
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) pada tahun 2024 ini akan menerima sebanyak 2.700 kuota calon mahasiswa baru. Untuk itu sejak 22 – 25 Januari 2024, UTU gencar melakukan sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kepada siswa siswi di seluruh kabupaten/kota di Barat Selatan Aceh.
Pada Rabu dan Kamis, 24-25 Januari 2024, tim UTU melakukan sosialisasi di Kabupaten Simeulue. Di Simeulue, tim turut melakukan sosialisasi pendaftaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) kepada ratusan siswa yang kegiatannya di pusatkan di dua lokasi yaitu SMAN 1 Sinabang dan SMAN 1 Simeulue Tengah.
Tim sosialisasi UTU dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, ST.M.Eng., IPM yang beranggotakan Sufal Diansyah, M.Si (Wakil Dekan 2 FPIK), Dedy Darmansyah, SP., M.Si (Wakil Dekan 2 Fakultas Pertanian) dan Novriadi Ihsan, S.K.M selaku Narahubung.
Dihadapan 125 orang perwakilan siswa, kepala sekolah dan operator dari 34 SLTA sederajat, Sufal Diansyah menyampaikan bagi siswa yang merasa dari keluarga kurang mampu tidak perlu merasa untuk takut kuliah.
“Pemerintah telah menyediakan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi bagi siswa yang latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu namun berprestasi atau pintar,” kata Sufal
Dikatakannya, saat ini siswa tidak perlu merasa takut atau minder melanjutkan kuliah karena faktor biaya. Kepala sekolah dan dewan guru dapat mensosialisasikannya kepada siswa tentang beasiswa KIP-K ini.
“UTU salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berkewajiban untuk mensosialisasikan beasiswa KIP-K ini dengan tujuan banyak siswa-siswa di Aceh, terutama di Kabupaten Simeulue yang kurang mampu namun bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah,” ujarnya.
Sufal menambahkan, beasiswa KIP-K ini tentu ada syarat-syarat yang dipenuhi oleh siswa dan harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan dengan harapan banyak siswa-siswa Aceh mewujudkan impiannya dengan meraih gelar sarjana.
Pemateri lainnya, Dedi Darmansyah juga memaparkan sejumlah keunggulan Universitas Teuku Umar, termasuk kelengkapan insfrastruktur, sumberdaya dosen, fasilitas belajar dan prestadi mahasiswa.
“UTU memiliki core product agro and marine industry, dimana jika ditinjau dari letak geografis dan sumber daya alam di Simeulue, paling cocok untuk dikembangkan bidang marine industry dengan penerapan teknologi dan didukung sumber daya manusia yang handal,” lanjutnya.
Selain memaparkan kesiapan infrastruktur seperti Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) yang berbentuk mall akademik, UTU juga memiliki asrama untuk mahasiswa, saat ini hanya untuk asrama putri dan kemudahan fasilitas belajar lainnya.
“Selain KIP-K, beragam beasiswa yang bersumber dari pemerintah dan CSR Swasta disediakan oleh UTU, diantaranya Beasiswa Bank Indonesia (BI), Beasiswa ADiK, Beasiswa CSR PT Mifa Bersaudara, Beasiswa Aceh Carong dan Beasiswa Baitul Mall,” kata Dedi
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Simeulue yang diwakili Kasubbag tata usaha, Sri Mulyana, NST. S.Pd didampingi kasie pengembangan mutu guru dan kesiswaan Hamdan Amin, S.Pd menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Universitas Teuku Umar yang setiap tahunnya konsisten melakukan sosialisasi di Kabupaten Simeulu. Ia juga berharap para Kepala Sekolah untuk berperan aktif mensosialisasikan informasi ini kepada para siswanya.
“Peran semua Kepala SMA/SMK di Kabupaten Simeulue sangat diharapkan untuk membantu siswa dalam melakukan sosialisasi dan membantu siswa dalam pemberian serta memasukkan data yang valid,” ujarnya.
Sri Mulyana mengharapkan, pada tahun 2024 ini semoga siswa penerima beasiswa KIP-K lebih meningkat lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Simeulue merupakan kabupaten ke-empat di Aceh yang paling ramai putra putrinya melanjutkan pendidikan di Universitas Teuku Umar yaitu tercatat sebanyak 1,392 orang. Sementara Aceh Barat (3,563 orang), Aceh Selatan (1,457 orang) dan Nagan Raya (1,423 orang).
Sementara itu, dalam 4 tahun terakhir jumlah mahasiswa dari Kabupaten Simeulue yang mendapatkan beasiswa KIP-K di UTU yaitu sebanyak 732 orang atau Kabupaten ke-3 terbanyak penerima KIP-K setelah Aceh Barat dan Aceh Selatan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dosen Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar, Eza Aulia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Implementasi Prinsip Kedaulatan Rakyat Terhadap Pembatasan Masa Jabatan Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Aceh,”.
Putra dari Guru Besar Universitss Syiah Kuala, Prof. Dr. H. Eddy Purnama, S.H., M.Hum ini berhasil lulus program Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Andalas, Sabtu (27/1/2024).
Berlaku selaku promotor Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., MPA dan ko-promotor Dr. Yuslim, S.H.,M.H. Adapun bertindak sebagai penguji yaitu Prof. Dr. Yuliandri, SH., MH; Prof. Dr. Zainul Daulay, S.H., M.H. Prof. Dr. Kurnia Warman, SH., M.Hum; Dr. Ferdi, S.H., M.H; Dr. Khairani, S.H., M.H. Dr. Khairul Fahmi, S.H. M.H. Dr. Dian Bakti Setiawan, S.H., M.H. Dr. Nani Mulyati, S.H., M.H. t dan penguji eksternal yaitu Yang Mulia Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum.
Turut hadir langsung pada sidang promosi Doktor tersebut Dekan FISIP UTU Basri, SH., MH, Wakil Dekan II FISIP Phonna At-Thariq, SH., LLM, dan sejumlah kolega Dosen Prodi Ilmu Hukum, FISIP UTU.
Dalam risetnya, Eza Aulia menyebutkan prinsip kedaulatan rakyat merupakan prinsip yang melahirkan norma-norma pada keseluruhan ketentuan yang ada dalam hirarchi peraturan perundang-undangan di Indonesia berdasarkan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, di mana segala penormaan ketentuan perundang-undangan yang ada, ditentukan oleh para wakil rakyat bertindak mewakili aspirasi rakyat pada lembaga legislatif.
Adapun model pembatasan kekuasaan terkait periode dan jabatan kepala daerah Kabupaten/Kota di Aceh yang menjadi pilihan dari pembuat UU berdasarkan ketentuan Pasal 65 ayat (2) UUPA Jo Pasal 24 huruf r dan huruf s, angka 3, 4 dan 5 Qanun Pilkada Aceh adalah “just one re-election” atau seseorang dibatasi untuk menjabat pada jabatan yang sama maksimal 2 (dua) periode jabatan atau 10 (sepuluh) tahun masa jabatan, frasa “jabatan yang sama” diartikan baik untuk daerah yang sama maupun untuk daerah yang berbeda.
“Penormaan yang demikian melanggar hak politik
masyarakat yang ada di daerah dan menyebabkan disorientasi pada jabatan politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat dan demokrasi,” sebut Eza Aulia secara tegas
Temuan penting dalam penelitian tersebut diantaranya:
(1) Prinsip kedaulatan rakyat diterapkan melalui open legal policy oleh pembuat UU yang menentukan model pembatasan masa jabatan kepala daerah Kabupaten/Kota di Aceh menekankan pembatasan pada konteks hak politik yang sama untuk semua jabatan eksekutif pada semua tingkatan,
(2) Penerapan pembatasan masa jabatan yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat, harus memenuhi beberapa indikator, yaitu; indikator yang harus dipenuhi yaitu indikator kesesuaian atas kehendak rakyat, menghindari penyalahgunaan kewenangan, kesinambungan program kerja, jaminan atas kemakmuran dan kesejahteraan, serta indikator regenerasi,
(3) Secara ideal pembatasan masa jabatan yang dilakukan harus mengakomodir aspek teritorial yang mengikat jabatan secara kewenangan, pengaruh yang ditimbulkan, serta legitimasi dari jabatan
Eza Aulia memulai studinya pada Tahun 2017 dan selama masa study telah menghasilkan sejumlah artikel ilmiah di jurnal-jurnal nasional dan internasional, diantaranya artikel dari penelitian disertasinya dengan judul: The Concept of Term of Office Limitation of Regional Head in Indonesia diterbitkan di Journal Sinta 3 tahun 2022.
Prestasi suami dari Namira Melianda, S.H dalam bidang akademik juga mendapat apresiasi dari Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Rektor mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai Dr. Eza Aulia, S.H., M.H “Selamat atas pencapaiannya, semoga ilmunya dapat berguna bagi lingkungan sekitar khususnya bagi UTU yang memiliki core product agro and marine industry.
“Semoga pencapaian ini dapat menambah semangat dosen-dosen UTU lainnya untuk terus menimba ilmu dan meraih gelar doktor dan yang sudah meraih gelar doktor semoga cepat mendapatkan guru besarnya,” kata Prof Ishak Hasan
Menurut Rektor, UTU terus meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan kuliah S3 ke perguruan tinggi ternama di dalam maupun luar negeri.
“Ada beberapa tenaga pengajar kita dari berbagai Fakultas kini juga sedang dalam studi lanjut S3. Semoga yang sedang studi dapat dilancarkan hingga dapat kembali memberikan pengabdian untuk mengimplementasikan ilmunya kepada mahasiswa di Kampus Sumber Inspirasi dan Referensi” tandasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal (AMI) Siklus IX yang berlangsung dengan sukses di Hotel Kryad, Kota Banda Aceh, Jum’at (26/1/2024). Kegiatan ini membuktikan bahwa UTU merupakan salah satu PT yang tetap berkomitmen menjalankan SPMI PPEPP secara terstruktur, terukur dan berkelanjutan menuju PT Unggul melampaui SNDIKTI.
Rapat ini dibuka secara resmi oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si, didampingi Ketua LPPM-PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, M.P. Turut pula hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc, Kabiro U&K Zulfirman, M.Si, Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc, Para Koordinator dan sejumlah Staf LPPM PMP UTU.
Dalam rapat ini, dipaparkan tentang hasil AMI siklus IX Tahun 2023. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelemahan dan tantangan yang UTU hadapi, dan juga untuk mengetahui aspek pencapaian dan kemajuan yang telah UTU peroleh mengacu pada IKU IKT SNDIKTI.
Dalam kesempatan itu, Ketua LPPM PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah mengatakan, RTM menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam perkembangan Perguruan Tinggi (PT).
RTM ini menjadi penting karena untuk mengevaluasi seluruh tahapan pelaksanaan AMI yang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. Dalam agenda, terdapat dua sesi utama, yaitu sesi paparan dan sesi diskusi. Dalam sesi paparan, para narasumber memaparkan hasil-hasil dari AMI yang telah dilaksanakan, termasuk temuan-temuan dan rekomendasi untuk perbaikan.
Sementara Wakil Rektor I Dr. M Aman Yaman yang juga sebagai fasilitator wilayah SPMI Kemendikbud dan pembina AMI PT menegaskan peran krusial Auditor AMI dalam memastikan kelancaran Siklus Penjaminan Mutu Pendidikan (PPEPP) di seluruh program studi di lingkungan Universitas.
M Aman Yaman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para auditor dan auditee yang telah berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di setiap program studi. “Siklus PPEPP yang dijalankan oleh Program Studi di UTU tidak hanya sekadar rutinitas, melainkan upaya konkret untuk menjamin kualitas pendidikan di UTU untuk berupaya melampaui SNDIKTI,” ujar Warek 1.
Beliau juga menyoroti bahwa hasil evaluasi AMI Siklus IX akan menjadi landasan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut di masa depan. Dalam konteks ini, beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif semua pihak, baik dari kalangan auditor maupun auditee, apalagi pimpinan pengambil kebijakan untuk bersama-sama terus meningkatkan standar mutu pendidikan yang tinggi.
Sementara itu, Rektor UTU Prof Ishak Hasan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, RTM menjadi bahan masukan dalam pengelolaan lembaga yang wajib.
“RTM harus dijadikan tradisi, dilakukan secara rutin seiring pengelolaan Perguruan Tinggi manajemen perubahan termasuk manajemen berbasis hasil dan ini wajib dalam proses meningkatkan mutu PT,” paparnya.
Prof Ishak Hasan mengatakan, tahun depan UTU akan bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), menurutnya UTU akan menghadapi masalah yang lebih kompleks untuk akreditasi dan lainnya, untuk itu LPPM-PMP harus bisa menyiasati penjaminan mutu yang lebih baik untuk menghasilkan SDM unggul.
Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal (AMI) Siklus IX ini menjadi contoh yang baik tentang komitmen LPPM PMP UTU dalam menjaga mutu pendidikan dan terus meningkatkannya. Hasil dari rapat ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan AMI di masa depan, sehingga mutu pendidikan di Universitas Teuku Umar ini dapat terus ditingkatkan. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).

MEULABOH – UTU | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (FKM UTU) menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada Jum’at (26/1/2024) bertempat di ruang Rapat Senat, Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU.
Kegiatan dihadiri oleh Dekan yang diwakili Wakil Dekan II Teungku Nih Farisni, SKM., M.Kes, Para Ketua Program Studi, Dosen dan sivitas akademika dilingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kegiatan workshop tersebut menghadirkan narasumber Firman Firdauz, M.Kes selaku tim Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SPMF) FKM.
Tujuan dari Workshop tersebut adalah selain untuk menyusun juga sekaligus untuk melakukan review terhadap RPS yang telah disusun untuk kurikulum baru Tahun 2023 dimana kurikulum tersebut telah mengakomodir pembelajaran sesuai dengan Permenristekdikti No. 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu Pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya Teungku Nih Farisni menyampaikan Apresiasi kepada penyelenggara kegiatan Workshop serta menyebutkan bahwa workshop penyusunan RPS ini sebagai langkah awal untuk perbaikan dan pengembangan fakultas dan perguruan tinggi. Terlebih lagi, Rencana belajar semester (RPS) diibaratkan sebagai langkah pasti dan jelas, yang dengan adanya proses pengelolaan dan perkuliahan dapat berjalan dengan baik.
“saya memberikan apresiasi dengan adanya acara ini, memberikan pencerahan terkait menyusun Rencana Pembelajaran Semester, selain itu juga melalui kegiatan ini diharapkan agar para dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat bisa mencermati dan mengadopsi bagaimana RPS yang di harapkan sesuai dengan tupoksi yang sudah ditentukan”. Ujar Teungku Nih.
Lanjutnya bahwa pelaksanaan penjaminan mutu di fakultas mengacu pada sistem penjaminan mutu internal yang terdiri dari siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP).
Besar harapan kami, tim SPMF dan TPMJ dapat bekerjasama dengan prodi dalam meningkatkan kompetensi lulusan melalui Pelaksanaan proses pembelajaran yang baik.
Adapun pemaparan terkait penyusunan dan review RPS sesuai dengan Permenristekdikti No. 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu Pendidikan Tinggi. Pada kesempatan tersebut juga Tim SPMF menginformasikan pencapaian prodi terhadap kesesuaian RPS dengan metode pembelajaran baik secara case methode maupun project based learning. (Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran civitas akademika terhadap kebakaran, Universitas Teuku Umar mengadakan sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Kamis (25/1/2024).
Kegiatan tersebut digagas oleh Kelompok Kerja Rumah Tangga dan Barang Milik Negara Biro Umum dan Keuangan, dengan kerjasama PT. Jannata Group Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Barat.
Adapun peserta kegiatan berjumlah sekitar 200 orang, yang terdiri dari perwakilan masing-masing ruangan, seluruh petugas kebersihan, petugas keamanan, PLP dan Laboran lingkup Universitas Teuku Umar.
Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si mewakili Rektor UTU saat membuka secara resmi sosialisasi Penggunaan APAR atau fire extinguisher bagi civitas akademika menyebutkan sosialisasi penggunaan APAR ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam menggunakan APAR sehingga dapat memadamkan dan mengendalikan kebakaran skala kecil.
Kegiatan sosialisasi di awali dengan pemberian materi di Aula Cut Nyak Dhien, GKT dari PT Jannata Group, BPBD Aceh Barat dan tim keamanan kampus tentang jenis APAR, ciri kondisi APAR yang siap pakai, dan klasifikasi sumber kebakaran yang dapat ditangani oleh APAR.
Kegiatan selanjutnya, tim dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa diajak untuk mengenal bagian-bagian dari APAR dan cara penggunaannya yang tepat. Diakhir sesi sosialiasasi, civitas akademika diberikan kesempatan berlatih menggunakan APAR dengan memadamkan api yang berasal dari gas dan kayu. Acara sosialisasi penggunaan APAR di UTU disambut antusias oleh civitas akademika. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang diakibatkan dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usiannya. Kondisi stunting yang diakibatkan dari kekurangan gizi ini terjadi ketika bayi masih dalam kandungan sampai bayi berumur 2 tahun setelah kelahiran.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu Bidan Desa Pantan Kota, diketahui tercatat beberapa anak yang mengalami kondisi stunting. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Teuku Umar – STIKES terdorong untuk membantu mengatasi masalah ini dengan cara melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu di Desa Pantan Kota dengan bekerjasama Ibu Bidan dan Tim Pukesmas Kecamatan Pantan Cuaca.
Sosialisasi pencegahan stunting serta memberi buah-buahan sehat kepada ibu-ibu desa Pantan Kota sejalan dengan Tema KKN tahun 2024 yaitu “Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Gayo Lues Berbasis Pemanfaatan Potensi Alam Lokal”.
Kegiatan tersebut dilakukan di kantor Desa Pantan Kota pada hari jum’at tanggal 5 Januari 2024. Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Ibu Pengulu Desa pantan kota Ibu sariva,dan Ibu-ibu hamil serta yang memiliki anak dibawah umur 5 tahun dan juga Mahasiswa KKN Reguler Angkatan XXI Tahun 2024 yang terdiri dari Abdul Aziz, Abrari Razi, Ulan Hidayah, Sovi Niriana Zubir, Saputri, Lis Sriana, Wirna Asnija yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Afdhal Fuadi, S.Pi., M.Si.
“Kami berharap dengan adanya Mahasiswa KKN dari UTU – STIKES ini, bisa membantu mengembangkan potensi wisata yang secara luas dapat meningkatkan perekonomian keluarga serta dalam jangka panjang mampu mencegah pertambahan kasus stunting di Desa Pantan Kota,” ujar Sariva
Sosialisasi pencegahan stunting ini perlu untuk di jelaskan kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu hamil dan juga ibu-ibu yang memiliki anak dibawah umur 5 tahun untuk memberi penjelasan terkait masalah stunting yang bisa terjadi pada anak-anak balita, adapun sosialisasinya terkait dengan pengertian stunting, dampak stunting, faktor-faktor yang mempengaruhi stunting, gejala stunting, mengenalkan perbedaan stunting dan gizi buruk, mengonsumsi gizi yang seimbang serta tablet tambah darah untuk menghindari Anemia pada ibu hamil, serta kurang gizi kronik yang dapat mengakibat lahirnya bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Dan juga memberikan buah-buahan berupa pisang, Anggur, Semangka, dan jeruk, dimana buah-buahan tersebut memiliki manfaat kaya akan protein tinggi, vitamin, magnesium, kalisium, dan mengandung zat besi.
Oleh karena itu kelompok KKN UTU dan STIKES Medika Seramoe Barat mencoba untuk menyampaikan dan mensosialisasikan terkait stunting dan pencegahan stunting kepada ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai anak dibawah umur 5 tahun di Desa Pantan Kota bersama ibu Bidan dan Tim Puskesmas Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupate Gayo Lues.
Ketua Kelompok KKN, Abdul Aziz berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan informasi dan manfaat kepada masyarakat terutama ibu-ibu yang berada di Desa pantan kota mengetahui terkait masalah stunting ini, serta dapat membantu untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gayo Lues. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Tim KKN Reguler angkatan XXI Tahun 2024, Desa Aih Selah, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues menggelar pelatihan pengolahan produk daun dan buah labu siam menjadi krispi dengan Tema KKN “Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Gayo Lues Berbasis Pemanfaatan Potensi Alam Lokal”. Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Aih Selah pada hari Rabu 24 Januari 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ibu Pengulu Desa Aih Selah Ibu Sri Mahmuji, Ibu PKK dan Mahasiswa KKN Reguler Angkatan XXI Tahun 2024 yang terdiri dari Bimo Arif Syahputra, Tasa Maulana Putra, Adila Erlita, Jeli Novita, Efi Lisa dan Devia yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Afdhal Fuadi, S.Pi., M.Si.
Labu siam merupakan salah satu potensi sumber daya alam lokal yang tersedia di Desa Aih Selah Kecamatan Pantan Cuaca. Buah labu yang tersedia di Desa cukup melimpah untuk diolah menjadi produk turunan yang berkemungkinan untuk dipasarkan. Selama ini, masyarakat Desa Aih Selah mengolah labu siam hanya sebagai lauk pauk saja, yang tentunya tidak menghasilkan profit untuk produk sampingan.
Oleh karena tersebut kelompok KKN UTU dan Stikes mencoba membuat suatu produk olahan dari labu siam yang bisa dipasarkan oleh masyarakat Desa serta dapat menghasilkan profit pendapatan sampingan, sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada di Desa Aih Selah kecamatan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi sekaligus pelatihan pengolahan daun dan buah labu siam kepada Ibu-ibu PKK dan Masyarakat Desa Aih Selah untuk dijadikan suatu produk agar bisa dipasarkan oleh masyarakat Desa.
Bimo Arif Syahputra, Ketua KKN Desa Aih Selah mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Desa Aih Selah kecamatan Pantan Cuaca, dan mengharapkan agar kegiatan ini dapat berlanjut sehingga bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat Desa Aih Selah, salah satunya untuk memanfaatkan potensi lokal untuk di olah dan dijadikan pendapatan sampingan. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) mengadakan sosialisasi dan promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) bagi lulusan dari Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) dan sederajat tahun 2024 di Kabupaten Aceh Barat Daya.
“UTU terus berusaha memperluas akses kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan di UTU dengan pola dan strateginya, di antaranya dengan menambah kapasitas atau kuota,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU, Ibrahim Laweung, SKM., MNSc dihadapan para kepala Sekolah, operator dan para siswa se Kabupaten Abdya di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan setempat, Rabu (24/1/2024).
Ibrahim menjelaskan tahun 2024 kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2,700 orang, naik lebih dari 10% dari tahun 2023 lalu. Dari jumlah tersebut UTU menyediakan 40 persen melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 50 persen melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan 10 persen melalui jalur mandiri.
“SNBP merupakan jalur seleksi nasional yang seleksinya berdasarkan prestasi, sedangkan SNBT seleksi melalui tes matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris, dan potensi kognitif,” jelas Ibrahim
Saat ini, sedang berlangsung pembuatan akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) bagi sekolah dan siswa dimulai pada 8 Januari 2024 pada laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/, yang akan berakhir pada 8 Februari 2024 bagi sekolah dan 15 Februari 2024 bagi siswa.
Senada dengan Warek III, Dekan Fakultas Pertanian Ir. Rusdi Faizin, M.Si dalam kesempatannya juga meyakinkan para siswa di Abdya untuk memilih untuk melanjutkan kuliah di Universitas Teuku Umar. “UTU saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan, gedungnya bagus, seperti Mall dan fasilitas lainnya seperti asrama, sarana olahraga, herbal park dan lain-lain tersedia,” ujarnya
Yang paling penting lanjutnya, UTU memberikan peluang besar untuk kuliah gratis, yaitu adanya kesempatan mendapatkan beragam beasiswa seperti beasiswa KIP-K, beasiswa Bank Indonesia, Aceh Carong, Baitul Mall, CSR Perusahaan dan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tim SNPMB UTU lainnya,
Iwandikasyah Putra,SP.,M.P (Kaprodi Agroteknologi), Ikhsanul Khairi, S.Pi., MSi (Kaprodi Perikanan) didampingi staf Akademik FISIP Roni Asriya, S.Pi menjelaskan seputar program studi yang ada di lingkup UTU.
Kepada siswa, Iwandika Syahputra menyampaikan bahwa prodi-prodi yang dapat dipilih di UTU adalah prodi yang sesuai dengan kebutuhan era saat ini, sehingga siswa diminta benar-benar memantapkan pilihan sebelum mendaftar ke salah satu program studi (prodi) di UTU.
Tahun ini, UTU akan menampung 2700 calon mahasiswa yang akan didistribusikan kepada 23 program studi dari 6 Fakultas yang ada di UTU.
Sementara itu, Kacabdin pendidikan wilayah Abdya Drs. Nasrun, MM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tim sosialisasi SNPMB UTU, menurutnya kegiatqn seperti ini sangat penting dilaksanakan, mengingat adannya informasi perubahan kebijakan dari pemerintah pusat yang perlu disampaikan kepada kepala sekolah dan para siswa. Sebab, para siswa dan guru diharapkan dapat menerima informasi secara lengkap, untuk kemudian menjadi informasi awal, sebelum mendaftar ke perguruan tinggi.
“Kehadiran tim dari UTU sangat penting, karena kami sangat membutuhkan informasi secara lengkap terkait sistem penerimaan mahasiswa tahun ini, semoga putra putri terbaik di Abdya akan lulus diterima diperguruan tinggi negeri “ ujar Nasrun. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar, Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.P.H memimpin pelaksanaan Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Universitas Teuku Umar tahun 2024 di Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan tersebut diikuti 152 peserta yang terdiri dari 24 orang kepala sekolah, 144 perwakilan siswa dan 24 orang operator sekolah. Kegiatan yang turut dihadiri pengawas sekolah tersebut berlangsung di aula SMAN 1 Gunung Meriah, Selasa (23/01/2024).
Dalam menyukseskan kegiatan sosialisasi dan promosi ini, Dr. T. Alamsyah turut didampingi Ligar Abdillah, M.Si (Dosen FISIP), staf akademik Biro AKPK Irwandi, S.Sos.I dan staf akademik Fakultas Ekonomi, Hanafi Asnan, SE.
Dr. T. Alamsyah dalam paparannya menyebutkan sosialisasi ini bukan hanya mengenalkan kepada sekolah tentang pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru, namun juga menjelaskan tentang tahapan teknisnya yang telah banyak perubahan dibandingkan proses seleksi tahun-tahun sebelumnya.
UTU merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang memiliki progres kemajuan yang sangat signifikan, hal ini dapat dilihat dari pembangunan insfrastruktur, pengembangan sumber daya dosen, fasilitas yang memadai dan tentunya prestasi yang cukup membanggakan.
“Saat ini, UTU memiliki 6 fakultas dengan 27 program studi (23 prodi jenjang Strata Satu dan 4 Prodi jenjang Strata Dua). Sementara jumlah mahasiswa aktif kurang lebih 8,333 mahasiswa berdasarkan data per 31 Desember 2023 dengan memiliki tenaga Pengajar sebanyak 432 orang dengan kualitas pendidikan lulusan dalam dan luar negeri, serta tenaga kependidikan sebanyak 295 orang,” jelas Dr. T. Alamsyah
Lanjutnya, Universitas Teuku Umar akan melaksanakan penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur, antara lain Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK – SNBT) dan Seleksi Mandiri yang dilaksanakan setelah SNBT.
Sementara itu Ligar Abdillah dalam kesempatannya menjelaskan UTU pada tahun 2024 ini memiliki daya tampung sebanyak 2400 kursi dengan kuota untuk calon mahasiswa baru jalur SNBP minimal 40%, SNBT minimal 50% dan jalur Mandiri 10%.
Selain itu juga, para calon mahasiswa yang ingin mendaftar Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dapat langsung menuju laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id. “para siswa pun diharapkan memiliki semangat juang yang tinggi sehingga dapat lolos seleksi SNBP maupun di jalur SNBT,” harap Ligar
Sebelumnya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Aceh Singkil yang diwakili Baihaqi, S.Sos.I dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tim sospro UTU yang secara konsisten setiap tahunnya melaksanakan sosialisasi ke Sekolah – sekolah di Aceh Singkil, sehingga terjadi peningkatan jumlah siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, khususnya ke Universitas Teuku Umar.
“UTU secara kontinyu membangun komunikasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, terutama dengan Cabang dinas pendidikan Aceh wilayah Aceh Singkil/Subulussalam dalam upaya peningkatan sumber daya manusia simeulue,” lanjutnya.
Kami pun berharap anak-anak Aceh Singkil dapat menjadi agen informasi yang dapat menyampaikan informasi ini kepada teman-teman lainnya, pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Setelah dibukanya proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024, Universitas Teuku Umar (UTU) terus melakukan penyebaran informasi ke sekolah-sekolah tingkat menengah atas di Kabupaten/ Kota di Aceh, khususnya yang ada di Wilayah Pantai Barat Selatan.
Kota Subulussalam misalnya, menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Sospro SNPMB UTU tahun 2024. Adapun tim yang ditugasi ke Kota Sadakata ini diantaranya Dr. Pribadyo, ST., MT (Kaprodi Teknik Mesin), Khairunnas, DCN., M.Kes (Kaprodi Gizi/perwakilan WD 1 FKM), Dr. Helmi Noviar, SE., M.Si (Kaprodi Ekonomi Pembangunan) dan TM. Iqbal, SP (Staf bagian kemahasiswaan, Biro Rektor).
Dr. Pribadyo yang menjadi Ketua Tim Sospro di Kota Subulussalam menyebutkan, bahwa sosialisasi ini dilakukan agar proses seleksi penerimaan mahasiswa baru, persyaratan serta tata cara melakukan pendaftaran, informasinya lengkap tersampaikan ke sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah bisa meneruskan informasinya kepada seluruh siswa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Informasi ini penting diketahui oleh siswa yang akan mendaftar kuliah di perguruan tinggi. Mulai dari tahapan, hingga pemahaman yang mendalam mengenai proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” Ujar Dr. Pribadiyo saat memberikan sambutan pada Sosialisasi dan Promosi SNPMB di Aula SMA N 1 Simpang Kiri, Selasa (23/1/2024).
Dihadapan Kepala Sekolah dan perwakilan guru Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat se kota Subulussalam Dr. Pribadiyo berharap agar skema penerimaan mahasiswa baru ini bisa betul-betul dipahami oleh siswa yang akan mendaftar sebagai calon mahasiswa. Karena untuk tahun ini ada beberapa penambahan syarat dan ketentuan dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa.
Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) misalnya, baik pada Seleksi Nasional Bersadaskan Prestasi (SNBP), maupun Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
“Siswa yang telah dinyatakan lulus pada Seleksi SNBP 2024, SNBP 2023 dan SNMPTN 2022, tidak bisa mendaftar lagi pada SNBT 2024. Siswa yang lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak bisa mendaftar pada seleksi mandiri PTN manapun. Dan peserta yang lulus SNBT 2024 dan telah mendaftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat diterima pada seleksi mandiri 2024 pada PTN manapun,” Jelas Dr. Pribadiyo
Narasumber lainnya, Khairunnas menambahkan daya tampung UTU pada tahun 2024 ini sebanyak 2.700 peserta didik dengan kuota untuk calon mahasiswa baru jalur SNBP minimal 40%, SNBT minimal 50% dan jalur Mandiri 10%.
“UTU saat ini memiliki 6 Fakultas dengan 23 program studi yang dapat menjadi pilihan bagi para siswa/i calon mahasiswa sesuai dengan bakatnya masing-masing,” ujar Khairunnas
Ditambahkan, UTU memiliki insfrastruktur dan sumber daya dosen yang sangat mumpuni untuk mendidik generasi bangsa, khususnya dari Kota Subulussalam. “kami berharap adik-adik generasi hebat dari Kota Subulussalam ini dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Khairunnas
Kegiatan sosialisasi dan promosi disambut antusias oleh perwakilan sekolah, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan serta tips untuk mendaftar pada SNPMB 2024 baik itu jalur SNBP, SNBT, maupun jalur seleksi mandiri PTN.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Subulussalam, Antoni Berampu, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada UTU yang telah memberikan informasi SNPMB ini ke sekolah-sekolah yang ada di daerahnya.
“Alhamdulillah banyak sekali anak-anak kami yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di UTU dan kita berharap melalui sosialisasi ini, jumlah siswa-siswi yang akan mendaftar kuliah ke UTU semakin meningkat. Dengan adanya kerja sama yang baik antara sekolah-sekolah dengan UTU ini, semoga kedepannya kuota ataupun peluang siswa yang ingin kuliah di UTU bisa ditingkatkan lagi,” harapnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).