MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) terus berupaya menumbuhkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan mahasiswa, serta mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui perkuliahan.

Melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang merupakan program penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi berupa pembinaan, pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha/bisnis kepada mahasiswa, maka dari itu, mahasiswa prodi Akuakultur UTU yang berhasil meraih pendanaan P2MW tahun 2023 ini siap meraih sukses lewat usaha produksi pakan ikan lele melalui brand PAKLEE.

PAKLEE merupakan  i) usaha produksi pakan untuk komoditi ikan lele (core utama), dan ikan nila, ayam (tambahan), ii) merupakan tahapan usaha awal dan skala produksinya masih kecil. Mahasiswa pelaksana P2MW telah berhasil melakukan kegiatan produksi dan memiliki 2 produk awal yaitu pakan ikan lele (crude protein 32%) dibanderol dengan harga Rp.12.000/kg dan pakan ikan nila (crude protein 28%) dibanderol dengan harga Rp.10.000/kg, masing-masing tersaji dalam kemasan 500 g dan 10 kg.

Sedangkan pemasaran produk tersebut telah dilakukan kerjasama dengan beberapa unit penjualan benih ikan dan SMKN Perikanan di Kabupaten Nagan Raya. Selain itu produk juga dapat diakses secara marketplace (Tokopedia: PAKLEE).

Afrizal Hendri, M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan  terus melakukan pendampingan secara berkala dilokasi produksi PAKLEE, sehingga program dan anggaran yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik. Diakhir wawancara, DPL menghaturkan terimakasih kepada pimpinan UTU, PKM center, University Farm UTU, Prodi Akuakultur yang telah berkontribusi.

Kedepan mahasiswa pelaksana P2MW berencana melakukan pengembangan produk/riset berupa i) peningkatan kapasitas mesin produksi, ii) peningkatan kualitas material produk dan ii) pembuatan tempat display produk.

Sebagai ingormasi, P2MW merupakan program pengembangan bagi mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana, pendampingan, dan pelatihan (coaching).

Sebelum dikirim ke Ditjen Belmawa untuk mendapat pendanaan, proposal ditampung dan diseleksi terlebih dahulu oleh perguruan tinggi.

Untuk mengikuti P2MW, mahasiswa harus terdaftar di PDDIKTI. Setiap kelompok  terdiri dari ketua dan anggota yang berjumlah 3-5 orang. Kelompok minimal sudah memiliki prototype usaha yang dibuktikan dengan dokumentasi produk. Proposal usaha yang diusulkan juga tidak boleh/sedang menerima pendanaan sejenis dari sumber APBN.

“Program ini sangat baik untuk meningkatkan jumlah wirausahawan dari perguruan tinggi. Apalagi UTU memiliki taqline sebagai kampus sumner inspirasi dan referensi,” tandasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar menyalurkan bantuan masa panik untuk korban bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah desa dalam Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (30/08/2023).

Rektor Universitas Teuku Umar Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut untuk membantu warga yang tengah dilanda musibah banjir bandang yang terjadi pada Senin (28/8/2023) kemarin.

Adapun bantuan masa panik ini berupa sembako yaitu beras dan lauk pauk.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Teuku Umar terhadap warga yang berdampak musibah, walaupun jumlahnya tidak besar semoga bisa meringankan beban masyarakat disini yang terdampak musibah, ucap Rektor”.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis Rektor UTU tersebut diterima langsung Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Efendi, M.Pd serta di dampingi oleh apartur desa setempat.

Sebelumnya banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Raya tersebut terjadi pada Senin (28/8/2023) malam kemarin.

Akibat hujan lebat disertai angin kencang, air sungai Alue Beutong meluap dan mengenangi permukiman masyarakat.

“Dari data yang diperoleh, sebanyak 11 rumah rusak atas kejadian tersebut, 5 diantaranya rusak berat dan 6 rumah lainnya diketahui mengalami rusak ringan,” ujar Irfanda.

Selain rumah milik warga, banjir bandang juga melumpuhkan fasilitas umum, seperti 1 unit surau dan MCK di Desa Blang Meurandeh mengalami kerusakan, sementara di Desa Babah Suak lapangan bola kaki dan jembatan gantung, berikutnya bendungan air bersih Desa Babah Suak dan Kuta Teungoh juga mengalami kerusakan.

adapun warga yang terdampak menurut data dari BPBD Nagan Raya di dua desa tersebut mencapai 34 jiwa atau sekitar 11 Kepala Keluarga (KK) pada saat kejadian warga yang terdampak tersebut sempat mengungsi ke tenda pengungsian yang disediakan oleh Dinas Sosial dan BPBD Nagan Raya dan saat ini sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, namun untuk warga yg rumahnya mengalami rusak berat ada yang pulang ke rumah saudara masing-masing sambil menunggu proses perbaikan rumah di lakukan. (Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar (HMTS-UTU) telah sukses melaksanakan kegiatan akbar Civil Race And Exhibiton (CRANE) VI yang berlangsung pada tanggal 22-25 Agustus 2023 di Universitas Teuku Umar. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur pimpinan Universitas Teuku Umar dan pimpinan perusahaan yang menjadi sponsorship.

Ketua HMTS UTU, Ariq Al Razan menjelaskan bahwa, CRANE merupakan program kerja tahunan dari HMTS-UTU yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan berkonsepkan kompetisi dan pameran yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari.

Ia menambahkan bahwa serangkaian acara yang telah dilaksanakan dalam agenda akbar tersebut meluputi seminar ketekniksipilan yang dilaksanakan pada Selasa 22 Agustus 2023 dengan judul “Realisasi dan Pengembangan Smart Building“ dengan pemateri bersertifikasi yaitu diantaranya Bapak Dr. Ing. Ir. Budi Aulia, M. Ing (Dosen Teknik Sipil Universitas Syah Kuala) sebagai pemateri pertama, Bapak Mohd Yoza Habibie, S.T.,M.T ( Kepala BPPW Banten, Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementrian PUPR) sebagai pemateri kedua dan Bapak Ir. Samsunan, S.T.,M.T (Dosen Teknik Sipil Universitas Teuku Umar) sebagai Moderator. Pada kesempatan itu para pemateri sangat banyak memberikan innovasi terbarukan terkait Pengembangan dan Realisasi Smart Building kepada seluruh audiens

Untuk diketahui, Selain seminar nasional, CRANE juga memiliki sub kegiatan OFIKA (Olimpiade Fisika dan Matematika) yang dilaksanakan pada hari kedua kegiatan Rabu 23 Agustus 2023 dimana peserta dari olimpiade tersebut merupakan Siswa/i SLTA/Sederajat Aceh Barat-Nagan Raya.  Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar mengatakan, “Pada momen Crane ini HMTS-UTU berkeinginan menjadi pelopor meningkat nya jiwa kompetisi di mahasiswa/i SLTA/Sederajat Aceh Barat–Nagan Raya yang mempunyai daya saing tinggi sebagai masa depan bangsa. Pada olimpiade ini di ikuti oleh 173 peserta dari beberapa sekolah Aceh Barat – Nagan Raya, dan di juarai oleh sebagai berikut:

Kategori Matematika:

Juara 1: Dina Ariati dari SMN 4 Kuala

Juara 2: Said Nur Arif dari MAN 1 Aceh Barat

Juara 3: Fahrul Razi dari MAS 1 Alue Tampak

Kategori Fisika:

Juara 1: Khairunnisa Dinili dari SMAN 1 Meulaboh

Juara 2: Atika Hasibuan dari SMAN 2 Kuala

Juara 3: Jonathan Lo dari SMAN 1 Meulaboh

Dan ada juga sub kegiatan nasional yaitu LKTIN (Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional) dengan tema “Aktualisasi Peran Teknik Sipil Melalui Smart City dan Smart Building” diadakan dalam rangka mendorong peserta untuk merumuskan gagasan inovatif dan solusi terkait permasalahan dalam konteks Smart City dan Smart Building. LKTI bertindak sebagai media untuk pengembangan diri, peningkatan pemahaman tentang teknik sipil, dan sarana untuk mengajukan konsep-konsep berwawasan lingkungan dan kreatif dalam dunia konstruksi. Hasil dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional adalah sebagai berikut:

Juara 1: JHRA JAYA, Universitas Syiah Kuala

Juara 2: En4Unimal, Universitas Malikussaleh

Juara 3: RC Team, Universitas Teuku Umar

Universitas Teuku Umar (UTU) dengan bangga mengumumkan Expo Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) berjudul “Membangun Inovasi Kreatif, Pemberdayaan Pendidikan Tinggi Vokasi Melalui Expo HMTS-UTU”. Acara yang bertujuan untuk mendorong kreativitas, semangat wirausaha, dan memperkuat pendidikan vokasi ini telah berhasil digelar dengan sukses.

**Pemenang dan Penghargaan:**

Pada bagian ini, kami ingin mengucapkan selamat kepada para pemenang dari berbagai kompetisi:

Pemenang Vocal Solo:

– Juara 1: Fajar Abdi

– Juara 2: Defrian Marta

– Juara 3: Ade Wijaya Admaja

Pemenang Video Reels:

– Juara 1: Sobat Surga

– Juara 2: Wantri

– Juara 3: Bono

Pemenang Selfie Contest:

– Juara 1: Risna Iftah

– Juara 2: Official Baduy

Penghargaan untuk Dosen:

– Dosen Terinspirasi: Pak Samsunan

– Dosen Terfavorit: Pak Bambang Tripoli

– Dosen Terbaik: Buk Cut Suciatina Silvia

Acara Expo HMTS-UTU telah berhasil mengilhami semangat kreatifitas, wirausaha, dan pendidikan vokasi di kalangan mahasiswa. Penghargaan untuk para pemenang dan pengajar mencerminkan komitmen UTU untuk memberikan pengalaman pendidikan berkualitas tinggi. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjadikan Expo ini sebagai sukses yang berdampak. Semoga Expo HMTS-UTU ini terus memberikan manfaat positif bagi mahasiswa dan lingkungan kampus. Mari bersama-sama membangun masa depan yang kreatif dan berwirausaha!

 

 

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggelar konferensi internasional The 1st International Conference on Social, Politics, and Low (ICOSPAL) 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 29 – 30 Agustus 2023 di Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Senin, 29/08.

Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si  yang hadir untuk membuka kegiatan ini mengatakan, ICOSPAL adalah konferensi internasional lintas disiplin ilmu yang cukup bergengsi.

Konferensi ini menghadirkan akademisi serta peneliti dunia dari berbagai disiplin ilmu. Mereka hadir untuk berbagi pengetahuannya dan mendiskusikan beberapa isu penting terkait dengan sosial, politik, hukum, sosiologi, ekonomi, pendidikan, dan perdamaian.

Dr. Ishak menilai, konferensi ini merupakan forum yang efektif bagi para akademisi untuk mempresentasikan pemikirannya. Sekaligus bersama-sama mendiskusikan isu-isu terkini. Dengan prespektif yang beragam, diharapkan bisa menemukan solusi yang paling efektif dan ide-ide baru untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul didalam masyarakat.

“Melalui konferensi ini, para peserta bisa bertukar gagasan. Kita berharap semua orang mendapatkan manfaat dari kegiatan ini sehingga mereka bisa menerapkannya di manapun mereka berada,” ujar Rektor UTU

Pada kesempatan ini, Dr. Ishak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk menyukseskan ICOSPAL 2023, khususnya Research and Education for Peace Universiti Sains Malaysia (USM) yang menjadi mitra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam program ini serta panitia pelaksana.

Pelaksanaan kegiatan ini, menurut Dr. Ishak merupakan upaya UTU sebagai sebuah perguruan tinggi untuk terlibat aktif pada isu-isu global, sehingga bisa melahirkan gerakan intlektual di tengah masyarakat.

Ketua Panitia ICOSPAL 2023, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si dalam laporannya mengatakan, konferensi internasional ini dilaksanakan secara hybrid dengan menampilkan sejumlah paper yang berasal dari Malaysia, Thailand, Philipina, Srilanka serta berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya semua paper tersebut dipresentasikan oleh peserta pada sesi seminar dan panel (plenary session).

Ada dua keynote speaker dalam konferensi ini, yakni Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Tengku Malik Mahmud Al-Haythar dan Prof. D. Kamarulzaman Askandar (Coordinator Research and Education for Peace Universiti Sains Malaysia – Malaysia).

Selain itu, terdapat lima narasumber yang berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang pembangunan perdamaian terdiri dari Assoc Prof. Dr. Ayesah Abubakar dari Albukary International University – Malaysia, Prof. Dr. Osantha Nayanapriya Thaipawila dari University of Kelaniya – Sri Lanka, Asst. Prof. Phaison Da-oh dari Prince Songkla University – Thailand, Dr. Azhari, S.H., MCL. MA dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh serta Captain Norsal Diampuan Dimaporo, Chief Armed Forces of The Philiphines, Peace and Development Office.

Dihubungi terpisah, Dekan FISIP, Basri SH., MH mengatakan, ICOSPAL merupakan seminar internasional yang kedua diadakan oleh FISIP UTU. Adapun tema yang diusung pun sesuai dengan fenomena yang tengah dihadapi saat ini yaitu “Creating Positive Peace in Aceh Through the Synergy of Local, National and International Stakeholder”. ungkapnya.

Adapun tujuan konferensi sebagai ruang untuk menyediakan wadah bagi para peneliti dan edukator untuk menyebarkan dan saling bertukar informasi mengenai hasil-hasil penelitian dan kajian tentang berbagai aspek dalam bidang pembangunan perdamaian dalam masyarakat di kawasan Asia Tenggara.” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Komitmen Universitas Teuku Umar sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa Himakesmas UTU melakukan panen raya perdana hasil Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di lahan gampong Purwodadi, Kuala Pesisir Nagan Raya pada 28 Agustus 2023.

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Camat kecamatan Kuala Pesisir, Edi Kamal, S.Sos.I yang turut memanen sejumlah jenis sayuran.

Ketua tim PPK Ormawa Himakesmas UTU Ladani mengatakan, panen pertama ini merupakan bagian dari program kerja tim PPK Ormawa Himakesmas UTU dengan  program pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari Desa (KRPLD) yang bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang agribisnis.

Meski baru panen pertama, hasil panen mahasiswa sangat memuaskan. Sejumlah jenis sayuran yang meliputi Tanaman Kangkung, Bayam hijau dan Bayam Merah.

Proses tanam sayur sayuran ini dimulai beberapa tahap dengan memanfaatkan lahan tidur yang tersedia di gampong Purwodadi.

Tahap awal pengelolaan lahan sudah dimulai pada Juli 2023 lalu. Mahasiswa bersama-sama membersihkan lahan dan membuat bedeng. Mereka menggunakan pupuk kandang untuk menjamin kesuburuan tanah.

Setelah satu bulan proses pengelolaan lahan, sayuran organik mulai ditanam. Selain kangkung dan bayam, pihaknya juga menanam pakcoy, cabe, sawi, dll,” kata Ladani

Sementara itu Yarmaliza, SKM., M.Si selaku dosen pendamping kepada Humas UTU menyebutkan sejauh ini pelaksanaan program kerja PPK Ormawa Himakesmas UTU di desa Purwodadi berjalan dengan baik dan lancar.

Hari ini, kita ikut serta dalam aksi panen perdana di kawasan rumah pangan lestari desa. “Disini telah di tumbuhi aneka sayuran dan tumbuhan, seperti bayam, kangkung, cabai, terong, dan tumbuhan lainnya sebagai apotik hidup,” kata Yarmaliza

Kegiatan ini adalah bagian dari alternatif lain dalam menggunakan atau pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, guna pemenuhan kebutuhan pangan, gizi keluarga.

Yarmaliza menambahkan penanaman sayuran organik ini merupakan langkah awal UTU dalam mengkampanyekan ketahanan pangan ditingkat desa dan semoga upaya ini bisa menjadi contoh kongkrit dalam upaya mendukung terciptanya lingkungan hijau, sehat demi kehidupan yang layak.

“Pada awal september mendatang juga akan diadakan panen kembali, diantaranya untuk pakcoy, cabe dan sawi.” pungkas Yarmaliza yang juga Korpus PKM UTU

Selain camat, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ibu PKK kecamatan Kuala Pesisir, Keuchik Purwodadi,  Ibu2 PKK desa Purwodadi, para masyarakat desa, Tim pelaksana PPK Ormawa Himakesmas FKM UTU, Dosen Pembimbing (Yarmaliza) dan Perwakilan Ormawa Himakesmas FKM UTU (Aduwina Pakeh / Wardah /Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Tim Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Universitas Teuku Umar (UTU) yang terdiri dari Khumaira Dinada Fahrizzard (Prodi Hukum), Siti Arafah Carolina (Prodi Gizi), dan Nur Azizah  (Prodi Kesehatan Masyarakat) berhasil meraih peringkat ke-4 tingkat LLDIKTI XIII pada lomba debat KDMI yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Kegiatan debat tersebut berlangsung pada tangal 25-28 Agustus 2023. Peringkat yang diraih oleh Tim KDMI UTU ini membuat mereka berhasil mewakili Provinsi Aceh menuju kompetisi debat tingkat Nasional yang diadakan secara luring di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten pada tanggal 11-18 September 2023 mendatang. Selain meraih peringkat ke-4, Siti Arafah Carolina, salah satu tim KDMI UTU juga menjadi pembicara terbaik ke-5 tingkat LLDIKTI XIII dengan total skor 454.

Kegiatan debat yang dimulai pada tangal 25-28 Agustus 2023 tersebut diawali dengan pemberian private URL pada tanggal 25 Agustus 2023. Pada tanggal 26 -28 Agustus 2023, tim KDMI check-in pukul 07.00-08.00, kemudian memasuki ronde 1 pada pukul 08.00-11.00, ronde 2 dimulai pada pukul 13.00-15.00, dan ronde 3 pada pukul 15.00-17.30. Pengumuman diadakan pada pukul 19.15-19.30 dalam acara awarding ceremony pada kompetisi hari ke-3 yaitu pada tanggal 28 Agustus 2023.   

MEULABOHUTU | Nabila Hilmy Zhafira, S.M., M.B.A dosen dari Universitas Teuku Umar yang menjadi salah seorang utusan dalam mengikuti pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) tahun 2023 berbasis Risk Based Audit yang diikuti 11 PTN/PTS dari seluruh Provinsi Aceh terpilih sebagai Peserta Terbaik Pertama dari 40 peserta yang terseleksi mengikuti kegiatan di atas.

Pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) mandiri tahun 2023 dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala bekerjasama dengan Prime Education Consultant (PEA) dengan melibatkan fasilitator wilayah SPMI dan narusumber serta pelatih audit mutu internal perguruan tinggi yang berpengalaman serta memiliki kompetensi yang telah diakui di level nasional dan memiliki sertifikat lead auditor dari ISO.

Program ini diikuti oleh UTU sebagai program prioritas penguatan organisasi mutu dan SDM mutu di lingkungan UTU sehingga mampu mempercepat peningkatan mutu berkelanjutan di bidang akademik “melampaui” SNDIKTI.

Penguatan jumlah dan kompetensi auditor AMI – UTU merupakan strategi prioritas dan Unit Penjaminan Mutu Akademik UTU untuk mempercepat peningkatan akreditasi program studi serta tingkat pelayanan akademik di seluruh program studi-UTU.

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) tahun 2023 berbasis Risk Based Audit dilaksanakan selama 3 hari dengan meteri pembekalan selama 2 hari dan praktek audit program studi selama 1 hari.

UTU mengirim 10 peserta dalam kegiatan tersebut dan berhasil LULUS sebagai auditor audit mutu internal (AMI) serta menerima sertifikat sebagai Auditor AMI yang berlaku selama 2 tahun.

Para auditor AMI-UTU yang telah memiliki sertifikat ini akan menjadi ujung tombak dalam memperkuat pelaksanaan dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UTU kedepan sehingga siklus PPEPP dapat dijalankan guna memacu kesesuaian dan pelampauan SNDIKTI untuk mewujudkan APT dan APS Unggul dilingkungan program studi UTU.

Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai fasilitator wilayah SPMI adalah Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric. Sc yang merupakan fasilitator SPMI nasional bersertifikat dari Kemendikbudristek yang memberikan konsep-konsep dasar serta strategi pengembangan mutu perguruan tinggi menuju PT unggul.

Kegiatan tersebut juga dilatih oleh narasumber mutu yang telah memiliki pengalaman dalam menjalankan mutu merealisasi program studi dan perguruan tinggi unggul dari LPM-USK yaitu: Prof. Dr. Adlim, M. Sc (senior coach of QA at USK), Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M. Eng (Kepala LPM-USK), Nurlaily, S.Pd., M. Pd (Kapus Akreditasi dan AMI LPM-USK), Dr. Ir. Bakhtiar, S.P., M.Si (Kapus Kebijakan dan Inovasi Mutu LPM-USK), Dr. Syifaul Huzni, M. Sc (senior auditor AMI-USK) dan Ir. Sri Rahmawati, ST., MT (junior auditor AMI-USK).

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) tahun 2023 diikuti oleh 40 peserta aktif yang berasal dari Universitas Bina Bangsa Getsempena, Akper Kesdam Iskandar Muda, STIES Banda Aceh, STIA Nasional, STIA PELITA Nusantara, ISBI Aceh, USM Banda Aceh, STIE Lhokseumawe, Universitas Teuku Umar, Universitas ABULYATAMA, Universitas Ubudiyah Indonesia. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Aceh menggelar silaturrahmi wilayah AMKI Muda se Aceh yang dirangkai dengan seminar nasional dengan tajuk “Sinergi Masjid Kampus untuk penguatan ekosistem calon pemimpin Bangsa Masa Depan menuju peradaban unggul” pada Senin 28 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU. Seminar nasional ini turut mengundang tiga orang narasumber utama, yaitu Prof. Ir. Hermawan K Dipojono, M.S.EE., Ph.D., IPU selaku Ketua Umum AMKI Pusat yang juga Ketua Senat Akademik ITB, KH Dedy Ahmad Syaikhu Al-Hafidz, Lc., MA selaku pimpinan Ma’had Tahfizul Qur’an wa Ulumih, Bogor Jawa Barat, dan Dr. Tengku H. Amri Fatmi Anziz, Lc., MA selaku Pendiri Darul Qur’an Yazzakka Sigli, Aceh.

Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutan pembukaannya mengucapkan selamat datang para guru dan syeikh dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Seminar Nasional dan silaturrahmi AMKI muda se Aceh yang diprakasai oleh Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Wilayah Aceh.

“bahwa saya secara pribadi merasa bangga dan bahagia menjadi salah satu Universitas yang dipercaya untuk menjalankan kegiatan ini, tentu sebuah kehormatan bagi Kampus UTU. Apalagi dosen kami Tgk. Sulaiman Ali, ST., MT mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua AMKI Wilayah Aceh.

Lanjutnya, kita tahu masjid berdiri bukan hanya untuk ibadah tetapi sebagai peradaban, keilmuan dan budaya. Sehingga holistik antara keagamaan dan kebudayaan kurang diperhatikan dan perlunya manajemen masjid. Untuk itu kita harapkan melalui peran AMKI dan AMKI muda ini, Masjid akan menjadi center of knowledge dengan program-program yang menarik.

Ketua AMKI Aceh Ir. Sulaiman Ali, ST., MT menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka silaturrahmi pengurus AMKI Muda Se Aceh

“Diharapkan seminar ini akan memberikan wawasan dan pemahaman mendalam tentang bagaimana terwujudnya sinergisitas masjid kampus untuk penguatan ekosistem mahasiswa yang merupakan calon pemimpin bangsa Masa Depan menuju peradaban unggul,” harapnya

Ir. Sulaiman Ali juga mengatakan, seminar nasional ini juga merupakan pelaksanaan program kerja AMKI Aceh yang akan menjadi tradisi akademik dengan menyelenggarakan seminar nasional sebagai program rutin pengurus AMKI mendatang.

Sementara itu Ketua PP AMKI Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D dalam kesempatannya menjelaskan bahwa Universitas dalam Bahasa Arab artinya jamiah, ya memang harusnya lahir dari masjid untuk itu kita harus mencontoh.

Kami atas nama pengurus pusat juga ingin berterima kasih kepada kawan-kawan dari AMKI Aceh lebih khusus dari Unviersitas Teuku Umar. Seminar ini bukan akhir melainkan awal dari serangkaian program AMKI.

AMKI sendiri sebutnya memiliki 3 tujuan, yaitu: 1) menjadikan masjid sebagai rumah rohaniah inklusif untuk seluruh keluarga besar kampus termasuk masyarakat di sekitar kampus. Yang tidak boleh diperuntukkan duniawi jangka pendek, karena ini menjelang pemilu. Meskipun punya pandangan atau afiliasi tertentu merupakan sebuah hak, tetapi kita wajib menjaga masjid kita untuk inklusif yang menaungi semua;

2) Jaringan masjid kampus dijadikan sanggar rohani untuk mahasiswa dalam rangka menyiapkan menjadi pemimpin bangsa; dan 3) Menjadikan agar masjid kampus menjadi pelopor dan model pengembangan masjid madani bagi kotanya masing-masing. Masjid kampus diharapkan dapat menciptakan gagasan baru karena isinya para intelek. Dalam rangka mewujudkan jaringan masjid kampus sebagai wadah untuk anak muda menjadi pemimpin bangsa.

Berikutnya, Prof Hermawan lebih banyak membangkitkan motivasi mahasiswa lewat slide presentasi beliau yang menunjukkan bagaimana beliau menjadikan masjid sebagai destinasi utama yang harus dikunjungi setiap kali punya kesempatan ke luar Negeri atau mengunjungi daerah-daerah di Indonesia.

“Masjid kampus ITB adalah saksi dimana saya tinggal dan menetap disana semasa saya belajar S1 di ITB dan baru tidak tinggal di Masjid ketika saya sudah menikah,” kata Prof. Hermawan.

Prof Hermawan mengajak mahasiswa UTU untuk berani bercita-cita dan memiliki motivasi tinggi untuk bepergian keluar negeri, untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pengalaman. “Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berani membuat paspor, setelah itu tinggal anda ke Masjid dan berdoa kepada Allah untuk membukakan jalan,” pungkas Prof Hermawan.

Di kesempatan berikutnya, KH Dedy Ahmad Syaikhu mengulas pengalaman spiritualnya ke mancanegara dengan tujuan memacu semangat mahasiswa agar bisa dekat dengan masjid. “Kami berkeliling Indonesia dan sejumlah negara, mendapati berbagai masalah yang dihadapi oleh kaum muslimin di perantauan, penyelesaiannya hanya satu yaitu datangi masjid dan mintalah pertolongan kepada Allah SWT,”. Katanya

KH. Dedy mengasumsikan mahasiswa yang dekat dengan masjid akan berbeda dengan mahasiswa yang menjauh dari masjid, dapat ditinjau dari berbagai sudut. Untuk itu ia mengajak para mahasiswa UTU untuk lebih dekat dengan masjid dan mengikuti program-program masjid.

Sementara Dr. Tengku H. Amri Fatmi mengingatkan mahasiswa UTU tentang adab dan akhak, sebagaimana tujuan diutusnya Rasulullah ke muka bumi untuk memperbaiki akhak manusia.

“Banyak orang berilmu namun tidak memiliki akhlak dan adab yang baik, untuk itu mari kita perhatikan betul tentang adab kita agar ilmu yang didapat bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar kuliah umum dengan tema “Implementasi Demokrasi Pancasila dalam Pemilihan Umum di Indonesia” oleh Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr. Manahan MP. Sitompul, S.H.M.Hum., di aula utama Kampus UTU, Jum’at, 25 Agustus 2023.

Kuliah umum yang diprakasai oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini dibuka oleh Rektor UTU yang diwakili oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, SKM., MNSc. Turut hadir Dekan FISIP UTU Basri, SH., M.H, Wakil Dekan II FISIP, Phonna Ath Thariq, S.H, LL.M, Wakil Dekan I FKM, UTU, Safrizal, SA, SKM., M.Kes, Kabiro AKPK, Rinaldi Iswan, ST., M.Sc. dan sejumlah dosen.

Proses kuliah umum dimoderatori oleh Dosen Prodi Ilmu Hukum Apri Rotin Djusfi, S.H., M.H serta dihadiri oleh lebih dari 150 mahasiswa Prodi Ilmu Hukum.

Rektor UTU memberikan sambutan sekaligus membuka acara kuliah umum tersebut. Dalam sambutannya, Rektor sangat bersyukur dan mengapresiasi jajaran sivitas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, acara ini terselenggara atas kerja keras semua kader yang ada di FISIP UTU, khususnya dari prodi Ilmu Hukum”, ujar Ibrahim

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FISIP UTU, Basri mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerjasama antara FISIP UTU dengan Mahkamah Konstitusi yang sudah berlangsung sejak lama.

“Kuliah Umum ini merupakan bentuk kerjasama dan diinisasi oleh Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan didukung oleh Mahkamah Konstitusi yang selama ini telah lama bekerjasama dengan FISIP UTU”, ujar Basri

Basri juga berharap kerjasama ini akan terus berlangsung karena sejalan dengan adanya mata kuliah Hukum Konstitusi yang ada Prodi Ilmu Hukum, FISIP UTU

“Saya berharap sebenarnya kalau bisa kerjasama ini terus berlangsung bahkan tanpa batas waktu karena di Prodi Ilmu Hukum FISIP UTU ada mata kuliah Hukum Konstitusi”, ujar Basri

Pada sesi pemaparan, Hakim Konstitusi Republik Indonesia Dr. Manahan MP. Sitompul, S.H.M.Hum memberikan materi tentang implementasi Demokrasi Pancasila dalam Pemilihan Umum di Indonesia.

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan Negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh sila-sila Pancasila atau nilai-nilai luhur Pancasila. “Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila pada bidang politik, ekonomi, dan sosial,” jelas Manahan

Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Lanjutnya, Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Pemilu menjadi sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Tak hanya dalam konstitusi Indonesia, pemilu secara internasional juga diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia atau DUHAM. Jadi, pemilihan dilakukan dengan penentuan siapa yang akan mewakili kita harus dilakukan dengan pemilihan yang bebas. Itu telah menjadi norma dalam hukum internasional. Hak pilih dengan pemungutan suara harus menjamin kebebasan memberikan suara,” jelas Manahan

Mengilustrasikan pelaksanaan pemilu tersebut dengan penyelesaian masalahnya, Manahan  menyebutkan penyelesaiannya terdapat pada lembaga-lembaga terkait yang menanganinya secara berjenjang. Sementara terkait dengan sengketa hasil, muara akhirnya ke MK.

Saat ini, sebut Manahan, MK telah bersiap dengan membuat rambu-rambu dalam menangani sengketa hasil pemilu. Yakni Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah; dan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden.

“Bagi yang ingin mendalami kepemiluan di MK, regulasi ini dapat diunduh di laman mkri.id. Laman ini menyediakan semua yang dibutuhkan publik tentang MK, mulai dari PMK hingga berbagai aktivitas yang dilakukan MK dalam peran dan kewenangannya,” jelas Manahan.

Selanjutnya pada akhir paparan, Manahan  menyinggung soal eksistensi konstitusi modern. Hal ini diulasnya mengingat keberadaan MK yang mengonsepkan diri sebagai lembaga peradilan modern. Manahan mengatakan konstitusi modern merupakan konstitusi yang lahir dari hasil kesepakatan bersama melalui penjaringan kehendak rakyat yang dilakukan oleh lembaga negara yang berwenang dengan memuat beberapa kaidah, di antaranya tujuan negara, prinsip-prinsip bernegara, organisasi dan struktur utama negara, mengatur syarat dan prosedur perubahan konstitusi, serta menjunjung tinggi supremasi konstitusi. (Aduwina Pakeh / Wardah/ Humas UTU).

MEULABOHUTU | Alumni perguruan tinggi melalui organisasi/asosiasi berupa ikatan alumni memiliki peran penting, tidak hanya untuk kemajuan perguruan tinggi tetapi juga peningkatan kemandirian ekonomi bangsa. Hal ini dapat terwujud melalui sinergi alumni dan perguruan tinggi dalam kolaborasi Pentahelix.

Menyadari akan hal itu, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Teuku Umar (IKA-UTU) ikut berpartisipasi aktif dengan menjadi salah satu deklarator ASEAN Alumni Association yang di deklarasikan digedung merdeka, Kota Bandung jalan Asia Afrika, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Deklarasi ASEAN Alumni Association dilahirkan dalam acara ASEAN Alumni Meeting dengan tema “Connect the Dots to Pursue Growth” yang di selenggarakan oleh IKA UNPAD, kegiatan tersebut diinisiasi oleh ikatan alumni Jawa Barat. Mulai dari IKA UNPAD, IKA UPI, IKA UNPAR, IKA ITB, IKA ITENAS, IKA UI dan IKA IPB.

Hadir dalam kegiatan Koordinator IKA-UTU Pulau Jawa, Mudasir, S.E., M.Sos utusan dari Ketum IKA UTU Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos, menjadi peserta aktif dan di daulat sebagai salah satu dewan pendiri ASEAN Alumni Association.

Mudasir saat di konfirmasi melalui Whatsapp oleh Humas UTU menjelaskan, pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan negara Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Laos melalui Zoom Meeting, Rabu (23/08/2023) sore. Kegiatan Asean Alumni Meeting ini merupakan permintaan dari Komite Asean Higher Education Conference (AHEC).

“Iya betul saya utusan Ketum IKA UTU Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos, untuk mewakili IKA UTU dalam acara ASEAN Alumni Meeting yang diikuti oleh 30 organisasi Ikatan Alumni Perguruan Tinggi terwakili oleh 5 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Laos, dan Singapura,” ujar Mudasir.

Dalam kegiatan tersebut dibahas juga usulan dari para Ikatan Alumni universitas, untuk memajukan perguruan tinggi di Indonesia dan ASEAN dan kemajuan perguruan tinggi dalam menaikkan ekonomi regional.

Mudasir juga menjelaskan dalam ASEAN Alumni Meeting menyetujui Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan, S.H., M.H, didaulat sebagai Ketua Umum ASEAN Alumni Association.

“Alhamdulillah IKA UTU berkesempatan untuk berkontribusi di forum Alumni tingkat ASEAN dengan menjadi salah satu dewan pendiri. Semoga keterlibatan IKA UTU dalam forum ini dapat membawa manfaat, khususnya bagi almamter tercinta Universitas Teuku Umar dan juga kepada kebanggaan bagi keluarga besar Alumni UTU,” pungkas Mudasir.

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar, Arhammar Ridha, M.Sos menjelaskan, alumni merupakan salah satu motor penting dalam ketahanan ekonomi nasional. Alumni yang kuat akan mendukung penguatan perguruan tinggi yang ujung-ujungnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

“Alumni bukan sekadar pendukung, tetapi pemain penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Arham saat dihubungi via Whatsapp

Katanya, alumni berperan sebagai katalisator pendidikan dengan industri. “Ikatan alumni juga berperan dalam memberikan rekomendasi untuk penguatan kebijakan termasuk ditingkat  ASEAN,” ujarnya. (Humas UTU).