MEULABOHUTU | Pada Selasa (7/5) Tim Protokoler Universitas Teuku Umar (UTU)  mengikuti pelatihan keprotokolan bagi pejabat dan pegawai. Kegiatan tersebut  dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang diikuti perwakilan dari 76 PTN dan 16 LLDIKTI.

Pelatihan tersebut berlangsung di Ruang Graha Ditjen Diktiristek Lantai 2 Gedung D Kemendikbudristek RI. Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Kerjasama dan Humas Ditjen Ristek, Yayat Hendayana, S.Si., M.Si. yang mengawali sambutannya dengan mengatakan bahwa pelatihan keprotokolan ini adalah program menuju RAKORNAS Keprotokolan di lingkungan Ditjen DIktiristek tahun 2024.

Pada kegiatan itu dilaksanakan juga simulasi atau praktek pelaksanaan upacara akademik dan upacara pelantikan pejabat. Simulasi dilakukan berdasarkan tata cara yang telah dirumuskan dalam Permendikbudristek Nomor 42 Tahun 2022 tentang Keprotokolan di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Praktek dilakukan untuk melihat pemahaman peserta terhadap tugas protokol dan bagaimana persiapan yang dilakukan dari berbagai ide dan pendapat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.

Adapun tim protokoler dari Universitas Teuku Umar yang mengikuti pelatihan ini adalah Said Adla Fauzan, SP., MP dan T.R. Akbar, SH. Kepada Humas UTU Said Adla yang merupakan Koordinator pokja Tata Usaha dan Tata Laksana, Biro Umum dan Keuangan UTU menjelaskan dari kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan kemampuan di bidang protokoler.

“dengan adanya pelatihan semacam ini, harapannya para protokol dapat menjadi lebih memahami keprotokolan juga semakin solid, kompak dan diperhitungkan keberadaannya”, Kata Said Adla

Lebih lanjut Said Adla mengatakan ada empat materi utama pelatihan keprotokolan, yaitu Materi 1 : Keprotokolan Kenegaraan “ Kunjungan Kerja Presiden dan Wakil Presiden ke Kementerian dan Perguruan Tinggi” oleh Muhammad Saiful, Kabag Adm Protokol dan Undangan Kementerian Sekretariat Negara.

Materi  2 :  “Kunjungan Tamu Negara di Kementerian dan Perguruan Tinggi” oleh Goghot Pragota, Kepala Seksi Pertemuan Internasional Tingkat Menteri dan Pejabat Tinggi Direktorat Protokol Kementerian Luar Negeri.

Materi  3 : “Praktik Baik Keprotokolan di PTN dan LLDikti : Pelaksanaan Upacara Akademik” oleh Jack Haryanto dari Universitas Gadjah Mada.

Materi 4 : “Pelaksanaan Keprotokolan di Tingkat Kementerian: Pelantikan Pejabat dan Pelaksanaan Upacara Bendera di lingkungan Kementerian”  oleh Triesni Andriyati, Petugas Protokol Biro Umum dan PBJ Kemendikbudristek.

Dari pemaparan masing-masing pemateri terjadi tanya jawab dan diskusi yang sangat menarik yang membahas tentang sering terjadi hal-hal di luar perencanaan pada saat pelaksanaan kegiatan. Namun sebagai seorang protokol harus sigap untuk mengatasi situasi yang terjadi agar tidak terjadi kesalahan yang mencolok.

Topik lainnya bagaimana tugas protokol sering bertabrakan dengan Paspampres di saat kunjungan VVIP (Presiden ataupun Wakil Presiden). Dan masih banyak topik lain yang didiskusikan untuk meningktkan kemampuan substansi keprotokolan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU  | Universitas Teuku Umar (UTU) dan PT MIFA Bersaudara membahas sejumlah peluang kerja sama bidang pendidikan sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan Barat Selatan Aceh.

Pembahasan tersebut dilakukan saat rombongan UTU yang dipimpin oleh Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd tim dosen UTU melakukan kunjungan ke PT MIFA, Senin (6/5/2024). Dalam kunjungan tesebut, Warek II UTU turut didampingi Wakil Rektor III Ibrahim Laweung, SKM., MNSc, Kabiro Umum dan Keuangan Zulfirman, SE., M.Si, Sekretaris LPPM-PMP Heri Darsan, ST., MT dan sejumlah dosen bidang terkait.

Rombongan UTU diterima langsung oleh Tengku Khaddafi (Div. Head CSR), yang turut didampingi T. Zulfikar (advisor), Helvi Yudho (Dept. Head SCR), Nazaruddin (Section Head Sustainabilty & ESG) dan Safrizal (Section Head Sosial, Infrastruktur, Health & Education) serta sejumlah staf lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Div. Head CSR PT Mifa Bersaudara Teungku Khaddafi menyampaikan sebagai perusahaan yang terus berkembang dan akan selalu berinovasi PT Mifa membutuhkan SDM yang kompeten. Sementara sebagai perguruan tinggi, UTU dinilai memiliki peran penting dalam menyiapkan SDM tersebut, sehingga PT Mifa sepakat melakukan perjanjian kerjasama dengan UTU di bidang pendidikan, penelitian dan pemenuhan SDM.

“Peran UTU sangat sentral untuk bisa menghasilkan sumber daya manusia yang dapat menunjang kebutuhan dunia industri,”ujar Khaddafi

Sementara, Wakil Rektor II UTU Pof Nyak Amir, M.Pd menyampaikan sebagai sebuah perguruan tinggi negeri yang sedang tumbuh dan berkembang, UTU ingin selalu mengenalkan diri dan menjalin kerja sama dengan stakeholder termasuk dunia industri. Karena UTU lahir atas kesepakatan, kerjasama, perjuangan masyarakat di wilayah Barat Selatan Aceh, utamannya 8 Kabupaten/kota yang mendiami kawasan ini.

“Kami bertekat ingin menjadi center of excellence di Aceh dan Indonesia secepatnya, sehingga program studi yang kami buka juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum dan lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan, termasuk untuk menunjang dunia industri”ujar Prof Nyak Amir

Sebagai langkah lanjutan kerja sama yang telah terjalin, Wakil Rektor menyampaikan harapan agar mahasiswa UTU dapat melakukan magang kerja di PT Mifa. Selain itu turut dibahas peluang kerja sama lainnya seperti program bina desa, pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga, Wakil Rektor III UTU Ibrahim Laweung, MNSc menyampaikan bahwa UTU pada tahun 2025 mendatang akan menyelenggarakan event olahraga tingkat mahasiswa terbesar di Aceh yaitu Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA), oleh karena itu pihaknya berharap PT. Mifa dan sejumlah industri lainnya yang ada di Aceh Barat dapat mengambil peranan sehingga kegiatan tersebut berlangsung sukses.

Ibrahim juga secara khusus mewakili Rektor dan segenap civitas akademika UTU berterimakasih kepada PT Mifa Bersaudara yang selama ini konsisten mendukung kegiatan tridharma Perguruan Tinggi UTU, termasuk dalam rangka penyediaan satu unit bus operasional kegiatan kemahasiswaan.

“Mobilitas mahasiswa UTU sangat tinggi, oleh karena itu adanya dukungan bus operasional dari PT. Mifa Bersaudara nantinya diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan kemahasiswaan,” kata Ibrahim.

MEULABOH – UTU | Selasa (7 Mei 2024), Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar bertempat di Aula Cut Nyak Dhien UTU menggelar acara sosialisasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang program tersebut kepada mahasiswa. Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman, program ini menawarkan kebebasan kepada mahasiswa untuk menentukan jalannya pembelajaran serta mengembangkan potensi diri secara mandiri.

Dalam kata sambutannya, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menghadapi dinamika global. Dengan memberikan ruang lebih besar kepada mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi, Fakultas Teknik berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki kepekaan terhadap perubahan sosial dan teknologi.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc juga turut memberikan kata sambutan, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen, dan pihak administrasi dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Dr. Aman Yaman menegaskan bahwa Universitas Teuku Umar berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada mahasiswa dalam menjalani proses pembelajaran yang lebih berdaya saing dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja.

Adapun narasumber acara ini adalah Al Munawir, S.SI.M.Sc., Ir. Arrazy Elba Ridha, S. S.T., M. T. serta Yusran Ibrahim, S.Pi.,M.Si, memberikan penjelasan mendalam mengenai 9 program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diterapkan oleh Universitas Teuku Umar selama beberapa periode meliputi Pertukaran Pelajar, Magang / Praktik Kerja, Asistensi di Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian / Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Kewirausahaan, Studi / Proyek Indenpenden serta Membangun Desa / Kuliah Kerja Nyata Tematik.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar semakin memahami esensi dan manfaat dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka serta mampu mengambil peran aktif dalam mengeksplorasi potensi diri mereka. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU | Tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Teuku Umar 2024 cukup tinggi atau berada diatas 92 persen.

Berdasarkan data yang didapat dari Panitia Lokal pelaksana UTBK UTU tingkat kehadiran peserta hingga Senin (6/5/2024) adalah sebagai berikut sesi 1 mencapai 90,00 persen, sesi 2 sebesar 96,00 persen, sesi 3 mencapai 90 persen, sesi 4 sebesar 91.00 persen. Berikutnya sesi 5 mencapai 86,00 persen, sesi 6 sebanyak 92,00 persen, sesi 7 yaitu sebanyak 90,00 persen dan terakhir pada sesi 8 yaitu 91.00 persen.

Dalam kegiatan Konferensi Pers, Senin (6/5/2024), Wakil Rektor 1 UTU Dr Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengatakan kegiatan UTBK di UTU berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah kita telah meninjau ke sejumlah ruangan tempat dilaksanakannya tes dengan panitia semua berjalan dengan baik dan sampai sekarang tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan,” kata M. Aman Yaman

Warek 1 yang juga Ketua Pelaksana UTBK SNBT UTU tersebut mengatakan, adapun berkaitan adanya sejumlah peserta tidak hadir disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor sakit dan lainnya. “Kita tidak bisa sepenuhnya mendeteksi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakhadiran tersebut,” kata M. Aman Yaman yang turut didampingi Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc selaku Sekretaris Pusat UTBK UTU.

Sementara Koordinator Pelaksana UTBK UTU Heri Darsan, ST., MT mengatakan keterlambatan peserta dianggap sebagai ketidakhadiran. “Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai. Peserta yang terlambat dengan alasan apa pun sejak waktu tes dimulai TIDAK
DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian.” kata Heri

Lanjutnya, para peserta juga dilarang menggunakan kaos oblong dan wajib memakai sepatu sebagaimana isi panduan yang jauh hari telah disebarluaskan.

Kata Heri, UTBK di UTU diikuti sebanyak 1,767 peserta yang akan dilaksanakan hanya pada gelombang I. “Semua mekanisme yang dipersyaratkan oleh Panitia Pusat UTBK-SNBT, telah dipatuhi oleh Panitia Pelaksana UTBK-SNBT tahun 2024 Universitas Teuku Umar,” Kata Heri

Ia menuturkan, pada tahun 2024 ini, Universitas Teuku Umar menyediakan 5 ruangan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT dengan masing-masing ruangan disediakan 30 komputer inti dan 3 komputer cadangan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar menggandeng Gampong Ujong Tanoh Darat sebagai desa binaan prodi, hal tersebut dalam rangka mewujudkan Tri darma Perguruan Tinggi dlm aspek pengabdian terhadap masyarakat, hal itu tertuang dalam naskah perjanjian kerjasama yang ditandatangani kedua pihak, antara prodi Ilmu Hukum & Pemerintah Gampong Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Naskah perjanjian kerjasama tersebut masing-masing ditandatangani oleh Dr. Nouvan Moulia, Lc, MA selaku Kaprodi Ilmu Hukum dan Sulaiman BS selaku keuchik Ujong Tanoh Darat. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Keuchik Gampong Ujong Tanoh Darat yang ikut disaksikan oleh aparatur gampong setempat.

Disela-sela kegiatan tersebut Keuchik Gampong Ujong Tanoh Darat sangat mengapresiasi Prodi Ilmu Hukum yang telah menjadikan gampongnya sebagai gampong binaan Prodi Ilmu Hukum, mengingat keterbatasan SDM dalam tata kelola terkait pemerintahan gampong, baik dalam konteks pelayanan maupun terkait regulasi qanun gampong yang mengatur kehidupan sosial masyarakat khususnya di gampong yang kira perlu support dari akademisi.

Dikesempatan itu Ketua Prodi Ilmu Hukum menyatakan komitmen untuk merealisasikan perjanjian tersebut dengan menjadikan Gampong Ujong Tanoh Darat sebagai desa binaan untuk jangka waktu lima tahun kedepan, berbagai macam spesialisasi SDM yang ada di prodi yang dipimpinnya siap berkontribusi untuk kepentingan masyarakat khusus yang berkaitan dengan keilmuan hukum.

Ia menambahkan, ini wujud dari konsep Tri Darma Perguruan Tinggi yang selalu siap ikut andil membantu masyarakat, apalagi kampus UTU masih dalam wilayah Gampong Ujong Tanoh Darat, ringkasnya.

MEULABOHUTU | Penjaminan mutu merupakan proses yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Penjaminan mutu merupakan amanat dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan tinggi. Agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik maka diperlukan dokumen mutu.

Dokumen mutu merupakan dokumen yang berfungsi untuk mendukung pencapaian dan peningkatan standar mutu di perguruan tinggi. Dokumen mutu dari kebijakan sistem penjaminan mutu internal (SPMI), manual SPMI, dan standar SPMI.  Dokumen mutu tersebut harus sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan dan mampu untuk dilaksanakan seluruh unsur yang ada di setiap Fakultas lingkup Universitas Teuku Umar.

Agar tersusun dokumen mutu yang baik dan sesuai standar, maka Satuan Penjamin Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan dokumen mutu Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 29 April 2024 dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FISIP UTU.

FGD merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai masukan, ide, dan perspektif dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses penyusunan dokumen mutu. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas dan tim Penjaminan Mutu Universitas dan Fakultas.

Dalam FGD tersebut, peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta pandangan mereka terkait pengembangan dan implementasi Standar Penjaminan Mutu Internal di FISIP UTU. Topik yang dibahas mencakup aspek pendidikan, kurikulum, fasilitas, pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Selain itu, pembahasan juga melibatkan upaya peningkatan mutu dan metode evaluasi yang relevan.

Agatha Debby Reiza Macella, S.A.P., M.Si selaku Ketua SPMI FISIP kepada humas UTU mengatakan bahwa pentingnya kegiatan FGD tersebut yang diharapkan dapat menghasilkan dokumen mutu SPMI yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh FISIP UTU. Dokumen mutu tersebut akan menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar nasional dan internasional.

Setelah FGD selesai, lanjut Debby tim penyusun dokumen mutu SPMI akan menggali dan menganalisis hasil diskusi yang telah dilakukan. “Hasil tersebut akan dijadikan dasar untuk menyusun dokumen mutu yang komprehensif dan relevan dengan konteks FISIP UTU”. Katanya

Selanjutnya, dokumen tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika FISIP UTU dan dimanfaatkan sebagai panduan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di masa yang akan datang.

“FISIP UTU terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan  yang berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang sosial dan politik. Melalui upaya penjaminan mutu yang komprehensif dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, diharapkan FISIP UTU dapat terus menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Prestasi tiada henti diukir oleh putra-putri terbaik kampus sumber Inspirasi dan Referensi, Universitas Teuku Umar. Kali ini prestasi diraih oleh Cut Annisa mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang baru saja sukses meraih Juara II Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tahun 2024 Tingkat LLDikti Wilayah XIII Aceh, Sabtu (4/5/2024).

Cut Annisa mengungkapkan dalam penilaian Mawapres yang telah berlangsung dari kemarin (3/5/2024) hingga hari ini (4/5/2024) terdapat 3 indikator penilaian pemilihan mahasiswa berprestasi terdiri dari capaian unggulan, gagasan kreatif dan pidato bahasa inggris.

“Dalam penilaian Mawapres kemarin terdapat 3 in)ikator penilaian pemilihan mahasiswa berprestasi terdiri dari capaian unggulan, gagasan kreatif dan pidato bahasa inggris,” kata Cut Annisa

Cut Annisa mendapatkan peringkat II dari 18 peserta tingkat sarjana perguruan tinggi di wilayah lingkungan LLDIKTI XIII

Tak hanya itu, dia juga memberikan tips agar para mahasiswa yang ingin berprestasi dalam bidang yang mereka inginkan untuk keluar dari zona nyaman dan mencari potensi yang ada dalam diri mereka.

Cut Annisa selaku mapres sarjana berpesan untuk mahasiswa yang berkeinginan menjadi mahasiswa berprestasi, persiapan bisa dimulai ketika masih menjadi mahasiswa baru “Persiapannya dimulai sejak jadi maba, banyakin ikut lomba atau event-event semasa kuliah. Untuk kebutuhan menyusun portofolio jangan lupa dokumentasikan pengalaman mu dibuktikan dengan sertifikat atau dokumen2 pendukung” katanya

Sementara itu, Nodi Marefanda, M.A.P selaku Kaprodi Ilmu Administrasi Negara menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih oleh Cut Annisa. Hal ini menjadi bukti bahwa dia mampu bersaing dan berkompetisi dengan baik dan bisa terpilih menjadi perwakilan Aceh pada ajang Pilmapres tingkat nasional tahun 2024. “Selamat kepada Cut. Selamat berjuang. Terus meningkatkan kemampuan dan tidak pernah menyerah, ” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, MNc  turut menyampaikan selamat kepada Icut, atas raihan  prestasi yang membanggakan tersebut.

“Selamat dan sukses untuk ananda Cut Annisa. Terus berjuang. Terima kasih untuk dosen pembimbing yang telah membimbing mahasiswanya dengan baik hingga meraih prestasi, ” ujarnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Suasana Lapangan Rektorat Universitas Teuku Umar kembali semarak dengan diselenggarakannya Upacara Bendera untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, Kamis (02/05/2024).

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 ini diikuti oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa. Dalam upacara tersebut dibacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., oleh Rektor UTU, Prof Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si selaku pembina upacara.

Selain itu, dalam peringatan Hardiknas yang mengangkat tema “Bergerak bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”  menjadi pokok pidato mendikbud. Bahwa gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan  tentang tantangan dan kesempatan yang dimiliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Menurut Mendikbudristek, bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar”, tutur menteri Makarim.

Menurutnya, salah satu efek positif dari Merdeka Belajar adalah  para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan Indonesia sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Diakhir pidatonya, Mendikbud menyebut, langkah yang dilakukan para penggerak Merdeka Belajar sudah semakin serentak, dan melaju semakin cepat.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan”, tandasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) mulai Selasa (30/04/2024) menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Test (UTBK-SNBT) tahun 2024 bagi para calon mahasiswa baru.

Pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2024 di UTU bagi calon mahasiswa baru ini akan diselenggarakan dua gelombang, gelombang 1 berlangsung sejak Selasa, 30 April dan 2 – 7 Mei 2024, serta Gelombang II pada 14 – 20 Mei 2024. Sedangkan pengumuman hasil seleksi SNBT 2024 pada 13 Juni 2024.

Pelaksanaan UTBK-SNBT pada tahun 2024 di Universitas Teuku Umar diikuti sebanyak 1.767 orang peserta ujian atau calon mahasiswa baru dari berbagai wilayah.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada humas UTU mengatakan, pelaksanaan UTBK-SNBT pada hari ini diselenggarakan secara serentak oleh 137 PTN di Indonesia.

Sebagai salah satu PTN di Indonesia, Universitas Teuku Umar dipercayakan oleh negara untuk melaksanakan UTBK-SNBT. Universitas Teuku Umar, kata Prof Ishak Hasan, telah melaksanakan UTBK-SNBT sebanyak 6 kali. Pada tahun ini, sebanyak 1.767 orang calon mahasiswa mengikuti UTBK-SNBT di Universitas Teuku Umar.

Dalam upaya menyukseskan pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2024 ini, Universitas Teuku Umar telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak seperti PLN, pihak Telkom dan juga pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UTBK-SNBT.

Pada kesempatan yang sama Koordinator pelaksana UTBK-SNBT tahun 2024 Universitas Teuku Umar, Heri Darsan, ST., MT menjelaskan, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan pedoman operasional baku untuk penerimaan mahasiswa baru, Universitas Teuku Umar harus bisa menyiapkan fasilitas yang memadai dalam rangka pelaksanaan UTBK-SNBT tersebut.

“Semua mekanisme yang dipersyaratkan oleh Panitia Pusat UTBK-SNBT, telah dipatuhi oleh Panitia Pelaksana UTBK-SNBT tahun 2024 Universitas Teuku Umar,” Kata Heri

Ia menuturkan, pada tahun 2024 ini, Universitas Teuku Umar menyediakan 5 ruangan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT dengan masing-masing ruangan disediakan 30 komputer inti dan 3 komputer cadangan.

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc didampingi Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc menyebutkan UTU dalam hal  pengawasan terhadap pelaksanaan UTBK-SNBT ini dilakukan dengan merujuk pada ketentuan dari panitia pusat.

Sebanyak 60 orang dosen dari berbagai fakultas di Universitas Teuku Umar dan 13 orang pengawas cadangan dan teknisi dilibatkan dalam UTBK-SNBT tahun 2024. Jadi total sebanyak 73 orang pengawas dan PJR yang bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan ujian di dalam ruangan.

“Teman-teman panitia itu setiap hari mereka selalu hadir di sini untuk memastikan semua proses UTBK-SNBT berjalan aman dan lancar tanpa hambatan,” ungkap Ir M Aman Yaman, saat diwawancarai Selasa, 30 April 2024.

Menurut M. Aman Yaman, sebelum mengikuti UTBK-SNBT di dalam ruangan setiap peserta wajib melewati lokasi transit untuk dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh panitia, terutama menyangkut administrasi kelengkapan untuk mengikuti ujian.

Selain itu, berkas-berkas para peserta ujian juga diperiksa oleh panitia pengawas di masing-masing pintu masuk ruangan ujian. Beberapa saat sebelum mengikuti UTBK-SNBT, para peserta juga telah diinformasikan oleh panitia untuk membawa serta persyaratan saat mengikuti ujian.

Mengingat ujian dilaksanakan melalui sistem, maka setiap peserta ujian dan pengawas harus menyesuaikan dengan sistem yang ada. Sebelum ujian mulai dilaksanakan, setiap peserta diberikan briefing atau simulasi oleh pengawas perihal cara membuka komputer dan lain-lain.

Setelah mengikuti Test, para calon mahasiswa diarahkan untuk mengambil kembali berkas yang tersimpan di luar dan kembali ke rumah masing-masing. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU |  Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar (UTU) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penerimaan proposal hibah internal pendanaan universitas untuk tahun 2024. Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting yang berlangsung pada Senin (29/04/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang proses pengajuan proposal hibah internal dan kriteria penilaian yang akan digunakan oleh LPPM -PMP untuk memilih proposal yang akan didanai pada tahun 2024 serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIPEMA) UTU.

Ketua LPPM-PMP UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, MP dalam sambutannya mengatakan sosialisasi ini merupakan kesempatan bagi para peneliti dan pelaksana di UTU untuk memahami proses pengajuan proposal hibah internal. “Kami berharap dengan adanya hibah ini, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dapat terus berkembang di lingkungan kampus.” Kata Bu Yuli

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc yang turut menyampaikan arahan kebijakan Penelitian dan PkM dilingkup internal maupun eksternal dan memberikan semangat kepada para dosen di lingkungan Universitas Teuku Umar.

Sementara itu Sekretaris LPPM PMP Ir. Heri Darsan, ST., MT turut  memberikan wawasan tentang langkah-langkah praktis dalam menyusun proposal hibah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Universitas. Heri menjelaskan dalam menyusun proposal hibah, penting untuk memperhatikan aspek-aspek tertentu seperti tujuan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, metodologi, rencana kegiatan mitra yang dituju, serta timeline kegiatan.

“Saya berharap informasi yang disampaikan dapat membantu para peneliti dan pelaksana dalam mengajukan proposal yang kuat dan berkualitas.” Terangnya

Lebih lanjut, Heri mengatakan dalam pengajuan proposal hibah harus sesuai menggunakan template yang sudah disediakan, lalu membuat akun pada SIPEMA serta mengajukan judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah disiapkan untuk diajukan..

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang proses pengajuan proposal hibah dan hal-hal terkait lainnya. Acara sosialisasi ini menjadi langkah awal bagi para peneliti di UTU untuk mengajukan proposal hibah internal yang berkualitas dan berpotensi mendapatkan dukungan pendanaan dari pihak Universitas pada tahun 2024. (Humas UTU)