MEULABOH, UTU – Tim Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Universitas Teuku Umar (UTU) yang terdiri dari Khumaira Dinada Fahrizzard (Prodi Hukum), Siti Arafah Carolina (Prodi Gizi), dan Nur Azizah  (Prodi Kesehatan Masyarakat) berhasil meraih peringkat ke-4 tingkat LLDIKTI XIII pada lomba debat KDMI yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Kegiatan debat tersebut berlangsung pada tangal 25-28 Agustus 2023. Peringkat yang diraih oleh Tim KDMI UTU ini membuat mereka berhasil mewakili Provinsi Aceh menuju kompetisi debat tingkat Nasional yang diadakan secara luring di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten pada tanggal 11-18 September 2023 mendatang. Selain meraih peringkat ke-4, Siti Arafah Carolina, salah satu tim KDMI UTU juga menjadi pembicara terbaik ke-5 tingkat LLDIKTI XIII dengan total skor 454.

Kegiatan debat yang dimulai pada tangal 25-28 Agustus 2023 tersebut diawali dengan pemberian private URL pada tanggal 25 Agustus 2023. Pada tanggal 26 -28 Agustus 2023, tim KDMI check-in pukul 07.00-08.00, kemudian memasuki ronde 1 pada pukul 08.00-11.00, ronde 2 dimulai pada pukul 13.00-15.00, dan ronde 3 pada pukul 15.00-17.30. Pengumuman diadakan pada pukul 19.15-19.30 dalam acara awarding ceremony pada kompetisi hari ke-3 yaitu pada tanggal 28 Agustus 2023.   

MEULABOHUTU | Nabila Hilmy Zhafira, S.M., M.B.A dosen dari Universitas Teuku Umar yang menjadi salah seorang utusan dalam mengikuti pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) tahun 2023 berbasis Risk Based Audit yang diikuti 11 PTN/PTS dari seluruh Provinsi Aceh terpilih sebagai Peserta Terbaik Pertama dari 40 peserta yang terseleksi mengikuti kegiatan di atas.

Pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) mandiri tahun 2023 dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala bekerjasama dengan Prime Education Consultant (PEA) dengan melibatkan fasilitator wilayah SPMI dan narusumber serta pelatih audit mutu internal perguruan tinggi yang berpengalaman serta memiliki kompetensi yang telah diakui di level nasional dan memiliki sertifikat lead auditor dari ISO.

Program ini diikuti oleh UTU sebagai program prioritas penguatan organisasi mutu dan SDM mutu di lingkungan UTU sehingga mampu mempercepat peningkatan mutu berkelanjutan di bidang akademik “melampaui” SNDIKTI.

Penguatan jumlah dan kompetensi auditor AMI – UTU merupakan strategi prioritas dan Unit Penjaminan Mutu Akademik UTU untuk mempercepat peningkatan akreditasi program studi serta tingkat pelayanan akademik di seluruh program studi-UTU.

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) tahun 2023 berbasis Risk Based Audit dilaksanakan selama 3 hari dengan meteri pembekalan selama 2 hari dan praktek audit program studi selama 1 hari.

UTU mengirim 10 peserta dalam kegiatan tersebut dan berhasil LULUS sebagai auditor audit mutu internal (AMI) serta menerima sertifikat sebagai Auditor AMI yang berlaku selama 2 tahun.

Para auditor AMI-UTU yang telah memiliki sertifikat ini akan menjadi ujung tombak dalam memperkuat pelaksanaan dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UTU kedepan sehingga siklus PPEPP dapat dijalankan guna memacu kesesuaian dan pelampauan SNDIKTI untuk mewujudkan APT dan APS Unggul dilingkungan program studi UTU.

Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai fasilitator wilayah SPMI adalah Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric. Sc yang merupakan fasilitator SPMI nasional bersertifikat dari Kemendikbudristek yang memberikan konsep-konsep dasar serta strategi pengembangan mutu perguruan tinggi menuju PT unggul.

Kegiatan tersebut juga dilatih oleh narasumber mutu yang telah memiliki pengalaman dalam menjalankan mutu merealisasi program studi dan perguruan tinggi unggul dari LPM-USK yaitu: Prof. Dr. Adlim, M. Sc (senior coach of QA at USK), Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M. Eng (Kepala LPM-USK), Nurlaily, S.Pd., M. Pd (Kapus Akreditasi dan AMI LPM-USK), Dr. Ir. Bakhtiar, S.P., M.Si (Kapus Kebijakan dan Inovasi Mutu LPM-USK), Dr. Syifaul Huzni, M. Sc (senior auditor AMI-USK) dan Ir. Sri Rahmawati, ST., MT (junior auditor AMI-USK).

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi auditor audit mutu internal (AMI) tahun 2023 diikuti oleh 40 peserta aktif yang berasal dari Universitas Bina Bangsa Getsempena, Akper Kesdam Iskandar Muda, STIES Banda Aceh, STIA Nasional, STIA PELITA Nusantara, ISBI Aceh, USM Banda Aceh, STIE Lhokseumawe, Universitas Teuku Umar, Universitas ABULYATAMA, Universitas Ubudiyah Indonesia. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Aceh menggelar silaturrahmi wilayah AMKI Muda se Aceh yang dirangkai dengan seminar nasional dengan tajuk “Sinergi Masjid Kampus untuk penguatan ekosistem calon pemimpin Bangsa Masa Depan menuju peradaban unggul” pada Senin 28 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU. Seminar nasional ini turut mengundang tiga orang narasumber utama, yaitu Prof. Ir. Hermawan K Dipojono, M.S.EE., Ph.D., IPU selaku Ketua Umum AMKI Pusat yang juga Ketua Senat Akademik ITB, KH Dedy Ahmad Syaikhu Al-Hafidz, Lc., MA selaku pimpinan Ma’had Tahfizul Qur’an wa Ulumih, Bogor Jawa Barat, dan Dr. Tengku H. Amri Fatmi Anziz, Lc., MA selaku Pendiri Darul Qur’an Yazzakka Sigli, Aceh.

Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutan pembukaannya mengucapkan selamat datang para guru dan syeikh dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Seminar Nasional dan silaturrahmi AMKI muda se Aceh yang diprakasai oleh Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Wilayah Aceh.

“bahwa saya secara pribadi merasa bangga dan bahagia menjadi salah satu Universitas yang dipercaya untuk menjalankan kegiatan ini, tentu sebuah kehormatan bagi Kampus UTU. Apalagi dosen kami Tgk. Sulaiman Ali, ST., MT mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua AMKI Wilayah Aceh.

Lanjutnya, kita tahu masjid berdiri bukan hanya untuk ibadah tetapi sebagai peradaban, keilmuan dan budaya. Sehingga holistik antara keagamaan dan kebudayaan kurang diperhatikan dan perlunya manajemen masjid. Untuk itu kita harapkan melalui peran AMKI dan AMKI muda ini, Masjid akan menjadi center of knowledge dengan program-program yang menarik.

Ketua AMKI Aceh Ir. Sulaiman Ali, ST., MT menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka silaturrahmi pengurus AMKI Muda Se Aceh

“Diharapkan seminar ini akan memberikan wawasan dan pemahaman mendalam tentang bagaimana terwujudnya sinergisitas masjid kampus untuk penguatan ekosistem mahasiswa yang merupakan calon pemimpin bangsa Masa Depan menuju peradaban unggul,” harapnya

Ir. Sulaiman Ali juga mengatakan, seminar nasional ini juga merupakan pelaksanaan program kerja AMKI Aceh yang akan menjadi tradisi akademik dengan menyelenggarakan seminar nasional sebagai program rutin pengurus AMKI mendatang.

Sementara itu Ketua PP AMKI Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D dalam kesempatannya menjelaskan bahwa Universitas dalam Bahasa Arab artinya jamiah, ya memang harusnya lahir dari masjid untuk itu kita harus mencontoh.

Kami atas nama pengurus pusat juga ingin berterima kasih kepada kawan-kawan dari AMKI Aceh lebih khusus dari Unviersitas Teuku Umar. Seminar ini bukan akhir melainkan awal dari serangkaian program AMKI.

AMKI sendiri sebutnya memiliki 3 tujuan, yaitu: 1) menjadikan masjid sebagai rumah rohaniah inklusif untuk seluruh keluarga besar kampus termasuk masyarakat di sekitar kampus. Yang tidak boleh diperuntukkan duniawi jangka pendek, karena ini menjelang pemilu. Meskipun punya pandangan atau afiliasi tertentu merupakan sebuah hak, tetapi kita wajib menjaga masjid kita untuk inklusif yang menaungi semua;

2) Jaringan masjid kampus dijadikan sanggar rohani untuk mahasiswa dalam rangka menyiapkan menjadi pemimpin bangsa; dan 3) Menjadikan agar masjid kampus menjadi pelopor dan model pengembangan masjid madani bagi kotanya masing-masing. Masjid kampus diharapkan dapat menciptakan gagasan baru karena isinya para intelek. Dalam rangka mewujudkan jaringan masjid kampus sebagai wadah untuk anak muda menjadi pemimpin bangsa.

Berikutnya, Prof Hermawan lebih banyak membangkitkan motivasi mahasiswa lewat slide presentasi beliau yang menunjukkan bagaimana beliau menjadikan masjid sebagai destinasi utama yang harus dikunjungi setiap kali punya kesempatan ke luar Negeri atau mengunjungi daerah-daerah di Indonesia.

“Masjid kampus ITB adalah saksi dimana saya tinggal dan menetap disana semasa saya belajar S1 di ITB dan baru tidak tinggal di Masjid ketika saya sudah menikah,” kata Prof. Hermawan.

Prof Hermawan mengajak mahasiswa UTU untuk berani bercita-cita dan memiliki motivasi tinggi untuk bepergian keluar negeri, untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pengalaman. “Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berani membuat paspor, setelah itu tinggal anda ke Masjid dan berdoa kepada Allah untuk membukakan jalan,” pungkas Prof Hermawan.

Di kesempatan berikutnya, KH Dedy Ahmad Syaikhu mengulas pengalaman spiritualnya ke mancanegara dengan tujuan memacu semangat mahasiswa agar bisa dekat dengan masjid. “Kami berkeliling Indonesia dan sejumlah negara, mendapati berbagai masalah yang dihadapi oleh kaum muslimin di perantauan, penyelesaiannya hanya satu yaitu datangi masjid dan mintalah pertolongan kepada Allah SWT,”. Katanya

KH. Dedy mengasumsikan mahasiswa yang dekat dengan masjid akan berbeda dengan mahasiswa yang menjauh dari masjid, dapat ditinjau dari berbagai sudut. Untuk itu ia mengajak para mahasiswa UTU untuk lebih dekat dengan masjid dan mengikuti program-program masjid.

Sementara Dr. Tengku H. Amri Fatmi mengingatkan mahasiswa UTU tentang adab dan akhak, sebagaimana tujuan diutusnya Rasulullah ke muka bumi untuk memperbaiki akhak manusia.

“Banyak orang berilmu namun tidak memiliki akhlak dan adab yang baik, untuk itu mari kita perhatikan betul tentang adab kita agar ilmu yang didapat bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar kuliah umum dengan tema “Implementasi Demokrasi Pancasila dalam Pemilihan Umum di Indonesia” oleh Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr. Manahan MP. Sitompul, S.H.M.Hum., di aula utama Kampus UTU, Jum’at, 25 Agustus 2023.

Kuliah umum yang diprakasai oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini dibuka oleh Rektor UTU yang diwakili oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, SKM., MNSc. Turut hadir Dekan FISIP UTU Basri, SH., M.H, Wakil Dekan II FISIP, Phonna Ath Thariq, S.H, LL.M, Wakil Dekan I FKM, UTU, Safrizal, SA, SKM., M.Kes, Kabiro AKPK, Rinaldi Iswan, ST., M.Sc. dan sejumlah dosen.

Proses kuliah umum dimoderatori oleh Dosen Prodi Ilmu Hukum Apri Rotin Djusfi, S.H., M.H serta dihadiri oleh lebih dari 150 mahasiswa Prodi Ilmu Hukum.

Rektor UTU memberikan sambutan sekaligus membuka acara kuliah umum tersebut. Dalam sambutannya, Rektor sangat bersyukur dan mengapresiasi jajaran sivitas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, acara ini terselenggara atas kerja keras semua kader yang ada di FISIP UTU, khususnya dari prodi Ilmu Hukum”, ujar Ibrahim

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FISIP UTU, Basri mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerjasama antara FISIP UTU dengan Mahkamah Konstitusi yang sudah berlangsung sejak lama.

“Kuliah Umum ini merupakan bentuk kerjasama dan diinisasi oleh Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan didukung oleh Mahkamah Konstitusi yang selama ini telah lama bekerjasama dengan FISIP UTU”, ujar Basri

Basri juga berharap kerjasama ini akan terus berlangsung karena sejalan dengan adanya mata kuliah Hukum Konstitusi yang ada Prodi Ilmu Hukum, FISIP UTU

“Saya berharap sebenarnya kalau bisa kerjasama ini terus berlangsung bahkan tanpa batas waktu karena di Prodi Ilmu Hukum FISIP UTU ada mata kuliah Hukum Konstitusi”, ujar Basri

Pada sesi pemaparan, Hakim Konstitusi Republik Indonesia Dr. Manahan MP. Sitompul, S.H.M.Hum memberikan materi tentang implementasi Demokrasi Pancasila dalam Pemilihan Umum di Indonesia.

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan Negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh sila-sila Pancasila atau nilai-nilai luhur Pancasila. “Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila pada bidang politik, ekonomi, dan sosial,” jelas Manahan

Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Lanjutnya, Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Pemilu menjadi sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Tak hanya dalam konstitusi Indonesia, pemilu secara internasional juga diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia atau DUHAM. Jadi, pemilihan dilakukan dengan penentuan siapa yang akan mewakili kita harus dilakukan dengan pemilihan yang bebas. Itu telah menjadi norma dalam hukum internasional. Hak pilih dengan pemungutan suara harus menjamin kebebasan memberikan suara,” jelas Manahan

Mengilustrasikan pelaksanaan pemilu tersebut dengan penyelesaian masalahnya, Manahan  menyebutkan penyelesaiannya terdapat pada lembaga-lembaga terkait yang menanganinya secara berjenjang. Sementara terkait dengan sengketa hasil, muara akhirnya ke MK.

Saat ini, sebut Manahan, MK telah bersiap dengan membuat rambu-rambu dalam menangani sengketa hasil pemilu. Yakni Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah; dan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden.

“Bagi yang ingin mendalami kepemiluan di MK, regulasi ini dapat diunduh di laman mkri.id. Laman ini menyediakan semua yang dibutuhkan publik tentang MK, mulai dari PMK hingga berbagai aktivitas yang dilakukan MK dalam peran dan kewenangannya,” jelas Manahan.

Selanjutnya pada akhir paparan, Manahan  menyinggung soal eksistensi konstitusi modern. Hal ini diulasnya mengingat keberadaan MK yang mengonsepkan diri sebagai lembaga peradilan modern. Manahan mengatakan konstitusi modern merupakan konstitusi yang lahir dari hasil kesepakatan bersama melalui penjaringan kehendak rakyat yang dilakukan oleh lembaga negara yang berwenang dengan memuat beberapa kaidah, di antaranya tujuan negara, prinsip-prinsip bernegara, organisasi dan struktur utama negara, mengatur syarat dan prosedur perubahan konstitusi, serta menjunjung tinggi supremasi konstitusi. (Aduwina Pakeh / Wardah/ Humas UTU).

MEULABOHUTU | Alumni perguruan tinggi melalui organisasi/asosiasi berupa ikatan alumni memiliki peran penting, tidak hanya untuk kemajuan perguruan tinggi tetapi juga peningkatan kemandirian ekonomi bangsa. Hal ini dapat terwujud melalui sinergi alumni dan perguruan tinggi dalam kolaborasi Pentahelix.

Menyadari akan hal itu, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Teuku Umar (IKA-UTU) ikut berpartisipasi aktif dengan menjadi salah satu deklarator ASEAN Alumni Association yang di deklarasikan digedung merdeka, Kota Bandung jalan Asia Afrika, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Deklarasi ASEAN Alumni Association dilahirkan dalam acara ASEAN Alumni Meeting dengan tema “Connect the Dots to Pursue Growth” yang di selenggarakan oleh IKA UNPAD, kegiatan tersebut diinisiasi oleh ikatan alumni Jawa Barat. Mulai dari IKA UNPAD, IKA UPI, IKA UNPAR, IKA ITB, IKA ITENAS, IKA UI dan IKA IPB.

Hadir dalam kegiatan Koordinator IKA-UTU Pulau Jawa, Mudasir, S.E., M.Sos utusan dari Ketum IKA UTU Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos, menjadi peserta aktif dan di daulat sebagai salah satu dewan pendiri ASEAN Alumni Association.

Mudasir saat di konfirmasi melalui Whatsapp oleh Humas UTU menjelaskan, pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan negara Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Laos melalui Zoom Meeting, Rabu (23/08/2023) sore. Kegiatan Asean Alumni Meeting ini merupakan permintaan dari Komite Asean Higher Education Conference (AHEC).

“Iya betul saya utusan Ketum IKA UTU Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos, untuk mewakili IKA UTU dalam acara ASEAN Alumni Meeting yang diikuti oleh 30 organisasi Ikatan Alumni Perguruan Tinggi terwakili oleh 5 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Laos, dan Singapura,” ujar Mudasir.

Dalam kegiatan tersebut dibahas juga usulan dari para Ikatan Alumni universitas, untuk memajukan perguruan tinggi di Indonesia dan ASEAN dan kemajuan perguruan tinggi dalam menaikkan ekonomi regional.

Mudasir juga menjelaskan dalam ASEAN Alumni Meeting menyetujui Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan, S.H., M.H, didaulat sebagai Ketua Umum ASEAN Alumni Association.

“Alhamdulillah IKA UTU berkesempatan untuk berkontribusi di forum Alumni tingkat ASEAN dengan menjadi salah satu dewan pendiri. Semoga keterlibatan IKA UTU dalam forum ini dapat membawa manfaat, khususnya bagi almamter tercinta Universitas Teuku Umar dan juga kepada kebanggaan bagi keluarga besar Alumni UTU,” pungkas Mudasir.

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar, Arhammar Ridha, M.Sos menjelaskan, alumni merupakan salah satu motor penting dalam ketahanan ekonomi nasional. Alumni yang kuat akan mendukung penguatan perguruan tinggi yang ujung-ujungnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

“Alumni bukan sekadar pendukung, tetapi pemain penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Arham saat dihubungi via Whatsapp

Katanya, alumni berperan sebagai katalisator pendidikan dengan industri. “Ikatan alumni juga berperan dalam memberikan rekomendasi untuk penguatan kebijakan termasuk ditingkat  ASEAN,” ujarnya. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal 1 terhadap tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 pada Kamis (24/8/2023). Bertempat di Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) lantai 2 kampus UTU.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor yang diwakili Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar, Ibrahim Laweung, SKM., MNSc. Monev diikuti oleh 19 tim PKM UTU yang sebelumnya berhasil lolos terdanai dari Dikti. Selain itu turut dihadiri 12 dosen pendamping, korpus PKM dan sejumlah dekan lingkup UTU.

Tujuan diadakannya monev adalah untuk mengetahui sejauh mana kematangan dari tim-tim PKM UTU dalam melaksanakan programnya. Selain itu, luaran-luaran yang nantinya akan dilaksanakan di monev terakhir akan dicek baik dari kekuatan konten maupun idenya.

Ibrahim mengungkapkan bahwa 19 tim PKM tersebut akan dibimbing intensif mulai dari awal.

“Melihat pengalaman tahun lalu yang baru saja dilibatkan menjelang PKP2, namun untuk tahun ini akan dikawal mulai dari awal sehingga program-program dari setiap tim bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Ibrahim

Ibrahim melanjutkan tiap tim tersebut nantinya akan didampingi dan dimentori oleh dosen pendamping serta didukung penuh oleh PKM Center.

Dilaksanakannya monev internal 1 sangat penting karena tim PKM UTU akan diasah kemampuan dan mentalnya agar siap untuk berlaga. Mengingat, pembinaan telah berlangsung sekitar satu setengah bulan. Maka dari itu, perlu adanya pemantauan terkait kemajuan dari program yang telah dijalankan oleh tim agar wawasan yang diperolehnya lebih tajam dan unggul.

“Program ini panjang dan akan berjalan selama 1 tahun, untuk itu jika tidak dipersiapkan dengan baik maka masing-masing tim akan kesulitan untuk mencapai programnya. Dalam hal ini, kami juga membutuhkan bantuan dari pihak fakultas, serta dosen pembimbing yang nantinya akan mengomunikasikan capaian program dari tiap tim ,” jelas Wakil Rektor III

“Saya lihat tim sangat potensial sekali karena mampu bersaing dengan sekian ribu tim di nasional. Kita punya target agar tahun ini bisa tembus level PIMNAS sehingga kita harus lebih intensif di awal. Saya yakin kalau usahanya bagus pasti ada hasil. Terbukti dari beberapa tahun terakhir, UTU mengalami kenaikan peringkat proposal didanai dan kita sudah menemukan suatu pola dari pengalaman kemarin,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh /Wardah / humas UTU).

MEULABOH – UTU | Center for International Affair (CIA) Universitas Teuku Umar menyepakati perihal kerjasama peningkatan bahasa inggris bagi mahasiswa UTU bersama perwakilan dosen Universiti Kuala Lumpur (UniKL) melalui program English Short Course on Teaching and Student Learning.

Kesepakatan tersebut didapati dalam diskusi bersama antara dosen bahasa Inggris UniKL dengan forum dosen pengampu MK bahasa Inggris Universitas Teuku Umar, pada Rabu (23/8/2023) di ruang Rapat Senat Universitas Teuku Umar, GKT, Kampus UTU.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, ST,. M.Eng., IPM yang turut dihadiri Koordinator Pusat CIA Refanja Rahmatillah, M.App.Ling dan sejumlah dosen Fakultas Teknik lainnya.

Dekan FT UTU, Dr Irwansyah menyambut baik atas gagasan yang disamapikan oleh pihak UniKL mupun dari CIA UTU sendiri. “Ini satu terobosan yang bagus sebagai bentuk upaya peningkatan kemampuan bahasa inggris bagi mahasiswa UTU,” katanya

Dosen UniKL, Ms Nabila dalam kesempatannya berbagi pengalaman beliau dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris di UniKL sebagaimana diatur dalam silabus dengan proses belajar yang menarik sehingga para mahasiswa tidak bosan belajar bahasa inggris. Salah satu yang paling penting adalah bahasa Inggris untuk bisnis.

Diantaranya bagaimana mengasah kemampuan mahasiswa dalam menulis formal dalam mengirimkan lamaran kerja atau selama bekerja. Hal ini sangat penting agar mahasiswa nantinya dapat menulis email atau mengirim email yang jelas namun tetap dalam norma dan santun.

Ms Nabila mengungkapkan jika UniKL menerapkan bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan mahasiswanya.

Dosen UTU turut juga sharing pengalaman mereka dalam mengajar bahasa Inggris di UTU. Namun banyak hal juga yang terjadi selama perkuliahan, contohnya kemauan atau motivasi mahasiswa untuk belajar bahasa Inggris sangat rendah. Hal ini dialami hampir semua dosen bahasa Inggris di UTU.

Atas permasalahan tersebut, Ms Nabila menyampaikan bahwa mungkin hal ini disebabkan oleh kehidupan mahasiswa dimana dalam kehidupan sehari-hari jarang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.

Singkatnya mahasiswa tetap bisa bertahan hidup di Indonesia tanpa kemampuan bahasa Inggris, pembelajaran bahasa Inggris sepatutnya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari permasalahan tersebut disepakati sejumlah kesimpulan diantaranya
1. Diadakan kelas bahasa Inggris di UTU yang diajarkan oleh dosen UNIKL. Kelas ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1 yang mengambil MK Bahasa Inggris.

2. Narasumber juga menyarankan adanya English For Business ditujukan untuk penggunaan bahasa Inggris dalam profesional.

MEULABOHUTU | Salah satu aspek pendukung suksesnya Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah peranan Pengelola Laboratorium. Oleh karena itu, pengembangan SDM yang berpedoman atau berdasarkan konsep Artificial Intelligence menjadi faktor pendukung utama dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Pengelola Laboratorium Pendidikan.

Dalam rangka meningkatkan dan membangun Kompetensi dan profesionalisme pengelola laboratorium Pendidikan, Pengelola Laboratorium Pendidikan Universitas Teuku Umar (PLP UTU) mengikuti Workshop dan Seminar Nasional 1.0 serta Rakernas VII yang bertajuk “Membangun Kompetensi Dan Profesionalisme Pengelola Laboratorium Pendidikan Berbasis Artificial Intelligence (AI) Menyongsong Era Smart Society 5.0” yang berlangsung di Hotel Atria Malang, 24 – 26 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh masing-masing satuan kerja (Satker) yang ada disetiap Perguruan Tinggi baik PTN maupun PTS yang ada diseluruh Indonesia.

Dari informasi yang didapat, institusi pendidikan setingkat SLTA/SMK pun yang memiliki jabatan fungsional PLP mengikuti acara tersebut, berarti kegiatan ini dipandang sangat penting kemanfaatannya dlm pengelolaan laboratorium pendidikan. menurut panitia peserta yg ikut pada kegiatan tersebut kurang lebih enam ratus orang dari seluruh Indonesia.

Di perhelatan kegiatan setiap tahun tersebut, Universitas Teuku Umar ikut berpartisipasi dengan mengirim 4 utusan peserta, yaitu 3 PLP dan 1 unsur kepegawaiian yaitu : Suci Sunandar, S.TP (Sekjen PPLPI Lemdik UTU) dari Lab THP Fakultas Pertanian, dan Ir. Khairilsyah (Dewan Pengawas PPLPI PUSAT) dari Lab Agroteknologi Fakultas Pertanian, Dedi Desi Arisandi, S.KM, M.Si dari lab fakultas kesehatan Masyarakat, Rahmat Hidayat, SP dari kepegawaiian

Suci Sunandar, S.TP kepada Humas UTU mengatakan kegiatan tersebut amat penting untuk diikuti oleh segenap PLP, ada banyak hal yang dibahas dalam forum nasional itu, baik pengelolaan lab dan juga implementasi Artificial Inteligence Big Data untuk mendukung Tupoksi PLP, sekaligus akan merekomendasikan kepada pemerintah dlm hal ini Kementrian terkait mengenai jabatan fungsional PLP yang ada dilingkup perguruan tinggi.

Disamping itu, kegiatan dimaksud juga dalam rangka meningkatkan penguatan kapasitas PLP yang profesional dan kompeten dlm meningkatkan kualitas pelayanan Laboratorium pendidikan di perguruan tinggi. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Salah satu bentuk implementasi aktivitas Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) liga 2 Kemendikburistek tahun 2023, Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menyelenggarakan FGD kegiatan PKKM berbasis  Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek).

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (24/8/2023) di Ruang Rapat Senat Universitas Teuku Umar (UTU). Dimana sebagai salah satu tahapan kegiatan PKKM, FGD ini merupakan langkah penting bagi Program Studi Teknik Mesin sebelum melaksanakan kegiatan posyantek.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Dinas DPMG Aceh Barat, Asisten 3 Aceh Barat, para Camat, beberapa Keuchik dilingkup Kaabupaten Aceh Barat. Sementara itu dari FT UTU turut hadir Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik, Dosen Teknik Mesin, serta mahasiswa yang terlibat dalam Program Posyantek.

Dalam Sambutannya, Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T Selaku Wakil Dekan I FT menyebutkan Kegiatan ini sangat penting dimana memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Nyak Na, S.E., M.Ec.Dev, selaku Asisten 3 Sekda Aceh Barat dalam sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut. “Kegiatan ini  akan memberikan manfaat untuk masyarakat Aceh Barat,” katanya

Senada dengan Asisten 3, Kadis DPMG, Tarfin, S.Sos mengajak semua pihak untuk memberdayakan masyarakat dimana kampus bisa mengakomodir.

Program Studi Teknik Mesin berharap bahwa kegiatan ini dapat berkontribusi pada pendampingan dan pembinaan mahasiswa untuk membuat Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan memanfaatkan potensi di masing-masing daerah.

Kegiatan ini nantinya akan menempatkan beberapa mahasiswa didampingi dosen DPL di beberapa posyantek. Kegiatan ini berlangsung selama 5 bulan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar menerima penghargaan dari Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya atas dukungan dan keterlibatan aktif UTU dalam
proses penjaringan tenaga profesional Baitul Mal Nagan Raya periode 2022-2027 sebagai tim penguji.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kab. Nagan Raya, Ir. H. Ahdimartha yang diterima oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibrahim, SKM., MNSc mewakili Rektor pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Aula Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya.

Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan di sela-sela kegiatan pembekalan dan peningkatan kapasitas Baitul Mal Gampong dalam Kabupaten Nagan Raya, yang mengusung tema ‘Bersinergi dan Melangkah Bersama’ berlangsung pada 23-24 Agustus 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Ibrahim mewakili Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Badan Baitul Mal yang telah secara aktif melibatkan Universitas Teuku Umar dalam berbagai kegiatan di Nagan Raya, salah satunya dalam perekrutan tenaga profesional Baitul Mal Nagan Raya.

UTU, lanjutnya selain mengutus sejumlah akademisi terlibat sebagai dewan juri dalam seleksi tersebut, juga menyediakan fasilitas Gedung dan sarana komputer untuk ujian tes tulis berbasi computer atau CBT.

“Terimakasih atas penghargaan ini, semoga keberadaan UTU dapat terus dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam usaha pengembangan sumber daya manusia,” kata Ibrahim (Humas UTU).