
Meulaboh – UTUNews | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam implementasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan bakti karya kebersihan rumput laut yang digelar di Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Jumat, 24 Januari 2025. Kegiatan ini melibatkan unsur pimpinan dan dosen FT UTU, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik FT UTU Angkatan I, dan masyarakat Lhok Bubon.
Pantai Lhok Bubon yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menjadi sumber penghidupan utama bagi warga desa, baik nelayan maupun pelaku usaha pariwisata. Namun, sampah berupa rumput laut yang terdampar dipinggir pantai sering mengganggu aktivitas masyarakat, dan merusak pemandangan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, FT UTU menginisiasi kegiatan bakti karya kebersihan yang melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, dan warga setempat. Puluhan warga dan peserta KKN bersama-sama membersihkan rumput laut yang menumpuk di sepanjang pantai.
Wakil Dekan I FT UTU, Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T. kepada HUMAS UTU menyampaukan bahwa melalui kegiatan ini Fakultas Teknik UTU berharap dapat menjadi pionir dalam menciptakan kerja sama yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
“Kegiatan ini juga berupaya mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan khususnya kawasan wisata seperti Pantai Lhok Bubon. Bakti karya kebersihan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi yang solid antara akademisi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang besar dalam menjaga keindahan alam dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap Ir. Cut Suciatina Silvia, MT.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam serta memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya sebatas menjaga kebersihan pantai, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan warga setempat. Desa Lhok Bubon juga telah mengembangkan teh rumput laut untuk mengembangkan perekonomiannya serta mengembangkan potensi buah Nipah menjadi minuman jus Nipah.
Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Cut Suciatina Silvia.

Meulaboh – UTUNews | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) menggelar acara pelepasan dan penyambutan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan I Tahun 2025 dengan tema “Belajar, Berkarya, Berbakti Untuk Negeri: Optimalisasi Teknologi Terbarukan Berbasis Potensi Lokal.” Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 22 Januari 2025, di Gedung Serba Guna Kecamatan Samatiga dan dihadiri oleh Camat Kecamatan Samatiga Drs. Zulmahdi, M.Si, Ketua LPPM UTU yang diwakili oleh Koordinator Pusat KKN Sufriadi, S.P., M.P, delegasi UTM Assoc. Prof. Dr. Mahyuddin bin Arsat dan Mrs. Nurul Diana binti Kayat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Keuchik Desa Cot Pleh, Keuchik Desa Lhok Bubon, Ketua dan Sekretaris senat FT, dekanat FT, Dosen dan staf akademik FT UTU.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T, M. Eng., IPM. dalam sambutan sekaligus pelepasan mahasiswa, mengungkapkan bahwa program KKN Tematik kali ini bertujuan untuk memadukan teori dan praktik dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi terbarukan yang berbasis pada potensi lokal di Kabupaten Aceh Barat.
“Belajar, bekerja, dan memberikan manfaat untuk Negeri, memiliki makna bagaimana nantinya mahasiswa dapatmengembangkan ilmu yang dipelajari, memberikan kontribusi melalui karya, dan berperan aktif dalam memajukan dan membantu kemajuan negara atau masyarakat.” ujar Dr. Ir. Irwansyah.
Program utama yang akan dijalankan mahasiswa nantinya adalah pemasangan lampu penerangan jalan berbasis panel surya, dimana lampu penerangan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat desa khususnya Desa Cot Plueh menuju pusat kesehatan masyarakat.
“Tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dimana pemanfaatan teknologi terbarukan sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan daerah,” ujar Dr. Ir. Irwansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Samatiga, Drs. Zulmahdi, M.Si. menyambut dengan terbuka dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Fakultas Teknik UTU atas pelaksanaan program KKN yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan potensi lokal dengan teknologi terbarukan.
“Kami menyambut baik program ini dan berharap kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bisa berjalan lancar dan menghasilkan solusi-solusi yang inovatif bagi pembangunan di wilayah kami,” ungkap Drs. Zulmahdi, M.Si.
Dalam sambutannya, Sufriadi, S.P., M.P., mewakili Ketua LPPM UTU, menekankan pentingnya mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh di kampus ke dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam hal penerapan teknologi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa-desa sasaran KKN. Selain itu, program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka dalam bekerja sama dengan berbagai pihak dan mengatasi masalah nyata di lapangan. [HUMAS UTU]
Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Istimewa

Calang – UTUNews | Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) melepaskan sebanyak 53 (lima puluh tiga) mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Praktek Belajar Lapangan (PBL) 1 di Kabupaten Aceh Jaya, Rabu, 15 Januari 2025.
Pelepasan mahasiswa oleh Dekan FIK Dr. T. Alamsyah, SKM,. M.PH. diterima oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, dr. Muhammad Jhon Sanova, M.Si. di aula Dinas kesehatan Aceh Jaya.
Dalam sambutannya, Dekan FIK UTU, Dr. Teuku Alamsyah, M.PH. mengatakan bahwa kegiatan PBL ini wajib dilakukan oleh mahasiswa, sebagai upaya menyerap ilmu secara langsung melalui aktivitas di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas di Aceh Jaya.
”Ini adalah PBL I, mahasiswa akan ditempatkan di 10 Puskesmas se-Aceh Jaya. Ke depan mahasiswa yang sama akan melakukan PBL II dengan penempatan di gampong-gampong yang telah ditentukan.” ucap Dr. T. Alamsyah.
Dr. T. Alamsyah menambahkan bahwa para mahasiswa yang mengikuti PBL diharapkan mampu memetakan masalah kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas berdasarkan data yang ada di Puskesmas. Kemudian menganalisis dan merencanakan kegiatan intervensi pada PBL II nanti.
”Mahasiswa mendapatkan pembelajaran langsung, bagaimana manajemen Puskesmas, pelaksanaan program hingga, dinamika masalah kesehatan hingga menyusun rencana intervensi dikemudian hari.” tambah Dia.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, dr. Muhammad Jhon Sanova, M.Si. menyambut baik pelaksanaan PBL mahasiswa Prodi Kesehatan masyarakat FIK UTU yang ditempatkan di 10 Puskesmas Aceh Jaya. Para mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari kepala Puskesmas serta staf lain terkait aktivitas – aktivitas di Puskesmas.
”Insya Allah, para kepala Puskesmas yang hadir atau yang mewakili penerimaan mahasiswa ini, siap untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.” ucap dr. John Sanova.
Selain itu, dr. Jhon Sanova juga berterimakasih karena memilih Aceh Jaya sebagai mitra dalam penguatan pendidikan FIK Universitas teuku Umar.
”Tentu banyak hal yang dapat disinergikan antara perguruan tinggi Universitas Teuku Umar dengan Dinas Kesehatan Aceh Jaya terkait pembangunan kesehatan masyarakat yang optimal.” tutup dr. Jhon Sanova.
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UTU, Maiza Dhuana, S.KM,. M.Kes menyatakan bahwa selain pelepasan mahasiswa, FIK Universitas Teuku Umar dan Dinas Kesehatan Aceh Jaya juga melakukan penandatangan memorandum of agreement (MoA) dengan Dinas Kesehatan dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan kepala – Kepala Puskesmas.
”Kegiatan PBL I ini juga diisi dengan penandatanganan dokumen kerjasama sebagai komitmen kemitraan antara pemerintah dan perguruan tinggi.” ucap Maiza.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan Wakil Dekan I FIK UTU, Safrizal SA, Wakil Dekan II, Teungku Nih Farisni, Sekretaris prodi IKM Mardi, Ketua Panitia PBL Yulizar Kasma, para dosen pendamping, perwakilan Puskesmas Teunom, Kepala Puskesmas Pasie Raya, Kepala Puskesmas Panga, Kepala Krueng Sabee, Kepala Puskesmas Calang, Kepala Lhok Kruet, Kepala Lageun, Kepala Puskesmas Patek, Kepala Puskesmas Lamno, dan Kepala Puskesmas Indra Jaya. [HUMAS UTU].
Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.