MEULABOH – UTU | Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Teuku Umar (UTU) telah resmi memperoleh perpanjangan lisensi dan penambahan ruang lingkup dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi di tujuh skema. Sebagai syarat wajib, LSP UTU menyelenggarakan uji kompetensi perdana dengan penyaksian langsung oleh asesor lisensi dari BNSP pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Acara ini berlangsung dengan dihadiri Ketua Senat UTU, Basri, SH., MH, mewakili Rektor sebagai Dewan Pengarah; Ketua LSP UTU, Dr. Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si; Asesor Lisensi BNSP, Heffina Maqdalena Sitanggang, S.Si dan Evi Listiani; serta asesor LSP UTU beserta para asesi. Uji kompetensi dilaksanakan di empat Tempat Uji Kompetensi (TUK), yaitu TUK Kesehatan dan Keselamatan Kerja, TUK Administrasi Negara, TUK Kebun Kelapa Sawit, dan TUK Kewirausahaan Industri.

Ketua LSP UTU, Dr. Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa LSP UTU telah merekrut sebanyak 71 asesor melalui tiga tahap rekrutmen. Dengan tambahan ruang lingkup baru, LSP UTU kini memiliki total tujuh skema sertifikasi dan tengah menyusun 30 skema tambahan. Diharapkan pada tahun 2025, Lulusan UTU akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai setifikat pendamping Ijazah.

Ketua Senat UTU, Basri, SH., MH, dalam sambutannya mengatakan, “Kami menyambut baik kedatangan asesor lisensi dari BNSP ke Universitas Teuku Umar. Saat ini, UTU memiliki 24 program studi S1 dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Sertifikat kompetensi diharapkan menjadi bekal penting bagi calon alumni dalam dunia kerja. Semoga alumni UTU menjadi individu yang kompeten di bidangnya dan membawa kebanggaan bagi universitas.”

Sementara itu, Heffina Maqdalena Sitanggang, S.Si, sebagai lead asesor lisensi dari BNSP, menyatakan, “Kami akan memastikan uji kompetensi perdana ini dilaksanakan sesuai dengan pedoman BNSP. Kegiatan dimulai dari pemeriksaan surat tugas asesor, verifikasi dokumen, hingga mengunjungi TUK untuk menyaksikan langsung proses uji kompetensi.” Kata Heffina

Dengan pelaksanaan uji kompetensi perdana ini, LSP UTU telah siap menjalankan tujuh skema sertifikasi, sebagai langkah strategis mendukung mahasiswa menjadi tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat di masa depan. (Humas UTU). P

MEULABOH – UTU | Dalam rangka memperingati 20 tahun bencana tsunami Aceh 2004 berkolaborasi dengan Universitas Teuku Umar (UTU) berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Aceh International Forum 2024 (AIF 2024).

Acara yang mengusung tema “Religion, Togetherness, and Humanity” ini direncanakan berlangsung di Meulaboh dan Banda Aceh pada tanggal 23-25 Desember 2024 mendatang.

Rektor UTU, Prof Dr Ishak Hasan, M.Si  menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya forum ini. Menurutnya, AIF 2024 tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga wahana untuk memperkuat solidaritas dan membangun visi masa depan Aceh yang lebih baik.

“Meulaboh adalah salah satu daerah yang sangat terdampak tsunami. Melalui AIF 2024, kami ingin mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam membangun Aceh, baik dari aspek kemanusiaan, pendidikan, maupun ekonomi. Ini adalah momen bagi kita untuk merancang langkah-langkah strategis yang melibatkan semua pihak,” jelas Prof Ishak.

Prof. Ishak juga menambahkan, UTU berkomitmen untuk mendukung penuh agenda ini, termasuk pelaksanaan sejumlah kegiatan di Meulaboh yang melibatkan komunitas lokal dan generasi muda.

“Kami berharap forum ini menjadi inspirasi dan motivasi, terutama bagi generasi muda Aceh, untuk terus berkontribusi membangun daerah,” katanya.

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, mengatakan AIF 2024 dirancang sebagai momentum refleksi untuk mengevaluasi perjalanan Aceh selama dua dekade pasca-tsunami, sekaligus menyusun langkah-langkah strategis guna mempercepat kemajuan Aceh di masa yang akan datang dengan tetap memperhatikan dan mengedepankan pembangunan karakter dan identitas kedaerahan.

“Dua dekade ini menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi progres yang telah dicapai dan menyusun strategi untuk 20 tahun ke depan. AIF 2024 akan menjadi ajang berbagi pengalaman, pemikiran, dan gagasan dari para tokoh kebencanaan dan perdamaian Aceh agar semangat kolaborasi terus diwariskan kepada generasi muda,” ujar Prof Mujiburrahman, Jumat (6/12) di Banda Aceh.

Lebih lanjut Mujiburrahman menambahkan bahwa forum ini akan mengundang mengundang tokoh-tokoh kebencanaan dan perdamaian Aceh yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya demi kemajuan Aceh, khususnya dalam periode pasca-musibah Tsunami.

“Tokoh-tokoh ini nantinya akan berbicara perihal pengalaman, pemikiran, dan gagasan-gagasan kemajuannya kepada generasi yang lebih muda. Sehingga spirit kolaborasi dalam membangun dapat terus hidup hingga generasi-generasi yang akan datang,” lanjutnya.

Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 menjadi salah satu bencana kemanusiaan terbesar dalam sejarah. Berdasarkan data PBB, lebih dari 230.000 orang meninggal dunia, 500.000 kehilangan tempat tinggal, dan kerugian material mencapai USD 4,5 miliar. Proses rehabilitasi yang berlangsung dari 2005 hingga 2009 menunjukkan solidaritas global yang luar biasa, tanpa memandang perbedaan ras, suku, maupun agama. Semangat inilah yang diangkat menjadi tema utama AIF 2024.

“Tsunami Aceh menunjukkan bagaimana nilai-nilai kemanusiaan melampaui perbedaan. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa kita harus lebih terbuka terhadap keberagaman,” kata Dr Rahmad Syah Putra, Koordinator Program AIF 2024.

Rahmad juga menambahkan, puncak kegiatan AIF 2024 akan berupa Internasional Forum dan Round Table Meeting dengan tema “Religious Moderation, Humanities, and Global Partnership” yang akan membahas isu-isu krusial terkait moderasi beragama dan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi bencana yang digelar di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh.

“Saat ini, rangkaian persiapan telah dimulai oleh tim gabungan UIN Ar-Raniry dan UTU, termasuk koordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Rahmad.

Ketua panitia AIF 2024, Saifuddin A Rasyid, mengatakan kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan UTU mencerminkan semangat kebersamaan untuk menyambut momen reflektif ini.

“Banda Aceh dan Meulaboh sebagai episentrum bencana menjadi simbol kolaborasi untuk langkah maju ke depan,” ujar Saifuddin.

Informasi lebih lanjut mengenai AIF 2024 dapat diakses melalui situs resmi aif.ar-raniry.ac.id atau akun Instagram @acehinternationalforum2024. [Humas UTU]

MEULABOH – UTU | Jakarta, 5 Desember 2024 – Tim dari Universitas Teuku Umar (UTU) yang terdiri dari perwakilan LPPM-PMP dan Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam rangka memperkuat sinergi dan kerja sama di bidang riset, kewirausahaan, serta pembinaan sumber daya manusia.

Delegasi UTU diwakili oleh Herri Darsan, S.T., M.T. (Sekretaris LPPM-PMP) dan Fathur Rezky Zuliyus, B.Soc.Sc. (Manajer IBT), yang turut menyampaikan berbagai program strategis yang dapat dikolaborasikan bersama BPDPKS.

Delegasi UTU disambut langsung oleh jajaran BPDPKS, yaitu: Arfie Thahar, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS
Sulthan Muhammad Yusa, Pejabat Pembuat Komitmen BPDPKS Tim Riset: Fitriyah, Neila Amelia, Safira Ayu Bestari, Tim SDM PKS: Rangga Rahmananda.

Dalam pertemuan tersebut, UTU dan BPDPKS mendiskusikan berbagai agenda strategis, antara lain:
1. Sosialisasi Grand Riset Kelapa Sawit
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan peluang riset berbasis kelapa sawit sebagai salah satu komoditas unggulan nasional, dengan melibatkan akademisi, peneliti, dan mahasiswa. Hasil diskusi bersama menyepakati bahwa kegiatan sosialisasi Grand Riset Kelapa Sawit direncanakan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Januari 2025. Selain itu, dosen-dosen UTU diharapkan mulai mempersiapkan proposal riset terbaik di bidang kelapa sawit untuk mengikuti seleksi proposal riset sawit pada tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BPDPKS.

2. Pembinaan Tenant Pusat IBT UTU
Diskusi terkait pembinaan tenant Pusat IBT UTU menjadi salah satu agenda utama. Hal ini untuk mendorong lahirnya startup berbasis kelapa sawit yang inovatif dan berdaya saing.
3. Sosialisasi Lomba Riset dan Kewirausahaan Tingkat Mahasiswa. BPDPKS dan UTU juga membahas program lomba riset dan kewirausahaan tingkat mahasiswa, yang diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan inovasi di sektor kelapa sawit.

4. Rencana Kerja Sama (MoU) Universitas Teuku Umar dan BPDPKS. Pembahasan rencana kerja sama ini mencakup berbagai inisiatif strategis, termasuk peluang penelitian, program pengembangan bisnis, dan pemberdayaan masyarakat berbasis kelapa sawit.
5. Beasiswa Sawit untuk Mahasiswa
Salah satu topik penting yang didiskusikan adalah peluang beasiswa bagi mahasiswa UTU untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang perkebunan kelapa sawit.

Herri Darsan, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan antara UTU dan BPDPKS. “Kami berharap kerja sama ini dapat menghasilkan program-program konkret yang bermanfaat, baik untuk mahasiswa, peneliti, maupun masyarakat luas,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting UTU dalam mendukung pengembangan potensi kelapa sawit sebagai komoditas unggulan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui riset dan kewirausahaan. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Tim Akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar bekerjasama dengan Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (DKPP) Kabupaten Nagan. Kegiatan Kerjasama tersebut dalam rangka membantu DKPP Nagan Raya untuk “Mapping Potensi Hulu Hilir Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar Di Kabupaten Nagan Raya”. Projetc mapping potensi perikanan tersebut dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari bulan Oktober sampai November 2024.

Tim Akademisi yang membantu dalam pelaksanaan project mapping tersebut yaitu Wakil Dekan I FPIK Bapak Dr. Muhammad Rizal, M.Si, Afdhal Fuadi, S.Pi., M.Si, Asri Mursawal, S.Kel., M.Si, serta berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (DKPP) Nagan Raya yaitu Bapak Azman, S. Hut, Aris Jamady, S.IK, M.Si, Ade Purna Irawan, dan Mahyuddin Salim Manurung, S.Pi. Penyerahan Peta lahan Balai Benih Ikan (BBI) Lhok Parom dan Balai Benih Ikan (BBI) Babah Krueng langsung diterima oleh Ibu Misriani, SP di Kantor DKPP Kabupaten Nagan Raya pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2024.

Salah satu teknologi yang digunakan dalam pemetaan tersebut yaitu menggunakan Drone DJI Phamton 4 yang menghasilkan foto udara dengan ketinggian 100 meter dari permukaan tanah untuk pemetaan Balai Benih Ikan (BBI) dan kolam ikan kelompok masyarakat Desa Blang Ara kecamatan Seunagan Timur, kabupaten Nagan Raya. Kemudian pemetaan sebaran Kawasan kolam ikan yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Beutong, Seunagan, dan Seunagan Timur menggunakan citra satelit lansad 8.

Kabupaten Nagan Raya memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan sebagai nilai tambah salah satunya di bidang perikanan dan kelautan. Kabupaten tersebut memiliki sumber air yang cukup melimpah dengan kualitas air yang cukup bagus. Beberapa masyarakat memanfaatkan aliran air tersebut sebagai media air budidaya ikan pada kolam yang berada di tiga kecamatan yaitu kecamatan Beutong, Seunagan, dan kecamatan Seunagan Timur.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk melihat potensi perikanan budidaya yaitu dengan melakukan pemetaan sebaran kolam masyarakat dan lahan yang sudah dimanfaatkan dan belum dimanfaatkan atau lahan non produktif yang berada di kecamatan Beutong, Seunagan, dan Seunagan Timur. Peta potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai dasar awal informasi wilayah yang memiliki potensi budidaya ikan air tawar yang tersebar di tiga kecamatan tersebut.

Berdasarkan potensi yang cukup besar di ketiga kecamatan tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah salah satunya Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (DKPP) kabupaten Nagan Raya untuk memberdayakan masyarakat khususnya kelompok masyarakat yang berfokus pada sektor perikanan budidaya untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi tersebut, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat pembudidaya ikan baik dari hulu sampai hilir.

Dengan adanya pemberdayaan kepada kelompok pembudidaya ikan tersebut, sehingga dapat meningkatnya produksi ikan dan dapat mencukupi pangan di kabupaten Nagan Raya serta produk hilirisasi dari bahan perikanan yang diolah dapat dikonsumsi siap saji maupun non siap saji. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) bersama Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) Wilayah Barat melaksanakan Program Bina Desa 2024 dari Tanggal  3 Desember 2024. Pelaksanaan program Bina Desa dilaksanakan di Desa Cot Pluh kecamatan Samatiga. Kegiatan ini  bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat Desa melalui pendekatan yang sesuai dengan keahlian dibidang Teknik.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan di desa dan mendorong kemandirian serta kesejahteraan masyarakat desa, dimana Bina Desa ini mencerminkan komitmen FDTI dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan diadakannya Bina Desa diharapkan masyarakat desa dapat menjadi lebih mandiri, berdaya saing, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik, yang pada akhirnya juga berkontribusi pada pembangunan nasional yang merata.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan UTU diwakilkan oleh Wakil Rektor 2, Camat Kecamatan Samatiga, Dekan Fakultas Teknik dari FDTI Wilayah Barat, PJ Buoati Aceh Barat, Forkompimcam, Keuchik Kepala Puskesmas, Danramil 09 Aceh Barat, dosen, masyarakat, mahasiswa dan Stakeholder terkait.

Dr. Ir. Irwansyah, S.T.,M.Eng.,IPM selaku panitia FDTI Wilayah Barat menyatakan bahwa “Program Bina Desa ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan masyarakat”. Program bina desa ini juga merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi antar Universitas Wilyah Barat, dimana kami akan mensupport pembangunan di 5 (lima) titik  lampu penerangan panel tenaga surya sebagai akses masyarakat ke puskesmas. Kegiatan relevan dengan yang diinginkan FDTI yaitu “Sinergitas dan Kolaborasi untuk Penguatan Tridharma”.

Wakil Rektor II UTU, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan bina desa ini, dimana diharakan melalui sinergitas dan kolaborasi antara universitas dan masyarakat, dapat menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan. FDTI sebagai wadah penguatan kerja sama antar Fakultas Teknik di Indonesia khususnya untuk Wilayah Barat, guna mendukung peningkatan tridharma perguruan tinggi.

“Lampu penerangan berbasis tenaga surya ini diharapkan menjadi solusi inovatif yang mendukung pembangunan di Desa”. Kita akan terus mensupport kegiatan-kegiatan positif yang mendukung Tridharma perguruan tinggi, ujarnya.

Camat Kecamatan Samatiga Drs. Zulmahdi, M.Si menyambut baik pelaksanaan program ini dan berharap kolaborasi antara kampus dan masyarakat dapat terus terjalin. “Kami sangat mengapresiasi program ini dan berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Cot Pluh”.

Program pemasangan lampu jalan panel tenaga surya ini sangat membantu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kecamatan Samatiga, terutama dalam meningkatkan rasa aman dan kenyamanan bagi warga yang beraktivitas di malam hari terutama dalam hal penerangan jalan menuju puskesmas,  tuturnya.
Selanjutnya kegiatan perletakan tiang lampu panel tenaga surya oleh pimpinan, Camat, dekan, Forkopimcam, Danramil dan lainnya. (Humas UTU).

 

MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Teuku Umar menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa, 5 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Aula Cut Muetia ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan staf universitas.

Peringatan Maulid ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dan sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai kepemimpinan dan kejujuran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang juga relevan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diajarkan di program studi ini.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, selanjutnya kata-kata sambuatan oleh ketua himpunan Vetti Vatya dan Kaprodi yang di wakilkan ole ibu Dewi Sartika, dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Mhd. Janisir yang merupakan Dewan Guru Pesantren Manhajuttlab, Banda Aceh.

Dalam ceramahnya, Ustadz Janisir mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan

MEULABOH – UTU | Unit Kegiatan Mahasiswa – Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar (UKM-PK UTU) melaksanakan aksi sosial berupa penggalangan dana untuk membantu perbaikan di pesantren Babul Maghfirah, Desa Cot Keung, Kecamatan Kuta Baroe, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (4/12/2024).

Kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu ini menghanguskan sejumlah fasilitas pesantren, termasuk ruang belajar santri, dapur dan tempat tinggal pengurus. Aksi penggalangan dana ini dilakukan di lampu merah Simpang Kisaran RSUD Cut Nyak Dien, Meulaboh. para mahasiswa membawa kotak donasi sambil menyampaikan informasi mengenai musibah kebakaran tersebut kepada masyarakat.

Menurut ketua UKM-PK UTU, Ahmad Abul Khair, kegiatan ini merupakan wujud solidaritas dan tanggap bencana UKM-PK terhadap para korban kebakaran yang terjadi pada waktu yang lalu.

“Kami ingin membantu meringankan beban para santri dan pengurus pesantren yang kehilangan tempat tinggal dan fasilitas pendukung pendidikan” ujarnya.

Selain penggalangan dana di jalan, UKM-PK juga menggalang bantuan melalui media sosial dengan informasi dan nomor rekening untuk donasi disebar secara luas agar masyarakat dari berbagai wilayah dapat turut berpartisipasi.

Musibah kebakaran di pesantren Babul Maghfirah ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah Daerah dan berbagai komunitas relawan. UKM-PK UTU berharap kegiatan mereka dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk peduli terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan, mereka juga berkomitmen untuk terus melakukan aksi-aksi serupa di masa mendatang.

“Penggalangan dana ini direncanakan berlangsung selama tiga hari ke depan. UKM-PK UTU optimis bawa semangat solidaritas masyarakat Aceh dapat membantu memulihkan kondisi pesantren dan memberikan harapan baru bagi santri yang terdampak bencana,” tutup usah sapaan akrabnya.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi dapat di salurkan melalui rekening BSI 7209993575 a.n Suci Maulizar atau rekening Bank Aceh 06402240031154 a.n Suci Maulizar. dapat menghubungi Ferdi Hasmin nomor kontak: 085161983100. (Humas UTU).

Meulaboh, UTU News | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Universitas Pembangunan (UPN) “Veteran” Jakarta, Dr. Anter Venus, MA., Comm. yang berlangsung di Banda Aceh, 03/12/2024.

Salah satu agenda pelaksanaan MoU ini nantinya adalah pelaksanaan pendampingan pembukaan program studi Kedokteran si Universitas Teuku Umar.

Dalam sambutannya Prof. Ishak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UPN “Veteran” Jakarta yang telah bersedia bekerjasama dengan UTU. Sebagai kampus yang sama-sama dinegerikan pada tahun 2014, UPN “Veteran” Jakarta telah menjadi perguruan tinggi Badan Layanan Umum (BLU).

“UTU juga perlu belajar dari strategi yang dilakukan oleh UPN “Veteran” Jakarta dalam upaya transformasi kelembagaan pendidikan tinggi termasuk membuka prodi Kedokteran.” ungkap Prof. Ishak.

Lebih lanjut Prof. Ishak mengatakan bahwa kerjasama kedua belah pihak sebenarnya sudah lama ingin diwujudkan, namun selalu ada aktivitas yang menghambat terwujudnya niat baik ini. Oleh karenanya, kesempatan penandatangan MoU hari ini menjadi kebahagiaan bagi kedua belah pihak.

“Kita sudah rencanakan MoU ini sejak lama. Tapi kami memahami kesibukan kita semua sehingga hari ini baru terwujud kesepakatan kerja sama.” ujar Prof. Ishak.

Rektor UPN “Veteran” Jakarta, Dr. Anter Venus, MA., Comm. menyampaikan rasa bahagianya atas terwujudnya kesepakatan kerjasama dengan UTU.

“Kami sebenarnya sangat ingin berkunjung ke UTU. Apa lagi katanya perjalanan ke UTU disuguhi dengan pemandangan Samudera Hindia yang sangat indah.” ujar Dr. Anter Venus.

Menurut Dr. Anter Venus, ke depan UPN “Veteran” Jakarta siap berbagai strategi dan langkah yang dilakukan oleh kampusnya saat membuka program studi Kedokteran.

“Kami di UPN sangat senang dengan kerjasama ini. Nantinya kita akan terus intens berkoordinasi dan komunikasi untuk mewujudkan cita-cita Pak Rektor Ishak membuka prodi Kedokteran di UTU.” tutur Dr. Anter Venus.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor 3 UTU, H. Ibrahim Laweung, S.K.M., MNSc. Sementara dari UPN “Veteran” Jakarta turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) adalah Dr. dr. Ria Maria Theresa, Sp.K., Dekan Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta, Dr. Suherman, S.H., LL.M. (Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) menjadi tuan rumah dalam 2 (dua) agenda penting yaitu Rapat Evaluasi Kerja Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) Wilayah Barat sekaligus pelaksanaan Program Bina Desa 2024 yang akan berlangsung dari Tanggal  1-5 Desember 2024. Kegiatan relevan dengan yang diinginkan FDTI yaitu “Sinergitas dan Kolaborasi untuk Penguatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian di Bidang Teknik”.

Acara pembukaan kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 2 Desember 2024, di Auditorium Gedung U2C Universitas Teuku Umar, Aceh Barat yang dihadiri oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si beserta jajaran, Camat Kecamatan Samatiga, seluruh dekan lingkup UTU, dan para Dekan Teknik dari universitas di Wilayah Barat diantaranya Universitas Samudra Langsa, Universitas Lampung, Universitas Trisakti, Universitas Malikussaleh, Universitas Sumatera Utara, Universitas Tanjungpura, Universitas Riau serta perwakilan lainnya baik secara luring maupun daring. Hadir pula para Kaprodi FT UTU, dosen, mahasiswa Bina Desa, dan stakeholder terkait.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik UTU Dr. Ir. Irwansyah, S.T.,M.Eng.,IPM selaku panitia FDTI Wilayah Barat dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa  Raker FDTI wilayah Barat dan Pelaksanaan program Bina Desa yang akan dilaksanakan di Desa Cot Pluh kecamatan Samatiga bertujuan ”mengevaluasi program kerja yang telah dijalankan oleh FDTI selama satu tahun terakhir dan menjalankan tridharma perguruan tinggi dalam pengabdian dimasyarakat”. Dalam rapat kerja juga nantinya akan disampaikan berbagai capaian, tantangan, dan usulan strategis untuk memastikan program kerja FDTI ke depan lebih relevan dan berdampak luas, ujarnya.

Kemudian  arahan dan sambutan sekaligus membuka acara Rapat Kerja FDTI oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa momen besar ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga tujuan dari forum ini dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan dimana Forum ini juga berfungsi sebagai wadah penguatan kerja sama antar Fakultas Teknik di Indonesia khususnya untuk Wilayah Barat, guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kami akan terus mensupport kegiatan-kegiatan positif yang mendukung Tridharma perguruan tinggi, ujar Rektor.

Selanjutnya Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FT Universitas Teuku Umar dengan Dekan Teknik Universitas Lampung, penyerahan plakat yang diberika kepada Ketua FDTI Wilayah Barat Prof. Dr. Ir. Fahmi, ST., M.Sc., IPM dan Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., MT.

Sesi penyampaian materi dari LLDIKTI Wilayah XIII, menyajikan paparan mengenai Peran LLDikti dalam Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi dimana fungsinya membantu peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi dan bagaimana lembaga layanan Dikti dan PT harus berpedoman pada indikator kinerja utama dana menetapkan dan menyusun rencana kerja serta evaluasi pencapaian kinerja.

Rapat evaluasi kerja FDTI Wilayah Barat sendiri langsung dipandu oleh Prof. Dr. Ir. Fahmi, ST., M.Sc., IPM, dan selanjutnya selanjutnya dilakukan city tour ke daerah/lokasi yang terdampak Tsunami 2004  mulai dari museum Tugu Tsunami di Kampung Pasir, Ujong Karang, Mesjid Agung Baitul Makmur dan Tugu tsunami Batu Putih. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Tim Kajian Lingkungan Hidup – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah  (KLHS-RPJPD) dari Pusat Penelitian Pembangunan Rendah Karbon P3RK Universitas Teuku Umar yang dipimpin oleh Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., MM melaksanakan kegiatan Konsultasi Publik I Identifikasi Capaian Tujuan Pembangunan dan Isu Prioritas pada KLHS RPJP kabupaten Simeulue Tahun 2025-2045.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, MM yang dipusatkan di Aula Kantor BAPPEDA Kabupaten Simeulue pada hari Senin 2 Desember 2024. Penjabat Bupati Simeulu dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun KlHS untuk RPJP, dengan tujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya, menjamin keselamatan, kesejahteraan mutu hidup generasi masa depan dengan tetap memperhatikan prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dijekaskannya, menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 13 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2016 tetang tata cara penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegritas dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana, dan program.

Artinya, dalam KLHS ini kita harus memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah dimasukkan dalam proses penyusunan RPJP serta peningkatan kualitas RPJP sebagai upaya meminimalkan potensi pengaruh negatife atau resiko pelaksanaannya terhadap kondisi lingkungan hidup sehingga mewujudkan kompleksitas permasalahan pembangunan yang kita jalankan diharapkan bisa terlaksana dengan baik dan lancar, terang Reza.

Oleh karena itu melalui forum ini, dia mengharapkan semua pihak dapat memberi masukan dari semua pihak yang terlibat untuk pembangunan Kabupaten Simelue 2025-2045.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK)  Simeulue, Andi Millian, Asisten I Asludin, SE., M.Kes , sejumlah Kepala SKPK dan Para Camat dalam Kabupaten Simuelue. Adapun Tim penysun KLHS – RPJP Kabupaten Simeulue yang terlibat terdiri dari :

Dr. Tjahjo Tri Hartono, S.Hut., M.Si (Tenaga Ahli Lingkungan PPLH IPB)

Dr. Rahmad Pramulya, S.TP., MM (Tenaga Ahli Sumber Daya Alam dan Karbon)

Ir. Meylis Safriani, ST., MT (Tenaga Ahli Hidrologi dan Spasial)

Yasrizal, SE., M.Si (Tenaga Ahli Ekonomi)

Rachmatika Lestari, SH., MH (Tenaga Ahli Hukum)

Riki Yulianda, S.Sos., M.Si (Tenaga Ahli Sosial)

Mawaddah Putri Arisma Siregar, S.P., M.Agr (Tenaga Ahli Pertanian)

Dr. Zaulfikar (Tenaga Ahli Lingkungan)