MEULABOH – UTU | Sebanyak 38 mahasiswa Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) mendapatkan pembelajaran Dasar-dasar Penyelematan di Air (Water Rescue). Kegiatan ini merupakan bagian dari Praktikum Metode Penangkapan Ikan (MPI) yang bertujuan agar mahasiswa mengetahui teknik penyelamatan ketika berada di laut dalam operasi penangkapan ikan yang akan dilaksanakan beberapa pekan ke depan.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Pos SAR Meulaboh. Adapun pelatihan ini difokuskan pada teknik pertolongan di perairan atau water rescue yang dipusatkan di Kolam Renang Elang Sakti 116/GS Makorem 012 TU, pada Sabtu (30/9/2023).
Water Rescue merupakan suatu teknik pertolongan atau evakuasi yang dilakukan di atau dapat juga disebut sebagai suatu tindakan penyelamatan secara efektif dan efisien, jiwa manusia dan segala sesuatu yang berharga yang berada dalam keadaan mengkhawatirkan atau gawat darurat di air.
Mengingat kondisi topografi dan geografi Kabupaten Aceh Barat yang menyimpan potensi kebencanaan maupun kecelakaan air sehingga pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan relawan atau mahasiswa tentang upaya-upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana, dibutuhkan SDM relawan keselamatan yang cekatan, handal, dan tangguh dalam penanggulangan bencana.
Adapun instruktur/pelatih Water Rescue dari POS SAR Meulaboh adalah Mahyudi Efendi dan Maimun dengan Pangkat Sersan Mayor SAR dan Jabatan Rescuer Terampil. Metode ajar adalah kombinasi antara materi dan praktik secara lansung di kolam renang. Untuk materi yang diajarkan oleh pelatih adalah pengenalan alat penyelamatan; Metode penyelamatan di air; dan Teknik penyelamatan pada korban tenggelam.
Penangggungjawab kegiatan ini adalah dosen prodi Perikanan yaitu Hafinuddin, M.Sc, Muhammad Agam Thahir, M.Si dan Hamidi, M.Si
Hafinuddin kepada Humas UTU menyebutkan dalam pelatihan ini mahasiswa diajarkan tentang pedoman wajib dalam Water Rescue yaitu diutamakan bisa berenang, memahami bantuan hidup dasar, teknik pengoperasian perahu karet (perahu rafting / perahu LCR) dan teknik pertolongan korban dalam air.
Adapun Teknik Edukasi yang disampaikan Instruktur Pos SAR Meulaboh diantaranya yaitu :
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kegiatan pertolongan di air
2. Menjelaskan bahaya-bahaya di air.
3. Menjelaskan metode pertolongan di air.
4. Melakukan pertolongan di air.
5. Menjelaskan teknik self rescue.
6. Melakukan self rescue dengan life jacket.
7. Menjelaskan teknik bertahan dan melepaskan diri saat memberikan pertolongan.
8. melakukan pertolongan dengan carry (kontak langsung dengan korban)
Metode/Tahapan atau urutan untuk memudahkan para penolong mengingat apa dan bagaimana ketika menghadapi kecelakaan di air.
• R = Reach (Pertolongan yang dilakukan dari/pinggir kolam/dermaga dengan cara meraih korban karena posisinya dipinggir atau dengan menggunakan alat sepeti galah, kayu, dan lain-lain)
• T = Throw (Lanjutan dari metode reach dimana pertolongan dengan cara melempar alat apung dan penolong berada pada daerah aman)
• R = Row (Pertolongan yang dilakukan jika kedua langkah diatas sudah tidak dapat dilakukan, maka penolong harus mendekat kearah korban dengan menggunakan kapal kecil untuk mendekat ke korban lalu melakukan reach/throw)
• G = Go (Pilihan terakhir yang harus dilakukan karena tidak tersedianya peralatan yang digunakan untuk mendekat dan posisi korban jauh atau tempat yang tidak memungkinkan untuk menggunakan perahu)
• T = Tow / Carry (Paling beresiko tinggi bagi penolong, karena harus langsung kontak dengan korban)
“Dengan adanya pelatihan Water Rescue ini, kami berharap para peserta untuk menjadi SDM yang sukses dan bersinergi dalam penanganan serta penanggulangan kecelakaan di wilayah khususnya di Kabupaten Aceh Barat,” pungkas Hafinuddin. (Humas UTU).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memberikan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kesempatan ini telah dibuka terhitung mulai hari Rabu 27 September 2023 hingga tanggal 9 Oktober mendatang.
dokumen selengkapnya dapat dilihat/unduh pada tautan berikut.
Informasi mengenai unit kerja dan rincian kebutuhan lainya dapat dilihat pada pengumuman yang dimuat pada laman https://casn.kemdikbud.go.id.
MEULABOH – UTU | Setelah mengalami beberapa kali penundaan, akhirnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Teuku Umar (UTU) sukses melaksanakan aneka ragam perlombaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (26/9/2023) tersebut dipusatkan di halaman Gedung LPPM-PMP yang diikuti oleh perwakilan DWP di lingkungan UTU.
Adapun peserta yang mengikuti aneka lomba tersebut berasal dari biro umum dan keuangan, Biro AKPK, LPPM -PMP, Fakultas pertanian, FISIP, FPIK, FKM, Fakultas Teknik dan UPT perpustakaan.
Para ibu-ibu DWP dan juga tidak sedikit dukungan dari kaum bapak-bapak yang terdiri dari beberapa kelompok terlihat saling beradu cepat makan kerupuk dan jalan cepat bawa kelereng. Mereka tampak meriah, penuh gelak tawa dan sorak-sorakan mendukung timnya masing-masing.
Ny. Emiwati Ishak dalam sambutan pembukaannya, selaku Ketua DWP Universitas Teuku Umar menyampaikan dengan bertambahnya usia kemerdekaan Indonesia yang ke-78 mari kita rayakan peringatan kemerdekaan ini dengan penuh semangat dan kebersamaan.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dalam upaya membangun semangat kebangsaan, membentuk jiwa bersaing yang kompetitif dan sehat, untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Universitas Teuku Umar.” kata Emiwati
Aneka lomba tersebut merupakan bagian dari cara DWP UTU memaknai dan menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia. Selain dua lomba tersebut, juga ada lomba-lomba lain yang diselenggarakan. Mulai dari menuang air dalam botol dan lomba rias.
Sementara itu Rektor Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dalam kesempatannya saat membuka kegiatan perlombaan turut mengapresiasi eksistensi yang ditunjukkan oleh DWP UTU melalui program kerjanya. Prof Ishak Hasan berharap kedepan, seluruh organisasi DWP dapat terus konsisten dalam bekerja serta berinovasi untuk turut serta mendukung perkembangan dan kemajuan kampus.
Adapun para pemenang dalam ajang perlombaan tersebut, Lomba makan kerupuk juara 1 Perry (FKM), juara 2 Irwandi (Biro Umum) dan juara 3 Abdul Gafur (Fakultas Pertanian). Berikutnya pemenang lomba tuang air dalam botol yang dimenangkan oleh tim LPPM sebagai Juara 1, FISIP juara II dan UPT Perpustakaan sebagai juara III.
Untuk kategori lomba jalan cepat bawa kelereng Juara 1 : Mukhtaruddin, SE (Biro.UK), Juara 2 Asmaul Husna (LPPM) dan Juara 3 : Fitri (DWP FT). Sementara untuk undangan paling solid dimenangkan oleh unit kerja Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan juara 1 diraih Agatha Deby, juara II Siti Zahria dan juara III Rizky. Sementara juara lomba merias istri dimenangkan oleh Sufal Diansyah, S.kel., M.Si Wakil Dekan II Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) yang berhasil merias istrinya Yulita dengan baik.
Untuk hadiah hiburan kategori undangan paling santun diraih dwi fitri moriza, SH (FKM), kategori undangan paling meriah seri mulyani SE (FKM) dan kategori undangan paling matching merah putih diraih M. Edward effendi SE dari Biro umum dan keuangan. (Aduwina Pakeh /Humas UTU)
MEULABOH – UTU | Tim Robot Terbang dari Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar kembali memperoleh pencapaian gemilang sebagai salah satu Finalis Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023 yang diselenggarakan oleh BPTI dan ITERA selaku tuan rumah di Tulang Bawang, 23-26 September 2023.
Dalam ajang tersebut, UTU mengirimkan dua tim untuk berkompetisi, yaitu Tim UNTEMA yang mengikuti kategori Teknologi Development sayap pesawat dengan berbahan baku serat pisang yang mudah didapat di daerah Barsela.
Kedua tim tersebut berhasil lolos ke babak final dan bersaing dengan tim-tim dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Namun, pada akhirnya kedua tim tersebut harus puas meraih posisi ke-5 dan ke-7 Nasional.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU Ibrahim, SKM., MNSc, yang hadir saat opening ceremony KRTI 2023, memberikan apresiasi kepada Tim UNTEMA, sebagai utusan UTU dalam kompetisi pada tingkat nasional dengan tema “Menuju Kemandirian Teknologi Wahana Terbang Nir Awak untuk Kehidupan Tatanan Baru Berkelanjutan” ini.
“Dengan berpartisipasinya tim UTU dalam Kontes Robot Terbang ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan diri dan berprestasi. Tim ini menunjukkan contoh nyata tentang pentingnya semangat kompetitif dan kerja keras dalam menghadapi tantangan di bidang aeronautika,” sebutnya.
Lanjutnya, capaian ini sudah cukup baik bagi UTU. “Kita akan terus berupaya meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ajang KRTI di tahun-tahun mendatang,” kata Warek III
Pada kesempatan yang sama, Pembimbing Mahasiswa UNTEMA, Syahrul Fathi, ST., MT yang juga hadir saat acara pembukaan KRTI 2023 menyebutkan, Lomba KRTI merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
“Kita akan memberikan bimbingan dan pelatihan yang lebih intensif kepada mahasiswa agar dapat meraih prestasi yang lebih baik di ajang KRTI tahun depan,” kata Syahrul Fathi
Sebutnya, ajang KRTI ini diikuti oleh 112 tim dari 42 perguruan tinggi se-Indonesia. Universitas Teuku Umar yang dalam hal ini diwakili oleh Tim UNTEMA, rutin lulus dan sampai pada tahap nasional. ” jelasnya.
KRTI merupakan ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia yang diselenggarakan oleh BPTI setiap tahun. Ajang ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang riset dan teknologi
Pada KRTI tahun ini, lanjutnya, melombakan empat divisi (kategori) utama, yang teridiri dari, Divisi Racing Plane, Divisi Fixed Wing, Divisi Vertical Takeoff Landing (VTOL), dan Divisi Technology Development. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dalam rangka penelaahan usul program kerja dan anggaran dari Fakultas dan Unit kerja di lingkungan Universitas Teuku Umar, Biro Umum dan Keuangan menggelar kegiatan Pra Rapat Kerja dan Penyusunan Anggaran Tahun 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema “melalui pra raker 2024 UTU bersiap untuk transformasi menjadi PTN BLU” ini dilaksanakan di Aula GKT, Kampus UTU pada Rabu, 27 September 2023. Pra Raker ini turut dihadiri Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, para Dekan, Ketua LPPM-PMP, Kepala UPT, Ketua Lembaga, Kepala Biro AKPK dan UK, Ketua SPI, Kabag Akademik dan Umum dan lainnya.
Kegiatan persiapan raker itu mendapat pengarahan langsung dari Rektor Prof Ishak Hasan. Dalam sambutannya Rektor memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “semoga kegiatan Pra Raker ini menghasilkan program yang tepat guna mewujudkan visi dan misi UTU menjadi kampus sumber inspirasi dan referensi dalam agro and marine industri.” Tegas Rektor dengan penuh semangat.
Selain itu, Prof Ishak Hasan juga menyampaikan persiapan Universitas Teuku Umar menjadi Perguruan Tinggi Negri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) memerlukan kekompakan dan inovasi dari berbagai sektor.
Strategi dan inovasi menurut Prof Ishak Hasan sangat diperlukan, ia meminta kepada seluruh Civitas Akademika untuk lebih menggali sumber dana dari bidang-bidang usaha lainnya. Berkaca dari beberapa PTN yang sukses ia berharap universitas yang dipimpinnya dapat segera menjadi PTN BLU.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga memaparkan sejumah Program prioritas UTU Tahun 2024. Diantaranya yaitu Peningkatan Akreditasi Institusi, Pencapaian Target IKU, Kerjasama luar negeri, Percepatan Doktor dan Guru Besar, Pengusulan beberapa program Studi Pascasarjana dan lainnya.
Selanjutnya Kabiro Umum dan Keuangan UTU Zulfirman, SE., M.Si dalam kesempatannya menyampaikan Pra-raker ini bertujuan untuk menampung aspirasi dari masing-masing Fakultas dan unit kerja guna mendapatkan saran dalam perbaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) yang akan di presentasikan pada raker nantinya.
“Pra-Raker ini merupakan salah satu tahap di mana seluruh pimpinan unit kerja dievaluasi, dan lebih jauh lagi diingatkan kembali agar tetap on the track untuk mencapai visi UTU,” kata Zulfirman
Pada kesempatan tersebut, masing-masing Dekan dan kepala unit di lingkungan UTU diberikan waktu untuk mempresentasikan usul program Fakultas dan unit kerja secara bergantian. Kemudian Rektor, Wakil Rektor I, II dan III serta Ketua SPI membahas usulan tersebut bersama peserta lainnya. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Ir. Irwansyah. S.T., M.Eng., IPM memberikan penghargaan kepada empat dosen berprestasi dan tiga orang alumni Fakultas Teknik yang inspiratif. Penghargaan tersebut diberikan oleh Dekan FT saat acara wisuda lokal yang berlangsung di Aula GKT, Kampus UTU pada Jum’at (22/09/2023).
Pemberian penghargaan tersebut bertujuan untuk merayakan pencapaian akademik dan kontribusi luar biasa yang telah dibawa oleh anggota komunitas akademik dan mahasiswa pada Fakultas Teknik UTU.
Adapun keempat dosen yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Aulia Rahmat, S.T., M.T (dosen Program studi teknik sipil), Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T (dosen Program studi teknik Mesin), Marlinda S.Pd., M.Pd (dosen Program studi teknik Industri) dan Ilham Juliawardi S.Pd., M.Pdt (dosen Program studi Teknologi Informasi). Dengan berfokus pada pencapaian dalam Index Prestasi Mengajar (IPM) terhadap pengembangan pendidikan pada Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar.
Untuk kategori alumni yang berdedikasi dan inspiratif, Dekan FT memberikan penghargaan kepada Jafar Murni, S.T, Inspiratif dalam bidang Pengabdian Masyarakat, Samsul Wahidin S.T inspiratif dalam bidang Kewirausahaan dan M. Naufal Syahidan S.T sebagai inpiratif dalam karir Profesional.
Penghargaan ini memperkenalkan dan mengakui prestasi luar biasa alumni dalam berkontribusi pada masyarakat, mengembangkan bisnis dan kewirausahaan, serta mencapai kesuksesan dalam karir profesional mereka.
Dr. Irwansyah menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan itu merupakan buah dari kerja keras dan kerja nyata yang ditunjukkan oleh para dosen dan Alumni. Pimpinan FT, ujar Dr Irwansyah, amat memperhatikan kinerja yang ditunjukan oleh setiap dosen dan alumni FT.
“Secara berkala, kami selalu melakukan penilaian. Ini dilakukan agar dapat memacu semangat kita semua untuk menunjukkan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna layanan,” jelas Dr Irwansyah.
Dekan juga mengemukakan bahwa hasil dari pemantauan kinerja itu dilakukan secara seimbang. Artinya, selain memberikan penghargaan kepada yang berprestasi atau menunjukkan kinerja terbaik, Ia juga menerapkan sistem punishment bagi yang tidak menunjukkan itikad baik dalam memberikan pelayanan.
“Jadi, jika ada yang menghambat pelayanan atau ‘bermain’ dalam memberikan pelayanan prima, kami tidak segan-segan memberikan punishment atau sanksi. Ini kami lakukan agar setiap kita yang diberikan amanah dan diberikan kepercayaan untuk memberikan pelayanan prima dapat menjalankan tugas itu dengan baik, bertanggungjawab, dan berintegritas,” jelas Dr Irwansyah.
Fakultas Teknik UTU berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi dan kualitas akademik. Kami mengucapkan selamat kepada semua penerima penghargaan dan berharap mereka terus menginspirasi kami semua.
“Kami sangat bangga dengan kontribusi luar biasa dari dosen, alumni, dan lulusan kami. Inisiatif ini adalah wujud penghargaan dan upaya kami untuk terus memotivasi anggota komunitas kami untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dan berkontribusi positif dalam masyarakat.” Pungkas Dekan FT.
Selajutnya, Fakultas Teknik UTU juga berkomitmen untuk memperkuat ikatan antara lulusan dengan alma mater mereka. Oleh karena itu, dalam upaya untuk mempererat hubungan dengan lulusan, fakultas akan memberikan kartu alumni secara simbolis kepada lulusan saat upacara wisuda. Kartu ini akan memberikan akses kepada lulusan untuk tetap terhubung dengan komunitas Fakultas Teknik UTU, mengikuti acara alumni, dan mendapatkan manfaat khusus yang ditawarkan oleh fakultas. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Sebanyak 731 wisudawan dan wisudawati Universitas Teuku Umar (UTU) resmi menyandang gelar sarjana, Sabtu (23/09/2023). Prosesi wisuda dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT), Kampus UTU, Alue Penyareng, Aceh Barat.
Terdapat sebanyak 216 wisudawan diantaranya berhasil meraih kelulusan berpredikat pujian (cum laude). Adapun sejak wisuda angkatan pertama hingga Wisuda ke XVI, jumlah wisudawan yang telah lulus dari UTU sebanyak 8,131 orang lulusan.
Salah satu ritual tahunan dalam wisuda adalah penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan tercepat di setiap fakultas. Wisudawan terbaik dan tercepat untuk Wisuda periode II Tahun 2023 ini sejumlah enam orang, perwakilan dari masing-masing Fakultas.
Keenam wisudawan terbaik tersebut mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si disela-sela upacara Wisuda. Mereka turut didampingi oleh orangtua masing-masing.
Adapun keenam wisudawan terbaik tersebut adalah Mustika Rahayu dari Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Yoanna Pusvita Sari dari Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dengan meraih IPK nyaris sempurna yaitu 3,95. Berikutnya Asyifa Zahra dari Prodi Administrasi Negara dengan nilai IPK 3,94 dan Rafi Zahtul dari prodi Akuakultur dengan raihan IPK 3,92.
Selanjutnya Yeti Darnila dari Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian dengan meraih nilai IPK 3,89, dan terakhir Farisa dari prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dengan raihan IPK 3,84.
Dalam kesempatannya, Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si memgucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan terkhusus kepada para wisudawan/ti yang berhasil lulus dengan nilai indeks terbaik. “Kami berharap secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital saat ini, agar lulusan terus mampu bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif,” pintanya.
Lebih lanjut, Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada para orangtua wali yang telah memberikan kepercayaan dan menitip anandanya untuk belajar di Universitas Teuku Umar, tanpa dukungan dan pengorbanan para orangtua, tentu prestasi mereka sulit didapat.
Prof Ishak Hasan juga mengungkapkan masyarakat menaruh harapan besar kepada UTU untuk mendidik dan menghasilkan para insan yang kreatif dan inovatif sebagaimana visi UTU sebagai Kampus sumber Inspirasi dan referensi, khususnya dibidang Agro and Marine Industry. Lulusan UTU yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional yang membentuk sikap dan mentalitas.
“Kami yakin lulusan UTU mampu bersaing di dunia kerja dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang. Karena, UTU saat ini on the track dengan kebijakan Kemendikbud Ristek dalam program Kampus Merdeka -Merdeka Belajar dengan melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas dosen dan kualitas kurikulum dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja,” tambahnya.
Untuk mencapai hal tersebut, UTU sudah bekerjasama dengan banyak pemerintah daerah, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Kampus Merdeka. “Kami berharap lulusan UTU kedepan terus dapat bersaing dan tetap dinanti oleh dunia kerja,” pungkas Rektor. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Pada Senin, Pukul 13.15 di ruang kuliah U2A-204 dilaksanakan praktikum Diplomasi, Lobbi, dan negosiasi yang merupakan CPMK Komunikasi dan Advokasi Kebijakan. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan teknik-teknik komunikasi kebijakan. Praktikum diplomasi, lobbi, dan negosiasi ini mengangkat konsep simulasi sidang PBB atau dikenal dengan MUN (Model United Nations).
Diangkatnya konsep ini untuk memberikan pengatahuan dan pandangan baru kepada mahasiswa Ilmu Administrasi Negara bagaimana negara-negara di dunia berdiskusi dalam merumuskan kebijakan dan memberikan wawasan global yang menyangkut kondisi dunia saat ini.
MUN merupakan simulasi konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dimana peserta berperan sebagai diplomat dari negara-negara anggota PBB dan mencoba memecahkan masalah global dengan menyusun resolusi. Isu yang diangkat dalam simulasi sidang PBB ini adalah batubara sebagai bahan bakar dan sumber energi untuk industrialisasi.
Penggunaan batu bara sebagai sumber energi industri menjadi sumber energi yang penuh kontroversi karena dampak yang ditimbulkannya seperti kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Praktikum diawali pengantar oleh dosen pengampu mata kuliah Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Fadli Afriandi, S.IP., M.A. yang merupakan lulusan Hubungan Internasional kemudian praktikum dimulai oleh pimpinan sidang yang telah dipilih oleh forum. Dalam simulasi sidang PBB ini, mahasiswa dilihat kemampuan komunikasi formal dan informalnya, kecakapan dalam berbicara, kemampuan dalam membangun argumen berdasarkan data, dan etika sidang.
Praktikum ini merupakan pertama diselenggarakan oleh prodi Ilmu Administrasi Negara dan bahkan Universitas Teuku Umar. Nurmayanti, mahasiswa yang mengikuti praktikum ini sangat bersemangat karena menjadi pengalaman yang berharga karena melatih komunikasi lebih baik lagi, mendapatkan insight baru tidak hanya teori yang diperoleh namun juga komunikasi secara praktis.
Mepriza menambahkan bahwa melalui praktikum ini mereka dapat melatih public speaking, menambah pengetahuan global, dan meningkatkan kemampuan debat.
Harapannya praktikum ini dapat berlanjut di semester berikutnya mendapat perhatian lebih, khususnya penyediaan sarana dan prasarana praktikum mengingat besarnya dampaknya bagi mahasiswa. Mahasiswa juga diharapkan agar berani mengikuti Model United Nations yang diadakakan di level nasional bahkan internasional. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Mahasiswa Universitas Teuku Umar dari sejumlah program studi menggelar praktik kewirausahaan dengan memasarkan berbagai macam produk yang dilaksanakan di halaman Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Sabtu (23/9/2023).
Kegiatan ini merupakan projek mata kuliah kewirausahaan dengan melibatkan 46 mahasiswa yang terdiri dari prodi akuntansi, teknik mesin, teknik informatika dan sumber daya akuatik yang dibimbing langsung oleh Ir. Sri Handayani, SP., M.Si selaku dosen penanggung jawab mata kuliah.
Praktik ini bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kewirausahaan secara langsung tanpa hanya melalui teori.
Sri Handayani selaku dosen mengungkapkan bahwa dalam berwirausaha terdapat tiga hal pokok yang harus dilakukan.
“Tigal hal pokok dalam berwirausaha adalah kemauan, setelah itu bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada dan tata kelolanya, yang terakhir adalah permodalannya” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga juga berpesan agar para mahasiswa mampu menjadikan tujuan belajar tidak hanya sekedar lulus namun juga berperan penting dalam masyarakat.
“belajar itu bukan hanya sekedar lulus saja, tapi untuk memahami dam mempraktekkan. Kita harus sadar bahwa kita berasal dari masyarakat dan pada akhirnya akan kembali ke masyarakat”, jelasnya.
Dosen Fakultas Pertanian ini juga berharap kegiatan praktik berwirausaha ini dapat sustainable. “Semoga nantinya mahasiswa dapat melanjutkan usaha setelah lulus. Menciptakan peluang kerja dan membuka lapangan pekerjaan,” harapnya.
Disisi lain, Ultaza Syah selaku mahasiswa mengharapkan agar mahasiswa lain yang berminat untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan untuk menyiapkan banyak hal.
“Harapan saya kedepannya untuk teman-teman yang mau berwirausaha harus siap mental, siap modal dan jangan malu-malu untuk melakukan pemasaran” tutupnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset (PKMBR) yang bertemakan “Implementasi Strategi Marketing Mix Guna Pengembangan Destinasi Marine Tourism di Kabupaten Aceh Jaya” menyerahkan bantuan tiga unit scooter listrik, roll banner, tenda promosi, dan berbagai materi promosi kepada Kelompok Sadar Wisata Pasie Luah, Kabupaten Aceh Jaya.
Yusnaidi,S.Sos., M.Comm (Mkt) selaku ketua tim PKMBR menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan menjadi atraksi baru untuk menarik wisatawan berkunjung ke Desa Dayah Baroe. Dan ini adalah bagian dari peran nyata UTU untuk secara aktif mendukung tumbuh kembangnya industri pariwisata di Aceh Jaya.
Selain bantuan diatas, melalui program ini juga telah dilaksanakan pelatihan capacity building berupa product development strategy dan pelatihan kuliner bagi pegiat wisata yang tergabung dalam Pokdarwis Pasie Luah.
Ichkram Satria selaku ketua Pokdarwis mengapresiasi peran aktif UTU dalam membantu peningkatan kualitas SDM dan fasilitas pendukung kegiatan wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Pasie Luah.
Ia juga menyampaikan bahwa program ini telah memotivasi para pemuda pegiat wisata untuk terus berkreasi dan semangat mengembangkan potensi wisata yang ada di Aceh Jaya. (Humas UTU).