MEULABOHUTU | Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Teuku Umar. Kali ini mahasiswa Ilmu Komunikasi atas nama Ulfa Destari berhasil meraih Juara 3 Esai Terbaik pada kegiatan “The 3rd National Student Leaders on Sustainability Meeting”.

Dalam kegiatan tersebut, UTU mengirimkan 2 utusan, selain Ulfa juga ikut serta Siti Arafah Carolina dari Prodi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung pada 4 s.d 6 September 2023 lalu itu dilaksanakan di Kampus Universitas Padjajaran Bandung dan Jatinangor yang diikuti 60 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi essay dari ratusan mahasiswa dari 43 kampus Se Indonesia.

Kegiatan National Student Leaders On Sustainability Meeting (NSLSM) 2023 ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh UI Green Metric sebagai upaya untuk mewujudkan kampus yang berkelanjutan.

NSLSM 2023 dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu Seminar, Deklarasi Menjaga Lingkungan, Aksi Lingkungan, Focus Group Discussion, dan City and Campus Tour.

Pembicara yang di undang pun tak kalah menarik, diantaranya Umi Karomah Y., SE, M.Econ.St. sebagai Researcher at Research Centre for Economic, LIPI, Alfred Boediman Ph.D sebagai Co-Founder and Partner of Jawara Ventures, Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Padjajaran, Andhyta Firselly Utami sebagai Founder & CEO of Think Policy, dan Dr. Junaidi, S.S., M.A sebagai Vice-Chair of Program, Communication, and Partnership of UI GreenMetric.

Prof. Dr. Ir. Riri Sari, M.M., MSc Selaku Ketua UI Green Metric dalam kesempatannya mengatakan mahasiswa yang terpilih adalah mahasiswa yang meupakan Student Leader di Universitas mereka masing-masing, dan kami berharap dari hasil FGD yang akan diberikan nanti setelah diberi masukan dari para alumni, oleh para StartUp investor yang sangat memperhatikan Green Ekonomi ini.

“mereka akan dapat melihat isu-isu yang penting yang dapat diubah didalam lingkungan masing-masing dan kemudian diterjemahkan menjadi program-program yang dibagikan bersama dengan teman-teman kampusnya masing-masing,” jelas Prof Riri

Lanjutnya, menjadi action program dalam skala kecil yang akan menjadi besar karna dipahami bersama. Ini hanya akan menjadi action kecil menjadi besar jika bersama-sama kita suarakan  dan itu menjadi hal yang sangat penting. Jadi action adalah hal yang sangat penting untuk kita lakukan bersama ditempat kita masing-masing sekembali dari NSLSM UIGreenMetric ke 3. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Laboratorium Teknik Mesin, Prodi Teknik Mesin, Universitas Teuku Umar menyelenggarakan pelatihan CNC bubut batch #1 selama 4 hari yaitu mulai 6 hingga 9 September 2023. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 peserta yang didominasi oleh mahasiswa semester akhir Program Studi Teknik Mesin FT UTU.

Kepala Laboratorium Teknik Mesin, Syurkarni Ali ST., MT menyebutkan pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dalam 3 batch dimana pada batch 1 ini sebagai pengenalan dasar CNC Bubut dan para peserta yang terbaik dalam pelaksanaan pelatihan ini akan kita pilih untuk mengikuti tahap berikutnya yaitu untuk batch #2 yaitu Pengoperasian Mesin CNC Bubut sampai batch #3 yaitu Pengoperasian Mesin Bubut CNC lanjutan.

“peserta adalah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yang telah mengikuti mata kuliah Proses Produksi 2 yang telah memahami dasar-dasar menggunakan mesin perkakas,” jelasnya

Pelatihan ini merupakan wujud kerjasama antara Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar bersama Instansi Pemerintah Daerah Aceh Barat melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.

Pada pembukaan Pelatihan CNC Bubut ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dan Kepala UPTD BLK Meulaboh Rusli Abbas, SE. Dalam sambutan Rusli Abbas menyampaikan tentang kompetensi merupakan satu hal mutlak, dimana pasar kerja saat ini saat memerlukan kompetensi, skill bagi pencari kerja sehingga para sarjana kedepan jangan menjadi penyumbang pengangguran namun dengan adanya skill, keterampilan dan kompetensi khusus pencari kerja maka akan menambah peluang untuk mengisi lapangan pekerjaan, yang tidak cukup dengan ijazah sarjana saja.

Sementara Dr. Pribadyo, ST., MT selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT UTU dalam sambutannya menyampaikan Dunia industri saat ini tumbuh kembang secara pesat dan telah banyak industri-industri tidak hanya menggunakan peralatan analog bahkan sudah meranjak menggunakan permesinan automatis atau automasi dimana hampir semua permesinan digerakkan dengan menggunkan computer (Computer Numerical Control atau dikenal CNC) dan Teknik Mesin UTU memiliki unit Bubut CNC ini.

Narasumber dari Pelatihan CNC Bubut ini diantaranya Mulyani, SKM Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dengan materi K3 Industri, sedangkan Narasumber dari internal yaitu Saiful Hasdi, ST dengan materi Teknik Pengukuran dan Penggunaan Alat Ukur, Darul Qutni, ST membahas Pengendalian Kualitas Hasil Pembubutan, sedangkan Syurkarni Ali, ST., MT Kepala Laboratorium Teknik Mesin FT UTU membahas tentang Pengendalian Mutu Produk dan Dr. Ir. Irwansyah ST, M.Eng., IPM Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dengan materi Dasar Menggambar Produk.

Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar Dr. Ir. Irwansyah ST, M.Eng., IPM. Dr. Irwansyah menyampaikan bahwa kampus yang menabalkan diri dengan semangat pahlawan Teuku Umar Johan Pahlawan ini mampu bersaing dengan para pencari kerja di lapangan pekerjaan semoga para peserta pelatihan ini mampu menjadi penyumbang lapangan kerja, diharapkan apakah menjadi pencipta lapangan kerja dengan  catatan dimana para mahasiswa setelah menjadi alumni nantinya mampu berkompetisi dengan meiliki skil dan keterampilan khusus. Fakultas teknik sangat menyambut baik inisiasi pelaksanaan pelatihan CNC Bubut batch 1 ini dengan Pengenalan CNC Bubut, masih ada batch kedua dan batch selanjutnya untuk pemantapan.

Disamping itu Dekan juga menambahkan bahwa Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar saat ini lagi gencar-gencarnya melakukan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun pihak industri, luaran program MBKM mahasiswa mampu memiliki ketrampilan atau kompetensi khusus sehingga para sarjana tidak menjadi penyumbang pengangguran, Alumni Teknik Mesin bila melamar pekerjaaan telah memiliki kompetensi yang diakui sehingga mampu bersaing minimal di wilayah aceh dengan cara telah memiliki skill dan ketremapilan ataupun telah mendapatkan Sertifikat pendamping ijazah (SKPI) ataupun Sertifikat kompetensi.

Disamping itu dalam melaksnakan MBKM FT UTU mampu memberi Luaran MBKM, mahasiswa mampu memiliki keterampilan ataupun kompetensi khusus sehingga tidak menjadi penyumbang angka pengangguran juga Universitas teuku umar saat ini menuju Unversitas Technopreneurship yaitu bukan hanya menciptakan para pencari kerja melainkan juga lulusan yang mampu menciptakan/turut serta menjadi penyedia lapangan kerja, semoga ini menjadi bekal dalam berkompetisi merebut pasar kerja. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Penguatan mutu dibidang akademik dan TLC (teaching learning process) terus dilakukan oleh Universitas Teuku Umar dengan target menerapkan konsep SPMI-PPEPP disetiap program dan aktifitas terkait.

Penguatan mutu pelayanan dan capaian akademik semakin menjadi penting yang sangat terkait dengan mutu dan daya saing UTU kedepan. Kegiatan yang dilaksanakan di Takengon pada tanggal 30 agustus- 2 September 2023 tersebut dalam bentuk workshop Revisi dokumen KPT Teuku Umar berbasis literasi RI 4.0, MBKM, OBE dan penyesuaian CPL dan Pengelompokan Standar Mutu Pendidikan sesuai dengan Permendikbudristek No. 53/2023 dihadiri oleh Rektor UTU, Wakil Rektor 1 dan 2, Kepala Biro serta tim revisi kurikulum UTU.

Dalam kegiatan tersebut Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengarahkan bahwa UTU harus terus mempercepat penguatan capaian mutu akademik melalui strategi yang telah dicanangkan oleh bidang akademik dan Kerjasama yaitu strategi penguatan dan percepatan capaian mutu (SPPCM) – UTU untuk melampaui SNDIKTI menuju PT Unggul.

Sementara Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc selaku penangungjawab kegiatan menyatakan bahwa UTU harus segera memacu percepatan capaian mutu akademuk dengan konsep “pelampauan SNDIKTI”  melalui SPPCM yang terstruktur, terkontrol, terukur dan terkendali secara berkelanjutan.

“Setelah melakukan penguatan akses Pendidikan tinggi dengan penambahan program studi baru, penguatan akreditasi, maka pelayanan dan prestasi akademik harus diutamakan yang dimulai dengan penguatan kurikulum sesuai dengan kebijakan terbaru pemerintah”, jelas M. Aman Yaman.

Lanjutnya, dokumen KPT-UTU telah dengan cepat direvisi dengan mengacu pada kebijakan baru yang menjadi syarat dalam meningkatkan capaian komponen-komponen akademik menuju APT Unggul. Dengan memiliki Dokumen KPT yang adaptif dan futuristic, maka seluruh fakultas dan program studi di UTU telah memiliki acuan yang jelas dan terbaru untuk menurunkannya. Hal ini sangat penting karena dengan memiliki kurikulum terbarukan maka akan berdampak pada kompetensi lulusan kedepan.

Dokumen KPT-UTU berbasis literasi RI 4.0, MBKM, OBE dan penyesuaian CPL dan Pengelompokan Standar Mutu Pendidikan sesuai dengan Permendikbudristek No. 53/2023 direncanakan akan diluncurkan pertengah September 2023 setelah disetujui oleh senat dan ditandatangani oleh Rektor. UTU nantinya. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Kompetisi Universitas Teuku Umar Award ke-9 yang diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar resmi diperpanjang. Hal tersebut disampaikan oleh koordinator Panitia Pelaksana kegiatan 9th UTU Awards Firman Parlindungan, Ph.D perihal Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Kegiatan 9th UTU Awards sebagaimana dikutip di IG @utuawards.

Pendaftaran Kompetisi 9th UTU Awards diperpanjang hingga Kamis, 5 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB. Semula, batas waktu pendaftaran berakhir pada Sabtu, 2 September 2023.  “Mempertimbangkan berbagai hal termasuk antusiasme peserta, maka masa pendaftaran dan pengisian formulir Kompetisi UTU Awards kami perpanjang,” jelas Firman Parlindungan

Firman berharap perpanjangan masa pendaftaran ini akan makin mendorong animo calon peserta untuk mengikuti event yang memperebutkan hadiah total sebesar Rp. 229,5 Juta tersebut.

“Kompetisi ini merupakan pendekatan yang dilakukan oleh Universitas Teuku Umar dalam mempromosikan kampus dan core productnya kepada masyarakat,” jelasnya

Selain itu, kegiatan UTU Awards adalah serangkaian perlombaan tahunan yang konsisten diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar sebagai salah satu wujud rasa tanggung jawab dalam menciptakan dan meningkatkan jumlah wirausahawan muda Indonesia sesuai dengan tuntutan Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 Perguruan Tinggi.

Kompetisi The 9th UTU Awards 2023 terbagi dalam empat
kategori, yaitu Karya Inovatif berbasis Kewirausahaan, Produk Inovatif Berbasis Agro- and Marine Industry, Perencanaan Bisnis, dan Desain Toko Online.

Dari masing-masing kategori tersebut nanti sebanyak 10 nominator terbaik akan diundang ke Kampus UTU untuk mempresentasikan karyanya dihadapan dewan juri yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi top di Indonesia dan Malaysia.

“dengan adanya kegiatan 9th UTU Awards ini diharapkan dapat menjadi starting point bagi mahasiswa dalam menggali ide-ide kreatif mahasiswa melalui proyek, desain, dan produk dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, terutama pada bidang Agro & Marine Industry,” jelas Firman Parlindungan.

Jadwal Penting Tahapan 9th UTU Awards
Pendaftaran : 2 Juni – 5 Oktober 2023
Online Desk Evaluation : 6 – 17 September 2023
Pengumuman 10 Nominator : 18 Oktober 2023
Penjurian (Presentasi Nominator) : 2 November 2023
Malam Anugerah 8th UTU Awards : November 2023

Untuk mengetahui tahapan pelaksanaan 9th UTU Awards dan informasi selengkapnya dapat mengakses www.awards.utu.ac.id atau menghubungi saudara Dedy Darmansyah (+62 853 7010 0026) dan Saudara Firman Parlinungan, Ph.D (0811811853). (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Kebutuhan akan produk halal di Indonesia semakin meningkat, tidak terkecuali di Aceh. Sayangnya, tren positif ini belum direspon para pelaku usaha yang beragama Islam secara maksimal. Salah satu contohnya, mereka belum peduli dengan label halal pada produknya. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain proses dan biaya sertifikasi yang akan berpengaruh terhadap modal produksi.

Hal inilah yang kemudian mendorong Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar menyelenggarakan Workshop Sertifikasi Pangan Halal pada Rabu (6/9) di aula utama, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.

Pembahasan pada workshop ini dititik beratkan pada Regulasi dan Implementasi Pangan Halal di Aceh. Hal ini tentu sejalan dengan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Suci Rahmi, S.TP., M.Si selaku Ketua Panitia pelaksana dalam laporannya menjelaskan kegiatan workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa diantaranya tentang sertifikasi produk halal. Kegiatan workshop ini diikuti oleh seluruh mahasiswa THP dan sejumlah dosen dari Fakultas Pertanian.

Workshop ini dihadiri langsung oleh Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi terkait Workshop pangan halal ini karena substansi dan proses kehalalan suatu produk sangat penting untuk diperhatikan. “Berkaitan dengan hal ini, selain kehalalan produk dalam segi substansi, kehalalan dalam proses pembuatannya pun harus diperhatikan. Pasalnya, berbicara mengenai kehalalan ini telah ditegaskan di dalam Islam karena berdampak langsung dengan kehidupan akhirat kelak”, jelasnya.

“Sertifikasi halal diperlukan sebagai upaya perlindungan konsumen Muslim, sehingga hak konsumen umat Islam dalam melaksanakan syariat untuk tidak mengkonsumsi produk tidak halal akan terjamin,” Jelasnya.

Rektor juga menyinggung UU No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal dan terbitnya PP No 39 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. “Dengan regulasi itu, jelas bahwa produk yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal,” tegasnya.

Rektor melanjutkan bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga akademik yang dapat membantu pelaksanaan penjaminan produk halal dengan melakukan sosialisasi kepada mahasiswa maupun kepada masyarakat lewat kegiatan tridharma “UTU tentu harus turut serta mengambil bagian dalam penjaminan produk halal di Aceh,” paparnya.

Hadir sebagai narasumber Kepala Pusat Riset Halal Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Yusya Abubakar, M.Sc., IPU dan Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, M.Sc., Tech. Apt.

Kepala Pusat Riset Halal Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Yusya Abubakar, M.Sc., IPU menjelaskan bahwa prinsip produksi pangan halal dan proses pengawasan prosedur halal dilakukan sejak awal pangan dikembangkan di lahan pertanian hingga sampai ke tangan konsumen. Adapun prosedur penerbitan sertifikat halal di Aceh melibatkan banyak pihak, antara lain Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan MUI.

“Upaya peningkatan laju sertifikasi produk halal yang dicanangkan pemerintah turut mendorong industry halal untuk terus berkembang sehingga menjadikan pelaksanaan system jaminan produk halal sangat penting untuk dilakukan terhadap industry tersebut, khususnya di daerah Aceh yang terkenal dengan wisata religi” dirinya menambahkan.

Dirinya juga berpendapat bahwa mempromosikan produk halal tidak hanya memberikan sertifikat halal terhadap suatu produk tetapi juga dibarengi dengan pemahaman yang mengedukasi dasar pemberian label halal pada produk tersebut. Adapun yang menjadi tantangan sertifikasi halal khususnya bagi UMKM adalah masih banyaknya industry pengolahan seperti restoran, rumah makan dan catering, termasuk juga rumah potong hewan yang belum tersertifikasi halal. Padahal kelompok industry tersebut terus berkembang dan jumlahnya semakin bertambah.

Sementara Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi M.Sc. Tech., Apt. mengatakan, penerapan Standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) harus dimiliki oleh pelaku usaha di sarana produksi. Untuk itu, pihaknya melalui program pemberdayaan UMKM guna meningkatkan daya saing produk pangan, Balai Besar POM di Banda Aceh (BPOM Aceh) aktif melaksanakan Sosialisasi dan Desk Registrasi dalam Rangka Jemput Bola Registrasi Pangan Olahan.

Adapun tujuan dari penerapan CPPOB adalah menghasilkan pangan yang layak, bermutu, aman dikonsumsi, dan sesuai dengan tuntutan konsumen baik konsumen domestik maupun internasional dengan cara : Mencegah tercemarnya pangan olahan oleh cemaran biologis, kimia dan benda lain; mematikan atau mencegah hidupnya jasad renik patogen; dan mengendalikan proses produksi.

Ada empat kriteria pangan yang dikehendaki oleh konsumen, lanjutnya, yaitu sesuai selera konsumen, aman dikonsumsi, bermutu dan halal. Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam penjaminan produk halal, Kepala BPOM Aceh menyampaikan bahwa dirinya akan menjamin dan memfasilitasi ketersediaan produk halal. “BPOM sebagai lembaga utama pemerintah memiliki wewenang untuk menjamin dan memfasilitasi ketersediaan produk halal untuk memberikan jaminan terhadap konsumen yang peduli akan produk halal,” ungkapnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Himpunan Mahasiswa Gizi, Universitas Teuku Umar menyelenggarakan kegiatan silaturahmi bagi mahasiswa baru 2023 dengan nama kegiatan The 3rd MNC (Miracle Nutrition Camp).

Dengan mengusung tema  “Membentuk Mahasiswa APIK (Adaptif, Produktif, Inovatif, dan Kontributif) Menuju Generasi Muda Berintegritas”. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Jum’at sampai Minggu, tanggal 1 – 3 September 2023 selama 3 hari yang berlokasi di Lapangan Kwarcab Pramuka Aceh Barat di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

Ketua BEM FKM UTU, Romiliansyah menjelaskan tujuan dari kegiatan MNC ini ialah sebagaimana gagasan tema membentuk Karakter Mahasiswa APIK Mewujudkan Mahasiswa/i Berintegritas.

“Karena sebagaimana yang kita ketahui mahasiswa merupakan  penerus perjuangan bangsa oleh karena itu mahasiswa perlu adanya kegiatan-kegiatan pembentukan karakter. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan MNC 3rd yang mana pada kegiatan ini mahasiswa diberikan bimbingan berupa materi-materi penunjang pembentukan karakter,” Imbuhnya.

Lanjut Ketua BEM FKM UTU menjelaskan bahwa kegiatan MNC 3rd (Miracle Nutrion Camp) 2023 merupakan kegiatan tahunan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru FKM UTU setelah mengikuti kegiatan PKKMB tingkat universitas. Output yang diharapkan dari kegiatan ini  ialah seluruh mahasiswa/i dapat saling cooperative dan saling mengenal dengan sesama sehingga dapat menciptakan mahasiswa/i yang berkarakter APIK.

Sementara itu, Jikral Hafiza selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan The 3rd MNC  ini diikuti oleh seluruh mahasiswa/i dari Prodi Kesehatan Masyarakat, Prodi Gizi, dan Prodi Kesehatan  Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dengan jumlah peserta pada kegiatan ini yaitu sebanyak 302 peserta. Pada kegiatan The 3rd MNC juga turut mengundang Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar yang diwakili oleh Koordinator Pokja Prestasi Dan Informasi Kemahasiswaan Universitas Teuku Umar, M. Idris, S.pd., M.Pd, Dekan FKM Universitas Teuku Umar yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Safrizal, SKM., M.Kes beserta pihak alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Dekan FKM UTU yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Safrizal, SKM.,M.Kes menyampaikan amanah dari Dekan FKM UTU Bapak Dr. T. Alamsyah, SKM., M.Ph kepada seluruh peserta The 3rd MNC agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat serta menjalankan arahan yang telah ditetapkan oleh panitia. Kemudian Bapak Safrizal, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu diikuti oleh seluruh mahasiswa/i baru FKM UTU sehingga dapat menciptakan generasi-genarasi yang berkarakter dan dapat menjalin kekompakan. Harapan Beliau kepada seluruh panitia beserta jajaran dan kakak-kakak mentor agar dapat membimbing dan membina mahasiwa/i baru serta menghindari adanya kegiatan yang berbentuk peloncoan bagi peserta.

MEULABOHUTU | Dalam rangka mengawal dan menyukseskan mahasiswa Universitas Teuku Umar yang berhasil memperoleh hibah Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2023, bidang kemahasiswaan UTU bekerjasama dengan Pusat PKM konsisten melakukan pendampingan dan pembinaan kepada 9 kelompok mahasiswa penerima hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan pendampingan dan pembinaan tim PPK Ormawa Tahap II dilaksanakan di Aula utama, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, pada Rabu (05/09/2023). Kegiatan tersebut diikuti secara langsung oleh 8 tim PPK Ormawa, sementara satu tim dari pulau banyak, Aceh Singkil mengikuti kegiatan via zoom meeting. Selain itu turut hadir para dekan, dosen pendamping, camat dan keuchik di lokasi program, dan sejumlah stakeholder lainnya.

Dengan pendampingan ini, diharapkan mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa 2023 dapat mengoptimalkan pelaksanaan proyek-proyek mereka dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengapresiasi bagian kemahasiswaan dan Pusat PKM UTU yang aktif melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap mahasiswa penerima hibah dari Kemendikbud Ristek.

“Kegiatan kemahasiswaan semakin penting untuk dibina secara sistematis dan berkelanjutan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa,” jelas Rektor

Melalui MBKM dan pembinaan kemahasiswaan, perguruan tinggi selain diarahkan untuk menciptakan manusia unggul berkarakter Pancasila yang menguasai keterampilan abad 21 juga diharapkan menjadikan mahasiswa sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Lebih lanjut, Rektor berharap implementasi atau pelaksanaan PPK Ormawa UTU ini bisa berjalan dengan lancar, efektif, dan berdampak bagi masyarakat.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen pendamping dan tim support system yang mendukung suksesnya program PPK Ormawa tersebut.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, SKM., MNSc mengungkapkan bahwa tahun 2023 UTU berhasil meloloskan 36 kelompok mahasiswa sebagai penerima hibah. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebanyak 19 proposal, PPK Ormawa sebanyak 9 proposal, dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) sebanyak 8 proposal.

“Tahun ini kita berhasil meloloskan sejumlah kelompok mahasiswa yang cukup banyak, diantaranya 9 tim PPK Ormawa. Oleh karena itu, bidang kemahasiswaan akan berupaya memperkuat kualitas kelompok-kelompok ini dengan memberikan pendampingan dan pembimbingan,” ungkap Ibrahim

Dengan adanya pendampingan yang intensif, Ibrahim  berharap bahwa melalui pendampingan ini, para mahasiswa dapat menjalankan program-program mereka dengan maksimal dan tepat sasaran.

Korpus PKM UTU Yarmaliza, M.Si kepada Humas UTU menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan sekaligus pembinaan untuk pelaksanaan PPK Ormawa UTU 2023 ini dilakukan sebagai bentuk support PT melalui Pusat PKM UTU yang bekerjasama dengan bidang kemahasiswaan.

“Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa dalam melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” jelasnya

Kegiatan pendampingan sekaligus pembinaan ini akan terus dilakukan oleh PT guna mensupport dalam pencapaian output PPK Ormawa UTU dalam mengejar prestasi Abdidaya 2023 melalui peningkatan kapasitas Ormawa.

Selain memberikan pendampingan, bidang kemahasiswaan UTU juga akan memantau dan mengevaluasi perkembangan kelompok-kelompok mahasiswa selama pelaksanaan proyek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif yang signifikan.

Mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa 2023 UTU menyambut baik pendampingan yang diberikan oleh bidang kemahasiswaan. Mereka berharap dapat memanfaatkan pendampingan ini secara maksimal untuk mengembangkan proyek mereka dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan.

Dengan adanya pendampingan dan dukungan yang diberikan, diharapkan kelompok-kelompok mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa 2023 UTU dapat sukses dalam mengimplementasikan ide-ide kreatif mereka dan memberikan kontribusi berarti dalam bidang yang mereka geluti.

Sebagai informasi, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiai oleh organisasi kemahasiswaan yang dalam pelaksanaannya diharapkan terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, maupun jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi pengusul.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang diisi dengan pembelajaran di masyarakat sekaligus mempraktikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan nyata di masyarakat, kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan diharapkan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan soft skills sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah untuk menjadi SDM Unggul. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | UPT Perpustakaan Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar pemilihan duta daca tahun 2023. Pendaftaran duta baca sudah dibuka mulai hari ini, 1 September hingga 16 September 2023. Adapun untuk peserta yang dapat mengikuti pemilihan duta baca ini merupakan mahasiswa aktif UTU.

Kepala UPT Perpustakaan UTU, Rahmiyul, S.IP mengatakan Duta baca merupakan program tahunan UPT Perpustakaan UTU. Berperan sebagai publik figur atau motivator dunia perpustakaan dalam mengempannyekan kebiasaaan membaca melalui berbagai media dan penggerak dalam menumbuhkan minat baca di lingkungan kampus maupun di masyarakat.

Program ini bertujuan untuk mempromosikan kegiatan – kegiatan yang ada di Perpustakaan UTU serta menjadi leader bagi Perpustakan pemula. Rahmiyul menyebutkan, panitia menyiapkan hadiah Rp. 15 juta bagi pemenang.

“Kita menargetkan pada oktober mendatang sudah ada Raja Baca dan Ratu Baca UTU Tahun 2023, untuk itu kita himbau mahasiswa aktif semester 3-7 untuk segera mendaftarkan diri,” harap Rahmi

Rahmiyul menyebutkan diantara tugas Duta Baca antara lain menjadi pembimbing bagi pemustaka pemula, mensosialisasikan bagaimana cara mengakses penelusuran koleksi, dan juga cara mengakses informasi website perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh pemustaka sebagai bahan referensi seperti library.utu.ac.id, untuk penelusuran OPAC, instagram @perpustakaan_utu, @kampus.utu, Kemenristekdikti, onesearch.id, dan Garuda Ristekdikti.

Adapun syarat dan kriteria duta baca sebagai berikut :
• Peserta adalah mahasiswa aktif Universitas Teuku Umar semester 3-7
• Peserta yang lolos 20 besar wajib menyiapkan presentasi terkait visi misi dan program prioritas jika terpilih menjadi duta baca UTU
• Mengikuti akun media sosial instagram @perpustakaan_utu
• Terdaftar sebagai anggota perpustakaan Universitas Teuku Umar
• Mendaftar dan mendownload e-library Universitas Teuku Umar
• Wajib memposting twibbon yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara (link di formulir pendaftaran).

Adapun link registrasi ( library.utu.ac.id) pendaftaran paling lambat tanggal 16 September 2023. Seleksi administrasi dimulai 17 September dan pengumuman 20 besar pada 3 oktober 2023.

”Bagi pemenang Duta Baca akan diberikan hadiah total Rp. 15 juta dalam bentuk barang seperti smartphone dan lain-lain,” pungkas Rahmiyul.

MEULABOH , UTU – Universitas Teuku Umar melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Universitas Teuku Umar (P2SDM UTU) bekerjasama dengan Pusat Sertifikasi dan Kinerja Dosen, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Pelatihan Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI).

Pelatihan dan Bimtek PEKERTI tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UTU yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd pada Selasa, 5 September 2023 secara daring.

Ketua Panitia, Dr. Uswatun Hasanah, M.Si melaporkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dosen dan merupakan program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam meningkatkan keterampilan pendagogis. Kegiatan tersebut berlangsung selama 9 hari dimulai tanggal 5 – 14 September 2023.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama sembilan hari secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang terdiri dari 65 jam materi pelatihan, 14 jam praktik peer teaching dan 41 jam pemberian tugas mandiri. Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 50 dosen dari lingkup Universitas Teuku Umar yang sudah memiliki jabatan fungsional,”Ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II UTU, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dalam sambutannya mengatakan UTU terus mendorong pengembangan kompetensi dosen harus terus menerus dibina dan dikembangkan sehingga dosen mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil evaluasi pembelajaran.

“Pelatihan ini sangat penting diikuti karena dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang pembelajaran sesuai dengan standar, meningkatkan kemampuan dosen dalam menyajikan kuliah dengan lebih menyenangkan,” Pungkas Prof. Nyak Amir.

MEULABOHUTU | Bertempat dihalaman komplek LPP RRI Stasiun Meulaboh berlangsung perlehatan “Gerakan Cerdas Memilih (GCM)” tahap II Minggu (03/09/2023). Sebanyak 100 peserta hadir, terdiri perwakilan Siswa/I SLTA/SMK/MA sederajat, OKP, serta keluarga besar LPP RRI Stasiun Meulaboh.

Rangkaian kegiatan berlangsung sejak pukul 7.00 s/d 12.30 WIB, diawali pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian, jalan sehat santai, atraksi hiburan musisi lokal, tarian kreasi, door prize dan quiz berhadiah.

Dalam sambutannya, Kepala stasion LPP RRI Meulaboh, Peri Widodo menyebutkan untuk siaran pemilu telah kita awali launching gerakan pemilh cerdas (GMC) tahap I, pada bulan Mei 2023, selanjutnya secara khusus telah menyelenggarakan siaran Pemilu, seperti bulletin pemilu, dialog Pemilu, Iklan Layanan Masyarakat, serta sandiwara radio dengan tema pemilu.

“Tujuannya agar masyarakat memahami seluruh tahapan pemilu tahun 2024,” sebut Peri Widodo

Kegiatan tersebut turut menghadirkan tiga orang narasumber yaitu Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat, Cici Damayanti, SE., M. Si, yang membahas Tahapan dan Penyelenggaraan Pemilu 2024; Romi Madmola, S. Sos mewakili Panwaslih Aceh Barat yang membahas Pengawasan Tahapan dan Pelaksanaan Pemilu, serta Said Fadhlain, S.IP., MA, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar, yang  membahas Politik dan Demokrasi bagi kaum Millenial.

Said Fadhlain dalam kesempatannya menegaskan dua hal yang perlu diperhatikan oleh adik-adik sebagai pemilih pemula atau pemilih Milenial dan Generasi Z (Gen Z) pada pemilu serentak tahun 2024 mendatang, yaitu pentingnya literasi informasi mengenai pendidikan politik, serta meletakkan fondasi untuk membangun kapasitas dan kapabiltas diri.

“Salah satu tujuan pemilu adalah integrasi politik, sebagai masyarakat majemuk, dipersatukan kepada semangat dan tekad yaitu menjamin pemilu yang transparan, jujur, adil serta berintegritas. Menghasilkan sosok pemimpin yang bertanggung jawab, sekaligus menjembatani adik-adik sebagai generasi yang identik booming generation atau bonus geografi menju generasi emas 2045,” jelas Dosen senior FISIP UTU

Lanjutnya, pelaksanaan Pemilu 2024 diikuti jumlah pemilih sebanyak 204 juta, 60 persen diantaranya adalah pemilih pemuda berkisar 18 tahun hingga 40 tahun.

“tugas adik-adik membawa pesan kepada teman-teman pemilih pemula lainnya, duduk berdiskusi perihal pemilih cerdas dan kecerdasan memilih. Artinya, tidak saja ikut memilih, memahami terwujudnya pemilu yang adil dan berintegritas,” pesa Said Fadhlain

Juga pemahaman potensi terjadinya kecurangan, misalnya politik uang dan atau jual beli suara. Kondisi ini rentan terjadi, bahkan ada persepsi negatif yang disematkan oleh sebagian masyarakat  sebagai generasi cuek atau apatis, pragmatis dsb.

“Sebaliknya, ada energi magnetik persepsi positif bahwa kalangan milenial dan gen z sebagai garda terdepan yang mampu menghadapi tantangan tersebut. Generasi yang tidak saja cerdas, juga memiliki inovasi dan kretifitas serta kemampuan adaptif pesatnya teknologi digital,” kata tokoh senior Pemuda Muhammadiyah Aceh Barat ini

Dewan pakar ASPIKOM Korwil Aceh ini turut mengapresiasi LPP RRI Stasiun Meulaboh atas perhelatan GCM tahap II sebagai wahana pendidikan politik. Sehingga Pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024, momentum bagi kalangan generasi millenial dan gen z untuk berperan strategis terwujudnya pemilu yang adil dan berintegritas. (Humas UTU).