MEULABOHUTU | Bergerak secara masif ke segala penjuru arah, berikhtiar maksimal untuk mendekatkan diri dengan para calon mahasiswa, itulah yang dilakukan oleh tim sosialisasi dan promosi program Magister Universitas Teuku Umar.

Setidaknya ada 10 Kabupaten/Kota di Wilayah Barat Selatan Aceh dan Wilayah Tengah Aceh yang menjadi sasaran tim Sospro program Magister UTU. Ada 5 tim yang diturunkan untuk menjaring calon mahasiswa untuk mendaftar pada Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024.

Pada Rabu dan Kamis, 17 – 18 Januari 2024 tim Sospro yang dipimpin oleh Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc bergerak ke Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

Di Aceh Singkil tim diterima langsung oleh PJ Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP di Oproom Setdakab Aceh Singkil. Tim juga disambut dan diterima dengan baik oleh sejumlah kepala SKPK dan para ASN. Tim sospro UTU tidak menyia-yiakan kesempatan ini untuk melakukan sosialisasi dan memperkenalkan kampus kepada para pejabat dan ASN Pemkab Aceh Singkil.

Adapun tim Sospro yang hadir dalam sosialisasi tersebut adalah Dr. Vina Maulidia, S.P (Dosen Fakultas Pertanian), Dr. Akmal Saputra, S.Sos.I., M.A dan Dr. Ikhsan, M.I.P, (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), berikutnya Dr. Mukhtarida, S.Pd., M.Si (Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) serta Sibrani, SKM (Staf Tendik Program Magister UTU ).

Dr. M Aman Yaman selaku Wakil Rektor 1 UTU mewakili rombongan menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dari Pemkab Aceh Singkil. Beliau berharap pertemuan ini  dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk pengembangan sumber daya manusia di Aceh Singkil.

Warek 1 UTU turut menyampaikan berbagai informasi terkait program-program yang sedang dijalankan oleh Universitas Teuku Umar baik untuk program pendidikan sarjana maupun program Magister. “Kami hadir untuk melakukan kegiatan sosialisasi memperkenalkan UTU dan Program Magister kepada bapak/ibu semua. Selain itu kami juga mengajak bapak/ibu untuk melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Teuku Umar,” kata Dr. M. Aman Yaman

Kepada Humas UTU, M. Aman Yaman menyebutkan dalam kesempatan sosialisasi di Aceh Singkil, langsung ada yang mendaftar 4 calon mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di Program Magister UTU. “Alhamdulillah kemarin langsung dapat 4 orang calon maba, dan kita berharap lewat sosialisasi ini akan terjaring lebih banyak lagi calon mahasiswa untuk program Magister, baik di Aceh Singkil maupun di Kota Subulussalam,” pungkas M. Aman Yaman.

Untuk diketahui, sejak Tahun 2023, Universitas Teuku Umar telah memiliki 3 program studi jenjang Magister, yaitu Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Pertanian dan Magister Sosiologi.

Yuk #GabungUTU #KuliahS2 #kuliahmagisterpertanian #kuliahmagisterperikanan #kuliahmagistersosiologi – adapun Daftar Online dapat mengunjungi situs kami https://pmb.utu.ac.id atau Daftar Offline ke Kampus UTU, Alue Penyareng, Aceh Barat. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).

MEULABOHUTU | Para dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar berkumpul untuk menggelar rapat evaluasi pembelajaran semester ganjil dan persiapan pembelajaran semester genap tahun akademik 2023-2024. Acara ini dilangsungkan di ruang rapat Senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Jum’at (19/1/2024).

Rapat kali ini dihadiri Kepala Biro AKPK UTU Rinaldi Iswan, ST., M.Sc, Dekan FKM Dr. T. Alamsyah, SKM., MPH, Wakil Dekan II, Teungku Nih Farisni, SKM., M.Kes, Ketua SPMF Siti Maisarah, SKM., M.Kes, para ketua dan sekretaris Prodi lingkup FKM dan para koordinator pokja serta tenaga kependidikan lingkup FKM.

Rapat yang dipimping langsung oleh Dekan Dr. T. Alamsyah ini berlangsung dalam suasan penuh keakraban. Dekan didalam penyampaiannya mengucapkan terimakasih bagi dosen yang telah mengajar dengan penuh dedikasi pada semester ganjil lalu, juga kepada para tendik yang telah pro aktif memfasilitasi dan melayani mahasiswa FKM. Semoga semakin baik untuk semester berikutnya.

“Agenda rapat kali ini adalah evaluasi pembelajaran semester lalu dan persiapan pembelajaran semester berikutnya diantaranya pembagian dosen pengampu mata kuliah untuk semester genap,” kata Dekan

Dekan juga mengajak semua pihak untuk senantiasa saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang nyaman, penuh semangat, dan bebas dari permasalahan.

Dekan juga mengungkapkan harapannya agar ke depan seluruh Program Studi lingkup FKM mampu mempersiapkan akreditasi dengan predikat unggul, minimal baik sekali dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Menurut Dr. T. Alamsyah akreditasi adalah ruh perguruan tinggi, oleh karenannya diharapkan seluruh prodi dapat meningkatkan nilai akreditasi menjadi unggul.

“Ruh perguruan tinggi ketika mampu mengangkat nilai akreditasi, dan nilai-nilai akademik. Kalau akademik sudah matang, maka semuanya akan aman,” katanya.

Selain itu juga perlu perumusan agar dunia kerja cepat menyerap alumni, salah satunya dengan membuat FKM dikenal seperti mempersiapkan diri untuk mengikuti akreditasi internasional. “Selain itu juga perlu dioptimalkan peran alumni, sehingga alumni lebih banyak yang mendapatkan pekerjaan yang layak” Kata Dr. T. Alamsyah

Dekan juga menyinggung terkait Indikator Kinerja Utama (IKU), dalam hal penulisan artikel ilmiah, kemungkinan bisa dicapai apabila didesain dengan baik maka jumlah hasil penelitian akan semakin banyak yang dihilirisasi oleh masyarakat.

Diakhir rapat juga diumumkan dosen terbaik di masing-masing program studi dalam hal proses pembelajaran yaitu Prodi Kesehatan Masyarakat Firman Firdaus., M. Kes, Prodi Gizi diraih oleh Rinawati, M. Pd dan Prodi K3 diraih oleh Jun Musnadi Is., M. Kes. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dengan dibukanya seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, Universitas Teuku Umar bersama 137 PTN di seluruh Indonesia mulai melakukan sosialisasi dan promosi mekanisme seleksi masuk PTN yang disebut Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Berdasarkan hal tersebut, UTU telah menetapkan dan membekali tim Sosialisasi dan Promosi Universitas Teuku Umar (UTU) tahun 2024. Tim tersebut akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat menengah atas di Kabupaten/ Kota yang ada di kawasan Pantai Barat Selatan Aceh dalam rangka sosialisasi Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Teuku Umar Tahun Ajaran 2024/2025.

Sosialisasi ke 8 Kabupaten dan Kota di Barsela akan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 24 Januari 2024 ini ditujukan kepada Kepala Sekolah, Guru, serta Siswa yang ada di Sekolah Menengah Atas yang akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Dr Ir M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, saat pembekalan Sosialisasi PMB menyebutkan bahwa, informasi penerimaan mahasiswa baru ini perlu disampaikan juga kepada sekolah-sekolah yang ada di daerah.

“Pada tahun ini, ada beberapa perubahan dalam seleksi penerimaaan mahasiswa baru di UTU. Maka dari itu, UTU  akan memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah pada Kabupaten/Kota yang ada di Barsela Aceh, sehingga Kepala Sekolah dan Guru di sekolah bisa terkait skema baru dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 ke siswa-siswa yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di UTU,” jelas M Aman Yaman

Diantara perubahan-perubahan ketentuan terjadi pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Salah satu perubahan di SNPMB 2024, ialah peserta yang sudah diterima di jalur prestasi, tidak boleh daftar pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Yang sudah diterima jalur SNBT, tidak boleh lagi mendaftar di jalur mandiri.

“Skema-skema baru seperti ini perlu kita sampaikan ke sekolah-sekolah agar siswa-siswa di daerah juga bisa memperoleh informasi yang jelas dan akurat, sehingga informasi resmi penerimaan mahasiswa baru ini tersosialisasikan dengan baik kepada calon-calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Negeri khususnya di UTU,” harapnya.

Sebanyak 8 Kabupaten/ Kota yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Teuku Umar, diantaranya Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

UTU sendiri pada tahun 2024 mengalokasikan kuota calon mahasiswa baru sebanyak 2760 orang untuk 23 Program Studi dengan rincian prodi Agribisnis sebanyak 120 orang, Prodi Agroteknologi sebanyak 100 orang, Prodi Teknologi Hasil Pertanian 120 orang, prodi Ekonomi Pembangunan sebanyak 70 orang, prodi Manajamen 200 orang dan prodi akuntansi sebanyak 180 orang.

Selanjutnya Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 200 orang, Prodi Ilmu Komunikasi sebanyak 200 orang, prodi Sosiologi sebanyak 120 orang, Prodi Ilmu Hukum sebanyak 180 orang. Berikutnya prodi Teknik sipil sebanyak 150 orang, prodi teknik mesin sebanyak 160 orang, prodi teknik Industri sebanyak 120 orang, prodi teknologi Informasi sebanyak 120 orang, prodi perikanan sebanyak 60 orang, prodi sumber daya akuatik sebanyak 40 orang, prodi Akuakultur sebanyak 40 orang, prodi ilmu kelautan sebanyak 40 orang, Prodi Kesehatan Masyarakat sebanyak 180 orang dan prodi gizi sebanyak 180 orang.

Daya tampung 2760 orang calon mahasiswa baru ini terdistribusi dalam 40 persen jalur SNBP, 50 persen jalur SNBT serta 10 persen jalur Mandiri PTN. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menyelenggarakan rapat perdana pembentukan Tim Zona Integritas Fakultas Teknik pada hari Rabu, 17 Januari 2024. Kegiatan dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM sebagai Ketua Tim Zona Integritas yang menjadi penanggung jawab utama pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Lingkungan Fakultas Teknik.

Rapat dilaksanakan di ruang Rapat Senat Universitas Teuku Umar. Dekan dalam penyampaiannya mengatakan tujuan penyusunan Tim serta rencana kerja pembangunan Zona Integritas adalah memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM.

“dengan adanya zona integritas diharapkan dapat menciptakan lingkungan di mana integritas, etika, dan tata kelola yang baik menjadi nilai utama. Mendorong perilaku yang transparan, jujur, dan berintegritas dalam segala aspek kehidupan,” kata Dekan Dr. Irwansyah

Narasumber utama dalam kegiatan tersebut, Delfian Masrura, S.T.,M.T yang merupakan Manajer Area Manajemen Perubahan menyebutkan ada beberapa poin penting dalam usaha pembagunanan zona integritas.

“Ada enam area perubahan yang di bentuk yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM aparatur, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang mana penanggung jawab masing2 serta bertanggung jawab terhadap pemenuhan syarat komponen pengungkit area,” jelas Delfian

Rapat tersebut diharapkan akan menjadi langkah awal yang memacu semangat seluruh Tim Zona Integritas untuk bekerja sama dalam mempersiapkan diri  dalam perancangan zona integritas, susunan tim kerja, layanan unggulan dan rencana penetapan agen perubahan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU |  Universitas Teuku Umar menjadi salah satu perguruan tinggi yang memperoleh predikat A (Memuaskan), pada hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Ditjen Diktiristek untuk PTN-Satker Tahun 2023.

Pada evaluasi yang dilaksanakan Kemendikbudristek tersebut, UTU meraih hasil evaluasi dengan nilai 85,75 berdasarkan penilaian dari beberapa indikator.

Dara Angreka Soufyan SP, M. Si selaku ketua Satuan Pengawasan Internal UTU mengatakan ada empat komponen yang menjadi penilaian dari penilaian kinerja instansi ini yaitu Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal.

“Masing-masing komponen memiliki penilai dan bobot, untuk Universitas Teuku Umar kita memiliki nilai akuntabilitas kinerja 2023 ini kita mendapatkan nilai 85,75 sehingga kita mendapatkan nilai A,” ujar Dara Angreka

Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si mengaku senang dan bersyukur, karena UTU bisa mempertahankan capaian peringkat memuaskan pada evaluasi akuntabilitas kinerja yang dilakukan Ditjen Diktiristek, bahkan secara akumulasi nilai mengalami kenaikan 4,05 poin dari tahun 2022 lalu sebesar 81,70.

Predikat memuaskan tersebut kata Rektor semakin melengkapi capaian serta prestasi yang ditorehkan UTU sepanjang tahun 2023.

“Alhamdulillah kualifikasi memuaskan untuk akuntabilitas kinerja UTU dapat kita raih. Pencapaian membanggakan ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan seluruh civitas akademika kampus sumber inspirasi dan referensi,” ujar Rektor.

Menurut rektor prestasi tersebut semakin menegaskan komitmen UTU dalam mendukung terwujudnya tata kelola pendidikan tinggi yang transparan, efisien serta akuntabel. Terlebih selama tiga tahun terakhir, UTU terus berupaya meningkatkan akuntabilitas kinerja yang dibuktikan dengan peningkatan capaian kinerja setiap tahunnya.

Rektor mengatakan setiap tahunnya seluruh instansi pemerintah harus melaporkan penilaian kinerja termasuk Universitas Teuku Umar dan setiap tahun kinerja yang dilaporkan dalam SAKIP, Universitas Teuku Umar terus naik dari tahun ke tahun.

Dalam Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Ditjen Diktiristek tercatat pada tahun 2020 UTU memperoleh predikat C dengan nilai 46.25. Kemudian pada tahun 2021 UTU berhasil memperoleh predikat BB dengan nilai 77,32. Dengan capaian tersebut UTU kemudian gencar melakukan perbaikan akuntabilitas kinerja, sehingga pada tahun 2022 melakukan lompatan kinerja dengan memperoleh predikat A dengan nilai 81.70. Kemudian pada tahun 2023 UTU kembali meraih predikat A namun dengan peningkatan nilai 85.75.

“Kinerja Universitas Teuku Umar terus naik setiap tahunnya dan kita berharap kepada civitas akademika UTU untuk dapat terus meningkatkan kinerja guna memberikan layanan terbaik sehingga Universitas Teuku Umar dapat memberikan yang terbaik untuk semua lapisan masyarakat,”ungkap Rektor. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Pada Rabu dan Kamis, 17-18 Januari 2024 tim dari Universitas Teuku Umar melakukan kunjungan ke Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Aceh Selatan dalam rangka Sosialisasi Program Magister untuk penerimaan mahasiswa baru Semester Genap tahun Akademik 2023/2024.

Tim Sosialisasi dan Promosi Magister UTU di pimpin oleh Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si selaku Ketua dengan anggota Ir. Rusdi Faizin, M.Si, Dr. Uswatun Hasanah, M.Si, Dr. Dewi Fithria, SP., MP, Dr. Vellayati Hajad, M.Si dan Lita Fadriyani, SKM

Di Abdya, kegiatan sosialisasi berlangsung di Oproom Setdakab yang dibuka oleh Asisten 1 Musawir, S.Sos mewakili Pj Bupati Aceh Barat Daya serta dihadiri sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan sejumlah pegawai.

Dalam sambutannya Musawir berharap para peserta mengikuti sosialisasi tersebut dengan baik dan sampai selesai. “Silakan ikuti sosialisasi ini sampai selesai, dan saya berharap, setelah selesai, kita semua dapat menyampaikan kembali kepada pegawai lain yang belum sempat hadir,” kata Musawir

Musawir berpesan kepada Tim Sosialisasi Program Magister dari UTU agar ke depan, dapat menggelar sosialisasi yang menyasar kepada semua ASN Aceh Barat Daya. “Biar gaungnya bisa lebih besar, maka ke depan, mungkin bisa digelar kembali dengan melibatkan semua pegawai Lingkup Pemkab Abdya,” ucap Musawir

Sementara di Aceh Selatan, tim sospro Magister UTU disambut oleh Asisten I Kamarsyah, S.Sos., M.M di Oproom Setdakab Aceh Selatan. Kamarsyah dalam sambutannya mengajak kepada seluruh Kepala SKPK yang hadir untuk mendukung pegawai-pegawai mereka untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, sebab semakin tinggi tingkat pendidikannya, maka pengetahuan, kemampuan dan keahlian tentu lebih tinggi juga sehingga semangat dan motivasi serta apa yang di kerjakan akan diselesaikan dengan optimal.

Sementara Ketua Tim Sosialisasi Program Magister UTU, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si mengutarakan maksud kedatangan mereka adalah untuk melakukan sosialisasi dan promosi program Magister Universitas Teuku Umar. “Maksud kedatangan kami adalah ingin mewujudkan harapan kami untuk melakukan sosialisasi dan promosi Program Magister UTU” kata Dr. Afrizal Tjoetra

Dr. Afrizal Tjoetra dalam kesempatannya menyampaikan program Magister UTU membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti Program Magister pada pendaftaran gelombang II (Semester Genap) yang dibuka mulai 3 – 20 Januari 2024.

Afrizal Tjoetra mengatakan, Program Magister hadir di UTU dengan misi mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kami juga ingin program Magister ini tetap eksis di Barat Selatan Aceh dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan senantiasa meng-update knowledge dan perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kehidupan saat ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak Tahun 2023, Universitas Teuku Umar telah memiliki 3 program studi, yaitu Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Pertanian dan Magister Sosiologi.

Yuk #GabungUTU #KuliahS2 #kuliahmagisterpertanian #kuliahmagisterperikanan #kuliahmagistersosiologi – adapun Daftar Online dapat mengunjungi situs kami https://pmb.utu.ac.id atau Daftar Offline ke Kampus UTU, Alue Penyareng, Aceh Barat. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).

MEULABOHUTU | Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Kepala Biro Umum dan Keuangan yang di hadiri oleh seluruh Pokja di lingkup Biro Umum dan keuangan pada tanggal 10 Januari 2024 lalu yang membahas terkait Draf Jadwal Retensi Arsip (JRA) Universitas Teuku Umar.

Berdasarkan hal tersebut LPPM PMP pada Rabu (17/1/2024) melakukan finalisasi draf JRA yang dokumennya berada di bawah LPPM-PMP. Penyempurnaan dan finalisasi JRA guna untuk diusulkan secara permanen ke Pokja Kearsipan di Biro umum dan keuangan.

Heri Darsan, ST., MT selaku Sekretaris LPPM PMP mewakili Ketua LPPM PMP pada kesempatan tersebut dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Jadwal JRA merupakan langkah kongkrit bagi sebuah institusi untuk mengefesiensikan volume arsip.

Langkah JRA yang dilakukan oleh Intitusi dapat dikenali beberapa katogori arsip antara lain Arsi aktif, Arsip Inaktif dan arsip statis.

“JRA arsip LPPM PMP selanjutnya dapat digunakan sebagai penataan arsip intitusi Universitas Teuku Umar secara menyeluruh,” kata Heri Darsan

Acara Finalisai Draf JRA LPPM di inisiasi oleh arsiparis  LPPM yaitu Ahmad Fauzi selaku arsiparis Ahlimadya dan juga sebagai Pembina kearsipan di LPPM. Sulaiman SE, Selaku arsiparis Ahli Muda dan juga sebagai pengawasan arsiparis di LPPM dan Susi Hera wati selaku arsip Ahli pertama serta di hadiri oleh seluruh staf LPPM selaku sebagai pencipta arsip di LPPM. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Keluarga besar Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menyelenggarakan acara silaturahmi keakraban dengan unsur pimpinan universitas pada hari Selasa, 16 Januari 2024.

Acara tersebut juga dipenuhi dengan kegembiraan sekaligus lepas sambut penjabat dilingkup Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar. Acara yang diadakan di Gedung Laboratorium Mekanikal kampus ini dihadiri oleh para dosen, staf administrasi, mahasiswa serta turut dihadiri juga oleh Rektor Prof. Dr. Ishak, M.Si, beserta unsur pimpinan universitas lainnya.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota fakultas dengan pimpinan universitas serta pelaksanaan syukuran terhadap pencapaian-pencapaian yang telah dicapai oleh jajaran Fakultas Teknik di tahun 2023 seperti pencapaian akreditasi “Baik Sekali” untuk dua prodi serta pencapaian sertifikasi ISO 9001:2015 dan 21001:2018.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, hubungan antarwarga kampus semakin erat serta kolaborasi dan toleransi antar dosen disetiap program studi juga semakin meningkat,” ujar Dr. Irwansyah.

Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk melepas sambut penjabat di lingkup Fakultas Teknik. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh para penjabat yang selama menjabat, semoga sukses selalu dalam perjalanan karirnya,” tambah Dekan Fakultas Teknik.

Sementara itu, Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak, M.Si menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh anggota Fakultas Teknik, “Fakultas Teknik merupakan salah satu garda terdepan universitas dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, mari bersama-sama terus berkontribusi untuk kemajuan universitas ini,” ungkap Prof. Ishak.

Kemudian acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara pimpinan universitas, dosen, staf, dan mahasiswa serta makan siang bersama dengan seluruh undangan yang berhadir.

Semangat kebersamaan terpancar dari wajah-wajah yang penuh tawa dan kehangatan dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi yang terus dijaga demi memperkuat ikatan kekeluargaan di lingkungan akademis Universitas Teuku Umar. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Masa penerima mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Negeri untuk tahun 2024 akan segera berlangsung. Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Aceh juga sudah merilis daya tampung mahasiswa baru untuk tahun 2024.

Pada proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, UTU membuka seleksi dalam tiga jalur masuk melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Adapun jalur penerimaan yang dibuka yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri.

Dikutip dari SK Rektor No 48/UN59/DT.01/2024 tentang penetapan daya tampung awal penerimaan mahasiswa baru, daya tampung UTU 2024 yang tersedia yakni sebanyak 2.760 mahasiswa.

Dalam Keputusan Rektor itu disebutkan sebanyak 23 prodi S1 UTU dengan rincian 40 persen mahasiswa baru diterima dari jalur SNBP (1104 Mahasiswa), kemudian 50 persen dari jalur SNBT (1380 mahasiswa) dan 10 persen dari ujian mandiri (276 mahasiswa).

Prodi Ilmu Administrasi Negara, prodi Komunikasi dan Prodi Manajemen menjadi prodi dengan daya tampung terbanyak di UTU untuk jalur SNBP 2024. Ketiga Prodi ini akan menerima masing -masing 80 mahasiswa baru dari total 200 daya tampung tahun 2024.

Posisi kedua prodi daya tampung terbanyak adalah Hukum dengan kuota 75 orang. Daya tampung seluruhnya tahun 2024 adalah 250 orang.

Rektor Universitas Teuku Umar Prof Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada media ini menjelaskan, UTU mengundang talenta unggul dari seluruh penjuru tanah air mulai dari Aceh sampai Papua untuk mendaftar ke kampus yang terletak di Aceh Barat ini.

“Kami menghimbau kepada adik-adik yang akan mendaftar ke UTU untuk selalu mengikuti informasi resmi. Selain di laman SNPMB, informasi penerimaan UTU selalu disampaikan melalui website dan media sosial resmi UTU,” kata Prof Ishak Hasan

Lanjutnya, pendaftaran SNBP sudah dibuka mulai hari ini yaitu14 -28 Februari 2024, kemudian pengumuman calon mahasiswa yang lolos SNBP di UTU pada 26 Maret 2024,” katanya.

Humas Universitas Teuku Umar secara berkala akan memberikan informasi melalui media sosial seperti melalui IG @kampus_utu dan website https://utu.ac.id/ sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi siswa melakukan konsultasi dalam menentukan pilihan program studi.

“Banyak siswa yang minim informasi mengenai pilihan program studi, termasuk kebingungan jika menemui kendala saat mendaftar. Pengalaman selama ini peran sekolah beserta guru dalam pendaftaran mahasiswa baru di jalur SNBP sangat penting,” lanjut Prof Ishak Hasan

Di jalur SNBP ini, lanjut Rektor yang dinilai adalah prestasi siswa dengan bobot 40 persen dan prestasi sekolah sebanyak 60 persen, sehingga guru yang paling paham rekam jejak siswanya dan bisa memberikan rekomendasi memilih program studi yang cocok bagi siswanya. Pungkas Prof. Ishak Hasan

Adapun rincian alokasi kuota calon mahasiswa baru Universitas Teuku Umar yaitu prodi Agribisnis sebanyak 120 orang, Prodi Agroteknologi sebanyak 100 orang, Prodi Teknologi Hasil Pertanian 120 orang, prodi Ekonomi Pembangunan sebanyak 70 orang, prodi Manajamen 200 orang dan prodi akuntansi sebanyak 180 orang.

Selanjutnya Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 200 orang, Prodi Ilmu Komunikasi sebanyak 200 orang, prodi Sosiologi sebanyak 120 orang, Prodi Ilmu Hukum sebanyak 180 orang. Berikutnya prodi Teknik sipil sebanyak 150 orang, prodi teknik mesin sebanyak 160 orang, prodi teknik Industri sebanyak 120 orang, prodi teknologi Informasi sebanyak 120 orang, prodi perikanan sebanyak 60 orang, prodi sumber daya akuatik sebanyak 40 orang, prodi Akuakultur sebanyak 40 orang, prodi ilmu kelautan sebanyak 40 orang, Prodi Kesehatan Masyarakat sebanyak 180 orang dan prodi gizi sebanyak 180 orang. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Program Studi Magister Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar menggelar kuliah tamu di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi Kampus UTU, Kamis (11/1/2023).

Acara tersebut menghadirkan pemateri dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian, IPB University, Dr. Ir. Heru Bagus Pulunggono, M.Agr yang diikuti oleh dosen dan puluhan mahasiswa dari Fakultas Pertanian.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si. Rektor menyampaikan terimakasih kepada pembicara, Dr. Ir. Heru Bagus Pulunggono yang sudah berkenan berbagi ilmu dengan mahasiswa dan dosen di Fakultas Pertanian UTU. “Acara ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan bagi mahasiswa maupun dosen.

“Fakultas Pertanian IPB University juga diharapkan dapat menjadi partner atau mitra bagi Fakultas Pertanian, dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas SDM dosen dan mahasiswa”, ungkapnya.

Dalam pemaparannya Dr. Heru Bagus menyampaikan kuliah dengan judul “Sifat fisik dan kimia, kesuburan dan klasifikasi tanah dalam kaitannya dengan pengembangan wilayah”.

Koordinator Program Magister Ilmu Pertanian, Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., M.M menyebutkan pengelolaan lahan basah adalah proses yang bertujuan untuk menjaga, memulihkan, dan memanfaatkan lahan basah secara berkelanjutan. Lahan basah adalah wilayah yang memiliki tanah jenuh dengan air, baik bersifat permanen maupun musiman, seperti rawa, gambut, dan mangrove.

“Lahan basah memiliki banyak fungsi dan manfaat, baik ekologis maupun ekonomis, seperti pelestari sistem tata air, penyimpan karbon, habitat keanekaragaman hayati, sumber pangan, dan tempat rekreasi,” katanya

Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam proses pengelolaan lahan basah. Selain itu, perlu adanya kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, swasta, akademisi, LSM, dan masyarakat, untuk mengatasi tantangan dan konflik yang mungkin timbul dalam pengelolaan lahan basah.

“Kita berharap melalui kuliah tamu ini dapat membuka  wawasan terutama dalam hal pengelolaan lahan pertanian pangan dan perkebunan di Aceh,” ujar Dr. Rahmat Pramulya

Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si dalam kesempatannya berharap bahwa kuliah tamu yang dilaksanakan hari ini bisa memberikan informasi dan pengalaman kepada peserta tentang pengelolaan lahan pertanian pangan dan perkebunan.

“Kita meminta kepada Pak Heru Bagus yang merupakan pakar Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan dari IPB University untuk dapat memberikan pengalamannya baik secara akademis maupun keilmuan lainnya,” harap Dekan.