MEULABOH – UTU | Ikatan Keluarga Alumni Universitas Teuku Umar (IKA) menyatakan berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia termasuk almamater melalui berbagai inovasi dan karya-karya yang dihasilkan.
Komitmen tersebut disampaikan Ketua Umum IKA UTU Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos pada Sabtu (21/9/2024) seusai menerima daftar sebanyak 611 alumni dari Rektor UTU Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si disela-sela acara Wisuda ke-XVIII.
“Sebagai organisasi yang menghimpun alumni, kita siap bekerjasama untuk membangkitkan potensi alumni Universitas Teuku Umar. Kontribusi terhadap almamater dan juga kepada masyarakat,” kata Arham
Arham menjelaskan bahwa jumlah lulusan Universitas Teuku Umar terus meningkat tiap tahunnya. Tidak hanya perihal kuantitas namun, harapannya kualitas dari lulusan pun meningkat.
“Total alumni saat ini berjumlah 9.239 orang, dari jumlah tersebut sebagian telah menjadi pejabat di beberapa daerah, bekerja di BUMN dan menjadi pengusaha sukses. Ada sebahagiannya alumni UTU lanjut studi ke jenjang S2 dan S3,” kata Arham
Alumni Prodi Ilmu Administrasi Negara ini mengatakan, setidaknya ada tiga peran penting yang dapat dilakukan oleh Alumni sebuah perguruan tinggi, yaitu alumni dapat berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan kampus, alumni bisa sebagai media untuk memperluas networking apapun (perusahaan, pemerintah, dan dunia bisnis), dan alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja bagi lulusannya.
“kita akan memaksimalkan ketiga peran penting ini, untuk mendukung kemajuan Universitas Teuku Umar dalam rangka mewujudkan visi UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi menuju world class University,” pungkas Arham.
Sementara itu, Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan dalam kesempatannya berpesan kepada para Alumni UTU untuk peka terhadap perkembangan lingkungan yang ada di masyarakat, dan peduli untuk ikut membangun dan memajukan lingkungan masyarakat dimanapun tempat kalian berada.
“Lulusan UTU juga harus peduli pada persoalan-persoalan sosial masyarakat yang ada, kemudian juga menjadi subjek dari setiap kemajuan-kemajuan yang terjadi, jadilah trendsetter dari setiap perubahan-perubahan yang ada, carilah inovasi-inovasi untuk berkreasi, serta menjadi pemimpin setiap perubahan yang ada,” lanjutnya.
Lanjutnya, Alumni adalah duta kampus, hubungan struktural formal antara UTU dengan wisudawan sudah berakhir ketika wisuda dilaksanakan, namun hubungan alumni dengan UTU adalah selamanya sebagai mitra. “Didalam pembelajaran tri dharma perguruan tinggi alumni merupakan salah satu komponen yang sangat penting tidak ada perguruan tinggi di dunia ini yang maju tanpa peran alumni,” ungkapnya.
“Atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika UTU mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di UTU, selamat dan sukses menyertai perjalanan Anda selanjutnya,” pungkas Prof. Ishak Hasan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Masalah stunting masih terus diperbincangkan hingga saat ini. Berbagai upaya dilakukan semua pihak untuk memberantas stunting di Indonesia. Pemerintah merancang program-program untuk memberantas permasalahan stunting.
Mendukung program tersebut, dosen Universitas Teuku Umar yang diketuai oleh Rinawati M.Sc dari prodi Gizi dan Tim melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masarakat (PkM) di Desa Pasi Jeumpa Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat pada hari sabtu tanggal 21 september 2024.
Kegiatan PkM tersebut berfokus pada edukasi pencegahan stunting dan pelatihan pengukuran antropometri. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Pasie Jeumpa, ketua PKK, kader posyandu, dan ibu yang memiliki balita.
Ketua pengabdi turut mengundang dosen ahli gizi UTU, yaitu Sri Wahyuni Muhsin S.Si., MPH untuk penyampaian edukasi dan pelatihan pengukuran antropometri lebih mendalam dan tepat sasaran. Saat edukasi, pemateri menyampaikan bahwa bahwa stunting bukan hanya sekadar masalah tinggi badan yang pendek, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif dan fisik anak, termasuk kemampuan belajar dan fokus.
Beliau menekankan bahwa salah satu penyebab tingginya kasus stunting di Aceh adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai faktor-faktor non-genetik yang menyebabkan stunting, seperti asupan gizi yang buruk, sanitasi yang tidak memadai, serta kurangnya perhatian terhadap gizi ibu selama masa kehamilan.
Sri Wahyuni juga menggaris bawahi pentingnya memantau pertumbuhan balita dengan metode pengukuran antropometri yang benar. Melalui pelatihan ini, para kader posyandu dilatih untuk menggunakan alat pengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala secara tepat, agar bisa mendeteksi secara dini jika ada anak yang mengalami stunting.
“Dengan pemahaman yang benar tentang stunting dan pelatihan antropometri yang tepat, kami berharap kader posyandu dapat menjadi garda terdepan dalam pemantauan pertumbuhan anak di tingkat desa,” ungkapnya.
Rinawati menyampaikan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami cara mencegah stunting serta pentingnya pengukuran antropometri sebagai alat deteksi dini masalah gizi pada anak balita,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Pasie Jeumpa, yang berharap edukasi stunting seperti ini dapat terus dilakukan, mengingat tingginya angka stunting di Aceh. Para kader posyandu dan ibu-ibu balita yang hadir juga menyambut baik pelatihan ini dan berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan posyandu rutin.
Prodi Gizi UTU terus berkomitmen untuk berperan aktif yang mendukung perbaikan gizi dan kesehatan di Aceh, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting yang masih menjadi tantangan besar di wilayah tersebut.
Pengabdian ini disponsori oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2024, dengan anggota tim Rinawati, M.Sc, Zulfadhli,S.Pi., M.Sc dan Afwa Hayuningtyas, S.Pi., M.Sc. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Sebanyak 611 wisudawan dan wisudawati Universitas Teuku Umar (UTU) resmi menyandang gelar sarjana, Sabtu (21/09/2024). Prosesi wisuda dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT), Kampus UTU, Alue Penyareng, Aceh Barat.
Terdapat sebanyak 288 wisudawan diantaranya berhasil meraih kelulusan berpredikat pujian (cum laude). Adapun sejak wisuda angkatan pertama hingga Wisuda ke XVIII, jumlah wisudawan yang telah lulus dari UTU sebanyak 9,239 orang lulusan.
Salah satu ritual tahunan dalam wisuda adalah penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan tercepat di setiap fakultas. Wisudawan terbaik dan tercepat untuk Wisuda periode II Tahun 2024 ini sejumlah enam orang, perwakilan dari masing-masing Fakultas.
Keenam wisudawan terbaik tersebut mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si disela-sela upacara Wisuda. Mereka turut didampingi oleh orangtua masing-masing.
Adapun keenam wisudawan terbaik tersebut adalah Siti Halimah dari Prodi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan nilai IPK 3,99, berikutnya Firas Ikbar Mushaddaq dari Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan berhasil meraih IPK 3,98. Berikutnya Ungsi Maranatha Padang dari Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,94
Selanjutnya Maulana Rafinda dari Prodi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik dan Dhea Reknosari dari prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian yang masing-masing meraih IPK 3,93. Terakhir Shinta Aristia dari prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dengan raihan IPK 3,85.
Dalam kesempatannya, Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si memgucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan terkhusus kepada para wisudawan/ti yang berhasil lulus dengan nilai indeks terbaik. “Kami berharap secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital saat ini, agar lulusan terus mampu bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif,” pintanya.
Lebih lanjut, Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada para orangtua wali yang telah memberikan kepercayaan dan menitip anandanya untuk belajar di Universitas Teuku Umar, tanpa dukungan dan pengorbanan para orangtua, tentu prestasi mereka sulit didapat.
Prof Ishak Hasan juga mengungkapkan masyarakat menaruh harapan besar kepada UTU untuk mendidik dan menghasilkan para insan yang kreatif dan inovatif sebagaimana visi UTU sebagai Kampus sumber Inspirasi dan referensi, khususnya dibidang Agro and Marine Industry. Lulusan UTU yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional yang membentuk sikap dan mentalitas.
“Kami yakin lulusan UTU mampu bersaing di dunia kerja dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang. Karena, UTU saat ini on the track dengan kebijakan Kemendikbud Ristek dalam program Kampus Merdeka -Merdeka Belajar dengan melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas dosen dan kualitas kurikulum dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja,” tambahnya.
Untuk mencapai hal tersebut, UTU sudah bekerjasama dengan banyak pemerintah daerah, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Kampus Merdeka. “Kami berharap lulusan UTU kedepan terus dapat bersaing dan tetap dinanti oleh dunia kerja,” pungkas Rektor. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Senat Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menyelenggarakan Rapat Terbuka dengan agenda Wisuda Lulusan Program Sarjana ke-XVIII pada Sabtu (21/09/2024). Wisuda kali ini diikuti seramai 661 orang lulusan dari 6 Fakultas lingkup UTU.
Dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU, acara wisuda berlangsung meriah. Wisuda yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, SKM., M.NSc, Ketua Senat UTU Basri, SH., M.H, Para Dekan, segenap anggota senat, ketua IKA UTU, pejabat struktural, dosen dan tenaga kependidikan, serta segenap undangan, dan para wisudawan/ti beserta orangtua/wali.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Ishak Hasan dalam sambutannya memberikan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan masa studi tepat waktu.
“Saya mewakili keluarga besar Universitas Teuku Umar mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang diwisuda hari ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak kebanggaannya sehingga dapat menyelesaikan masa studi di UTU,” ujarnya.
Rektor turut menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama UTU dengan berbagai prestasi, seperti terpilihnya UTU sebagai salah satu kampus dengan pendanaan Program PPK Ormawa dan P2MW terbanyak di Sumatera, dan berbagai capaian prestasi lainnya.
Rektor mengharapkan kepada para wisudawan/ti dengan gelar akademis yang berhasil disandang, dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karier dan kembali ke tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Prof Ishak Hasan juga menyampaikan tantangan lulusan ke depan semakin tidak mudah. Perubahan zaman dengan segala tuntutan kompetensi di dalamnya mau tidak mau mengharuskan lulusan bisa beradaptasi dan berkolaborasi untuk melahirkan inovasi. Karena itu, para lulusan benar-benar disiapkan di bangku kuliah. Baik dari aspek akademik maupun aspek non-akademik.
Selain itu, lulusan UTU juga dibekali dengan hard skills dan soft skills di bidangnya masing-masing. Selain belajar di kampus, mahasiswa juga dilepas untuk mengembangkan diri dan kompetensi di luar kampus lewat program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Guna memperkuat lulusan, UTU menjalin banyak kerja sama dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
Rektor juga berpesan kepada para lulusan untuk tetap menjaga nama baik almamater dan membawa perubahan di mana pun berada.
“Lahirkan inovasi dan terus berikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain. Doa dan dukungan kami selalu mengiringi langkah Anda semua,” pungkas Prof. Ishak Hasan memotivasi lulusan.
Adapun ke-611 peserta yang mengikuti wisuda angkatan 18 tahun 2024 ini terdiri dari 139 wisudawan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, 71 Wisudawan dari Fakultas Teknik, 128 Wisudawan dari Fakultas Pertanian. Berikutnya dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) seramai 54 Wisudawan, Fakultas Ekonomi sebanyak 71 Wisudawan dan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak 148 Wisudawan.
Adapun sejak wisuda angkatan pertama hingga Wisuda ke XVII, jumlah wisudawan yang telah lulus dari UTU sebanyak 9,239 lulusan. Sementara jumlah mahasiswa aktif sebanyak 8,335 orang. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar acara pelepasan dan pemberangkatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN T MBKM) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Provinsi Aceh, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, DPMG Aceh Selatan, serta LSM SKALA. Acara pelepasan berlangsung di ruang rapat senat, GKT, Kampus UTU, Rabu (18/9/2024).
Pelaksanaan KKN T MBKM akan berlangsung selama 4 bulan di Kabupaten Aceh Selatan yang dimulai 18 September 2024 – 18 Desember 2024 yang diikuti sebanyak 44 mahasiswa. Mereka akan ditempatkan di 22 desa di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan. Lokasi-lokasi KKN tersebut meliputi Kecamatan Kluet Timur dan Kluet Selatan.
KKN T MBKM Tahun 2024 ini adalah program KKN MBKM yang pertama sekali dilaksanakan dengan konsep penempatan peserta dalam jangka waktu 4 bulan. Mereka akan melaksanakan dua program utama yaitu tentang pengisian Sistem Informasi Gampong (SIGAP) dan program pengentasan stunting. Program ini secara khusus mengakomodasi program Bangga Kencana dari BKKBN dan program DPMG.
Acara pemberangkatan dihadiri oleh Rektor UTU Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor Bidang I, Dr. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Kepala LPPM PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP, Korpus KKN Sufriadi, SP., MP, Korpus MBKM Al Munawir, S.Si., M.Sc, para dosen pendamping lapangan serta para panitia dan mahasiswa peserta KKN T MBKM.
Dalam sambutannya, Prof Ishak Hasan menghimbau agar mahasiswa dapat melaksanakan program kerja yang telah disusun dengan lancar dan tepat waktu. “Saya berharap program kerja mahasiswa peserta KKN dapat bermanfaat bagi masyarakat di lokasi KKN“. Ujarnya.
Rektor juga menyampaikan pesan agar mahasiswa mampu beradaptasi, berbaur dengan masyarakat, serta menjaga diri dan nama baik kampus.
Rektor menekankan pentingnya hubungan dinamis antara dunia akademik dengan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Beliau menyampaikan bahwa KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari pola kebermanfaatan dalam kehidupan nyata.
“Mari kita manfaatkan setiap ruang dan kesempatan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” lanjutnya. Beliau juga menekankan bahwa setiap mahasiswa adalah kader yang belajar untuk menggali dan memahami, serta memberikan manfaat kepada orang lain.
Sufriadi, Korpus KKN menjelaskan bahwa KKN-MBKM “Membangun Desa” termasuk dalam kategori KKN MBKM Mandiri. Program ini bertujuan agar mahasiswa bisa belajar dari pengalaman nyata di desa dan masyarakat, serta mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari universitas, para peserta KKN-MBKM diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan membawa perubahan positif bagi masyarakat desa lokasi KKN.
Sementara Wakil Rektor 1, Dr. M. Aman Yaman turut menyampaikan semangat kepada para mahasiswa peserta KKN MBKM. “nantinya mahasiswa juga harus bisa memberikan contoh yang baik terhadap orang-orang yang berada di sekitar, apalagi fokus KKN sekarang tentang SIGAP dan Stunting. “Nanti coba dicari informasi, digali lebih jauh, dan dilihat apa penyebab di beberapa gampong itu menurut data BKKBN angka stuntingnya tinggi,” pesan Dr. M. Aman Yaman.
Jika sudah mendapatkan data, mahasiswa nanti bisa menganalisa dan mencari jalan keluarnya apa yang harus dilakukan, sehingga di gampong tersebut ada perubahan. “Mahasiswa akan ditempatkan di gampong itu empat bulan, dan disana nanti akan belajar kondisi riil ditengah masyarakat, karena begitu tamat nanti juga kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Melalui MBKM ini, diharapkan mahasiswa bisa menyesuaikan diri, karena hanya 20 persen alumni itu di seluruh perguruan tinggi bisa bekerja sesuai bidangnya, 80 persen lagi kerjanya diluar kompetensi keilmuannya.
“Sehingga dengan ada pengalaman ini, diharapkan nantinya lebih kuat menghadapi tantangan setelah sarjana,” pesan Warek 1.
I. Informasi Pendaftaran:
II. Download File Subtansi Persyaratan:
- Format Surat Lamaran (Formulir 1)
- Format Surat Pernyataaan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin (Formulir 2)
- Format Daftar Riwayat Hidup (Formulir 3)
II. Lain – Lain:
Informasi lain-lain mengenai seleksi pengisian sebagai berikut:
- Seluruh pengumuman atau pemberitahuan yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi akan disampaikan melalui website utu.ac.id. Peserta seleksi dihimbau untuk mengakses website dimaksud;
- Seluruh rangkai atau tahapan seleksi tidak dipungut biaya;
- Panitia Seleksi berwenan menggugurkan keikutsertaan/kelulusan peserta seleksi apabila ternyata terbukti peserta memberikan keterangan/data yang tidak benar;
- Keputusan panitia seleksi setiap tahap adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
Demikian pengumuman informasi pendaftaran, apabila terdapat kendala ataupun masukan dapat menghubungi: Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas. Universitas Teuku Umar Tahun 2024. Ruang POKJA PPSDM Gedung Rektorat. Jln. Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat
MEULABOH – UTU | Tim Pengabdian Berbasis Kemitraan Masyarakat dari Universitas Teuku Umar melakukan kegiatan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Cempaka Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Mereka memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT Cempaka agar mampu mengolah potensi sorgum yang melimpah menjadi produk olahan berupa cookies dan eggrolls yang bernutrisi sekaligus memiliki nilai ekonomis.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan usaha mikro Kelompok Wanita Tani Cempaka melalui pemanfaatan sorgum sebagai bahan baku produk olahan pangan fungsional.
“Sorgum sebagai salah satu bahan pangan fungsional memiliki manfaat untuk mencegah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh, endokrin, saraf, sistem pencernaan, sistem sirkulasi, dan lain-lain. Bahan pangan ini memiliki peluang sangat baik untuk dikembangkan,” ujar Dewi Andriani, S.P., M.Si. selaku Ketua tim pengabdian
Ia menuturkan, Desa Langung memiliki potensi tanaman sorgum, namun jumlah tanaman yang dibudidayakan masih terbilang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan komoditas lainnya. Hal ini, menurutnya, dikarenakan kebanyakan masyarakat desa tersebut tidak mengetahui cara memanfaatkan hasil panen sorgum.
Melihat potensi produk yang dapat dihasilkan, disertai dengan antusiasme kelompok wanita di desa tersebut untuk bisa mengolah sorgum menjadi produk yang bermanfaat, para Dosen UTU pun berinisiatif untuk mengadakan kegiatan pelatihan. Produk olahan yang dipilih berupa cookies dan eggroll, karena makanan ringan dinilai memiliki cukup banyak peminat dari berbagai kalangan usia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penasehat KWT Cempaka Ibu Ros Meri dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Meulaboh, yang memberikan dukungan moral dan teknis pada acara sosialisasi dan pelatihan ini.
Kehadiran Ketua PKK Desa Langung juga menambah semangat dan komitmen untuk bersama-sama memajukan ekonomi desa.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai budidaya tanaman sorgum, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bercocok tanam.
Dewi Andriani menjelaskan sosialisasi dan pelatihan tersebut juga dilakukan untuk menjelaskan manfaat sorgum bagi gizi masyarakat, terutama dalam meningkatkan asupan nutrisi yang sehat dan bergizi.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada anggota kelompok wanita tani, tetapi juga membuka peluang untuk diversifikasi produk dan peningkatan pendapatan.
Tak kalah penting, sosialisasi tentang packaging dan branding produk juga dilakukan. Tim yang beranggotakan Nafisah Eka Putri, S.TP., M.Si dan Suci Eka Putri, S.Gz., M.Gz turut mengedukasi para peserta mengenai pentingnya kemasan yang menarik dan strategi branding untuk meningkatkan daya tarik produk di pasaran. Dengan packaging yang baik, diharapkan produk olahan sorgum dapat lebih diterima oleh konsumen.
Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, terutama anggota Kelompok Wanita Tani Cempaka. Diharapkan, melalui program ini, masyarakat Desa Langung tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Dengan berfokus pada pemberdayaan melalui teknologi dan inovasi produk olahan pangan, diharapkan Desa Langung dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pengembangan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar melaksanakan wisuda lokal yang ke 19 pada Kamis, 19 September 2024 bertempat di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung U2A Universitas Teuku Umar, Alue Peunyareng.
Acara yang mengusung tema “Mewujudkan Teknokrat Muda Yang Berkarakter dan Berkompeten Menuju Indonesia Emas 2045 ” diikuti oleh 71 wisudawan/ti dari empat program studi meliputi Teknik Mesin (6 lulusan), Teknik Sipil (34 lulusan), Teknik Industri (9 lulusan) dan Teknologi Informasi (22 lulusan).
Dengan dilaksanakannya wisuda lokal ke-19 ini, maka hingga saat ini Fakultas Teknik UTU telah meluluskan 1167 orang sarjana yang terdiri dari 299 lulusan Teknik Industri, 254 lulusan Teknik Mesin, 591 lulusan Teknik Sipil dan yang terbaru yaitu Teknologi Informasi 23 orang.
Prosesi wisuda lokal diawali dengan pembukaan oleh Ketua Senat Fakultas Teknik Dr. Irfan, ST., M.T dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Aceh, serta pemutaran Mars UTU dan Hymne Teknik.
Turut hadir Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST.M.Eng., IPM, Wakil Dekan I Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T, Wakil Dekan II Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., Para Ketua Program Studi, para dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan orang tua dari masing-masing peserta yudisium.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik, Dr Irwansyah mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya di Universitas Teuku Umar dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Teknik. Dekan juga berpesan kepada para wisudawan untuk terus memupuk semangat belajar, mengembangkan dan mengasah kemampuan agar mampu bersaing dalam skala global.
“Topik yang diangkat pada acara khusus ini mencerminkan semangat dan komitmen Fakultas Teknik dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” lanjut Dr. Irwansyah.
Lanjutnya, keberhasilan wisudawan/ti menempuh pendidikan selama ini tidak terlepas dari peran doa dan dukungan orang tua. Menyusul pengukuhan sarjana teknik wisudawan dan wisudawati dari masing-masing program studi, acara dilanjutkan dengan dengan pembacaan janji sarjana oleh para wisudawan dan wisudawati.
Segenap pimpinan dan keluarga besar Fakultas Teknik UTU mendoakan dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas diterimanya gelar Sarjana Teknik yang telah mereka peroleh serta mendoakan agar mereka diberikan kesehatan dan sukses dalam berkarir di bidang keahliannya masing-masing. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU mengadakan kegiatan Launching Sekolah Wanita dan Kelompok Wanita Kreatif dan Lokakarya sekaligus Penandatanganan Kerjasama Bersama dengan para SKPK Aceh Barat, Selasa (17/9/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Pj. Bupati Aceh Barat yang diwakili Asisten Pemerintahan Nyak Na, SE., M.Ak, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibrahim, S.K.M., MNSc, Dekan FKM UTU Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.P.H dan Fitriani S.K.M., M.kes selaku Dosen Pendamping, Maimun, S. STP selaku Camat Meurebo, Kab. Aceh Barat, Sulaiman BS selaku Keuchik Desa Ujong Tanoh Darat.
Adapun dari SKPK terkait hadir Dinas Pemberdayaan masyarakat Gampong (DPMG), Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Sosial dan Dinas Lingkungan Hidup. Hadir juga seluruh Kader Sekolah Wanita dan Kader Kelompok Wanita Kreatif maupun seluruh masyarakat Desa Ujong Tanoh Darat.
Rifaldi selaku Ketua PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU dalam laporannya menyebutkan program mereka telah berjalan kurang lebih 4 bulan dan acara ini merupakan acara Launching dan Lokakarya produk yang telah di hasilkan oleh Kelompok Wanita Kreatif.
Besar harapannya nantinya setelah kegiatan, pihak terkait dapat terus mengembangkan kegiatan Sekolah Wanita dan Kelompok Wanita Kreatif dan terus berinovasi dengan hal-hal baru pada Desa”.
Warek III Ibrahim dalam sambutannya berharap melalui program ini, perempuan dapat lebih percaya diri dalam berinovasi, menciptakan peluang ekonomi baru, serta dapat mengambil andil untuk kegiatan yang ada di desa atau di lingkungan sosialnya.
Ibrahim juga berharap Sekolah Wanita ini akan menjadi model pengembangan sumber daya manusia yang efektif dan berkelanjutan di berbagai daerah yang dapat menginspirasi perempuan lainnya untuk terus maju dan berkembang.
Kemudian Dekan FKM Dr. T. Alamsyah juga menyampaikan harapannya untuk program ini dapat mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan perempuan, sehingga mereka mampu menghasilkan produk-produk yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas dan budaya lokal.
Sementara Nyak Na mewakili PJ Bupati Aceh Barat menyampaikam bahwa Perempuan perlu menjadi sebuah tonggak untuk pembangunan dasar kelurga dan desa, pengembangan masyarakat dengan meliputi berbagai lintas sektoral ini sangat diperlukan di seluruh Desa di Aceh Barat ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pengukuhan dan pengesahan Kader dilakukan Oleh Sulaiman BS Selaku Keuchik Ujong Tanoh Darat bersama Maimun S, STP selaku Camat Meureubo. Tak hanya sampai di situ, setelah adanya penandatanganan SK, acara kembali di lanjutkan dengan penandatanganan MOU dan MOA antara Universitas Teuku Umar melalui Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. T. Alamsyah bersama para Dinas Terkait lingkup Aceh Barat.
Para peserta melakukan lokakarya yang memaparkan beberapa hasil karya kerajinan para kelompok wanita Desa Ujong Tanoh Darat yang telah di pasarkan dan di perjual belikan secara Online maupun tradisional dan setelahnya di akhiri dengan acara makan bersama oleh seluruh tamu undangan. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam
pengembangan teknologi dan inovasi dengan mengirimkan tim terbaiknya untuk berkompetisi
di ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Setelah melalui persiapan intensif
dan berbagai tantangan, Tim Robotic UTU berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan
masuk dalam lima besar pada kategori Technology Development (TD) dan Long Endurance
Low Altitude (LELA).
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPTI) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 12 hingga 19 September 2024.
Sebanyak delapan mahasiswa dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin, Teknik Sipil,
Teknik Industri, dan Teknologi Informasi dipilih untuk mewakili UTU dalam ajang tersebut.
Mereka bersaing dengan lebih dari 50 universitas dari seluruh Indonesia.
Ketua Tim Robotic UTU, Furkhan Razak, menyatakan, “Kami telah melakukan berbagai simulasi dan uji coba untuk memastikan wahana terbang yang kami kembangkan memiliki performa optimal. Kami siap bersaing dan berharap memberikan hasil terbaik.” kata Furkhan
Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian
tim. “Keikutsertaan mahasiswa UTU dalam ajang nasional seperti KRTI ini merupakan
kebanggaan tersendiri. Ini membuktikan bahwa UTU mampu bersaing di tingkat nasional
dalam inovasi teknologi. Kami berharap tim UTU dapat membawa pulang prestasi yang
membanggakan dan mengharumkan nama universitas,” ujarnya.
Dukungan penuh juga diberikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,
Ibrahim, SKM., MNSc, yang menyampaikan, “Keikutsertaan ini adalah upaya positif untuk
mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang robotika serta mendorong inovasi
teknologi di sektor penerbangan.”
Kompetisi KRTI 2024 sendiri menuntut inovasi dan kemampuan teknis tinggi dalam
pengembangan robot terbang. Pada kategori Technology Development, peserta ditantang
menciptakan teknologi terbaru yang bisa diaplikasikan pada wahana terbang.
Sementara itu, kategori LELA menguji kemampuan tim dalam mengembangkan robot yang mampu terbang di ketinggian rendah dengan durasi lama. Tim UTU, di bawah bimbingan Syahrul Fathi, ST., MT, dan Farid Jayadi, ST., M.Eng., dan T. Raden Triyolan Wijaya, S.Kom., M.Cs sebagai pembimbing pendamping membuktikan keunggulannya dengan masuk dalam jajaran lima
besar di kedua kategori tersebut.
Sebelum keberangkatan, tim UTU menerima dukungan penuh dari berbagai pihak di kampus.
Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, menegaskan bahwa UTU memberikan fasilitas terbaik, termasuk peralatan, pendanaan, dan akomodasi selama kompetisi
di Yogyakarta. Selain itu, tim juga mendapat sambutan hangat saat memperagakan demo
pesawat robot mereka di acara Silaturrahmi Mahasiswa Baru.
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM., juga menyampaikan
kebanggaannya. “Ini adalah momentum berharga bagi kalian untuk tidak hanya membawa
nama besar Universitas Teuku Umar, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi
di Aceh.
Keberhasilan Tim Robotic UTU masuk dalam lima besar KRTI 2024 di kategori Technology
Development dan LELA merupakan bukti nyata bahwa komitmen UTU dalam pengembangan
teknologi terus membuahkan hasil.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, prestasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membawa UTU menuju kancah teknologi yang lebih tinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk terus berinovasi. (Humas UTU).