MEULABOH – UTU | ICON 4th Annual Industrial Competition National sebuah ajang kompetisi tahunan bergengsi yang menjadi platform bagi mahasiswa teknik industri dari seluruh Indonesia untuk mengasah kemampuan akademis dan inovatif mereka di bidang industri. Acara yang digelar di kampus Universitas Teuku Umar selama 4 (empat) hari berlangsung dengan sukses, dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai universitas ternama di Indonesia yang bersaing dalam beberapa kategori lomba terkait teknik industri.
Kompetisi ini menguji kemampuan peserta dalam menghadapi berbagai tantangan industri melalui lomba studi kasus, desain poster, serta pengembangan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini. ICON 4th Annual dirancang untuk menumbuhkan kreativitas, kemampuan analisis, serta kolaborasi antar mahasiswa teknik industri dalam mencari solusi terbaik untuk berbagai persoalan yang dihadapi oleh sektor industri nasional.
Ketua panitia ICON the 4th Annual Industrial Competition National Rahmat Satya,dalam sambutannya menyampaikan suatu kehormatan bagi kami untuk menyelenggarakan acara ini, yang bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia, Ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka di bidang industri. Kami berharap melalui kompetisi ini, peserta dapat saling berbagi ide, memperluas jaringan, dan mempersiapkan diri untuk tantangan dunia industri yang semakin kompetitif.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Teuku Umar (HMTI UTU) Dimas Pramudia, dalam sambutannya, juga menyampaikan bahwa kesuksesan acara ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh panitia serta dukungan berbagai pihak, termasuk para dosen, sponsor, dan rekanan industri.
“Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan ICON 4th Annual dengan partisipasi yang luar biasa dari mahasiswa/i berbakat di seluruh Indonesia. Melalui ajang ini, kami berharap para peserta dapat terus mengembangkan kemampuan mereka, dan siap berkontribusi bagi kemajuan industri nasional,” ujarnya.
Selain menjadi ajang kompetisi, ICON 4th Annual juga menghadirkan berbagai sesi seminar dan diskusi yang melibatkan para praktisi dan ahli di bidang teknik industri. Sesi ini memberikan wawasan baru kepada para peserta mengenai tren dan perkembangan terbaru di dunia industri, sekaligus membuka peluang untuk menjalin networking dengan para profesional.
Pemenang dari setiap kategori lomba mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dan hadiah menarik, serta kesempatan untuk memperkenalkan solusi inovatif mereka kepada perwakilan industri yang hadir.
Kesuksesan ICON 4th Annual Industrial Competition National ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa teknik industri di seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka di bidang industri.
Acara ini juga memperkuat posisi HMTI UTU sebagai salah satu penyelenggara kegiatan akademis dan inovatif terdepan di Sumatera, yang turut berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di kancah industri nasional dan internasional. (Humas UTU).
Meulaboh, UTU – Sebanyak 50 orang mahasiswa Teknik Mesin UTU mengikuti pelatihan Software Computer-Aided Design (CAD) 3D yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Teuku Umar (HMM-UTU). Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan 6 Oktober 2024, dengan tujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang desain.
Pada sesi pembukaan di Aula Cut Mutia Kampus UTU, dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin Dr. Pribadyo, ST., MT, Ketua BEM FT dan Ketua DPM FT juga para Ketua-ketua Himpunan Jurusan yang ada di Fakultas Teknik. Pelatihan dibuka oleh Wakil Dekan I FT UTU Ibu Ir. Cut Suciatina Silvia, ST., MT., IPM. Dalam sambutannya ibu Cut Suciana menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan Auto CAD, dimana pelatihan ini merupakan upaya untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan industri 4.0.
Selain itu dengan pelatihan ini diharapkan para peserta nantinya dapat menerapkan ilmunya yang didapat hingga akhir perkuliahan di Teknik Mesin serta dapat mengaplikasikan softwrae Auto CAD dengan lancar karena software Auto CAD akan terus digunakan selama perkuliahan dan bahkan sampai waktu Tugas Akhir nantinya, ujar Ir. Cut Suciatina.
Sementara itu, Iskandar selaku ketua HMM UTU menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dimana para peserta diberikan materi yang meliputi pengenalan dasar CAD 3D, pembuatan desain menggunakan perangkat lunak CAD dalam hal ini menggunakan Fusion 360 yang dibimbing langsung oleh Bapak Syurkarni Ali, ST., MT., CIIQA yang sangat kompeten dalam bidang ini.
Dalam pelaksanaannya selama pelatihan berjalan para peserta mengikuti sesi-sesi pelatihan dengan antusias, memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya kepada instruktur berpengalaman. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan menambah keterampilannya dalam bidang desain. “Kami sangat berterima kasih kepada panitia dan instruktur yang telah memberikan pelatihan ini. Pada akhir pelatihan, nantinya para peserta diberikan sertifikat sebagai bukti keahlian mereka dalam bidang CAD 3D.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Dr. Pribadyo, ST., MT, berharap agar para mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam proses pembelajaran di perkuliahan. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa khususnya di Prodi Teknik Mesin dan sebagai bekal bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja nantinya,” tutup Dr. Pribadyo (AP)
MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu masyarakat Simeulue yang mengalami kebakaran hebat pada hari Kamis (26/9/2024) yang telah menghanguskan 43 unit Rumah Toko (Ruko) di kawasan Simpang Lima Sinabang Kecamatan Simeulue Timur.
Para mahasiswa menggelar aksi penggalangan dana dibeberapa titik strategis di kota Meulaboh. Diantara nya, di lampu merah Simpang Rundeng, lampu merah Simpang Pelor, Simpang Kisaran, Pasar Meulaboh dan Door-to-door ke semua toko kawasan Meulaboh.
Fauzan wakil ketua HMJ Akuntansi UTU mengatakan, Aksi ini mendapat respons positif dari masyarakat Meulaboh. Banyak warga yang memberikan sumbangan untuk membantu masyarakat Simeulue.
“ya alhamdulillah pada akhir kegiatan, total dana yang terkumpul mencapai Rp5.662.000. Dana ini akan disalurkan ke kabupaten Sumeulue Kabupaten Simeulue Timur,”kata Fauzan.
Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Akuntansi terhadap korban kebakaran Simeulue. Aksi ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membantu sesama yang membutuhkan. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar (UTU), yang juga Ketua Perkumpulan Promotor Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia Provinsi Aceh, secara resmi membuka kegiatan “Pendampingan dan Pembinaan (Monitoring dan Evaluasi Internal) Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahap III Universitas Teuku Umar Tahun 2024”. Acara yang berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien ini dihadiri berbagai tokoh penting, baik dari internal universitas maupun pihak eksternal.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III menyampaikan bahwa kegiatan ini seharusnya dihadiri oleh Rektor Universitas Teuku Umar, namun karena adanya halangan, beliau menitipkan salam untuk seluruh peserta. Program PPK Ormawa, menurut beliau, merupakan inisiatif Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemdikbudristek, yang bertujuan meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi.
“PPK Ormawa menjadi ajang penting untuk membentuk mahasiswa dengan soft skills, kemampuan organisasi, penguatan karakter Pancasila, serta semangat cinta tanah air dan kebangsaan,” ujar Wakil Rektor III.
Sebanyak tujuh tim pelaksana dari UTU telah menjalankan program ini di beberapa desa, dengan pendanaan dari Kemdikbud Ristek Dikti, yang bertujuan membangun desa dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan perguruan tinggi terhadap pengembangan kapasitas mahasiswa melalui PPK Ormawa, sekaligus untuk mengetahui perkembangan hasil kegiatan mereka di lapangan.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini turut dihadiri Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, para dekan fakultas di lingkup UTU, Ketua LPPM Penjamin Mutu, Kepala Biro AKPK, Camat dari tiga kabupaten, serta para keuchik dari desa-desa lokasi program. Mereka hadir untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa tim pelaksana PPK Ormawa yang telah melaksanakan berbagai kegiatan di desa dengan tujuan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Wakil Rektor III juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjaga semangat dan antusiasme para mahasiswa dalam melaksanakan program yang membangun kapasitas organisasi kemahasiswaan, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat.
“kegiatan ini dilakukan untuk menjaga semangat dan mensupport agar menjadi kekuatan untuk organisasi yang ada di lingkup UTU dalam membangun desa” pungkas beliau. (HUMAS UTU).
MEULABOH – UTU | Bertempat di Aula Cut Meutia, Kampus UTU, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU, H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., M.NSc., mengukuhkan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Peradilan Semu massa tugas 2024-2025, Selasa, 01 September 2024. Pelantikan ini dihadiri oleh Chandra Darusman S, S.H., M.H., sebagai pembina UKM Komunitas Peradilan Semu, para pengurus, perwakilan Pemerintah Mahasiswa, dan undangan dari organisasi kemahasiswaan lingkup UTU.
Dalam sambutannya, Warek III UTU, Ibrahim mengapresiasi terbentuknya Komunitas Peradilan Semu (KPS) sebagai UKM baru di UTU. Warek III menyatakan bahwa terbentuknya UKM ini merupakan wujud antusiasem mahasiswa untuk berkembang dan terus belajar. Melalui UKM KPS ini H. Ibrahim Laweung HS berharap mahasiswa dapat aktif menghidupkan roda organisasi melalui pengembangan jaringan kolaborasi baik internal maupun eksternal.
“Kami sangat bangga melihat semangat dan dedikasi dari para mahasiswa yang tergabung dalam KPS. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan keahlian praktis di bidang hukum, terutama dalam simulasi proses peradilan yang akan memperkuat pemahaman teori yang telah dipelajari di ruang kelas,” ujar H. Ibrahim Laweung HS.
Warek III juga menekankan pentingnya UKM KPS sebagai wadah pembelajaran hukum yang kritis dan aplikatif. Terlebih dunia hukum dewasa ini penuh dengan dinamika sehingga membutuhkan ketajaman analisa, sensitifitas rasa, dan keteguhan prinsip sehingga menghasilkan keputusan yang memiliki kepastian dan keadilan hukum.
“Melalui UKM KPS ini, Saya berharap mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam argumentasi hukum, analisis kasus, dan berpikir kritis yang akan berguna ketika memasuki dunia kerja sebagai profesional hukum,” tambah Dia.
Ketua UKM KPS yang dilantik, Reta Safira, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kepengurusan baru. Dia berjanji untuk menjalankan roda organisas secara profesional dan menunjukkan dedikasi tingi.
“Kami berkomitmen untuk membawa UKM KPS semakin maju dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang lebih inovatif dan edukatif, termasuk kompetisi peradilan semu tingkat regional dan nasional,” ungkap Reta.
Acara pelantikan ditutup dengan pengucapan sumpah jabatan seluruh pengurus UKM KPS dan penyerahan SK pengurus KPS oleh Wakil Rektor III UTU. Adapun UKM KPS massa jabatan 2024-2025 dipimpin oleh Reta Safira sebagai Ketua Umum, M. Khadafi sebagai Wakil Ketua, Intan Nelsa Midia selaku Sekretaris Umum, dan Mulia Rahma sebagai Bendahara Umum. Kepengurusan UKM KPS juga memiliki beberapa departemen yang siap menjalankan roda organisasi dengan maksimal. (Humas UTU|Foto istimewa)
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) merupakan perguruan tinggi negeri di wilayah barat Indonesia yang memiliki core competence di bidang agro and marine industries. Perguruan tinggi yang menggunakan nama pahlawan nasional (Teuku Umar Johan Pahlawan) ini terus berkomitmen untuk memajukan sektor perikanan dengan penelitian yang inovatif dan hilirisasi hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini terlihat dari pendanaan UTU untuk terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset (PKMBR) tahun 2024 yang berjudul “Teknologi bubu dasar berbasis bahan lokal sebagai alternatif pemberdayaan nelayan Lhok Kuala Daya”.
Dr. Muhammad Rizal sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa hibah PKMBR merupakan hibah yang berasal dari UTU melalui Kontrak Pendanaan antara Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan UTU Nomor 223/UN59.7/SPK-PPK/2024.
Kegiatan PKMBR ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan nelayan serta melestarikan ekosistem laut di Kabupaten Aceh Jaya melalui penggunaan alat tangkap ramah lingkungan yaitu bubu dasar berbasis bahan lokal.
Kegiatan yang dimulai dari penyiapan bahan bubu dasar, pelatihan pembuatan bubu dasar sampai dengan pengoperasian bubu dasar di perairan laut Lhok Kuala Daya ini melibatkan mitra yaitu Panglima Laot Lhok Kuala Daya.
Kegiatan peletakan bubu dasar telah dilaksanakan 3-4 Oktober 2024 dan akan dilihat hasil penangkapannya 3 sehari setelah peletakan. Sajali (Panglima Laot Lhok Kuala Daya) menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi nelayan. Hal Ini dikarenakan nelayan memiliki keterampilan baru dalam membuat alat tangkap bubu.
Selanjutnya nelayan dapat memiliki bubu sebagai alat tangkap baru untuk dioperasikan selain alat tangkap yang telah ada yaitu jaring insang dan pancing ulur.
Terakhir Panglima Laot mengucapkan Terima kasih kepada Dr. Rizal khususnya dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UTU yang terus bersedia membantu dan mendampingi nelayan kecil di Lhok Kuala daya.
Dosen Prodi Perikanan FPIK UTU, Hafinuddin, S.Pi., M.Sc yang juga sebagai anggota pelaksana kegiatan PKMBR ini menambahkan bahwa alat tangkap bubu dasar adalah alat tangkap ramah lingkungan yang memiliki keunggulan seperti 1) hasil tangkapan adalah ikan ekonomis penting untuk jenis ikan karang dan ikan demersal bahkan jenis moluska seperti sotong batok; 2) hasil tangkapan dalam keadan hidup; 3) hasil tangkapan yang tidak layak tangkap dapat di-realese atau dikembalikan ke alam sehingga menjamin keberlanjutan untuk ekosistem laut di Lhok Kuala Daya Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya;.
Selanjutnya 4) kegiatan penangkapan ikan menggunakan bubu dasar lebih efisien dan efektif dari segi waktu penangkapan dan biaya operasional melaut sehingga dapat meningkatkan penghasilan nelayan kecil. (HUMAS UTU).
MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (HIMATIF FT-UTU) berhasil menyelenggarakan kegiatan Programming Information Technology (PCIT), yang berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024 bertempat di Aula Cut Meutia, Universitas Teuku Umar.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang pemrograman serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknologi informasi terkini.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta ini mencakup berbagai materi pemrograman mulai dari dasar hingga lanjutan, meliputi Python, Java, dan pengembangan web. Ketua umum HIMATIF FT-UTU, Ridwan menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa/i untuk terus berkembang dalam dunia teknologi dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di era digital.
Acara ini mendapat respon positif dari peserta yang mengapresiasi upaya HIMATIF FT-UTU dalam mendukung peningkatan skill teknis mahasiswa, sekaligus membuka wawasan baru terkait tren teknologi. HIMATIF FT-UTU berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala guna terus mendorong mahasiswa menguasai keterampilan teknologi informasi. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Pada tanggal 3 Oktober 2024, Universitas Teuku Umar (UTU) dan Prince Songkla University (PSU) – Thailand menandatangani MoU kerjasama internasional di bidnang akademik dan riset di Hotel Arnoma Grand Bangkok-Thailand.
Penandatangani MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si dengan Rektor PSU Assoc. Prof. Niwat Keawpradub, Ph.D dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric.Sc serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Internasional PSU Asst. Prof. Dr. Thakern Wongsirichot.
Dalam MoU tersebut keduan perguruan tinggi ini sepakat untuk bekerjasama dalam bidang kerjasama akademik dan riset internasional terutama terkait dengan implementasi program dalam merespon isu ESG dan SDGs yang telah menjadi perhatian dunia saat ini. Seperti diketahui UTU terus berupaya melaksanakan program internasionalisasi di bidang akademik dan riset untuk merespon tuntutan IKU dan world academic and research networking (WARN) untuk menjalin kerjasama ril yang akan diwujudkan dalam bentuk program kerjasama strategus antara UTU dan PSU dimasa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UTU Prof. Ishak Hasan menyatakan bahwa kerjasama ini sangat penting dalam program internasionalisasi UTU terutama untuk mewujudkan visi UTU sebagai referensi bidang agro-marine industry kedepan. “Kita ketahui bahwa Prince Songkla University termasuk perguruan tinggi yang maju dikawasan ASEAN dan sangat unggul dibidang ilmu pertanian sehingga UTU akan mendapat patner yang tepat dalam penguatan akademik dan riset bidang pertanian nantinya” ujar Prof. Ishak.
Sementara itu WR1 UTU Dr. M. Aman Yaman bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Internasional PSU Asst. Prof. Dr. Thakern Wongsirichot secara kompak menyatakan agar kerjasama ini segera diwujudkan dalam bentuk MoA dan program realisasi sesuai tujuan MoU. Dalam waktu dekat kedua wakil rektor UTU dan PSU tersebut sepakat melakukan MoA khususnya dalam pengembangan kerjasama akademik dan riset yang akan dicanangkan tahun 2025 nanti.
Selanjutnya Dr. M Aman Yaman menambahkan bahwa dengan adanya MoU ini, maka UTU telah memiliki patner kerjasama tingkat internasional yang semakin luas baik dari kawasan Asia, Eropah dan Australia. Program internasionalisasi UTU akan terus dijalankan termasuk student mobility, academic transfer, rekognisi internasional dosen, internasional collaborative research dan international community service programs sehingga dapat memacu mutu UTU untuk semakin dikenal oleh masyarakat nusantara dan dunia” ujar beliau dengan sangat optimis. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) Universitas Teuku Umar menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana strategis ( Renstra ) dan Rencana Induk Penelitian ( RIP) LPPM-PMP tahun 2025-2030. Acara tersebut berlangasung dari tanggal 29 September sampai 1 Oktober 2024 bertempat di Hotel The Pade kota Banda Aceh,
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, ketua LPPM-PMP, kepala Biro AKPK, kepala Biro Umum dan Keuangan, Sekretaris LPPM-PMP serta seluruh Tim yang terlibat dalam penyusunan Renstra dan RIP LPPM-PMP serta seluruh panitia dari unsur LPPM-PMP.
Ketua LPPM-PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP dalam sambutannya mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra dan RIP agar berpartisipasi aktif dalam Menyusun rencana yang strategis dan relevan sesuai isu nasional maupun Internasional, serta menjawab kebutuhan masyarakat.
“dengan adanya Renstra dan RIP yang terstruktur, LPPM-PMP ke depan bisa lebih efektif dalam memfasilitasi Riset dan kontribusi yang berdampak luas pada dunia akademik serta masyarakat luas tegasnya” kata Ir. Yuliatul Muslimah
Rektor UTU yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Dr.Ir. M. Aman Yaman, M.Agric,Sc dalam kesempatannya mengatakan Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Induk Penelitian harus merunjuk pada Visi dan Misi Universitas Teuku Umar yaitu Agro Merine yang tujuan utamanya adalah meningkatkan produktifitas akademik dan kontribusi pada pengembangan masyaraakat.
Pentingnya dokumen Renstra dan RIP sebagai pedoman strategis untuk masa depan Lembaga LPPM-PMP dalam meningkatkan daya saing baik tingkat Nasional dan Global, serta mendorong inovasi penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan juga beliau menekankan agar dosen untuk berkolaborasi antara dosen, mahasiswa dan stakeholder lainnya guna mencapai visi universitas Teuku umar sebagai pusat penelitian dan pengabdian yang unggul.
Kegiatan tyang di Moderator langsung oleh Herri Darsan,ST,. MT yang juga sekrtaris LPPM-PMP dan Nellis Mardhiah, Dosen Fisip Universitas Teuku Umar ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Prof. Dr. Mudasir, M.Kes dari Universitas Syiah Kuala dan Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dari Universitas Teuku Umar.
FGD ini diakhiri dengan diskusi yang berlangsung aktif dengan berbagai masukan dan saran konstruktif dari beberapa peserta,
FGD ini merupakan Langkah awal yang penting dalam proses penyusunan Renstra dan RIP, Seluruh masukan dan rekomendasi yang diperoleh dari diskusi akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen yang diharapkan dapat diselesaikan dalam beberapa kedepan dan diharapkan setiap tahapan penyusunan rencana strategis ini, sesuai dengan Visi dan Misi Universitas Teuku Umar yaitu Agroe and Merin.( Aduwina/ Humas)
MEULABOH – UTU | Dalam rangka memperluas jaringan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerjasama dengan PT Riztia Karya Mandiri (PT. RKMA). PT. RKMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS).
Kerjasama antara Prodi Teknik Mesin dan PT. RKMA dituangkan dalam naskah perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Ketua Program Studi Teknik Mesin Dr. Pribadyo, ST., MT dan Ir. Kahiril Ansar, MT selaku Manager Opreasional PT RKMA. Penandatanganan naskah perjanjian kerjasama dilaksanakan pada hari Selasa (1/10/2024) bertempat di ruang rapat PT. RKMA, di kawasan Kuta Tinggi, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Maksud dari perjanjian kerjasama ini adalah untuk menyelaraskan program pemerintah dalam pengembangan kegiatan bidang pendidikan dan penelitian antara pihak perguruan tinggi dan pihak industri. Diantaranya adalah praktek magang mahasiswa regular dan magang mahasiswa selama satu semester dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program dari Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset dan Teknologi terkait MBKM sangat bermanfaat dimana mahasiswa bisa berkesempatan untuk belajar di luar kampus mempraktekkan ilmunya. Sehingga harapannya ada efisiensi dari lulusan perguruan tinggi dalam beradaptasi dengan dunia kerja, ujar Ketua Prodi Teknik Mesin UTU, Dr. Pribadyo, ST., MT dihadapan Ir. Khairil Ansar, MT, Manager Operasional PT. RKMA beserta staff.
Sebagai salah satu bentuk implementasinya, kerjasama ini diawali dengan memberikan kesempatan magang kepada 4 (empat) orang mahasiswa prodi Teknik Mesin dan akan menempatkan pembimbing lapangan dan pembimbing praktek yang akan memiliki tugas untuk memberikan orientasi peserta didik pada peraturan yang berlaku di perusahaan, merencanakan model bimbingan yang sesuai bagi peserta didik, menyusun program kegiatan untuk peserta didik meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap, dan melakukan evaluasi pada peserta didik selama proses bimbingan dan membuat laporan tentang penilaian peserta.
Selain terkait dengan kegiatan magang mahasiwa, kerjasama juga terkait dengan kerja praktek, penelitian bersama dalam rangka tugas akhir maupun dalam kerangka proyek penelitian bersama yang melibatkan mahasiswa. Dan juga kolaborasi dalam bidang penelitian yang melibatkan tim dari PT. RKMA maupun dari Prodi Teknik Mesin UTU.
Dikonfirmasi secara terpisah Dekan Fakultas Teknik UTU Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM mengucapkan rasa terimaksihnya atas kesempatan yang telah diberikan oleh pihak perusahaan yang dalam hal ini PT. RKMA untuk dapat melaksanakan magang bagi mahasiswa prodi Teknik Mesin.
Dr. Irwansyah menambahkan bahwa kegiatan ini bersumber dari dana Liga Prodi UTU dimana Prodi Teknik Mesin mendapatkan pendaan yang salah satunya dialokasikan dalam bentuk program pemagangan. Harapannya kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Dari PT RKMA diuntungkan karena beberapa kegiatan di perusahaan bisa ditangani oleh mahasiswa magang. Demikian juga dari pihak perguruan tinggi diuntungkan dengan adanya kegiatan magang, dimana mahasiswa bisa mempraktekkan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan, imbuhnya (Humas UTU).