MEULABOH – UTU | Minggu (13/10/2024) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar menyelenggarakan kegiatan pengembangan kapasitas dan karakter bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan yang diselenggarakan di Pantai Lampuuk, Banda Aceh ini dibuka oleh Dekan FKM Dr. T. Alamsyah, SKM., MPH.
Kegiatan pengembangan SDM merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat UTU. Menurut panitia pelaksana yang diwakili oleh Ibu Maiza Dhuana, kegiatan di pantai ini mempunyai tujuan agar semua dosen dan tenaga kependidikan FKM UTU memperoleh penguatan soft skill para dosen dan Tendik agar dapat menumbuhkan semangat kerja yang lebih berkarakter.
Dalam sambutannya Dekan FKM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan berkumpul bersama untuk menjalin keakraban dan meningkatkan koordinasi serta komunikasi antar dosen dan tendik lingkup Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Semoga dengan kegiatan ini kita dapat lebih meningkatkan kekompakan”. Lebih lanjut Dekan menyampaikan bahwa di Fakultas Kesehatan Masyarakat tidak mengenal batasan dalam hubungan sosial kekeluargaan, kegiatan pengembangan SDM seperti ini selalu dilakukan bersama-sama antara dosen dan tenaga kependidikan.
Kegiatan juga di isi dengan penampilan bakat-bakat terpendam dari para dosen dan Tenaga Kependidikan, diantaranya adalah bakat dibidang seni dan olahraga. Acara ini berlangsung meriah terlihat dari keakraban diantara dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (Humas UTU).
MEULABOH – UTUNews | Kabar menggembirakan ditorehkan oleh perwakilan Universitas Teuku Umar dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-XVII di Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada 2-6 September 2024 dibuka oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)
Putri Isyelda Alicia Ritonga, mahasiswi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, menjadi perwakilan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Aceh untuk tangkai seni baca puisi putri berhasil meraih juara harapan dua. Hal tersebut dapat dikonfirmasi dari rilis akumulatif nilai yang dipublikasikan oleh panitia Peksiminas ke-VXII tahun 2024.
Dihubungi Humas UTU, Putri menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili UTU dan Provinsi Aceh ke ajang Peksiminas. Mahasiswi asal Kota Padang Sidimpuan itu menyatakan bahwa berpuisi awalnya hanya sekedar hobi baginya. Ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) yang digelar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh pada bulan Juli 2024 lalu telah membuka jalan Putri untuk berkiprah hingga tingkat nasional. Hingga akhirnya berhasil meraih juara harapan 2 berdasarkan akumulasi nilai dewan juri.
Putri menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya sehingga dapat membawa nama UTU dan BPSMI Provinsi Aceh ke ajang nasional.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara harapan dua di tingkat Peksimina. Tentu saja saya sangat senang dan bangga, bisa menjadi bagian dari Provinsi Aceh sekaligus menjadi wakil UTU pada Peksiminas. Tentu saja ini berkat kerja keras dan dukunga semua pihak terutama Pimpinan UTU, BPSMI Aceh dan pelatih saya Ibu Sri Handayani.” Ungkap Putri.
Dihubungi terpisah, Ir. Sri Handayani, SP., M.Si. selaku pembina UKM Seni UTU sekaligus pelatih baca puisi menyatakan rasa syukurnya yang mendalam atas pencapaian yang ditorehkan Putri Ritonga. Menurut Sri Handayani, prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan. Terlebih sudah hampir 14 tahun UTU belum berhasil mengutus perwakilan mahasiswanya ke ajang Peksiminas.
“Sebagai pembina dan pelatih saya sangat bangga dan terharu atas pencapaian ini. Ini adalah buah hasil kerja keras dan ketekunan dari mahasiswa.” ungkap Sri Handayani.
Sri Handayani menambahkan sejak dia diamanahkan menjadi pembina UKM Seni UTU, Dia memasang target untuk membawa mahasiswa ke ajang Peksiminas. Niat dan kerja keras itu akhir berbuah positif dengan berhasilnya lolos perwakilan UTU ke tingkat nasional dan mendapatkan juara harapan dua.
“Saya berterima kasih atas doa dan dukungan pimpinan terhadap mahasiswa UKM Seni UTU. Pekerjaan rumah kita masih banyak, pembinaan harus terus dilakukan agar UTU bisa terus bersaing di level nasional bahkan internasional. ” ujar Sri Handayani (Humas UTU|foto istimewa)
MEULABOH – UTU | Pada hari kamis, tanggal 26 September 2024, pukul 08.00-13.00 bertempat di Lapangan Voli Desa Purwodadi, telah diselenggarakan kegiatan Expo Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HIMAKESMAS). dengan tema “Eco-Friendly Aquatic Lifestyle: Menciptakan Produk Kreatif dari Alam untuk Masa Depan Lebih Bersih”.
Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan berbagai program inovasi dan hasil kegiatan Himakesmas yang fokus pada peningkatan kapasitas organisasi, serta pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan.
Expo ini dihadiri oleh Staff Ahli PJ Bupati Kab. Nagan Raya, Ali Munir, Rektor Universitas Teuku Umar yang diwakili oleh Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar, Ibrahim, SKM., MNSc, BAPPEDA Kab. Nagan Raya, dan SKPK Kabupaten Nagan Raya (Dinsos, DLH, DKPP, DPMG, Diskominfotik) berhadir juga Bapak Camat Kuala Pesisir, BPP Kuala Pesisir, Perwakilan RRI Meulaboh, Kepala Desa Kec. Kuala Pesisir dan Seluruh Aparatur Desa, Kader, Koordinator Pusat PKM UTU, Dosen Pembimbing, Organisasi Mahasiswa (BEM & DPM FKM UTU).
Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperkenalkan program-program pengabdian dan hasil kolaborasi dengan masyarakat setempat dalam mengatasi isu-isu kesehatan. Tim Pelaksana serta masyarakat Desa Purwodadi yang sangat antusias selama EXPO diselenggarakan.
Expo ini merupakan wujud hasil terlaksananya Program PPK ORMAWA HIMAKESMAS FKM UTU 2024 dengan memberdayakan masyarakat Desa Purwodadi mulai dari pemilihan sampah di tingkat rumah tangga, pengelolaan sampah melalui bank sampah, pengolahan sampah organik menjadi ECO enzyme, anorganik menjadi produk kreatif dan ECO brick, sistem Budi daya VERTIMINAPONIK, serta dukungan pemerintah desa dalam memastikan keberlanjutan program melalui Qanun Program Desa ASRI (Aman, Sehat dan Rindang)
Acara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar, Ibrahim, SKM., M.NSc dalam sambutan, beliau menekankan pentingnya inovasi berbasis lingkungan dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat. Beliau juga mengapresiasi kreativitas Tim PPK Ormawa Himakesmas dibawah bimbingan ibu Eva Flourentina Kusumawardani, S.K.M., M.Epid. dalam menciptakan produk-produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Serangkaian pelaksanaan EXPO meriah dengan didukung oleh penampilan tari dari Sanggar Budaya Bungong Jeumpa Desa Purwodadi yang apik menampilkan tarian selamat datang (Tarian Ranup Lampuan). Master of Ceremony dalam kegiatan Expo (Nur Azizah & Feri Ramazan) berkolaborasi apik dalam membawakan acara tersebut.
Pesan penting yang disampaikan Staf Ahli PJ Bupati Nagan Raya, Ali Munir dalam sambutannya bahwa organisasi mahasiswa merupakan wadah berkembang bagi anak muda. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan PPK ORMAWA ini yang telah menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya kita menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini bukan hanya sebuah inovasi, tetapi juga cerminan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya program-program seperti bank sampah, eco-enzyme, dan vertiminaponik, kita mampu menciptakan masa depan yang lebih bersih, sehat, dan mandiri.
“Saya berharap pelaksanaan PPK ORMAWA dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain, serta memberikan dampak positif yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Nagan Raya. Mari kita bersama-sama mendukung dan memajukan program ini demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Ali Munir
Dosen pembimbing, Eva Flaurentina Kusumawardani, SKM., M.Epid juga menyampaikan pesan bahwa PPK ORMAWA HIMAKESMAS telah terlaksana untuk yang ke-3 kalinya di Desa Purwodadi, artinya Desa Purwodadi memberikan ruang untuk ANAK MUDA berkontribusi nyata di Desa, dengan memanfaatkan potensi lokal akhirnya mampu memberdayakan masyarakat mengolah dan mengelolanya secara mandiri untuk mewujudkan Desa ASRI (AMAN, SEHAT DAN RINDANG).
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengumuman penghargaan kepada peserta nominasi terpilih mulai dari masyarakat, kader, hingga dusun dengan keaktifan dan inovasi terbaik dalam program-program yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa Himakesmas. Setelah itu, semua tamu undangan dipersilahkan untuk melihat produk inovatif dari program PPK Ormawa Himakesmas pada setiap stand expo.
Pengunjung sangat antusias melihat dan mencoba produk-produk yang dipamerkan, mulai kerajinan tangan dari sampah anorganik, stand pengolahan fermentasi eco-enzyme, hasil olahan eco enzyme berupa sabun ECO BRIN, Magot, serta vertiminaponik. Para tamu undangan juga berinteraksi dengan para kader selama mengunjungi stand tersebut.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab interaktif antara tamu undangan dan kader pada setiap stand untuk mendorong peserta agar dapat mencoba membuat produk serupa di rumah serta menjelaskan manfaat jangka panjang dari penerapan gaya hidup ramah lingkungan ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama antara seluruh tamu undangan, aparatur desa, masyarakat, ormawa dan tim pelaksana.
Kegiatan ditutup dengan melanjutkan pengumuman penghargaan bagi masyarakat, kader, hingga dusun dengan keaktifan dan inovasi terbaik, yang dimenangkan oleh masyarakat, kader, dan dusun yang terpilih dengan keaktifan dalam program bank sampah, pengolahan eco enzyme, pembuatan sabun hingga vertiminaponik yang dinilai sangat relevan untuk solusi pertanian lahan sempit yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, kegiatan Expo PPK Ormawa Himakesmas 2024 telah berjalan dengan sukses dan diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada semua peserta untuk lebih peduli pada lingkungan melalui inovasi kreatif dan ramah lingkungan serta berkelanjutan.
Tertanda, Panitia Expo PPK Ormawa Himakesmas 2024. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar bersama PT Mifa Bersaudara (MIFA), meluncurkan program penting dalam penanggulangan stunting di delapan gampong wilayah kerja Puskesmas Meureubo yaitu Peunaga Cut Ujong, Bukit Jaya, Paya Baro, Reudeup, Pucok Reudeup, Sumber Batu, Buloh dan Bale.
Wakil Dekan II FKM UTU, Teungku Nih Farisni, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa Program ini berupa sosialisasi dan pendampingan kader Posyandu dalam pengolahan makanan tambahan bagi balita.
Ia menjelaskan adapun Tujuan dan Implementasi Program diantaranya:
1. Sosialisasi Stunting: Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai stunting, sebuah kondisi kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan balita. Materi sosialisasi meliputi penyuluhan tentang dampak stunting, pentingnya pemantauan gizi, serta cara-cara pencegahan melalui pola makan yang sehat dan bergizi.
2. Pendampingan Kader Posyandu: Kader Posyandu di delapan gampong mendapatkan pelatihan khusus mengenai pengolahan makanan tambahan. Pelatihan ini mencakup teknik penyusunan menu bergizi menggunakan bahan pangan lokal, serta cara penyajian yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi balita.
3. Kerja Sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat: Program ini tidak hanya didukung oleh PT Mifa Bersaudara, tetapi juga melibatkan Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam proses pelatihan dan pendampingan. Tim ahli dari FKM memberikan materi pelatihan dan supervisi untuk memastikan bahwa teknik pengolahan makanan yang diterapkan sesuai dengan standar kesehatan yang dianjurkan.
“Dampak yang diharapkan dengan adanya program ini, diharapkan para kader Posyandu akan lebih terampil dalam mengidentifikasi dan menangani masalah stunting”, ungkapnya.
Masyarakat juga diharapkan lebih memahami pentingnya asupan gizi yang cukup untuk balita mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di wilayah tersebut dan memperbaiki kualitas hidup anak-anak.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah stunting secara efektif,” ungkap Tengku Kaddhafi selalu CSR Division Head PT Mifa Bersaudara.
Pihaknya berterima kasih kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya. “Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah ini.” Ucapnya.
Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini menandai komitmen bersama PT Mifa Bersaudara dan Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk mengatasi isu stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan dapat tercipta perubahan positif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Meureubo.
Dalam program kerjasama yang sudah berlangsung ini turut serta Wakil Dekan I FKM UTU, Safrizal SKM., M.Kes beserta sejumlah dosen diantaranya Fitriani, Yarmaliza, dan Fitrah Reynaldi. (Humas UTU).
Berikut ini link youtube untuk kegiatan sosialisasi di masing-masing desa binaan:
1. Desa Peunaga Cut Ujong (https://youtu.be/CFs-PubRQio?si=8WzG1yHlZybz83XL)
2. Desa Balee (https://youtu.be/RMqYynmLR_I?si=p5h1Ze8bpFIhVRj2)
3. Desa Pucok Reudep (https://youtu.be/Ne_gV4UZaMQ?si=ZgDMNpih9w6Z_rZh)
4. Desa Reudep (https://youtu.be/HGyZ8fB76RI?si=rJL3yzW3N1OHCRsy)
5. Desa Bukit Jaya (https://youtu.be/hkwff_kWeJk?si=S5gOAVgJ9F3eoHI0)
6. Desa Sumber Batu (https://youtu.be/onNm7z6Hgh0?si=9qk3e4_apOfgvh-j)
7. Desa Buloh (https://youtu.be/-xbesqp9NWU?si=imcCvPpPFVjJh-sk)
8. Desa Paya Baro (https://youtu.be/916i4KWw4no?si=LfJc2Zbbo7oOmEuZ)
MEULABOH – UTU | Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Teuku Umar berhasil mengolah limbah tempe menjadi pupuk cair organik yang berkualitas tinggi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024.
Inovasi ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberiakn solusi bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Selain itu tim pelaksana PPK Ormawa juga memberikan pendampingan terkait tatacara pengelolahan limbah sampah anorganik yang dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Dalam kegiatan ini Tim pelaksana PPK Ormawa BEM FKM UTU juga mengundang rekan-rekan dari Ormawa BEM FKM UTU sebagai bentuk dukungan dan dapat membantu tim pelaksa dalam pengimplementasian program PPK Ormawa BEM FKM UTU, serta mengundang ketua Komunitas Tani Desa Jatirejo
Kegiatan tahap pertama dipandu oleh oleh Zulfirtiani yaitu melaksana melakukan praktik tata cara pembuatan pupuk cair organic yang dipandu Oleh M. Fajar Ilham HB dan Yuni Septatia dan dilanjutkan dengan sesi kedua yang dipandu oleh Nabila Iskandar dan Izzatul Mawaddah dengan pembuatan kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah sampah anorganik.
Ibu Mela Selaku ketua Komunitas Kreatif Desa Mengatakan bahwa “program ini merupakan contoh nyata untuk memanfaatkan limbah tempe yang diolah menjadi pupuk cair organic, dan pemanfaatan sampah anorganik sehingga dapat mengurangi beban pencemaran lingkungan, dan juga mendapatkan produk yang berniai, dan membantu dapat membantu mewujudkan Desa Mandiri dan Kreatif.
Tentunya Dalam kegiatan ini sangat disambut baik oleh Masyarakat Desa Jatirejo Yang tergabung dalam Komunitas Kreatif Desa dan program ini menciptakan harapan dari masyarakat bahwa inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk lebih perduli terhadap lingkungan.
Melalui inovasi ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi lokal sebagai langkah awal Hilirisasi Potensi lokal yang bernilai ekonomis dan bermanfaat sehingga dapat mendukung inovasi hijau yang bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tim PPK Ormawa BEM FKM Universitas Teuku Umar menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan Pembentukan Komunitas Tani dan Pelatihan dalam pembuatan Hidroponik sebagai salah satu bentuk strategi keberlanjutan program yang bertemakan “pembentukan komunitas tani berkelanjutan: Inovasi modern, dari tanah ke tangan melalui pertanian Hidroponik”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Jatirejo, Nagan Raya, Minggu (25/8/2024) yang turut dihadiri tokoh masyarakat diantaranya Sekretaris Gampong Jatirejo, Mega Silpia, S.Sos, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, serta sejumlah Masyarakat. Sementara dari UTU, hadir staf FKM UTU Yusril Sahendra, S.l.Kom, dan Perwakilan dari Badan Penyuluh Pertanian Kuala Peisir Ibu Erlina, S.P. kegiatan ini dipandu oleh Agara Citra Ananta selaku moderator.
Dalam kegiatan pembentukan kominitas tani dan pelatihan pembuatan hidroponik tim pelaksana PPK Ormawa BEM FKM UTU memberikan kuesioner pre-test dan postest yang diberikan setelah sesi pemaparan materi untuk melihat peningkatan pengetahuan masayarakat desa Jatirejo.
Dalam kesempatan tersebut, Yusril Sahendra mengatakan bahwa Desa Jatirero merupakan salah satu desa yang beruntung yang menjadi desa Binaan Universitas Teuku Umar, dan bisa mendapatkan pendampingan dari para Mahasiswa/I sehingga dapat membantu Masyarakat untuk pemahaman terkait pelatihan hidroponik sehingga masyarakat bisa mengetahui dan dapat mengelola tanaman hidroponik secara baik sehingga memberikan hasilkan yang memuaskan.
Kemudian dilanjutkan dengan Ibu Erlina, S.P selaku perwakilan dari Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kuala Pesisir yang memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah bersedia membantu dan berpartisipasi dalam pembentukan Komunitas Tani Di Desa Jatirejo
Sesi 1 pemaparan materi dipaparkan oleh M.Qadri Al Qifar selaku Koordinator pelaksana PPK Ormawa BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar terkait pembentukan kelompok tani desa Jatirejo dan Pelatihan Green House Hidroponik. Dalam pemaparannya M.Qadri Al Qifar menjelaskan terkait Hidroponik, sistem pembuatan hidroponik, cara perawatan hidroponik, serta menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan hidroponik.
Kemudian sesi ke-2, dilanjutkan dengan sesi pelatihan pembuatan Hidroponik yang dipandu langsung oleh M. Qadri Al Qifar dan dibantu oleh Tim pelaksana PPK Ormawa BEM FKM UTU. Dalam pelatihan ini tim pelaksana mempraktikkan tata cara penyemaian benih mulai dari pemotongan rockwool, hingga tata cara peletakan benih dalam media rockwool.
Kemudian tim pelaksana pun memperlihatkan hasil pembuatan hidroponik yang sebelumya sudah di rancang oleh tim pelaksana bersama tokoh Masyarakat dan memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan hidroponik.
Kegiatan pembentukan komunitas tani dan pelatihan greenhouse berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dimana masyarakat sangat antusias dan dilihat dari hasil kuesioner yang sudah disebarkan sebelumnya adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan pemaparan materi.
Program ini juga sejalan dengan pemerintah untuk meningkatan ketahanan pangan Masyarakat dengan menerapkan tanaman hidroponik sehingga dihasilkan sayuran sendiri secara mandiri sehingga dapat menunjang gizi keluarga dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan diluar.
Bersama masyarakat desa Jatirejo dan tim pelaksana kita dukung pelatihan dan pemanfataan pangan lokal dan membantu melatih kreativitas masyarakat di desa Jatirejo. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan – Guardian of Radiance berkolaborasi dengan tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) bohate find stuff mengadakan workshop inovatif yang bertujuan untuk memperkenalkan produk sabun organik berbahan dasar eco-enzyme kulit nanas dan ekstrak bunga telang, serta mempromosikan dan mendemonstrasikan website Bohate.co.
Workshop tersebut dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2024 di Aula SDN 01 Percontohan Meulaboh. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari guru dan karyawan pada inovasi produk ramah lingkungan. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi utama: workshop pengenalan dan pembuatan sabun organik berbahan dasar eco-enzym kulit nanas dan bunga telang, serta demonstrasi penggunaan website Bohate.co.
PKM dan P2MW merupakan program yang dikelola oleh DIKTI untuk pengembangan pengetahuan, ketrampilan, dan jiwa berwirausaha mahasiswa yang berbassis IPTEK. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru dan karyawan untuk meningkatkan kepedulian penggunaan sustainability product berbahan organik berupa sabun perawatan kulit “GUARDIAN OF RADIANCE” berbahan dasar eco-enzyme kulit nanas dan ekstrak bunga telang yang memiliki manfaat melindungi radiasi sinar ultraviolet, memperbaiki skin barrier dan ramah lingkungan.
Rangkaian acara promosi kolaborasi tersebut juga mempromosikan platform www.Bohate.co yang menawarkan layanan sewa dan jual beli perlengkapan anak preloved. Marketplace www.bohate.co merupakan produk inovasi digital mudah diakses, harga terjangkau dan menyediakan barang seken berkualitas dengan hanya sekali klik “Kami Ada untuk Buah Hati Anda”. Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatkan engagement masyarakat dengan produk guardian of radiance dan layanan www.bohate.co
Pada sesi workshop, peserta diberikan kesempatan untuk langsung mencoba membuat sabun organik dengan bimbingan dari tim Guardian of Radiance. Pada sesi demonstrasi, tim memperlihatkan cara penggunaan website Bohate.co untuk menyewa dan membeli perlengkapan anak.
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Maiza Duana S.K.M., M.Si memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini melalui penyediaan fasilitas, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan mempresentasikan inovasi mereka di hadapan publik.
“Guardian of Radiance merupakan produk sabun perawatan kulit karya mahasiswa PKM-K dengan memanfaatkan eco-enzyme kulit nanas dan ekstrak bunga telang dan pembuatan website bohate.co karya mahasiswa P2MW yang membantu orang tua melengkapi kebutuhan anak mereka,” ujar Maiza Duana.
Kegiatan ini didukung penuh oleh dosen pembimbing Eva Flourentina Kusumawardani, S.K.M., M.Epid. yang memberikan bimbingan teknis dan akademis kepada tim Guardian of Radiance dan Bohate Find Stuff dalam mengembangkan produk dan merencanakan kegiatan workshop. “Mahasiswa harus mampu memiliki usaha, karena sekarang tidak dapat mengandalkan untuk jadi pegawai saja,” tambah Pak Dahlan dari bidang Kurikulum.
Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh peserta, terutama dalam hal pengetahuan tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat. Pengalaman hands-on dalam membuat sabun organik dan memahami cara kerja website Bohate.co memberikan wawasan baru dan inspirasi untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan pemenuhan kebutuhan anak.
Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak kesadaran dan ketertarikan audiens tertarik untuk menggunakan produk ramah lingkungan serta memanfaatkan layanan Bohate.co. dan penggunaan sabun organik serta berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai lokasi lain, serta mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif di masa mendatang. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Penalaran Riset & Inovasi Mahasiswa (PRISMA) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar mengadakan audiensi dengan pejabat Instansi terkait di Kabupaten Aceh Barat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan paada Rabu, 31 Juni 2024 di ruang rapat Bupati, Kantor Bupati Aceh Barat. Turut hadir Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar Ibrahim, S.K.M., M.Nsc, Koordinator Pusat Program Kreativitas Mahasiswa Yarmaliza., S.K.M., M.Si, Dosen Pendamping PPK Ormawa PRISMA Fitriani, S.K.M., M.Kes serta seluruh tim pelaksana dan ormawa lingkup Aceh Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meneruskan kerja sama yang telah dilakukan oleh tim serta memaparkan program terbaru yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Tidak hanya itu, Audiensi tersebut sebagai langkah awal dalam penjajakan dengan berbagai mitra terkait untuk mendukung program sekolah wanita dan program kelompok wanita kreatif.
Adapun program sekolah wanita dan kelompok wanita kreatif bertujuan untuk meningkatkan potensi pengetahuan dan kreativitas dari kelompok wanita agar berperan aktif untuk menciptakan desa mandiri berkelanjutan sesuai judul proposal Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU, yakni “EMPOWERMENT TERHADAP KELOMPOK WANITA BERINTEGRASI SDG’S DALAM MEWUJUDKAN DESA MANDIRI BERKELANJUTAN DI DESA UJONG TANOH DARAT”.
Yarmaliza dalam kesempatannya mengharapkan dukungan dan support penuh dari Pemkab Aceh Barat terhadap pelaksanaan Program PPK Ormawa yang sedang berlangsung di Aceh Barat. “besar harapan nantinya akan terus ada keberlanjutan kerja sama antara Universitas Teuku Umar dengan Pemerintahan Aceh Barat melalui dinas terkait serta harapannya seluruh yang berhadir dapat berkomitmen untuk mendukung secara penuh program yang diusung mahasiswa FKM ini,” ujar Yarmaliza
Sementara Wakil Rektor III UTU, Ibrahim menyampaikan bahwa PPK ORMAWA ini merupakan salah satu ajang mahasiswa di tingkat nasional dalam meningkatkan potensi di desa untuk pembangunan dengan mengusung berbagai topik yang dibawakan sesuai dengan keadaan desa yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah melalui peran mahasiswa.
Sementara itu Asisten 1 Sekda Aceh Barat, Teuku Samsul Alam mewakili Pj Bupati Aceh Barat menyampaikan pihaknya menerima dengan suka cita niat baik dari Universitas Teuku Umar dan berkomitmen penuh untuk terus mensupport tim PPK Ormawa selaku mahasiswa yang bergerak dalam pembangunan Desa serta berharap kedepannya kerja sama ini akan terus berlanjut dengan baik.
“Kerja sama dengan perguruan tinggi seperti ini sangat penting bagi kami. Kami berharap, kita dapat mewujudkan pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan,” katanya.
Dengan adanya kerja sama yang dijalin, baik tim pelaksana PPK Ormawa PRISMA UTU maupun Dinas terkait lingkup Pemkab Aceh Barat optimis dapat menghadirkan inovasi-inovasi baru, yang tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi lokal tetapi juga pada pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Secara terpisah Fitriani., S.K.M., M.Kes selaku Dosen Pembimbing menuturkan bahwa Program Sekolah Wanita merupakan salah satu upaya dalam peningkatan keterlibatan kelompok wanita dalam pembangunan desa melalui peningkatan pengetahuan dan kreativitas dalam meningkatkan ekonomi, kesehatan dan berperan dalam masyarakat dan berharap besar nantinya dinas-dinas terkait yang memiliki program yang sesuai dapat menjalin kerjasama setelah kegiatan ini selesai.
Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU kemudian memberikan pemaparan mengenai Program Sekolah Wanita dan Program Kelompok Wanita Kreatif serta luaran tambahan yang di hasilkan dari program-Program tersebut. Selanjutnya, adapun sesi diskusi yang disambut dengan antusias oleh PJ bupati atau yang mewakili dan dinas-dinas yang berhadir pada audiensi.
Dinas Sosial menuturkan bahwasannya mereka sangat antusias dan tertarik dengan program-program yang dipaparkan oleh Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU serta dengan terbuka memberikan saran, masukan bahkan bantuan kepada Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU dalam menyukseskan program.
BAPPEDA juga menyatakan dengan antusias bahwasannya program yang dipaparkan oleh setiap Tim PPK ORMAWA sangat sesuai dengan permasalahan di lingkup Aceh Barat dan harapannya semakin banyak program yang memperdulikan permasalahan desa terutama pada lingkup Aceh Barat serta menyarankan Tim PPK ORMAWA untuk segera menghubingi setiap dinas yang terkait dengan program kepada setiap Tim PPK ORMAWA.
DPMG mengusulkan kepada setiap Tim PPK ORMAWA yang menghasilkan produk untuk segera membuat surat keterangan yang nantinya akan mengikat kelompok sasaran yang sudah diberdayakan oleh Tim Pelaksana agar tetap menjalankan program serta pihak DPMG juga mendukung penuh seluruh kegiatan TIM PPK ORMAWA dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat untuk menghasilkan produk dan meningkatkan perekonomian sehingga menciptakan masyarakat yang sejahtera.
kegiatan ini di akhiri dengan kegiatan foto bersama antara Tim pelaksana bersama Ormawa, dosen pendamping, wakil rektor universitas Teuku Umar, berserta dinas-dinas terkait. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar menerjunkan 171 mahasiswa dalam kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2, Rabu (31/7/2024).
Adapun lokasi PBL 2 ini bertempat di dua Kabupaten, yaitu Aceh Barat dan Nagan Raya. Kesemua mahasiswa tersebut di sebar di 26 Puskesmas dalam dua kabupaten tersebut.
Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 31 Juli – 31 Agustus 2024. Setiap kelompok akan dibimbing oleh satu orang dosen sebagai pembimbing akademik yang akan mendampingi, memberikan saran dan arahan kepada mahasiswa selama di lokasi PBL 2.
Dekan FKM, Dr Teuku Alamsyah SKM., MPH dalam kesempatannya menyampaikan harapan kepada pihak puskesmas dan Keuchik dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatannya.
Kegiatan PBL 2 yang dilakukan oleh mahasiswa ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam penerapan ilmu kesehatan yang telah didapatkan dalam bangku kuliah.
Sementara itu Kaprodi Kesmas UTU, Maiza Duana, S.K.M, M. Kes menyebutkan kegiatan PBL 2 bertujuan untuk mengaplikasikan kemampuan mahasiswa bekerja di instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Poliklinik Desa, serta terjun langsung ke masyarakat/komunitas.
“Mahasiswa akan langsung berhadapan dengan masalah – masalah kesehatan masyarakat dan diharapkan dapat secara mandiri belajar memecahkan masalah – masalah tersebut dengan “Diagnosa Komunitas”. Pungkas Maiza.
MEULABOH – UTU |Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (ORMAWA FKM UTU) Melakukan Pengabdian Masyarakat “Saweu Gampong” sebagai wujud implementasi pengetahuan demi meningkatkan sumber daya manusia.
Kehiatan yang mengangkat tema “Sehat dan Unggul Bersama: Memanfaatkan Pontensi Lokal Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Gampong Reudeup”. Kegiatan Saweu Gampong ini dilaksanakan didesa Reudeup kecamatan Mereubo kabupaten Aceh Barat selama 7 hari dimulai sejak tanggal 14 s/d 20 juli 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 5 ORMAWA Lingkup FKM diantaranya: Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (DPM FKM), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM FKM), Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HIMAKESMAS), Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGI) dan Himpunan Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (HIMAK3).
Adapun tujuan di adakan kegiatan ini dapat mendukung Masyarakat untuk memanfaatkan serta mengoptimalkan potensi lokal yang ada di Gampong Reudeup melalui kontribusi nyata Ormawa FKM dalam memaksimalkan fungsionaris dibidang pengabdian kepada masyarakat.
Adapun kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut memiliki beberapa program melalui sosialisasi dan pelatihan yaitu:
– Sosialisasi PHBS pada anak sekolah SD
– Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada anak sekolah SMP
– Bakti Sosial Bersama Masyarakat
– Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan PMT lokal berbahan dasar tempe, kelor dan labu kuning
– Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbahan Dasar Jeruk Nipis.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan serta perkenalan program yang dilaksanakan Ormawa FKM UTU dengan aparatur gampong reudeup yang diselenggarakan di kantor keuchik Gampong Reudeup pada senin 15 Juli 2024. Pada awal sesi M.
Qadri Al Qifar ketua BEM FKM selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan “Kegiatan ini merupakan program rutinitas tahunan BEM FKM UTU dengan tujuan berkontribusi nyata dalam menjunjung tinggi Tri Darma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat yang pada tahun ini dilaksanakan bersama seluruh Ormawa lingkup FKM” Ujarnya.
“Adapun program yang ingin kita implementasikan berupa sosialisasi pelatihan inovasi berdasarkan potensi local dari laporan survey lapangan di desa reudeup pada tanggal 2 Juni 2024” tambahnya.
Dengan adanya perkenalan program saweu gampong salah satu aparatur gampong reudeup bapak Tantawi dalam sambutannya menyampaikan, sangat antusias dan mendukung kegiatan ini “kami aparatur gampong reudeup sangat antusias dan mendukung kegiatan adek – adek mahasiswa selama tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat di Gampong Reudeup” Ujarnya.
Dalam pengimplementasian kegiatan ini mendapatkan apresiasi penuh dari civitas akademik. Hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Jurusan Kesehatan Masyarakat Mardi Fadillah, S.Pd.,M.Si mengakatakan “Kegiatan Saweu Gampong ini merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat supaya dapat memberikan ilmu dan juga pengetahuan kepada Masyarakat serta dapat menjalin silaturahmi antara mahasiswa dan Masyarakat gampong reudeup dan juga dapat menumbuhkan serta mengembangkan karakter mahasiswa dalam skill bersosialisasi langsung dengan Masyarakat”. – ujarnya.
Kegiatan ini diadakan karena melihat adanya potensi lokal yang dapat dimanfaatkan dan dapat bernilai tambah seperti pengolaan daun kelor yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan dan bernilai ekonomi tinggi yang dapat dijadikan makanan seperti nugget, pengolaan labu kuning yang juga dikenal kaya manfaat dan baik untuk kesehatan juga dapat dijadikan makanan tambahan seperti pudding labu dan juga pemanfaatkan jeruk nipis yang dapat dijadikan sebagai sabun cuci piring .
Maka dengan ini Ormawa FKM UTU berinisiatif untuk melaksanakan Pengabdian Masyarakat di desa tersebut agar dapat memberikan serta meningkatkan Tingkat pengetahuan Masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi lokal yang ada dimasyarakat.
Setelah dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Saweu Gampong selama 7 hari pada tanggal 21 juli tepatnya hari minggu di adakan nya acara pameran serta penutupan pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat yang di hadiri langsung oleh Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Mardi Fadillah, S.Pd.,M.Si. selaku sekretaris jurusan Kesehatan Masyarakat dan juga dihadiri oleh aparatur perangkat desa dan seluruh Masyarakat gampong reudeup.
Adapun pameran tersebut mencakup dari hasil program pelatihan bersama masyarakat gampong reudeup yang mana pameran makanan tambahan PMT berbahasan dasar nugget tempe dan pudding labu dan yang terakhir pameran sabun cuci piring berbahan dasar jeruk nipis. Kegiatan Saweu Gampong tersebut ditutup dengan penandatanganan MoA dan MoU ketersediaan desa sebagai desa binaan Ormawa FKM UTU dan diakhiri dengan foto bersama masyarakat Gampong Reudeup.