MEULABOH, UTU – Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP UTU), dalam tahun 2024 ini  mendapatkan hibah pendanaan Liga 2 Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Dana hibah tersebut akan direalisasikan pada kegiatan magang, pertukaran mahasiswa dan beberapa program lainnya.

Untuk itu, jajaran Prodi Ilkom FISIP melaksanakan sosialisasi bagi peserta magang dan pertukaran mahasiswa ke beberapa kampus lainnya di Indonesia.  Sosialisasi yang digelar Rabu, 29 Mei 2024, di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi Lantai 2-UTU, diikuti oleh mahasiswa angkatan 2021, 2022, dan 2023. 

Ketua Tim Sosialisasi PKKM adalah Hj. Rizky Amalia Syahrani, S.I. Kom, M.Sos,  Anggota Tim Ainal Fitri, S.I. Kom., M.I.Kom (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP), Dony Arung Triantoro, M.A (Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP), Fathayatul Husna, M.A, Futri Syam, M.Pd dan Raudhatun Nafisah, M.Ag. 

Hj. Rizky Amalia Syahrani menjelaskan, dalam sosialisasi disampaikan beberapa program kompetisi kampus merdeka antara lain magang mandiri ke lembaga pers Kompas TV dan Trans TV di Jakarta, pertukaran mahasiswa mandiri ke Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Riau, dan program inovasi wirausaha dengan berbagai keuntungan serta insentif pembinaan di setiap kegiatan.

Pendaftaran langsung dibuka kemarin, 29 Mai 2024. Mahasiswa yang diperlukan utk magang tidak terbatas, dan pertukaran di 3 kampus tersebut sebanyak 26 mahasiswa. Lama magang dan pertukaran selama satu semester. Pelaksanaan magang dan pertukaran mengikuti kalender akademik semester ganjil mendatang, “Untuk tanggal pelaksanaan pastinya kami masih menunggu kalender akademik terbaru”, ujar Hj. Rizky Amalia Syahrani.

Dikatakan, mahasiswa sangat antusias mengikuti sosialisasi PKKM dan salah satu program yang menarik minat dan munculnya pertanyaan mahasiswa adalah program pertukaran mahasiswa ke 3 universitas lain. Pertanyaan berisi seputar konversi mata kuliah, proses seleksi hingga kegiatan apa saja yang bisa diimplementasikan selama berada di luar kampus. Mahasiswa/mahasiswi yang lolos seleksi direncanakan akan melangsungkan seluruh kegiatan magang/pertukaran mahasiswa/inovasi kewirausahaan pada semester ganjil 2024/2025 mendatang.

Sosialisasi tersebut mendapat respon luar biasa dari mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. Kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka di tingkat mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 (mahasiswa yang mengikuti kegiatan di luar kampus) dan IKU 6 (peningkatan kerja sama mitra). (Humas UTU)

 

MEULABOHUTU | Penjaminan mutu merupakan proses yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Penjaminan mutu merupakan amanat dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan tinggi. Agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik maka diperlukan dokumen mutu.

Dokumen mutu merupakan dokumen yang berfungsi untuk mendukung pencapaian dan peningkatan standar mutu di perguruan tinggi. Dokumen mutu dari kebijakan sistem penjaminan mutu internal (SPMI), manual SPMI, dan standar SPMI.  Dokumen mutu tersebut harus sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan dan mampu untuk dilaksanakan seluruh unsur yang ada di setiap Fakultas lingkup Universitas Teuku Umar.

Agar tersusun dokumen mutu yang baik dan sesuai standar, maka Satuan Penjamin Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan dokumen mutu Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 29 April 2024 dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FISIP UTU.

FGD merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai masukan, ide, dan perspektif dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses penyusunan dokumen mutu. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas dan tim Penjaminan Mutu Universitas dan Fakultas.

Dalam FGD tersebut, peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta pandangan mereka terkait pengembangan dan implementasi Standar Penjaminan Mutu Internal di FISIP UTU. Topik yang dibahas mencakup aspek pendidikan, kurikulum, fasilitas, pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Selain itu, pembahasan juga melibatkan upaya peningkatan mutu dan metode evaluasi yang relevan.

Agatha Debby Reiza Macella, S.A.P., M.Si selaku Ketua SPMI FISIP kepada humas UTU mengatakan bahwa pentingnya kegiatan FGD tersebut yang diharapkan dapat menghasilkan dokumen mutu SPMI yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh FISIP UTU. Dokumen mutu tersebut akan menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar nasional dan internasional.

Setelah FGD selesai, lanjut Debby tim penyusun dokumen mutu SPMI akan menggali dan menganalisis hasil diskusi yang telah dilakukan. “Hasil tersebut akan dijadikan dasar untuk menyusun dokumen mutu yang komprehensif dan relevan dengan konteks FISIP UTU”. Katanya

Selanjutnya, dokumen tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika FISIP UTU dan dimanfaatkan sebagai panduan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di masa yang akan datang.

“FISIP UTU terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan  yang berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang sosial dan politik. Melalui upaya penjaminan mutu yang komprehensif dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, diharapkan FISIP UTU dapat terus menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Disetiap Bulan Ramadhan tiba, buka puasa bersama mejadi salah satu agenda yang kerap dilakukan. Momen berbuka puasa bersama (Bukber) adalah sebagai sarana mempererat silaturahmi dan Ukhuwah dan bisa juga ajang reuni kembali dengan teman-teman yang sudah lama tidak berjumpa, karena kesibukan yang dimiliki masing-masing.

Buka puasa bersama tidak hanya makan bersama saja, tetapi bisa bernostalgia mengenang indahnya masa lalu. Ini salah satunya acara buka puasa bersama yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar pada Selasa (26/03/2024).

Kegiatan tersebut dirangkai dengan berbagi Takjil berbuka di Jl. Nasional Meulaboh- Tapak Tuan Simpang Alue Peunyareng Desa Gunong Kleng, kemudian dilanjutkan dengan santunan Anak yatim, Tausyiah Ramadhan dan buka puasa bersama di Aula Cut Mutia, Kampus UTU.

Ima Wahyuni Saputri selaku ketua Panitia Pelaksana  menyampaikan kegaiatan ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan oleh HIMADISTRA untuk mempererat silaturahmi dengan sesama mahasiswa dan keluarga besar Program Studi Ilmu Administrasi Negara.

Acara ini diadakan untuk mempererat silaturahmi seluruh mahasiswa aktif di Program Studi Ilmu Administrasi Negara. “Acara Bukber IAN berharap menjadi wadah untuk seluruh mahasiswa IAN lebih saling mengenal satu sama lain, dan tercipta kekompakan diantara mahasiswa” ujar Ima yang turut diampingi Oka Yulia selaku sekretaris Panitia

Tujuan diadakan acara tersebut tidak lain untuk mempererat silaturahim dengan sesama mahasiswa dan dan juga antar Dosen di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. “Kami keluarga besar HIMADISTRA mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran tamu undangan yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang kami adakan kemarin,” Tambah Hafizh Maulana selaku Ketua HIMADISTRA

Kegiatan ini turut hadir Dosen dan Alumni Program Studi Ilmu Administrasi Negara, dalam sambutan Ketua Prodi IAN yang diwakili oleh Ilham Mirza Saputra, S.Sos., M.A.P  mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMADISTRA FISIP UTU.

“Mudah-mudahan acara ini bisa jadi salah satu wadah silaturahim antara dosen, mahasiswa dan juga alumni, sehingga kedepan kita bisa bersama-sama membangun Prodi Ilmu Administrasi Negara jadi lebih baik lagi, mudah-mudahan rencana2 kegiatan selanjutnya dapat berjalan lancar seperti yg kita harapkan,” ujar Ilham (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara (IAN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Teuku Umar (UTU)  mengadakan sarasehan alumni guna menjalin silaturahmi dengan alumni lintas angkatan dan diskusi pembentukan pengurus ikatan alumni IAN UTU. Acara berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Rabu (27/3/2024).

Kegiatan yang mengangkat tema “Alumni back to campus: membangun solidaritas dan kolaborasi untuk mewujudkan IAN unggul,” ini diikuti seluruh dosen Prodi IAN dan perwakilan alumni lintas angkatan mulai alumni angkatan pertama tahun 2011 hingga alumni tahun 2024. Kegiatan ini selain menjadi ajang silaturahmi tetapi juga sebagai langkah awal program studi untuk berjalan harmonis bersama dengan para alumni yang selama ini diwujudkan dalam bentuk program workshop yang menghadirkan alumni, berbagi informasi dunia kerja, maupun lebih jauh peran pentingnya alumni dalam memberikan input terkait peninjauan kurikulum nantinya.

Alumni IAN UTU yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya dari Aceh Barat saja, namun ada dari Nagan Raya, Simeulue dan sejumlah daerah lainnya. Sebagian besar alumni yang hadir adalah mereka-meraka yang sudah mendapatkan pekerjaan seperti bekerja di perusahaan, di pemerintahan, konsultan, jurnalis dan profesi lainnya.

Selain tetap menyambung tali silaturahmi dengan alumni, agenda ini juga bertujuan untuk mendapatkan masukan berdasarkan pada pengalaman alumni untuk membangun Prodi IAN yang lebih baik.

Sarasehan ini dikemas dengan bentuk talkshow, 4 orang tokoh Alumni  lintas angkatan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pengalamannya masing-masing. Mereka adalah Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos (Direktur PT. Rafa Graha Mandiri / Ketua Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar), Sabki Mustafa Habli, S.Sos (Komisioner KIP Aceh Barat Periode 2013-2028 dan 2018-2023), Tarmizi Taher, S.Sos., M.Si (Pengusaha / Konsultan Politik) dan Rahmad Maulizar, S.AN (Social Worker Aceh / Calon Anggota DPD RI Pemilu 2024).

Para alumni menceritakan bagaimana kiat-kiat dan ikhtiar mereka dalam menggapai cita-cita serta mendapatkan pekerjaan yang layak, itu semua diraih bukan dengan mudah namun butuh perjuangan. Salah satu hal yang sangat mendukung eksistensi para alumni di luar kampus adalah adanya pengalaman berorganisasi selama duduk di bangku kuliah.

Mereka ini bersepakat mendorong para mahasiswa IAN untuk aktif berorganisasi di kampus dengan tidak mengabaikan tugas-tugas akademik sebagai tujuan utama, karena berorganisasi itu dapat juga mendukung meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.

Awalnya, Ketua Program Studi IAN UTU Nodi Marefanda, M.A.P yang memandu jalannya diskusi terlebih dahulu menjelaskan kondisi terkini dari program studi IAN. Nodi menyebutkan, Prodi IAN saat ini sedang mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi Reakreditasi di Tahun 2025 mendatang, pertemuan ini juga sebagai langkah awal untuk tracer alumni.

Tracer alumni ini sebagai data prodi untuk mengetahui jumlah serapan kerja alumni di berbagai bidang dan institusi. Misalnya di institusi pemerintah, BUMN, perusahaan non pemerintah, hingga yang berkarir di wirausaha mandiri.

“karena prodi terbuka untuk menerima masukan dari alumni berkaitan dengan pengembangan prodi secara berkelanjutan, baik secara kurikulum, maupun informasi penting lainnya yang akan bermanfaat bagi pengembangan diri mahasiswa IAN UTU.

Menurut Nodi Marefanda, para alumni ini menjadi tolok ukur proses keberhasilan pendidikan. Kalau ingin melihat kualitas pendidikan di perguruan tinggi, maka lihatlah alumni, ketika alumni hebat-hebat dalam bidangnya masing-masing, maka perguruan tinggi telah berhasil mencetak orang hebat.

Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Basri, SH., MH bahwa sarasehan ini sebagai ajang silaturahim antara generasi senior dengan junior. Selain itu, forum ini juga curah pendapat dari para alumni untuk meningkatkan kualitas.

“Forum ini menjadi forum curah pendapat atau masukan dari saudara-saudara alumni senior dari berbagai angkatan terkait bagaimana pengembangan pendidikan di Prodi IAN  ke depan,” Kata Basri

Basri mengakui bahwa dalam rangka memotivasi para mahasiswa dengan menyebut nama para alumni yang telah sukses. Sebab, banyak alumni yang telah menempati posisi-posisi strategis di berbagai instansi. Hal ini memang salah satu outcome Prodi IAN yang menghasilkan sarjana yang mampu menggunakan konsep dan teori administrasi negara dan dapat mengimplementasikannya serta memecahkan masalah yang terjadi di dalamnya.

“Kegiatan sarasehan ini sebagai network maupun fasilitator antara alumni dan civitas academika IAN, memupuk rasa peduli antar civitas akademika dan memngembangkan ide untuk membangun civitas, masyarakat dan bangsa,” Pungkas Basri.  (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang penuh dengan keberkahan. Bulan tersebut merupakan waktu yang tepat untuk terus menyambung tali silaturahmi. Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang penyelenggaraan buka puasa bersama Civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar.

FISIP secara rutin melakukan acara buka puasa bersama dari tahun ke tahun. Pada Ramadhan kali ini, acara buka puasa bersama diselenggarakan pada Senin (25/03/2024) dengan mengusung tema “Hikmah Ramadhan dalam Persaudaraan dan Kebangsaan” yang bertempat di Fourgee Kids & Cafe, kawasan pusat destinasi wisata kuliner di Meulaboh.

Acara ini dihadiri  oleh Dekan FISIP UTU, Basri, SH., MH, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Wakil Dekan II bidang Umum dan Keuangan Phonna At-Thariq, SH., LLM, para ketua program studi, dosen dan tenaga kependidikan lingkup FISIP UTU serta sejumlah mahasiswa dan alumni.

Saat dikonfirmasi Humas UTU, Basri, SH., MH menyebutkan betapa  pentingnya membangun silaturahmi antar sesama, kebersamaan harus kita bangun. Besar kecil suatu Fakultas ditentukan oleh kebersamaan yang dibangun antara dosen dan mahasiswa.

Dekan FISIP ini juga mengatakan acara buka puasa bersama dapat mempererat kekeluargaan seluruh sivitas akademika FISIP UTU. Selain itu, acara ini diadakan untuk menebarkan atmosfir kebahagiaan bulan Ramadhan. Ia juga mengatakan bahwa antusias warga FISIP UTU sangat baik, hal itu terlihat dari jumlah peserta yang hadir.

“Pentingnya silaturahmi dalam lembaga akan mempererat hubungan yang harmonis sebagai bentuk hubungan manusia dengan manusia. Begitupun hubungan manusia dengan Tuhan yang tetap harus dijaga,” ungkap Dekan

Dekan berpesan, untuk mengisi bulan Ramadhan kali ini, dengan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Dengan harapan akan mendapatkan Ramadan yang utuh dan barokah. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi ilmu komunikasi Universitas Teuku Umar mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis penyusunan dan pengukuran CPL dan CPMK Prodi ilmu Komunikasi dengan tema Implementasi PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 Melalui Bimbingan teknis penyusunan dan pengukuran CPL dan CPMK Prodi ilmu Komunikasi.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu 6 dan 7 Maret 2024 di ruang bertempat di Aula Iskandar Muda GKT Gedung C. Bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan dari persiapan prodi ilmu komunikasi dalam menghadapi reakreditas prodi pada tahun 2023 nanti.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Dekan 1 dan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu Dr. Afrizal Tjoetra, S.Pd., M.Si dan Phoenna Ath-Thariq, S.H., L.L.M. Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, para kaprodi dan sekprodi di lingkungan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dan dosen, alumni prodi ilmu komunikasi, serta turut dihadiri oleh stakeholder dari Diskominfotik Nagan raya dan juga perwakilan RRI Aceh Barat.

Afrizal Tjoetra dalam pembukaannya menyatakan harapan yang sangat besar agar kegiatan bimtek ini dapat meningkatkan kesuksesan prodi ilmu komunikasi dalam menyusun persiapan akreditasi untuk mencapai peringkat unggul di tahun 2025 nanti.

Pemateri Bimtek kali ini adalah Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si yang merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada dan juga sekaligus Asesor Ban-PT dan Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik, Admnistrasi dan Komunikasi (LAMSPAK).

Kegiatan hari pertama dimulai dengan pengantar persiapan penyusunan dan Pengukuran CPL dan CPMK, materi membahas tentang bagaimana fenomena peralihan kegiatan akreditasi yang dulunya dikelola oleh BAN-PT ke pihak Lamspak sebagai pelaksana akreditasi mandiri sesuai dengan bidang keilmuan. Lembaga Akreditas Mandiri ini akan mulai diresmikan pada tahun 2023 lalu dan mulai aktif di bulan mei 2024 nanti.

Pada hari kedua kegiatan diisi dengan pelatihan penyusunan CPL dan CPMK, dan serta dihadiri oleh ketua prodi Ilmu administrasi negara dan ketua prodi sosiologi dan ketua prodi hukum. Disamping membahas penyusunan CPL dan CPMK Prodi Ilmu komunikasi, pemateri juga ikut membahas salah satu CPL dan CPMK dari mata kuliah dari prodi ilmu administrasi negara. (Ashabul Yamin/Ilkom)

MEULABOHUTU | Selasa, 5 Maret 2024 Satuan Tugas  Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Teuku Umar menggelar Sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda dari kegiatan Roadshow Satgas PPKS Goes To Faculty 2024 dengan Tema “Menjalin Relasi yang Sehat dan Kuat”, yang bertempat di Aula Iskandar Muda GKT Gedung C.

Dalam hal ini peserta yang diundang jajaran pengurus DPM, BEM, dan HMJ serta jajaran Katua Jurusan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut juga turut dilaksanakan penandatanganan pakta integritas bersama PEMA FISIP  dalam mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan FISIP.

Pakta Integritas tersebut harus ditanda tangani oleh semua Ormawa lingkup UTU guna untuk mendukung Satgas PPKS. Jumlah peserta yang berhadir melebihi target yaitu 150 peserta.

Acara sosialisasi dibuka secara resmi oleh Ketua Satgas PPKS UTU, Rita Hartati, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi, dan mengajak semua unsur dalam hal ini warga kampus untuk berani speak up, dan harus berani melapor ketika melihat dan mengalami kekerasan seksual.

Harapannya dengan apa yang disampaikan oleh Pemateri yaitu TIM satgas nantinya dapat memberikan pencerahan bagi semua yang hadir disini, membantu satgas PPKS untuk mengidentifikasi melakukan program-program terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

Nara sumber pada acara ini yaitu Tim Satgas PPKS sendiri, yaitu Irsadi Aristora, S.Hut, HM dari unsur dosen sekaligus sebagai sekretaris Satgas PPKS, dari unsur Tendik Arif Herdianto SE, dan dari Unsur Mahasiswa yaitu Salsabila, dari ketiga pemateri tersebut mereka menyampaikan dan memperkenalkan kekerasan seksual, cara pencegahan dan penangan, pelaporan sampai dengan call Center Satgas PPKS.

Salah satu audiens Azhari salah dari Tendik FISIP memberi apresiasi atas dilaksanakan sosialisasi ini oleh PPKS UTU. “Kami dari Tendik FISIP membuka ruang pengaduan terkait isu kekerasan seksual bila adek-adek tak berani melaporkan ke satgas bisa lapor ke kami Tendik atau BEM FISIP, sama seperti satgas PPKS kita siap menjaga kerahasiaan semua pelapor dan saksi sebagaimana disampaikan oleh pemateri kita pak Irsadi Aristora sekertaris PPKS UTU”.

Senada dengan itu, Ketua Jurusan Prodi Ilmu Hukum, Dr Nouvan Maulian juga memberikan apresiasi dengan PPKS UTU atas sosialisasi ini bahkan berharap proses pelaporan yang dilaporkan dapat segera gerak cepat ditangani PPKS dengan maksimal. Diringi delapan orang penanya lain nya yang antusiasme dari mahasiswi yang menjadi peserta yang ikut sosialisasi dari FISIP. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melakukan langkah serius dalam mempersiapkan prosesi akreditasi Prodi IAN tahun 2024. Dalam rangka mencapai standar akreditasi “Unggul”, jajaran struktural Prodi IAN menggelar rapat pembagian tugas untuk pengisian borang akreditasi.

Rapat yang diikuti oleh seluruh dosen lingkup Prodi IAN dilangsungkan di ruang rapat Prodi IAN, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa (27/2/2024).

Ketua Prodi IAN, Nodi Marefanda, MAP selaku Ketua tim pelaksana penyusunan instrumen borang akreditasi dalam paparannya menyebutkan Rapat ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan program studi untuk terus meningkatkan mutu dan memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswa.

Akreditasi merupakan momen penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan seluruh aspek program studi agar sesuai dengan standar mutu tinggi yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi. Oleh karena itu Prodi IAN menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

“Tujuan dari rapat ini adalah untuk membahas berbagai aspek yang menjadi fokus utama dalam proses akreditasi, seperti kurikulum, mitra, lulusan, serta aspek-aspek lain yang akan dinilai oleh lembaga akreditasi,” kata Nodi Marefanda

Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah pemetaan kembali kurikulum. Dosen berkolaborasi untuk memastikan bahwa kurikulum yang disajikan sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang administrasi publik. Pengintegrasian materi yang relevan dengan dinamika masyarakat dan tata kelola pemerintahan menjadi perhatian utama.

Rapat menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kinerja dosen. Dalam suasana kolaboratif, mereka saling berbagi pengalaman dan strategi mengajar yang efektif. Peningkatan metode pengajaran dan pendekatan inovatif menjadi sorotan agar mahasiswa dapat lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Dalam kesempatan tersebut, kaprodi juga turut memimpin penyusunan tim penyusun akreditasi yang diisi oleh para dosen, mulai dari kriteria 1 hingga kriteria 9. Selain itu juga disusun tim penyusun LKPS.

Rapat ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang memacu semangat seluruh komponen Prodi Ilmu Administrasi Negara untuk bekerja sama dalam mempersiapkan diri menghadapi proses akreditasi.

Dengan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas program studi IAN siap untuk menghadapi penilaian lembaga Akreditasi dan menjunjung tinggi standar akademik yang tinggi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Prestasi membanggakan ditorehkan Yusril Sahendra, mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) karena berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang sarjana. Wisudawan angkatan XVII Periode I tahun akademik 2023/2024 ini meraih IPK sempurna, yakni 4.00.

Yang menarik, Yusril merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Serta yang paling membanggakan, Yusril mampu menyelesaikan pendidikannya dalam kurun waktu 3,5 Tahun.

“Saya bersyukur bisa menyelesaikan kuliah di FISIP Universitas Teuku Umar dengan beasiswa KIP-K, pasalnya tanpa bantuan pendanaan KIP-K maka mustahil saya bisa meraih gelar sarjana pendidikan. Orangtua saya hanya petani yang penghasilannya pas-pasan,” tutur Yusril

Pemuda asal Sigulai, Simeulue ini masih ingat betul saat meminta izin kuliah kepada orangtuanya. Saat itu orangtuanya, Lamriudin dan Siti Samsidar menyampaikan jika tak punya uang untuk membiayainya kuliah.

Yusril boleh meneruskan ke perguruan tinggi asal membiayai sendiri studinya. Maka yang terlintas dalam benaknya adalah bagaimana cara memperoleh beasiswa pendidikan. Untungnya ada program KIP-K bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Maka Yusril mendaftarkan diri dan tekun belajar. Yusril pun dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Pilihannya adalah Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar.

Berkuliah di UTU memang sudah menjadi cita-citanya semenjak di bangku SMA karena Yusril pernah mengikuti sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru yang dilaksanakan oleh tim Sosialisasi dan Promosi UTU di Pulau Simeulue.

Sejak saat itu dirinya telah jatuh cinta dengan kampus yang berada di Kabupaten Aceh Barat itu karena infrastrukturnya yang bagus, lingkungannya yang asri dan nyaman, bahkan suasananya cukup sejuk di dalam kampus, apalagi dengan status UTU sebagai kampus terhijau dan berkelanjutan di Aceh.

Saat ditanya apa resepnya hingga Yusril bisa mendapatkan IPK Sempurna di UTU. Duta Baca UTU 2022 itu menjawab dengan tegas, yakni selalu tekun belajar dan ia juga membiasakan diri menuliskan kegiatan yang akan dilakukan esok hari dan menerapkan skala prioritas.

Selama kuliah, Yusril juga aktif dalam berbagai kegiatan, hingga mengikuti beragam lomba, dan menurutnya lomba yang paling berkesan adalah saat menjadi anggota tim Program Kreativitas Mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat yang lolos pendanaan di tahun 2022, selain itu juga berhasil Lulus Pendanaan 2 Proposal PKM-RSH di tahun 2023.

Selain itu, Yusril pernah beberapa kali memenangi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) diantaranya Juara Harapan 1 LKTI Nasional UNIMED 2021, Juara Harapan 2 KTI Kejaksaan Aceh Barat 2021 dan Juara 2 Lomba Esai Writing Competition 2023.

Maka sejak mula kuliah sudah terpatri tekad di hati Yusril, yakni berjanji akan membalas semua jasa dan jerih payah serta pengorbanan ayah ibu yang telah mendidiknya hingga saat ini, dengan menjadi anak yang berbakti serta membuat orang tua bahagia.

Yusril juga mendalami bidang ilmu Komunikasi dengan baik, bahkan ia pernah memenangkan sejumlah lomba terkait dengan kemahiran dalam bidang ilmu komunikasi yaitu Juara 1 Film Pendek 2022 dan Juara 1 Fotografi 2022.

Selain aktif dalam bidang akademik, pemuda kelahiran 2 Agustus 2002 ini juga ikut ambil bagian dalam organisasi internal kampus. Diantaranya ia pernah menjabat sebagai Anggota Advokasi dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (2021). Kemudian Yusril juga ikut bergabung sebagai Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Anak bungsu dari 6 bersaudara ini juga mengungkap cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan S-2 ke Universitas terkemuka yang ada diluar Negeri. Ia ingin membangun Kabupaten Simeulue menuju Kabupaten yang mampu berdaya saing unggul dengan daerah lain, maka menurutnya salah satu kunci keberhasilan itu lewat pengembangan sumber daya manusia.  Yusril bertekad untuk berjuang kembali meraih kesuksesan pendidikan tinggi di jenjang berikutnya.

Bagi Yusril, kemampuan komunikasi merupakan aset penting bagi setiap individu. “Dengan kemampuan komunikasi, kita dapat mengekspresikan pikiran kita sehingga orang lain bisa dengan mudah memahami isi pikiran kita,” ujar Alumni SMAN 2 Simeulue Barat ini.

Atas kemampuan komunikasinya yang mumpuni, Yusril Sahendra pada Wisuda XVII UTU 2024 dinobatkan mewakili wisudawan seangkatan untuk menyampaikan kesan dan pesan selama menuntut ilmu di Universitas Teuku Umar. Baginya, memiliki kesempatan untuk belajar, meraih gelar hingga akhirnya bisa menikmati momen yang indah saat wisuda merupakan karunia besar dalam kehidupan.

Keberhasilan akan datang bagi yang berusaha dan disetiap usaha harus diawali dengan niat yg tulus, diiringi dengan doa dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tetap semangat buat Yusril Sahenda dan kawan-kawan semoga tercapai cita-citanya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU) kembali menggelar yudisium Sarjana Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024. Yudisium yang dilaksanakan dalam rapat senat terbuka, berlangsung di Aula utama, Kampus UTU, Alue Penyareng, Senin (19/02/2024).

Yudisium yang dipimpin Dekan FISIP-UTU, Basri, SH., MH,  berlangsung secara tertib. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Dekan I, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Wakil Dekan II, Phonna At-Thariq, SH., LLM, Ketua Program Studi  Ilmu Komunikasi, Ainal Fitri, S.I.Kom., M.I.Kom, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P, Ketua Prodi Sosiologi, Dr. Akmal Saputra, MA, Ketua Prodi Ilmu Hukum, Dr. Nouvan Moulia, Lc., MA, ketua dan anggota senat Fakultas, para dosen serta tenaga kependidikan lingkup FISIP.

Adapun peserta yudisium kali ini sebanyak 117 orang yang terdiri dari Program Studi Sosiologi 30 orang, Ilmu Hukum 21 orang, Ilmu Komunikasi 31 orang dan Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 35 orang.

Peserta yudisium tersebut telah memenuhi Kelulusan Tepat Waktu (KTW), bahkan 6 orang meraih predikat Cumlaude, yang terdiri dari 4 orang berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi dan 2 orang dari Prodi Ilmu Administrasi Negara.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Basri MH dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para lulusan yang telah berhasil melewati tahapan proses pembelajaran sebagai upaya mematangkan prespektif cara pandang para lulusan dan sebagai bentuk ekspresi dari rasa hormat maka yudisium hari ini dilakukan.

Dekan berpesan agar para lulusan bisa menyesuaikan diri hidup di tengah masyarakat. Dibutuhkan kecerdasan konstruktif dan kemampuan adaptif kolaboratif agar bisa eksis dan menjadi pemenang di era transformasi digital saat ini. “Kalian harus mampu menggunakan dan menguasai teknologi sebaik-baik mungkin untuk mencapai kemudahan dan kesuksesan kehidupan kedepan,” pesan Dekan.

Dekan berharap, semoga dengan bekal ilmu yang diperoleh menjadi dasar untuk bergerak maju dengan kreativitas dan inovasi – inovasi baru untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan bangsa.

Para lulusan nantinya dapat tetap membangun ikatan silaturahmi dengan institusi ini khususnya pemberian data saat mendapatkan pekerjaan merupakan bentuk dukungan bagi kemajuan almamater karena sebagai alumni, anda ikut bertanggung jawab terhadap masa depan lembaga ini.

”Kami bangga ketika suatu hari nanti anda berhasil dalam bidang apapun namun jangan pernah lupa dengan almamater, yang paling penting jaga etika dan nama baik almamater” Pungkas Basri, MH. (Aduwina Pakeh/Humas UTU).