MEULABOH – UTU | Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar pada Kamis (12/7/2024) melaksanakan sosialisasi program awal tentang “LENTERA PESISIR : Penguatan SDM Dalam Mewujudkan Desa Maritim Berkelanjutan Yang Berdikari Melalui Capacity Building” yang berlangsung di Desa Pulo, Kuala Pesisir Nagan Raya.
Kegiatan tersebut dihadiri Dekan FISIP Basri, SH., MH, Perwakilan Camat Kuala Pesisir, Sekretatis Prodi IAN, Dosen Pembimbing PPK ORMAWA Himadistra, Kepala Desa Pulo, Aparatur Desa, Ketua dan PKK Desa Pulo, Masyarakat Desa dan Ormawa Himpunan Himadistra serta Tim Pelaksana.
Kegiatan Sosialisasi ini dimulai pada pukul 14.00 WIB yang dibuka oleh MC, Fadia Hestia Sari, Serta lantunan ayat suci Al-Qur’an yang di bacakan oleh, Heri, kemudian kata sambutan yang disampaikan oleh
Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara, Muntaha Mardatillah S.A.P,M.A.P dalam kesemapatannya menyampaikan harapan agar pelaksanaan program PPK Ormawa dapat berlangsung sukses. “Kami berharap masyarakat desa Pulo, dapat menerima dengan baik anak-anak kami dan dengan adanya PPK Ormawa ini nantinya akan dapat meningkatkan SDM dan Perekonomian masyarakat Desa Pulo” katanya
Sementara Dekan FISIP Basri, SH., MH turut menyampaikan harapanya dengan adanya program PPK Ormawa ini mahasiswa IAN UTU dapat ikut berpartisipasi mengembangkan Desa Pulo menjadi desa maritime berkelanjutan.
“Dengan hadirnya Tim PPK Ormawa Himadistra masyarakat dapat menerima adanya perbedaan suku, ras, dan budaya dengan ini kegiatan Tim PPK Ormawa Himadistra di Gamping Pulo resmi dibuka” kata Basri
Kemudian dilanjutkan dengan Perwakilan Camat Kuala Pesisir “kami senang dengan adanya adik-adik mahasiswa ini, kami menerima kehadiran adik-adik ini”
Kemudian di lanjutkan kepala Desa Pulo Menyampaikan bahwa pihak desa sangat setuju dan mengajak seluruh warga desa untuk mendukung penuh program-program yang nantinya dilaksakan oleh Tim PPK Ormawa Himadistra, agar nantinya dapat berpartisipasi penuh dan menjaga kekompakan bersama Tim PPK Ormawa Himdistra selama berlangsungnya kegiatan program Desa Pulo”
Muntasar dan Rahmi Indah Sari Memaparkan program yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan kedepan tentang “LENTERA PESISIR : Penguatan SDM Dalam Mewujudkan Desa Maritim Berkelanjutan Yang Berdikari Melalui Capacity Building Di Desa Pulo”.
Setiap materi mengenai program yang akan dilaksanakan di Desa Pulo mendapat perhatian penuh dari masyarakat dan terlihat antusias. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang di dibacakan oleh Kepala Desa Pulo. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar berhasil meraih akreditasi ‘Baik Sekali’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Pencapaian ini diumumkan melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif LAMEMBA No. 1339/DE/A.5/AR.10/VII/2024 yang menyatakan bahwa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar mendapatkan Akreditasi BAIK SEKALI. Dimana sertifikat tersebut berlaku sejak tanggal 05 Juli 2024 sampai 05 Juli 2029.
Akreditasi ini menunjukkan peningkatan kualitas dan komitmen institusi dalam memberikan pendidikan unggul di bidang Manajemen.
Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, mengucapkan selamat atas capaian ini dan menyatakan bahwa akreditasi tersebut adalah hasil kerja keras tim dosen dan staf administrasi yang solid.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Akreditasi ‘Baik Sekali’ adalah hasil dari kerja keras seluruh tim. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang kompeten dan berkualitas dalam bidang Manajemen” ungkapnya.
Lanjutnya, Pencapaian akreditasi ini tidak lepas dari beberapa komponen pendukung, diantaranya adalah ketersediaan SDM yang berkualitas, mulai dari aspek kompetensi, recognisi, jabatan fungsional, serta kegiatan dan luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Dosen di Prodi S1 Manajemen.
Selain itu dilengkapi dengan adanya kompetensi para tenaga pendidik dan sarana prasarana, banyaknya prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh para mahasiswa Prodi S1 Manajemen.
Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Hamdi Harmen, SE., M.Si menambahkan bahwa akreditasi ini merupakan bukti pengakuan atas upaya dan komitmen dalam menjaga standar pendidikan tinggi. “Kami akan terus mengembangkan kurikulum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin kompleks,” jelasnya.
Pencapaian akreditasi ‘Baik Sekali’ ini diharapkan memberikan dorongan besar bagi Program Studi Manajemen dalam menjalankan misinya. Mereka bertekad untuk menghasilkan generasi muda yang kompeten dan berintegritas, siap berkontribusi dalam penyebaran pengetahuan manajemen yang berkualitas dan positif di masyarakat.
Muzakir, S.E., M.Sc Kaprodi S1 Manajemen menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan Bapak Rektor Prof Ishak Hasan, dan para civitas akademika UTU. “Komitmen kami untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas, kami juga bertekad dan bekerja keras untuk terus berinovasi serta mengembangkan potensi Prodi S1 Manajemen agar menjadi lebih unggul kedepannya,” kata Muzakir. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Universitas Teuku Umar Bidang Pariwisata telah resmi berdiri, dengan 6 skema Awal 1. Skema Sertifikasi Okupasi Pemandu Wisata Lokal, 2. Skema Sertifikasi Okupasi Pengatur Wisata Tour Leader, 3. Skema Sertifikasi Okupasi Kepemanduan Museum, 4. Skema Sertifikasi Okupasi Kepemanduan Ekowisata, 5. Skema Sertifikasi Klaster Kepemanduan Wisata Mancing, 6. Skema Sertifikasi Klaster Kepemanduan Snorkeling.
Ketua Pusat Ekowisata Syariah & Ekonomi Kreatif UTU Dr. Izwar, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan untuk sampai ke tahap ini tidaklah mudah, banyak hal yang telah dilewati, banyak dukungan yang diterima. atas nama seluruh pengurus Pusdi Ekokraf mengucapkan Terima kasih Kepada Bapak Rektor, Warek selaku Pembina, Ketua LPPM-PMP dan Kabiro atas dukungan yang diberikan sehingga TUK ini berdiri.
Izwar melanjutkan dengan melihat potensi destinasi wisata di Aceh yang terus berkembang, Kita optimis TUK ini dapat proaktif dalam peningkatan kapasistas SDM Pokdarwis khususnya.
Ibu Sri Suryani, S.Pd. MM, Selaku Direktur LSP P3 Pramuwisata Indonesia, sangat mengapresiasi kerja sama dan pendirian TUK ini, apalagi dilihat potensi wisata di Aceh, sudah seharusnya Universitas Teuku Umar melaksanakan ujikom di bidang pariwisata khususnya, dan berharap kerjasama ini dapat berlangsung jangka panjang, serta memberi dampak positif terhadap pengembangan destinasi Wisata di Aceh Khususnya dan Indonesia Umumnya.
Ketua LPPM-PMP UTU, Ibu Ir. Yuliatul Muslimah, M.P., mewakili Rektor Universitas Teuku Umar, menyampaikan bahwa seluruh pimpinan universitas sangat mendukung pengembangan lembaga kompetensi ini. Lembaga ini diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan potensi wisata di kawasan Barat Selatan Aceh yang membutuhkan SDM terampil dan kompeten dalam pengelolaan pariwisata.
Ir. Yuliatul Muslimah, M.P., juga menekankan bahwa tantangan sesungguhnya adalah implementasi dari hasil kesepakatan ini, sehingga berdampak langsung terhadap pengembangan pariwisata di masa mendatang.
Pada kegiatan ini, selain kesepakatan pendirian TUK Mandiri dengan LSP Pramindo juga dilakukan Penanda tanganan MoA antara Universitas Cipta Mandiri (UNCM) dengan LPPM-PMP UTU bidang Tridarma, serta transfer SDM pada kedua Lembaga, Wakil Rektor 2 Universitas Cipta Mandiri (UNCM) Syah Mohd Hadiid Thaariq, M.Si mengharapkan setelah MoA ini, agar implementasi kerjasama khususnya dengan Pusdi Ekokraf dapat segera di tindak lanjuti. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dalam rangka memperkuat pemahaman Jurnalistik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Universitas Teuku Umar (UTU) lakukan kunjungan ke Redaksi Serambi Indonesia.
UKM Pers UTU disambut Oleh Bukhari M Ali (News Manajer) dan Agus Ramadhan (Wartawan) diruang Redaksi, dalam diskusi pak bukari memberikan semangat untuk UKM agar terus mempertajam penulisan dan analisa berita, jangan sekali-sekali mengcopy right berita orang tanpa membuat kutipan” ujar nya mengingatkan.
Selain copy right berita orang, pak bukari juga mengajak jurnalis mahasiswa untuk menghindari berita-berita sara karena ini dampaknya luas jika kita tidak mengetahui kontek yang jelas” memgingatkan
Setelah pertemuan diruang redaksi, Tim UKM di bawa menginjungi ruang Tolks show, ruang siar radio dan ruang percetakan oleh mas agus wartawan Serambi Indonesi.
Pembina UKM Pers UTU Azhari,M.Ag Menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pemahaman jurnalistik pada mahasiswa ” Saya berharap dengan kinjungan ini, UKM Pers UTU akan lebih tajam dam giat dalam pengembangan organisasi kedepan” Harap Azhari. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dalam rangka silaturahmi sekaligus inisiasi kerjasama Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Teuku Umar beserta jajaran berkunjung ke Pascasarjan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jum’at (28/6/2024) lalu. Kunjungan ini disambut baik oleh Direktur Pascasarjana USK beserta jajaran.
Pada kegiatan tersebut dibahas rencana FGD Akselerasi pendampingan riset lanjut dan penulisan artikel ilmiah berimpak faktor imternasional pada mahasiswa S3 yang berasal dari Universitas Teuku Umar yang sedang menempuh pendidikan di USK.
Pada kesempatan tersebut Dekan FT UTU Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng. IPM menjelaskan maksud inisiasi kerjasama berkenaan peningkatan riset lanjut dan kualitas publikasi mahasiswa S3 asal Universitas Teuku Umar. Hal ini menjadi fokus kegiatan tersendiri dalam upaya peningkatan kapasitas SDM terutama yang bergelar doktoral.
Dikesempatan tersebut juga diutarakan oleh guru besar Universiti Kenagsaan Malaysia, Prof. Ir. Dr. Shahrum Bin Abdulah, memeberikan dukungan sepenuhnya pada kegiatan tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. Hizir Sofyan adalah Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, mendukung sepenuhnya kegiatan pilot projek dimana kerjasama supervisi pembimbingan mahasiswa S3 yang melibatkan guru besar dari universitas luar negeri sebagai promotor pendamping dalam penyelesaian disertasi doktoral.
Sejalan dengan apa yang telah disampaikan di awal diskusi. Prof. Dr. Ir. Husni Husin, MT, IPM, ASEAN.Eng selaku ketua Prodi Doktor Ilmu Teknik juga menyampaikan hal senada dan menekankan bahwa model kerjasama ini bukan hanya diimplementasikan pada bidang keteknikan namun juga pada bidang studi lainnya pada sekolah paska Sarjana Universitas Syiah Kuala.
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar terus memacu upaya peningkatan mutu berkelanjutan untuk mewujudkan target “Melampaui SNDIKTI”. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan UTU adalah dengan memberikan fasilitas kepada program studi yang akan mengajukan akreditasi dan sertifikasi internasional.
“Alhamdulillah, 2 Program Studi Universitas Teuku Umar berhasil memperoleh hibah penguatan mutu dalam bentuk Pendampingan Penguatan Standar Intersional, melalui bantuan fasilitasi pengusulan Akreditasi Internasional khususnya Bidang Kesehatan. dari Kemendikbudristekdikti. Kedua Prodi tersebut yaitu S1 Kesehatan Masyarakat dan S1 Gizi ” ujar Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Akademik, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc.
Adapun tujuan dari hibah ini adalah mempersiapkan program studi dalam penyusunan dokumen evaluasi diri sesuai dengan format lembaga akreditasi internasional yang dituju serta untuk mendorong upaya program studi mengimplementasikan Outcome-based Education (OBE).
“Kedua program studi bidang kesehatan tersebut sedang berusaha untuk meraih akreditasi dari lembaga ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) yang merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.
“Keberhasilan ini menguatkan visi Rektor mengenai academic reputation. Ini adalah keberhasilan Universitas Teuku Umar dalam usahanya membenahi sistem, kurikulum, sarana prasana hingga penjaminan mutu internal” tambah M. Aman Yaman
Lanjutnya, sejak tahun 2023 lalu melalui program strategis peningkatan mutu akademik yang didukung dengan 11 Kebijakan Mutu Rektor UTU, telah mulai membuahkan hasil nyata dari sisi SPME. Sampai tahun 2024, program studi UTU telah berhasil meraih APS BAIK SEKALI dan UNGGUL terutama pada Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
“UTU Bersama 6 Universitas lainnya di Indonesia dipercaya menajalankan program ini terutama bidang Kesehatan yang diwakili oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Gizi,” kata M Aman Yaman
Keberhasilan UTU untuk memperluas jangkauan bantuan sesuai kondisi program studi yang akan mengajukan akreditasi Internasional (Skema B) ini menunjukkan tingkat kepercayaan dari pemerintah terhadap upaya UTU menjalankan SPMI-PPEPP berbasis “PELAMPUAN SNDIKTI” telah berjalan on the track sehingga perlu terus didukung dari setiap komponen implementasinya”.
Hal ini juga membuktikan bahwa UTU telah memiliki kebijakan mutu akademik yang terimplementasi sampai tingkat program studi dan terus dikembangkan agar seluruh program studi mampu melampau SNDIKTI sehingga mampu menerapkan standar internasional baik dalam manajemen internal maupun manajemen akademik dan kurikulum.
Selanjutnya WR1 UTU berharap bawah keberhasilan Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Gizi UTU dipercaya menjalankan program pengusulan akreditasi internasional ini dapat diikuti oleh Fakultas dan program Studi lainnya baik S1 maupun S2 nantinya. “Dalam program ini, kedua program studi akan mendapatkan pendampingan dari tim ahli akreditasi internasional Kemendikbudristekdikti, yang saat ini dilakukan di Fakultas Kedokteran-UNNES, Semarang. Selanjutnya pendampingan tahapan lainnya akan dilanjutkan selama kurun waktu tertentu dalam tahun 2024” terang M. Aman Yaman
Sementara itu Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M. Si, menyatakan kebanggaannya terhadap kinerja mutu UTU saat ini yang telah mulai menunjukkan hasil baik dari peningkatan peringkatan Akreditasi Program Studi menjadi baik sekali dan unggul bahkan sekarang dipercaya untuk mendapatkan pendampingan pengusulan akreditasi internasional. Bila program mutu ini terrus didukung oleh seluruh pihak, maka hal ini akan menjadi modal besar mengangkat level UTU menjadi PT bermutu yang akan setara dengan PT terkemuka lainnya dalam waktu singkat.
Rektor UTU mengucapkan selamat kepada jajaran pimpinan FKM melalui program studi Kesehatan Masyarakat dan Gizi atas prestasi ini, semoga dapat menjadi inspirasi bagi Fakultas dan program studi lainnya untuk terus meningkatkan mutu melalui SPMI-PPEPP guna meraih SPME Unggul dan akreditasi internasional nantinya.
MEULABOH – UTU | Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) terkait revisi kurikulum. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 25 sampai 26 Juni 2024, bertempat di Ruang Rapat Senat dan Aula Iskandar Muda, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian dan sejumlah dosen di lingkup Fakultas Pertanian UTU. Kegiatan FGD menghadirkan narasumber yaitu Ibu Prof. Dr. Ir. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si., dari Departemen Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala sekaligus menjabat sebagai reviewer kurikulum di Universitas Syiah Kuala dan Ketua Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) cabang Provinsi Aceh. Turut hadir pada pembukaan acara, Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si. dan Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian, Dr. Irvan Subandar, S.P., M.P.
Rusdi Faizin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kurikulum sebagai perangkat pendidikan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran, serta kurikulum juga termasuk amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituangkan dalam capaian pembelajaran lulusan melalui rumusan kompetensi.
“Hal ini nantinya akan dicapai oleh lulusan pada program studi yang menjadi standar kompetensi lulusan, CPL juga perlu disesuaikan untuk tiap matakuliah wajib maupun pilihan pada program studi maupun fakultas,” kata Dekan
Sementara Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Teuku Umar, Lia Anggraeni, SP., M.Sc menyebutkan bahwa kurikulum PS THP sudah memasuki tahun pemberlakuan yang ke 4 tahun, sehingga perlu untuk dilakukan peninjauan kembali kurikulum dan peremajaan baik mata kuliah, bobot sks, hingga penentuan CPL, dan CPMK yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang teknologi hasil pertanian.
“Sehingga nantinya, kurikulum yang baru bisa menjadi penentu lahirnya sarjana-sarjana teknologi pertanian yang mempunyai sikap, kemampuan kognitif, dan psikomotorik yang siap dipakai dalam dunia kerja,” kata Lia Anggraeni
Prof. Yuliani Aisyah dalam paparannya menyampaikan, secara garis besar penyusunan kurikulum meliputi, perumusan profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, dan matriks capaian pembelajaran. Pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai dengan KKNI dan SN DIKTI pendekatan OBE sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 tahun 2023, hal-hal yang perlu diperhatikan terkait CPL, kuantitas CPL yang tidak perlu terlalu banyak serta pembobotan CPL.
Untuk memudahkan dalam pengukuran setiap aspek, dapat dibantu dengan membuat portofolio OBE disetiap mata kuliah yang mencakup capaian pembelajaran lulusan (CPL), Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), matriks kesesuaian CPL-CPMK-PL, kriteria dan standar penilaian, bobot penilaian, kumpulan soal tugas, kuis dan ujian.
Narasumber juga menambahkan yang menjadi salah satu elemen penting dalam pengukuran CPL dan CPMK yaitu unit evaluasi, terkait dengan pengukuran sikap, pengukuran pengetahuan, dan pengukuran keterampilan, sehingga nantinya seluruh komponen penilaian akan termuat dalam transkip nilai setiap mata kuliah. Parameter lain yang tidak kalah penting adalah ekuivalensi mata kuliah. Ekuivalesi mata kuliah diperlukan jika terdapat perubahan pada mata kuliah, yang meliputi penghapusan mata kuliah, penambahan mata kuliah, pengurangan SKS dan penambahan SKS.
Tindak lanjut dari kegiatan FGD ini berupa perbaikan draft kurikulum, audiensi dengan stakeholder yang menjalin kerja sama dengan Prodi Teknologi Hasil Pertanian. Sehingga nantinya akan tersusun menjadi buku kurikulum yang dapat diimplementasikan dalam waktu dekat. (Humas UTU)
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penyusunan Laporan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Semester 1 Tahun 2024, di Medan, 4-6 Juli 2024.
FGD ini melibatkan unsur pimpinan di lingkungan kampus UTU, tim penyusun dokumen transformasi PTN serta sejumlah tim pendampingan dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Kegiatan yang menitikberatkan pada mekanisme usulan revisi kegiatan, dan mekanisme penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan PR-PTN serta koordinasi penyusunan laporan.
Hadir dari Universitas Teuku Umar Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., MNSc, Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si dan sejumlah pejabat lainnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output dari 5 dokumen yang telah disusun sebelumnya dalam proses pendampingan, kami sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada narasumber dan tim pendampingan dari USK yang telah berhadir dan mendampingi proses penyusunan laporan progrsm revitalisasi PTN untuk kebutuhan transformasi menuju PTN BLU,” kata Wakil Rektor III UTU Ibrahim Laweung
Lanjutnya pelaksanaan FGD ini merupakan lanjutan dari beberapa kali FGP pendampingan dari USK, serta bentuk keseriusan UTU dalam upaya mendorong peningkatan status menuju PTN-BLU. Pada FGD ini menghadirkan narasumber utama Wigit Jatmiko dari Setditjen Diktiristek agar dapat memberikan penjelasan kepada civitas akademika, alasan kenapa UTU harus menjadi PTN-BLU serta bagaimana perspektif UTU kedepan setelah melakukan perubahan status perguruan tinggi.
Dengan adanya pendampingan dan penguatan yang diberikan oleh tim USK perlu untuk didengarkan sehingga ketika melangkah menuju PTN-BLU, dosen dan tenaga kependidikan akan memiliki kesamaan pandangan serta tekat untuk mewujudkannya sehingga UTU dapat terus berakselerasi menjadi kampus unggul dan berdaya saing.
“Kita menargetkan di tahun 2024 ini UTU bisa bertransformasi menjadi PTN BLU dan akan meningkatkan pelayanan Tridharma kepada Masyarakat,” Sambung Prof Nyak Amir
Adapun tim dari USK dipimpin oleh Wakil Rektor II Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Marwan, S.Si., M.Si, Kepala Kantor Audit Internal USK Prof Dr.Ir, Suhendrayatna M.Eng, Ketua Badan Pengembangan Bisnis USK, Dr. Syaifullah Muhammad ST., M.Eng dan tim lainnya.
Dalam kesempatan berbeda Wakil Rektor II USK Prof. Marwan menyebutkan bahwa UTU memiliki sumberdaya yang mumpuni, baik dosen maupun staf tendik yang luar biasa gesit dan meyakini apa yang sedang diperjuangkan akan segera terwujud.
Prof. Marwan juga mengatakan bahwa perubahan UTU menjadi PTN BLU merupakan sebuah keharusan. Beliau menambahkan bahwa jika nanti UTU menjadi PTN BLU akan membuat UTU menjadi lebih lincah bergerak terutama dalam tata kelola keuangan dan mendapatkan sumber pendanaan diluar uang kuliah tunggal (UKT).
Prof Marwan berpesan agar setiap pendapatan yang didapat nanti harus dimasukan ke dalam daftar tarif layanan BLU yang ada di Kampus UTU. “Insya Allah target kita 26 Agustus 2024 nanti proposal perubahan transformasi UTU menjadi PTN BLU dapat kita submit,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar kembali mencatatkan prestasi membanggakan sehingga membuahkan penghargaan terkait dengan Indeks Kinerja Utama (IKU) PTN Satker (Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja) Tahun 2023 terbaik untuk IKU 3 yaitu dosen berkegiatan di luar kampus.
Untuk IKU PTN Satker, UTU yang saat ini dipimpin Prof. Dr. Ishak Hasan, MSi berhasil meraih pencapaian pertumbuhan dengan poin 33,51. Sementara kategori keunggulan IKU PTN Satker, lembaga pendidikan tinggi negeri kebanggaan Bumi Teuku Umar ini menduduki peringkat 1 untuk IKU 3 dari seluruh PTN Satker di Indonesia
Pemberian penghargaan capaian IKU PTN diukur dari delapan indikator kinerja utama yang ditetapkan lewat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 3/M/2021 tentang IKU PTN dan LLDikti.
Hasil akhir penilaian IKU telah melalui proses validasi dan verifikasi yang cukup ketat disampaikan melalui Kepdirjen Nomor 110/E/KPT/2024 tentang Penghargaan Capaian IKU PTN Tahun 2023.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan capaian yang didapat oleh UTU berkat kerja keras, kerja cerdas serta kerja tuntas dari seluruh jajaran pimpinan dan sivitas akademika UTU. “Alhamdulillah, UTU meraih prestasi yang membanggakan dalam pencapaian IKU Liga PTN Satker dengan meraih dana insentif sebesar 2,8 Milyar, dan UTU juga berhasil meraih juara 1 IKU 3 untuk kategori PTN Satker dan berhak membawa pulang insenstif sebesar 500 juta rupiah,” kata Prof Ishak Hasan.
Atas capaian tersebut, penghargaan diberikan kepada UTU, dalam bentuk dukungan operasional penyelenggaraan pendidikan dengan nilai insentif total mencapai Rp.3,3 Milyar, meningkat dari tahun lalu yang mencapai 3,1 Milyar. “Semoga harmoni kebersamaan yang telah terjalin dan terjaga dengan baik selama ini, dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan demi kepentingan kemajuan UTU di masa depan,” ujar Rektor
UTU terus berupaya meningkatkan pencapaian IKU dari tahun ke tahun. “Prestasi ini merupakan bonus berkat kemitraan dan sinergi yang kuat dari sivitas akademika,” jelas Prof Ishak Hasan
Rektor menjelaskan, sejak tiga tahun terakhir, UTU secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Untuk diketahui, Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan salah satu kebijakan Kemendikburistek turunan dari program Kampus Merdeka yaitu mengenai Pendanaan untuk Perguruan Tinggi. Artinya melalui proses pelaksanaan Merdeka Belajar, maka disalurkan dana insentif untuk menunjang proses tersebut.
Namun, dana insentif ini tidak serta merta akan diterima oleh semua perguruan tinggi di tanah air. Hanya untuk PTN yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Yakni memenuhi telah mencapai Indikator Kinerja Utama atau IKU.
Terdapat 8 indikator kinerja utama sebagaimana yang termaktub dalam keputusan Mendikbud Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan LLDIKTI.
Adapun kedelapan Kriteria atau Indikator Kinerja Utama tersebut adalah 1. Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia 7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif 8. Program Studi Berstandar Internasional.
Indikator-indikator ini kemudian menjadi standar, sebab perguruan tinggi yang mampu memenuhinya akan mendapat predikat sebagai perguruan tinggi terbaik. Selain itu akan berpeluang untuk mendapatkan persentase pemberian BOPTN yang lebih besar dibanding perguruan tinggi yang belum mencapai IKU. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).