MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar mengadakan pertemuan bersama pimpinan prodi dan tim research bootcamp FT dalam kegiatan “Closing Research Bootcamp FT-UTU: Strategi Percepatan Penyelarasan Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Teknik”. Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU pada Rabu, 31 Juli 2024.
Lulus tetap waktu memiliki arti mahasiswa menyelesaikan semua syarat akademik dalam meraih gelar sarjana (S1) dalam waktu yang telah direncanakan 4 (empat) tahun. Dalam syarat akademik, salah satunya adalah menyelesaikan skripsi/tugas akhir. Namun dalam menyelasaikan tulisan tugas akhir, masih banyak kendala yang dihadapi mahasiswa.
Dengan kondisi tersebut, Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. Irwansyah , S.T.,M.Eng., IPM menginisiasi adanya kegiatan research bootcamp bagi Fakultas Teknik UTU. Tim bootcamp FT telah berjalan selama lebih kurang 2 (dua) bulan dan bekerjasama dengan pembimbing tugas akhir mahasiswa, dimana keduanya berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan mahasiswa akhir dalam menulis proposal penelitian dan tugas akhir dengan baik dan dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
“Kegiatan hari ini sebagai bentuk evaluasi research bootcamp yang telah dilakukan di masing-masing prodi, sehingga dapat diperoleh gambaran perbaikan untuk peningkatan kegiatan bootcamp selanjutnya” imbuh Dekan FT.
Ketua prodi di lingkup FT-UTU menyampaikan bahwa kegiatan research bootcamp ini sangat penting dan memberi dampak positif, dimana setiap prodi dapat memotret permasalahan dan perkembangan mahasiswa dari mulai kesulitan menemukan ide penelitian yang inovatif, sulit menyusun latar belakang, sulit menulis sitasi dengan bantuan Mendeley atau Zotero, sulit melakukan teknik paraphrase dan hal lainnya.
Dengan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menyususn proposal dan tugas akhir serta karya tulis ilmiah, maka diharapkan jumlah lulusan Fakultas Teknik yang lulus tepat waktu dapat meningkat dari waktu ke waktu. Pun begitu dengan reputasi Fakultas Teknik yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas serta siap di dunia kerja
Diperoleh beberapa kesimpulan untuk mempercepat penyelesaian tugas akhir mahasiswa, diantaranya:
- Komunikasi Efektif: dimana ahasiswa harus aktif bertanya dan tidak malu mengakui jika tidak memahami sesuatu. Pembimbing perlu memantau dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi mahasiswa.
- Manajemen Waktu dan Konsistensi: Mahasiswa harus mengatur waktu dengan baik, tidak menunda pekerjaan, dan konsisten dengan target yang ditetapkan. Pembimbing perlu membuat target yang jelas untuk setiap tahap penyelesaian TGA dalam setiap bulan.
- Fasilitas dan Administrasi: Prodi harus menyediakan fasilitas yang memadai dan mempermudah administrasi mahasiswa tingkat akhir.
- Mengusulkan Penunjukkan Pembimbing semenjak Semester 6: penunjukan pembimbing lebih awal bagi mahasiswa untuk mempermudah mahasiswa menyusun proposal lebih cepat, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir tepat waktu.
- Pelaksanaan Berbagai Pelatihan Penunjang TGA: kegiatan meliputi : Software Manajemen Referensi, Teknik Parafrase dari kutipan sitasi dan referensi, Teknik membahas hasil penelitian, dan sosialisasi panduan TGA terbaru untuk semester berikutnya.
Bila kita mampu mengendalikan secara bersama-sama, maka kesenjangan pemahaman antar mahasiswa, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan menulis proposal dan tugas akhir serta hal lainnya dapat di atasi serta penyelesaian studi mahasiswa dapat lebih efisien dan tepat waktu. Selain itu penelitian atau karya ilmiah mahasiswa dapat berkualitas dan dapat berkontribusi positif dalam keilmuan dan dapat digunakan oleh masyarakat. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, prestasi tersebut secara spesifik berhasil diraih oleh Prodi Teknik Mesin Program Sarjana UTU, yang berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik).
Assesi Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 Februari 2024 dipimpin oleh Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Israuri dan Prof. Dr. Eng. Azridjal Azis, ST., MT sebagai anggota.
Raihan akreditasi Baik Sekali dari LAM Teknik yang ditetapkan 01 Agustus 2024 berdasarkan surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Majelis Akreditadi LAM Teknik PII, Prof.Dr. Ir. Hari Purnomo, MT., IPU., ASEAN.Eng berlaku selama 5 tahun yaitu mulai 21 Agustus 2024 hingga 20 April 2029.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam pesannya turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas raihan akreditasi yang telah berhasil diraih oleh Prodi Teknik Mesin kali ini.
“Tentu ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Sekali lagi, Prodi yang ada di UTU berhasil meraih akreditasi Baik Sekali, dan kami sangat mensyukuri hal tersebut. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses akreditasi ini, terutama bagi seluruh pihak pengelola Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Mesin UTU, yang telah maksimal dan bekerja keras untuk mewujudkan prestasi ini. Mari kita syukuri dan jalani dengan baik Amanah ini” ucap Prof Ishak
Ketua Prodi Teknik Mesin, Dr. Pribadyo, ST., MT mengatakan sebelum mendapat akreditasi Baik Sekali dari LAM Teknik, Prodi Teknik Mesin berakreditasi B dari BAN-PT. “Alhamdulillah pengajuan kita diterima dan berhasil mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” ungkap Pribadyo
Banyak hal yang dipersiapkan untuk mendapatkan predikat akreditasi tersebut, seperti administrasi, evaluasi capaian akademik, evaluasi capaian visi, misi program studi, workshop untuk peningkatan kompetensi SDM bagi dosen, perbaikan dan pemeliharaan sarpras prodi (laboratorium).
“Untuk mempersiapkan semua kebutuhan akreditasi, kami sudah lakukan sejak satu tahun sebelumnya. Kemudian setelah penilaian berlangsung, kami menunggu hasil akreditasi keluar selama kurang lebih tujuh bulan” jelas Pribadiyo
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM menambahkan bahwa keberhasilan prodi Teknik Mesin meraih hasil akreditasi Baik Sekali ini adalah berkat kerja keras semua dosen, tendik, dan mahasiswa Teknik Mesin. Kolaborisi dan sinergitas semua pihak menjadi kunci keberhasilan tersebut. “Semoga Teknik Mesin UTU bisa terus berkembang dan senantiasa mengembangkan diri sehingga mampu menjadi Prodi yang lebih baik lagi,” jelasnya
Mendapat kabar tersebut tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh civitas akademik Universitas Teuku Umar.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengungkapkan kebahagiaannya atas capaian prodi Teknik Mesin meraih akreditasi Baik Sekali.
“Alhamdulillah capaian Prodi Teknik Mesin meraih akreditasi baik sekali merupakan prodi Ketiga di UTU yang mampu melampaui SNDIKTI,” kata M. Aman Yaman
Capaian ini membuktikan kalau kita serius dan mampu untuk memberikan pendidikan dengan mutu yang baik setara dengan Perguruan Tinggi Negeri yang lain.
“Saat ini UTU sudah masuk ke era “pelampauan SNDIKTI menuju Akreditasi Internasional, dengan mid-target minimal meraih akreditasi baik sekali dan unggul dari BANPT/LAMPT minimal dapat tercapai dalam kurun waktu 2024/25 sebanyak > 50% dari prodi yang ada di UTU nantinya,” Pungkas Wakil Rektor I ini (Aduwina Pakeh).
MEULABOH – UTU | Penelitian merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Dosen dituntut untuk melakukan penelitian serta publikasi karya ilmiah di setiap semesternya. Hal ini untuk mendukung visi Universitas Teuku Umar yaitu Menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan bisnis di sektor agro and marine industri di peringkat regional (2025), nasional (2040), dan internasional (2060) melalui riset yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi”.
Peranan perguruan tinggi dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya berasal dari kontribusi lulusannya yang bermutu, akan tetapi juga dari hasil penelitiannya yang relevan terhadap pengembangan keilmuan dan kebutuhan pembangunan.
Mengacu pada kondisi yang demikian, memicu Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar untuk mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Bereputasi. Adapun kegiatan tersebut telah sukses terlaksana pada tanggal 25 – 27 Juni 2024 lalu.
FGD yang mengangkat tema “Strengthening World Research Collaboration And Industrial Competitiveness” tersebut menghadirkan Prof. Ir. Dr. ShahrumAbdullah, Guru Besar dari Universiti Kebangsaan Malaysia, sebagai pemateri utama.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM dalam saambutannya mengharapka melalui Forum Group Discussion tersebut peserta memiliki kesempatan untuk saling bertukar gagasan, berbagi pengalaman dan mengidentifikasi tantangan serta peluang yang ada dalam memajukan sektor industri lokal sehingga diharapkan dapat menghasilkan publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi
“FGD ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis kepada peserta mengenai penulisan artikel ilmiah, termasuk tips dan kiat dalam mengubah karya ilmiah mahasiswa atau dosen menjadi artikel yang dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah bereputasi,” kata Dekan FT UTU
Sementara Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor III Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc dalam sambutannya setelah membuka acara menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan visi UTU yaitu menjadi sumber inspirasi dan referensi, terutama lewat citasi karya ilmiah.
Secara umum kegiatan FGD berjalan dengan lancar, dimanadapat disimpulkan beberapa bagian penting, diantaranya:
1. Peningkatan prestasi mahasiswa baik dibidang pendidikan, penulisan karya ilmiah dan ekstrakurikuler.
2. Peningkatan penulisan dan publikasi karya ilmiah dosen pada Jurnal Internasional Bereputasi.
3. Menambah wawasan peserta FGD dalam meningkatkan kesempatan untuk saling bertukar gagasan, berbagi pengalaman dan mengidentifikasi tantangan serta peluang yang ada dalam memajukan sektor industri lokal.
MEULABOH – UTU | Dosen Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar, Dr. Pribadyo, ST., MT diundang menjadi salah satu narasumber dalam webinar nasional dan Call Paper dengan tema: SDGs Era Revolusi Industri 4.0. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, (29/6/24).
Dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Assosiasi Riset Teknik Indonesia (ARITEKIN) turut menghadirkan Kepala Pusat riset Konversi dan Konservasi Energi – BRIN, Prof. Cuk Supriyadi Ali Nandar, ST., M.Eng sebagai Keynote Speaker.
Selain Dr. Pribadyo, turut menjadi narasumber, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Sc (Universitas Diponegoro), Dr. Eng. Ir. H. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng (Universitas Sulawesi Barat), dan Prof. Dr. Ir. Slamet Imam Wahyudi DEA (Universitas Sultan Agung Semarang)
Bertindak selaku moderator pada webinar tersebut adalah Rianto Wibowo, ST., M.Eng (Universitas Muara Kudus).
Webinar dan Call Paper dibuka langsung oleh Ketua Umum Assosiasi Riset Teknik Indonesia Dr. Ir. Purwanto, ST., M.Eng. Dalam sambutannya Purwanto menyampaikan webinar dan Call Paper ini sangat penting karena bukan hanya sekadar memperoleh ilmu baru namun juga sebagai wadah untuk bertukar informasi dan media promosi.
Selain itu, juga bisa menambah relasi. Sebab, dalam suatu webinar para audiens tidak saling mengenal satu sama lain, sehingga dapat menambah networking dengan target audiens. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para peneliti untuk lebih kompeten dan percaya diri dalam mempublikasikan hasil penelitian imbuhnya.
Sementara Dr. Pribadyo, ST., MT mempresentasi materi berjudul: Biomass Tantangan Dan Peluang Untuk Ketahanan Energi Berkelanjutan. Dalam paparannya Dr. Pribadyo menyampaikan definisi ketahanan energi menurut PP No.79 tentang KEN adalah suatu kondisi terjaminnya ketersediaan energi, akses masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Selama ini bauran energi nasional nasih didominasi oleh penggunaan BBM sebagai sumber energi primer utama. Dengan kecenderungan menipisnya cadangan minyak bumi dan menurunnya produksi minyak mentah, kondisi ketahanan energi minyak semakin rentan. Kerentanan atas produksi minyak juga terlihat dari terbatasnya kapasitas kilang minyak domestik dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Disisi lain potensi biomassa di Indonesia cukup berlimpah, (kayu, limbah kebun kelapa sawit, padi, jagung, singkong, dan tebu) dan diperkirakan mampu memenuhi 5,43 % dari total target PLTBm di RUPTL PLN 2021 – 2030, sementara pemanfaatnya baru 1,9 persen, terutama untuk pembangkit Listrik. Selain itu potensi biomasa untuk co firing di sektor industri juga memiliki peluang yang sangat besar. Namun demikian, beberapa tantangan yang dihadapi dari biomasa adalah selain harga biomasa, jejak karbon dari saat pembukaan lahan kebun/pertanian, saat pemanenan, dan transportasi biomasa dianggap cukup besar.
“Melalui Webinar ini, narasi mengenai urgensi ketahan energi, potensi energi terbarukan di Indonesia dapat tersampaikan dengan baik kepada publik”. Hal itu diharapkan melalui revolusi industri 4.0. dapat dimanfaatkan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan alias Sustainable Development Goals (SDGs) secara kolaboratif oleh banyak pihak dalam kemanfaatan sebesar-besarnya untuk pembangunan bangsa”, tutup Pribadyo. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dosen Teknik Sipil Universitas Teuku Umar, Ir. Samsunan, S.T., M.T, kembali diminta sebagai narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis Pengawasan dan Evaluasi Bidang Bangunan Gedung yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dibawah Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Pengembangan Prasaran Wilayah Aceh. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Amel Convention Hotel, Banda Aceh pada hari Kamis, 18 Juli 2024, dengan menghadirkan para peserta yang terdiri dari petugas Sistem informasi manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) dari dinas Teknis (PUPR/Perkim) dan dinas Perizinan, petugas penyusunan SHST dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Samsunan yang sudah sangat berpengalaman dalam manajemen pengelolaaan Pembangunan bangunan gedung tersebut, semula diminta menyampaikan materi tentang penyelenggara SIMBG (Sekretariat, TPA, TPT dan Penilik Bangunan Gedung), bersama para pemateri tingkat nasional dari Direktorat Bina Penataan Bangunan dan Lingkunagn, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Pada saat hari kegiatan, beliau juga diminta menyampaikan materi yang lebih penting, menggantikan pemateri pusat yaitu tentang “Penyelenggaraan Bangunan Gedung sesuai dengan PP No. 16 Tahun 2021”.
Dalam penyampaian materi, beliau mengatakan bahwa pelaksanaan Pembangunan bangunan gedung harus mengikuti kaedah dan ketentuan teknis yang berlaku. Karena hal ini menjadi penting bangunan mutu dan keandalan bangunan tetap terjaga. Disadari atau tidak, bahwa Indonesia merupakan negara yang berada dalam jajaran “cincin api/ring of fire” dimana posisi Aceh merupakan kawasan sangat rawan terhadap bencana ini, perlu menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan terutama pemerintah dalam mengendalikan Pembangunan bangunan gedung”.
Pengendalian tersebut dilakukan melalui SIMBG diawali dengan PBG, SLF, SKTBG dan RTB. Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) merupakan ujung tombak perencanaan Pembangunan yang turut diperiksa oleh Tim Profesi Ahli (TPA) agar dipastikan bahwa perencanaan sudah sesuai dengan aturan dan standar teknis yang berlaku.
Dosen Teknik Sipil UTU, Ir. Samsunan yang pernah menjadi PNS pada bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi Dinas Cipta Karya Aceh dan sering dipercaya sebagai narasumber Tingkat nasional, tahun ini dipercaya sebagai Tim Profesi Ahli (TPA) Bangunan Gedung di 13 Kabupaten/Kota di Aceh, dari unsur akademisi. Syarat dan tata cara menjadi TPA terdiri dari unsur akademisi, professional dan pakar yang didaftar dan terdata dalam sistem SIMBG di Kementerian PUPR, kata beliau.
Sebagai TPA, beliau juga memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP sebagai instruktur nasional, asesor nasional, ahli muda Teknis Bangunan Gedung, dan ahli utama penilai kelaikan fungsi struktur bangunan gedung. Beliau juga mengajak para pengendali Bangunan Gedung di pemerintah daerah agar setiap bangunan gedung yang selesai dibangun agar diajukan sertifikat laik fungsi (SLF) setiap bangunan gedung, terutama bangunan gedung pemerintah dan gedung kepentingan umum (public buildings). Hal ini menjadi penting agar bangunan yang sudah selesai dan sudah dimanfaatkan ini terjamin keandalan bangunannya.
“Apalagi Aceh merupakan salah satu Provinsi penyelenggaran PON XXI-2024 Aceh-Sumut, perlu adanya kepastian dan penjaminan atas keandalan struktur bangunan. Baik itu bangunan penyelenggaraan PON (venue) maupun bangunan tempat para atlet dan pengunjung menginap. Kabupate/kota yang terpilih sebagai tempat penyelenggaraan PON XXI ini perlu mengajak dan mendesak pelaku usaha perhotelan, restoran dan tempat umum lainnya agar segera mengajukan SLF bangunan gedungnya, baik yang baru siap dibangun maupun bangunan yang sudah ada (existing)”, kata Pak Sam. Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab yang sangat seru dan hangat dari para peserta.
Diakhir penyampampaian materinya, Pak Sam selalu mengingatkan para pengendali SIMBG di setiap kabupaten/kota di Aceh agar tetap berpegang teguh pada prinsip dasar perencaan bangunan gedung agar sesuai dengan standar yang berlaku.
“Ancaman bencana selalu ada diskitar kita, mari kita kendalikan bangunan dengan mengikuti aturan yang berlaku. Setelah semua usaha sudah kita lakukan, baru kita berserah diri dan pasrah pada ketentuan dan ketetapan Allah. Musibah dan bencana merupakan sunnatullah, tapi kita sebagai manusia wajib berusaha dan berikhtiar untuk melakukan mitigasi atas ancaman bencana tersebut”, kata Samsunan mengakhiri penyampaian materinya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dalam rangka silaturahmi sekaligus inisiasi kerjasama Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Teuku Umar beserta jajaran berkunjung ke Pascasarjan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jum’at (28/6/2024) lalu. Kunjungan ini disambut baik oleh Direktur Pascasarjana USK beserta jajaran.
Pada kegiatan tersebut dibahas rencana FGD Akselerasi pendampingan riset lanjut dan penulisan artikel ilmiah berimpak faktor imternasional pada mahasiswa S3 yang berasal dari Universitas Teuku Umar yang sedang menempuh pendidikan di USK.
Pada kesempatan tersebut Dekan FT UTU Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng. IPM menjelaskan maksud inisiasi kerjasama berkenaan peningkatan riset lanjut dan kualitas publikasi mahasiswa S3 asal Universitas Teuku Umar. Hal ini menjadi fokus kegiatan tersendiri dalam upaya peningkatan kapasitas SDM terutama yang bergelar doktoral.
Dikesempatan tersebut juga diutarakan oleh guru besar Universiti Kenagsaan Malaysia, Prof. Ir. Dr. Shahrum Bin Abdulah, memeberikan dukungan sepenuhnya pada kegiatan tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. Hizir Sofyan adalah Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, mendukung sepenuhnya kegiatan pilot projek dimana kerjasama supervisi pembimbingan mahasiswa S3 yang melibatkan guru besar dari universitas luar negeri sebagai promotor pendamping dalam penyelesaian disertasi doktoral.
Sejalan dengan apa yang telah disampaikan di awal diskusi. Prof. Dr. Ir. Husni Husin, MT, IPM, ASEAN.Eng selaku ketua Prodi Doktor Ilmu Teknik juga menyampaikan hal senada dan menekankan bahwa model kerjasama ini bukan hanya diimplementasikan pada bidang keteknikan namun juga pada bidang studi lainnya pada sekolah paska Sarjana Universitas Syiah Kuala.
MEULABOH – UTU | Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menggelar Lokakarya Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka 2024 di Aula Iskandar Muda Lantai 2 Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa (2/7/24)
Kegiatan yang mengangkat tema “Lokakarya Pengembangan Keterampilan Dosen Program Studi Teknik Sipil Dalam Penyusunan RPS Berbasis Outcome Based Education (Obe) Metode Project Based ” ini diikuti oleh para dosen prodi Teknik Sipil dan sejumlah dosen lintas prodi se Fakultas Teknik.
Lokakarya menghadirkan narasumber Prof. Dr. Adlim, M.Sc dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Hadir dalam pembukaan Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM., dan para Wakil Dekan lingkup FT UTU
Ketua Jurusan Teknik Sipil, Ir. Andrisman Satria, S.T., M.T. dalam sesi acara menegaskan bahwa semua dosen diwajibkan untuk menyusun RPS Metode Project Base pada Semester Ganjil Tahun 2024/2025. Jurusan Teknik Sipil juga akan mengadakan kompetisi inovasi pembelajaran dengan syarat wajib RPS berbasis metode project base learnig.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa jurusan sudah menyiapkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Teknik Sipil Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dosen, materi ajar dan pendidikan di Universitas Teuku Umar.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para dosen di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dapat lebih siap dan terampil dalam menyusun RPS metode project Base di Jurusan Teknik Sipil, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja,” jelas Andrisman.
Sementara, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan kurikulum OBE di lingkungan Fakultas Teknik. Beliau juga mengungkapkan bahwa mulai Semester Ganjil Tahun 2024/2025, Fakultas Teknik, termasuk Jurusan Teknik Sipil, akan menerapkan kurikulum OBE secara menyeluruh.
“Alhamdulillah Prodi Teknik Sipil telah memperoleh akreditasi Baik Sekali dan telah mendapat hibah PKKM yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset pada tahun ini,” kata Irwansyah
Pemateri utama, Prof. Adlim, menyampaikan materi yang sangat relevan dengan tema pelatihan. Beliau memberikan contoh kasus pengajaran dengan metode Project Based Learning, termasuk contoh tugas mahasiswa dan penyelesaian kasus desain sinyal lalu lintas pintar (smart traffic signal design).
Selain itu, Prof. Adlim juga membahas pemanfaatan limbah debu untuk bahan bangunan, yang merupakan salah satu inovasi dalam bidang teknik sipil. Tugas Project Based Learning ini menghasilkan produk yang berkaitan dengan penyelesaian masalah di kehidupan nyata. Bobot penilaian dari tugas project minimal mencapai 50% dari total penilaian.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Adlim mengatakan OBE inti sebenarnya bagaimana proses pembelajaran ditekankan kepada keberlanjutan proses dengan menerapkan inovatif, interaktif dan kreatif. “Bagaimana pembelajarannya dari student. Pembelajarannya tidak di dalam kelas dan kita memfasilitasi untuk pembelajaran itu,” ungkapnya.
Kurikulum yang dikembangkan, lanjut dia, harus berdasarkan student outcome. “Kita ingin mahasiswa menjadi apa, mau bagaimana, mereka berprofesi seperti apa, dan mau jadi pakar di bidang apa. Kita tentukan dan bagaimana kita mencapai student outcome tersebut,” ujarnya.
Pemateri juga menjabarkan materi format buku kurikulum yang standar untuk persiapan akreditasi prodi. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Profesor dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Prof. Ir. Dr. Shahrum Abdullah menjadi pemateri dalam kegiatan kuliah umum dan Focus Discussion Group (FGD) di Universitas Teuku Umar. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Teuku Umar, Kampus UTU, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan yang diprakasai oleh Fakultas Teknik UTU tersebut mengangkat tema “Strengthening World Research Collaboration and Industrial Competitiveness”. Prof Shahrum yang merupakan Guru Besar dari Departement of Mechanical and Manufacturing, UKM berbagi ilmu tentang Pentingnya menulis dan Publikasi Karya Ilmiah.
Rektor Universitas Teuku Umar dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan waktu dan kesempatan Prof Shahrum untuk hadir ke Universitas Teuku Umar.
“Kegiatan ini penting sekali dilaksanakan, untuk dapat meningkatkan prestasi mahasiswa baik di bidang pendidikan penulisan karya ilmiah dan ekstrakurikuler serta bagi dosen untuk peningkatan penulisan dan publikasi karya tulis ilmiah ke tingkat internasional,” kata Ibrahim
Universitas Teuku umar juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para akademisi dan praktisi industri, serta berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta dalam mengembangkan penelitian yang berdampak positif bagi industri dan masyarakat. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringan kolaborasi internasional yang lebih luas,” harap Ibrahim.
Dalam penyampaian materinya, Prof Shahrum Abdullah menyebutkan sejumlah manfaat penting dari menulis dan Publikasi Karya Ilmiah, diantaranya untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang studi masing-masing, kemudian untuk memperkuat portofolio akademik dan peluang untuk mendapatkan beasiswa atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Kemudian dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah juga mempunyai Strategi, yaitu menetapkan tujuan yg jelas dan mencari bimbingan dan mentor dalam penulisan karya ilmiah.
Kegiatan kuliah umum tersebut disambut antusias oleh para peserta baik dosen maupun mahasiswa, hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Hamdi Harmen, M.Si, Dekan FPIK Dr. Ismail Sulaiman, para Wakil Dekan di FT, Kajur dan sekretatis Prodi lingkup Fakultas Teknik. Hadir juga dalam Kuliah Umum tersebut dari unsur Dinas PUPR serta Direktur AKN Aceh Barat.
Dalam moment yang sangat penting tersebut, turut dilakukan penandatanganan MoU dan MoA antara Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dengan Universiti Kebangsaan Malaysia. (Humas UTU).