MEULABOHUTU | Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menjajaki kerjasama dengan dunia industri. Kali ini, kerjasama dilakukan dengan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction, Fabrication, Heavy Industry, Oil & Gas, Manufacturing, PT. Lancang Kuning Sukses yang beralamat Bintang Industrial Park Lot B-308, Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam. Kerjasama yang dilakukan yakni mengenai Internship Program.

HR PT. Lancang Kuning Sukses, Ramziya Zikra, M.Psi, Psikolog mengatakan, sebagai sebuah perusahaan yang menyediakan jasa engineering, procurement, construction, manufacturing, dan installation untuk berbagai industri yang berbasis di Batam, kegiatan PT. LKSP sangatlah bergantung pada dukungan masyarakat, universitas, dan pemerintah.

Perusahaan ini, lanjutnya akan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pendidikan. “Program magang yang perjanjian kerjasaman-nya ditandatangani pada hari Rabu 13 Sepetember 2023 bertujuan untuk menyiapkan fresh graduate pada kesempatan kerja yang sesungguhnya,” kata Ramziya dalam sambutannya.

Adapun, persyaratan yang harus diikuti bagi yang hendak magang adalah surat permohonan kepada HR PT. LKS dengan rekomendasi dari Prodi Teknik Mesin UTU, lalu melampirkan berkas-berkas yang diharuskan, seperti daftar riwayat hidup, dan transkrip nilai. Setelah itu HR akan melakukan seleksi dan bagi yang lulus akan dilakukan tanda tangan perjanjian magang imbuhnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar Dr. Pribadyo, ST., MT menyampaikan bahwa Perguruan tinggi perlu menyiapkan kompetensi mahasiswanya, agar ketika lulus tidak terpisah dari kemajuan teknologi dan ekonomi, karenanya dia sangat berterimakasih atas sambutan yang baik dari Perusahaan yang telah bersedia menerima mahasiswa untuk melaksanakan Magang Industri.

“Dimana setiap tahun PT. LKS selalu ada projek khusus. Jadi mahasiswa yang magang ini benar-benar  bekerja bukan hanya sebatas magang. Ada projeknya yang harus mereka capai dan nanti di akhir program mahasiswa itu harus memberikan presentasi hasil pencapaiannya. Karenanya dia berharap pilot project ini bisa sukses dan terjalin kerjasama yang menguntungkan di kedua pihak,” jelasnya

Al Munawir, S.Si., MT selaku tim Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) menyampaikan bahwa kegiatan dimaksud adalah salah satu agenda yang telah diusulkan dalam proposal yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2023 dengan judul Tranformasi Prodi Teknik Mesin dalam Meningkatkan Mutu dan Relevansi Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka (MBKM). Melalui magang industri yang dilaksanakan memungkinkan bagi mahasiswa melakukan konversi 20 SKS”, dimana Batam adalah salah satu lokasi yang diusulkan pungkasnya. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar dan PT Solusi Bangun Andalas atau PT SBA bersepakat untuk melanjutka kerjasama yang sudah sejak lama terjalin atau tepatnya sejak kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2020 lalu.

Untuk diketahui PT Solusi Bangun Andalas merupakan anak perusahaan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI). SBI adalah sebuah perusahaan publik Indonesia yang merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

SBI menjalankan usaha yang terintegrasi mulai dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. Perseroan mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2,400 orang.

Sejak Januari 2019, PT Solusi Bangun Andalas telah resmi menjadi perusahaan dibawah Badan Usaha Milik Negara dengan telah diakuisisinya perusahaan tersebut oleh PT Semen Indonesia Group (Tbk) dari PT. Holcim Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan permodalan asing (PMA) sebesar 80,6 persen saham, yang sisanya sebesar 19,4 persen dikuasai oleh publik karena sebagai Perusahaan terbuka.

Perubahan nama perusahaan dilakukan menjadi PT Solusi Bangun Andalas yang merupakan perusahaan milik PT Semen Indonesia dibawah kendali PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk). Dengan proses akuasisi tersebut, menjadikan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara PT. Semen Indonesia Group (Tbk) menempatkan diri sebagai perusahaan dengan kapasitas produksi terbesar di wilayah Asia Tenggara.

Pada kunjungan kali ini dari pihak Universitas Teuku Umar hadir Rektor Dr. Ishak Hasan, M.Si, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM, Kabiro Umum dan Keuangan Zulfirman, SE., M.Si dan Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Ir. Maidi Saputra, ST., MT., IPM.

Pertemuan kali ini diawali dengan kata-kata penerimaan dan pengenalan profil perusahaan oleh General Manager PT SBA  dan juga dihadiri oleh GA dan Comrel Manager Tafaul Rijal serta Jeffry Kurniawan selaku PA-GM.

General Manager PT SBA M. Anwar B dalam paparannya  mengatakan bagaimana kisah perjalanan pabrik semen andalas yang sebelumnya bernama PT. Semen Andalas Indonesia atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan penyebutan PT. SAI menjadi PT Semen Bangun Andalas atau PT SBA.

Sejarah perkembangan pabrik semen di wilayah Kecamatan Lhoknga ini tidak terlepas dari peristiwa tsunami yang menyerang wilayah pesisir aceh pada tahun 2004 silam, sehingga kondisi Pabrik Semen Lhoknga pada kondisi sekarang ini.

Pada pemaparan lainnya, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM juga menyampaikan profil dari Universitas Teuku Umar kepada jajaran General Manager PT SBA dan juga mengelaborasi perkembangan Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka di kampus UTU.

Rektor, Dr. Ishak Hasan, M.Si yang hadir juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak PT SBA yang selama ini telah mendukung program MBKM di Universitas Teuku Umar, dengan harapan kerjasama ini akan terus dilanjutkan yang ditandai dengan rencana penandatangan perpanjangan MoU yang telah berjalan selama 3 tahun belakangan ini, juga yang akan diwarnai dengan penambahan berbagai program MBKM kepada mahasiswa UTU. Akhir dari pertemuan ini dihiasi dengan penyerahan plakat dari pihak Universitas Teuku Umar kepada pihak PT Solusi Bangun Andalas yang diterima langsung oleh General Manager.

MEULABOHUTU | Mahasiswa Universitas Teuku Umar yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam TaRaNTuLa mengadakan kegiatan penanaman pohon di Dua Sekolah Dasar dalam kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Kagiatan tersebut dilaksanakan serangkaian dengan Miladiyah ke-14 UKM Mapala TaRaNTuLa, sebagai bentuk rasa syukur dan sayang kepada Alam (lingkungan).

Welda Oktavia selaku Ketua umum UKM PA TaRaNTuLa  mengatakan, penanaman pohon ini dimaksudkan untuk melestarikan alam dan untuk menangani krisis lingkungan

Penanaman bibit pohon ini guna memberikan edukasi kepada para siswa untuk merawat hutan dan lingkungan di kecamatan Meureubo.

“Prinsipnya penanaman pohon ini adalah upaya melestarikan alam dan memberikan edukasi cara menanam dan menjaga lingkungan kepada anak-anak . Pada intinya ini sebagai pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.

Kgiatan yang mengangkat tema “tradisi lestari yang berperan dalam konservasi “ ini dilaksanakan pada Sabtu, 9 September 2023.

Mapala TaRaNTuLa menanam sejumlah 36 Bibit dengan rincian, Pohon Mohoni 5 ; Pohon Jambu Air 15: Pohon Ketapang 6: dan tanaman pucuk merah 10. Bibit tersebut di peroleh dari Dinas DLHK dan KPH Aceh Barat.

Kegiatan ini juga dibantu oleh Dua Anggota MENWA Universitas Teuku Umar, dan Guru beserta siswa sekolah dasar. Dimana penanaman terbagi menjadi 2 tempat penanaman. Yang Pertama di SD Negeri Penaga, dan Yang Kedua di SD Negeri Pasi Pinang.

Menurutnya, kegiatan penghijauan tersebut merupakan implementasi nilai kepedulian Mahasiswa yang diwujudkan melalui edukasi sosial terhadap pendidikan Sekolah Dasar.

Terakhir, diharapkan dengan kegiatan ini lanjut Widiya Harapan selaku ketua panitia, pelaksanaan penanaman pohon ini mampu menumbuhkan peserta didik serta percontohan masyarakat untuk dapat melestarikan alam dan turut bertanggungjawab menjaga dan memelihara lingkungan.

“Saya mengajak untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan mendukung program penghijauan ini untuk kesinambungan hidup generasi yang akan datang,” tutupnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU )

MEULABOHUTU | Sebagai bagian dari persiapan re-akreditasi Program Studi S1 Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar, pada hari Kamis, 7 September 2023, telah melaksanakan rapat penyelsaian penyusunan dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED).

Rapat ini diikuti oleh seluruh tim penyusunan LKPS dan Korpus Penjaminan Mutu dan Audit Monev Internal UTU, Triyanto, MA. Tujuan rapat ini adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang kriteria dan indikator penilaian akreditasi, serta untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan prodi dalam memenuhi standar akreditasi.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga mengevaluasi kinerja prodi dalam aspek-aspek seperti visi-misi-tujuan-sasaran-strategi, tata pamong, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum-pembelajaran-dan-suasana akademik, penelitian-pengabdian kepada masyarakat-dan-kerjasama, serta penilaian hasil belajar.

Kegiatan rapat diawali dengan presentasi dari ketua tim LKPS yaitu Faliqul Isbah, S.Kel., M.Si  yang menjelaskan secara rinci capaian prodi yang telah berhasil dituangkan kedalam narasi LKPS beserta dokumen pendukungnya. Kemudian dilanjutkan dengan ulasan dari Triyanto, S.Sos., MA yang memberi saran dan masukan serta simulasi awal dari bukti dokumen yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh BAN_PT.

Dalam Rapat tersebut dirumuskan beberapa hal terkait Program Studi yaitu dengan memenuhi kriteria 9, diantaranya : 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma.

Bagian terpenting dalam kegiatan ini adalah melakukan simulasi penilaian, sehingga diketahui estimasi kisaran nilai yang akan diperoleh, sehingga bisa lebih dioptimalkan penulisan narasi dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.

Acara ditutup dengan penyampaian strategi tindak lanjut yang disampaikan langsung oleh Ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik Heriansyah, S.Pi., M.Si.

“kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi dalam penyusunan borang akreditasi dimana sejauh ini penyusunannya sudah mencapai 80%, dengan adanya rapat ini diharapkan akreditasi yang dicapai oleh Program Studi Sumber Daya Akuatik akan mencapai hasil yang optimal ”. Katanya

“Mari kita sharing, pastikan kita selalu optimis dalam menghadapi setiap perubahan dan kebijakan. Untuk itu kami mohon kepada tim LKPS agar dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Andi Assydiqi, seorang mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, berhasil meraih medali perak dalam Kejurnas Piala Menpora RI. Kejuaraan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed) pada tanggal 11-13 Agustus 2023 ini menarik perhatian sejumlah besar atlet dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatra Barat, dan Kepulauan Riau.

Andi Assydiqi, sebagai perwakilan dari Universitas Teuku Umar, telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa sepanjang kompetisi Kejurnas Piala Menpora RI. Hasil dari kerja kerasnya selama berbulan-bulan dalam mempersiapkan diri untuk Kejurwil ini berbuah manis dengan meraih medali perak.

“Dalam hidup, jangan pernah berhenti berjuang dan percayalah pada potensi diri kita. Setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan meraih sukses. Tetap fokus, tetap semangat, dan tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersungguh-sungguh,” kata Andi Assydiqi dengan semangat.

Kejuaraan Nasional Piala Menpora RI ini telah menjadi fokus utama dalam dunia olahraga regional. Gedung Serbaguna Unimed menjadi saksi dari persaingan sengit antara atlet-atlet berbakat. Mereka berkompetisi dalam cabang olahraga Taekwondo, menunjukkan kemampuan teknik dan fisik yang luar biasa.

Prestasi Andi Assydiqi adalah bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan komitmen yang kuat, mahasiswa dapat mencapai kesuksesan luar biasa dalam dunia olahraga. Universitas Teuku Umar merayakan prestasi gemilang ini dan berharap akan melihat lebih banyak prestasi dari Andi Assydiqi serta atlet-atlet lainnya di masa depan. Kejurnas Piala Menpora RI telah menjadi panggung bagi bakat-bakat terbaik di dunia Taekwondo, dan Andi Assydiqi telah membawa harum nama universitas dan daerahnya.

MEULABOHUTU  | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali mengirimkan delegasi mahasiswa terbaiknya dalam ajang bergengsi tahunan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tahun 2023.

Debater andalan Universitas Teuku Umar tersebut yakni Siti Arafah Carolina dari Prodi Gizi sebagai pendebat 1, Khumaira Dinada Fahrizzard dari Prodi Ilmu Hukum sebagai pendebat 2, dan Juri N1 Adjudicator Nur Hazizah dari Prodi Kesehatan Masyarakat.

Pada putaran final yang berlangsung di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten pada 11-18 September 2023 mendatang, debater UTU akan bertarung dengan 112 tim lainnya dari seluruh Indonesia. “Mohon doa restunya agar kami dapat berbuat lebih baik untuk Universitas Teuku Umar,” kata Siti Arafah Carolina, salah satu anggota tim KDMI UTU.

Sementara itu, Wakil Rektor 3 Universitas Teuku Umar, Ibrahim, SKM., MNSc yang hadir langsung mengikuti kegiatan open ceremony KDMI 2023 mengucapkan syukur alhamdulillah atas capaian tim debat UTU yang lolos ke tingkat nasional KDMI 2023. “Ini patut kita apresiasi, terlebih lawan-lawan berat juga menanti di tingkat nasional. Kuncinya, banyak belajar dan tidak gugup saat tampil di putaran final,” kata Ibrahim

Ibrahim juga mengatakan dua tahun berturut-turut UTU mampu berbicara pada KDMI tingkat wilayah, walau lawan mahasiswa kampus the best ini bukan dari kampus sembarangan. Dari Aceh saja, kata dia, ada kampus negeri seperti USK, Unimal, Unsam dan kampus lainnya. “Semoga tahun ini kita dapat berbuat lebih untuk nama UTU khususnya, dan Aceh pada umumnya,” Pungkas Ibrahim

Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) adalah lomba debat untuk mahasiswa tingkat nasional yang menggunakan bahasa indonesia. Kompetisi di bidang debat berbahasa Indonesia merupakan salah satu kegiatan aktualisasi diri bagi mahasiswa Indonesia. Kegiatan debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional dikemas dalam kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU  | Universitas Teuku Umar melaksanakan Apel kerja pagi yang bertempat di halaman Gedung Rektorat Kampus UTU, Alue Penyareng pada Selasa (12/09/2023). Kegiatan Apel kerja tersebut dipimpin Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, M.Sc, para koordinator pokja dan para tenaga kependidikan di seluruh unit kerja.

Prof Nyak Amir dalam amanatnya mengingatkan kepada seluruh jajaran Tenaga kependidikan (Tendik) di lingkungan Universitas Teuku Umar, untuk meningkatkan kedisiplinan serta selalu menjaga kekompakan.

“Tetap jaga kekompakan dan semangat dalam bekerja untuk membangun komitmen dan niat bekerja sama untuk menjalankan fungsi pelayanan dengan sebaik-baiknya dengan begitu kita dapat mewujudkan tata nilai di lingkungan Universitas Teuku Umar”Ucap Prof Nyak Amir

Lanjutnya, kekompakan diantara jajaran tendik menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung terlaksananya tugas dan pekerjaan. Selain itu komunikasi dan koordinasi antara satu sama lain juga harus terus dibangun, karena keduanya penting dalam membangun lingkungan kerja yang baik.

“Harapannya tendik dapat terus berkerjasama mewujudkan program kerja guna mendukung visi UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine Industri,” harap Warek II

Selain itu, Warek II juga menambahkan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, UTU telah menorehkan pencapaian serta prestasi diberbagai bidang.

“Pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan dari tendik, yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam rangka memberikan penguatan kepada mahasiswa Universitas Teuku Umar yang berhasil memperoleh hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023, bidang kemahasiswaan UTU bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM Center) melaksanakan workshop kepada seluruh tim P2MW.

Kegiatan workshop penguatan tim P2MW tersebut  dilaksanakan di ruang rapat senat Universitas Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, pada Senin (11/09/2023). Kegiatan yang diikuti secara langsung oleh 8 tim P2MW menghadirkan narasumber berkompeten yaitu Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, ST., M.Sc yang merupakan reviewer nasional P2MW.

Dengan workshop ini, diharapkan mahasiswa penerima hibah P2MW 2023 dapat mengoptimalkan pelaksanaan proyek bisnis mereka dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc serta dihadiri Koordinator Prestasi Mahasiswa, Muhammad Idris, M.Pd, Koordinator Pusat PKM Yarmaliza, SKM., M.Si. Selain itu turut hadir para dekan, dosen pendamping dan sejumlah stakeholder lainnya.

M. Aman Yaman mengatakan Universitas Teuku Umar punya keinginan besar untuk mempersiapkan mahasiswanya untuk siap terjun ke masyarakat setelah lulus dari Universitas.

Lanjutnya, M. Aman Yaman menjelaskan tujuan dari workshop ini adalah memberikan mahasiswa penerima hibah P2MW pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola bisnis mereka secara efektif. Diharapkan, peserta workshop tidak hanya mengandalkan program hibah semata, tetapi juga dapat mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan.

M. Aman Yaman juga menekankan bahwa pendampingan dari dosen pendamping serta kunjungan dari dikti ke lokasi mahasiswa penerima program P2MW akan membantu dalam pertumbuhan bisnis mereka.

“Program ini adalah program yang sangat bagus. Sebagai lulusan perguruan tinggi, mahasiswa dapat memilih passionnya, salah satunya sukses menjadi seorang wirausaha,” ucap M. Aman Yaman

Sementara itu Koordinator Pusat PKM UTU, Yarmaliza, SKM., M.Si dalam laporannya menyampaikan kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan seleksi program P2MW, hari ini adalah pelatihan dan workshop bagi 8 proposal yang telah lolos di tingkat nasional.

Selain itu ada 3 tahapan yang akan dilaksanakan, tahap pertama adalah monitoring (pendamping) meliputi legalitas usaha, peningkatakan kapasitas produksi dan pengelolaan usaha, kemudia yang ke dua, adanya kegiatan pelatihan digital marketing, pemasaran SDM dan Keuangan dan yang ketiga monitoring dan evaluasi.

Melalui workshop ini pihaknya ingin memberikan informasi terkait program tersebut. Kegiatan wirausaha merupakan salah satu kegiatan MBKM yang merupakan juga salah satu pendukung pencapaian IKU Perguruan Tinggi.

Sebagai informasi, P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Perguruan tinggi diharapkan merancang proses pembinaan kewirausahaan yang berprinsip pada pengembangan karakter inovatif, berdampak, dan berkelanjutan.

Perguruan Tinggi didorong untuk mengembangkan program-program pembinaan kewirausahaan, jejaring kerja sama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta menciptakan ekosistem yang kondusif untuk pengembangan kewirausahaan berbasis pada pengalaman (experiential learning). (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU) kembali menggelar yudisium Sarjana Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Yudisium yang dilaksanakan dalam rapat senat terbuka, berlangsung di Aula utama Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Alue Penyareng, Senin (11/09/2023).

Yudisium yang dipimpin Dekan FISIP-UTU, Basri, SH., MH,  berlangsung secara tertib. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Dekan I, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Wakil Dekan II, Phonna At-Thariq, SH., LLM, Ketua Program Studi  Ilmu Komunikasi, Anhar Fajri, M.Lit yang diwakili Sekjur Al Zuhri, S.Sos I.,M. Lit, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P, Ketua Prodi Sosiologi, Dr. Akmal Saputra, MA, Ketua Prodi Ilmu Hukum, Dr. Nouvan Moulia, Lc., MA, ketua dan anggota senat Fakultas, para dosen serta tenaga kependidikan lingkup FISIP.

Adapun peserta yudisium kali ini sebanyak 199 orang yang terdiri dari Program Studi Sosiologi 63 orang, Ilmu Hukum 48 orang, Ilmu Komunikasi 43 orang dan Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 45 orang.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Basri MH dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para lulusan yang telah berhasil melewati tahapan proses pembelajaran sebagai upaya mematangkan prespektif cara pandang para lulusan dan sebagai bentuk ekspresi dari rasa hormat maka yudisium hari ini dilakukan.

Dekan berpesan agar para lulusan bisa menyesuaikan diri hidup di tengah masyarakat. Dibutuhkan kecerdasan konstruktif dan kemampuan adaptif kolaboratif agar bisa eksis dan menjadi pemenang di era transformasi digital saat ini. “Kalian harus mampu menggunakan dan menguasai teknologi sebaik-baik mungkin untuk mencapai kemudahan dan kesuksesan kehidupan kedepan,” pesan Dekan.

Dekan berharap, semoga dengan bekal ilmu yang diperoleh menjadi dasar untuk bergerak maju dengan kreativitas dan inovasi – inovasi baru untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan bangsa.

Para lulusan nantinya dapat tetap membangun ikatan silaturahmi dengan institusi ini khususnya pemberian data saat mendapatkan pekerjaan merupakan bentuk dukungan bagi kemajuan almamater karena sebagai alumni, anda ikut bertanggung jawab terhadap masa depan lembaga ini.

”Kami bangga ketika suatu hari nanti anda berhasil dalam bidang apapun namun jangan pernah lupa dengan almamater, yang paling penting jaga etika dan nama baik almamater” Pungkas Basri, MH. (Aduwina Pakeh/Humas UTU).

MEULABOHUTU | Perkembangan Pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami serangkaian perubahan yang besar di Indonesia. Beberapa waktu terakhir terdapat pemberitaan terkait syarat kelulusan mahasiswa yang dapat dilakukan tanpa perlu menyelesaikan skripsi. Selain itu, terdapat juga serangkaian kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk menggantikan matakuliah yang memiliki relevansi dengan program tersebut.

Perkembangan yang cukup radikal tersebut menyebabkan mahasiswa perlu memilih keputusan yang tepat untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu disertai dengan serangkaian pengalaman untuk memperoleh hardskill dan softskill yang mumpuni.

Menyikapi hal tersebut, Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar kembali menyelenggarakan kegiatan Akubreaking pada tanggal 7 September 2023. Kegiatan edisi ketiga tersebut  membahas terkait strategi menyelesaikan kuliah tepat waktu di era MBKM.

Topik tersebut dipilih karena memiliki relevansi dengan kondisi saat ini, serta juga menjadi titik awal bagi mahasiswa baru yang bergabung di tahun 2023 untuk memantik mereka dalam merencanakan program kuliahnya untuk menyelesaikan studi dengan baik.

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise., M.Sc., IPU. Beserta Wakil Dekan I dan II yaitu Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.SI dan Sufal Diansyah, S.Kel., M.Si.

Sebagai pengantar, Ketua Program Studi Akuakultur Yusran Ibrahim, S.Pi., M.Si menyampaikan bahwa sangat diperlukan kesamaan persepsi antar dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan, selain itu juga diperlukan komunikasi yang baik dengan Program Studi bagi mahasiswa yang mengambil progam MBKM untuk menghindari kesalahan informasi sehingga dapat menghindari kerugian di kemudian hari.

Selain itu, Yusran Ibrahim juga menjelaskan bahwa program bebas skripsi bagi mahasiswa bukan berarti tanpa ada produk sama sekali, tetapi diganti dengan kegiatan lain yang setara sehingga diperlukan komunikasi dengan baik bersama Program Studi sebelum mengaminkan informasi yang beredar.

Dekan FPIK UTU Dr. Ir. Ismail Sulaiman dalam kesempatannya menyambut baik kegiatan Akubreaking yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuakultur karena mampu menjalinkan silaturrahmi yang intensif antara mahasiswa dan dosen, sehingga beragam kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Sebagai bukti kerjasama tersebut telah terlihat beragam prestasi dan pendanaan yang diterima oleh Program Studi Akuakultur sampai beberapa waktu terakhir.

Kegiatan yang menghadirkan pemateri Fitria Rahmayanti, S.Kel., M.Sc, Dosen Program Studi Akuakultur dipandu oleh Arya Gading Harahap, mahasiswa Program Studi Akuakultur.

Fitria Rahmayanti dalam paparannya menyampaikan bahwa ada beragam cara dan jalan yang bisa ditempuh oleh mahasiswa dalam menyelesaikan kuliahnya tepat waktu, namun yang paling penting adalah menentukan tujuan dari awal, sehingga kegiatan perkuliahan yang dilakukan akan sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk mampu mengatur waktu dengan baik, sehingga keseluruhan kegiatan yang dilakukan akan seimbang dan tercapai tujuan dengan baik.

Sebagai lulusan akuakultur, lapangan kerja yang tersedia seyogyanya sangat besar, karena terkait dengan kebutuhan pokok manusia untuk mengelola pangan. Oleh karena itu, mahasiswa harus mampu menetapkan tujuan dengan baik untuk mampu mengelola sumberdaya tersebut dan menjadi tokoh-tokoh penting dalam pekerjaan terkait di masa mendatang. (Humas UTU).