
MEULABOH – UTU | Silaturahmi Wilayah Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Aceh dirangkai dengan Seminar Nasional Masjid Kampus dan Pembukaan Pembelajaran Pembinaan Karakter P3AI telah dilaksanakan di Universitas Teuku Umar, Meulaboh dengan mengangkat tema ”Sinergi Masjid Kampus untuk Penguatan Ekosistem Calon Pemimpin Bangsa Masa Depan Menuju Peradaban Unggul” pada 28 – 29 Agustus 2023.
Rangkaian kegiatan Silaturahmi Wilayah dihadiri 2300 peserta diantarnya mahasiswa Universitas Teuku Umar, pimpinan Perguruan Tinggi Universitas Teuku Umar, Pengurus Wilayah AMKI Aceh dan Dosen Takmir Masjid serta AMKI Muda Se-Aceh dengan total perwakilan 9 Perguruan Tinggi, Universitas Teuku Umar, Universitas Syiah Kuala, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI Aceh), Universitas Malikussaleh, Universitas Samudra, IAIN Langsa, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Universitas Almuslim, STIMI Meulaboh
Ir. Sulaiman Ali, ST., MT selaku Ketua AMKI Wilayah Aceh dalam sambutan nya menyampaikan AMKI MUDA merupakan sebutan untuk perkumpulan Mahasiswa Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) merupakan platform persiapan pemimpin bangsa berbasis masjid kampus.
AMKI Muda membangun pondasi pemimpin diawali dengan menguatkan pondasi spiritual dan AMKI memiliki program utamanya yaitu pembinaan kepemimpinan di kalangan Generasi Muda Kampus serta pembinaan tata kelola Masjid Kampus maupun pemberdayaan Masjid Kampus secara umum dan menjadikan Masjid Kampus sebagai pusat pendidikan karakter calon pemimpin bangsa dalam rangka mewujudkan negara-bangsa yang kuat, bermartabat dan menjadi rahmat bagi semesta alam.
Silatwil AMKI Muda ini dibuka oleh Rektor Universitas Teuku Umar Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si ia mengungkapkan bahwa pentingnya perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan untuk membina tidak hanya sekedar pengetahuan, namun juga karakter dan keterampilan mahasiswa.
Pelaksanaan Seminar Nasional yang dilaksanakan setelah pembukaan kegiatan, diwarnai dengan berbagai motivasi yang diberikan oleh tokoh nasional, kegiatan seminar dimoderatori oleh Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T selaku Ketua Pengurus Wilayah AMKI Aceh.
Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, MSEE., Ph.D., IPU selaku narasumber pertama yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat AMKI dan Ketua Senat Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan bahwa pentingnya menjadi pemuda ambisius yang punya mimpi dan imajinasi besar untuk menuntut ilmu dan membangun negeri.
”Manusia diciptakan Allah SWT dengan imajinasi yang menjadi bekal untuknya melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembah-Nya dan mengelola bumi sebagai Khalifah fil ard. Dalam mengembangkan bekal imajinasi itu, manusia harus berani keluar dari zona nyaman, mengambil resiko, dan banyak berjalan melihat berbagai sisi bumi untuk menambah khazanah keilmuan untuk bekal mengurus bumi.” ujar Prof. Hermawan.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh narasumber kedua, KH. Dedy Ahmad Syaikhu Al Hafidz, Lc., MA selaku Pimpinan Mahad Tahfidhul Qur’an Wa Ulumih Bogor Jawa Barat yang menekankan pentingnya berjalan ke berbagai sisi bumi untuk mendakwahkan Islam sebagai pedoman hidup serta narasumber ketiga, Dr. Tgk. Amri Fatmi, Lc., MA selaku Pendiri Darul Qur’an Yazzakka, Sigli Aceh yang menekankan pentingnya menjaga akhlak yang merupakan inti hidup manusia untuk menjadi mulia.
Acara seminar nasional ditutup setelah sesi tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh para mahasiswa, yaitu pemberian buku “Seni Berbisnis Jusuf Kalla, Memadukan Spiritualitas, Profesionalitas, dan Kearifan Lokal” dari Ketua Umum Pengurus Pusat AMKI kepada para narasumber dan pimpinan Universitas Teuku Umar.
Setelah Seminar Nasional dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan Silaturahmi AMKI Muda se-Aceh yang diikuti perwakilan Takmir Masjid Kampus Se-Aceh. Kegiatan diisi oleh Fasilitator AMKI Muda, Muhamad Daris Al Husna, S.T yang membahas tentang pentingnya peran Takmir Mahasiswa di Masjid Kampus dan Sosialisasi Jambore Nasional AMKI Muda yang akan dilaksanakan di Bandung pada 25 – 31 Desember 2023, kemudian pemateri kedua Syachrial, S.T., M.SP selaku Wakil Manajer Program Yayasan Rumah Amal Bandung yang memberikan sosialisasi pentingnya pengelolaan Zakat, Infaq, Shadaqah di Masjid Kampus sebagai modal penggerak kebaikan.
Hasil pertemuan adanya komitmen dan kolaborasi AMKI Muda Aceh untuk berangkat ke Jambore Nasional AMKI dan melakukan peningkatan bersama kualitas AMKI Muda dan Masjid Kampus di wilayah Aceh, acara dilanjutkan dengan pengukuhan koordinator AMKI Muda Wilayah Aceh.
Kegiatan Silaturahmi Wilayah AMKI Muda Aceh ditutup dengan kunjungan ke situs Sejarah di Meulaboh yaitu Kupiah Meukutop Teuku Umar Djohan Pahlawan. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Hijrah Universitas Teuku Umar melaksanakan kegiatan Masa Ta’aruf dan Latihan Kepemimpinan (MASTA) di tahun ini 2023.
Kegiatan yang mengangkat tema “Membentuk Karakter Mahasiswa yang Intelektual Kritis, dan Religius” ini dibuka oleh Wakil Rektor III UTU yang diwakili oleh Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd.
Muhammad Idris menyampaikan Akhlak yang harus di utamakan dalam kehidupan, dan jika anda ingin memiliki adab dan akhlak yang mulia serta ingin selamat maka bertakwalah kepada Allah kemudian ambillah jalan yang terbaik dan jauhi dari jalan yang tidak baik.
Sementara Hasanuddin Husen, M.Sc selaku pembina UKM LDK Al Hijrah menyampaikan tujuan dari kegiatan Masta ini ialah sebagai upaya untuk membangun semangat kader agar terus semangat berdakwah, melakukan amar ma’ruf dan mencegah pada yang mungkar.
“Juga untuk menunjukkan bahwasanya LDK tidak hanya eksis di dalam masjid saja namun perlu juga kegiatan dakwah di lapangan,” kata Ustadz Hasanuddin
Lanjutnya, dalam kegiatan Masta kepemimpinan ini akan disampaikan beberapa materi yang meliputi : materi Akidah, materi Kepemimpinan Rasulullah, kewajiban berdakwah dan pergaulan dalam islam
“kegiatan hari ini merupakan upaya pembinaan kepada adik-adik untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepribadian serta mendalami ajaran Agama Islam secara Kaffah dan kepada seluruh peserta Mahasiswa adalah sebagai calon pemimpin yang baik,” katanya
Kemudian pemuda dan pemudi mahasiswa yang hari ini tergerak hatinya untuk berjuang dalam jama’ah dakwah ini adalah sebagai orang-orang pilihan yang dipilih langsung oleh Allah untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Agoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar melakukan pengabdian masyarakat memberikan pelatihan pengolahan sampah organik kepada ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 2 September 2023 di Gampong Drien Rampak, Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Kegiatan tersebut melibatkan 3 orang dosen dan 5 orang mahasiswa untuk mendukung program MBKM. Ketiga dosen tersebut adalah Agustinur, S.Si, M.Sc; Dewi Junita, SP., M.Si dan Sumeinika Fitria Lizmah, S.Si., M.Si. Sementara itu para mahasiswa akan mendapatkan rekognisi Mata Kuliah melalui kegiatan tersebut.
Tim dosen turut menghadirkan 3 orang narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup, Penyuluh Pertanian dan Pegiat lingkungan dari PKK Kabupaten. Para peserta diberikan edukasi terkait manajemen sampah rumah tangga, mulai dari pemisahan sampah berdasarkan jenis, pemisahan sampah berdasarkan manfaat, bahaya sampah jika tidak ditangani serta peluang-peluang usaha yang dapat diupayakan dari pengelolaan sampah.
Selain itu, peserta juga diajarkan cara membuat kerajinan dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar.
Ketika dihubungi pasca kegiatan, Syifa Rohmah Agustinur selaku ketua tim pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hibah kompetisi nasional yang diadakan oleh Direktorat jenderal pendidikan tinggi, riset, teknologi dan pengabdian masyakat (DRTPM) Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tahun 2023, dengan skema kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi timbulan sampah yang semakin meningkat, terutama di kawasan padat penduduk,” jelasnya
Oleh sebab itu melalui kegiatan ini masyarakat diberikan pemahaman terkait konsep 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) dalam mengelola sampah rumah tangga. Masyarakat juga diberikan keterampilan untuk membuat berbagai kerajinan berbahan dasar sampah rumah tangga seperti keranjang, pot bunga, wadah penyimpanan dan berbagai hiasan.
Agustinur mengatakan, proses pengolahan sampah yang tidak tepat menyebabkan sampah-sampah terus meningkat dan tidak teratasi, salah satunya dialami oleh masyarakat desa Drien Rampak.
Menurutnya dengan pengolahan limbah menjadi sampah organik akan bisa menjadi solusi guna menjawab permasalahan kelangkaan pupuk kimia, yang saat ini merupakan masalah yang sering dihadapi oleh petani.
“Kami berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan sehingga bisa berdampak segnifikan pada lingkungan terutama terkait permasalahan sampah dan bisa menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani desa setempat,” ujar Agustinur.
Sementara Keuchik Gampong Drien Rampak, Said Hamidi, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Dosen UTU.
Said Hamidi berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sehingga masyarakat mendapatkan pendampingan secara berkelanjutan hingga dapat mandiri dalam mengelola sampah untuk menghasilkan barang yang bermanfaat dan bernilai secara ekonomi.
Melalui kegiatan kegiatan ini tim pelaksana juga menghibahkan sejumlah barang seperti paket pembuatan kerajinan tangan dan tong sampah 3 warna yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendukung keberlanjutan kegiatan. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Tim Kedaireka Universitas Teuku Umar melakukan pendampingan pada UMKM komoditi kopi dan aren melalui program Kedaireka yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek RI di Kabupaten Bener Meriah. Desa Suka Ramai Atas dan Desa Rembele dipilih sebagai Desa pendampingan pelaku usaha kopi, sementara pendampingan pelaku usaha aren terdapat di Desa Arul Cincin dan Kampung Baru 76.
Dengan kolaborasi antara Tim Kedaireka dari Universitas Teuku Umar, yang diketuai oleh Dedy Darmansyah SP, M.Si, dan bermitra dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bener Meriah, program ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja usaha.
Prof. Dr. Ir. Tajuddin Bantacut, sebagai bagian dari tim pelaksana program Kedaireka, menegaskan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam dunia bisnis saat ini. “Di era modern, pelaku usaha harus adaptif terhadap *dinamika pasar dengan perbaikan teknologi.*
Jika tidak, mereka bisa saja tertinggal dan tak mampu bersaing,” ungkapnya saat pertemuan di Balai Desa Suka Ramai Atas, Kecamatan Wih Pesam.
Dalam kerangka program ini, mahasiswa Universitas Teuku Umar diharapkan berkontribusi selama 4 bulan magang. Mereka ditempatkan di empat desa target, dengan penugasan berdasarkan perkembangan dan hasil di masing-masing desa.
Admi, Reje Desa Suka Ramai Atas, menyambut hangat kehadiran Prof. Tajuddin Bantacut dan tim Universitas Teuku Umar. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa program pendampingan ini akan berdampak positif bagi komunitas lokal. Reje juga berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan
Tim Kedaireka Universitas Teuku Umar dan Prof. Tajuddin juga melakukan kunjungan ke lokasi usaha Pak Ridwan, seorang pelaku usaha kopi. Dalam kunjungan tersebut, Pak Ridwan menjelaskan cara kerja yang saat ini dia lakukan dan memperlihatkan desain tempat serta mesin penggilingan gelondong (pulper) yang memisahkan biji dari kulit kopi. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Kuta Makmue, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Pogram Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (PPK ORMAWA HIMASEP-KOLABORASI) Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar menggelar Sosialisasi dengan tema “Pentingnya Wirausaha, Adopsi Inovasi, Penciptaan Produk Turuman, dan Digital Marketing di Desa Kuta Makmue Nagan Raya” dalam rangkaian pogram “Pembentukan Desa Kreatif melalui Pengembangan Produk Turunan Komoditas Jeruk Nipis”, Kamis (31/8/2023).
Cut Salsabila dalam laporannya sebagai Ketua Kelompok mengemukakan bahwa Kegiatan sosialisasi merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan PPK Ormawa HIMASEP FP UTU dalam menghubungkan ilmu dan praktik di lapangan.
Sosialisasi ini, turut di hadiri oleh Dosen Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian UTU yaitu Safrika, SP., MM dan Anisah Nasution, SE., M.Si, untuk berbagi pengetahuannya kepada Masyarakat, beberapa topik utama yang disoroti, antara lain pentingnya wirausaha, adopsi inovasi, penciptaan produk turunan, dan penerapan digital marketing. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong wirausaha lokal guna meningkatkan potensi ekonomi di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Maulidil Fajri, SP., M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPK ORMAWA HIMASEP menyampaikan apresiasi dan percaya bahwa melalui kolaborasi antara Mahasiswa Universitas Teuku Umar dan Masyarakat serta di dukung oleh Stakeholder nantinya potensi lokal dapat dioptimalkan untuk menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
“Mahasiswa kami bukan hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk memberikan dampak positif kepada Masyarakat.” Kata Maulidil Fajri
Kegiatan ini di buka oleh Keuchik Gampong Kuta Makmue yang diwakili oleh Sekdes Zainuddin menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah maju dalam pengembangan ekonomi desa. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif serta mendukung penuh kegiatan mahasiswa dan dosen Universitas Teuku Umar dalam membantu kami meningkatkan potensi ekonomi di Desa Kuta Makmue. Semoga semangat kewirausahaan dan inovasi yang ditanamkan pada program ini akan menjadi pondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan melalui komunitas yang ada di Desa kami.” Kata Zainuddin
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya mencakup sesi sosialisasi, tetapi juga praktek lapangan dan pelatihan langsung bagi Masyarakat yang dilakukan secara bertahap. Para Masyarakat dalam hal ini didominasi oleh Wanita (IRT) mendapatkan wawasan tentang bagaimana memanfaatkan potensi jeruk nipis sebagai komoditas utama di Desa Kuta Makmue. Mereka mendapatkan informasi dari penyuluhan terkait tentang Teknik adopsi inovasi dalam proses pertanian, serta strategi pemasaran modern melalui digital marketing.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai momentum membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa. Dengan saling bertukar informasi dan pengalaman, diharapkan dapat lahir kolaborasi-kolaborasi berkelanjutan yang mendukung perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Pembentukan Desa Kreatif melalui Pengembangan Produk Turunan Komoditas Jeruk Nipis bukan hanya sekadar slogan, tetapi refleksi nyata komitmen Universitas Teuku Umar untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan dorongan baru dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Desa Kuta Makmue. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) terus berupaya menumbuhkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan mahasiswa, serta mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui perkuliahan.
Melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang merupakan program penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi berupa pembinaan, pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha/bisnis kepada mahasiswa, maka dari itu, mahasiswa prodi Akuakultur UTU yang berhasil meraih pendanaan P2MW tahun 2023 ini siap meraih sukses lewat usaha produksi pakan ikan lele melalui brand PAKLEE.
PAKLEE merupakan i) usaha produksi pakan untuk komoditi ikan lele (core utama), dan ikan nila, ayam (tambahan), ii) merupakan tahapan usaha awal dan skala produksinya masih kecil. Mahasiswa pelaksana P2MW telah berhasil melakukan kegiatan produksi dan memiliki 2 produk awal yaitu pakan ikan lele (crude protein 32%) dibanderol dengan harga Rp.12.000/kg dan pakan ikan nila (crude protein 28%) dibanderol dengan harga Rp.10.000/kg, masing-masing tersaji dalam kemasan 500 g dan 10 kg.
Sedangkan pemasaran produk tersebut telah dilakukan kerjasama dengan beberapa unit penjualan benih ikan dan SMKN Perikanan di Kabupaten Nagan Raya. Selain itu produk juga dapat diakses secara marketplace (Tokopedia: PAKLEE).
Afrizal Hendri, M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan terus melakukan pendampingan secara berkala dilokasi produksi PAKLEE, sehingga program dan anggaran yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik. Diakhir wawancara, DPL menghaturkan terimakasih kepada pimpinan UTU, PKM center, University Farm UTU, Prodi Akuakultur yang telah berkontribusi.
Kedepan mahasiswa pelaksana P2MW berencana melakukan pengembangan produk/riset berupa i) peningkatan kapasitas mesin produksi, ii) peningkatan kualitas material produk dan ii) pembuatan tempat display produk.
Sebagai ingormasi, P2MW merupakan program pengembangan bagi mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana, pendampingan, dan pelatihan (coaching).
Sebelum dikirim ke Ditjen Belmawa untuk mendapat pendanaan, proposal ditampung dan diseleksi terlebih dahulu oleh perguruan tinggi.
Untuk mengikuti P2MW, mahasiswa harus terdaftar di PDDIKTI. Setiap kelompok terdiri dari ketua dan anggota yang berjumlah 3-5 orang. Kelompok minimal sudah memiliki prototype usaha yang dibuktikan dengan dokumentasi produk. Proposal usaha yang diusulkan juga tidak boleh/sedang menerima pendanaan sejenis dari sumber APBN.
“Program ini sangat baik untuk meningkatkan jumlah wirausahawan dari perguruan tinggi. Apalagi UTU memiliki taqline sebagai kampus sumner inspirasi dan referensi,” tandasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar menyalurkan bantuan masa panik untuk korban bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah desa dalam Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (30/08/2023).
Rektor Universitas Teuku Umar Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut untuk membantu warga yang tengah dilanda musibah banjir bandang yang terjadi pada Senin (28/8/2023) kemarin.
Adapun bantuan masa panik ini berupa sembako yaitu beras dan lauk pauk.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Teuku Umar terhadap warga yang berdampak musibah, walaupun jumlahnya tidak besar semoga bisa meringankan beban masyarakat disini yang terdampak musibah, ucap Rektor”.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis Rektor UTU tersebut diterima langsung Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Efendi, M.Pd serta di dampingi oleh apartur desa setempat.
Sebelumnya banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Raya tersebut terjadi pada Senin (28/8/2023) malam kemarin.
Akibat hujan lebat disertai angin kencang, air sungai Alue Beutong meluap dan mengenangi permukiman masyarakat.
“Dari data yang diperoleh, sebanyak 11 rumah rusak atas kejadian tersebut, 5 diantaranya rusak berat dan 6 rumah lainnya diketahui mengalami rusak ringan,” ujar Irfanda.
Selain rumah milik warga, banjir bandang juga melumpuhkan fasilitas umum, seperti 1 unit surau dan MCK di Desa Blang Meurandeh mengalami kerusakan, sementara di Desa Babah Suak lapangan bola kaki dan jembatan gantung, berikutnya bendungan air bersih Desa Babah Suak dan Kuta Teungoh juga mengalami kerusakan.
adapun warga yang terdampak menurut data dari BPBD Nagan Raya di dua desa tersebut mencapai 34 jiwa atau sekitar 11 Kepala Keluarga (KK) pada saat kejadian warga yang terdampak tersebut sempat mengungsi ke tenda pengungsian yang disediakan oleh Dinas Sosial dan BPBD Nagan Raya dan saat ini sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, namun untuk warga yg rumahnya mengalami rusak berat ada yang pulang ke rumah saudara masing-masing sambil menunggu proses perbaikan rumah di lakukan. (Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar (HMTS-UTU) telah sukses melaksanakan kegiatan akbar Civil Race And Exhibiton (CRANE) VI yang berlangsung pada tanggal 22-25 Agustus 2023 di Universitas Teuku Umar. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur pimpinan Universitas Teuku Umar dan pimpinan perusahaan yang menjadi sponsorship.
Ketua HMTS UTU, Ariq Al Razan menjelaskan bahwa, CRANE merupakan program kerja tahunan dari HMTS-UTU yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan berkonsepkan kompetisi dan pameran yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari.
Ia menambahkan bahwa serangkaian acara yang telah dilaksanakan dalam agenda akbar tersebut meluputi seminar ketekniksipilan yang dilaksanakan pada Selasa 22 Agustus 2023 dengan judul “Realisasi dan Pengembangan Smart Building“ dengan pemateri bersertifikasi yaitu diantaranya Bapak Dr. Ing. Ir. Budi Aulia, M. Ing (Dosen Teknik Sipil Universitas Syah Kuala) sebagai pemateri pertama, Bapak Mohd Yoza Habibie, S.T.,M.T ( Kepala BPPW Banten, Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementrian PUPR) sebagai pemateri kedua dan Bapak Ir. Samsunan, S.T.,M.T (Dosen Teknik Sipil Universitas Teuku Umar) sebagai Moderator. Pada kesempatan itu para pemateri sangat banyak memberikan innovasi terbarukan terkait Pengembangan dan Realisasi Smart Building kepada seluruh audiens
Untuk diketahui, Selain seminar nasional, CRANE juga memiliki sub kegiatan OFIKA (Olimpiade Fisika dan Matematika) yang dilaksanakan pada hari kedua kegiatan Rabu 23 Agustus 2023 dimana peserta dari olimpiade tersebut merupakan Siswa/i SLTA/Sederajat Aceh Barat-Nagan Raya. Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar mengatakan, “Pada momen Crane ini HMTS-UTU berkeinginan menjadi pelopor meningkat nya jiwa kompetisi di mahasiswa/i SLTA/Sederajat Aceh Barat–Nagan Raya yang mempunyai daya saing tinggi sebagai masa depan bangsa. Pada olimpiade ini di ikuti oleh 173 peserta dari beberapa sekolah Aceh Barat – Nagan Raya, dan di juarai oleh sebagai berikut:
Kategori Matematika:
Juara 1: Dina Ariati dari SMN 4 Kuala
Juara 2: Said Nur Arif dari MAN 1 Aceh Barat
Juara 3: Fahrul Razi dari MAS 1 Alue Tampak
Kategori Fisika:
Juara 1: Khairunnisa Dinili dari SMAN 1 Meulaboh
Juara 2: Atika Hasibuan dari SMAN 2 Kuala
Juara 3: Jonathan Lo dari SMAN 1 Meulaboh
Dan ada juga sub kegiatan nasional yaitu LKTIN (Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional) dengan tema “Aktualisasi Peran Teknik Sipil Melalui Smart City dan Smart Building” diadakan dalam rangka mendorong peserta untuk merumuskan gagasan inovatif dan solusi terkait permasalahan dalam konteks Smart City dan Smart Building. LKTI bertindak sebagai media untuk pengembangan diri, peningkatan pemahaman tentang teknik sipil, dan sarana untuk mengajukan konsep-konsep berwawasan lingkungan dan kreatif dalam dunia konstruksi. Hasil dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional adalah sebagai berikut:
Juara 1: JHRA JAYA, Universitas Syiah Kuala
Juara 2: En4Unimal, Universitas Malikussaleh
Juara 3: RC Team, Universitas Teuku Umar
Universitas Teuku Umar (UTU) dengan bangga mengumumkan Expo Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) berjudul “Membangun Inovasi Kreatif, Pemberdayaan Pendidikan Tinggi Vokasi Melalui Expo HMTS-UTU”. Acara yang bertujuan untuk mendorong kreativitas, semangat wirausaha, dan memperkuat pendidikan vokasi ini telah berhasil digelar dengan sukses.
**Pemenang dan Penghargaan:**
Pada bagian ini, kami ingin mengucapkan selamat kepada para pemenang dari berbagai kompetisi:
Pemenang Vocal Solo:
– Juara 1: Fajar Abdi
– Juara 2: Defrian Marta
– Juara 3: Ade Wijaya Admaja
Pemenang Video Reels:
– Juara 1: Sobat Surga
– Juara 2: Wantri
– Juara 3: Bono
Pemenang Selfie Contest:
– Juara 1: Risna Iftah
– Juara 2: Official Baduy
Penghargaan untuk Dosen:
– Dosen Terinspirasi: Pak Samsunan
– Dosen Terfavorit: Pak Bambang Tripoli
– Dosen Terbaik: Buk Cut Suciatina Silvia
Acara Expo HMTS-UTU telah berhasil mengilhami semangat kreatifitas, wirausaha, dan pendidikan vokasi di kalangan mahasiswa. Penghargaan untuk para pemenang dan pengajar mencerminkan komitmen UTU untuk memberikan pengalaman pendidikan berkualitas tinggi. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjadikan Expo ini sebagai sukses yang berdampak. Semoga Expo HMTS-UTU ini terus memberikan manfaat positif bagi mahasiswa dan lingkungan kampus. Mari bersama-sama membangun masa depan yang kreatif dan berwirausaha!

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggelar konferensi internasional The 1st International Conference on Social, Politics, and Low (ICOSPAL) 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 29 – 30 Agustus 2023 di Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Senin, 29/08.
Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si yang hadir untuk membuka kegiatan ini mengatakan, ICOSPAL adalah konferensi internasional lintas disiplin ilmu yang cukup bergengsi.
Konferensi ini menghadirkan akademisi serta peneliti dunia dari berbagai disiplin ilmu. Mereka hadir untuk berbagi pengetahuannya dan mendiskusikan beberapa isu penting terkait dengan sosial, politik, hukum, sosiologi, ekonomi, pendidikan, dan perdamaian.
Dr. Ishak menilai, konferensi ini merupakan forum yang efektif bagi para akademisi untuk mempresentasikan pemikirannya. Sekaligus bersama-sama mendiskusikan isu-isu terkini. Dengan prespektif yang beragam, diharapkan bisa menemukan solusi yang paling efektif dan ide-ide baru untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul didalam masyarakat.
“Melalui konferensi ini, para peserta bisa bertukar gagasan. Kita berharap semua orang mendapatkan manfaat dari kegiatan ini sehingga mereka bisa menerapkannya di manapun mereka berada,” ujar Rektor UTU
Pada kesempatan ini, Dr. Ishak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk menyukseskan ICOSPAL 2023, khususnya Research and Education for Peace Universiti Sains Malaysia (USM) yang menjadi mitra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam program ini serta panitia pelaksana.
Pelaksanaan kegiatan ini, menurut Dr. Ishak merupakan upaya UTU sebagai sebuah perguruan tinggi untuk terlibat aktif pada isu-isu global, sehingga bisa melahirkan gerakan intlektual di tengah masyarakat.
Ketua Panitia ICOSPAL 2023, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si dalam laporannya mengatakan, konferensi internasional ini dilaksanakan secara hybrid dengan menampilkan sejumlah paper yang berasal dari Malaysia, Thailand, Philipina, Srilanka serta berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya semua paper tersebut dipresentasikan oleh peserta pada sesi seminar dan panel (plenary session).
Ada dua keynote speaker dalam konferensi ini, yakni Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Tengku Malik Mahmud Al-Haythar dan Prof. D. Kamarulzaman Askandar (Coordinator Research and Education for Peace Universiti Sains Malaysia – Malaysia).
Selain itu, terdapat lima narasumber yang berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang pembangunan perdamaian terdiri dari Assoc Prof. Dr. Ayesah Abubakar dari Albukary International University – Malaysia, Prof. Dr. Osantha Nayanapriya Thaipawila dari University of Kelaniya – Sri Lanka, Asst. Prof. Phaison Da-oh dari Prince Songkla University – Thailand, Dr. Azhari, S.H., MCL. MA dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh serta Captain Norsal Diampuan Dimaporo, Chief Armed Forces of The Philiphines, Peace and Development Office.
Dihubungi terpisah, Dekan FISIP, Basri SH., MH mengatakan, ICOSPAL merupakan seminar internasional yang kedua diadakan oleh FISIP UTU. Adapun tema yang diusung pun sesuai dengan fenomena yang tengah dihadapi saat ini yaitu “Creating Positive Peace in Aceh Through the Synergy of Local, National and International Stakeholder”. ungkapnya.
Adapun tujuan konferensi sebagai ruang untuk menyediakan wadah bagi para peneliti dan edukator untuk menyebarkan dan saling bertukar informasi mengenai hasil-hasil penelitian dan kajian tentang berbagai aspek dalam bidang pembangunan perdamaian dalam masyarakat di kawasan Asia Tenggara.” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Komitmen Universitas Teuku Umar sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa Himakesmas UTU melakukan panen raya perdana hasil Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di lahan gampong Purwodadi, Kuala Pesisir Nagan Raya pada 28 Agustus 2023.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Camat kecamatan Kuala Pesisir, Edi Kamal, S.Sos.I yang turut memanen sejumlah jenis sayuran.
Ketua tim PPK Ormawa Himakesmas UTU Ladani mengatakan, panen pertama ini merupakan bagian dari program kerja tim PPK Ormawa Himakesmas UTU dengan program pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari Desa (KRPLD) yang bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang agribisnis.
Meski baru panen pertama, hasil panen mahasiswa sangat memuaskan. Sejumlah jenis sayuran yang meliputi Tanaman Kangkung, Bayam hijau dan Bayam Merah.
Proses tanam sayur sayuran ini dimulai beberapa tahap dengan memanfaatkan lahan tidur yang tersedia di gampong Purwodadi.
Tahap awal pengelolaan lahan sudah dimulai pada Juli 2023 lalu. Mahasiswa bersama-sama membersihkan lahan dan membuat bedeng. Mereka menggunakan pupuk kandang untuk menjamin kesuburuan tanah.
Setelah satu bulan proses pengelolaan lahan, sayuran organik mulai ditanam. Selain kangkung dan bayam, pihaknya juga menanam pakcoy, cabe, sawi, dll,” kata Ladani
Sementara itu Yarmaliza, SKM., M.Si selaku dosen pendamping kepada Humas UTU menyebutkan sejauh ini pelaksanaan program kerja PPK Ormawa Himakesmas UTU di desa Purwodadi berjalan dengan baik dan lancar.
Hari ini, kita ikut serta dalam aksi panen perdana di kawasan rumah pangan lestari desa. “Disini telah di tumbuhi aneka sayuran dan tumbuhan, seperti bayam, kangkung, cabai, terong, dan tumbuhan lainnya sebagai apotik hidup,” kata Yarmaliza
Kegiatan ini adalah bagian dari alternatif lain dalam menggunakan atau pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, guna pemenuhan kebutuhan pangan, gizi keluarga.
Yarmaliza menambahkan penanaman sayuran organik ini merupakan langkah awal UTU dalam mengkampanyekan ketahanan pangan ditingkat desa dan semoga upaya ini bisa menjadi contoh kongkrit dalam upaya mendukung terciptanya lingkungan hijau, sehat demi kehidupan yang layak.
“Pada awal september mendatang juga akan diadakan panen kembali, diantaranya untuk pakcoy, cabe dan sawi.” pungkas Yarmaliza yang juga Korpus PKM UTU
Selain camat, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ibu PKK kecamatan Kuala Pesisir, Keuchik Purwodadi, Ibu2 PKK desa Purwodadi, para masyarakat desa, Tim pelaksana PPK Ormawa Himakesmas FKM UTU, Dosen Pembimbing (Yarmaliza) dan Perwakilan Ormawa Himakesmas FKM UTU (Aduwina Pakeh / Wardah /Humas UTU).