MEULABOHUTU | Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Teuku Umar berhasil mengolah limbah tempe menjadi pupuk cair organik yang berkualitas tinggi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024.

Inovasi ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberiakn solusi bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Selain itu tim pelaksana PPK Ormawa juga memberikan pendampingan terkait tatacara pengelolahan limbah sampah anorganik yang dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Dalam kegiatan ini Tim pelaksana PPK Ormawa BEM FKM UTU juga mengundang rekan-rekan dari Ormawa BEM FKM UTU sebagai bentuk dukungan dan dapat membantu tim pelaksa dalam pengimplementasian program PPK Ormawa BEM FKM UTU, serta mengundang ketua Komunitas Tani Desa Jatirejo

Kegiatan tahap pertama dipandu oleh oleh Zulfirtiani yaitu melaksana melakukan praktik tata cara pembuatan pupuk cair organic yang dipandu Oleh M. Fajar Ilham HB dan Yuni Septatia dan dilanjutkan dengan sesi kedua yang dipandu oleh Nabila Iskandar dan Izzatul Mawaddah dengan pembuatan kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah sampah anorganik.

Ibu Mela Selaku ketua Komunitas Kreatif Desa Mengatakan bahwa “program ini merupakan contoh nyata untuk memanfaatkan limbah tempe yang diolah menjadi pupuk cair organic, dan pemanfaatan sampah anorganik sehingga dapat mengurangi beban pencemaran lingkungan, dan juga mendapatkan produk yang berniai, dan membantu dapat membantu mewujudkan Desa Mandiri dan Kreatif.

Tentunya Dalam kegiatan ini sangat disambut baik oleh Masyarakat Desa Jatirejo Yang tergabung dalam Komunitas Kreatif Desa dan program ini menciptakan harapan dari masyarakat bahwa inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk lebih perduli terhadap lingkungan.

Melalui inovasi ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi lokal sebagai langkah awal Hilirisasi Potensi lokal yang bernilai ekonomis dan bermanfaat sehingga dapat mendukung inovasi hijau yang bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim peneliti Ru-Juk (rumpon ijuk) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, Universitas Teuku Umar (UTU), IPB University, Unimal dan Pemkab Aceh Barat melaksanakan FGD pengelolaan rumpon secara komunal berbasis adat laot. Kegiatan dilaksanakan melibatkan Panglima Laot Lhok Meureubo, Lhok Padang Seurahet, Lhok Bubon dan Lhok Suak Seumaseh serta kelompok usaha Bersama (KUB) bidang penangkapan ikan.

Kegiatan yang dipimpin oleh UTU melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) ini dilaksanakan secara berkesinambungan yang dimulai dari Lhok Meureubo pada tanggal 23 Agustus 2024 di Kantor Geuchik Ujong Drien dan kemudian hari ini tanggal 30 Agustus 2024 dilakukan di Aula Teuku Umar, Kantor Bupati Aceh Barat.

FGD ini menghadirkan Dr. Muhammad Rizal (Akademisi FPIK UTU) dan Dr. Mursyidin (Akademisi Unimal) sebagai narasumber. Ketua program Ru-Juk, Hafinuddin, M. Sc menyampaikan ini merupakan langkah awal dari upaya penanggulangan inflasi non-inti yang disebabkan oleh komoditas perikanan seperti ikan tongkol, kembung dan dencis.

Hafinuddin menambahkan pengelolaan ini sangat penting dilaksanakan, karena selama ini sangat banyak tantangan yang dihadapi oleh nelayan yang menggunakan rumpon, seperti adanya aktivitas destructive fishing atau alat penangkapan ikan menggunakan trawl, konflik horizontal nelayan hingga rumpon yang terputus karena jangkar kapal.

Luaran dari kegiatan ini adalah terdapat kesepakatan antara nelayan dengan tim Ru-Juk dalam pelaksanaan program ini. Kemudian lahirnya Qanun Pengelolaan Rumpon yang nantinya akan disahkan oleh Lembaga Adat Laot, dan diterapkan oleh nelayan di masing-masing wilayah perairan laut lhok.

Selain itu, nelayan yang terasosiasi dalam KUB juga akan melahirkan SOP dalam mengelola rumpon, sehingga dapat berkelanjutan dan berdampak kepada peningkatan hasil produksi penangkapan ikan serta pendapatan untuk nelayan kecil. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar secara resmi menjadi mitra pembangunan Kemdikbud Ristek dalam program pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi dan numerasi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc menyerahkan surat dukungan kepada Dirjen Pauddikdasmen, Kemdikbud Ristek, Iwan Syahril, Ph.D dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Mitra Pembangunan di Jakarta.

Iwan Syahril mengatakan sejak pandemi Covid-19 terjadi learning-loss dimana banyak anak sekolah tidak belajar. Hal ini tampak dari rendahnya capaian kompetensi dasar literasi dan numerasi. Pemerintah telah melakukan intervensi dalam 3 tahun terakhir, tetapi jangkauannya belum maksimal. Masih terdapat ribuan sekolah dengan literasi dan numerasi rendah belum mendapat intervensi dari pemerintah. Wakil Rektor I UTU menyatakan, sesuai dengan mandat Pak Rektor, kita akan membantu intervensi di sekolah sasaran yang ada di Kabupaten Aceh Barat.

Dalam acara tersebut, terdapat empat perguruan tinggi lain yang ikut menyerahkan surat dukungan, yaitu: Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Muhammadiyah Metro Lampung. Dari pihak swasta juga hadir Tanoto Foundation, Provisi Indonesia, Mitra Visi Indonesia, Teman Satu Sekolah, dan Litara Foundation.

Kemendikbud Ristek melalui kebijakan Merdeka Belajat telah merancang program strategis untuk mengatasi learning loss dan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan hak mereka untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. 

Kemendikbud Ristek mengucapkan terima kasih kepada para mitra pembangunan yang telah bersedia mendukung Program Pemulihan Pembelajaran melalui Penguatan Literasi dan Numerasi sejak awal peluncuran program tersebut hingga saat ini.

“Mari kita aktifkan tagar bergotong royong untuk meningkatkan literasi dan numerasi Indonesia, sehingga menyiapkan generasi emas menghadapi tantangan yang lebih besar ke depannya”, ucap Iwan Syahril. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU | Dalam rangka mewujudkan Tertib Arsip di Universitas Teuku Umar, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 bertempat di Aula Cut Mutia, Biro Umum dan Keuangan Universitas Teuku Umar melaksanakan Sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaran Kearsipan Terintegrasi di Universitas Teuku Umar. 

Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi kepada Pokja Kearsipan yang terus berusaha untuk dapat melaksanakan penyelenggaraan kearsipan di Perguruan Tinggi seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009. 

Prof Nyak Amir juga mengajak seluruh sivitas akademika UTU untuk senantiasa saling bekerja sama dan saling bersinergi untuk mewujudkan tertib arsip guna mendukung akreditasi unggul.

Sosialisasi ini diawali dengan penyerahan SK sebagai Kepala Unit Kearsipan kepada Kepala Biro Umum dan Keuangan serta Kepala Unit Pengolah kepada masing-masing kepala unit kerja dan koordinator umum dan keuangan di Fakultas. 

Dengan adanya Unit Kearsipan dan Unit Pengolah ini diharapkan penyelenggaraan kearsipan di UTU menjadi lebih tertib, tertata dan kebutuhan akan dokumen pendukung akreditasi akan dengan mudah dapat ditemukan kembali. 

Sosialisasi materi peraturan rektor tentang penyelenggaraan kearsipan disampaikan oleh Raflizar, S.STP., M.Si Arsiparis Ahli Madya yang juga sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II pada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang KASN) LAN Jatinangor Jawa Barat. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU | Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melakukan kegiatan peluncuran “Sekolah Laskar Pesisir”. 

Sekolah Laskar Pesisir dikenalkan kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen tim PPK Ormawa Himadistra UTU dalam rangka mewujudkan desa maritim. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang diusung oleh tim PPK Ormawa yang berkolaborasi antara tim pelaksana, dan sejumlah dinas di Kabupaten Nagan Raya seperti DKPP, Disperindagkop UKM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan DPMG4 serta Camat Kuala Pesisir. 

Dari Universitas Teuku Umar turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Basri S.H.,MH, Koordinator Prestasi dan Kemahasiswaan Biro AKPK Muhammad Idris, M.Pd, Perwakilan Korpus PKM, Kaprodi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda S.PI., M.AP, dan Dosen Pembimbing Agatha Debby Reiza Macella M.Si, juga tim pelaksana.

Acara menarik tersebut berlangsung di Kantor Keuchik Gampong Pulo, Kecamatan Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya pada Selasa, 27 Agustus 2024. Kegiatan ini turut dibantu oleh para volunteer, perangkat Gampong Pulo, dosen pendamping, dukungan perguruan tinggi, serta partisipan yang luar biasa dari para kader Sekolah Laskar Pesisir. 

Adapun tujuan didirikannya Sekolah Laskar Pesisir untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam pesisir yang melimpah yang lebih optimal. 

Kegiatan dibuka oleh MC Roza Amalia Z.A, pada peresmiannya dilakukan oleh Dekan Fisip Basri S.H.,MH yang didampingi seluruh tamu undangan yang hadir. Basri dalam kesempatannya menyampaikan harapan agar Sekolah Laskar Pesisir ini sebagai upaya keberlanjutan di Gampong Pulo, dapat membawa keberkahan dan membantu peningkatan pendidikan dan juga keterampilan bagi masyarakat. 

Sekolah laskar pesisir ini juga dilengkapi dengan buku-buku yang merupakan pemberian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nagan Raya. Masyarakat yang berhadir juga sangat senang dan antusias  mengikuti launching sekolah laskar pesisir. 

Nantinya Gampong Pulo melalui sekolah Laskar Pesisirnya menjadi binaan prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Teuku Umar. Acara ditutup dengan menonton video perjalanan Sekolah Laskar Pesisir, Pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala Desa Gampong Pulo dan sesi foto bersama. (Humas UTU). 

MEULABOH | UTU  – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Safrina Salim, memberikan kuliah perdana kepada sekitar 500 mahasiswa baru Universitas Teuku Umar (UTU) pada Kamis (22/8/2024).

Kegiatan yang dimoderatori oleh Wakil Dekan I FISIP UTU, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si itu berlangsung di Auditorium Teuku Umar, dibuka oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak, M.Si dan dihadiri anggota Ombudsman RI, Datang S. Suharmawijaya, dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Aceh, Dian Rubianty. 

Dalam sambutanya, Rektor Prof Ishak Hasan mengucapkan terimakasih kepada BKKBN dan Ombudsman yang telah memberi kuliah perdana kepada mahasiswa barunya. Dan kehadiran BKKBN dan Ombudsman RI di UTU, menurutnya telah memberi warna baru dalam pendidikan berkarakter dan bagaimana keberlangsungan kehidupan anak bangsa dengan pola hidup sehat.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, telah dua kali memberi kuliah umum terkait program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di universitas jantung hati masyarakat Aceh Barat Ini. Di lawatan keduanya, Safrina memberi materi berjudul “Menuju Generasi Emas Indonesia 2045 Melalui Pencegahan Anemia dan Stunting”.

Ia menjelaskan, pada 2045, Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia diproyeksi 70% nya dalam usia produktif yaitu 15 hingga 64 tahun. Sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif yaitu usia 14 tahun kebawah.

Safrina menyebutkan jumlah penduduk indonesia 278.696,2 juta jiwa dengan rincian laki-laki 140.786,8 juta jiwa dan perempuan 137.909,4 juta jiwa. Sementara jumlah penduduk Aceh 5.459,8 juta jiwa, kaki-laki 2.728,2 juta jiwa dan perempuan 2.731,6 juta jiwa (data Siperindu).

“Visi Indonesia Emas 2045 yakni menjadi Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Guna mewujudkan visi tersebut, saya mengajak adek-adek mahasiswa UTU untuk peduli stunting. Kenapa kita harus peduli? Karena stunting tudaknsaja mengrogoti kesehatan tetapi juga kecerdasan,” tutur Safrina.

Selanjutnya ia memaparkan peran BKKBN di dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia dan Aceh khususnya yaitu melalui pencegahan anemia dan stunting. Sebab, kata Safrina, generasi emas yang generasi yang sehat, berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.

“Salah satu penyebab stunting adalah kuramgnya asupan gizu pada ibu selama hamil. Untuk itu perlu terus dilakukan edukasi gizi dan anemia kepada para remaja putri khususnya. Sebab anemia akan memberikan dampak penurunan kekebalan tubuh, juga menurunnya konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran, dan produktivitas,” paparnya.

Sementara itu Anggota Ombudsman RI, Datang S. Suharmawijaya yang menyampaikan Materi berjudul “Mengawal Layanan Publik Berkualitas Mencetak Generasi Berintegritas”, menegaskan, bahwa untuk mencetak generasi emas perlu diperhatikan kualitas pendidikan dan kesehatan. Pendidikan, kata Dadang, tugasnya Ombudsman, sedangkan kesehatan BKKBN.

“Kita mempersiapkan mahasiswa UTU adaptive behavior. Menyiapkan salah satunya cari titik terlemah dari rantai kita dan letak nya rantai terpenting adalah di pendidikan dan kesehatan. Pendidikan menjadi rantai yang harus diperkuat ombudsman dan BKKBN menguatkan kesehatan ” kata Dadang.

Dadang mengatakan, pintar, terdidik itu bagus, tetapi kalau kesehatannya lemah, tidak bagus juga. ” Investasi terbaik kita di sini. Kita ingin mendorong kedua ini menjadi sesuatu yang baik. Sehingga remaja mampu Menghadapi tantangan,” ujarnya.

Lanjut Dadang, orangtua tua harus hebat di dalam mendidik anak dan memberi teladan yang baik bagi anak. Ia memisalkan saat orangtua mengajak sholat bukan dengan memerintah, tetapi dengan ajakan melakukannya bersama. Sedangkan terkait tantangan, Dadang mengatakan, anak-anak harus dididik sesuai dengan zamannya. “Kita tidak bisa memprediksi masa anak-anak kita kedepannya gimana. Masa depan kita tidak sama nanti yang dihadapi anak-anak masa kini. Jadi didiklah anak sesuai zamannya,” kata Dadang.

Diakhir kuliah perdana, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh di bantu Forum Generasi Berencana (GenRe) Aceh memberi hadiah menarik kepada sembilan mahasiswa yang berhasil menjawab dengan benar pertanyaan dari Duta GenRe Aceh Tahun 2023, Muhammad Dzaky Raihan dan dibantu Duta GenRe Aceh Barat. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam suasana penuh sukacita Rektor Universitas Teuku Umar diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerjasama Rinaldi Iswan, ST., M.Sc serta pimpinan unit kerja di lingkungan UTU menyerukan kalimat SELASAR MERAH : SELAMATKAN ARSIP MENJAGA SEJARAH.  

Seruan kalimat SELASAR MERAH itu menandai Launching Proyek Perubahan yang berjudul “Membangun Sistem Penyelenggaraan Kearsipan Terintegrasi Menuju Tertib Arsip Guna Mendukung Akreditasi Unggul  di Universitas Teuku Umar”. 

Proyek Perubahan (Proper) ini dilaksanakan oleh Raflizar, S.STP., M.Si sebagai salah satu syarat dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II pada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang KASN) LAN Jatinangor Jawa Barat. 

Launching Proper PKN Tingkat II ini dirangkai dengan kegiatan Sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kearsipan Terintegrasi di Universitas Teuku Umar dan Penyerahan SK Kepala Unit Kearsipan dan Kepala Unit Pengolah pada masing- masing unit kerja. 

Raflizar yang dihubungi secara terpisah menyampaikan rasa haru karena tahapan implementasi Proper dapat dilaksanakan sesuai waktu yang direncanakan. Raflizar yang biasa dipanggil Rafli juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pimpinan UTU yang telah mendukung penuh kegiatan implementasi Proper dengan tagline “SELASAR MERAH : SELAMATKAN ARSIP MENJAGA SEJARAH”. 

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan segenap unsur pimpinan lainnya, serta tim efektif yang senantiasa bekerja menyukseskan implementasi Proyek perubahan ini, semoga senantiasa Proper ini dapat membawa kebaikan untuk Universitas Teuku Umar dalam hal penataan, pengolahan, penyusutan dan alih media arsip,” pungkas Raflizar (Humas UTU). 

 

 

MEULABOHUTU | Pada Tanggal 06 Agustus 2024, 5 orang dosen Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar, ditunjuk menjadi dewan juri pada Pameran Inovasi Eureka Internasional (I-Eie’24) Dan Made In UniKL (Miu’24)) bertempat Universiti Kuala Lumpur, Malaysian Spanish Institute (UniKL MSI), Kulim Hi-Tech Park, Kulim, Kedah Darul Aman.

Melalui surat resminya nomor:  UniKL/R&I/EUREKA2024/J28, tertanggal 17 Juli 2024, yang ditandatangani oleh Ir. TS. Dr. Tajul Adli Bin Abdul Razak selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan menunjuk 5 orang dosen Fakultas Teknik UTU yakni: Dr. Ir. Irwansyah ST., M.Eng., IPM, Dr. Joli Supardi, Dr. Irfan, Dr. Astiah Amir dan Dr. Pribadyo, ST., MT, yang memiliki kompetensi dalam bidang inovasi teknologi yang melibatkan aktifitas fisik.

International EUREKA Innovation Exhibition Event 2024 (i-EIE 2024) merupakan kompetisi inovasi bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Universiti Kuala Lumpur Malaysian Spanish Institute (UniKL MSI). Sebagai penghubung antara lembaga pendidikan tinggi dan industri, acara ini memfasilitasi pertukaran produk komersial dan konsep kreatif.

Selama tujuh tahun terakhir, kompetisi ini telah menarik partisipasi yang antusias dari sektor pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Kompetisi ini juga menarik peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk Indonesia, India, dan Brunei.

Dalam pelaksanaanya panel juri yang dilantik akan membuat penilaian terhadap hasil produk/projek sewaktu pembentangan secara bersemuka dan sesi soal jawab dengan menilai dalam beberapa aspek seperti berikut: 3.3.1. Keaslian produk/projek inovasi 3.3.2. Kebolehgunaan produk/projek inovasi 3.3.3. Kebolehpasaran produk/projek inovasi 3.3.4. Kreativiti dan daya tarikan 3.3.5. Mesra alam 3.3.6. Kemahiran Pembentangan.

Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng yang juga salah satu juri pada kegiatan dimaksud, menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pihak UniKL melalui penunjukan juri pada International Eureka Innovation Exhibition (I-Eie’24) Dan Made In UniKL (MiU’24).

“ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen kerjasama Internasional yang telah disepakati antara UniKL dan UTU dari serangkaian pelaksanaan kerjasama lainnya,” kata Dr. Irwansyah

Sebelumnya Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar merealisasikan kerjasama melalui International Guest Lecture bertema ‘Positive Effect if Technology on Teaching and Student Learning’, dengan menghadirkan Ts. Dr. Mohammad Norzaimi Che Ani dan Ms. Siti Nabilah binti Ahmad Sanusi dari University Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia sebagai keynote speaker.

Bentuk kerjasama lain adalah peningkatan bahasa inggris bagi mahasiswa UTU bersama perwakilan dosen Universiti Kuala Lumpur (UniKL) melalui program English Short Course on Teaching and Student Learning yang disepakati dalam diskusi bersama antara dosen bahasa Inggris UniKL dengan forum dosen pengampu MK bahasa Inggris Universitas Teuku Umar, pada Rabu (23/8/2023), yang lalu imbuh Irwansyah.

Dikonfirmasi terpisah Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, memberikan apresiasi dan rasa bangga karena dosen-dosen UTU mendapatkan kepercayaan penuh menjadi juri pada pada Pameran Inovasi Eureka Internasional (I-Eie’24) Dan Made In UniKL (Miu’24)) kegiatan yang bersifat Internasional.

“Ini adalah langkah maju atas implementasi pencapaian kerjasama yang dilakukan antara UTU dan UniKL,” kata Prof Ishak Hasan

Disisi lain Prof Ishak berharap kegiatan di tingkat Internasional terus tercipta dimasa datang untuk keunggulan Universitas Teuku Umar secara Internasional seperti yang dicitakan bersama, tutup rektor UTU (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Jaminan Mutu Fakultas Teknik yang terdiri dari SPMF dan TPMJ mengadakan Sosialisasi Hasil Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran dan Layanan Akademik Fakultas Teknik Semester Genap TA 2023/2024 dengan Tema ”Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Layanan Akademik: Tantangan dan Langkah Menuju Keunggulan”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (26/8/2024) di Aula Cut Nyak Dhien GKT Lantai 2 Universitas Teuku Umar. Turut hadir Dekan FT, para Wakil Dekan dan ratusan peserta lainnya  yang terdiri dari unsur Pimpinan Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa.

Ketua SPMF yaitu Rita Hartati, S.Pd., M.Pd memberikan kata sambutan terkait sosialisasi yang bertujuan untuk menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terkait proses belajar mengajar dan layanan akademik yang telah dilakukan selama semester Genap TA 2023/2024. Hasil tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu di Fakultas Teknik.

Sosialisasi ini dibuka resmi oleh Dekan Fakultas Teknik yang diwakili oleh oleh Wakil Dekan II, Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Monev ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik. “Hasil Monev ini sangat penting bagi kita semua dalam memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sesuai dengan PPEPP, serta memberikan layanan akademik yang optimal kepada mahasiswa.

Ada 2 Narasumeber pada kegiatan ini yaitu Pak Ir. Mahmud Basuki, ST., MT selaku yang mewakili TPMJ menjelakan bahwa, pentingnya pengisian kuesioner yang diseberkan oleh Tim Jaminan Mutu baik kepada Dosen, mahasiswa dan juga tendik, karena hasil dari kuesioner tersebut akan dievaluasi dan dilakukan tindak lanjut guna untuk memperbaiki kualitas Fakultas Teknik kedepan.

Narasumber selanjutnya yaitu Rita Hartati, S.Pd., M.Pd selaku ketua SPMF yang menjelaskan terkait tugas SPMF dan TPMJ serta menyampaikan hasil Monitoring dan Evaluasi selama satu semester. Rita hartati mengatakan bahwa ada beberapa temuan penting yang perlu mendapat perhatian, seperti tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan prodi, tingkat kepuasan dosen terhadap layanan prodi, kepuasan mahasiswa terhadap penasehat akademik dan proses belajar dan mengajar.

Pada acara tersebut, beberapa penghargaan juga diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dosen dan program studi yang telah menunjukkan kinerja terbaik pada semester Genap TA 2023/2024. Berikut penghargaan yang diberikan:
1. Penghargaan Indeks Prestasi Mengajar (IPM) Dosen Terbaik:**
– Jurusan Teknik Mesin: Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T.
– Jurusan Teknologi Informasi: Rivansyah Suhendra, S.Kom., M.Sc.
– Jurusan Teknik Sipil: Dr. Irfan, S.T., M.T.
– Jurusan Teknik Industri: Ir. Risnadi Irawan, S.T., M.T.
2. Penghargaan Dosen Penasehat Akademi Terbaik:**
– Jurusan Teknik Mesin: Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T.
– Jurusan Teknologi Informasi: Andriani Putri, S.Kom., M.Sc.
– Jurusan Teknik Sipil: Ir. Azwanda, S.T., M.Eng.
– Jurusan Teknik Industri: Ir. Sofiyanurriyanti, S.T., M.T.
3. Penghargaan Layanan Prodi Terbaik Oleh Mahasiswa Tahun Ajaran 2023/2024:**
– Urutan Pertama: Jurusan Teknik Sipil
– Urutan Kedua: Jurusan Teknologi Informasi
– Urutan Ketiga: Jurusan Teknik Mesin
– Urutan Keempat: Jurusan Teknik Industri
4. Penghargaan Layanan Prodi Terbaik Oleh Dosen Tahun Ajaran 2023/2024:**
– Urutan Pertama: Jurusan Teknologi Informasi
– Urutan Kedua: Jurusan Teknik Sipil
– Urutan Ketiga: Jurusan Teknik Industri
– Urutan Keempat: Jurusan Teknik Mesin

Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para dosen dan program studi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan serta pembelajaran di Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar. Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi di mana para dosen dan tenaga kependidikan memberikan masukan dan saran berdasarkan hasil Monev yang telah disampaikan.

Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai ide dan usulan yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang ada. Selanjutnya Ir. Maidi Saputra mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan Monev ini dan mengajak seluruh civitas akademika Fakultas Teknik untuk terus berkolaborasi demi kemajuan fakultas. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Fakultas Teknik menjadi tempat belajar yang unggul dan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan masyarakat,” tutupnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen di Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dapat bekerja sama lebih baik lagi dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas serta layanan akademik yang prima bagi seluruh mahasiswa serta mutu di Fakultas Teknik menjadi lebih baik lagi kedepannya. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim PPK Ormawa BEM FKM Universitas Teuku Umar menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan Pembentukan Komunitas Tani dan Pelatihan dalam pembuatan Hidroponik sebagai salah satu bentuk strategi keberlanjutan program yang bertemakan “pembentukan komunitas tani berkelanjutan: Inovasi modern, dari tanah ke tangan melalui pertanian Hidroponik”.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Jatirejo, Nagan Raya, Minggu (25/8/2024) yang turut dihadiri tokoh masyarakat diantaranya Sekretaris Gampong Jatirejo, Mega Silpia, S.Sos, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, serta sejumlah Masyarakat. Sementara dari UTU, hadir staf FKM UTU Yusril Sahendra, S.l.Kom, dan Perwakilan dari Badan Penyuluh Pertanian Kuala Peisir Ibu Erlina, S.P. kegiatan ini dipandu oleh Agara Citra Ananta selaku moderator.

Dalam kegiatan pembentukan kominitas tani dan pelatihan pembuatan hidroponik tim pelaksana PPK Ormawa BEM FKM UTU memberikan kuesioner pre-test dan postest yang diberikan setelah sesi pemaparan materi untuk melihat peningkatan pengetahuan masayarakat desa Jatirejo.

Dalam kesempatan tersebut, Yusril Sahendra mengatakan bahwa Desa Jatirero merupakan salah satu desa yang beruntung yang menjadi desa Binaan Universitas Teuku Umar, dan bisa mendapatkan pendampingan dari para Mahasiswa/I sehingga dapat membantu Masyarakat untuk pemahaman terkait pelatihan hidroponik sehingga masyarakat bisa mengetahui dan dapat mengelola tanaman hidroponik secara baik sehingga memberikan hasilkan yang memuaskan.

Kemudian dilanjutkan dengan Ibu Erlina, S.P selaku perwakilan dari Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kuala Pesisir yang memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah bersedia membantu dan berpartisipasi dalam pembentukan Komunitas Tani Di Desa Jatirejo

Sesi 1 pemaparan materi dipaparkan oleh M.Qadri Al Qifar selaku Koordinator pelaksana PPK Ormawa BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar terkait pembentukan kelompok tani desa Jatirejo dan Pelatihan Green House Hidroponik. Dalam pemaparannya M.Qadri Al Qifar menjelaskan terkait Hidroponik, sistem pembuatan hidroponik, cara perawatan hidroponik, serta menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan hidroponik.

Kemudian sesi ke-2, dilanjutkan dengan sesi pelatihan pembuatan Hidroponik yang dipandu langsung oleh M. Qadri Al Qifar dan dibantu oleh Tim pelaksana PPK Ormawa BEM FKM UTU. Dalam pelatihan ini tim pelaksana mempraktikkan tata cara penyemaian benih mulai dari pemotongan rockwool, hingga tata cara peletakan benih dalam media rockwool.

Kemudian tim pelaksana pun memperlihatkan hasil pembuatan hidroponik yang sebelumya sudah di rancang oleh tim pelaksana bersama tokoh Masyarakat dan memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan hidroponik.

Kegiatan pembentukan komunitas tani dan pelatihan greenhouse berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dimana masyarakat sangat antusias dan dilihat dari hasil kuesioner yang sudah disebarkan sebelumnya adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan pemaparan materi.

Program ini juga sejalan dengan pemerintah untuk meningkatan ketahanan pangan Masyarakat dengan menerapkan tanaman hidroponik sehingga dihasilkan sayuran sendiri secara mandiri sehingga dapat menunjang gizi keluarga dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan diluar.

Bersama masyarakat desa Jatirejo dan tim pelaksana kita dukung pelatihan dan pemanfataan pangan lokal dan membantu melatih kreativitas masyarakat di desa Jatirejo. (Humas UTU).