Meulaboh – UTUNews | Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik kembali menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat dengan menyerahkan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) pembuat Kue Karah kepada masyarakat Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan serah terima ini berlangsung di Kantor Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) pada Senin (14/4/2025).

Penyerahan alat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Rabu (8/1/2025) di Balai Desa Langung. Kegiatan awal tersebut mempertemukan tim dosen Prodi Teknik Industri UTU dengan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Barat, Keuchik (Kepala Desa – red) Desa Langung Bapak Juliadi, serta para pembuat dan penjual Kue Karah Desa Langung.

Menurut Ketua tim pengabdian, Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM. alat TTG yang diserahkan ini dirancang untuk mengotomatisasi sebagian proses pembuatan Kue Karah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu produksi, menghasilkan Kue Karah dengan standar ukuran dan ketebalan yang lebih konsisten, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, serta berpotensi meningkatkan kapasitas produksi.

“Kelebihannya meliputi peningkatan efisiensi waktu produksi yang signifikan, hasil Kue Karah dengan standar ukuran dan ketebalan yang lebih konsisten sehingga meningkatkan kualitas produk, pengurangan ketergantungan pada tenaga kerja manual, serta potensi peningkatan kapasitas produksi yang cukup besar dibandingkan dengan metode tradisional.” ujar Fitriadi.

Keuchik Desa Langung, Juliadi, mewakili masyarakat dan pengusaha Kue Karah menyampaikan apresiasi atas inisiatif para dosen UTU yang membantu UMKM di desanya untuk berkembang.

“Kami sangat senang dibantu oleh para dosen dari Teknik Industri UTU. Dengan adanya alat TTG ini harapannya dapat meringankan beban kerja dan meningkatkan volume produksi. Semoga sinergi ini terus terjalin.” ungkap Juliadi.

Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM., berharap alat ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Langung dan meraih prestasi di tingkat provinsi. Ketua Jurusan Teknik Industri UTU, Ir. Gaustama Putra, S.T., M. Sc., menekankan pentingnya kegiatan pengabdian masyarakat sebagai sarana bagi akademisi untuk memahami kebutuhan riil masyarakat.

Alat TTG pembuat Kue Karah ini direncanakan akan diikutsertakan dalam kompetisi teknologi tepat guna tingkat Provinsi Aceh dengan dukungan dari DPMG Kabupaten Aceh Barat.

Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah dosen Prodi Teknik Industri UTU, di antaranya Ir. Heri Tri Irawan, S.T., M.T., Ir. Iing Pamungkas, S.T., M.T., Ir. Arrazy Elba Ridha, S.ST., M.T., Ir. Abdiel Khaleil Akmal, S.T., M.T., dan Fajar Okta Widarta, M.Pd. [HUMAS UTU]

Teks & Foto: Fitriadi | Editor: Yuhdi Fahrimal.

Meulaboh – UTUNews | Suasana kebersamaan dan silaturahmi mewarnai kegiatan Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh sivitas akademika Universitas Teuku Umar (UTU) pada Kamis (10/04/2025). Acara yang dirangkaikan dengan agenda Pengembangan Karakter ini berlangsung meriah di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, dan dihadiri oleh seluruh elemen UTU, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, para dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.

Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., dalam sambutannya membuka acara, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar sivitas akademika. Beliau berharap, silaturahmi yang terjalin dapat menjadi langkah strategis dalam memajukan UTU ke arah yang lebih baik.

“Semoga kegiatan Halal Bi Halal ini menjadi sarana silaturahmi dengan seluruh sivitas akademika UTU untuk mempererat persatuan demi kemajuan UTU yang lebih baik kedepannya,” ujar Prof. Ishak Hasan.

Puncak acara diisi dengan ceramah inspiratif dari Ustadz H. Surianto Sudirman, Lc., MA., yang juga merupakan Pimpinan Dayah Terpadu Nurul Ikhwah, Nagan Raya. Dalam tausiyahnya, Ustadz Surianto mengupas makna mendalam bulan Syawal sebagai momentum peningkatan spiritual dan moral bagi umat Islam.

Beliau menjelaskan bahwa secara etimologi, kata Syawal berasal dari akar kata Shala Yashilu yang berarti tinggi dan meningkat. Oleh karena itu, Syawal adalah bulan peningkatan, dimana umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah, karakter, akhlak, budi pekerti, dan nilai-nilai diri.

“Para ulama mengatakan Nampak atau tidak nampaknya seorang muslim itu, bukan pada stylenya tapi Nampak dalam akhlak dalam karakternya,” tegas Ustadz Surianto.

Lebih lanjut, Ustadz Surianto juga memberikan pemahaman mengenai sejarah tradisi Halal bi Halal di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa tradisi ini ternyata tidak ditemukan di Timur Tengah dan memiliki akar sejarah yang kuat di Tanah Air. Mulai dari usulan KH Abdul Wahab Chasbullah kepada Presiden Soekarno pada tahun 1948 untuk meredam konflik politik, hingga popularitas istilah “Martabak Halal bi Halal” di Solo pada tahun 1930-an, dan bahkan jejak sejarahnya yang mungkin sudah ada sejak tahun 1795 di Mangkunegaran.

“Semangat halal bi halal, adalah semoga bertemu, bersalam-salaman, dan mempererat persatuan dan kesatuan untuk membangun lembaga sesuai filosofi UTU, menyemai ilmu memetik kemakmuran,” pungkas Ustadz Surianto.

Beliau juga mengingatkan seluruh hadirin untuk tidak hanya meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, namun juga terus mempertahankannya bahkan meningkatkannya di bulan-bulan lainnya sebagai ciri seorang hamba Allah yang sejati. Kegiatan Halal bi Halal dan Pengembangan Karakter ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas diri seluruh sivitas akademika UTU dalam mewujudkan visi dan misi universitas. 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan prosesi peusijuk (tepung tawar) sebagai bentuk penghormatan dan doa restu kepada dua Guru Besar, 13 Doktor baru, serta 5 calon jamaah haji UTU tahun 2025. Prosesi ini dipimpin langsung oleh para Wakil Rektor, Ketua Dharma Wanita Persatuan UTU, dan Ustadz H. Surianto Sudirman, Lc., MA.

Adapun dua guru besar yang di-peusijuk, yaitu, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. (Rektor UTU) dan Prof. Ismail Sulaiman memiliki gelar S.TP, Maitrise, dan M.Sc IPU (Dekan FPIK UTU). Sedangkan dosen UTU yang baru saja menyelesaikan studi doktoral dan ikut di-peusijuk, yaitu, Dr. Khairunnisa, M.P, Dr. Wira Hadianto, M.Si, Dr. Sri Handayani, M.Si, Dr. Dewi Fitria, SP., MP., Dr. Murhaban, M.Cs, Dr. Joli Supardi, MT, Dr. Zainal Putra, MM, Dr. Taufiq, M.Si., Dr. Apri Rotin Djusfi, MH., Dr. Eza Aulia, MH., Dr. Cut Irna Liyana, MA., Dr. Alimas Jonsa, M.Si, dan Dr. Liston Sirongo Ringo, M.Si.

Sementara itu dosen UTU yang akan berangkat haji pada tahun 2025 ini, yaitu, Mahrizal, SE, M.Si., Dr. Edwarsyah, MP., Najamuddin, SE, M.Si., Ashabul Yamin, S.I.Kom., M.I.Kom., dan Fajri Hadi, S.E., M.Si. Kepada calon jamaah haji, Rektor dan sivitas akademika UTU berdoa agar menjadi haji yang mabrur. [HUMAS UTU]

Teks: Yuhdi Fahrimal | Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Zul Eman.

Meulaboh – UTUNews | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) menggelar acara halal bi halal dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Acara yang bertema “Menebar Kebaikan, Membangun UTU Unggul” ini dilaksanakan di Masjid Nurul Ilmi UTU pada Rabu pagi, 9 April 2025.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan UTU, dosen, tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan FPIK, serta anggota Dharma Wanita UTU. Pimpinan Dayah Amanah Al-Amilin Aceh Barat, Tgk. Yasri Muhammad Zahid, hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. Khairul Hadi, dosen Fakultas Teknik UTU. Dekan FPIK UTU, Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, STP., Maitrise, M.Sc. IPU, dalam sambutannya menyampaikan bahwa halal bi halal merupakan budaya atau kearifan lokal Indonesia yang menjadi momentum untuk saling memaafkan kesalahan dan kekhilafan di masa lalu.

Dalam tausiahnya, Tgk. Yasri Muhammad Zahid menekankan pentingnya memaknai bulan Ramadhan sebagai momentum untuk melatih dan membentuk pribadi yang lebih baik. Ia mengatakan bahwa melalui Ramadhan, diharapkan umat Muslim dapat lahir kembali sebagai pribadi yang baru, layaknya bayi yang baru lahir.

Acara dilanjutkan dengan sesi bersalam-salaman, makan siang bersama, dan shalat zuhur berjamaah di Masjid Nurul Ilmi UTU. [HUMAS UTU]

Teks: Nabil Zurba | Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Nabil Zurba.

MEULABOH – UTU |Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung akreditasi international melalui pengiriman mahasiswa ke luar negeri. Empat mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UTU resmi diberangkatkan ke Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) untuk mengikuti program Student Mobility Exchange selama satu semester.

Adapun keempat mahasiswa yang terpilih mengikuti program ini adalah Afriansyah, Geunta Al Fitri Mahhell, M. Suganda Siregar, dan Egi Afrianda Harahap. Mereka akan mengikuti kegiatan akademik di kampus UTeM, yang merupakan mitra UTU di bidang pendidikan.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak, M.Si., menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para mahasiswa yang mengikuti program ini. “Kami berharap mahasiswa dapat menjadi representasi terbaik UTU, menjaga nama baik universitas, serta memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah ilmu, pengalaman, dan jejaring internasional,” ujar beliau.

Keberangkatan mereka dilepas secara langsung dan diantar ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda oleh Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, M.Eng., IPM., serta Wakil Dekan III, Adib, B.Sc., MT. Selanjutnya, keberangkatan menuju kampus UTeM Malaysia mahasiwa didampingi oleh Masykur, MT.

Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, M.Eng., IPM., berpesan kepada para mahasiswa agar menjaga semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademik selama mengikuti program. “Ini adalah momentum penting untuk belajar dan menambah wawasan di lingkungan internasional. Tunjukkan karakter mahasiswa UTU yang berintegritas, cerdas, dan beretika. Kami bangga atas pencapaian kalian,” tuturnya.

Program Student Mobility Exchange ini merupakan hasil kerja sama antara UTU dan UTeM dalam rangka memperluas cakupan pendidikan teknik yang bertaraf global dan meningkatkan kompetensi lulusan UTU agar mampu bersaing di dunia kerja internasional.

Editor : Aduwina Pakeh | Teks & Foto : Masykur

MEULABOH – UTU | Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terpancar dalam acara Buka puasa Bersama ( Bukber ) di Residenci Rusunawa Universitas Teuku Umar, Selasa (18/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Warga Rusunawa dan Pengurus Rusunawa. Turut hadir Kepala Biro Akademik Kemahsiswaan dan kerja sama Bapak Rinaldi , ST. M.Sc.

Adapun acara ini dilaksanakan dengan tujuan menguatkan silaturahmi antara mahasiswi Rusunawa dengan pengelola asrama.
Kegiatan diawali dengan Tausyiah singkat yang disampaikan oleh Ustadh Ir. Khairilsyah yang juga mantan wakil ketua Pengelola Rusunawa.

Ustadh Ir. Khairil Syah, menyampaikan bahwa di bulan ramadhan ini tentu kita jadikan sebagai momentum untuk dekat diri dengan Allah. Allah memerintahkan kita untuk tidak menduakan dengan apapun dan agar kita menjadi hamba yang senantiasa berserah diri kepada Allah dengan salah satu caranya adalah kita harus banyak beristighfar kepada Allah.

Ustadz menegaskan kepada mahasiswi Rusunawa Universitas Teuku Umar yang tinggal di Rusunawa agar serius dan sungguh-sungguh dalam mengikuti program yang sudah di sediakan dan menjadi anak yang sholehah.

Wakil Ketua Rusunawa Ahmad Fauzi dalam sambutannya beliau menyampaikan dengan adanya acara buka puasa bersama ini, semangat persaudaraan dan nilai-nilai kebersamaan semakin terasa di Lingkungan Rusunawa. “semoga momentum Ramadhan ini dapat terus memperkuat tali silaturrahmi dan membawa berkah bagi kita semua,” kata Ahmad Fauzi

Sementara Kabiro AKK dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap terlaksanannya kegiatan buka puasa Bersama dan juaga beliau dalam sambutannya memotivasi kepada mahasiswa yang tinggal dirusunawa dimana tidak semua mahasiswa utu untuk mendapatkan Beasiswa KIP-K dan tinggal di Residenci Rusunawa ini.

Pada kesempatan tersebut turut menyampaikan akan memberikan Reward kepada Mahsiswa yang tinggal di Rusunawa yang berhasil mendapatkan IPK tertinggi pada semester pertama sebanyak tiga Orang dan beliau berharap agar kegiatan ini terus berlangsung di tahun mendatang sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian antar sesama.

Di akhir kegiatan, dua orang mahasiswa yaitu Saudah dan Ayu wannira saat diminta tanggapannya mengungkapkan rasa bahagianya bisa berbuka Bersama dengan teman-teman warga rusunawa ini adalah momen yang sangat berharga, selain menikmati makanan Bersama dan mempererat hubungan kekeluargaan di rusunawa.

Editor : Aduwina Pakeh | Teks & Foto : Ahmad Fauzi

MEULABOH – UTU | Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Teukun Umar (IKA UTU) menyelenggarakan Buka Bersama Alumni Universitas Teuku Umar, Sapa Alumni Se-Nusantara dan Santunan Anak Yatim mengusung tema rekatkan silaturahmi bersinergi menuju UTU Unggul di Fourgee Cafe Batee Puteh Meulaboh Aceh Barat, Selasa, 11 Maret 2025

M. Maidil Perdana, S.I.Kom selaku Ketua Panitia menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh PP IKA UTU setiap tahunnya, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi hubungan yang telah terjalin sesama alumni dan juga dengan sivitas akademika UTU. Kegitan ini juga di isi dengan sesi silaturahmi sapa Alumni Se-Nusantara melalui zoom dan dilanjutkan dengan Tausyiah Ramadhan dan santunan Anak Yatim.

Ketua Umum PP IKA UTU Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur Alhamdulillah kegiatan Buka Puasa Bersama Alumni UTU tahun ini dihadiri lebih dari 100 alumni mulai dari angkatan senior, alumni muda dan alumni di luar Aceh secara online via zoom serta turut dihadiri oleh unsur pimpinan Universitas Teuku Umar, suasana bahagia dan kenangan lama kembali hadir di antara alumni.

Lanjut Arham dengan memaparkan dihadapan unsur pimpinan kampus UTU dan Alumni tentang Gedung Sekretariat PP IKA UTU yang akan rencanakan dibagun dalam waktu dekat pada lokasi Kampus UTU dan IKA UTU siap bersinergi untuk Kampus UTU menuju Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UTU.

Arham menambahkan bahwa Pengurus Pusat IKA UTU telah tergabung dalam Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) dengan program dalam bulan ramadhan ini yaitu dukungan Operasi Pasar (OP) menjelang Idul Fitri sesuai arahan dari Koordinator HIMPUNI Bapak Dr. Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNHAS dan Pengurus Pusat IKA UTU ikut serta dalam OP yang akan di pusatkan di beberapa lokasi di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya.

Acara Buka Bersama Alumni UTU ini juga di isi dengan sesi sapa Alumni Se-Nusantara via Zoom yang dipandu oleh Ir. Sulaiman Ali, ST., MT dan Rektor UTU langsung melakukan sapa alumni yang berhadir via zoom, turut hadir Alumni UTU Muhammad Masykur Rinandar dari Sumatera Utara yang bekerja sebagai Ahli Muda Operasional PLTU PNS PGU Langkat Sumatera Utara, Nabilah dari DKI Jakarta yang bekerja sebagai Safety Officer Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Dharma Andika Yudha dari Bekasi Jawa Barat yang saat ini bekerja sebagai Staf Ahli Bupati Bekasi dan juga sebagai Direktur Mita Training di bidang pelatihan dan bimbingan profesional K3-MSDM di Jakarta.

Selanjutnya Rabbul Jalil Aqir Alumni yang berada di Sulawesi Tegah bekerja pada PT. Indonesia Morowali Industrial Park, M. Arabian dari Medan Sumatera Urata bekerja di PT. Super Andalas Stell serta beberapa Alumni lain yang berhadir dari Batam, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan NTT. acara dilanjutkan dengan Santunan Anak Yatim yang di berikan langsung oleh Ketua Umum PP IKA UTU, Wakil Rektor II, Dekan FISIP dan Dekan Fakultas Pertanian.

Rektor UTU dalam sambutan nya menyampaikan rasa bahagia dan bangga bisa bersilaturahmi dan berkumpul bersama Alumni UTU yang saat ini sudah tersebar dan bekerja di seluruh Indonesia dan Luar Negeri. “Teruslah jaga kekompakan dan merawat silaturrahmi diantara Alumni, karena peran Alumni sangat nyata dalam usaha mengembangkan Universitas. Kalian adalah ujung tombak kemajuan Universitas Teuku Umar,” kata Prof Ishak Hasan.

Acara Buka Bersama ditutup dengan Tausyiah Ramadhan oleh Ustadz Zairul Danil Dai Muda Aceh Barat, dalam tausyiah nya menyampaikan tentang pengaruh yang menyebabkan orang yang berbuat maksiat di bulan ramadhan meliputi nafsu amarah dan nafsu lawwamah, tabiat manusia dan syaitan yang berupa manusia di tutup dengan Do’a bersama.

Selain Rektor, kegiatan ini turut dihadiri dari unsur pimpinan kampus lainnya seperti Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Prof. Dr. Nyak Amir, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni H. Ibrahim Laweung, SKM., M.NSc, Dekan FPIK Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc. IPU, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, Dekan FISIP Basri, S.H., M.H., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Hamdi Harmen, SE., MM, Dekan Fakultas Pertanian Ir. Rusdi Faizin, M.Si, Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum H. Zulfirman, S.E., M.Si, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc, Ketua Tim Kerja Penalaran, Kesejahteraan Mahasiswa, dan Pemberdayaan Alumni H. Muhammad Edwar Effendy, SE, Ketua Tim Kerja Tata Usaha, Hukum, dan Tata Laksana Said Adla Fauzan, SP., MP, Ketua Tim Kerja Pembinaan Prestasi dan Pengelolaan Kelembagaan Mahasiswa Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd.

Editor : Aduwina Pakeh | Teks & Foto : Sulaiman Ali

Meulaboh – UTUNews | Jurusan Sumber Daya Akuatik (SDA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) menginisiasi program kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Konservasi dan lembaga konservasi Flora dan Fauna Internasional (FFI). Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) PTN bagian Kerjasama.

Bentuk kerjasama yang akan dijalankan meliputi program magang mahasiswa, kolaborasi dalam pengambilan data di lapangan, dan penulisan karya ilmiah. Mitra kerjasama tidak hanya berperan dalam pengawasan program magang, tetapi juga berkontribusi dalam tukar pendapat penyusunan karya ilmiah, dengan harapan output kegiatan dapat bermanfaat bagi masyarakat Aceh, khususnya wilayah Barat Selatan (Barsela).

Sebagai langkah awal, dilakukan penyamaan persepsi terkait langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan. Pertemuan daring yang berlangsung pada 19 Maret 2025 ini mempertemukan pihak mitra dan mahasiswa yang berada di Banda Aceh dengan Koordinator Jurusan SDA yang berada di Aceh Barat.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Peni, Yandi, dan Putra dari UPTD Konservasi. Sedangkan FFI dihadiri oleh Rahmat Dirgantara dan Indra. Turut hadir empat mahasiswa peserta magang, yaitu Dandi Sardanul Alim, Imanda Sayuti, Ali Darma Kusuma, dan Farisda Aboni M. Dari pihak Jurusan SDA, hadir Ketua dan Sekretaris Jurusan beserta para dosen.

Pihak UPTD Konservasi, yang diwakili oleh Irfan, menyambut baik kerjasama ini. “Kami menyambut baik kerjasama ini karena kolaborasi merupakan salah satu upaya strategis dalam pelaksanaan program yang ada pada UPTD Konservasi karena adanya sharing knowledge antara akademisi (UTU) dan tenaga ahli (FFI) yang akan mempertajam output dari program UPTD Konservasi,” ujarnya.

Persepsi serupa disampaikan oleh perwakilan FFI, Rahmat Dirgantara dan Indra. “Untuk arahan kegiatan akan di-lead langsung oleh UPTD, namun untuk teknis di lapangan akan di-handling oleh FFI. Pihak kampus dapat berperan sebagai kontrol dan monitor dalam kegiatan sehingga akan terealisasi kegiatan yang akan bermanfaat bagi semua pihak,” kata mereka.

Sebagai penutup, perwakilan jurusan, Friyuanita Lubis, S.Pi., M.Sc., menyampaikan kesepakatan terhadap konsep teknis yang telah tersusun. “Kami sepakat dengan konsep teknis yang telah tersusun dalam bentuk matriks yang dijelaskan oleh Pak Indra. Kami akan mengevaluasi kegiatan bertahap melalui pelaporan online di portal MBKM dan mempersiapkan aspek legalitas berupa Surat Keputusan dan administrasi lainnya yang diperlukan dalam klaim IKU Kerjasama. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan berkelanjutan,” ujar Friyuanita. [HUMAS UTU]

Teks: Nabil Zurba | Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Nabil Zurba.

MEULABOH – UTU | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simeulu kembali menjalin kerjasama dengan Pusat Riset P3RK Universitas Teuku Umar (UTU) dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Simeulu 2025-2029. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan daerah ke depan tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup.

Penyusunan KLHS ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan RPJM yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, DLH Kab Simeulu akan bekerja sama dengan P3RK UTU untuk melakukan analisis dampak lingkungan terhadap berbagai sektor yang direncanakan dalam RPJM. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kepala DLH Kab Simeulu, Salmarita ST, MAP, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan P3RK UTU merupakan upaya untuk memastikan bahwa pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik tanpa mengabaikan kelestarian alam. “Dengan adanya kajian lingkungan hidup strategis ini, kita berharap Kabupaten Simeulu dapat mencapai keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan lingkungan,” ujarnya.

Sebelumnya di tahun 2024, tim ahli dari P3RK yakni Dr Rahmat Pramulya, Ir. Meylis MT, Yasrizal, MSi, Rachmatika Lestari, MH, Riki , MSi, Mawaddah Putri Siregar, MAgr dan Dr Tjahjyo dari Pusat Riset IPB telah menyusun dokumen KLHS RPJP Kab Simeulu tahun 2025-2045 dan sudah divalidasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Aceh. Tentunya capaian ini membuat Dinas LH Simeulue yakin untuk memberikan amanah kembali ke tim P3RK UTU di tahun 2025 untuk menyusun dokumen lainnya.

Pada acara tersebut, turut hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UTU, Dekan Fakultas Pertanian UTU, serta Tim Pusat Riset P3RK UTU. Ketua LPPM UTU menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada kegiatan KLHS, tetapi juga dapat diperluas ke kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan.

Selain itu, dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UTU, Dekan Fakultas Pertanian UTU, serta Tim Pusat Riset P3RK UTU. Ketua LPPM UTU menyatakan harapannya agar kolaborasi ini dapat meluas ke berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya, seperti penelitian bersama, pengabdian masyarakat, dan kegiatan pendidikan yang melibatkan mahasiswa UTU.

Dekan Fakultas Pertanian UTU juga menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai program pembangunan Kabupaten Simeulu, baik dalam bentuk riset ilmiah yang berkaitan dengan pertanian, lingkungan hidup, maupun sektor lainnya yang mendukung kemajuan daerah. “Kami berharap melalui kerja sama ini, hasil-hasil penelitian dan pengabdian kami dapat diterapkan langsung di lapangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simeulu,” tuturnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, Pemda Kabupaten Simeulu dan UTU berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya pada penyusunan KLHS, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat mewujudkan Simeulu yang lebih maju, berdaya saing, dan ramah lingkungan.

Selain perpanjangan kontrak kerja sama dengan Pusat Riset P3RK UTU, sejumlah kegiatan penting juga dilaksanakan dalam upaya memperluas kolaborasi ini. Salah satunya adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoA) antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simeulu dengan Dekan Fakultas Pertanian UTU, Bapak Ir. Rusdi, MP. MoA ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan akademisi dalam upaya merancang dan melaksanakan program-program yang berbasis riset dan berkelanjutan. Dengan MoA ini, diharapkan sinergi antara keduanya dapat menghasilkan kebijakan dan inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan Simeulu.

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) dengan Koordinator Magister Ilmu Pertanian UTU, Ibu Dr. Dewi Fitria. SPK ini bertujuan untuk mengimplementasikan berbagai proyek penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan melibatkan mahasiswa dan tenaga akademik UTU dalam mendukung program-program yang relevan dengan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Simeulu, terutama dalam sektor pertanian, lingkungan hidup, dan keberlanjutan.

Editor : Aduwina Pakeh | Photo : Meylis

Meulaboh – UTUNews | Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Peradilan Semu (UKM KPS) Universitas Teuku Umar (UTU) sukses menyelenggarakan Diklat Juris Muda Angkatan I pada Senin, 17 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Cut Meutia, Universitas Teuku Umar ini diikuti oleh 60 peserta dan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Kerja Pembinaan Prestasi dan Pengelolaan Kelembagaan Mahasiswa UTU, Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd., yang mewakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Muhammad Khadafi, dalam laporan kepanitiaannya, menyampaikan bahwa diklat ini merupakan bagian dari program kerja organisasi untuk memperkuat sumber daya organisasi. Para peserta mendapatkan materi penting terkait dunia hukum, antara lain materi penulisan Legal Opinion yang disampaikan oleh Chandra Darusman S, S.H., M.H., dosen Jurusan Ilmu Hukum UTU sekaligus Advokat dan Pembina UKM KPS. Materi Sistem Peradilan Pidana disampaikan oleh Muhammad Ikhwan Adabi, S.H., M.H., Dosen Jurusan Ilmu Hukum UTU, dan materi Etika Profesi Hukum disampaikan oleh Andre Agustian, S.H., M.H., seorang Advokat.

Chandra Darusman S, S.H., M.H., Pembina UKM KPS, dalam sambutannya menekankan pentingnya UKM KPS sebagai wadah pengembangan mahasiswa di bidang hukum.

“UKM KPS UTU merupakan unit kegiatan mahasiswa dibentuk dengan tujuan menjadi wadah peningkatan kapasitas hardskill dan softskill mahasiswa yang memiliki ketertarikan dan minat dalam bidang ilmu hukum, baik dalam aspek teoritis maupun dalam aspek praktik,” ujar Chandra.

Chandra menambahkan bahwa pengalaman di UKM KPS sangat bermanfaat bagi lulusan Ilmu Hukum yang ingin berkarir sebagai pelaku profesi hukum seperti Hakim, Jaksa, Advokat, Mediator, Konsultan Hukum, maupun Peneliti hukum.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada UKM KPS UTU atas penyelenggaraan diklat ini.

“Menurutnya, kegiatan diklat seperti ini dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas keilmuan, belajar bersama untuk penguatan nilai-nilai intelektualitas sudah seharusnya dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan,” demikian arahan yang disampaikan Wakil Rektor III yang dibacakan oleh Muhammad Idris.

Wakil Rektor III  juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa yang berminat di bidang hukum.

“Guna mendukung peningkatan kapasitas hardskill dan softskill mahasiswa yang memiliki ketertarikan dan minat dalam bidang ilmu hukum, maka pendidikan dan Latihan seperti yang dilaksanakan oleh UKM KPS hari ini menjadi sangatlah penting dan harus diikuti dengan serius dan seksama,” tegas Wakil Rektor III.

Wakil Rektor III berharap para peserta pelatihan dapat memiliki pemahaman hukum yang baik, baik secara teoritis maupun praktis, serta mampu berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan dan kompetisi di bidang hukum. [HUMAS UTU}

Teks: Chandra Darusman | Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Chandra Darusman.

MEULABOH – UTU | Sabtu, 15 Maret 2025, bertepatan dengan 15 Ramadhan 1446 H, Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMATIF FT-UTU) melaksanakan kegiatan Bakti Sosial, pembagian takjil, serta pembagian baju layak pakai kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan SOS Children’s Village yang berlokasi di Lapang, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat.

Kegiatan ini telah menjadi program kerja berkelanjutan Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi dalam bulan Ramadhan yang suci. Acara ini juga diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Buka Bersama Keluarga Besar Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi.

Faimam Mulyansyah, selaku ketua panitia, mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyumbangkan infak sehingga dapat disalurkan kepada Panti Asuhan SOS Children’s Village.

“Kegiatan Bakti Sosial dimulai dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB. Setelah kegiatan bakti sosial selesai, seluruh mahasiswa langsung kembali ke tempat Buka Bersama yang berlokasi di Balee Pengajian, Jalan Generasi, Desa Seunebok, Johan Pahlawan, untuk mempersiapkan takjil berupa kue dan minuman serta mempacking baju layak pakai yang akan dibagikan ke panti asuhan pada sore hari pukul 18.00 WIB,” ungkapnya.

Bakti Sosial

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi, saudara Nurul Afdhal, juga menyampaikan, “Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak, baik dari donatur, panitia, pengurus SOS Children’s Village, maupun peserta yang berpartisipasi. Diharapkan acara ini dapat memberikan manfaat bagi penerima serta meningkatkan rasa kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.”

Pimpinan SOS Children’s Village juga menyampaikan harapannya, “Kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk mempererat solidaritas sosial dan membantu lebih banyak anak-anak yang membutuhkan. Kami sangat mendukung penuh kegiatan seperti ini dan memberikan apresiasi kepada adik-adik mahasiswa Teknologi Informasi atas kepedulian sosialnya.”

Buka Bersama

Di akhir kegiatan, Ketua Himpunan juga menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan bakti sosial dan pembagian takjil ini, diharapkan dapat mewujudkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap adik-adik yatim piatu serta menjauhkan kita dari golongan orang-orang yang menghardik anak yatim.

Pembagian Takjil

 

“Setiap kebaikan yang kita berikan Insha Allah akan kembali

dalam bentuk yang lebih indah.”