MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) hari ini menjadi saksi kesuksesan acara Sosialisasi BSI Scholarship, yang diadakan di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi. Program ini dihadiri dengan antusias oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta pihak-pihak terkait yang berharap dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini untuk pendidikan yang lebih baik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu kehormatan, termasuk Wakil Rektor 3 Universitas Teuku Umar, Bapak Ibrahim, S.K.M., MNsC, Pimpinan BSI KCP Meulaboh yang dalam hal ini di wakili oleh Bapak Reynold dan Ibu Almira Madarina selaku Funding and Transaction, dan Fasilitator BSI Scholarship Batch 3, Mita Adhisty Putri, S.Psi. Serta dengan kedatangan pemateri dari Bank Syariah Indonesia KCP Meulaboh, Novita Martha Zuhra, selaku Pawning Officer. Kehadiran para tamu undangan dan pemateri tersebut memperkuat pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan perbankan syariah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor 3 UTU, yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia atas kontribusi besarnya dalam mendukung pendidikan mahasiswa UTU. “Program BSI Scholarship ini bukan hanya soal bantuan finansial, tapi juga tentang membentuk generasi muda yang unggul, berintegritas, dan berjiwa pemimpin. Saya sangat bangga UTU menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dalam momen seremonial yang diadakan, dilakukan penyerahan simbolis total beasiswa sebesar Rp561.600.000 kepada penerima beasiswa UTU, yang merupakan salah satu pilar dari inisiatif BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia. Program ini telah memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu, memberikan mereka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya.
Sejak pagi, Aula Cut Nyak Dhien dipadati oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas yang tampak antusias mengikuti setiap sesi acara. Banyak di antara mereka yang telah mempersiapkan berbagai pertanyaan terkait syarat dan proses seleksi beasiswa ini. Mahasiswa terlihat bersemangat ketika mengetahui bahwa program ini tidak hanya mendukung secara finansial, tetapi juga memberikan pelatihan kepemimpinan, pembentukan karakter, serta pengembangan keterampilan melalui program-program pendampingan.
“Saya sangat tertarik mengikuti program ini karena tidak hanya membantu dalam hal biaya kuliah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang manajemen waktu, disiplin, dan pengembangan diri. Saya harap bisa menjadi bagian dari Batch berikutnya,” kata salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Pimpinan BSI KCP Meulaboh menyampaikan bahwa BSI Scholarship merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi BSI Maslahat untuk menciptakan generasi muda yang mampu berkontribusi secara positif bagi bangsa dan agama. Beliau juga menekankan pentingnya menjalankan program ini sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang menjaga keberkahan dan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Salah satu bagian paling ditunggu dalam acara ini adalah testimoni dari Aulya Fazira, penerima Batch 2 BSI Scholarship dari UTU. Aulya berbagi pengalamannya sebagai awardee, mulai dari proses seleksi hingga bagaimana beasiswa ini membantunya berkembang tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam mengasah keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan diri.
“Program ini telah mengubah hidup saya, memberikan saya kepercayaan diri lebih besar untuk menghadapi tantangan dan meraih impian. Tidak hanya itu, saya belajar banyak tentang pentingnya disiplin, waktu, dan fokus pada tujuan jangka panjang,” ujarnya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta.
BSI Scholarship merupakan program unggulan yang diinisiasi oleh BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian beasiswa, tetapi juga membentuk generasi muda yang memiliki karakter kuat, jiwa kepemimpinan, serta pemahaman mendalam tentang nilai-nilai keislaman.
Acara diakhiri dengan harapan besar dari semua pihak yang terlibat, bahwa program BSI Scholarship dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mahasiswa di seluruh Indonesia, memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
BSI Maslahat adalah lembaga yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inisiatif pendidikan dan ekonomi, yang selaras dengan prinsip-prinsip syariah. Program-program yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, terutama di bidang pendidikan.
Universitas Teuku Umar adalah salah satu institusi pendidikan terkemuka di Aceh yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberdayakan mahasiswa agar dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Sekretaris Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar Masykur, ST., MT mengikuti Musyawarah Anggota Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia dan Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XXII yang berlangsung di Gamalama Ballroom, Bella International Hotel, Ternate, pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 146 anggota BKS-TM dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Musyawarah anggota BKS-TM merupakan forum tahunan untuk membahas berbagai hal terkait pengembangan program studi teknik mesin di Indonesia. Musyawarah kali ini mengangkat tema kegiatan: “Improving Mechanical Engineering Human Resources and Technology Capabilities for Facing the Challenge of Industry 4.0”
Dalam musyawarah tersebut, Masykur menyampaikan bahwa Universitas Teuku Umar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program studi teknik mesin.
“Kami berharap dengan mengikuti musyawarah anggota BKS-TM ini, kami dapat mendapatkan berbagai masukan dan informasi untuk meningkatkan kualitas program studi teknik mesin di Universitas Teuku Umar,” kata Masykur
Selain itu, kita juga dapat menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lain untuk meningkatkan kualitas program studi teknik mesin di Indonesia, lanjutnya
Selain membahas pengembangan program studi teknik mesin, musyawarah anggota BKS-TM juga membahas evaluasi dan perencanaan kegiatan organisasi selanjutnya. Untuk tahun 2025 mendatang musyawarah BKS-TM akan diselenggarakan di Universitas Andalas (UNAND) yang menjadi tuan rumahnya.
Ketua Panitia, Ir. Lita Asriyati Latif, ST., MTM., IPU, menjelaskan bahwa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair) ditunjuk sebagai tuan rumah pada Musyawarah Anggota BKSTM tahun ini. Kegiatan utama dalam acara ini meliputi Musyawarah Anggota BKSTM Indonesia, Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-22, International Symposium on Advanced Innovation in Mechanical Engineering (ISAIME) ke-5, serta Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT RBM) ke-13.
Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng, Sekretaris Jenderal BKSTM, dalam sambutannya, mengatakan BKSTM telah berusia 22 tahun sejak 2002. “Salah satu pencapaian pentingnya adalah pengembangan kurikulum Teknik Mesin, yang diharapkan dapat diperbaharui untuk program Magister pada musyawarah tahun ini, ” ucapnya.
Selain itu, menurutnya lomba rancang bangun yang bertemakan Alat Bantu Mobilitas Orang Tua akan menjadi salah satu highlight acara, dengan 20 tim berkompetisi dari seluruh Indonesia.
Dekan Fakultas Teknik Unkhair, Endah Harisun, ST., MT., mengungkapkan bahwa acara ini memberikan peluang besar bagi Fakultas Teknik Unkhair, terutama dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., juga menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Unkhair sebagai penyelenggara acara besar ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menyebut acara ini sebagai platform yang sangat baik untuk pertukaran ilmu dan gagasan antar institusi.
Pada kesempatan tersebut, Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara, Sri Haryanti Hatari, yang mewakili Pj. Gubernur Maluku Utara, menyoroti pentingnya otomasi produksi di era revolusi industri 4.0. Ia menekankan bahwa transformasi ini membuka peluang besar di bidang teknologi dan analisis data yang akan mendukung perkembangan industri masa depan.
Acara ini juga menghadirkan keynote speaker terkemuka, yaitu Dr. Rizal Affandi Lukman (Direktur Eksekutif Council of Palm Oil Producing Countries), serta Diana Rosa (Direktur PT. IKI Indonesia), yang berbagi pandangan mengenai tantangan dan peluang di era revolusi industri.
Selain diskusi utama tentang pengembangan jurusan, acara ini juga berdiskusi tentang Standar Minimal Laboratorium Teknik Mesin. Pembahasan ini sangat relevan karena laboratorium merupakan komponen penting dalam pendidikan teknik yang harus terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi modern, serta Pengelolaan Web dan Sistem Informasi, termasuk pengelolaan E-Journal seperti JTMI (Jurnal Teknik Mesin Indonesia), MSR (Mechanical Science Research), dan prosiding dari berbagai seminar nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh BKS-TM.
Selain itu, dilakukan juga pembacaan notulensi hasil musyawarah, yang merangkum berbagai kesepakatan dan rekomendasi yang telah dibahas selama kegiatan.
Acara diakhiri dengan prosesi serah terima tuan rumah untuk Musyawarah Anggota/SNTTM/ISAIME/LNT-RBM tahun 2025. Perguruan tinggi yang terpilih akan melanjutkan tradisi ini dengan menyelenggarakan rangkaian acara BKS-TM di tahun berikutnya adalah UNAND.
Dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi, Musyawarah BKSTM dan rangkaian acaranya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu Teknik Mesin di Indonesia. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) menjalin kerja sama dengan PT Dinamik Nusantara untuk menghadirkan layanan Service Murah bagi warga kampus UTU. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 September 2024, di halaman parkir Aula GKT UTU, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Layanan Service Murah ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa, dosen, dan staf UTU untuk melakukan perawatan kendaraan bermotor mereka dengan biaya yang lebih terjangkau. Tidak hanya itu, PT Dinamik Nusantara juga menawarkan promo spesial berupa *service* gratis untuk lima pendaftar pertama yang datang ke lokasi acara.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, ST ., M.Eng., IPM menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya FT UTU untuk terus memberikan manfaat langsung kepada civitas akademika dalam bidang keselamatan dan kenyamanan berkendara.
“Kami berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan warga kampus, salah satunya melalui penyediaan layanan service kendaraan dengan harga terjangkau dan berkualitas. Dengan adanya program ini, kami berharap para mahasiswa dan staf dapat lebih peduli terhadap perawatan kendaraan mereka,” kata Dr. Ir. Irwansyah, ST ., M.Eng., IPM.
Selain menjadi kesempatan untuk merawat kendaraan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan mahasiswa. Menurut Dr Irwansyah kendaraan yang dirawat dengan baik akan mendukung keamanan dan kenyamanan selama berkendara, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.
Direktur PT Dinamik Nusantara cabang Meulaboh, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat terus mendukung program-program kampus yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami senang dapat menjadi bagian dari acara ini, dan melalui layanan Service Murah ini, kami ingin membantu masyarakat kampus UTU dalam merawat kendaraan mereka dengan baik. Promo service gratis untuk lima pendaftar pertama juga kami sediakan sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang aktif berpartisipasi,” ujarnya.
Kegiatan Service Murah ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa dan staf UTU yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk melakukan service kendaraan mereka tanpa harus pergi jauh ke bengkel luar. Proses pelayanan yang cepat dan profesional juga menjadi salah satu keunggulan dari program ini.
Dengan adanya kolaborasi ini, Fakultas Teknik UTU dan PT Dinamik Nusantara berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan, guna memberikan kontribusi positif dalam mendukung keselamatan berkendara serta pemeliharaan kendaraan yang lebih baik di lingkungan kampus Universitas Teuku Umar. (Humas UTU).
MEULABOH – UTUNews | Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar, H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., M.NSc., membuka kegiatan BSI Scholarship Goes to Campus 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien, Selasa, 01 Oktober 2024 turut dihadiri oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama (AKPK) UTU, Pimpinan BSI KCP Meulaboh, dan fasilitator BSI Scholarship UTU.
Dalam sambutannya, H. Ibrahim Laweung HS mengatakan bahwa program BSI Scholarship Goes to Campus merupakan program yang berguna bagi mahasiswa UTU khususnya dalam memahami perbankan syariah.
“Program ini sangat berguna bagi mahasiswa UTU baik untuk pengetahuan mereka tentang perbankan syariah maupun pemahaman yang lebih luas tentang ekonomi Islam,” ujar H. Ibrahim Laweung HS.
Lebih lanjut H. Ibrahim Laweung HS menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan BSI KCP Meulaboh yang telah berkomitmen dalam mendukung pendidikan anak Indonesia khususnya mereka yang menempuh pendidikan di Universitas Teuku Umar.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik adalah kunci menggapai masa depan yang cerah. Dengan program beasiswa ini, BSI telah menunjukkan komitmennya untuk kemajuan pendidikan khususnya bagi mahasiswa yang kuliah di UTU,” ungkap H. Ibrahim Laweung HS.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan beasiswa senilai Rp. 561.600.000,- dari Pimpinan BSI KCP Meulaboh kepada UTU yang diterima oleh Warek III UTU, H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., M.NSc. (Humas UTU | Foto Istimewa)
MEULABOH – UTUNews | Kabar menggembirakan ditorehkan oleh perwakilan Universitas Teuku Umar dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-XVII di Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada 2-6 September 2024 dibuka oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)
Putri Isyelda Alicia Ritonga, mahasiswi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, menjadi perwakilan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Aceh untuk tangkai seni baca puisi putri berhasil meraih juara harapan dua. Hal tersebut dapat dikonfirmasi dari rilis akumulatif nilai yang dipublikasikan oleh panitia Peksiminas ke-VXII tahun 2024.
Dihubungi Humas UTU, Putri menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili UTU dan Provinsi Aceh ke ajang Peksiminas. Mahasiswi asal Kota Padang Sidimpuan itu menyatakan bahwa berpuisi awalnya hanya sekedar hobi baginya. Ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) yang digelar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh pada bulan Juli 2024 lalu telah membuka jalan Putri untuk berkiprah hingga tingkat nasional. Hingga akhirnya berhasil meraih juara harapan 2 berdasarkan akumulasi nilai dewan juri.
Putri menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya sehingga dapat membawa nama UTU dan BPSMI Provinsi Aceh ke ajang nasional.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara harapan dua di tingkat Peksimina. Tentu saja saya sangat senang dan bangga, bisa menjadi bagian dari Provinsi Aceh sekaligus menjadi wakil UTU pada Peksiminas. Tentu saja ini berkat kerja keras dan dukunga semua pihak terutama Pimpinan UTU, BPSMI Aceh dan pelatih saya Ibu Sri Handayani.” Ungkap Putri.
Dihubungi terpisah, Ir. Sri Handayani, SP., M.Si. selaku pembina UKM Seni UTU sekaligus pelatih baca puisi menyatakan rasa syukurnya yang mendalam atas pencapaian yang ditorehkan Putri Ritonga. Menurut Sri Handayani, prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan. Terlebih sudah hampir 14 tahun UTU belum berhasil mengutus perwakilan mahasiswanya ke ajang Peksiminas.
“Sebagai pembina dan pelatih saya sangat bangga dan terharu atas pencapaian ini. Ini adalah buah hasil kerja keras dan ketekunan dari mahasiswa.” ungkap Sri Handayani.
Sri Handayani menambahkan sejak dia diamanahkan menjadi pembina UKM Seni UTU, Dia memasang target untuk membawa mahasiswa ke ajang Peksiminas. Niat dan kerja keras itu akhir berbuah positif dengan berhasilnya lolos perwakilan UTU ke tingkat nasional dan mendapatkan juara harapan dua.
“Saya berterima kasih atas doa dan dukungan pimpinan terhadap mahasiswa UKM Seni UTU. Pekerjaan rumah kita masih banyak, pembinaan harus terus dilakukan agar UTU bisa terus bersaing di level nasional bahkan internasional. ” ujar Sri Handayani (Humas UTU|foto istimewa)
MEULABOH – UTU |Dalam rangka meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dalam bidang budidaya perikanan air tawar, Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) telah mengirimkan mahasiswanya pada kegiatan magang profesional di Pusat Pengembangan Ikan Tor (Mahseer) milik Kementerian Kelautan Perikanan tepatnya di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor. Kegiatan magang ini berlangsung dari tanggal 1 Oktober – 15 Desember 2024.
Ikan Tor, atau Mahseer, atau di Aceh dikenal dengan nama Kerling merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang tersebar di wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Di Indonesia, ikan ini dikenal sebagai ikan Dewa yang memiliki nilai penting dari sisi budaya dan ekologi. Sebagai salah satu spesies yang populasinya mulai menurun karena degradasi habitat, eksploitasi berlebihan, dan perubahan iklim, penelitian lebih mendalam mengenai ikan Tor sangat diperlukan. Program magang ini berfokus pada peningkatan pengetahuan ilmiah tentang aspek budidaya ikan Tor.
Pusat Pengembangan Ikan Tor Cijeruk, sebagai leading pengembangan plasma nutfah spesies lokal Indonesia telah berhasil secara teknis mengembangkan ikan Tor jenis Tor soro dan Tor tambroides secara ex-situ. Aceh sebagai salah satu daerah yang juga memiliki plasma nutfah lokal ikan Tor, sejauh ini belum serius mengembangkan spesies ini hingga menjadi komoditi budidaya. Oleh karena itu, mahasiswa Prodi Akuakultur perlu mendapatkan pengalaman praktis dan relevansinya.
Pada kesempatan magang ini telah terpilih dua orang mahasiswa yang berasal dari Prodi Akuakultur UTU, yang telah melalui proses filter/kelayakan internal. Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam teknis manajemen budidaya ikan Tor, mulai dari indukan hingga menjadi benih.
Dalam program ini, mahasiswa dibimbing langsung oleh para teknisi profesional yang telah berpengalaman budidaya ikan Tor. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari di perkuliahan ke dalam praktik nyata, serta mengembangkan keterampilan analitis dalam memecahkan masalah yang mungkin timbul selama proses budidaya (ujar DPL: Afrizal Hendri).
Sementara itu, Fazril Saputra (Sekretaris Jurusan Prodi Akuakultur) yang juga ikut mengantarkan mahasiswa ke lokasi magang, menyampaikan bahwa melalui kegiatan magang ini, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam memperkaya data ilmiah mengenai ikan Tor serta menciptakan solusi berbasis riset untuk pelestarian spesies ini. Pengetahuan dan teknis yang mereka peroleh tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan akademik, tetapi juga berpotensi untuk diterapkan dalam kegiatan konservasi di daerah dan Indonesia.
Salah satu mahasiswa/peserta magang (Arya Gading), menyampaikan, Ini adalah kesempatan luar biasa untuk belajar langsung di lapangan. Kami bisa melihat langsung tantangan yang dihadapi dalam pelestarian ikan Tor, dan kami sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan spesies ini.”
Sebagai penutup, tim Pengelola Program Magang MBKM mengaturkan terimakasih kepada Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, yang telah memfasilitasi secara baik kegiatan magang untuk mahasiswa, dan ini mencerminkan komitmen Balai Perikanan Cijeruk dalam mendukung pendidikan tinggi dan konservasi spesies lokal, khususnya dalam melestarikan spesies ikan endemik yang terancam punah. Diharapkan, magang ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam upaya pelestarian ikan Tor di masa depan.
Kegiatan magang ini merupakan implementasi Liga dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM 2024) Kemendikbud, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Program Studi Sumber Daya Akuatik menggelar kegiatan SDA Journey ke-8 dengan tema “Inventarisasi dan Identifikasi Jenis Ikan di Perairan Sungai Meurebo Kabupaten Aceh Barat” dihadiri oleh sejumlah mahasiswa sebagai peserta kegiatan SDA Journey, Sabtu s/d Minggu (28 s/d 29/09/2024).
Kegiatan lapangan ini berlangsung di perairan Meureubo, dilanjutkan kegiatan kuliah umum dan praktikum langsung untuk inventarisasi dan identifikasi jenis ikan di Laboratorium Produktivitas Lingkungan Perairan (Proling) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar.
Kegiatan SDA Journey ke-8 ini merupakan kegiatan pengambilan sampel ikan di perairan sungai Meurebo untuk inventarisasi dan identifikasi jenis ikan, dilanjutkan dengan analisis data. Kegiatan ini bertujuan mengetahui keanekaragaman jenis ikan, mengetahui sebaran jenis ikan, memperoleh database dan informasi dasar tentang keberadaan jenis ikan di perairan sungai Meurebo, dan mengelola perairan dengan baik secara berkelanjutan serta memahami cara menganalisis data keanekaragaman jenis ikan.
Kegiatan SDA Journey ini diselenggarakan dalam rangka persiapan mahasiswa melaksanakan penelitian. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung sampai dengan selesai, diakhiri dengan penyerahan plakat dan sertifikat serta foto bersama.
Narasumber utama dalam kegiatan tersebut adalah Duranta Diandria Kembaren, beliau merupakan narasumber dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Republik Indonesia yang memiliki kompetensi dibidang taksonomi crustacea dan ikan bersirip.
Duranta menyampaikan materi tentang ikan bersirip air laut yang sudah tercatat di Indonesia sekitar 3.630 jenis (dilaporkan sekitar 22.000) dan ikan bersirip air tawar tercatat 1.258 jenis (dilaporkan sekitar 14.000), sedangkan ikan air tawar 133 jenis diantaranya adalah ikan endemik (jenis ikan hanya dapat hidup di daerah tertentu).
Duranta menambahkan ikan yang telah tercatat belum termasuk gastropoda dan molusca, tercatat itu berarti sudah ada record dan detail-detainya. “Banyak ikan endemik telah punah dan hilang, itulah mengapa kita perlu melakukan pengelolaan sumberdaya perairan dengan mengenal ikannya, pahami karakteristik hidupnya, pahami biologi ikannya, dan bagaimana habitatnya sehingga kita bisa mengkatagorikan jenis ikan tersebut. Pengelolaan sumberdaya perairan secara berkelanjutan dapat menyelamatkan keberadaan ikan endemik di Aceh sehingga anak cucu kita dapat merasakan”, harapnya.
Para mahasiswa berkesempatan praktik langsung dengan narasumber dalam pengambilan contoh ikan di sungai Meurebo, mendapatkan informasi penting cara identifikasi jenis-jenis ikan dengan mengenal ciri-ciri morfologinya, memberikan referensi panduan identifikasi ikan tawar dan ikan laut, mendampingi langsung dalam identifikasi jenis ikan dan analisis data serta mendapatkan masukan maupun evaluasi.
Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mengungkapkan kegiatan SDA Journey ke-8 ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena memberikan pengalaman langsung di lapangan, mengetahui teknik-teknik sampling, mendapatkan referensi jenis-jenis ikan air laut dan air tawar serta ikan endemik.
Belum adanya database untuk jenis-jenis ikan di perairan sungai Meurebo khususnya ikan endemik. Diharapkan Prodi Sumber Daya Akuatik dapat menjalin kerjasama bersama BRIN dengan melibatkan mahasiswa dalam penelitian untuk mendapatkan informasi dasar tentang jenis-jenis ikan endemik di perairan Aceh Barat. “Tugas kita adalah menjaga kelestarian sumberdaya perairan secara berkelanjutan”, imbuhnya.
Kegiatan SDA Journey ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan penelitian khususnya pengelolaan sumberdaya perairan sungai maupun pesisir pantai BARSELA Provinsi Aceh, dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas berpikir kritis dan analitis untuk memecahkan masalah, serta dapat mempelajari metode riset melalui buku maupun jurnal. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar kembali berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, kali ini khabar membahagiakan ini datang dari keberhasilan empat dari tujuh tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) berhasil masuk seleksi dan akan dilakukan visitasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemdikbud Ristekdikti.
Keberhasilan tersebut diketahui berdasarkan surat dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dikeluarkan pada tanggal 28 September 2024 dengan nomor 5758/E2/DT.01.01/2024 tentang pemberitahuan Calon Peserta Abdidaya Ormawa 2024.
Kegiatan tersebut pada umumnya disebut dengan monitoring dan evaluasi (monev). Keberhasilan 4 tim PPK Ormawa masuk sebagai calon peserta Abdidaya 2024 setelah melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 pada tanggal 4 – 7 September 2024 dan 10 – 13 September 2024 lalu.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada Humas UTU, Senin (30/9/2024) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim PPK Ormawa UTU terutama kepada 4 tim yang berhasil lolos pada tahapan Visitasi oleh Dirjen Belmawa, DIKTI.
”Alhamdulillah 4 tim PPK Ormawa UTU berhasil melewati seleksi tim DIKTI dan berhak masuk sebagai calon peserta Abdidaya 2024. Ini patut kita syukuri,” Kata Prof. Ishak Hasan
Yang membanggakan, Universitas Teuku Umar berhasil menjadi PTN terbanyak kelulusan tim untuk divisitasi pada prorgam PPK Ormawa 2024 ditingkat regional Sumatera.
Adapun rinciannya adalah, di Sumatera, UTU meraih posisi pertama dengan jumlah sebanyak 4 tim, disusul Universitas Jambi dengan 3 tim, dan kemudian, Universitas Andalas 2 tim dan Universitas Malikussaleh berhasil mengutus 1 tim PPK Ormawa untuk divisitasi.
Koordinator Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Teuku Umar, Yarmaliza, SKM., M.Si menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, UTU telah memenangkan pendanaan PPK Ormawa sebanyak 7 proposal, dalam prosesnya telah melakukan monev internal dan memberikan support system terhadap ketujuh tim yang memperoleh pendanaan tersebut.
“Alhamdulillah dari 7 tim PPK Ormawa yang melangsungkan programnya di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya, 4 diantaranya berhasil lolos untuk di Visitasi oleh pihak Kementerian,” kata Yarmaliza
Besar harapan kami keempat tim PPK Ormawa dari Universitas Teuku Umar ini kedepan berhasil memperoleh hasil yang maksimal untuk dapat masuk sebagai nominator dan meraih penghargaan dalam abdidaya tahun 2024. harap Yarmaliza
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc menyambut gembira atas capaian ini. “Alhamdulillah capaian ini menambah daftar mahasiswa UTU yang berprestasi dan mengharumkan nama UTU di tingkat nasional,” jelas Ibrahim
Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pimpinan Universitas, Koordinator Pusat PKM, bahagian kemahasiswaan, para dosen pendamping dan mahasiswa yang terus menggelorakan semangat kompetisi dan budaya prestasi di lingkungan kampus.
“Untuk kompetisi ini, hanya ada dua kampus di Aceh yang berhasil masuk untuk dilakukan visitasi oleh Diktiristek yaitu UTU dan Unimal.” Pungkas Ibrahim
Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.
Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Sebanyak 65 orang mahasiswa kurang mampu jenjang S1 yang berasal dari 6 Fakultas di Universitas Teuku Umar (UTU), menerima bantuan pendidikan semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 dari Rumah Amal Teuku Umar (RATU) Universitas Teuku Umar.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si yang tuurt didamping Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd dan Wakil Rektor III H. Ibrahim, MNSc di Aula Auditorium Teuku Umar, GKT, Kampus UTU di sela-sela acara Wisuda Angkatan XVIII, Sabtu (23/9/2024).
Manager Rumah Amal Teuku Umar, Ustadz Dr. Ismu Ridha, MA menjelaskan, bantuan yang disalurkan tersebut sebesar Rp. 45.100.000 yang diberikan kepada 65 orang dari 6 fakultas yang ada di UTU.
“Kita telah melakukan tahapan seleksi yang ketat mulai pendaftaran, seleksi administrasi dan kelayakan mustahik, wawancara, dan pengumuman akhir. Sehingga diputuskan ada 65 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di UTU lulus,” kata Ismu Ridha
Dirinya menyebutkan, program ini bisa berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama muzakki, donatur, dan pimpinan UTU.
“Kami juga berharap adik-adik penerima manfaat terus menyelipkan doa terbaik kepada muzakki, donatur, dan pimpinan UTU,” tambah Ismu Ridha
Ustadz Ismu Ridha juga menambahkan para penerima beasiswa tersebut juga akan diberikan pelatihan ekonomi kreatif, kegiatan pelatihan tersebut akan bekerja sama dengan KNPI Aceh Barat, Abudel Coorperation dan Raja Buah yang akan dilaksanakan pada tgl 3 Oktober 2024 mendatang.
Sementara itu, Rektor Prof Ishak Hasan, M.Si menyampaikan dukungannya terhadap program-program di Rumah Amal Teuku Umar yang telah banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk mendukung aktivitas akademik.
Prof Ishak berpesan, agar para mahasiswa penerima bantuan pendidikan RATU terus semangat dalam menyelesaikan studinya dan memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin. Mengingat mereka terpilih setelah melewati penyaringan yang cukup selektif.
Oleh sebab itu, Rektor mengingatkan agar mereka menjaga amanah dan tanggungjawab ini secara baik dengan menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Selanjutnya, Ia meminta mahasiswa penerima manfaat betul-betul menggunakan dana secara tepat dan memperbanyak syukur, sebab di luar sana, masih banyak mahasiswa lain yang membutuhkan, tapi anggaran masih terbatas.
Dewan Eksekutif RATU yang juga Wakil Rektor II Prof Nyak Amir menyebutkan dana bantuan beasiswa RATU tahap kedua ini juga di support oleh Rumah Amal Salman, ITB sebesar 20 juta sebagai realiasasi kerja sama antara RATU dan Salman yang terjalin beberapa waktu lalu.
Prof Nyak Amir juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para reviewer program Bantuan Pendidikan RATU yang merupakan para dosen dari berbagai fakultas di lingkup UTU. Keterlibatan para dosen dalam berbagai program Rumah Amal Teuku Umar juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi yang detail kepada para dosen terkait kesulitan dan kendala yang dialami oleh para mahasiswa selama menempuh studi di kampus serta diharapkan dapat meningkatkan hubungan emosional antara dosen dan mahasiswa perwaliannya.
Program Bantuan Pendidikan RATU merupakan program salah satu program andalan yang dilaksanakan oleh Rumah Amal pada setiap semester kepada mahasiswa semester akhir, atau mahasiswa yang pernah menerima KIP-K Skema 1 dan 2.
Rumah Amal Teuku Umar terus berupaya agar semakin banyak penerima yang mendapatkan manfaat dari program ini seiring dengan bertambahnya dana yang dialokasikan di tiap semesternya. Di samping itu, Rumah Amal senantiasa mengajak para penerima manfaat untuk tidak lupa mendo’akan para muzakki/donatur yang merupakan para dosen dan tenaga kependidikan di lingkup UTU.
Dita Nurjannah selaku perwakilan mahasiwa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para muzakki dan pimpinan serta manajemen RATU yang sudah mengupayakan hadirnya beasiswa ini. “Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan dukungan dari RATU kepada kami, bantuan ini sangat berguna bagi kami untuk menyelesaikan pendidikan di UTU,” Kata Dita. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh dan Universitas Teuku Umar melakukan tanda tangan kerjasama tentang asesmen dampak rumpon ijuk dan rantai pasok perikanan di Kab/Kota IHK dan sekitarnya di Banda Aceh, Kamis (26/09/2024).
Perjanjian kerjasama ini merupakan wujud nyata Bank Indonesia, bersama Universitas Teuku Umar, IPB University, Universitas Malikussaleh dan Pemkab Aceh Barat dalam menangani inflasi non-inti dari komoditas perikanan seperti komoditas ikan Kembung, Tongkol, Dencis dan Tuna.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan harapannya, dengan perjanjian kerjasama ini diharapkan kolaborasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh dengan akademisi antar universitas di Indonesia ini dapat menerapkan teknologi tepat guna hasil riset dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemerintah.
Ketua program, Hafinuddin, M. Sc menyampaikan perjanjian kerjasama ini merupakan acuan beberapa aktivitas penanganan inflasi non-inti di Kabupaten Aceh Barat, meliputi 1) Implementasi teknologi rumpon ijuk bagi nelayan tradisional, 2) Pengelolaan rumpon secara komunal berbasis lembaga adat, 3) Asesmen dampak implementasi rumpon ijuk terhadap ekonomi nelayan di Kabupaten Aceh Barat dan 4) Asesmen rantai pasok perikanan di Kab/Kota IHK Provinsi Aceh dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh, Rony Widijarto Purubaskoro kegaitan kerjasama ini dapat menjaga inflasi di Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Barat yang merupakan salah satu kota IHK di Aceh serta dilakukan dengan pendekatan green economy.
Kegiatan perjanjian kerjasama ini dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Rektor Universitas Teuku Umar, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise., M.Sc., IPU dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswa dan Kerjasama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Muhammad Rizal, M.Si, Sekretaris LPPM-PMP Universitas Teuku Umar, Heri Darsan, ST., MT, Ketua Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar, Ikhsanul Khairi, M.Si. (Humas UTU).