MEULABOHUTU | Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar siap menjalani reakreditasi yang akan dilaksanakan tahun 2024 ini. Segala persiapan telah dilakukan sejak 2023 mulai dari pembentukan tim hingga penyusunan dokumen sesuai dengan instrumen dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik.

Sebelum melakukan submit dokumen akreditasi ke website LAM Teknik, program studi Teknik Mesin telah melakukan beberapa kali review dokumen Lembar Evaluasi Diri (LED) dan Lembar Kinerja Program Studi (LKPS), salah satunya yang dilaksanakan pada Selasa (9/1/2024) lalu.

Dalam kegiatan review ini menghadirkan narasumber eksternal yaitu Prof. Dr. Ir. Zahrul Fuadi, S.T., M.Sc. IPM., ASEAN.Eng dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM mengapresiasi kerja seluruh tim yang telah menyusun dokumen reakreditasi yang diperlukan.

Menurutnya, akreditasi merupakan salah satu poin dalam perjanjian kinerja institusi. Dimana, Badan Penjaminan Mutu  menargetkan seluruh unit pendidikan bisa meraih akreditasi maksimal.

“Kita berharap target akreditasi ‘Baik Sekali’ bisa dicapai dengan melihat kinerja dari program studi Teknik Mesin yang telah dilakukan,”kata Irwansyah

Workshop ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa Prodi Teknik Mesin siap untuk menyongsong penilaian akreditasi untuk memperoleh hasil yang terbaik. “Hal ini juga untuk tetap memastikan bahwa prodi teknik mesin menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mengembangkan diri dalam bidang rekayasa ilmu pemesinan,” ujar Dekan FT UTU.

Sebelumnya Wakil Rektor III Ibrahim, SKM., MNSc dalam sambutan pembukaan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya workshop ini. Ia juga menyambut baik kehadiran asesor ekternal untuk memberikan masukan dan penilaian terhadap dokumen akreditasi Prodi Teknik Mesin.

Kemudian dalam paparannya, narasumber  Prof Zahrul Fuadi menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan bahwa semua persyaratan akreditasi yang telah ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Teknik (LAMTEK) dapat terpenuhi.

Salah satu sesi workshop yang menjadi fokus utama adalah pembahasan dokumen akreditasi Lembaga Evaluasi Diri (LED). Para peserta workshop secara bersama-sama melakukan evaluasi mendalam terhadap setiap bagian dokumen tersebut, mencari potensi penyempurnaan, dan memastikan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan kondisi aktual Prodi Teknik Mesin.

Selain itu, Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) juga menjadi perhatian utama dalam workshop ini. Para peserta secara kolaboratif menganalisis pencapaian dan proyeksi pengembangan program studi Teknik Mesin. Evaluasi ini melibatkan penilaian terhadap aspek kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, dan hubungan Prodi dengan stakeholder terkait.

Ketua Jurusan Teknik Mesin selaku penanggung jawab kegiatan juga menuturkan kegiatan ini merupakan refleksi kesiapan prodi teknik mesin menghadapi pengajuan akreditasi yang akan segera berakhir. Workshop ini diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut untuk implementasi perbaikan dan pengembangan yang diidentifikasi selama kegiatan evaluasi.

Para peserta sepakat untuk terus berkolaborasi dan melibatkan semua pihak terkait guna mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa Prodi Teknik Mesin.

MEULABOHUTU | Kabar gembira dan membanggakan kembali diraih oleh seluruh keluarga besar prodi Agribisnis Universitas Teuku Umar. Prodi Agrinisnis berhasil meraih peringkat pertama (1) terkait Kinerja Publikasi karya Ilmiah tingkat Universitas Teuku Umar berdasarkan Pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA).

Prodi Agribisnis memperoleh nilai tertinggi Score Overall :5.342 dan SINTA Score 3Yr: 3.977 mengungguli semua program studi di Universitas Teuku Umar.

Adapun yang masuk dalam 5 besar program studi dengan score SINTA tertinggi lingkup UTU adalah Agroteknologi (SINTA Score 3Yr: 3.465), Kesehatan Masyarakat (SINTA Score 3Yr: 3.285), Ilmu Komunikasi (SINTA Score 3Yr: 2.849) dan Ilmu Administrasi Negara (SINTA Score 3Yr: 2.761).

Sinta sendiri adalah sebuah laman atau portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek yang merekam jumlah publikasi masing-masing institusi. Score Sinta prodi merupakan hasil dari akumulasi publikasi dan sitasi dosen dan mahasiswa yg terdata pada Scopus, Garuda, Google Scholar, dan WoS.

Angka tersebut merekam kinerja publikasi selama 3 tahun terakhir yang menunjukan progresifitas prodi Ilmu Pemerintahan yang sangat luar biasa sehingga memperoleh predikat terbaik nasional.

Jika merujuk peringkat Nasional, posisi Prodi Agribisnis UTU juga cukup membanggakan. Prodi Agribisnisi UTU mampu bersaing di peringkat 10 besar Nasional atau diperingkat 7 dari 271 Prodi Agribisnis jenjang studi S1, satu tingkat dibawah Universitas Brawijaya. Sementara peringkat 1 hingga 5 Nasional diraih oleh Prodi Agribisnis Universitas Padjajaran (Sinta Score 3yr: 8.058), Universitas Sebelas Maret (Sinta Score 3yr: 6.832), Universitas Udayana (Sinta Score 3yr: 4.476), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Sinta Score 3yr: 4.266) dan Universitas Syiah Kuala (Sinta Score 3yr: 4.211)

Ini tentu saja sangat disyukuri oleh prodi Agribisnis UTU. Raihan ini merupakan buah dari kerja keras, kerja ikhlas dan kolaboratif serta melalui proses yang panjang sehingga menjadi salah satu kado terindah di awal tahun 2024 ini.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Prodi Agribisnis Teuku Athaillah, S.P., M.Si. ”kami sangat fokus mendorong agar dosen-dosen dan mahasiswa memiliki publikasi ilmiah yang banyak”. Dosen-dosen Prodi Agribisnis memang memiliki semangat menulis yang sangat tinggi dan juga mendorong adanya kolaborasi dengan mahasiswa. Adanya  kolaborasi antara mahasiswa dan dosen sehingga proses pengerjaan artikel ilmiah menjadi lebih terarah karena mahasiswa didampingi langsung oleh dosen,”Ungkap Athaillah.

“Hal ini membuktikan Prodi Agribisnis memberikan kontribusi nyata terhadap kenaikan klaster UTU dari madya menjadi utama. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Athaillah.

Menyambut hal ini, peraih skor sinta tertinggi di Prodi Agribisnis, Muhammad Reza Aulia, menyampaikan, “Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk seluruh dosen khususnya dosen Prodi Agribisnis untuk tetap menjaga kualitas penelitian dan publikasi. Semangat kolaborasi menjadi kunci sukses meraih skor sinta tinggi. Dan sudah saatnya kita mengurangi egosentris bidang ilmu dan kelompok. Kesenjangan antara dosen senior dan junior juga seharusnya dihilangkan untuk memupuk semangat kolaborasi antar dosen.” kata Reza Aulia

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program studi lainnya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Ir. Rusdi Faizin, M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian UTU. “Selamat atas pencapaian sangat luar biasa dan membanggakan dari Prodi Agribisnis. Ini berkat kerja keras Kaprodi, sekprodi, seluruh dosen dan mahasiswa Prodi Agribisnis. Semoga ini menginspirasi prodi-prodi lain di FP UTU untuk mengikuti jejak baik dari prodi Agribisnis ini, ”tutup Rusdi Faizin. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

PENGUMUMAN

Nomor: 001/UN59/AKDUTU/TM.01.00/2024

Tentang
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
JALUR SELEKSI MANDIRIP ROGRAM MAGISTER PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

Seleksi Mandiri Pascasarjana merupakan seleksi masuk yang diselenggrakan secara mandiri oleh Universitas Teuku Umar untuk jenjang magister (S2). Seleksi dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat serta pendidikan sebelumnya sesuai ketentuan.

Persyaratan bagi pendaftar Seleksi Mandiri Pascasarjana Universitas  Teuku Umar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Memenuhi syarat program studi yang dituju.
  3. Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.
  4. Kelengkapan  dokumen yang diupload pada pendaftaran online sbb:
    • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    • Pas Foto terbaru latar belakang wama biru
    • Ijazah dan Transkrip Sarjana
    • Surat Rekomendasi Kuliah S2 dari  pimpinan atau pimpinan tempat  bekerja atau dari tokoh masyarakat (form:https:   //shorturl.at/klmCD)
    • Surat pernyataan kesediaan membayar  biaya kuliah (format:https:   //shorturl.at/bkEM3)
    • Daftar Riwayat Hidup
    • Sertifikat Tes Potensi Akademik (TPA)/Jika  ada
    • Sertifikat Toefle (Jika  ada)
    • Surat  Ijin/Penugasan dari  instansi (bagi yang  sudah bekerja)
    • Profil  mahasiswa pada situs forlap dikti (lakukan pencarian pada https:   / /pddikti.kemdikbud.go.id/  kemudian upload screenshoot halaman data mahasiswa)
    • Berkas lain yang  disyaratkan oleh  Program  Studi terkait. Selengkapnya. 

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan penempatan Koordinator Kelompok Kerja tahun 2024 lingkup Universitas Teuku Umar.

Penyerahan SK pengangkatan dan penempatan Koord. Pokja dilakukan di ruang rapat senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Rabu (3/1/2024).

Kegiatan tersebut turut dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III Ibrahim, SKM., MNSc, para Kepala Biro, Dekan dan Wakil Dekan.

Terdapat 28 orang ASN yang diangkat dalam jabatan koordinator pokja baik penempatan dibiro maupun di tingkat Fakultas.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Ishak Hasan memberikan arahan kepada para Koordinator Pokja untuk memberikan peran dalam membangun Universitas Teuku Umar sebagai kampus yang modern dengan pelayanan yang maksimal, cepat dan tepat.

“Selamat kepada Bapak Ibu yang mendapatkan kepercayaan untuk membangun UTU tercinta lebih baik,” ucap Rektor UTU Prof Ishak Hasan

Adapun para pejabat koordinator Pokja lingkup UTU yang mendapatkan SK Pengangkatan dan penempatan pada
1. Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama, yaitu : Athaillah, S.E., M.Si sebagai
Koordinator Pokja Akademik dan Kesejahteraan Mahasiswa; Muhammad Idris, M.Pd sebagai Koordinator Pokja  Prestasi dan Informasi Mahasiswa; Ferawilyanti, S.E.,M.M sebagai Koordinator Pokja Registrasi dan Statistik; Romi Setiawan, S.Pd., M. Pd sebagai Koordinator Pokja Perencanaan dan Penganggaran; Ilham.S.Pd.I sebagai Koordinator Pokja Kerjasama dan Publikasi Informasi Internal, dan Lita Fadriani, SKM sebagai Koordinator Sekretariat Program Pascasarjana.

2. Biro Umum dan Keuangan, yaitu : Said Adla Fauzan, S.P., M.P sebagai Koordinator pokja Tata Usaha dan Tata Laksana; Safriani Rahmayanti, S.H sebagai Koordinator pokja Hukum dan Perundang-undangan; Wahyu Saputra, S.E., Ak sebagai Koordinator Pokja Perbendaharaan dan Pelaksana Anggaran; Mursidah, SKM sebagai Koordinator Pokja  Akuntansi dan Pelaporan Keuangan; Musrizal, S.T., M.T sebagai Koordinator Pokja Rumah Tangga dan Barang Milik Negara;

Berikutnya Teuku Hananda, Lc sebagai Koordinator Pokja  Pengelolaan dan Pengembangan SDM Tenaga Pendidik;  Rahmad Hidayat, S.P sebagai Koordinator Pokja Pengelolaan dan Pengembangan SDM Tenaga Kependidikan; dan Salman Rusly, SKM., M.Epid sebagai Koordinator Pokja Pengelolaan dan Pengolahan Data Arsip.

3. Penempatan pada Fakultas yaitu Ahdi Mirza, SE sebagai Koordinator Pokja Umum dan Keuangan, dan Seri Mulyani, SE sebagai Koordinator Pokja Akademik dan Kemahasiswaan pada Fakultas Pertanian; selanjutnya Susanto, SKM., M.M sebagai Koordinator Pokja Umum dan Keuangan, dan Teuku Adilan, SE., M.Sc Koordinator Pokja Akademik dan Kemahasiswaan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat; berikutnya Dian Rosila, SH sebagai Koordinator Pokja Umum dan Keuangan, dan Azhari, S.Pd.I sebagai Koordinator Pokja Akademik dan Kemahasiswaan, pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Berikutnya Zakaria, SE Koordinator Pokja Umum dan Keuangan, dan Muhammad Edwar Effendy, SE sebagai Koordinator Pokja Akademik dan Kemahasiswaan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selanjutnya Riswansyah S, SE sebagai Koordinator Pokja Umum dan Keuangan, dan Raflizar, S.STP., M.Si sebagai Koordinator Pokja Akademik dan Kemahasiswaan pada Fakultas Teknik. Selanjutnya Teuku Adelansyah, SE sebagai Koordinator Pokja Umum dan Keuangan, dan Malahayati Ivonna, S.T.,M.A.P sebagai Koordinator Pokja Akademik dan Kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi.

4. Penempatan pada LPPM – PMP UTU yaitu Sulaiman, SE sebagai Koordinator Pokja Tata Usaha dan Ahmad Fauzi, S.Pd sebagai Koordinator Pokja Pengelola Keuangan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

 

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) terus melakukan berbagai upaya memajukan institusi baik secara akademik maupun non akademik. Terbaru, UTU menggagas terbentuknya Rumah Amal sebagai wujud dari kepedulian Civitas akademika UTU merespon terhadap permasalahan sosial yang muncul baik di internal kampus maupun diluar kampus.

Rumah Amal yang diberi nama Rumah Amal Teuku Umar (RATU) ini diperkenalkan kepada Civitas Akademika UTU pada Kamis (4/1/2023) yang berlangsung di Auditorium Teuku Umar, GKT UTU di sela-sela kegiatan sosialisasi PP 94/2021 tentang Disiplin PNS dan Sosialisasi ZISWAF.

Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si melalui Wakil Rektor II Prof Nyak Amir, M.Pd dalam kesempatannya saat membuka sosialisasi ZISWAF mengapresiasi atas inisiasi pembentukan RATU dan sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh pengurus RATU termasuk melakukan konsultasi ke sejumlah stakeholder terkait di Banda Aceh.

Pimpinan UTU, kata Prof Nyak Amir akan memberikan support dan dukungan penuh sehingga nawaitu pendirian RATU ini dapat diwujudkan sesegera mungkin. “Untuk itu, kami juga menghimbau bapak/ibu para dosen dan tendik se lingkungan UTU untuk memberikan dukungan dengan menjadi muzakki,” kata Prof Nyak Amir yang juga selaku Ketua Dewan Eksekutif RATU.

Sementara Manajer RATU, Ustadz Dr. Ismu Ridha, MA dalam kesempatannya menyampaikan sejumlah fakta menarik tentang persoalan sosial dilingkungan kampus seperti banyaknya mahasiswa yang berhenti kuliah atau mengambil cuti semester akibat ketidakmampuan membayar SPP, sementara jumlah beasiswa seperti KIP-K, dan lainnya masih terbatas.

“Kita ketahui bersama bahwa ada banyak mahasiswa yang kuliah di UTU berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak semua dari mereka mendapatkan beasiswa karena kuota yang terbatas, sehingga ada yang terkendala keuangan untuk menyelesaikan kuliah mereka,” Lanjut Ismu Ridha

Lebih lanjut, Alumni Yarmouk University Jordania ini  menjelaskan hadirnya RATU ini karena besarnya potensi zakat dari dosen dan karyawan UTU. Di sisi lain, belum ada wadah khusus untuk mewadahinya. “Jika potensi zakat, infak, wakaf dan sedakah dari Civitas UTU bisa dikelola dengan baik maka setidaknya akan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan sebahagian problematika yang disampaikan diatas,” katanya

Gagasan mendirikan RATU ini juga lahir karena kesadaran bahwa dosen dan karyawan UTU memperoleh rizki berupa gaji melalui UTU. Karena itu, dosen dan karyawan merasa perlu menyalurkan zakatnya melalui UTU agar memberi kebermanfaatan bagi keluarga besar UTU dan sekitarnya.

“RATU hadir juga untuk membantu masyarakat sekitar dengan program-program sosial kemanusiaan. Sehingga kehadiran UTU menjadi keberkahan bagi semuanya,” kata Ustadz Ismu Ridha

RATU berkomitmen dalam pengelolaannya kedepan berprinsip berdasarkan landasan syariah, sesuai dengan petunjuk Dewan Syariah dan perundang-undangan yang berlaku. Lembaga ini juga akan diperkuat melalui aturan Rektor yang menganjurkan dosen dan karyawan UTU  menyalurkan zakatnya sebanyak 2,5 persen dari pendapatan  melalui lembaga ini.

Adapun sumber dana RATU kedepan tidak hanya dari sumber utama dosen dan tendik, namun juga dari jaring kerjasama dengan lembaga luar seperti CSR Perusahaan, Baitul Mal, lembaga zakat, orangtua mahasiswa yang mampu, Pemerintah Daerah di 8 kabupaten/kota di wilayah Barat Selatan Aceh.

Program perioritas kita untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang belum terakomodasi melalui beasiswa KIP-K. “Prioritas kita memang untuk mahasiswa, terutama mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mereka perlu dibantu agar bisa kuliah dengan lancar, menyelesaikan studi, dan meraih cita-cita,” katanya.

Selain kepada mahasiswa aktif, dana RATU juga akan digunakan untuk calon mahasiswa melalui Beasiswa Perintis, atau talangan 1 semester pertama bagi calon penerima KIP-K.

*Susunan Pengurus Rumah Amal Teuku Umar (RATU)*

Penasehat  : Rektor Universitas Teuku Umar
Pengawas :
1. Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerjasama
2. Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan
3. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni
4. Kepala Biro Umum dan Keuangan
5. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama

Dewan Pengawas Syariah
Prof. Dr. Armiadi Musa, M.A

Dewan Eksekutif
Ketua           : Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd
Wakil Ketua : Zulfirman, SE., M.Si
Anggota       : Wahyu Saputra, SE.Ak
Ir. Sulaiman Ali, ST., MT

Manajemen Rumah Amal Teuku Umar
Manager                : Dr. Ismu Ridha, M.A
Kepala Sekretariat : Abu Hassan Makmun, S.Sy., M.A
Departemen Program & Funding : Yasir Hariemufti, S.Ak., M.Si
Departemen Marketing & HRD : Dr. Mardaleta, SE., M.Kes.

MEULABOHUTU | Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan bahwa proses belajar mengajar serta kegiatan akademik lainnya di program studi  senantiasa memenuhi standar yang ditetapkan, maka perlu dilakukan upaya penguatan dan peningkatan standar layanan yang ditandai dengan pencapaian akreditasi unggul.

Prodi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar sebagai entitas perguruan tinggi dalam mengimplementasikan standar mutu akademik dan pencapaian akreditasi unggul menyelenggarakan workshop evaluasi internal dokumen akreditasi Lembaga Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS).

Workshop yang berlangsung pada Kamis (4/1/2024) ini  dihadiri oleh para staf pengajar, dosen, laboran, perwakilan mahasiswa, dan tenaga kependidikan lingkup Prodi Teknik Mesin UTU.

Pada kegiatan ini, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric. Sc selaku Wakil Rektor Bidang akademik Universitas Teuku Umar, bertindak selaku narasumber menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan bahwa semua persyaratan akreditasi yang telah ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Teknik (LAMTEK) dapat terpenuhi.

Salah satu sesi workshop yang menjadi fokus utama adalah pembahasan dokumen akreditasi Lembaga Evaluasi Diri (LED). Para peserta workshop secara bersama-sama melakukan evaluasi mendalam terhadap setiap bagian dokumen tersebut, mencari potensi penyempurnaan, dan memastikan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan kondisi aktual Prodi Teknik Mesin.

Selain itu, Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) juga menjadi perhatian utama dalam workshop ini. Para peserta secara kolaboratif menganalisis pencapaian dan proyeksi pengembangan program studi Teknik Mesin. Evaluasi ini melibatkan penilaian terhadap aspek kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, dan hubungan Prodi dengan stakeholder terkait.

Dalam pembukaan workshop, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM menyampaikan harapannya agar kegiatan evaluasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di Prodi Teknik Mesin secara umum dan penguatan kualitas dokumen akreditasi yang akan diajukan untuk penilaian.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi mutu pendidikan di unit kerja Fakultas Teknik UTU termasuk Prodi Teknik Mesin.” Kata Dekan.

Workshop ini lanjutnya adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa Prodi Teknik Mesin siap untuk menyongsong penilaian akreditasi untuk memperoleh hasil yang terbaik.

“Hal ini juga untuk tetap memastikan bahwa prodi teknik mesin menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mengembangkan diri dalam bidang rekayasa ilmu pemesinan,” ujar Dekan FT UTU.

Ketua Jurusan Teknik Mesin selaku penanggung jawab kegiatan juga menuturkan kegiatan ini merupakan refleksi kesiapan prodi teknik mesin menghadapi pengajuan akreditasi yang akan segera berakhir.

Workshop ini diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut untuk implementasi perbaikan dan pengembangan yang diidentifikasi selama kegiatan evaluasi. Para peserta sepakat untuk terus berkolaborasi dan melibatkan semua pihak terkait guna mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa Prodi Teknik Mesin. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kedisiplinan ASN (Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja) di lingkungan Universitas Teuku Umar (UTU), Biro Umum dan Keuangan menggelar “Sosialisasi Peraturan Pemerintah RI Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Permendikbudristek Nomor 13 tahun 2023 Tentang Disiplin Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja.” pada Kamis (4/1/2023).

Acara yang dilaksanakan bertempat di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU dibuka oleh Rektor UTU Prof Ishak Hasan, M.Si yang diwakili Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd. Turut hadir Wakil Rektor III Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc, para Dekan, Wakil Dekan, Kabiro, dosen, tenaga kependidikan dan staf di lingkungan UTU.

Wakil Rektor II Prof. Nyak Amir dalam pembukaaan acara menyampaikan “Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 ini sudah diberlakukan sejak tanggal 31 agustus 2022. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai peraturan ini maka dirasa perlu disosialisasikan kepada civitas UTU ini sehingga seluruh ASN di lingkungan UTU dapat melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa melanggar disiplin PNS.

“Disiplin adalah suatu hal yang menjadi kewajiban kita sebagai PNS untuk mematuhi peraturan yang ada kemudian menghindari larangan yang ada dan hukuman yang diberikan ketika melanggar disiplin,” kata Prof Nyak Amir

Kami berharap dengan mengikuti sosialisasi kita dapat mengetahui peraturan, larangan serta hukumannya terutama untuk fungsionaris dan pejabat yang berwenang dalam menegakkan disiplin bagi PNS di unit yang dipimpinnya.

“Kita juga berharap dengan mengikuti sosialisasi ini PNS yang ada di UTU bisa berintegrasi dengan melaksanakan disiplin sesuai good governance yakni berintegrasi, akuntanbel, profesional, dan juga jujur sehingga kita dapat melaksanakan kewajiban kita dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan prima bagi stakeholder juga masyarakat,” ungkap Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Nyak Amir

Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundangundangan. Kabiro Umum dan Keuangan UTU Zulfirman, SE., M.Si selaku pemateri dalam kegiatan tersebut menyebutkan selaku ASN maka kita seharusnya menjadikan disiplin sebagai pagar, pengingat sekaligus yang senantiasa mendampingi derap langkah kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

“Kita ingin membangun disiplin sebagai pondasi yang fundamental sehingga tidak menemukan lagi krikil-krikil atau batu besar yang dapat menghambat laju pencapaian organisasi yang berujung kerugian pada ASN itu sendiri ke depan. Kesuksesan suatu organisasi sangat tergantung pada kedisiplinan pegawainya,” tambah Zulfirman

Untuk menegakkan aturan disiplin pegawai, bukan hal yang mudah karena harus melalui proses yang panjang. Lantaran itulah, para pegawai dituntut juga memiliki pemahaman yang baik mengenai aturan disiplin PNS. “Mengingat pemahaman disiplin pegawai ini sangat penting, kami berencana melakukannya secara reguler,” kata Zulfirman

“Disiplin itu bukan hanya terkait dengan waktu, tetapi juga berdasarkan perilaku seseorang dengan menjalankan kewajiban dan tidak melakukan larangan. Disiplin sangat berkaitan dengan sikap profesional dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan,” jelas Zulfirman

Lebih lanjut, Zulfirman menyampaikan bahwa sikap profesional berkaitan dengan budaya dan perilaku dalam upaya membangun sistem untuk meningkatkan capaian Unhas . Dengan demikian penerapan PP No. 94 Tahun 2021 diberlakukan bagi PNS dan Non PNS Tetap di lingkup UTU.

Zulfirman berharap melalui sosialisasi ini, pegawai lingkup UTU dapat menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang. Dengan peningkatan kinerja tersebut dapat mengangkat citra dan nama baik Universitas Teuku Umar. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Eksistensi Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai salah Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Sumatera saat ini kembali mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi. Kabar terbaru kampus yang berada di Aeh Barat berhasil mendapatkan prestasi tingkat nasional. Dimana UTU berhasil naik peringkat ke klaster utama Perguruan Tinggi (PT) yang didasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan DIKTI.

Keberhasilan tersebut diumumkan dalam Surat Keputusan Kemendikbud Ristek, pada Sabtu (30/12/2023) lalu. Penetapan disahkan oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada masyarakat melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 1639/E5/AL.04/2023 tentang penetapan klasterisasi perguruan tinggi berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2024.

Klasterisasi terbagi dalam dua penyelenggara pendidikan diantaranya penyelenggara pendidikan akademik dan penyelenggar pendidikan vokasi pada level klaster yaitu, klaster Mandiri, Utama, Madya dan Pratama, serta Klaster Binaan.

Salah satu perguruan tinggi dibawah kemedikbud ristekdikti yang berhasil menaikan levelnya adalah Universitas Teuku Umar. UTU berhasil menaikan level Klasternya dari sebelumnya masuk kedalam Klaster Madya, ke Klaster Utama bersama 193 perguruan tinggi baik negeri dan swasta lainnya dari 5300 lebih Perguruan Tinggi terdaftar.

Menanggapi pencapaian tersebut, Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada civitas akademika UTU atas pencapaian yang diraih, “Alhamdulillah, saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerjasama kita, sehingga tahun ini kita bisa masuk klaster utama. Terima kasih untuk Tim LPPM-PMP atas kinerjanya, terima kasih untuk para dosen, teaga kependidikan dan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kinerja penelitian kita.

“UTU berhasil naik peringkat ke Klaster Utama, salah satu penilaian hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis Sinta. Kita memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja penelitian dan pengabidan dosen UTU, ini membuktikan bahwa pengabdian dosen kepada masyarakat memberikan manfaat langsung ke mereka dan juga ke Insititusi dengan naik peringkat ke klaster utama ini maka yang menguntungkan/mendapatkan manfaat itu juga adalah masyarakatnya, karena dengan klaster utama ini, kualitas dan kwantitas kegiatan penelitian dan pengabdian akan semakin meningkat,” Ucap Prof Ishak Hasan

M. Faiz Syuaib selaku Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemendikbud Ristkdikti, menuturkan Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2024 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis Sains end Tecnology Index (SINTA) dalam periode tahun 2020 hingga 2022.

Data kinerja yang diperhitungkan menurutnya merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi. Data kinerja tersebut meliputi penulis (author), afiliasi (affiliation), jurnal (journal), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).

Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan, namun merupakan pengelompokkan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis, serta sebagai landasan penentuan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Klasterisasi perguruan tinggi sebagai metode dalam mengidentifikasi, mengukur kinerja, dan mengelompokkan perguruan tinggi diharapkan dapat mengakselerasikan kinerja perguruan tinggi melalui skema-skema kolaborasi yang menyatukan dan menyinergikan potensi-potensi perguruan tinggi melalui kolaborasi antar perguruan tinggi lintas klaster dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Berdasakan hasil pencapaian yang diraih, Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dan Ditjen Diksi melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) mengucapkan selamat kepada seluruh perguruan tinggi atas hasil capaian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke depannya lebih baik dan semakin meningkatkan kinerja seluruh perguruan tinggi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dosen Program Studi Agribisnis memberikan kebanggaan besar dengan merilis lima artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi pada tahun 2023. Kelima artikel tersebut tidak hanya menjadi bahan bacaan yang berharga bagi civitas akademika, tetapi juga menjadi sumber referensi yang berpotensi memperkaya pengetahuan masyarakat umum.

Sekretaris Prodi Agribisnis, Muhammad Reza Aulia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada perkembangan prodi Agribisnis, khususnya dalam publikasi artikel di jurnal internasional bereputasi.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, yang tidak terlepas dari kerja keras dosen-dosen prodi agribisnis. Ini merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas riset dan kontribusi nyata terhadap dunia ilmiah,” ujar Muhammad Reza Aulia.

Ketua Program Studi Agribisnis, Teuku Athaillah, menyatakan bahwa prestasi membanggakan seperti ini harus disebarkan lebih luas untuk memotivasi semangat dosen lainnya untuk berkontribusi pada publikasi di jurnal-jurnal bergengsi.

Berikut adalah daftar nama dan judul artikel yang diterbitkan oleh dosen-dosen Agribisnis:

Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., MM
Judul: Carbon Footprint Calculation of Net CO2 in Agroforestry and Agroindustry of Gayo Arabica Coffee, Indonesia
Jurnal: Jordan Journal of Biological Science (Q2)

Teuku Athaillah, S.P., M.Si
Judul: Briquettes from a mixture of cow menure, rice husks and wood dust as alternative fuel
Jurnal: Journal of Ecological Engineering (Q2)

Dr. Agustiar, S.P., MP
Judul: The Potential of Bio-Try Briquettes of Biomass Power Plant in Aceh Province: Case Study in South West Aceh, Indonesia
Jurnal: Journal of Ecological Engineering (Q2)

Muhammad Reza Aulia, S.Pt., M.Si.
Judul: The Development of the Partnership Program and Business Performance: in Terms of Communication Behavior and Social Networks of MSMEs
Jurnal: Journal of System and Management Sciences (Q3)

Refanja Rahmatillah, S.Pd., M.App. Ling.
Judul: Assessing Indonesian college students’ reading stamina in reading different text formats
Jurnal: Language, Discourse and Society (Q4)

Semua artikel yang diterbitkan tersebut penulis pertama dan korespondennya adalah dosen-dosen prodi agribisnis. Prestasi ini menegaskan komitmen Prodi Agribisnis dalam meningkatkan kontribusi dalam dunia riset dan memberikan dampak positif baik di tingkat akademis maupun praktis. Semoga, kesuksesan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas akademis di bidang agribisnis untuk terus berprestasi. (Humas UTU).