Aktivitas Profesional:

  1. Tim Percepatan Pembangunan Aceh (TP2D)

Sekretaris Jurusan Akuntansi Periode 2022 – 2026

Aktivitas Profesional:

  1. Wakil Bendahara Yayasan Wakaf Haroen Aly (2020-2025)
  2. Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Aceh (2021-2024)

MEULABOHUTU | Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar berhasil meraih akreditasi ‘Baik Sekali’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Pencapaian ini diumumkan melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif LAMEMBA No. 1339/DE/A.5/AR.10/VII/2024 yang menyatakan bahwa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar  mendapatkan Akreditasi BAIK SEKALI. Dimana sertifikat tersebut berlaku sejak tanggal 05 Juli 2024 sampai 05 Juli 2029.

Akreditasi ini menunjukkan peningkatan kualitas dan komitmen institusi dalam memberikan pendidikan unggul di bidang Manajemen.

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, mengucapkan selamat atas capaian ini dan menyatakan bahwa akreditasi tersebut adalah hasil kerja keras tim dosen dan staf administrasi yang solid.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Akreditasi ‘Baik Sekali’ adalah hasil dari kerja keras seluruh tim. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang kompeten dan berkualitas dalam bidang Manajemen” ungkapnya.

Lanjutnya, Pencapaian akreditasi ini tidak lepas dari beberapa komponen pendukung, diantaranya adalah ketersediaan SDM yang berkualitas, mulai dari aspek kompetensi, recognisi, jabatan fungsional, serta kegiatan dan luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Dosen di Prodi S1 Manajemen.

Selain itu dilengkapi dengan adanya kompetensi para tenaga pendidik dan sarana prasarana, banyaknya prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh para mahasiswa Prodi S1 Manajemen.

Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Hamdi Harmen, SE., M.Si menambahkan bahwa akreditasi ini merupakan bukti pengakuan atas upaya dan komitmen dalam menjaga standar pendidikan tinggi. “Kami akan terus mengembangkan kurikulum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin kompleks,” jelasnya.

Pencapaian akreditasi ‘Baik Sekali’ ini diharapkan memberikan dorongan besar bagi Program Studi Manajemen dalam menjalankan misinya. Mereka bertekad untuk menghasilkan generasi muda yang kompeten dan berintegritas, siap berkontribusi dalam penyebaran pengetahuan manajemen yang berkualitas dan positif di masyarakat.

Muzakir, S.E., M.Sc Kaprodi S1 Manajemen menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan Bapak Rektor Prof Ishak Hasan, dan para civitas akademika UTU. “Komitmen kami untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas, kami juga bertekad dan bekerja keras untuk terus berinovasi serta mengembangkan potensi Prodi S1 Manajemen agar menjadi lebih unggul kedepannya,” kata Muzakir. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Program Studi Manajemen Fakultas Ekeonomi Universitas Teuku Umar melaksanakan pemilihan ketua Program Studi periode 2024-2028 dalam melanjutkan keberlangsungan pelayanan akademik dan administrasi mahasiswa di Prodi Manajemen.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (01/7/2024) bertempat di ruang rapat Prodi, lantai 2 Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Prodi, Sekretaris Prodi dan para Dosen dilingkup Prodi Manajemen.

Sesuai dengan statuta, proses pemilihan hanya memilih ketua prodi, sedangkan perangkat prodi lainnya, seperti sekretaris prodi dan ketua laboratorium akan ditentukan oleh ketua prodi terpilih.

Dalam musyawarah, muncul dua nama yang maju untuk  mengajukan diri sebagai calon Ketua Prodi yaitu Damrus, S.E,. M.Si dan Rusydi, S.Hi,. M.M.

Forum mempersilahkan masing-masing bakal calon untuk menyampaikan kesediaan dan komitmen untuk memimpin prodi Manajemen untuk periode 2024-2028. Setelah melewati dinamika forum yang lumayan alot, akhirnya diputuskan untuk dilakukan pemilihan secara tertutup dan demokratis untuk menentukan ketua Prodi Manajemen yang baru.

Sebanyak 19 orang dosen Prodi Manajemen memberikan hak suaranya, dari hasil pemilihan, Damrus unggul dari Rusydi. Maka, atas hasil pemilihan tersebut, Damrus ditetapkan sebagai Ketua Prodi Manajemen terpilih Periode 2024-2028.

Dalam sambutannya setelah ditetapkan sebagai Kaprodi terpilih, Damrus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan program pemilihan ketua prodi baru, khususnya kepada bapak Muzakir atas kepemimpinannya selama ini yang telah membawa prodi Manajemen pada sejumlah pencapaian terbaik, kita siap untuk melanjutkannya.

Damrus dikenal sebagai orang lama & tidak asing lagi dimata warga kampus Universitas Teuku Umar, bahkan ketika UTU masih berstatus badan hukum swasta yang bersangkutan sdh aktif mengajar, figur nya  cukup ramah, santun, berbaur  dan dekat dengan semua kalangan, tutur salah seorang rekan seperjuangannya. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, satuan penjaminan mutu fakultas dan prodi di lingkup FISIP UTU melakukan benchmarking ke Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni 6-7 Juni 2024.

Hari pertama, kegiatan benchmarking dilakukan di gedung rektorat lama lantai II ruang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) USK. Dalam hal ini didampingi oleh Dekan FISIP UTU yakni Bapak Basri, S.H, M.H.
Kunjungan ini disambut baik oleh Ketua LPM, Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng, Sekretaris LPM, Dr. Yanis Rinaldi, S.H., M.Hum, dan Para Ketua Pusat Pengembangan LPM USK.

Seluruh rangkaian kegiatan diikuti oleh peserta yg berhadir adalah Agatha Debby Reiza Macella, M.Si (Ketua SPMF FISIP), Adella Yuana, S.H. M.H. (Anggota SPMF FISIP), Devi Intan Chadijah, M.Sos. (GKM Prodi Sosiologi), Hj. Rizky Amalia Syahrani, M.Sos. (GKM Prodi Ilmu komunikasi), Cut Nabilla Kesha, M.Pd (GKM Prodi IAN), dan M. Nahyan Zulfikar, S.H., M.H. (GKM Ilmu Hukum).

Kegiatan hari pertama diisi dengan presentasi oleh Pimpinan dan Para Kepala Pusat Pengembangan LPM terkait dengan tugas dan fungsi LPM secara umum, SPMI dan Manajemen Pengelolaan Mutu di USK. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan sharing pengalaman LPM dalam mengawal mutu di USK.

Tak hanya membahas peran LPM di tingkat universitas, Tim LPM USK juga mengaitkan peran fakultas & prodi dalam mendukung suksesnya pengelolaan jaminan mutu di tingkat Universitas. Rombongan juga mendapat sharing pengalaman seperti best practise pelaksanaan SPMI di USK dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka menghadapi Re-Akreditasi dan ISK Prodi di lingkup FISIP UTU.

Hari kedua, kunjungan dilakukan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USK. Rombongan mendapat informasi dan pengetahuan terkait pengelolaan sistem penjaminan mutu, pengembangan akreditasi, teknologi informasi dalam mengawal mutu di tingkat Fakultas.

Dalam kegiatan kunjungan benchmarking ini, masing-masing tim penjamin mutu FKIP USK menyampaikan tentang pelaksanaan penjaminan mutu, standar, dan tahapan kegiatan AMI yang telah terintegrasi melalui satu sistem web terintegrasi yang diharapkan dapat diimplementasikan di FISIP Universitas Teuku Umar. (HUMAS UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Ekonomi Pembangunan menggelar workshop kurikulum pada Senin, 10 Juni 2024 untuk merevitalisasi kurikulum menuju era digital yang berbasis sektor agro and marine industry sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU). Workshop ini menghadirkan narasumber Dosen Universitas Syiah Kuala Fitriyani, SE., M.Sc

Revitalisasi kurikulum prodi berorientasi IKU memiliki konsekuensi terhadap 4 elemen utama kurikulum, yaitu CP berbasis profil lulusan yang sesuai IKU – 1, materi berbasis digital dan teknologi informasi, pembelajaran mengacu pada IKU 2, 6, 7, dan 8, dan penilaian yang memperhatikan konversi nilai dari 8 aktivitas di luar kampus. Menyikapi hal tersebut, prodi EKP UTU melalui kegiatan workshop kurikulum ini melaksanakan revitalisasi kurikulum untuk menghadapi era digitalisasi saat ini dan berusaha untuk memenuhi ketercapaian IKU.

Kegiatan workshop perubahan kurikulum tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III UTU H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc. Dalam penyampaiannya, Ibrahim menyebutkan sebagai institusi penyelenggara pendidikan, UTU terus berupaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kurikulum.

“Kurikulum merupakan salah satu tonggak penting bagi institusi perguruan tinggi karena dengan adanya kurikulum dapat melahirkan pengetahuan-pengetahuan baru yang meliputi pengayaan ilmu pengetahuan, teknologi serta pembelajaran. Disamping itu juga dengan adanya kurikulum akan meningkatkan kemandirian, kemajuan dan daya saing bangsa yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan strategis pembangunan nasional,” jelas Warek III.

Lanjut ibrahim, perguruan tinggi yang mampu menghasilkan banyak kurikulum yang berkualitas akan dipandang sebagai sebuah universitas yang besar dan unggul. Universitas di seluruh dunia berlomba-lomba menjju universitas yang dapat menjadi rujukan universitas lain atau menjadi world class university. Universitas Teuku Umar berkomitmen menjadi universitas yang unggul dan inovatif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini tercantum dalam visi dan misi Universitas Teuku Umar yaitu menjadi sumber inspirasi dan referensi terutama dalam pengembangan kurikulum berbasis agro and marine industry.

Kegiatan workshop tersebit tidak hanya dihadiri dosen dan tenaga kependidikan dari Prodi Ekonomi Pembangunan, kegiatan ini turut dihadiri berbagai pihak, termasuk calon dosen serta stakeholder dari instansi-instansi terkait.

“Kehadiran mereka memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat dalam merumuskan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks,” ujar Dr. Sri Rosmiati Sari, SE., M.Si selaku Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan.

Lanjut Dr. Sri Rosmiati bahwa workshop ini bertujuan untuk menggali gambaran dan masukan dari berbagai pihak terkait kebutuhan pengguna lulusan, baik itu stakeholder, alumni, mahasiswa, maupun dosen. Hal ini dilakukan agar kurikulum baru yang sedang disusun dapat sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan industri.

“Revisi kurikulum ini dilakukan tiap 4-5 tahun agar dapat menyesuaikan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai kebutuhan pengguna,” tambah Dr. Sri Rosmiati

Para peserta workshop secara aktif membahas rancangan mata kuliah yang akan dimasukkan dalam kurikulum baru. Dalam diskusi tersebut, mereka memberikan masukan dan saran mengenai mata kuliah yang dianggap penting untuk dipelajari oleh mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

“Semoga hasil dari workshop ini dapat menjadi landasan yang kuat dalam menyusun kurikulum prodi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar yang lebih efektif dan adaptif terhadap perubahan zaman,” pungkas Kaprodi EKP. (Humas UTU).