
MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PMP Universitas Teuku Umar melalui Pusat KKN UTU menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan KKN Kolaborasi UTU – STIKES Seuramoe, Rabu 08 Januari 2025 di aula Cut Meutia, kampus UTU, Alue Penyareng, Meulaboh, Aceh Barat.
Turut hadir para undangan antara lain Dekan se UTU, Ka Prodi lingkup UTU, Kepala Pusat KKN UTU, Sekretaris LPPM, Ketua dan Sekretaris LPPM Stikes Aceh Barat, Perwakilan Mahasiswa Stikes Aceh Barat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UTU, serta seluruh mahasiswa peserta KKN Reguler ngkatan XXIII.
Kegiatan Pembekalan KKN ini berlangsung dengan suasana gembira selama satu hari penuh, adapun sebagai pemandu acara sekaligus moderator pembekalan materi KKN, Fadli Afriansyah, S. IP., M. I.P.
Koordinator Pusat KKN UTU, Supriadi, SP., MP, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan KKN Kolaborasi UTU sebagai Perhuruan Tinggi pembina dengan STIKES Seuramo telah dijalin sejak tahun 2024 lalu.
KKN Reguler angkatan XXIII Periode semester genap 2024/2025 ini akan mengirim 120 Mahasiswa UTU dan 65 Mahasiswa STIKES Seuramo, serta didampingi 6 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Adapun lokasi pelaksanaan KKN di kabupaten Abdya, Propinsi Aceh. Masing-masing peserta KKN didistribusikan di kecamatan Babah Rot dan Kecamatan Kuala Batee, dengan jumlah 12 desa, terhitung mulai tanggal 10 Januari 2025 s/d 9 Februari 2025.
Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai program, persamaan persepsi, petunjuk teknis keberangkatan, pemahaman program dan luaran dari pelaksanaan KKN. Kemudian pelepasan peserta KKN sebagai penanda bahwa program KKN Reguler dimulai dengan resmi dan peserta menuju lokasi di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Untuk pemateri pembekalan antara lain Said Fadhlain, S. IP., M.A tentang Komunikasi dalam Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Ernawati, SKM., M. PH tentang Kesehatan dan Ketahanan Sosial, Dr. Ir. Sri Handayani, S.P., MP, tentang Potensi Lokal, Supriyadi, SP., MP, tentang Teknis Pelaksanaan KKN UTU 2025.Demikian laporan koorpus KKN UTU, Supriadi, S.P., MP.
Dalam sambutan pembekalan dan pelepasan tersebut, Sekretaris LPPM UTU, Heri Darsan, ST., MT, menghimbau sekaligus mendorong para mahasiswa menjadikan KKN sebagai wagana untuk menuntut ilmu dan juga menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus kepada masyarakat. Momen ini merupakan bagian integral dari pendidikan yang mengedepankan pengalaman belajar di masyarakat sebagai tolak ukur pemahaman dan pengetahuan.
Dimana korelasi teoritis akademis diterapkan pada realita kehidupan masyarakat. Sehingga kolaborasi dan sinergitas, kemandirian, sekaligus kematangan dan rasa percaya diri mahasiswa, menjadi kunci utam dalam menyukseskan program program KKN yng telah dirancang. Sebagaimana motto UTU sebagai sumber Inspirasi, sumber Refferensi, memadukan lingkungan sebagai wahana belajar. (AP).
MEULABOH – UTU | Tim Task Force Pendirian Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Teuku Umar Aceh Barat terus melakukan berbagai upaya persiapan, diantaranya tim task force melakukan penandatanganan Memorandum of Agretment (MoA) dengan manajemen Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya.
Penandatanganan MoA tersebut berlangsung disela-sela agaenda silaturrahmi tim task force dengan Direktur RS Wahana Pendidikan yaitu RS Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.
Wakil Rektor III UTU H. Ibrahim Laweung HS, AMK, S.K.M., M.NSc yang juga Wakil Ketua tim Task Force kepada humas UTU mengatakann RS tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung pembukaan Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran UTU.
“bahwa pembukaan fakultas kedokteran sangat dibutuhkan masyarakan Barsela (Barat Selatan), sehingga kehadiran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran UTU, mempunyai penciri dalam bidang Kedokteran Komunitas yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Agro and Marine melalui pendekatan interdisipliner, penelitian inovatif, dan pengabdian berkelanjutan,” Kata Ibrahim
Demikian Juga UTU dapat menyelenggarakan program pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi yang relevan dengan kebutuhan Masyarakat baik regional, nasional.
Sebagai Ketua Tim Task Force Prof.Dr.dr.Rajuddin,Sp.OG(K).,Subsp.FER, menekankan bahwa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran UTU, lebih dicirikan pada Kedokteran Komunitas yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Barsela melalui pendekatan interdisipliner, penelitian inovatif, dan pengabdian Masyarakat yang berkelanjutan.
Lebih lanjut Prof Rajuddin mengharapkan dapat menjalin kerjasama dengan RS SIM sebagai wahana Pendidikan, karena mahasiswa kedokteran Tingkat Profesi dokter belajar alih ketrampilan berada di Rumah Sakit. Juga berharap RS SIM dapat dijadikan sebagai RS Jejaring Pendidikan yang yang merupakan kemitraan yang strategis dalam mewujudkan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang berkualitas.
Sementara Direktur RS SIM Sangat mendukung pembukaan Fakultas kedokteran UTU. “Atas nama menagemen RS SIM mendukung penuh terbentuknya fakultas kedokteran dan RS SIM siap sebagai Wahana Pendidikan untuk mendidik mahasiswa kedokteran Universitas teuku Umar.
“RS SIM berharap mahasiswa kedokteran UTU dapat memanfaatkan RS SIM untuk praktek klinik alih ketrampilan dalam penanganan perawatan pasien,” demikian disampaikan oleh dr Dedi Apriadi, MKM. (Aduwina Pakeh).
Meulaboh – UTUNews | Dalam rangka penyegaran semangat kerja pada tahun 2025, Rektor UTU menyerahkan SK penetapan Ketua Tim Kerja di lingkup Universitas Teuku Umar. Penyerahan SK berlangsung secara khidmat dan hangat di ruang Senat UTU, Selasa, 07 Januari 2025. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor 2 bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd., para dekan lingkup UTU, para kepala biro, dan tenaga kependidikan yang menerima SK penetapan sebagai Ketua Tim Kerja.
Dalam sambutannya, Prof. Ishak Hasan mengatakan bahwa penyerangan atau mutasi ini merupakan hal yang lumrah terjadi di dalam organisasi. Tujuannya semata-mata untuk mengakselerasi pencapaian tujuan UTU sebagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut Prof. Ishak Hasan penetapan Ketua Tim Kerja merupakan tugas tambahan kepada tenaga kependidikan di lingkup UTU yang dinilai memiliki kecakapan, profesionalisme, dan kemampuan yang handal. Penempatan ini lanjut Prof. Ishak Hasan sudah melalui pertimbangan yang matang dan sesuai regulasi yang ada. Rektor berharap dengan mutasi ini gerak organisasi UTU dapat berakselerasi dengan cepat.
“Jangan ada prasangka bahwa penempatan ini adalah kehendak Rektor. Kita sudah pertimbangkan dengan sangat matang dan sesuai regulasi yang ada. Saya berharap Bapak/Ibu yang menerima SK pada hari ini dapat bekerja dengan profesional dan membantu setiap unit kerja penempatan untuk memaksimalkan layanan pendidikan tinggi.” ujar Prof. Ishak Hasan.
Menurut Prof. Ishak tahun 2025 UTU menghadapi berbagai tantangan seperti reakreditasi institusi, perubahan nomenklatur Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta transformasi Badan Layanan Umum (BLU). Untuk itu rektor berharap dukungan dari setiap Ketua Tim Kerja untuk mengelola timnya masing-masing sehingga UTU dapat beradaptasi dan melewati tantangan tersebut.
“Dalam waktu dekat kita akan menghadapi Re-APT. Tentu saja kita berharap meraih akreditasi unggul. Penyerahan SK Ketua Tim Kerja hari ini bagian dari upaya kita menyesuaikan diri menghadapi tantangan-tantangan yang ada.” ungkap Prof. Ishak.
Di akhir acara, Rektor menyerahkan SK Nomor 1731/UN59/KP.10.00/2024 tentang Penetapan Ketua Tim Kerja kepada masing-masing tenaga kependidikan. Selama prosesi penyerahan SK, Rektor UTU didampingi oleh Kepala Biro dan Dekan dari masing-masing unit kerja. [Humas UTU]
Reporter : Zul Eman|Editor : Yuhdi Fahrimal|Foto : Zul Eman
Berikut nama-nama Ketua Tim Kerja lingkup UTU berdasarkan SK Rektor UTU Nomor 1731/UN59/KP.10.00/2024
No |
Nama | Jabatan |
Tugas Tambahan/Penempatan |
Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni | |||
1 |
Athaillah, S.E., M.Si. | Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Pengelolaan Pembelajaran, Evaluasi, dan Pelaporan |
2 |
Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Pembinaan Prestasi dan Pengelolaan Kelembagaan Mahasiswa |
3 |
Muhammad Edwar Effendy, S.E. | Arsiparis Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Penalaran, Kesejahteraan Mahasiswa, dan Pemberdayaan Alumni |
4 |
Ferawaliyanti, S.E., M.M. | Ahli Pertama Pengembang Teknologi Pembelajaran | Ketua Tim Kerja Registrasi dan Statistik |
5 |
Mahdalena, S.E. | Ahli Pertama Pranata Humas | Ketua Tim Kerja Kerjasama |
6 |
Ahmad Fauzi, S.Pd. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Pengelola Rusunawa |
Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum | |||
1 |
Ilham, S.Pd.I | Ahli Pertama Pranata Humas | Ketua Tim Kerja Unit Layanan Terpadu |
2 |
Romi Setiawan, S.Pd., M.Pd. | Analis Anggaran Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Penganggaran |
3 |
Said Adla Fauzan, S.P., M.P. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Tata Usaha, Hukum, dan Tata Laksana |
4 |
Wahyu Setiawan, S.E., Ak. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran |
5 |
Ahdi Mirza, S.E. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Akuntansi dan Pelaporan Keuangan |
6 |
Musrizal, S.T., M.T. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Rumah Tangga dan Barang Milik Negara |
7 |
Teuku Hananda, Lc. | Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pengembangan SDM Dosen |
8 |
Rahmad Hidayat, S.P. | Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pengembangan SDM Tenaga Kependidikan |
9 |
Salma Rusly, S.K.M., M.Epid. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Kearsipan |
10 |
Raflizar, S.STP., M.Si. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Pengelola Pusat Edukasi Tsunami dan Hall of Fame |
Fakultas Pertanian | |||
1 |
Susanto, S.K.M., M.M | Ahli Kebijakan Barang Milik Negara | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Seri Mulyani, S.E. | Arsiparis Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Teknik | |||
1 |
Malahayati Ivonna, S.T., M.A.P. | Pengelola Informasi Akademik | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Azhari, S.Pd.I. | Ahli Pertama Arsiparis | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Ilmu Kesehatan | |||
1 |
Riswansyah S., S.E. | Pengelola Informasi Akademik | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Teuku Adilan, S.E., M.Sc. | Ahli Pertama Arsiparis | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | |||
1 |
Dian Rosila, S.H. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Lita Fadriani, S.K.M. | Arsiparis Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan | |||
1 |
Zakaria, S.E. | Pengelola Informasi Akademik | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Jufri, S.E. | Ahli Pertama Arsiparis | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis | |||
1 |
Teuku Adelansyah, S.E. | Pengolah Data | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Safriani Rahmayanti, S.H. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |

MEULABOH – UTU | Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pendidikan kesehatan, Universitas Teuku Umar melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUDTP) Aceh Barat Daya (Abdya). Proses penandatanganan kerjasama itu berlangsung di Aula dr. Syahminan Jumat (3/1/2025) lalu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III UTU H. Ibrahim Laweung. HS, AMK, SKM, MNsc, dan Plt Direktur RSUDTP Abdya, dr. Aris Fazeriandy, MKed (Ped), Sp.A beserta jajarannya.
Wakil Rektor III UTU H. Ibrahim berharap kedepannya setelah dilakukan MoU bisa memberikan dampak positif bagi kedua institusi.
“Tentu akan ada dampak positif yang dilahirkan dari penandatanganan MoU ini. Betul seperti yang disampaikan Direktur RSUDTP Abdya, bahwa mahasiswa kita bisa melakukan praktik, penelitian atau pengabdian masyarakat langsung serta membantu melakukan pelayanan kepada masyarakat di RSUDTP Abdya,” kata Ibrahim yang juga Wakil Ketua Tim Force Pendirian Fakultas Kedokteran UTU
Warek III UTU juga berharap kepada pihak RSUDTP, jika ada pegawainya yang mau melanjutkan studi, kami dengan senang hati menyambutnya di Universitas Teuku Umar.
Sementara itu, Plt Direktur RSUDTP Abdya, dr. Aris Fazeriandy, M.Ked (Ped), Sp.A Senin (6/1/2025) mengatakan, perguruan tinggi dan rumah sakit tidak bisa terlepas kaitannya, karena keduanya dinilai saling membutuhkan.
“Sebenarnya memang antara perguruan tinggi dan rumah sakit itu tidak bisa terlepas kaitannya. Universitas butuh proses penelitian dan pengabdian masyarakat, dan rumah sakit juga butuh bantuan tenaga yang tentunya sesuai dengan bidang ilmu kesehatan,” ungkapnya.
Pasca penandatanganan ini, dia berharap bisa terjalin kerjasama yang baik, seperti pihak UTU menyalurkan tenaga ke RSUDTP Abdya dan pegawai dijajaran RSUDTP termasuk masyarakat bisa melanjutkan studi ke UTU.
Tak hanya itu, Direktur RSUDTP juga memberikan saran kepada UTU untuk meningkatkan dan membuka Fakultas Kedokteran serta menjadikan RSUDTP sebagai rumah sakit pendidikan afiliasi di Pantai Barat Selatan Aceh. (Aduwina Pakeh).

MEULABOH – UTU | Memastikan proses pelayanan publik berjalan dengan baik di lingkup unit kerja Universitas Teuku Umar di hari pertama kerja Tahun 2025, Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si melakukan kunjungan di beberapa unit kerja seperti Fakultas, Program Studi, Laboratorium dan unit kerja lingkup Biro Akademik Kerjasama dan Kemahasiswaan, dan Biro Perencanaan Umum dan Keuangan.
Dalam melakukan sidak, Rektor turut didampingi Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dan sejumlah unsur pejabat lainnya. Pantauan UTUNews, sidak pertama dilakukan di lingkup Fakultas di Lantai I Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU pukul 08:00 WIB pagi. Selanjutnya beranjak ke Ruang program studi, laboratorium dan ruang dosen yang berada di lantai 2, 3 dan 4.
Prof. Ishak Hasan menyebutkan tujuan melakukan sidak tersebut untuk melihat kedisiplinan kinerja para pejabat lingkungan kampus di hari pertama masuk kerja awal tahun 2025.
“Sidak hari ini untuk melihat kedisiplinan Pegawai di lingkungan kampus UTU dihari pertama masuk kerja tahun 2025,”katanya.
Jelas Rektor, peraturan kedisiplinan pegawai harus diindahkan, hasil sidak tersebut nantinya akan direkap bersama dengan absensi kehadiran pegawai. “Saya ingin memastikan, seluruh pegawai masuk kerja dan fasilitas pendukung untuk pelayanan di akademik sudah sesuai standarnya,” jelasnya.
Hasil sidak, ada beberapa pejabat tidak hadir karena ada yang mengambil cuti dan ikut libur tahun baru serta ada yang sakit. Rektor juga mengecek kelengkapan fasilitas belajar agar dapat diperbaiki dan dilengkapi.
Atas kondisi sedemikian rupa, Rektor memerintahkan Wakil Rektor II untuk mengevaluasi perbaikan sejumlah fasilitas belajar yang belum standar” kata Rektor.
Sehingga apa saja yang kurang layak, sambungnya, mulai dari tata ruang, fasilitas umum, dan fasilitas lainnya agar segera diperbaiki dan dilengkapi. “Saya harap seluruh Prodi memastikan ruang pelayanan digunakan dengan baik kata Prof Ishak.
Tidak ketinggalan Rektor memantau langsung kondisi terkini aktivitas layanan di klinik Universitas Teuku Umar. Klinik tersebut disiapkan sebagai cikal bakal Rumah Sakit Pendidikan ke depan, juga sebagai persiapan pendirian Prodi Kedokteran. (Aduwina Pakeh).

MEULABOH – UTU | Program Studi Magister Ilmu Perikanan (MIP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar menggelar sidang tesis untuk angkatan pertama, Senin (30/12/2024). Sidang tesis tertutup mahasiswa tersebut atas nama Sri Wahyuni dan Suryanita sebagai wujud eksistensi MIP dalam menghasilkan lulusan.
Sidang tesis ini merupakan salah satu wujud pencapaian akademis yang membanggakan bagi UTU, mencerminkan komitmen institusi dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi serta mendukung mahasiswa untuk mencapai target akademis sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Perikanan UTU Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc mengatakan keberhasilan MIP menggelar sidang pertama dan kedua untuk angkatan perdana menghasilkan lulusan merupakan suatu kebanggaan. Dengan adanya lulusan akan mempermudah MIP dalam mengembangkan dan memperkenalkan program studi dalam ruang lingkup yang lebih besar.
Adanya lulusan akan memberi gambaran jelas terhadap relevansi pemenuhan kebutuhan skill di bidang perikanan yang juga salah satu core product Universitas Teuku Umar yaitu marine industry. Lulusan MIP UTU ke depan diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah tentang perikanan dan turunannya.
“Alhamdulillah, hari ini ada dua mahasiswa angkatan pertama kita yang melaksanakan sidang yaitu atas nama Sri Wahyuni dan Suryanita,” kata Dr. Munandar
Sri Wahyuni mengambil judul tesis “Identifikasi Senyawa Bioaktif Antioksidan dan GC-MS Ekstrak daun Lamun (Thalassia Hemprichii) di Lhok Timon, Aceh Jaya” dengan pembimbing Dr. Uswatun Hasanah, S.Pi.,M.Si dan Dr. Ismail Sulaiman, S.TP, Maitrise, M.Sc IPU dengan penguji Dr Muhammad Rizal dan Dr. Munandar
Sementara Suryanita mengambil judul tesis “Analisis Keberlanjutan Ekosistem Mangrove di Kawasan Kuala Bubon, Aceh Barat” dengan komisi pembimbing Dr. Edwarsyah, SP., M.P dan Dr. Wintah, S.Pd., M.Si dengan penguji Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc dan Dr. Dewi Fithria, SP., M.P.
“Kita berbangga hati, mahasiswa kita sukses menempuh ujian tesis. Ini sejarah baru bagi kampus, sebab mereka adalah angkatan pertama yang berhasil meraih gelar Magister Ilmu Perikanan dari Prodi Magister Ilmu Perikanan UTU” Kata Dr. Ismail Sulaiman selaku Dekan FPIK UTU
Ia juga turut bangga atas capaian mahasiswa MIP angkatan pertama dan perdana ujian tesis ini. “Selamat atas kelulusan saudari Sri Wahyuni dan Suryanita sebagai lulusan pertama Magister Ilmu Perikanan. Selamat, sukses dan berkah. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi pengembangan diri dan kecakapan dalam bekerja kedepan,” ucap Dr. Ismail
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan rasa bangga terhadap capaian ini. Capaian ini menunjukkan konsistensi dan keseriusan Program Studi Magister di UTU dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi di berbagai sektor strategis secara profesional.
“Kami berharap lulusan ini mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.
UTU terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas pendukung bagi para mahasiswanya, sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta mampu bersaing di level nasional maupun internasional. (Aduwina Pakeh)

MEULABOH – UTU | Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar berhasil meraih dua standar layanan internasional sekaligus yaitu sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) dan sertifikasi Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (ISO: 21001:2018).
Sertifikat standar layanan tersebut diterima dari PT. Decra Internasional pada Jum’at (20/12/2024).
Keberhasilan tersebut salah satu perwujudan komitmen dari Fakultas Pertanian untuk memberikan jaminan mutu terhadap layanan akademik yang diberikan kampus setempat.
ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 adalah dua standar internasional yang diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). ISO 9001:2015 yang juga populer dengan Sistem Manajemen Mutu adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu suatu organisasi.
Sedangkan ISO 21001:2018 atau Sistem Manajemen Pendidikan adalah standar internasional yang menyediakan panduan untuk mengimplementasikan sistem manajemen pendidikan. Standar ini ditujukan untuk organisasi pendidikan, seperti pada perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan peserta didik dan pemangku kepentingan, dengan beberapa indikator juga yang menjadi sasaran diantaranya Fokus pada Mahasiswa, Partisipasi Pihak Pemangku Kepentingan, Pendekatan Berbasis Risiko, Keterbukaan dan Transparansi, serta Peningkatan Berkelanjutan.
Menanggapi keberhasilan Fakultas Pertanian meraih sertifikat ISO, Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si mengapresiasi segenap civitas akademika Fakultas Pertanian dan tim yang terlibat. “Bahwa keberhasilan ini menjadi pengakuan sebuah lembaga atau institusi telah memenuhi standar internasional dalam penjaminan mutu dalam pelayanan kampus,” kata Rektor
“Keberhasilan dalam meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 juga menunjukkan komitmen UTU untuk menghasilkan lulusan yang unggul melalui sistem pendidikan yang berkualitas dan memenuhi ketentuan yang berlaku dan dilakukan secara berkelanjutan,” kata Prof Ishak kepada UTUNews
Selain itu, Rektor juga mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh pejabat struktural, dosen dan tenaga kependidikan atas kerja cerdas dan kerja kerasnya, sehingga prestasi membanggakan ini dapat diraih.
“Sehingga harapannya fakultas lain juga dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti audit untuk meraih sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018,” harapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Ir. Rusdi Faizin, M.Si menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan FP UTU meraih dua standar layanan berskala internasional ini sekaligus.
Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen kuat dari sivitas FP UTU untuk terus mengembangkan fakultas ini. Serta dukungan pimpinan Universitas yang terus mendorong FP UTU untuk menguatkan institusinya, sehingga mampu bersaing ditingkat global.
Rusdi Faizin mengakui, tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks. Begitu pula dalam bidang keteknikan yang sangat menuntut lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global.
Oleh karena itu, FP sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam melahirkan lulusan Pertanian, harus segera berbenah dalam meningkatkan standar layanan pendidikannya.
“Alhamdulillah, sertifikasi ini semakin memotivasi kita untuk terus meningkatkan layanan akadenik di fakultas Pertanian. Karena kita menyadari, lulusan yang berkualitas akan sulit terwujud tanpa layanan pendidikan yang bermutu,” pungkas Rusdi Faizin. (Aduwina Pakeh).

MEULABOH – UTU | Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Teuku Umar (UTU) sukses menyelenggarakan workshop penyusunan dokumen Materi Uji Kompetensi (MUK) versi 2023 Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 21–22 Desember 2024, di Auditorium Iskandar Muda, Universitas Teuku Umar.
Workshop ini merupakan langkah strategis LSP UTU untuk memenuhi amanat Pasal 44 Undang-Undang Pendidikan Tinggi yang mewajibkan perguruan tinggi memberikan ijazah, transkrip, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), dan sertifikat kompetensi kepada lulusannya. Selain itu, acara ini juga mengacu pada Permendikbud Nomor 83 Tahun 2013 yang menekankan kerja sama perguruan tinggi dengan lembaga sertifikasi dalam menerbitkan sertifikasi kompetensi.
Sejak menerima perpanjangan lisensi dari BNSP pada 15 November 2024, LSP UTU bergerak cepat menjalankan berbagai program strategis, termasuk peningkatan jumlah asesor kompetensi dan pengembangan skema berbasis program studi. Hingga saat ini, LSP UTU telah melaksanakan uji kompetensi perdana untuk tujuh skema, yang disaksikan langsung oleh BNSP.
Rektor UTU, Prof. Ishak Hasan, M.Si., disela-sela kegiatan puncak Aceh Internasional Forum (AIF) 2024 yang berlangsung di pendopo Gubernur Aceh, pada hari yang sama, menyampaikan bahwa skema sertifikasi kompetensi menjadi elemen penting dalam memastikan lulusan perguruan tinggi memiliki kesiapan menghadapi kebutuhan industri. “Penambahan skema sertifikasi di UTU harus relevan dengan perkembangan dunia kerja yang dinamis, sehingga lulusan dapat diakui secara nasional maupun internasional,” Prof Ishak Hasan
Ia juga menekankan bahwa sertifikasi ini bukan hanya formalitas, melainkan pengakuan nyata atas kompetensi profesional di bidang tertentu.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc., melaporkan bahwa workshop ini diikuti oleh 57 asesor, dengan fokus pada penyusunan dokumen MUK untuk 26 skema Penambahan Ruang Lingkup (PRL) dan sembilan skema baru. Seluruh skema ini direncanakan untuk diajukan ke BNSP pada awal 2025.
Master Asesor BNSP, Darmansyah, ST, MT, yang hadir sebagai narasumber, mengapresiasi semangat para asesor muda dalam menyusun MUK. “Saya sangat senang dapat berbagi ilmu dengan asesor LSP UTU. Antusiasme mereka menunjukkan komitmen untuk menghasilkan MUK yang sesuai kebutuhan kompetensi,” ujar Darmansyah.
Ketua LSP UTU, Dr. Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para asesor atas dedikasi mereka. Ia menegaskan bahwa kualitas MUK sangat penting untuk memastikan lulusan UTU memiliki kompetensi yang sesuai standar industri.
“Dengan selesainya penyusunan MUK ini, LSP UTU dapat mengajukan skema PRL yang telah diverifikasi secara nasional sehingga memperoleh lisensi pelaksanaan uji kompetensi bagi mahasiswa UTU. Harapannya mahasiswa UTU dapat segera mengikuti uji kompetensi dan memperoleh sertifikat yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” tutup Dr. Uswatun Hasanah.

MEULABOH – UTU | “Pelan-pelan tetapi terukur dan pasti “, itulah semboyan yang tepat disematkan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UTU di bawah kepemimpinan Dekan Dr Hamdi Harmen SE MM.
Hal itu terbukti dari awal hingga penutup tahun 2024, fakultas bergengsi di UTU tersebut bertabur seabrek prestasi yang membanggakan. Betapa tidak, baru-baru ini FEB berhasil memborong tiga prestasi bergengsi sekaligus. Pencapaian itu diumumkan langsung oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan MSi pada acara penutupan rapat kerja di ruang auditorium kampus tersebut, Kamis (19/12/2024).
Adapun prestasi ditorehkan FEB UTU meliputi (a) juara pertama penerapan zona integritas di unit kerja lingkup UTU, (b) juara pertama pengelolaan kerja sama terbaik, dan (c) juara kedua pengelolaan akademik terbaik.
Ketiga penghargaan itu diserahkan oleh Rektor UTU kepada Dekan FEB Dr Hamdi Harmen SE MM. Sejumlah pejabat teras FEB juga tampak menghadiri event tersebut, yakni (a) Zainal Putra SE MM, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kerja Sama dan Kemahasiswaan, (b) Ika Rahmadani SE MSi Ak, Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan, (c) Dr Sri Rosmiati Sani SE MSi, Ketua Prodi S1 Ekonomi Pembangunan, (d) Damrus SE MSi, Ketua Prodi S1 Manajemen, (e) Sari Maulida Vonna SE MSi Ak, Ketua Prodi S1 Akuntansi, (f) Tamitha Intassar Husen SE MBA, Ketua Prodi S1 Bisnis Digital, dan (g) Dr Aglis Andhita Hatmawan SE MM, Ketua Prodi S2 Ilmu Ekonomi.
Sekedar informasi, sebelumnya pada 15 Agustus 2024, FEB UTU pernah dinobatkan sebagai peraih juara pertama PKKMB UTU. Jadi, sepanjang tahun 2024 FEB telah mengkoleksi sebanyak empat penghargaan. Semoga tahun berikutnya FEB kembali mengukir prestasi yang membanggakan.[Humas UTU]

MEULABOH – UTU | Turnamen PEMA UTU Cup 2024 resmi ditutup dengan meriah setelah beberapa hari berlangsung penuh kompetisi. Kegiatan yang mencakup lomba futsal, voli putra-putri, dan catur ini digelar di GOS Aceh Barat dan Kampus Universitas Teuku Umar (UTU), Rabu (18/12/2024).
Penutupan turnamen dilaksanakan di Auditorium Kampus UTU dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Hadir diantaranya Sekda Kabupaten Aceh Barat Marhaban, Dandim Aceh Barat, Polres Aceh Barat, serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UTU, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc.
Warek III UTU, H. Ibrahim Laweung dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil meraih juara dalam turnamen PEMA Cup 2024. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana pembentukan karakter, fisik, dan semangat kompetitif bagi generasi muda.
“Kegiatan tahun ini mencakup tiga cabang olahraga, yaitu futsal, voli, dan catur. Kami berharap acara seperti ini dapat terus terlaksana setiap tahun dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Ibrahim.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pada tahun 2025, Universitas Teuku Umar akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Aceh (POMDA). “Kami siap menjadi tuan rumah yang baik dan menargetkan meraih juara umum,” tutupnya.
Penutupan turnamen ditandai dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang dari berbagai kategori yang dipertandingkan. Para atlet terbaik mendapatkan medali dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Aceh Barat, Marhaban, memberikan apresiasi kepada PEMA UTU atas penyelenggaraan turnamen olahraga ini. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk menciptakan bibit-bibit atlet muda di Aceh Barat sekaligus mempererat silaturahmi antar-mahasiswa dan pelajar.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus mendukung program positif yang menjaga nama baik Universitas Teuku Umar dan daerah kita,” ucap Marhaban. Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk menentukan arah masa depan negeri melalui prestasi dan kontribusi nyata.
Ditemui terpisah, Presiden Mahasiswa UTU, Anwar Efendi, didampingi ketua panitia, Cut Karimudin menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa PEMA Cup merupakan kegiatan tahunan yang terus dilanjutkan dan kali ini diselenggarakan menjelang akhir tahun 2024.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Aceh (POMDA) 2025, di mana Universitas Teuku Umar menjadi tuan rumah. Semoga UTU siap menjadi tuan rumah yang baik sekaligus meraih juara umum,” ujarnya. (Humas UTU).