MEULABOHUTU | Tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Teuku Umar 2024 cukup tinggi atau berada diatas 92 persen.

Berdasarkan data yang didapat dari Panitia Lokal pelaksana UTBK UTU tingkat kehadiran peserta hingga Senin (6/5/2024) adalah sebagai berikut sesi 1 mencapai 90,00 persen, sesi 2 sebesar 96,00 persen, sesi 3 mencapai 90 persen, sesi 4 sebesar 91.00 persen. Berikutnya sesi 5 mencapai 86,00 persen, sesi 6 sebanyak 92,00 persen, sesi 7 yaitu sebanyak 90,00 persen dan terakhir pada sesi 8 yaitu 91.00 persen.

Dalam kegiatan Konferensi Pers, Senin (6/5/2024), Wakil Rektor 1 UTU Dr Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengatakan kegiatan UTBK di UTU berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah kita telah meninjau ke sejumlah ruangan tempat dilaksanakannya tes dengan panitia semua berjalan dengan baik dan sampai sekarang tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan,” kata M. Aman Yaman

Warek 1 yang juga Ketua Pelaksana UTBK SNBT UTU tersebut mengatakan, adapun berkaitan adanya sejumlah peserta tidak hadir disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor sakit dan lainnya. “Kita tidak bisa sepenuhnya mendeteksi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakhadiran tersebut,” kata M. Aman Yaman yang turut didampingi Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc selaku Sekretaris Pusat UTBK UTU.

Sementara Koordinator Pelaksana UTBK UTU Heri Darsan, ST., MT mengatakan keterlambatan peserta dianggap sebagai ketidakhadiran. “Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai. Peserta yang terlambat dengan alasan apa pun sejak waktu tes dimulai TIDAK
DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian.” kata Heri

Lanjutnya, para peserta juga dilarang menggunakan kaos oblong dan wajib memakai sepatu sebagaimana isi panduan yang jauh hari telah disebarluaskan.

Kata Heri, UTBK di UTU diikuti sebanyak 1,767 peserta yang akan dilaksanakan hanya pada gelombang I. “Semua mekanisme yang dipersyaratkan oleh Panitia Pusat UTBK-SNBT, telah dipatuhi oleh Panitia Pelaksana UTBK-SNBT tahun 2024 Universitas Teuku Umar,” Kata Heri

Ia menuturkan, pada tahun 2024 ini, Universitas Teuku Umar menyediakan 5 ruangan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT dengan masing-masing ruangan disediakan 30 komputer inti dan 3 komputer cadangan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar menggandeng Gampong Ujong Tanoh Darat sebagai desa binaan prodi, hal tersebut dalam rangka mewujudkan Tri darma Perguruan Tinggi dlm aspek pengabdian terhadap masyarakat, hal itu tertuang dalam naskah perjanjian kerjasama yang ditandatangani kedua pihak, antara prodi Ilmu Hukum & Pemerintah Gampong Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Naskah perjanjian kerjasama tersebut masing-masing ditandatangani oleh Dr. Nouvan Moulia, Lc, MA selaku Kaprodi Ilmu Hukum dan Sulaiman BS selaku keuchik Ujong Tanoh Darat. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Keuchik Gampong Ujong Tanoh Darat yang ikut disaksikan oleh aparatur gampong setempat.

Disela-sela kegiatan tersebut Keuchik Gampong Ujong Tanoh Darat sangat mengapresiasi Prodi Ilmu Hukum yang telah menjadikan gampongnya sebagai gampong binaan Prodi Ilmu Hukum, mengingat keterbatasan SDM dalam tata kelola terkait pemerintahan gampong, baik dalam konteks pelayanan maupun terkait regulasi qanun gampong yang mengatur kehidupan sosial masyarakat khususnya di gampong yang kira perlu support dari akademisi.

Dikesempatan itu Ketua Prodi Ilmu Hukum menyatakan komitmen untuk merealisasikan perjanjian tersebut dengan menjadikan Gampong Ujong Tanoh Darat sebagai desa binaan untuk jangka waktu lima tahun kedepan, berbagai macam spesialisasi SDM yang ada di prodi yang dipimpinnya siap berkontribusi untuk kepentingan masyarakat khusus yang berkaitan dengan keilmuan hukum.

Ia menambahkan, ini wujud dari konsep Tri Darma Perguruan Tinggi yang selalu siap ikut andil membantu masyarakat, apalagi kampus UTU masih dalam wilayah Gampong Ujong Tanoh Darat, ringkasnya.

MEULABOHUTU | Penjaminan mutu merupakan proses yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Penjaminan mutu merupakan amanat dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan tinggi. Agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik maka diperlukan dokumen mutu.

Dokumen mutu merupakan dokumen yang berfungsi untuk mendukung pencapaian dan peningkatan standar mutu di perguruan tinggi. Dokumen mutu dari kebijakan sistem penjaminan mutu internal (SPMI), manual SPMI, dan standar SPMI.  Dokumen mutu tersebut harus sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan dan mampu untuk dilaksanakan seluruh unsur yang ada di setiap Fakultas lingkup Universitas Teuku Umar.

Agar tersusun dokumen mutu yang baik dan sesuai standar, maka Satuan Penjamin Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan dokumen mutu Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 29 April 2024 dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FISIP UTU.

FGD merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai masukan, ide, dan perspektif dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses penyusunan dokumen mutu. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas dan tim Penjaminan Mutu Universitas dan Fakultas.

Dalam FGD tersebut, peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta pandangan mereka terkait pengembangan dan implementasi Standar Penjaminan Mutu Internal di FISIP UTU. Topik yang dibahas mencakup aspek pendidikan, kurikulum, fasilitas, pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Selain itu, pembahasan juga melibatkan upaya peningkatan mutu dan metode evaluasi yang relevan.

Agatha Debby Reiza Macella, S.A.P., M.Si selaku Ketua SPMI FISIP kepada humas UTU mengatakan bahwa pentingnya kegiatan FGD tersebut yang diharapkan dapat menghasilkan dokumen mutu SPMI yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh FISIP UTU. Dokumen mutu tersebut akan menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar nasional dan internasional.

Setelah FGD selesai, lanjut Debby tim penyusun dokumen mutu SPMI akan menggali dan menganalisis hasil diskusi yang telah dilakukan. “Hasil tersebut akan dijadikan dasar untuk menyusun dokumen mutu yang komprehensif dan relevan dengan konteks FISIP UTU”. Katanya

Selanjutnya, dokumen tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika FISIP UTU dan dimanfaatkan sebagai panduan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di masa yang akan datang.

“FISIP UTU terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan  yang berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang sosial dan politik. Melalui upaya penjaminan mutu yang komprehensif dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, diharapkan FISIP UTU dapat terus menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Prestasi tiada henti diukir oleh putra-putri terbaik kampus sumber Inspirasi dan Referensi, Universitas Teuku Umar. Kali ini prestasi diraih oleh Cut Annisa mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang baru saja sukses meraih Juara II Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tahun 2024 Tingkat LLDikti Wilayah XIII Aceh, Sabtu (4/5/2024).

Cut Annisa mengungkapkan dalam penilaian Mawapres yang telah berlangsung dari kemarin (3/5/2024) hingga hari ini (4/5/2024) terdapat 3 indikator penilaian pemilihan mahasiswa berprestasi terdiri dari capaian unggulan, gagasan kreatif dan pidato bahasa inggris.

“Dalam penilaian Mawapres kemarin terdapat 3 in)ikator penilaian pemilihan mahasiswa berprestasi terdiri dari capaian unggulan, gagasan kreatif dan pidato bahasa inggris,” kata Cut Annisa

Cut Annisa mendapatkan peringkat II dari 18 peserta tingkat sarjana perguruan tinggi di wilayah lingkungan LLDIKTI XIII

Tak hanya itu, dia juga memberikan tips agar para mahasiswa yang ingin berprestasi dalam bidang yang mereka inginkan untuk keluar dari zona nyaman dan mencari potensi yang ada dalam diri mereka.

Cut Annisa selaku mapres sarjana berpesan untuk mahasiswa yang berkeinginan menjadi mahasiswa berprestasi, persiapan bisa dimulai ketika masih menjadi mahasiswa baru “Persiapannya dimulai sejak jadi maba, banyakin ikut lomba atau event-event semasa kuliah. Untuk kebutuhan menyusun portofolio jangan lupa dokumentasikan pengalaman mu dibuktikan dengan sertifikat atau dokumen2 pendukung” katanya

Sementara itu, Nodi Marefanda, M.A.P selaku Kaprodi Ilmu Administrasi Negara menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih oleh Cut Annisa. Hal ini menjadi bukti bahwa dia mampu bersaing dan berkompetisi dengan baik dan bisa terpilih menjadi perwakilan Aceh pada ajang Pilmapres tingkat nasional tahun 2024. “Selamat kepada Cut. Selamat berjuang. Terus meningkatkan kemampuan dan tidak pernah menyerah, ” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, MNc  turut menyampaikan selamat kepada Icut, atas raihan  prestasi yang membanggakan tersebut.

“Selamat dan sukses untuk ananda Cut Annisa. Terus berjuang. Terima kasih untuk dosen pembimbing yang telah membimbing mahasiswanya dengan baik hingga meraih prestasi, ” ujarnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Suasana Lapangan Rektorat Universitas Teuku Umar kembali semarak dengan diselenggarakannya Upacara Bendera untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, Kamis (02/05/2024).

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 ini diikuti oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa. Dalam upacara tersebut dibacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., oleh Rektor UTU, Prof Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si selaku pembina upacara.

Selain itu, dalam peringatan Hardiknas yang mengangkat tema “Bergerak bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”  menjadi pokok pidato mendikbud. Bahwa gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan  tentang tantangan dan kesempatan yang dimiliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Menurut Mendikbudristek, bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar”, tutur menteri Makarim.

Menurutnya, salah satu efek positif dari Merdeka Belajar adalah  para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan Indonesia sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Diakhir pidatonya, Mendikbud menyebut, langkah yang dilakukan para penggerak Merdeka Belajar sudah semakin serentak, dan melaju semakin cepat.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan”, tandasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) mulai Selasa (30/04/2024) menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Test (UTBK-SNBT) tahun 2024 bagi para calon mahasiswa baru.

Pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2024 di UTU bagi calon mahasiswa baru ini akan diselenggarakan dua gelombang, gelombang 1 berlangsung sejak Selasa, 30 April dan 2 – 7 Mei 2024, serta Gelombang II pada 14 – 20 Mei 2024. Sedangkan pengumuman hasil seleksi SNBT 2024 pada 13 Juni 2024.

Pelaksanaan UTBK-SNBT pada tahun 2024 di Universitas Teuku Umar diikuti sebanyak 1.767 orang peserta ujian atau calon mahasiswa baru dari berbagai wilayah.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada humas UTU mengatakan, pelaksanaan UTBK-SNBT pada hari ini diselenggarakan secara serentak oleh 137 PTN di Indonesia.

Sebagai salah satu PTN di Indonesia, Universitas Teuku Umar dipercayakan oleh negara untuk melaksanakan UTBK-SNBT. Universitas Teuku Umar, kata Prof Ishak Hasan, telah melaksanakan UTBK-SNBT sebanyak 6 kali. Pada tahun ini, sebanyak 1.767 orang calon mahasiswa mengikuti UTBK-SNBT di Universitas Teuku Umar.

Dalam upaya menyukseskan pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2024 ini, Universitas Teuku Umar telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak seperti PLN, pihak Telkom dan juga pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UTBK-SNBT.

Pada kesempatan yang sama Koordinator pelaksana UTBK-SNBT tahun 2024 Universitas Teuku Umar, Heri Darsan, ST., MT menjelaskan, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan pedoman operasional baku untuk penerimaan mahasiswa baru, Universitas Teuku Umar harus bisa menyiapkan fasilitas yang memadai dalam rangka pelaksanaan UTBK-SNBT tersebut.

“Semua mekanisme yang dipersyaratkan oleh Panitia Pusat UTBK-SNBT, telah dipatuhi oleh Panitia Pelaksana UTBK-SNBT tahun 2024 Universitas Teuku Umar,” Kata Heri

Ia menuturkan, pada tahun 2024 ini, Universitas Teuku Umar menyediakan 5 ruangan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT dengan masing-masing ruangan disediakan 30 komputer inti dan 3 komputer cadangan.

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc didampingi Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc menyebutkan UTU dalam hal  pengawasan terhadap pelaksanaan UTBK-SNBT ini dilakukan dengan merujuk pada ketentuan dari panitia pusat.

Sebanyak 60 orang dosen dari berbagai fakultas di Universitas Teuku Umar dan 13 orang pengawas cadangan dan teknisi dilibatkan dalam UTBK-SNBT tahun 2024. Jadi total sebanyak 73 orang pengawas dan PJR yang bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan ujian di dalam ruangan.

“Teman-teman panitia itu setiap hari mereka selalu hadir di sini untuk memastikan semua proses UTBK-SNBT berjalan aman dan lancar tanpa hambatan,” ungkap Ir M Aman Yaman, saat diwawancarai Selasa, 30 April 2024.

Menurut M. Aman Yaman, sebelum mengikuti UTBK-SNBT di dalam ruangan setiap peserta wajib melewati lokasi transit untuk dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh panitia, terutama menyangkut administrasi kelengkapan untuk mengikuti ujian.

Selain itu, berkas-berkas para peserta ujian juga diperiksa oleh panitia pengawas di masing-masing pintu masuk ruangan ujian. Beberapa saat sebelum mengikuti UTBK-SNBT, para peserta juga telah diinformasikan oleh panitia untuk membawa serta persyaratan saat mengikuti ujian.

Mengingat ujian dilaksanakan melalui sistem, maka setiap peserta ujian dan pengawas harus menyesuaikan dengan sistem yang ada. Sebelum ujian mulai dilaksanakan, setiap peserta diberikan briefing atau simulasi oleh pengawas perihal cara membuka komputer dan lain-lain.

Setelah mengikuti Test, para calon mahasiswa diarahkan untuk mengambil kembali berkas yang tersimpan di luar dan kembali ke rumah masing-masing. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU |  Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar (UTU) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penerimaan proposal hibah internal pendanaan universitas untuk tahun 2024. Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting yang berlangsung pada Senin (29/04/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang proses pengajuan proposal hibah internal dan kriteria penilaian yang akan digunakan oleh LPPM -PMP untuk memilih proposal yang akan didanai pada tahun 2024 serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIPEMA) UTU.

Ketua LPPM-PMP UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, MP dalam sambutannya mengatakan sosialisasi ini merupakan kesempatan bagi para peneliti dan pelaksana di UTU untuk memahami proses pengajuan proposal hibah internal. “Kami berharap dengan adanya hibah ini, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dapat terus berkembang di lingkungan kampus.” Kata Bu Yuli

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc yang turut menyampaikan arahan kebijakan Penelitian dan PkM dilingkup internal maupun eksternal dan memberikan semangat kepada para dosen di lingkungan Universitas Teuku Umar.

Sementara itu Sekretaris LPPM PMP Ir. Heri Darsan, ST., MT turut  memberikan wawasan tentang langkah-langkah praktis dalam menyusun proposal hibah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Universitas. Heri menjelaskan dalam menyusun proposal hibah, penting untuk memperhatikan aspek-aspek tertentu seperti tujuan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, metodologi, rencana kegiatan mitra yang dituju, serta timeline kegiatan.

“Saya berharap informasi yang disampaikan dapat membantu para peneliti dan pelaksana dalam mengajukan proposal yang kuat dan berkualitas.” Terangnya

Lebih lanjut, Heri mengatakan dalam pengajuan proposal hibah harus sesuai menggunakan template yang sudah disediakan, lalu membuat akun pada SIPEMA serta mengajukan judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah disiapkan untuk diajukan..

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang proses pengajuan proposal hibah dan hal-hal terkait lainnya. Acara sosialisasi ini menjadi langkah awal bagi para peneliti di UTU untuk mengajukan proposal hibah internal yang berkualitas dan berpotensi mendapatkan dukungan pendanaan dari pihak Universitas pada tahun 2024. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Menjelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK – SNBT) 2024, Universitas Teuku Umar sebagai salah satu pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri menyelenggarakan sosialisasi dan pengarahan bagi pengawas UTBK. Sosialisasi berlangsung pada Jum’at, 26 April 2024 yang bertempat di Gedung ITC, Kampus UTU.

Adapun jumlah pengawas yang mengikuti sosialisasi adalah 60 orang ditambah 13 orang pengawas cadangan.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro AKPK UTU Rinaldi Iswan, ST., M.Sc, Koordinator Pelaksana UTBK-SNBT UTU Heri Darsan, ST., M.T, para Penanggung Jawab Lapangan (PJL), Penanggung Jawab Ruangan (PJR) dan pengawas di lingkungan UTU.

Rinaldi Iswan yang mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik / WR 1 Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dalam sambutannya mengatakan UTBK ini merupakan kegiatan nasional yang pesertanya dari berbagai daerah, maka mohon kiranya ketertiban, kedisiplinan untuk melaksanakan ini.  “Di UTU kegiatan akan dipusatkan di Gedung ICT yang memiliki sejumlah ruangan yang akan diikuti oleh 1.767 peserta”, ungkap Rinaldi.

Lanjutnya, agar semua pengawas yang terlibat dalam penyelenggaraan UTBK SNBT UTU dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. “perlu dijaga koordinasi dan komunikasi, serta juga harus dipahami tupoksi dari para pengawas,” jelasnya

Paling penting adalah kedisiplinan harus dijaga, kehadiran harus sesuai dengan panduan yang ditetapkan. Selain itu pengawas dibantu panitia juga memastikan seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan lancar.

Sebagai narasumber dalam sosialisasi ini Heri Darsan, ST., MT turut menyampaikan uraian tugas Pengawas antara lain yaitu memeriksa peserta beserta barang bawaannya seperti: kacamata, jam tangan, bolpoin, dsb; Meminta kepada Peserta untuk mematikan seluruh perangkat komunikasi (telepon seluler, headset, smart watch, dan sejenisnya) dan dimasukkan ke dalam tas masing-masing; Memeriksa dan mencocokkan Daftar Hadir Peserta dengan Kartu Tanda Peserta; Mempersilahkan peserta untuk membaca petunjuk umum dan petunjuk khusus yang berada di aplikasi ujian.

Selain itu mempersilahkan peserta untuk melakukan latihan ujian dengan cara memasukan nomor peserta dan pin ujian (waktu latihan 5 menit); dan Membagikan Daftar Hadir Ujian Peserta sesuai sesi. Pengawas pada saat menjelang ujian juga melakukan verifikasi terhadap dokumen peserta.

Sebagai informasi UTBK-SNBT 2024 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2022, 2023, dan 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).

Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).

Untuk materi UTBK meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Timeline kegiatan UTBK 2024, untuk UTBK Gelombang I pada tanggal 30 April dan 2-7 Mei 2024, dan Gelombang II pada 14 – 20 Mei 2024. Sedangkan pengumuman hasil seleksi SNBT 2024 pada 13 Juni 2024.

Pada UTBK 2024 setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti tes 1 (satu) kali, dan setiap peserta akan diberikan hasil tes secara individu. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

TATA TERTIB
UJIAN TULIS BERBASIS KOMPUTER (UTBK) 2024

Download Tata Tertib

 

A. Sebelum UTBK Berlangsung

  1. Peserta ujian harus sudah mengetahui RUANG UJIAN dan LOKASI UJIAN sehari sebelum ujian berlangsung.
  2. Peserta harus membawa:
    1. Kartu Tanda Peserta Ujian;
    2. fotokopi ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat yang sudah dilegalisasi atauSurat Keterangan sedang duduk di kelas XII dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah atau kartu identitas (asli).
  3. Peserta dilarang mengenakan kaos oblong (T-shirt).
  4. Peserta harus bersepatu.
  5. Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai. Peserta yang terlambat dengan alasan apa pun sejak waktu tes dimulai TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian.
  6. Peserta tidak diperbolehkan masuk ruang ujian sebelum ada tanda untuk memasuki ruang ujian.
  7. Peserta tidak diperbolehkan membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas, buku, ataupun catatan lain, alat komunikasi seperti telepon seluler, jam tangan (arloji), kamera, modem, segala jenis alat elektronik untuk merekam, dan sebagainya.
  8. Peserta TIDAK DIPERBOLEHKAN bekerja sama terkait pelaksanaan ujian dengan pihak mana pun dengan berkomunikasi secara langsung dan tidak langsung dengan metode komunikasi apa pun.
  9. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apa pun dikumpulkan di tempat yang telah ditentukan.
  10. Peserta akan digeledah jika dianggap ada sesuatu hal yang mencurigakan.
  11. Peserta harus duduk di tempat yang sudah ditentukan sesuai dengan nomor peserta dan nomor meja; tidak diperbolehkan menempati tempat duduk lain.
  12. Peserta meletakkan Kartu Tanda Peserta Ujian dengan foto menghadap ke atas.
  13. Peserta mengisi daftar hadir dengan menggunakan alat tulis yang telah disediakan.
  14. Peserta yang kehilangan Kartu Tanda Peserta Ujian harus segera melapor kepada Pengawas Ujian
  15. Peserta memasukkan Nomor Peserta dan NISN Peserta sebagai PIN Peserta
  16. Peserta melakukan latihan UTBK sesuai dengan waktu yang disediakan untuk meyakinkan bahwa aplikasi sudah dapat digunakan.

 

B. Saat UTBK Berlangsung

  1. Peserta membaca dengan saksama petunjuk pengerjaan ujian yang tersedia pada aplikasi ujian.
  2. Peserta memasukkan Nomor Peserta dan PIN setelah memilih pilihan menu MULAI UJIAN. PIN ujian akan diberikan/diinformasikan kepada peserta oleh Pengawas Ujian sesaat sebelum ujian dimulai.
  3. Peserta mengecek kesesuaian identitas yang tampil di layar perangkat dan klik pernyataan SETUJU sebelum memulai ujian.
  4. Peserta mengikuti petunjuk/aba-aba dari pengawas terkait waktu mulai ujian.
  5. Peserta mengerjakan soal sesuai dengan lama waktu pengerjaan.
  6. Peserta menjawab butir soal dengan cara memilih/mengeklik opsi jawaban menggunakan mouse.
  7. Peserta dapat mengubah pilihan jawaban dengan cara memilih/mengeklik pilihan jawaban lain yang dianggap benar. Jawaban peserta otomatis akan terganti dengan pilihan jawaban yang terakhir.
  8. Peserta dapat mengidentifikasi kelengkapan jawaban pada daftar soal di sisi kiri layar monitor. Soal-soal yang belum dijawab ditandai dengan kotak warna Putih dan soal-soal yang sudah dikerjakan ditandai dengan kotak warna Biru.
  9. Selama ujian berlangsung, peserta TIDAK DIPERBOLEHKAN:
    1. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
    2. bekerja sama atau berkomunikasi (berbicara) dengan peserta lain;
    3. bekerja sama atau berkomunikasi (terkoneksi/terhubung) dengan pihak luar;
    4. memberi dan/atau menerima bantuan dalam menjawab soal ujian;
    5. memperlihatkan pekerjaan/jawaban sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan/jawaban peserta lain;
    6. meninggalkan ruang ujian selama ujian berlangsung, kecuali atas seizin pengawas ujian;
    7. menggantikan atau digantikan oleh orang lain;
    8. menyalin dan merekam soal ujian dengan menggunakan media apa pun.
  1. Apabila melakukan kecurangan pada Poin B.9, Peserta akan dicatat di dalam Berita Acara Pelanggaran Ujian (BAPU).
  2. Aplikasi UTBK akan berhenti secara otomatis ketika waktu tes berakhir dan peserta wajib klik tombol “OK”.
  3. Peserta yang meninggalkan ruang ujian setelah menekan tombol Mulai Ujian (Memulai Ujian), dan karena satu dan lain hal tidak kembali lagi ke ruang ujian hingga waktu ujian berakhir, dinyatakan telah selesai menempuh UTBK.

 

C. SESUDAH MENGERJAKAN UTBK

  1. Peserta memastikan kembali identitas dan jawaban yang telah diisikan sebelum “klik” tombol Selesai Ujian.
  2. Peserta tidak diperbolehkan meneruskan pekerjaan serta tetap duduk di tempat pada saat bel tanda waktu ujian berakhir berbunyi.
  3. Peserta dapat meninggalkan tempat setelah diberi instruksi oleh Pengawas Ujian.

Setiap pelanggaran terhadap TATA TERTIB UTBK akan mengakibatkan ujian yang diikuti peserta dibatalkan

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) termasuk satu di antara institusi perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kelanjutan pembangunan di Indonesia khususnya kelanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Teuku Umar Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si di sela-sela kunjungan kerjanya bersama 17 Rektor PTN Indonesia di Seoul National University (SNU) Korea Selatan pada Jum’at (26/4/2024). Rektor menyatakan siap memberikan kontribusi di pemerintahan Prabowo dan Gibran dalam pembangunan PSN di Aceh seperti pembangunan irigasi, jalan tol Aceh, termasuk juga pengembangan sektor pariwisata Aceh dan terowongan Geurute.

“UTU siap memberikan kontribusi gagasan progresif bagi bangsa dan negara, dalam kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depannya,” katanya dalam keterangan tertulisnya

Rektor menegaskan, UTU sebagai perguruan tinggi negeri di Indonesia, berkomitmen penuh untuk memajukan bangsa dan negara melalui pembentukan lulusan kampus yang berkualitas, dan berdaya saing global dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Prof Ishak Hasan mengajak seluruh komponen bangsa, terutama pihak-pihak yang berkontestasi dalam pemilu 2024 untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. “Mari kita semua masyarakat Indonesia yang saat Pemilu Februari 2024 lalu sempat terfragmentasi sesuai pilihan politiknya, maka saat ini setelah putusan MK kita kembali menjalin persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa dan negara di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” pesan Rektor

Ishak Hasan mengaku bersyukur karena pemilu telah berlangsung aman, tertib, damai sesuai prinsip-prinsip demokratis yaitu jujur dan adil. Namun demikian dalam perkembangannya, hasil pemilu yang prosesnya berlangsung baik tersebut telah menimbulkan suasana pro dan kontra di tengah masyarakat.

Hal itu terjadi karena masing-masing pihak yang terlibat dalam kontestasi pemilu telah mengklaim kemenangan secara sepihak, menuduh pihak lain berbuat curang dan adanya upaya mendelegitimasi hasil pemilu dengan mempersoalkan kredibilitas lembaga penyelenggara pemilu.

Situasi sosial politik yang berkembang pasca pemilu dikhawatirkan akan mengganggu keutuhan bangsa Indonesia yang saat ini sedang mencurahkan enerjinya untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain.

“Karenanya kepada pihak yang berkontestasi kami menyerukan mengedepankan sikap kenegarawanan dalam menerima hasil pemilu sebagai mekanisme tertinggi kedaulatan rakyat,” pinta Ishak Hasan

Rektor juga mengimbau masyarakat mengawal pelaksanaan pemilu dan hasilnya dengan mematuhi konstritusi dan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu mengajak menahan diri mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memperkeruh suasana dan melahirkan kontroversi di masyarakat. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).