
MEULABOH – UTU | Mengelola sebuah laboratorium merupakan salah satu pekerjaan yang kompleks sekaligus menantang. Kemampuan manajemen saja tidaklah cukup, tanpa pengetahuan teknis laboratorium. Manajemen pengelolaan laboratorium memerlukan penanganan yang baik, prosedur kerja yang jelas, dan adanya pemeliharaan secara berkala.
Maka untuk mendukung peningkatan sumber daya pengelola laboratorium, UPT Laboratorium Terpadu Universitas Teuku Umar (UTU) kembali melaksanakan pelatihan penggunaan alat-alat laboratorium fisika yaitu fisika optik dan spectrum cahaya.
Pelatihan ini terlaksana melalui kerja sama dengan PT. Jelita Citra Solusindo yang mengirimkan dua orang ahli sebagai trainer yaitu Tata Supriyadi, DUT., S.T dan Muhamad Nur Ari. Pelatihan yang berlangsung di ruang lab terpadu, lantai 1 U2C Gedung Kuliah Terintegrasi tersebut dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai 16-18 Agustus 2023.
Kepala UPT Laboratorium Terpadu Universitas Teuku Umar, Ir. Andi Yusra, S.T., M.T, IPM, kepada Humas UTU mengatakan kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 12 orang peserta.
“Peserta pelatihan berasal dari berbagai profesi, yakni dosen, kepala laboratorium, pranata laboratorium, laboran dan asisten laboratorium,” jelas Andi Yusra
Lanjutnya kegiatan pelatihan teknis laboratorium ini merupakan salah satu wujud upaya UPT. Laboratorium Terpadu untuk memberi kontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Universitas Teuku Umar, khususnya di bidang teknis laboratorium pengujian dan laboratorium Fisika.” Ungkap Dosen Teknik Sipil tersebut
Lebih lanjut, Kepala UPT Labter juga berharap dengan pengoptimalan kemampuan teknisi UPT- Labter dapat memberikan pelayanan kepada pengguna laboratorium termasuk masyarakat dari luar UTU.
“Laboratorium UTU tidak hanya dapat diakses mahasiswa dan sivitas akademika UTU, tapi juga oleh masyarakat dari luar UTU. Sehingga dengan pengoptimalan kemampuan yang mumpuni kepada SDM UPT-Labter dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna UPT Labter UTU” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Universitas Teuku Umar (UTU) melakukan tes urine kepada 112 orang pimpinan perguruan tinggi tersebut untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus.
Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan, pelaksanaan tes urine yang didukung oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNPP) Aceh itu merupakan bentuk pengawasan, tanggung jawab, serta kepedulian kepada para generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus akan penyalahgunaan narkoba.
“dan diharapkan melalui tes urine iltu dipastikan Universitas Teuku Umar bisa bebas dari narkoba,” kata Rektor
Lanjutnya, dalam usaha memerangi narkoba, UTU sangat konsisten menggelar kegiatan dan sosialisasi pembekalan terkait dengan bahaya narkoba. Termasuk kemarin turut disampaikan sosialisasi bahaya narkoba dalam kegiatan Silaturrahmi Mahasiswa Baru (SIMBA) 2023.
Rektor mengatakan bahwa dalam tes urine ini juga dalam rangka meningkatkan aspek pelayanan perguruan tinggi dan membangun zona integritas kampus bebas narkoba.
Ia juga meminta kepada seluruh pimpinan kampus untuk mendukung pelaksanaan tes urine guna menjadikan UTU sebagai kampus yang bebas narkoba, sebab narkoba menjadi salah satu permasalahan luar biasa bagi kampus untuk diberantas.
Sementara itu Wakil Rektor II Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd selaku Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) UTU mengatakan tes urine ini adalah bagian dari upaya perguruan tinggi bersih-bersih untuk menjadikan Kampus Bersinar.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan merupakan 112 orang pimpinan yang ada di seluruh lingkungan UTU. “Yang melakukan tes urine mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Kepala UPT, Kepala dan Sekretaris Lembaga, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Koordinator Pusat Kelembagaab, dan seluruh koordinator pokja lingkup UTU.,” kata Prof Nyak Amir ditemui di sela-sela pelaksanaan tes urine, Kamis, 17 Agustus 2023.
Selain pimpinan, lanjut Prof Nyak Amir juga dilakukan tes urine terhadap sopir dan sejumlah mahasiswa perwakilan dari berbagai Fakultas. “Totalnya ada 150 orang yang ikut melakukan tes urine,” katanya
Pelaksanaan tes urine ini, kata dia, diinisiasi oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) UTU yang didasarkan pada 3 dasar hukum, yaitu, Inpres No.2/2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Lalu, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Terakhir, Surat Keputusan Satuan Tugas Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Universitas Teuku Umar Tahun 2023-2024.

MEULABOH – UTU | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Universitas Teuku Umar menggelar upacara bendera yang digelar di halaman gedung Rektorat kampus UTU tepat pada pukul 08.00 WIB, Kamis (17/08/2023).
Dalam upacara ini, yang menjadi inspektur upacara adalah Rektor Universitas Teuku Umar Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dan yang menjadi Komandan Upacara adalah Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, S.Pi., M.A.P
Hadir pula pada upacara Peringatan HUT RI kali ini diantaranya, seluruh Wakil Rektor, para Dekan, para Kaprodi, para Dosen dan seluruh staff Universitas Teuku Umar ditambah sejumlah organisasi mahasiswa dan mahasiswa baru perwakilan dari 6 Fakultas lingkup Universitas Teuku Umar.
Upacara ini dimulai dengan pengibaran bendera merah putih. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila yang dibacakan langsung oleh Rektor UTU Dr. Ishak Hasan. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan Undang-undang Dasar Tahun 1945 yang dibacakan oleh Zakaria
Dalam sambutannya, Rektor Dr. Ishak Hasan membacakan Sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI Nadiem Anwar Makarim, yang menyebutkan bahwa Kemerdekaan RI tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, melainkan dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga.
“Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir,” tutur Dr. Ishak Hasan, membacakan pesan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Hal ini, lanjutnya, mengingat Merdeka Belajar digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong dan kolaborasi.
Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, Menteri Nadiem mengajak para pendidik dan orangtua untuk memahami keberhasilan belajar seorang anak tidak terbatas pada kegiatan membaca, menulis, dan berhitung saja, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keteramplan berkomunikasi dan karakter berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Didukung Permendikbud tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, Nadiem mendorong agar warga sekolah saling bekerja sama untuk menjamin haknya dalam belajar, berkarya, dan bekerja secara aman dan nyaman.
“Gotong royong semua pihak, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, warga satuan pendidikan, sampai keluarga merupakan kunci penghapusan segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan,” tutur Dr. Ishak Hasan
Untuk jenjang penddikan tinggi, menurut Nadiem, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama empat tahun terakhir telah berhasil dirasakan 760 ribu mahasiswa. “Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai lingkungan masyakarat memberikan pengalaman yang sangat berharga,” tuturnya.
Untuk merayakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus. Rektor menekankan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan yang kita nikmati saat ini juga merupakan hasil perjuangan para pahlawan dan leluhur bangsa.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita diingatkan untuk mengambil pelajaran dan teladan dari perjuangan para pahlawan Indonesia. Mereka yang telah berkorban demi menjaga kehormatan dan keutuhan bangsa dan negara harus menjadi pedoman dalam kehidupan kita. Saat ini, kita menghadapi masa depan yang penuh tantangan, dan peran pemuda sangat penting dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.” Ujarnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peran kunci dalam membentuk pemuda yang memiliki potensi untuk berkontribusi melalui inovasi dan semangat juang, menjunjung tinggi persatuan, dan menjaga perdamaian dengan memelihara toleransi antaragama, antarsuku, dan antarbudaya.
“Semangat gotong-royong dan kerjasama bersama menjadi kunci dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan menghadapi persaingan global. Semangat kolektif, harmoni, kolaborasi, dan kesatuan tujuan akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang diidamkan, “Bhinneka Tunggal Ika”.” pungkasnya (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Sebanyak 423 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU) mengikuti Silaturahmi Mahasiswa Baru (SIMBA) di Auditorium utama kampus setempat, Selasa 15 Agustus 2023.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut dikuti mahasiswa yang berasal dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara sebanyak 132 orang, Sosiologi 61 orang, Ilmu Komunikasi 117 orang dan Ilmu Hukum 113 orang.
Kegiatan yang dihadiri seluruh civitas academica FISIP UTU tersebut bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan belajar dan atmosfir kampus baik akademik maupun non akademik kepada mahasiswa
Dekan FISIP Basri, S.H., M.H dalam sambutannya, menuturkan agar mahasiswa baru menghindari sifat-sifat yang tidak terpuji. Ia berharap mahasiswa memiliki sifat rendah hati dalam menjalani perkuliahan.
Lebih lanjut Basri mengharapkan agar mahasiswa Fisip mampu mengukir prestasi yang mengarumkan nama keluarga, agama dan bangsa. “Apapun yang bernilai positif terus kembangkan selama kalian menjadi mahasiswa nantinya, sehingga kalian akan menjadi kreator masa depan yang lebih baik.” Harap Basri.
Basri berharap seluruh civitas academica FISIP dapat mengikuti aturan yang berlaku, menurutnya hal tersebut merupakan cikal bakal mencetak generasi terbaik dimasa yang akan datang.
Sementara itu, Wakil Dekan I FISIP mengatakan kegiatan silaturrahmi bagi mahasiswa baru akan menjadi ajang pembekalan bidang karakter dan kurikulum serta memberikan informasi tentang semua aktifitas yang terjadi selama menjadi mahasiswa.
“Kegiatan ini akan diisi dengan pembinaan karakter, penjelasan sistem prestasi akademik, kurikulum prodi, serta motivasi dan kiat sukses dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.” Ungkap Afrizal.
Afrizal turut menjelaskan sebaran mata kuliah kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan menjelaskan program pembelajaran di luar kampus yang merupakan salah satu bagian dari kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar memberikan pelatihan simulasi penanganan kebakaran kepada mahasiswa baru dengan melibatkan tim pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Aceh Barat di lapangan Kampus UTU, Rabu (16/08/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa dan memberi kesan positif kepada mahasiswa baru agar mereka tertarik untuk menjalani perkuliahan kedepannya.
“Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Prodi dalam usaha peningkatan K3 khususnya firedrill, komitmen ini memastikan agar seluruh mahasiswa baru Prodi K3 memahami tindakan yang dilakukan agar timbul rasa aman,” kata Ketua Prodi K3 UTU Jun Musnadi IS, SKM., M.Kes.
Jun Musnadi mengatakan simulasi penanganan kebakaran yang dilaksanakan pada hari ke tiga pelaksanaan Silaturrahmi Mahasisw Baru (SIMBA) tahun 2023 ini diisi dengan pembekalan teori dan praktek penggunaan alat pemadam api ringan (Apar), dan teknik pemadaman api. Dimana masing-masing peserta mendapat kesempatan melakukan teknik pemadaman api ringan.
“Semua Maba Prodi K3 dilibatkan dalam simulasi penanggulangan identifikasi dan penanggulangan kebakaran, dibawah bimbingan instruktur berpengalaman, dengan tujuan ilmu yang dilaksanakan bisa tercapai dan tim unit tanggap darurat bisa melaksanakan tugas dan mencegah apabila terjadi kebakaran,” ujarnya.
Simulasi ini penting mengingat mahasiswa akan bersinggungan langsung dengan peralatan laboratorium, jika terjadi kebakaran, mahasiswa harus mampu menanganinya.
Jun Musnadi mengatakan penyelenggaraan kegiatan SIMBA tersebut untuk mempersiapkan mahasiswa baru mengenali lingkungan kuliah agar kedepan menjadi lulusan professional di dunia pertambangan maupun industri migas yang berkompeten menghadapi persaingan.
Di akhir kegiatan, trainer mengingatkan kepada seluruh peserta simulasi Damkar. “Hal yang perlu dilakukan saat terjadi kebakaran, jangan panik. Kemudian lihat titik apinya. Jika titik api masih kecil, carilah Apar atau kain basah untuk memadamkan. Jika titik api sudah besar, segeralah telepon pemadam kebakaran.” Ujar salah satu trainer. (Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Kasat Res Narkoba Polres Aceh Barat, AKP Erwo Guntoro mengajak mahasiswa baru Universitas Teuku Umar untuk menjauhi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba, serta mendesak mereka untuk sepakat bahwa narkoba adalah barang haram yang dapat menyebabkan pemakainya kurang konsentrasi belajar, sakit jasmani, dan sakit rohani.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri pada kegiatan Silaturrahmi Mahasiswa Baru (SIMBA) Universitas Teuku Umar pada Senin, 14 Agustus 2023.
“Narkoba itu haram, karena semua agama melarang narkoba yang bisa menyebabkan sakit. Kesehatan adalah segala-galanya, orang yang pakai narkoba adalah orang-orang sakit secara jasmani maupun rohani,” kata AKP Erwo Guntoro dihadapan 1,558 peserta SIMBA UTU.
AKP Erwo Guntoro memaparkan pendalaman Materi UU No 35 tahun 2009. AKP Erwo Guntoro menjelaskan bahwa Narkoba kependekan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif. Kemudian ia menjelaskan jenis-jenis narkoba yang meliputi 1. Stimulan memacu kerja otak, bersifat psikoaktif (kokain, katinona, shabu, ekstasi), 2. Depresan menghambat kerja otak, bersifat penenang, menekan rasa nyeri (heroin, morfin, kodein, benzodiazepin, metadon), 3. Halusinogen menimbulkan halusinasi (ganja, meskalin, inhalan, psilosibina mushroom).
“Tahapan penyalahgunaan berawal dari kompromi, yang merupakan sikap tidak tegas dalam menolak narkoba, berlanjut kepada coba pakai yaitu mulainya mencoba karena ingin tahu atau adanya pengaruh lingkungan/pertemanan, berlanjut ke Habituasi yaitu mengulangi pemakaian hingga menjadi sebuah kebiasaan, setelah itu Adiksi merupakan ketagihan yang mendorong untuk terus menerus memakai narkotika dengan takaran yang kian meningkat”, terang AKP Erwo Guntoro
AKP Erwo Guntoro menambahkan bahwa Narkotika hanya dugunakan untuk 2 (dua) kepentingan yaitu untuk ilmu pengetahuan dan medis. “selain itu merupakan penyalahgunaan dan termasuk melawan hukum.
“Upaya pencegahan yang bisa dilakukan bisa melalui penyuluhan bahaya narkoba seperti yang saat ini kita laksanakan di Universitas Teuku Umar, pola hidup sehat dan produktif, mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, selektif dalam memilih pertemanan”, ucap AKP Erwo Guntoro
Ia menjelaskan pula bahwa pentingnya meningkatkan kewaspadaan seluruh komponen masyarakat dimana didalamnya termasuk mahasiswa terhadap ancaman narkoba, mengingat narkoba merambah ke wilayah tanpa batas, tidak mengenal status sosial. “Untuk itulah dibutuhkan diteksi dini dan pencegahan dini dari ancaman narkoba”, AKP Erwo Guntoro.
“Tujuan kami untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bahaya atau dampak dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, kita berharap sosialisasi ini dapat menjauhkan atau menghindarkan mahasiswa dari perilaku kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang merupakan prodi baru di Universitas Teuku Umar untuk pertama kalinya ikut serta menyelenggarakan Silaturahmi Mahasiswa Baru (SIMBA) Tahun 2023.
Sebanyak 7 orang mahasiswa baru angkatan perdana Prodi K3 dengan penuh semangat mengikuti program SIMBA yang telah berlangsung sejak 14 Agustus 2023.
Jun Musnadi Is, SKM., M.Kes mengatakan dengan menjadi mahasiswa Prodi K3, mahasiswa akan diarahkan pada penguasaan keahlian bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
“Peningkatan kompetensi tidak hanya mengikuti perkuliahan, namun juga dapat melalui kegiatan kegiatan-kegiatan non-akademik, seperti organisasi kemahasiswaan, praktek lapangan, seminar, kuliah umum dan kegiatan lain yang dapat menunjang kedewasaan dan kemandirian saudara sekalian, mahasiswa baru prodi K3,” kata ketua Prodi
Lanjutnya, salah satu upaya untuk membakali mahasiswa baru di bidang ilmu K3 yang nantinya akan membantu mahasiswa dalam menata dan merencanakan proses perkuliahan sejak awal, pihaknya menghadirkan praktisi pertambangan yaitu Ir. Azizon Nurza, S.Pi, MM, MIPR, CPM Eksternal Relations, CSR and Corcomm Senior Manager PT. Mifa Bersaudara yang merupakan calon mitra lapangan prodi K3.
Azizon pada kesempatannya menjelaskan tentang peluang kerja lulusan K3 di bidang pertambangan, Migas dan minyak. Selain itu ia turut memotivasi mahasiswa baru K3 dalam berproses dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja sejak awal semester.
Selain materi dari PT. Mifa, juga ada materi simulasi pemadam kebakaran yang langsung diberikan oleh pihak pemadam kebakaran dari Aceh Barat. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dengan penuh semangat menyambut 360 mahasiswa baru dengan menggelar acara Silaturahmi Mahasiswa Baru (SIMBA) tahun 2023 di tingkat Fakultas.
Acara yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 15 hingga 16 Agustus 2023, mahasiswa baru akan diberikan pengenalan yang komprehensif mengenai kampus, program studi, serta berbagai peluang sosial dan akademik yang tersedia di Fakultas Teknik UTU.
SIMBA tahun ini memegang arti yang istimewa karena 360 mahasiswa baru dari berbagai latar belakang diberikan kesempatan untuk merasakan atmosfer kebersamaan dan semangat akademik yang berkobar di Fakultas Teknik UTU.
Acara diawali pada tanggal 15 Agustus dengan upacara pembukaan yang meriah. Para pimpinan universitas, dekan fakultas, dosen, dan mahasiswa senior hadir dalam upacara ini, memberikan sambutan yang hangat kepada para mahasiswa baru.
Dalam acara orientasi yang mengisi hari pertama, mahasiswa baru diberikan panduan mendalam tentang fasilitas-fasilitas kampus serta sistem akademik yang berlaku. Mereka diberikan gambaran tentang kurikulum, mata kuliah yang akan diambil, serta jalur spesialisasi yang dapat mereka pilih. Para dosen memberikan informasi rinci dan menggugah minat mereka dalam bidang studi yang mereka pilih.
Pengarahan oleh Panitia SIMBA Fakultas Teknik 2023
Hari kedua SIMBA, tanggal 16 Agustus, panitia menawarkan berbagai kegiatan yang lebih interaktif. Mahasiswa baru terlibat dalam lokakarya mendalam, seminar, dan diskusi kelompok dengan dosen dan mahasiswa senior. Para dosen berbagi pengalaman mereka dalam industri, memberikan wawasan tentang perkembangan terbaru dalam bidang teknik, dan memberikan inspirasi bagi para mahasiswa baru untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.
Selain itu, acara juga memberikan fokus pada aspek sosial. Orientasi mahasiswa diadakan untuk memungkinkan para mahasiswa baru dan mahasiswa senior berinteraksi lebih dekat, berbagi pengalaman, dan membangun ikatan persahabatan yang berarti. Pemaperan mengenai organisasi mahasiswa memberikan informasi tentang berbagai kelompok dan ekskul yang ada di kampus, memungkinkan mahasiswa baru untuk bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minat mereka.
Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, Dekan Fakultas Teknik UTU, kepada media UTU News mengatakan acara SIMBA adalah langkah awal yang penting bagi mahasiswa baru kami. “Kami berkomitmen untuk memberikan pengenalan menyeluruh dan dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan universitas.” Jelasnya
Dengan pelaksanaan SIMBA ini, Fakultas Teknik UTU menegaskan tekadnya untuk memberikan pengalaman penerimaan yang hangat dan informatif bagi mahasiswa baru. Acara ini tidak hanya memberikan pengenalan akademik, tetapi juga membantu mahasiswa baru merasa diterima dalam komunitas kampus yang luas. Dengan semangat yang berkobar, mahasiswa baru siap memulai perjalanan akademik mereka dengan keyakinan di Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar. (Humas UTU/team Publikasi SIMBA FT UTU).

MEULABOH – UTU | Pimpinan Wilayah Provinsi Aceh Gerakan Tani Syarikat Islam (GERTASI) melakukan audiensi dengan pihak Universitas Teuku Umar (UTU) untuk berdiskusi dalam berbagai bidang terutama di bidang Pertanian yang menjadi core atau isu utama lembaga non profit tersebut.
Tim yang terdiri dari lima orang yakni, yakni Muhammad Munzir, S.H., M.Si (Ketua Pimpinan Wilayah Aceh) didampingi Kasman, S.AN (Ketua PC Aceh Barat), Azhari, S.T (Sekretaris PC Aceh Barat), Basri, M.Si dan Irfansyah.
Pengurus GERTASI diterima langsung oleh Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si yang turut didampingi Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd; Wakil Rektor III Ibrahim, SKM., MNSc serta sejumlah Dekan lingkup Universitas Teuku Umar. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Senat, GKT, Kampus UTU, Alue Penyareng, Selasa (15/8/2023).
“Kunjungan Pimpinan Wilayah Gerakan Tani Syarikat Islam ini adalah suatu kehormatan bagi kita karena kita akan berdiskusi terkait dengan program pengembangan di bidang pertanian. Dengan adanya audiensi ini mudah-mudahan menjadi daya dorong bagi kemajuan Universitas Teuku Umar yang memiliki core product Agroe and Marine Industri maupun bagi GERTASI” Ujar Rektor saat memberi sambutan.
Ketua GERTASI Aceh, Munzir menyampaikan maksud dan tujuan audiensi tersebut ingin memperkenalkan diri dan bersilaturahmi dengan pihak UTU. “kami baru saja mendapat mandat dari DPP untuk mengembangkan organisasi GERTASI di Aceh, dan program utama kami adalah melakukan roadshow ke seluruh perguruan tinggi dan juga ke pemerintahan kabupaten/kota dengan tujuan untuk memperkenalkan organisasi GERTASI,” jelasnya
Pada kesempatan ini, kami juga ingin mengajak kolaborasi dengan Universitas Teuku Umar dalam agenda seminar nasional tentang pertanian kedepan. “Jika ada kecocokan program, untuk teknis kegiatannya akan kita diskusikan dilain waktu,” lanjut Munzir
Dirinya berharap setelah audiensi ini dapat berkolaborasi dengan pihak UTU yang memiliki cita-cita yang sama untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang unggul utamanya dalam bidang agro and marine.
Sebagai informasi, Gerakan Tani Syarikat Islam adalah organisasi Pendidikan Perjuangan dan Massa yang berjuang didalam dunia Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan kelautan di tengah masyarakat Indonesia.
GERTASI sudah mulai hadir sejak 1950-an, tetapi karena perjalanan waktu pernah vakum cukup lama. Organisasi para petani di bawah Syarikat Islam ini kemudian bangkit lagi mulai 2015 dan kini sedang melebarkan sayap organisasi ke seluruh pelosok Indonesia.
GERTASI merupakan organisasi underbow dari Syarikat Islam (SI) yang merupakan salah satu organisasi kemasyarakat tertua di Indonesia. Organisasi Syarikat Islam saat ini dipimpin oleh Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI Periode 2013-2015), sementara GERTASI dipimpin oleh Ketua Umum Dr. Wahid Erawan, S.P., M.Si. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Aceh memiliki komitmen yang tinggi dan memberikan perlindungan diri pribadi, kehormatan, martabat, dan hak atas rasa aman bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan dari ancaman dan praktik kekerasan seksual dan perundungan.
Atas dasar tersebut, Universitas Teuku Umar memberikan materi terkait anti kekerasan seksual dan perundungan kepada mahasiswa baru pada kegiatan SIMBA 2023.
Materi tersebut disampaikan oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Teuku Umar. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi keberadaan satuan tugas ini kepada seluruh mahasiswa baru.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa baru untuk lebih meningkatkan perhatiannya terhadap isu yang kini rentan terjadi di lingkungan kampus.
Modal dasar mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berkarakter positif anti kekerasan dan perundungan adalah melalui pengembangan karakter positif secara holistik baik dari sisi intelektual, emosional dan spiritual.
Pada sesi sosialisasi tersebut, Ketua Satgas PPKS UTU, Rita Hartati, S.Pd., M.Pd mengimbau mahasiswa baru apabila mengalami tindak kekerasan seksual agar segera melaporkannya kepada Satgas PPKS.
“Silakan kalian mengikuti akun Instagram Satgas PPKS UTU. Akun Instagram Satgas PPKS UTU ini merupakan salah satu channel yang kami gunakan untuk menyebarkan dan mengampanyekan UTU bebas dari kekerasan seksual,” jelas Rita yang turut didampingi para anggota Satgas.
Penjelasan Ketua Satgas PPKS UTU tersebut menjadi perkenalan awal mahasiswa baru dengan Satgas PPKS UTU. Dengan kegiatan ini, diharapkan civitas akademika UTU tidak asing lagi dengan istilah PPKS.
Selain perkenalan dengan Satgas PPKS, mahasiswa baru juga mendapat informasi mengenai kampanye pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Ketua Satgas PPKS UTU mengingatkan agar mahasiswa lebih peka kepada korban yang mengalami kekerasan seksual dengan tidak mengintimidasinya.
Rita mengajak mahasiswa dan semua pihak untuk benar-benar menyadari adanya potensi dan berbagai jenis tindakan yang masuk kategori kekerasan seksual. Selain itu juga memahami jalur pengaduan yang aman dan sesuai regulasi. “Kalau ada apa-apa, langsung saja lewat media sosial satgas PPKS maupun lewat layanan pengaduan,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Ketua DWP Universitas Teuku Umar Ny. Emiwati Ishak dan seluruh Anggota Satgas PPKS UTU yaitu Susanto, S.K.M, MM; Nurlian, S.Sos., M.Sos; Dila Audiana; Salsabila; M.Rizki Maulana dan Aulia Indriani. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).