MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar melalui Pusat Studi Ekowisata Syariah dan Ekonomi Kreatif memberikan pelatihan pengawetan pakan kepada peternak Aceh Jaya  melalui sistem fermentasi dan hay silase.

Pelatihan yang dilaksanakan di Desa Pasie Tulak Bala Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya pada 17 Juli 2023 tersebut diikuti oleh para peternak dan dan petani yang tertarik dengan teknik pengawetan pakan yang inovatif.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut sebagai solusi atas kelangkaan pakan ternak akibat peralihan fungsi lahan menjadi kebun kelapa sawit serta sebagai strategi pengembangan ekonomi kreatif peternak di daerah setempat.

Kelangkaan pakan ternak telah menjadi masalah serius di berbagai daerah, terutama dengan meningkatnya peralihan fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian seperti peralihan lahan menjadi alih fungsi HGU kelapa sawit dan kebun kelapa sawit milik masyarakat. Hal ini menyebabkan penurunan ketersediaan pakan hijauan untuk ternak, yang pada gilirannya mempengaruhi produktivitas dan kesehatan hewan ternak pada akhirnya ikut menurunnya pendapatan ekonomi peternak

Dalam pelatihan ini, para peserta diperkenalkan dengan sistem fermentasi dan hay silase sebagai metode pengawetan pakan yang efektif. Sistem fermentasi menggunakan mikroorganisme untuk mengubah bahan pakan menjadi bahan yang lebih mudah dicerna oleh hewan ternak. Sementara itu, hay silase melibatkan pengeringan dan pengawetan rumput atau jerami dalam bentuk balok atau bale.

“Dengan menggunakan sistem fermentasi dan hay silase, peternak dapat mengawetkan pakan hijauan dengan baik, sehingga dapat digunakan ketika pasokan pakan segar terbatas,” kata Dr. Izwar, sebagai Ketua Pusat Studi Ekowisata Syari’ah dan Ekonomi Kreatif yang hadir sebagai salah satu pemateri dalam pelatihan tersebut.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan tentang pemilihan bahan pakan yang tepat, penggunaan mikroorganisme penghasil enzim untuk membantu proses fermentasi, teknik pengeringan jerami, dan cara penyimpanan yang benar untuk menghindari kerugian nutrisi pakan.

Pelatihan pengawetan pakan melalui sistem fermentasi dan hay silase ini merupakan salah satu upaya dari Pusat Studi Ekowisata Syari’ah Universitas Teuku Umar untuk memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan kelangkaan pakan ternak di era perubahan fungsi lahan, serta semoga pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dalam pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peternak dan keberlanjutan sektor peternakan di daerah tersebut.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam menghadapi kelangkaan pakan ternak. Dengan adanya teknik pengawetan pakan yang inovatif ini, diharapkan peternak dapat mengatasi kendala pasokan pakan hijauan dan meningkatkan produktivitas peternakan serta menjadi solusi alternatif untuk Masyarakat Desa Pasie Tulak Bala Kecamatan Teunom untuk kedepannya. (Humas UTU).