
MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar melaksanakan wisuda lokal yang ke 18 pada Kamis, 22 Februari 2024 bertempat di Aula Utama Kampus UTU, Alue Peunyareng.
Acara yang mengusung tema “Mewujudkan Teknokrat Muda Yang Berkompeten dan Memiliki Employability Skills Menuju Indonesia Emas 2045 ” diikuti oleh 58 wisudawan/ti dari empat program studi meliputi Teknik Mesin (12 lulusan), Teknik Sipil (28 lulusan), Teknik Industri (17 lulusan) dan Teknologi Informasi (1 lulusan).
Dengan dilaksanakannya wisuda lokal ke-18 ini, maka hingga saat ini Fakultas Teknik UTU telah meluluskan 1096 orang sarjana yang terdiri dari 290 lulusan Teknik Industri, 248 lulusan Teknik Mesin dan 557 lulusan Teknik Sipil. Dalam acara wisuda lokal ini pula program studi Teknologi Informasi berhasil mengukuhkan gelar sarjana perdana.
Prosesi wisuda lokal diawali dengan pembukaan oleh Ketua Senat Fakultas Teknik Dr. Irfan, ST., M.T dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ulul Al Fajar, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Aceh yang dipimpin oleh Nadia Rahmayana sebagai dirjen, serta pemutaran Mars UTU dan Hymne Teknik.
Turut hadir Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST.M.Eng., IPM, Wakil Dekan I Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T, Wakil Dekan II Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., Para Ketua Program Studi, para dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan orang tua dari masing-masing peserta yudisium.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Dr. Irwansyah menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Teuku Umar dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik. Dekan juga berpesan agar para wisudawan terus menumbuhkan semangat belajar, berkembang, dan mengasah keterampilan agar dapat bersaing secara global.
“Tema yang diangkat pada acara yang luar biasa ini merupakan cerminan dari semangat dan komitmen Fakultas Teknik untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan”, pesan Dr. Irwansyah
Lanjutnya, keberhasilan wisudawan/ti menempuh pendidikan selama ini tidak terlepas dari peran doa dan dukungan orang tua.
Menyusul pengukuhan sarjana teknik wisudawan dan wisudawati dari masing-masing program studi, acara dilanjutkan dengan dengan pembacaan janji sarjana oleh para wisudawan dan wisudawati. Disela-sela acara, para hadirin turut dihibur dengan selingan beberapa lagu yang dinyanyikan oleh lulusan berbakat dari Program Studi Teknik Industri, Ulvazilla, ST.
Acara wisuda lokal dilanjutkan dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada lulusan dengan predikat pujian (cumlaude) yaitu Nurul Helda, S.Kom. Selain lulus dengan predikat Pujian (Cumlaude), Nurul Helda, S.Kom juga menjadi lulusan pertama dari program studi Teknologi Informasi.
Seluruh pimpinan beserta keluarga besar Fakultas Teknik UTU mendoakan dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti atas gelar Sarjana Teknik yang kini diraih dan agar selalu sehat serta sukses meniti karir sesuai bidang kompetensi masing-masing. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dekan Fakultas Pertanian Universitar Teuku Umar Ir. Rusdi Faizin, M.Si menyampaikan pesan kepada peserta yudisium semester genap T.A 2023/2024 untuk selalu menjaga nama baik almamater Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar. Hal itu disampaikannya pada kegiatan yudisium yang berlangsung di Aula GKT, Lantai II, Kampus UTU, Rabu (21/2/2024).
Kegiatan yudisium tersebut turut dihadiri Wakil Dekan 1, Dr. Irvan Subandar, SP., M.P, Wakil Dekan II Dedi Darmansyah, SP., M.Si, Para Ketua Prodi, Anggota Senat Fakultas, Dosen dan tendik lingkup Fakultas Pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Rusdi Faizin, M.Si juga mengembalikan peserta didiknya yang telah menyelasaikan studi di Fakultas yang ia pimpin kepada orang tuanya masing-masing.
“Ketika Bapak/Ibu menyerahkan anak-anak kepada Kami beberapa tahun yang lalu anak-anak kami terima tanpa adanya embel-embel pada namanya (gelar), namun pada hari ini kami seluruh Keluarga Besar Fakultas Pertanian dengan bangga mengembalikan anak Bapak/Ibu semua ditandai dengan sematan gelar Sarjana Pertanian (SP) pada ujung namanya,” ucap Ir. Rusdi, M.Si disambut gemuruh tepuk tangan oleh seluruh hadirin yang memenuhi ruang Aula Utama Universitas Teuku Umar.
Lebih lanjut Dekan jebolan Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala tersebut menyampaikan bahwa para lulusan Fakultas Pertanian jangan hanya berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja.
“Saya berharap para lulusan jangan memiliki mindset untuk menjadi PNS saja, karena banyak kesempatan dan lapangan kerja yang dapat kalian gapai dengan disiplin ilmu dan kemampuan yang kalian miliki,” ujarnya.
“Hal ini mengingat kesempatan menjadi PNS dewasa ini semakin sulit, tetapi lapangan kerja bagi kalian tidaklah sempit asal kalian ingat 8 jurus menuju wirausaha sukses yang sangat sesuai dengan disiplin ilmu kalian tambahnya sembari menjelaskan satu persatu jurus jitu (Entreupreunership) tersebut.
“Diantaranya: Berani memulai, Berani menanggung resiko, Penuh perhitungan, Memiliki rencana yang jelas, Tidak cepat dan putus asa, Optimis dan penuh keyakinan, memiliki tanggung jawab, dan Memiliki etika,” Pungkas sang Dekan sebari mengucapkan kata – kata selamat dan tetap optimis kepada semua lulusan yang di Yudisium pada hari itu.
Untuk diketahui, Fakultas Pertanian pada agenda Yudisium kali ini meluluskan sebanyak 67 orang lulusan yang terdiri dari Program Studi Agribisnis 47 orang, prodi Agroteknologi sebanyak 9 orang dan prodi Teknologi Hasil Pertanian sebanyak 11 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 9 orang meraih predikat kelulusan Pujian yang semuanya berasal dari Prodi Agribisnis. Sementara predikat sangat memuaskan 54 Orang dan memuaskan 4 Orang. Adapun lulusan terbaik dengan IPK 3,91 atas nama Delima Fitria dari Prodi Agribisnis. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) Universitas Teuku Umar menggelar rapat persiapan workshop peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian pendanaan DRTPM (Direktorat Riset tehnologi pengabdian Masyarakat) tahun 2024.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat LPPM-PMP pada Rabu (21/2/2024) dipimpin langsung oleh Ketua LPPM-PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP. Turut hadir Sekretaris LPPM PMP Herri Darsan, S.T., M.T., koordinator Keuangan Ahmad Fauzi, S.Pd, koordinator Tata Usaha Sulaiman, PPK Zafhuri serta dihadiri oleh seluruh staf LPPM-PMP.
Ketua LPPM dalam pengarahannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Workshop tersebut diharapakan proposal yang diusulkan masing-masing pengusul nantinya dapat meningkat dan dapat diterima sehingga klasterisasi UTU dapat dipertahankan sebagai di kelas UTAMA.
Sekretaris LPPM-PMP Heri Darsan pada kesempatan itu menjelaskan bahwa untuk tahun ini peserta untuk mendapatkan Dana Penelitian dan pengabdian harus memiliki SINTA score Overali minimal 300 untuk bidang saintek dan 100 untuk untuk bidang soshum ini persyaratan bagi fungsional telah menduduki lektor.
“Melalui Workshop ini diharapkan dapat membantu untuk perbaikan proposal masing-masing dosen,” kata sekretaris LPPM-PMP.
Workshop tersebut akan dibahani oleh dua orang Narasumber yaitu Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.T.P. Maitrise, M.SC. IPU beliau adalah Reviwer Nasional dan juga sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU dan Dr. Firman Parlindungan, S.Pd., M.Pd yang merupakan dosen FISIP yang juga koordinator pusat pengembangan kurikulum dan Bahasa UTU.
Adapun kegiatan workshop tersebut akan dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Februari 2024. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) Universitas Teuku Umar melalui Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa melaksanakan workshop penyusunan buku ajar berdasarkan Project Based Learning (PBL) dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dalam pembelajaran bahasa, Selasa (20/2/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk pembaharuan dan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi dari profil lulusan yang sangat berkaitan erat dengan kualitas perencanaan kegiatan belajar mengajar. Maksud dan tujuan dari kegiatan Workshop Penyusunan Buku Ajar dan RPS ini adalah menyusun RPS berdasarkan Case Study/Problem Based Study/Project Based Learning yang berpedoman pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Kegiatan Workshop ini dibuka oleh Ketua LPPM PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, MP. Adapun Narasumber dalam kegiatan workshop ini adalah Prof. Dr. Usman Kasim, M.Ed dan dipandu Firman Parlindungan, S.Pd., M.Pd., Ph.D yang juga sebagai Korpus PPKB UTU.
Workshop ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari dosen-dosen dari berbagai program studi lingkup UTU.
Ketua LPPM PMP Ir. Yuliatul Muslimah dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan workshop hari ini untuk menyusun buku ajar berbasis Project Based Learning (PBL) dan penyusunan RPS berdasarkan KKNI.
“Workshop ini diharapkan membantu para dosen pengampu menyusun buku ajar dan merancang perangkat pembelajaran sesuai format terbaru, sehingga terbentuk suasana kelas yang adaptif dan partisipatif,” kata Yuliatul Muslimah
Yuliatul Muslimah mengimbau seluruh peserta workshop untuk memanfaatkan momen ini secara optimal sehingga para tenaga pengajar bisa membuat perangkat pembelajaran berbasis MBKM. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerjasama dengan PT Solusi Bangun Andalas (PT SBA) bertempat di kompleks pabrik Semen Andalas Lhoknga, Aceh Besar, Rabu (21/2/2024).
Penandatanganan dilakukan Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si bersama General Manager PT Solusi Bangun Andalas, Mochamad Anwar Bakti, S.Si., M.B.A.. Turut hadir mendampingi Rektor, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng. IPM dan dari PT. SBA didampingi oleh Tafaul Rijal, General Affair & Community Relation Manager at PT Solusi Bangun Andalas (Semen Indonesia Group).
Rektor UTU Prof Ishak Hasan mengatakan bahwa kerjasama ini penting untuk saling memberi dukungan antara perguruan tinggi dengan dunia industri guna bersinergi untuk memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sumberdaya manusia di Aceh.
Universitas Teuku Umar, kata Prof Ishak Hasan terus berkomitmen untuk memberikan beasiswa dan membantu mahasiswa dari keluarga miskin. Menurutnya, saat ini lebih dari 60 persen mahasiswa yang kuliah di UTU berasal dari masyarakat ekonomi lemah.
Kepada jajaran PT SBA, Prof Ishak Hasan menjelaskan, UTU telah melaksanakan beberapa program dari 8 (delapan) program MBKM, diantaranya, pertukaran mahasiswa, magang atau praktik kerja, dan mengajar di sekolah. Rektor berharap, bisa mewujudkan program lainnya ke depan. Termasuk dukungan mitra kerja sama PT SBA.
Rektor menyampaikan, pihaknya merasa bangga bisa menjalin kerja sama dengan PT SBA yang merupakan sebuah pabrik semen terbesar di Sumatera. “Ini merupakan kesempatan emas,” kata rektor.
Keberadaan PT. SBA menurut Prof Ishak Hasan dapat menjadi “laboratorium hidup” yang menjadi tempat bagi Dosen dan mahasiswa dalam menggali segala potensi keilmuan
Sementara GM PT SBA Lhoknga, M Anwar Bakti mengatakan, dengan telah ditandatanganinya MOU kedua belah pihak sudah bisa memanfaatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan bersama, baik praktikum mahasiswa, pelaksanaan magang), bahkan riset Bersama. “Kita berharap ilmu yang didapatkan dari praktik di lapangan mampu memperkuat mutu lulusan Unaya serta bisa meningkatkan daya saing lulusan ketika mereka lulus dan siap terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
M. Anwar Bakti juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan UTU untuk bersinergi dengan PT. SBA, dalam penguatan SDM terutama civitas akademika di lingkup UTU, khususnya Mahasiswa.
Selain kolaborasi riset yang bisa dilaksanakan, lanjutnya, PT SBA juga menunggu kunjungan kuliah lapangan dari para mahasiswa Unaya. “Kita berharap dengan adanya kesempatan kuliah lapangan ini mahasiswa bisa lebih serius dalam belajar dan menyelesaikan kuliahnya,” kata Anwar.
Anwar menyambut baik kerjasama ini. Diharapkannya hendaknya kerjasama ini dengan impact yang dapat dishare kepada stakeholders hendaknya menjadi pemicu masuknya lebih banyak investor untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Aceh.
Dalam bidang pengembangan masyarakat, program CSR, juga menjadi satu peluang untuk saling menguatkan. Program- program pengembangan ekonomi kalau dapat disinergikan agar membawa lebih banyak manfaat untuk masyarakat tetu lebih baik. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar (UTU) sukses menyelenggarakan yudisium ke-19 sarjana ekonomi sebanyak 114 orang. Seremoni tersebut dilangsungkan di aula Gedung Kuliah Terintergasi, kampus UTU, Alue Peuyareng, Selasa (20/02/2024).
Turut hadir dalam kegiatan yudisium tersebut Wakil Dekan 1 FE Zainal Putra, S.E., M.M, Wakil Dekan II Ika Rahmadani, S.E., M.Si., Ak, Koordinator Pokja Akademik dan Kemahasiswaan, Malahayati Ivonna, S.T.,M.A.P, Koordinator Pokja Umum dan Keuangan, Teuku Adelansyah, SE, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Dr. Helmi Noviar, SE, M.Si, Ketua Prodi Manajemen Muzakir, S.E, M.Sc, Ketua Prodi Akuntansi Sari Maulida Vonna, S.E., M.Si, Kaprodi Bisnis Digital Tamitha Intassar Husen SE., MBA, serta para sekretaris prodi, para dosen dan tenaga kependidikan lingkup FE.
Dekan Fakultas Ekonomi, Dr Hamdi Harmen SE MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta yudisium berasal dari tiga program studi, yaitu S1 ekonomi pembangunan 17 orang, S1 manajemen 39 orang, dan S1 akuntansi 59 orang. Selain itu, dilaporkan juga bahwa rata-rata lama studi 4,5 tahun, dan rata-rata IPK 3,56. Adapun mahasiswa yang lulus dengan predikat cum laude sebanyak 47 orang.
Sesuai tata tertib, yudisium Fakultas Ekonomi UTU digelar dalam rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Mahrizal SE MSi selaku ketua senat, dan dihadiri oleh seluruh anggota senat fakultas tersebut.
Sekilas informasi, yudisium adalah pengukuhan kelulusan terhadap mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Yudisium merupakan tanda bahwa mahasiswa telah lulus menjadi seorang sarjana. Acara seperti ini biasanya dilakukan oleh setiap fakultas. Setelah yudisium dilanjutkan dengan kegiatan wisuda yang diselenggarakan oleh universitas secara massal.
Berdasarkan catatan, Fakultas Ekonomi UTU telah berhasil meluluskan 1.464 sarjana ekonomi terhitung sejak perguruan tinggi tersebut masih berstatus swasta.
Berdasarkan data yang diterima humas, lulusan terbaik dengan IPK tertinggi mewakili prodi yaitu M Sarna (IPK 3,96) dari Prodi Manajemen dan Oni Sabhirah dengan IPK 3,84 dari prodi S1 Akuntansi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (FKM UTU) kembali melakukan yudisium sarjana yang ke-XXIV Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 yang dilaksanakan dalam rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Fakultas Jun musnadi is, SKM, M.Kes.
Acara yang diselenggarakan di Aula Utama Gedung Kuliah Terintegrasi Kampus UTU, Alue Penyareng pada Senin, 19 Februari 2024 ini merupakan wujud dari kesuksesan akademik para mahasiswa FKM khususnya dari Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dan prodi Gizi yang telah menyelesaikan studi mereka dengan prestasi gemilang.
Sebagai informasi, untuk prodi Kesehatan Masyarakat yudisium kali ini merupakan yang 24, sementara untuk prodi gizi ini adalah yudisium perdana.
Dalam sambutannya dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UTU Dr. T. Alamsyah, SKM., M.P.H mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta yudisium yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Jangan berhenti untuk terus belajar, karena sumber belajar bukan hanya dari dosen dan kampus. Pengalaman merupakan sumber belajar terbaik sepanjang hidup.
“Di era disrupsi, sarjana kesehatan masyarakat dan sarjana ilmu gizi harus terus meningkatkan kemampuan baik hardskill maupun softskill untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kesehatan pada masyarakat agar dapat meningkatkan darajat kesehatan masyarakat,” kata Dekan
Lanjutnya, saat ini dunia kerja membutuhkan lulusan yang memiliki ketrampilan, oleh sebab itu kami berharap kepada para yudisiawan untuk terus mengasah diri untuk terus mencoba dan memperoleh ketrampilan.
“Sementara untuk yang ingin melajutkan jenjang magister, kesempatan beasiswa juga besar peluangnya saat ini, yang penting kemampuan bahasa harus ditingkatkan agar dapat memperoleh beasiswa magister” pungkasnya
Yudisium yang diikuti 76 orang mahasiswa tersebut diikuti seluruh pimpinan FKM UTU yang meliputi para wakil dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Kesehatan Masyatakat, Prodi Gizi dan Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta para dosen dan tenaga kependidikan.
Untuk diketahui, dari seluruh lulusan, 68 orang adalah perempuan, sisanya adalaj laki-laki. Adapun IPK tertinggi adalah 3,93 diraih oleh Redha Riska Fatwati dari Prodi Kesehatan Masyarakat. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU) kembali menggelar yudisium Sarjana Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024. Yudisium yang dilaksanakan dalam rapat senat terbuka, berlangsung di Aula utama, Kampus UTU, Alue Penyareng, Senin (19/02/2024).
Yudisium yang dipimpin Dekan FISIP-UTU, Basri, SH., MH, berlangsung secara tertib. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Dekan I, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Wakil Dekan II, Phonna At-Thariq, SH., LLM, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Ainal Fitri, S.I.Kom., M.I.Kom, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P, Ketua Prodi Sosiologi, Dr. Akmal Saputra, MA, Ketua Prodi Ilmu Hukum, Dr. Nouvan Moulia, Lc., MA, ketua dan anggota senat Fakultas, para dosen serta tenaga kependidikan lingkup FISIP.
Adapun peserta yudisium kali ini sebanyak 117 orang yang terdiri dari Program Studi Sosiologi 30 orang, Ilmu Hukum 21 orang, Ilmu Komunikasi 31 orang dan Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 35 orang.
Peserta yudisium tersebut telah memenuhi Kelulusan Tepat Waktu (KTW), bahkan 6 orang meraih predikat Cumlaude, yang terdiri dari 4 orang berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi dan 2 orang dari Prodi Ilmu Administrasi Negara.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Basri MH dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para lulusan yang telah berhasil melewati tahapan proses pembelajaran sebagai upaya mematangkan prespektif cara pandang para lulusan dan sebagai bentuk ekspresi dari rasa hormat maka yudisium hari ini dilakukan.
Dekan berpesan agar para lulusan bisa menyesuaikan diri hidup di tengah masyarakat. Dibutuhkan kecerdasan konstruktif dan kemampuan adaptif kolaboratif agar bisa eksis dan menjadi pemenang di era transformasi digital saat ini. “Kalian harus mampu menggunakan dan menguasai teknologi sebaik-baik mungkin untuk mencapai kemudahan dan kesuksesan kehidupan kedepan,” pesan Dekan.
Dekan berharap, semoga dengan bekal ilmu yang diperoleh menjadi dasar untuk bergerak maju dengan kreativitas dan inovasi – inovasi baru untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan bangsa.
Para lulusan nantinya dapat tetap membangun ikatan silaturahmi dengan institusi ini khususnya pemberian data saat mendapatkan pekerjaan merupakan bentuk dukungan bagi kemajuan almamater karena sebagai alumni, anda ikut bertanggung jawab terhadap masa depan lembaga ini.
”Kami bangga ketika suatu hari nanti anda berhasil dalam bidang apapun namun jangan pernah lupa dengan almamater, yang paling penting jaga etika dan nama baik almamater” Pungkas Basri, MH. (Aduwina Pakeh/Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Strategis Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Senin (19/2/2024). Penandatanganan MoU antara UTU dan BSKLN berlangsung di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Acara tersebut juga dibarengi dengan Webinar Linking Local to Global Series Aceh. Acara ini diinisiasi oleh bidang akademik dan kerjasama UTU yang dikoordinasi oleh WR1 UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric. Sc sejak tahun 2023 lalu dalam rangka meningkat mutu kerjasama UTU di era global.
Penandatanganan dilakukan antara Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., dengan Kepala BSKLN, Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana. Acara ini turut dihadiri Wakil Rektor 1 Dr. Ir. M Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, Dekan FPIK Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP, Maitrise, M.Sc, IPU, Kabiro Umum dan Keuangan Zulfirman, SE., M.Si. Selain itu, Dr. Yayan turut didampingi Kepala Pusat Strategi Kebijakan Isu Khusus dan Analisis Data (SKIKAD), Edi Suharto.
Selain berlangsung di Kemlu, kegiatan Webinar juga dipusatkan diruang rapat senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU yang dihadiri Ketua LPPM PMP Ir. Yuliatul Muslimah MP, Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdy Faizin, M.Si dan sejumlah pejabat lingkup UTU lainnya. Turut hadir secara daring Pj Bupati Bener Meriah, Pj Bupati Aceh Tengah, para pengusaha kopi gayo dan sejumlah pengusaha lainnya di Aceh.
Adapun narasumber dalam kegiatan webinar merupakan para pejabat di Kemenlu RI yang meliputi Atase Perdagangan di kawasan Asia Pasifik dan Afrika (tbc) Canberra, Agung Haris Setiawan; Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo, Gina Aghnia Virginianty; dan Wakil Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di kawasan Asia Pasifik dan Afrika (tbc) Abu Dhabi Ibu Eka Sulistiawati.
Sementara Isi kesepakatan kerjasama antara UTU dan BSKLN itu meliputi bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang kajian strategi kebijakan luar negeri. Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pendidikan dan pengajaran, temasuk pelatihan, lokakarya, seminar, sosialisasi dan diskusi, penelitian ilmiah dan review kebijakan mengenai isu-isu pertahanan dan keamanan dalam kerangka hubungan internasional.
Dalam sambutannya Prof. Ishak Hasan menyampaikan rasa terimakasih dan syukur atas terlaksananya penandatangan MoU dengan BSKLN. Hal ini sebagai upaya menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). UTU terus berupaya menarik para pihak profesional untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan praktik di luar kampus. Kerjasama dengan BSKLN dapat memberikan warna baru dalam pembelajaran dan pengalaman bagi mahasiswa UTU kedepan.
“Kerjasama ini sangat penting tentunya demi pengembangan bukan hanya kelembagaan tetapi pengembangan kualitas SDM negara kita,” kata Prof Ishak Hasan
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga memaparkan sejumlah potensi strategis di kawasan Barat Selatan Aceh, khususnya di Aceh Barat. Potensi pertanian, perikanan dan peternakan di wilayah pesisir Aceh Barat Selatan tersebut diharapkan dapat dioptimalkan pemanfaatannya lewat kerjasama ini.
“UTU sendiri memiliki core product dalam bidang Agro and Marine Industri, mengacu pada historis dan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada dikawasan BARSELA Aceh,” lanjut Prof Ishak
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dikembangkan ke aktivitas lainnya, seperti kolaborasi riset dan publikasi, pelatihan bersama, supervisi bersama, hingga implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. WR1 UTU menambahkan bahwa kerjasama ini akan mengedepankan pada bidang politik agromaritim, sub marine dan sumberdaya genetik dan biodiversity pertanian, perikanan dan peternakan untuk penguatan diplomasi ekonomi Provinsi Aceh dan negara Indonesia dengan dunia global. Untuk itu bersama Kepala Pusat Asia Fasifik dan Afrika BKSLN Kemenlu, UTU telah merancang program “Lingking locals to globals”.
Dalam sambutannya Dr. Yayan GH Mulyana mengatakan, Kemlu RI akan berupaya mengangkat Aceh Barat dan UTU ke wilayah internasional dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kerja sama tersebut juga menjadi bagian dari upaya Kemlu untuk menjaring masukan dalam pengembangan potensi daerah serta menjadi bahan promosi dan elemen penting dalam penyusunan strategi dan kebijakan luar negeri.
Dr. Yayan mengatakan ke depan BSKLN akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kedua belah pihak.
Ia juga mengapresiasi atas kedatangan tim UTU ke Kemlu “semoga silaturrahmi dan kerjasama ini dapat memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak,” katanya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam rangka meningkatkan prestasi dan kapasitas organisasi kemahasiswaan, serta menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan menumbuhkan rasa peduli mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat. Pusat PKM Universitas Teuku Umar bekerjasama dengan bagian kemahasiswaan, Biro AKPK UTU menyelenggarakan Sosialisasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 pada Kamis (15/2/2024).
Penyelenggaraan sosialisasi ini merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Ormawa dan sekaligus menumbuhkembangkan soft skills dan kompetensi mahasiswa seperti kemampuan berorganisasi, penguatan karakter dan kemampuan dalam bekerja sama (team work).
PPK Ormawa adalah serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi dengan diimplementasikan melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan soft skills dan kompetensi kemampuan mahasiswa dalam berorganisasi, penguatan karakter pancasila, bela negara, cinta tanah air, kebangsaan, kepemimpinan, dan bekerja sama (team work).
Secara umum kegiatan PPK Ormawa bertujuan untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas Ormawa agar mampu menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, unggul, dan berkarakter.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di Aula utama Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU. Kegiatan dibuka oleh Rektor UTU Prof Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, yang diwakili Wakil Rektor III H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc. Turut hadir Korpus PKM Yarmaliza, SKM., M.Si, para pembina ormawa beserta pengurusnya di masing-masing fakultas.
Wakil Rektor Ibrahim Laweung dalam sambutannya menjelaskan dengan terselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan akan lebih banyak mahasiswa yang akan ikut terlibat dalam program ini dengan mempersiapkan diri secara lebih baik.
“Program ini bentuk kegiatan nyata di masyarakat, kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan diharapkan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan soft skills,” jelas Wakil Rektor
Ibrahim berharap agar Ormawa lingkup UTU dapat berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, karena hal itu sesuai dengan semangat implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan juga sesuai dengan visi UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi.
Sementara itu Koordinator Pusat PKM UTU, Yarmaliza, SKM., M.Si kepada Humas UTU menjelaskan kegiatan sosialisasi PPK Ormawa bertujuan untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas ormawa agar mampu menjadi organisasi kemahasiswaan yang kompeten, modern, berkarakter Pancasila dan cinta tanah air melalui bela Negara dan menjadi inisiator pembangunan.
Kegiatan ini juga menumbuh kembangkan soft skills serta kompetensi mahasiswa. Dengan demikian mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Dan kemudian diimplementasikan melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Yarmaliza, bahwa program ini akan diusulkan pada minggu ke 3 bulan Februari hingga minggu ke 3 bulan Maret mendatang. Setelah diusulkan terdapat 3 tahapan penilaian yakni penilian administrasi, penilaian Substansi dan presentasi.
Dalam kegiatan sosialisasi Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan menghadirkan narasumber dari Belmawa pusat yaitu Dr. Ujang Suwarna, M.Sc.F yang juga dosen IPB University sekaligus tim Ditbelmawa pusat.
Dr. Ujang menjelaskan topik PPK Ormawa terdiri atas empatbelas bidang yang bisa diikuti oleh organisasi kemahasiswaan Universitas Teuku Umar. Keempatbelas bidang meliputi: Sociopreneur, Pertanian Masa Depan, Sekolah Perempuan, Desa/Kelurahan Digital, Sanggar Tani Muda, Konservasi Tanaman Obat, Rumah Sampah Digital, Desa/Kelurahan Sehat, Desa/Kelurahan Cerdas, Rumah Inovasi, Kampung Iklim, Desa/Kelurahan Maritim, Desa/Kelurahan Hutan, dan Aktivitas lain pilihan Ormawa.
Selain itu, Dr. Ujang juga membagikan strategi lolos pendanaan PPK Ormawa tahun 2024. Dintaranya kualitas proposal, tingkat keberhasilan pelaksanaan program, dan kesesuaian sistematika proposal PT dan sub proposal ormawa. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).