
MEULABOH – UTU | Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Teuku Umar duduki peringkat ketiga sebagai Prodi IAN dengan Sinta Score tertinggi di Indonesia untuk program Sarjana Strata 1. Merujuk pada laman Sinta atau Science and Technology Indeks, per November 2023, nampak Prodi IAN UTU unggul dengan perolehan skor 4,632.
Nodi Marefanda, M.A.P selaku ketua Prodi IAN UTU mengaku sangat bangga akan perolehan hasil tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu aksi nyata Prodi IAN exis dalam meningkatkan kualitas, baik kualitas prodi maupun institusi perguruan tinggi.
“Jadi itu perannya sangat tinggi bagi proses peningkatan kualitas dan perangkingan dari perguruan tinggi di Indonesia,” ucap Nodi saat dikonfirmasi Humas UTU, pada jumat (17/11/2023).
Lebih lanjut, Ia mengatakan sinta score adalah hasil penilaian dari riset para dosen yang mana riset tersebut pasti sangat bermanfaat bagi dunia industri maupun untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga, sambung Nodi, hal ini menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan riset-riset di lingkungan Prodi IAN UTU.
“Pencapaian tersebut dapat diraih berkat keaktifan dosen-dosen IAN UTU melakukan publikasi dalam bentuk buku, hak cipta, dan artikel penelitian, serta semangat mewujudkan program studi Ilmu Administrasi Negara yang unggul,” pungkas Nodi
Berdasarkan data pada laman https://sinta.kemdikbud.go.id/departments?q=Ilmu+administrasi+negara yang diakses pada hari Jumat, 17 November 2023, program studi IAN UTU meraih 4,632 Sinta Score Overall dan 2.994 Sinta Score 3Yr. Dengan perolehan score tersebut, prodi IAN UTU berhasil menempati Peringkat ketiga Sinta Score Overall menyusul prodi Ilmu Administrasi Publik Universitas Riau dengan score 5,823 dan prodi Administrasi Publik Universitas Nasional Veteran Jawa Timur dengan score 5,771 diperingkat 2 dan 1.

MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dikukuhkan sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Koperasi, Kamis (16/11/2023). Prosesi pengukuhan dilakukan di Aula AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala dengan khidmat ditandai dengan penyematan lencana Guru Besar oleh Ketua Senat USK Prof. Dr. Drs. Zamzani, M.Pd.
Sebelum disematkan lencana, Ishak Hasan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Revitalisasi Nilai, Kelembagaan dan Bisnis Inti Koperasi Menghadapi Era Ekonomi Digital Guna Meningkatkan Daya Hidup Koperasi di Indonesia. Ishak Hasan ditetapkan sebagai Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 51642/M/07/2023
Prof Ishak dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar menyampaikan gagasan langkah transformasi dalam bidang koperasi diantaranya revitalisasi nilai, ada tiga nilai sentral sebagai dasar dari falsafah sosial sistem koperasi yaitu nilai keadilan, kesamaan hak dan saling menolong.
Selain itu, lanjut Prof Ishak untuk meningkatkan daya hidup koperasi melalui kelembagaan dan bisnis inti menghadapi era ekonomi digital perlu dilakukan beberapa penguatan. “Untuk memaksimalkan peran koperasi di Indonesia diperlukan penguatan kelembagaan dan kewirausahaan; penguatan insfrastruktur, teknologi digital dan cooperative network serta penguatan partisipasi anggota,” kata Prof Ishak
Lanjutnya, juga diperlukan penguatan pasar internal koperasi, penguatan efisiensi dan produktivitas koperasi di Indonesia.
“Koperasi tidak boleh menghindar dari perkembangan teknologi Informasi yang sangat masif, koperasi harus terhubung dan mengintegrasikan usahanya dengan teknologi digital dan penguatan jaringan usaha antar koperasi,” kata Prof Ishak
Sementara itu Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya meyakini bahwa dengan dicapainya jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar, Prof. Ishak Hasan dapat terus meningkatkan peran dan fungsi mewujudkan Universitas Teuku Umar yang ia pimpin sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berperan penting dalam peradaban kehidupan bangsa.
“Dengan dilaksanakannya pengukuhan guru besar ini, diharapkan mampu mendharmabaktikan ilmunya bagi kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan pengukuhan guru besar Prof. Dr. Ishak Hasan tersebut diantaranya Rektor senior UTU, Prof. Dr. Jasman J Ma’ruf, SE., MBA, Tokoh Pembangunan dan Pendidikan Aceh Barat, Dr (HC) H.T. Alaidinsyah (Haji Tito), para Wakil Rektor Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dan Ibrahim HS SKM., MNSc, para Dekan, Para kepala biro UTU dan sejumlah tokoh akademisi USK yang pernah mengabdi sebagai pimpinan di UTU.

MEULABOH – UTU | Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Teuku Umar (UTU) kembali mengadakan kuliah tamu. Dalam edisi kali ini, Prodi Sosiologi mengusung topik ‘Ruang Industri Baru di Aceh Barat: Antara Peluang dan Tantangan’.
Kuliah tamu yang berlangsung pada Selasa (14/11/2023) di Aula Iskandar Muda, GKT Kampus UTU ini menghadirkan dua narasumber yaitu Teuku Zulyadi, M.Kesos., Ph.D selaku Ketua Prodi Kesos UIN Ar-Raniry dan Sofyan, S.Sos Keuchik Blang Geunang, Kaway XVI, Aceh Barat.
Kegiatan kuliah tamu juga dirangkai dengan penandatanganan Implementation of Agreement antara Prodi Sosiologi UTU dengan Prodi Kesejahteraan Sosial UIN Ar-Raniry serta dengan keuchik gampong Blang Geunang menjadi desa binaan dari dosen dan mahasiswa.
Kuliah tamu dibuka Ketua Prodi Sosiologi UTU, Dr. Akmal Saputra, MA. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kuliah tamu merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Prodi Sosiologi. Kuliah tamu ini digelar untuk memperkaya diskursus Sosiologi bagi dosen dan mahasiswa.
Kata Dr. Akmal kegiatan kuliah tamu terdebut dilakukan untuk memberikan pengembangan pengetahuan dalam berbagai perspektif terkait dengan ruang industri baru dikabupaten Aceh Barat, baik dalam perspektif praktisi, akademisi, peneliti dan juga masyarakat yang terdampak dari industrialisasi tersebut.
“Kita menghadirkan dua pemateri, pertama keuchik gampong blanggeunang dan juga dari akademisi sekaligus peneliti dibidang CSR di Kabupaten Aceh Barat. kajian atau studi ini penting untuk dilakukan mengingat Aceh Barat saat ini sedang berada pada posisi pengembangan di bidang industrialisasi terutama industrialisasi tambang batu bara,” jelas Dr. Akmal
Kehadiran industrialisasi sejatinya masyarakat mesti harus dipersiapkan sebelum adanya industri, saat adanya industri dan bahkan pasca berakhirnya industri. Perguruan tinggi harus hadir dan berperan untuk memberikan berbagai perspektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pasca transformasi dari masyarakat petani ke masyarakat industri
Kegiatan berlangsung selama 2 jam lebih yang diikuti lebih dari 50 mahasiswa. Antusiasme peserta dalam mengikuti kuliah tamu ini terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab pada akhir materi
Kata Dr. Akmal kegiatan kuliah tamu terdebut dilakukan untuk memberikan pengembangan pengetahuan dalam berbagai perspektif terkait dengan ruang industri baru dikabupaten Aceh Barat, baik dalam perspektif praktisi, akademisi, peneliti dan juga masyarakat yang terdampak dari industrialisasi tersebut.
“Kita menghadirkan dua pemateri, pertama keuchik gampong blanggeunang dan juga dari akademisi sekaligus peneliti dibidang CSR di Kabupaten Aceh Barat. kajian atau studi ini penting untuk dilakukan mengingat Aceh Barat saat ini sedang berada pada posisi pengembangan di bidang industrialisasi terutama industrialisasi tambang batu bara,” jelas Dr. Akmal
Kehadiran industrialisasi sejatinya masyarakat mesti harus dipersiapkan sebelum adanya industri, saat adanya industri dan bahkan pasca berakhirnya industri. Perguruan tinggi harus hadir dan berperan untuk memberikan berbagai perspektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pasca transformasi dari masyarakat petani ke masyarakat industri
Kegiatan berlangsung selama 2 jam lebih yang diikuti lebih dari 50 mahasiswa. Antusiasme peserta dalam mengikuti kuliah tamu ini terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab pada akhir materi. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) akan melakukan kunjungan ke PT. Perkebunan Nusantara III dan PT. Nipon Indosari Corpindo TBK cabang Medan.
Dekan Fakultas Pertanian yang diwakili Wakil Dekan 1 Dr. Irvan Subandar, S.P., M.P secara resmi melepas peserta field trip yang berjumlah 42 peserta ini. Kegiatan pelepasan rombongan mahasiswa tersebut berlangsung di pintu gerbang, kampus UTU, Rabu (15/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan II Fakultas Pertanian, Dedi Darmansyah, S.P., M.Si, Kaprodi Agribisnis Teuku Athaillah, S.P., M.Si dan sejumlah dosen lingkup Fakultas Pertanian.
Dr. Irvan dalam sambutannya menekankan fieldtrip merupakan kegiatan rutin tahun ajaran akademik, dalam mengimplementasikan Contextual Learning, khususnya kajian Place Based Learning, yakni sistem pembelajaran mengunjungi tempat-tempat industri dengan melihat proses dan kinerja industry.
Setelahnya, para mahasiswa dapat mengaplikasikan hasil kunjungan dilapangan, dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dan pendidikan dikelas. “Bentuknya, setelah mereka (para mahasiswa) pulang membuat laporan kegiatan fieldtrip dalam bentuk karya ilmiah (papers)” imbuhnya.
Teuku Athaillah menambahkan, fieldtrip ini adalah bagian dari proses pembelajaran MK Manajemen Produksi dan Operasi. Dikantor PTPN III para mahasiswa akan belajar tentang keuangan agribisnis dan etika bisnis, sementara agenda di PT Nipon : Melihat proses produksi, memahami quality management, hingga pengemasan.
“Semoga dari fieldtrip ini,mereka (peserta) mendapat pembelajaran sebagai bekal dalam melengkapi pengalaman yang diperoleh, termasuk menambah ilmu pengetahuan didalam kelas. Diharapkan mereka, cepat beradaptasi didunia nyata (kerja), tentunya setelah lulus dari UBL ini,” Harapnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Ubudiyah Indonesia melalui PT. Deztron Indonesia memberikan bantuan Panel Tenaga Surya untuk pemasangan di Masjid Kampus Universitas Teuku Umar di Komplek Kampus UTU Alue Penyareng.
Penyerahan 5 unit panel tenaga surya oleh Bapak Irvan perwakilan PT. Deztron tersebut berlangsung di lobi Gedung Rektorat, Kampus UTU pada Selasa (14/11/2023) yang diterima oleh Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd.
”Atas nama pimpinan kampus Universitas Teuku Umar, saya mengucapkan terima kasih kepada Ubudiyah Indonesia yang telah memberikan bantuan 5 unit panel tenaga surya sehingga sangat membantu penerangan Masjid kampus,” kata Prof Nyak Amir
Penyerahan bantuan energi terbarukan sel surya di Masjid UTU ini difasilitasi oleh Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, M.Sc., IPM. “Terimakasih Pak Dekan Teknik yang telah memfasilitasi bantuan ini, kita akan segera memasang kelima panel tenaga surya tersebut dalam waktu dekat ini,” lanjut Prof Nyak Amir.
Pemilihan masjid sebagai lokasi pemasangan panel surya dipandang sebagai wujud nyata semangat keselerasan antara IMTAQ (iman dan taqwa) dan IPTEK (ilmu pengetahuan). Sudah selayaknya masjid menjadi pelopor dalam menggerakkan penerapan teknologi demi kemaslahatan umat manusia.
Prof Nyak Amir melanjutkan, UTU sejak dahulu sudah memiliki concern terhadap kampus hijau yang bukan sekadar banyak tumbuhan hijau, namun juga menggunakan berbagai energi terbarukan, mengkonservasi air agar penggunaan air di kampus dapat hemat, hingga tatanan dan pilihan vegetasi pilihan yang sesuai.
“Jadi dukungan panel surya ini sejalan dengan semangat kita dalam penerapan green energy dan green campus.
Sementara itu Irvan dalam kesempatannya mengatakan bantuan ini merupakan salah satu wujud peran aktif PT. Deztron dalam pengembangan program yang berdasarkan pada pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan.
“Dukungan solar panel kepada kampus, selain sebagai optimalisasi penggunaan energi alternatif yang terbarukan, bebas polusi dan ramah lingkungan, juga sejalan dengan komitmen perusahaan kita dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan” pungkas Irvan. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd menerima kunjungan dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Aceh Barat yang secara simbolis menyerahkan bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara simbolis terhadap almarhum Khairunnas, staf Umum Biro Rektorat UTU yang meninggal dunia beberapa waktu lalu akibat sakit.
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Ruang kerja Wakil Rektor II gedung Rektorat UTU, Selasa (14/11/2023). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, koordinator kerja Kepegawaiaan dan orangtua alm. Khairunnas. Sedangkan dari BPJS Ketenagakerjaan dihadiri oleh Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Aceh Barat Achmad Ramli dan Staf.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Nyak Amir menyampaikan rasa terima kasihnya atas realisasi BPJS Ketenagakerjaan serta berharap ada program untuk bisa memberikan perlindungan terhadap mahasiswa.
”Saya sangat berterimakasih kepada pihak BPJS yang telah membantu warga kampus yang meninggal dunia, tentunya ini tidak bisa diukur hanya dengan uang saja tetapi lebih daripada itu, apa yang kita lakukan ini berharap Ridho dari Allah SWT dan mudah-mudahan kerjasama seperti ini bisa langgeng dan lebih implementatif dan sama-sama kita jaga.
Selain itu, mewakili Rektor beserta seluruh civitas akademika UTU juga mengucapkan belaksungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Khairunnas dan berharap semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menghadapi cobaan tersebut.
Sementara itu, kepala Kanto Cabang BPJS Ketenagakerjaan Achmad Ramli menjelaskan secara gamblang bantuan apa yang bisa diterima oleh ahli waris terkait bantuan jaminan Sosial Kematian ini.
“Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada tenaga kependidikan yang bekerja di UTU. Untuk dosen dan tenaga kependidikan dilindungi dengan 2 Program BPJS yakni Program Kecelakaan kerja dan Jaminan Kematia,” jelas Achmad Ramli.
Untuk ahli waris alm. Khairunnas sendiri mendapatkan santunan kematian sebesar Rp. 42.000.000,” ujar Achmad Ramli
Tak lupa pula pihak BPJS juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban. ”Sesungguhnya ini tidak bisa dinilai dengan uang tetapi sedikit bantuan yang kita berikan menunjukkan bahwa Universitas Teuku Umar sangat peduli dengan stafnya,” ujarnya.

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat kerja Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat tahun 2023.
Penetapan UTU sebagai tuan rumah pelaksanaan Raker BKS PTN Barat 2023 sesuai dengan hasil rapat Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN Barat) pada Tangga l7 Juni 2023 lalu di Kampus UPN Veteran Jakarta.
Salah satu agenda utama kegiatan tersebut adalah pembentukan Konsorsium Riset dan Abdimas BKS PTN Wilayah Barat. Kegiatan rapat kerja pembentukan konsorsium tersebut akan dilaksanakan pada 24-26 November 2023.
Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Teuku Umar selaku ketua panitia pelaksana Raker BKS PTN Wilayah Barat menjelaskan jumlah PTN wilayah Barat sebanyak 28, kita telah mengundang seluruh PTN untuk hadir mengikuti kegiatan ini, namun yang sudah konfirmasi baru 11 PT yang akan hadir.
“Kita sedang mempersiapkan segala sesuatu menyangkut persiapan pelaksanaan Raker Wakil Rektor bidang kerjasama BKS PTN Barat ini, mulai transportasi, hotel dan hal-hal lain yang dibutuhkan,” kata Dr. M. Aman Yaman
Tak hanya bersilaturahmi, kegiatan rutin ini menjadi agenda sharing pengalaman seputar kerjasama yang menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yaitu IKU 6, kemudian mendiskusikan program kerja tahun 2024.
Dr. M. Aman Yaman menambahkan, PTN BKS wilayah Barat memiliki posisi strategis di Indonesia jika dilihat dari capaian peningkatan mutu yang cukup signifikan.
Dalam menentukan keberhasilan PTN, lanjutnya, dibutuhkan persamaan persepsi, kerja sama antar perguruan tinggi di BKS PTN Barat, serta komitmen untuk merumuskan strategi peningkatan akreditasi PTN.
Menurutnya, PTN di BKS Barat cukup menonjol jika dilihat dari indikatornya. Misalnya saja di Sumatera terdapat sembilan perguruan tinggi terakreditasi A dari 52 se-Indonesia.
“Melalui raker ini diharapkan adanya persamaan persepsi dan terbentuk konsorsium riset dan Abdimas BKS PTN Barat yang kemudian dapat meningkatkan hasil riset dan publikasi,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Mahasiswa dari dua Perguruan Tinggi Negeri di Aceh Barat mengambil inisiatif mulia dengan menggalang dana sebagai tindakan kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang dan konflik wilayah yang sampai saat ini belum mendapatkan keadilan. Kedua PTN tersebut adalah Universitas Teuku Umar dan Sekolah Tinggi Agama Islam Teungku Dirundeng Meulaboh
Aksi kemanusiaan yang diberi nama #KitaPalestina tersebut telah berhasil mengumpulkan sejumlah dana yang signifikan, yaitu sebanyak Rp 66.265.000 hingga Selasa (14/11/2023).
M. Akbar Ichtiar Penanggung Jawab kegiatan #KitaPalestina menyampaikan aksi kemanusiaan ini merupakan contoh nyata dari kepedulian dan empati generasi muda yang berusaha membuat perbedaan di dunia.
“Semoga aksi penggalangan dana ini terus berjalan sukses dan membawa bantuan yang diperlukan kepada warga Palestina yang sedang mengalami masa sulit,” kata M. Akbar
Selain itu, kegiatan ini kita niatkan sebagai syiar untuk terus menjaga dan meningkatkan awareness dari masyarakat agar terus memperhatikan isu Palestina.
“Strategi yang digunakan ketika penggalangan dana diantaranya penggunaan atribut seperti syal dan bendera Palestina, pembagian stiker Palestina, penempatan kotak amal di kampus, serta penyediaan dan pembagian miniatur bendera Palestina kepada masyarakat,” ujar pentolan alumni Ilmu Administrasi Negara FISIP UTU ini.
Wardiati, Ketua Senat Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menyampaikan bahwa kegiatan penggalangan dana ini dilaksanakan dengan penuh semangat di beberapa titik persimpangan jalan dalam kota Meulaboh diantaranya Sp. Kisaran, Sp. Rundeng dan Sp. Pelor. Juga dilakukan kunjungan ke pasar-pasar, Kampus, instansi pemerintahan, partai politik, perusahaan, dan kami juga membuka donasi lewat transfer Online.
Ia menekankan betapa pentingnya solidaritas dan dukungan dari masyarakat dalam situasi sulit yang dihadapi oleh warga Palestina. Dengan semangat kepedulian dan tindakan nyata ini, mahasiswa dari UTU-STAIN tersebut berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya membantu saudara-saudara mereka di Palestina yang sedang membutuhkan bantuan.
Wardiati juga mengumumkan bahwa kegiatan yang telah berlangsung sejak 6 November 2023 ini akan berlanjut hingga 19 November mendatang, dengan harapan dapat mengumpulkan lebih banyak lagi dana untuk membantu warga Palestina yang tengah menderita.
Donasi ini nantinya akan disalurkan kepada Saudara/i kita di Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh Barat.
“Semoga dengan kepedulian dari Komunitas #KitaPalestina terhadap warga Palestina mampu menjadi pemantik semangat untuk organisasi lainnya dan menunjukkan sikap pada siapa kita berpihak”. Ujar Wardiati
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh Barat atas bantuan donasi yang telah disalurkan, semoga donasi yang diberikan dapat sedikit meringankan kondisi sulit yang ditanggung oleh rakyat Palestina. Kami berdoa semoga bantuan yang diberikan diridhoi oleh Allah SWT. dan menjadi catatan kebaikan sehingga kita semua mendapatkan karunia rahmat Allah SWT.” Tutupnya. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar (UTU) ikuti gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Intitusi Pendidikan tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) yang berlangsung pada tanggal 11-12 November 202 Februari 2023.
Bertempat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, FKM UTU diwakili langsung oleh Dekan Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.P.H.
Dr. T. Alamsyah menuturkan, rangkaian kegiatan Rakernas AIPTKMI tersebut dibuka dengan acara Gala Dinner yang diikuti oleh seluruh anggota Perguruan Tinggi AIPTKMI, yang mana tahun ini Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
“Kegiatan Rakernas AIPTKMI ini sangat baik untuk mempererat silahturahmi dan memperpanjang relasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Perguruan Tinggi lain sebagai kegiatan kerja sama, khususnya untuk kegiatan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) lintas Prodi di luar Perguruan Tinggi,” ungkapnya.
Selain bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi anggota AIPTKMI, kegiatan ini juga merupakan wadah untuk meningkatkan rencana kerja sama sesuai kesepakatan yang akan dilaksanakan pada perguruan tinggi masing-masing.
Sebagai informasi, kegiatan rakernas AIPTKMI ke XIV ini bertema “Menuju Pendidikan Profesi dan Profesionalisme Tenaga Kesehatan Masyarakat”.
Prof. Asnawi Abdullah, SKM., M.Sc.PH., Ph.D selaku Ketua AIPTKMI menyampaikan dalam sambutannya, tujuan tema kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan informasi kepada Pimpinan Perguruan Tinggi Indonesia terkait Kebijakan Kampus Merdeka Belajar dan UU No.17/2023 Tentang Kesehatan telah berdampak terhadap penyelenggaraan pendidikan Kesehatan Masyarakat di Indonesia yang harus direspon secara cepat, didiskusikan peta jalan serta disepakati beberapa keputusan penting.
Ketua Dewan Pengawas PP AIPTKMI dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D turut menyampaikan Arah dan Kebijakan Pendidikan Profesi Tenaga Kesehatan Masyarakat: “Peta Jalan Profesi dan Strategi Mandatori Pendidikan Profesi Tenaga Kesehatan Masyarakat.
Secara umum, Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pelayanan di bidang kesehatan masyarakat
Beberapa area umum yang biasanya dikejar oleh asosiasi institusi pendidikan tinggi termasuk:
1.Peningkatan Mutu Akademik: Mengembangkan program untuk meningkatkan mutu akademik di berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam asosiasi.
2.Penelitian dan Pengembangan: Mendorong penelitian dan pengembangan di bidang-bidang tertentu, serta memfasilitasi kerja sama antarperguruan tinggi dalam proyek-proyek penelitian.
3.Kerjasama Internasional: Memfasilitasi kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi di luar negeri, pertukaran mahasiswa, dan kegiatan internasional lainnya.
4.Pemberdayaan Dosen dan Tenaga Kependidikan: Memberikan pelatihan dan dukungan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kinerja mereka.
5.Pengembangan Kurikulum: Meninjau dan mengembangkan kurikulum agar sesuai dengan tuntutan dan perkembangan terkini di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
6.Evaluasi dan Akreditasi: Menyusun standar evaluasi dan akreditasi untuk memastikan bahwa institusi pendidikan tinggi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

MEULABOH – UTU | Dalam rangka persiapan pelaksanaan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 serta meningkatkan pemahaman fungsi pengawasan internal berbasis risiko, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menggelar workshop Auditor Internal Berbasis Risk-Based Audit.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng selaku Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala yang juga kali ini mewakili PT Decra Indonesia berlangsung di Ruang Rapat Senat, GKT, Kampus UTU, Selasa (14/11/2023).
Acara tersebut di buka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi atas terlaksananya workshop pelatihan auditor internal berbasis risk-based audit ini.
Dr. Irwansyah berpesan agar semua kegiatan audit yang dilakukan tim audit mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil audit dapat dijalankan dengan baik serta dapat mengurangi risiko yang ada sehingga dapat memudahkan dalam proses pemeriksaan.
Selanjutnya, Ir. Maidi Saputra, ST., MT., IPM selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik dan juga Management Representative pada kegiatan tersebut dalam sambutan menyampaikan harapan terkait penerapan risk based audit di Fakultas Teknik serta peran seluruh insan akademika dalam mencapai visi serta tujuan Fakultas dan Universitas.
Pada kesempatan tersebut Prof Suhendrayatna menyampaikan metode dan tahapan-tahapan dalam melakukan audit internal, kemudian saran kepada auditee juga menjadi perhatian dari pemateri.
Kepada para auditor beliau menyampaikan pesan untuk melakukan audit sesuai dengan baku mutu yang telah di gariskan oleh manajemen ISO dan kepada para auditee yang juga hadir pada kegiatan tersebut, beliau juga memberikan saran dan masukan untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengikuti proses audit dengan baik dan seksama.
Antusias yang ditunjukkan oleh para calon auditor internal yang terdiri dari perwakilan dosen prodi, ketua laboratorium serta para ketua pokja dilingkup Fakultas Teknik sangat besar, ini ditandai dengan diikutinya semua tahapan yang disampaikan oleh pemateri dari awal sampai akhir acara. (Humas UTU).