MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT-UTU) melaksanakan Audit surveillance Tahun 2024, ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 sebagai bagian dari komitmen terhadap peningkatan kualitas sistem manajemen mutu dan tata kelola organisasi. Kegiatan ini dilakukan selama 2 (dua) hari mulai Tanggal 21-22 Oktober 2024.
Audit ini dilakukan oleh Decra Group Indonesia (DGI) dengan auditor Prof. Sugeng Listyo Prabowo yang bertugas memastikan kepatuhan dan konsistensi implementasi standar ISO di lingkungan fakultas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UTU Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan., M.Si, Dekan FT Dr. Ir. Irwansyah, S.T.,M.Eng.,IPM, Top Management FT UTU lainnya Wakil Dekan 1 dan 2, Jaminan Mutu, Kaprodi Lingkup FT UTU, Dosen, staff akademik dan tim pelaksana kegiatan ISO FT.
Acara diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Teknik, yang menegaskan pentingnya penerapan standar ISO dalam menjaga kualitas layanan pendidikan di FT UTU. Dekan FT menyampaikan bahwa audit ini mencerminkan kepatuhan terhadap manajemen mutu serta layanan pendidikan yang berkualitas. “Audit ini menjadi momentum bagi kita untuk terus meningkatkan sistem yang ada dan memastikan fakultas siap bersaing dalam memberikan layanan pendidikan unggul,” ujar Dekan FT.
Rektor Universitas Teuku Umar Prof Ishak secara resmi membuka audit dengan menyampaikan bahwa pelaksanaan audit ini penting untuk menjaga dan meningkatkan mutu layanan pendidikan, penelitian, serta pengabdian di Fakultas Teknik.
Rektor UTU juga menekankan bahwa audit surveilans ini menjadi bagian dari upaya menunjang proses akreditasi perguruan tinggi. “Kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan sistem manajemen di FT UTU, agar kualitas tetap terjaga dan dapat menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang,” ujar Rektor UTU.
Prof. Sugeng, auditor dari Decra Group Indonesia, menjelaskan bahwa audit ini bertujuan untuk meninjau efektivitas prosedur yang telah diterapkan, termasuk manajemen risiko, kepatuhan terhadap regulasi, dan peningkatan kepuasan stakeholder. “Tujuan utama audit ini adalah memastikan keberlanjutan perbaikan mutu dan efisiensi, serta menjaga kepatuhan UTU terhadap standar internasional dengan fokus pada konsistensi dan peningkatan berkelanjutan,” jelasnya.
Audit surveillance merupakan pemantauan rutin yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen terhadap organisasi yang telah memiliki sertifikasi ISO. Pada tahun 2023, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 sebagai bentuk pengakuan atas upayanya dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas serta tata kelola organisasi yang profesional.
Audit ini bertujuan memastikan penerapan standar ISO 9001:2015 (sistem manajemen mutu) dan ISO 21001:2018 (sistem manajemen organisasi pendidikan) berjalan secara efektif dan efisien. Fakultas Teknik UTU terus mematuhi standar ini untuk memberikan layanan yang konsisten sesuai dengan harapan stakeholder, sekaligus meningkatkan kepuasan mahasiswa dan pihak terkait lainnya.
Selain menjaga akreditasi ISO, audit ini juga berfungsi sebagai evaluasi guna mengidentifikasi peluang perbaikan dalam pengelolaan institusi. Decra Group Indonesia, sebagai auditor akan meninjau berbagai aspek, termasuk program akademik, administrasi, dan layanan kepada mahasiswa. Proses ini memastikan UTU tidak hanya mempertahankan sertifikasi, tetapi juga terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi dalam manajemen pendidikan.
Dengan pelaksanaan audit ini, Fakultas Teknik UTU menegaskan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan unggul dan berstandar internasional, serta memperkuat sistem manajemen mutu yang lebih efisien di masa depan. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar menerima delegasi yang berasal dari unsur KMK UTU sebanyak 6 orang di ruang kerja rektor Selasa, (22/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut Prof. Dr. Ishak, M.Si menyampaikan bahwa kampus Universitas Teuku Umar adalah milik Negara RI dan tentunya kampus UTU akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama apalagi mahasiswa UTU saat ini telah banyak yang berasal dari berbagai suku dan agama yang ada di Indonesia.
Prof. Dr. Ishak, M.Si selaku rektor UTU juga menyampaikan bahwa kampus UTU selalu terbuka dalam melaksanakan pembinaan karakter bagi mahasiswa dalam konteks Nasional, dimana hal ini bisa dibuktikan dengan munculnya beberapa Poto mahasiswa UTU yang di ekspos diberbagai kegiatan-kegiatan penting kampus UTU.
Kemudian Prof. Dr. Ishak, M.Si secara langsung menyampaikan kepada 6 delegasi KMK UTU bahwa kendatipun kebebasan beragama ada di Indonesia namun Propinsi Aceh juga memiliki peraturan daerah (qanun) yang harus di ikuti oleh seluruh masyarakat Aceh tanpa kecuali. Termasuk lembaga Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Aceh.
Perry Boy Candra Siahaan (Dosen FKM UTU) yang salah satu pembina di Komunitas Mahasiswa Kristen UTU menyampaikan salah satu keinginan yang diharapkan komunitas mahasiswa Kristen dan seraya berharap mendapat dukungan dari seluruh unsur pimpinan kampus terutama sekali rektor agar dapat memberikan ruang kelas belajar agama bagi mahasiswa Kristen, dimana proses belajar mengajar yang nantinya akan dilakukan. Pada hari Sabtu atau Minggu. Apalagi mahasiswa yang berkuliah di kampus Universitas Teuku Umar tentunya harus mengikuti mata kuliah pendidikan agama. Ungkap Perry Boy Candra Siahaan.
Hal tersebut secara langsung di tanggapi oleh Rektor atas keinginan KMK dimana rektor akan menyerahkan persoalan tersebut kepada pengelola MKDU dan Kepala Biro AKPK untuk di kaji akan kebutuhan tersebut, jika nantinya dari hasil kajian tersebut dapat di akomodir maka proses belajar mengajar untuk pendidikan agama bagi mahasiswa Kristen akan di lakukan.
Selanjutnya Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd selaku Wakil Rektor II akan melakukan pengecekan fasilitas ruang kelas, jika memang fasilitas ruang kelas ada dan pengkondisian waktu bisa di atur maka kita akan berikan dukungan tersebut sesuai dengan arahan rektor.
Dalam pertemuan tersebut Rektor didampingi oleh beberapa unsur pimpinan lainnya yaitu Pro. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Rinaldi Iswan, ST, M.Sc, Sulaiman Ali, ST, MT, Samwil, ST, M.Ag, Muhammad Idris, M.Pd serta dari unsur KMK Pendeta Yus L.V. Malonda, Perry Boy Candra Siahaan serta pengurus KMK UTU. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) Stingrays Diving Club (SDC) Universitas Teuku Umar bersama PT. Mifa Berdaudara dan Pusong Diving Club (PDC) Aceh Barat Daya menyelenggarakan kegiatan monitoring daerah konservasi karang di pulau gosong, Susoh Aceh Barat Daya. Giat ini mengusung tema “Monitoring dan Pembersihan Terumbu Karang pada Media Transplantasi”, di selenggarakan pada Kamis (17/10/2024).
Monitoring dan Pembersihan terumbu karang ini bertujuan untuk meninjau dan mengontrol pertumbuhan karang yang telah di tranplantasi. Kegiatan monitoring ini merupakan kegiatan lanjutan setelah penanaman karang yang dilakukan pada kegiatan sebelumnya, tepatnya pada bulan agustus 2024.
Kegiatan monitoring atau pengecekan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan per dua bulan sekali oleh tim penyelam dari SDC UTU, PT. MIFA BERSAUDARA dan PDC ABDYA sehingga laju pertumbuhan karang yang telah ditanam dapat terkontrol dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami bersama dalam menjaga kelestarian ekosistem laut terutama bagian terumbu karang agar dapat tumbuh lebih luas sehingga diharapkan bisa membantu meningkatkan hasil tangkap nelayan kecil di masa yang akan datang. Ujar syahrul Ramadhan
Adanya kegiatan ini diharap bisa membuka lebih luas lagi pandangan pemerintah daerah dalam mendukung giat-giat konservasi laut kedepannya.
Karna laut sumber kehidupan kita semua. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaganya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar (UKM-PK UTU) melalui kegiatan Latihan Pendidikan Dasar Penanggulangan Kebencanaan (LPDPK) melakukan kunjungan ke POS TNI AL dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat untuk mengenalkan kepada mahasiswa calon anggota UKM-PK UTU menganai kedua instansi yang bekerja sama dengan UKM-PK, Minggu (20/10/2024).
kegiatan yang diikuti oleh 13 mahasiswa calon anggota dan panitia UKM-PK UTU ini merupakan bagian dari program LPDPK UKM-PK UTU yang dilakukan setiap tahunnya untuk memberikan wawasan lapangan mengenai peran dari TNI AL dan BPDPD dalam menjaga keamanan dan menanggulangi bencana di wilayah kabupaten Aceh Barat.
Ahmad Abul Khair selaku ketua umum UKM-PK UTU menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan tugas dari kedua instansi tersebut, namun selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara UKM-PK dengan kedua mitra tersebut.
“kegiatan kunjungan ini setiap tahunnya kami lakukan melalui program LPDPK untuk memberikan pengenalan kepada calon anggota UKM PK mengenai peran militer tersebut dalam menanggulangi bencana, namun di luar program tersebut kami juga akan terus berkunjung untuk sharing agar tali silaturahmi antara UKM PK dengan mitra tetap berjalan” jelasnya.
pada kunjungan di pos TNI AL mahasiswa calon anggota UKM PK disambut oleh beberapa anggota TNI AL yang menjelaskan tugas-tugas pokok di wilayah pesisir dan perairan Aceh Barat. para peserta juga dikenalkan dengan peralatan yang digunakan TNI AL dalam operasional sehari-hari.
selanjutnya pada kunjungan ke kantor BPBD Aceh Barat, mahasiswa disambut oleh tim yang memberikan penjelasan mengenai sistem penanggulangan bencana khususnya kebakaran. mahasiswa diberi pengenalan mengenai pakaian aman yang digunakan oleh tim pada saat penanggulangan bencana kebakaran dan juga pengenalan alat operasional yang terdapat di mobil damkar, serta peserta melakukan simulasi pemadaman api menggunakan apart yang dipandu langsung oleh petugas BPBD Aceh Barat.
kunjungan yang dilakukan oleh kedua mitra tersebut diakhiri dengan foto bersama dan diskusi antara mahasiswa dan para petugas kedua instansi. kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa mengenai tugas dari relawan. (HUMAS UTU).
MEULABOH – UTU | Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) sukses melaksanakan audit internal sesuai standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018, sebagai bagian dari upaya fakultas dalam meningkatkan kualitas manajemen mutu dan pendidikan. Kegiatan audit ini dilaksanakan di ruang rapat senat Universitas Teuku Umar pada 18-19 Oktober 2024, setelah diadakan pelatihan bagi 25 calon auditor dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) di lingkungan Fakultas Pertanian.
Pelatihan tersebut berlangsung pada 16-17 Oktober 2024, dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan standar internasional untuk mendorong peningkatan mutu berkelanjutan di fakultas. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para auditor dapat melaksanakan audit dengan kompeten dan profesional, demi terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan akademik,” ujar Dekan Fakultas Pertanian.
Pelatihan dipandu oleh Ibu Nurlaili, S.Pd., M.Pd., Kepala Pusat Pengembangan Audit dan Penjamin Mutu dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala (USK), yang memberikan pengetahuan mendalam mengenai proses audit dan penerapan standar ISO dalam dunia pendidikan. Para peserta dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan audit, guna memastikan kualitas dan efektivitas sistem manajemen pendidikan di Fakultas Pertanian.
Kegiatan audit ini merupakan langkah penting dalam persiapan Fakultas Pertanian UTU untuk mendapatkan sertifikasi ISO, yang diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi fakultas dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Banda Aceh, 16-17 Oktober 2024, Dalam upaya meningkatkan kualitas penilaian kompetensi di berbagai sektor industri, pemerintahan, lembaga pendidikan, Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan Perikanan (LSP-KP) BNSP terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para asesor kompetensi melalui program upgrading dan Recognition Current Competency (RCC) yang diselenggarakan secara berkala (setiap 3 tahunan).
Program upgrading ini bertujuan untuk memastikan bahwa para asesor memiliki pemahaman terkini dan relevan terhadap standar kompetensi, regulasi, dan perkembangan terbaru dalam dunia industri. Dengan mengikuti pelatihan ini, para asesor diharapkan tidak hanya mampu melakukan asesmen dengan lebih akurat dan objektif, tetapi juga menjadi role model dalam mempromosikan profesionalisme di bidangnya masing-masing.
Selain itu, program RCC yang diadakan memberikan peluang bagi asesor untuk menguji kembali kompetensinya. RCC adalah proses penting untuk memastikan bahwa asesor tetap memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar terbaru. Melalui uji RCC, asesor yang sudah lama berpraktik dapat memperbarui dan mengakui kembali kompetensi yang dimilikinya sehingga kualitas asesmen tetap terjaga dengan baik.
Menurut Master Asesor LSP-KP BNSP [Utami Widiasih dan Tetty DS Ariyanto], program ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan tenaga asesor yang mumpuni dalam menghadapi tantangan dan dinamika pasar kerja yang terus berubah. “Kami yakin bahwa upgrading dan uji RCC selama 2 hari ini akan memperkuat peran para asesor dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia. Sehingga, tenaga kerja kita tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global,” ungkapnya.
Para peserta yang mengikuti kegiatan upgrading dan RCC ini juga mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan asesor lain dari TUK Fakultas Kelautan Perikanan Universitas Syiah Kuala, USK. Hal ini tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga memperkaya jaringan profesional dalam dunia sertifikasi.
Dengan program upgrading dan RCC ini, LSP berharap dapat terus mendukung pertumbuhan kompetensi tenaga kerja Indonesia, sejalan dengan kebutuhan industri dan globalisasi. Langkah ini juga menjadi bagian dari misi LSP untuk memastikan bahwa sertifikasi kompetensi di Indonesia tetap berstandar internasional dan diakui secara luas oleh berbagai industri, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, ujar Ismail Sulaiman [Asesor, Dekan FPIK UTU].
Sebagai informasi bahwa TUK FPIK UTU mengirimkan 11 asesor kompetensi bidang KP, untuk mengikuti kegiatan upgrading dan RCC, dan ini sifatnya wajib bagi pemegang sertifikat asesor, dan semuanya berhasil lulus Kompeten [14 JP, dengan 4 unit kompetensi: kebijakan sistem sertifikasi kompetensi, merancang aktivitas dan proses asesmen, melaksanakan asesmen, memberikan kontribusi dalam validasi asesmen]. Kedepan kita akan mengirimkan beberapa asesor kompetensi untuk mendapatkan sertifikat master asesor.
TUK FPIK UTU, merupakan tempat uji kompetensi resmi dibawah LSP-KP BNSP yang merupakan lembaga yang berperan penting dalam memberikan sertifikasi kompetensi kepada tenaga kerja di berbagai sektor industri. Melalui program sertifikasi yang terstandar dan terpercaya, LSP mendukung peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi.
Kontak Media:
TUK FPIK UTU, Kampus UTU Alue Peunyareng Kecamatan Meureubo, Meulaboh, Aceh Barat, Gedung MIPA Terpadu Lantai 2.
Mahendra / Rihan Ramadhan
- 085260758386 / 082389059739
MEULABOH – UTU | Dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris UTU, Refanja Rahmatillah, M.App.Ling., memberikan Kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) untuk mahasiswa Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (KOSASS) Universiti Putra Malaysia (UPM) pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Kelas BIPA tersebut merupakan salah satu kegiatan dari program UTU International Student Mobility and Events (ISME) yang dilaksanakan pada 6 – 15 Oktober 2024 di UPM.
Refanja menyampaikan materi berjudul “Looking Inside: The Differences between Indonesian and Malay Languages” yang membahas mengenai perbedaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Ia mengungkapkan bahasa Indonesia dan Melayu berasal dari satu bahasa yang sama, namun penjajahan bangsa Eropa yang kemudian menyebabkan perbedaan.
“Wilayah Indonesia yang dijajah Belanda dan wilayah Malaysia yang dijajah oleh Inggris menyebabkan terjadinya perbedaan bahasa di antara keduanya, selain pengaruh bahasa daerah untuk bahasa Indonesia”, pungkasnya.
Kelas ini diikuti oleh sekitar belasan mahasiswa KOSASS UPM dan juga 25 mahasiswa UTU yang mengikuti program ISME 2024. Di awal kelas mereka mengikuti kuis daring (Mentimeter) untuk mengetes pengetahuan kosa kata yang berbeda antara bahasa Indonesia dan Malaysia. Selanjutnya mahasiswa UTU bertugas mengecek kebenaran pengucapan dan pemilihan kata yang disampaikan mahasiswa KOSASS.
Program BIPA sendiri merupakan program penting dari Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa UTU yang telah berjalan sejak tahun 2022. Pusat ini telah menerima pembinaan untuk mengadakan kelas BIPA dari Balai Bahasa Aceh. Pada November 2023 lalu, Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa juga telah mengadakan kelas BIPA bagi mahasiswa KOSASS UPM yang mengadakan mobiliti ke UTU. (Humas UTU)
MEULABOH – UTU | Dua Puluh Lima orang mahasiswa Universitas Teuku Umar International Student Mobility and Events (ISME) yang dilaksanakan di Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (KOSASS) Universiti Putra Malaysia (UPM).
Kegiatan student mobility yang dilakukan oleh 25 mahasiswa ini selain untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat merasakan pengalaman kegiatan perkuliahan di luar negeri, tetapi juga merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan antara UTU dan UPM.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari pada 6 – 15 Oktober 2024 lalu dan selama menjalankan kegiatan ini, mahasiswa tersebut mengikuti berbagai kegiatan yang ada di KOSASS UPM. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh ke 25 mahasiswa tersebut adalah Academic Presentation, English Public Speaking, Memasak Antar Budaya, Futsal, dan pentas Seni serta kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di KOSASS UPM.
Pengetua KOSASS UPM Prof. Madya Dr. Amini Amir bin Abdullah dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan, bahwa program student mobility merupakan program yang sudah direncanakan sejak lama dan baru sekarang bisa dilaksanakan. Menurut Prof. Madya Dr. Amini Amir, program student mobility merupakan program yang patut mendapat sokongan untuk terus dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
“Kami merasa sangat senang, akhirnya program ini bisa dilaksanakan bersama Universitas Teuku Umar setelah sekian lama tertunda. Program Student Mobility ini sangat baik bagi mahasiswa kedua belah pihak, sebab mereka telah menjadi agen perubahan yang membawa misi budaya dan misi perdamaian bagi kedua negara Indonesia dan Malaysia,” terang Prof. Madya Dr. Amini Amir
Dikatakan oleh Prof. Madya Dr. Amini Amir juga, bahwa melalui program ini, mahasiswa akan banyak mendapatkan pengalaman menarik yang menambah wawasan dan keilmuan.
“Banyak pengalaman dan wawasan yang luas bagi mahasiswa yang terlibat dalam program ini, sebelumnya kami pun juga telah membawa mahasiswa dari UPM ke UTU dalam program yang sama di tahun 2023 lalu,” cakapnya.
Sementara itu, Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si berharap banyak lagi kerjasama yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak, baik itu dalam bidang pengajaran, pengabdian kepada masyarakat maupun bidang penelitian.
“Hari ini kita sedang melaksanakan program pengembangan keilmuan dan pengalaman baik itu mahasiswa maupun bagi dosen. Hubungan timbal balik ini akan terus dilakukan setiap tahunnya,” kata Rektor
Lanjut Rektor, UPM sendiri merupakan salah satu universitas terbaik di Malaysia, oleh karena itu, kami berharap bahwa para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang bermanfaat selama pelaksanaan kegiatan student mobility di KOSASS UPM.
Tujuan dari kegiatan tersebut, selain untuk menambah pengalaman para mahasiswa, juga berguna untuk memupuk rasa keberanian untuk tampil, serta memberikan kesempatan bagi para mahasiswa agar belajar hal-hal baru dari lingkungan yang berbeda.
Kegiatan student mobility yang dilaksanakan oleh ke-25 mahasiswa ini diharapkan dapat memotivasi dan memberikan manfaat yang lebih untuk terus berkembang, serta mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama di KOSASS UPM untuk kedepannya.
Selain itu, melalui kegiatan student mobility ini, mahasiswa juga diharapkan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tambahan dalam hal berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki budaya yang berbeda dengan Indonesia.
Turut hadir dalam program ISME tersebut adalah Wakil Rektor III H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc, Kabiro Umum dan Keuangan Zulfirman, SE., M.Si, Kabiro AKPK Renaldi Iswan, ST., M.Sc, Kaprodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris Refanja Rahmatillah, M.AppLing, serta dari KOSASS turut hadir Ketua Felo KOSASS: En. Ahmad Alfan Hidayat Ahmad Khalili. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT- UTU) menyelenggarakan acara seremonial beserta seminar “2nd Virtual Engineering, Science & Technology Innovation Competition 2024” atau 2nd VESTIC 2024 yang merupakan tahun kedua dalam pelaksanaannya pada hari Selasa 15 Oktober 2024.
Kompetisi inovasi ini merupakan wadah bagi siswa, mahasiswa dan umum untuk mengasah kreativitas dan kemampuan dalam bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Kompetisi ini terdiri dari dua kategori peserta lomba, yaitu kategori siswa SMA/MA/SMK sederajat, dan kategori mahasiswa dan umum. Total hadiah yang diperebutkan yaitu sebesar Rp. 10.000.000,-.
Kompetisi ini telah menerima materi lomba dalam bentuk video dan PPT sejak tanggal 16 mei hingga 30 september 2024, dan kemudian direview oleh para reviewer mulai dari tanggal 1 oktober hingga 8 oktober 2024. Adapun tiga reviewer yang dilibatkan dalam menilai materi video dan PPT yang masuk, yaitu Irwandi, S.Si, M.Si, Ph.D dari Univesitas Syiah Kuala, Ir. Indra Setiawan, S.T., M.T., dari Polikteknik Astra, dan Fadly Octora, S.T. dari Dinas PUPR Aceh Barat.
Acara 2nd VESTIC 2024 turut di hadiri Rektor UTU yang diwakili oleh wakil rektor 3 yaitu Ibrahim, SKM., MNSc, Dekan FT-UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, para Dekan Lingkup UTU, Kajur dan Sekjur lingkup FT-UTU, serta para tamu undangan.
Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, Dekan Fakultas Teknik UTU, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas penyelenggaraan kompetisi VESTIC. Beliau melihat VESTIC sebagai ajang yang sangat potensial untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa dan mahasiswa, dan berharap ke depannya, peserta VESTIC tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dapat menarik minat peserta dari berbagai belahan dunia. Hal ini akan semakin memperkaya pertukaran ide dan pengetahuan.
Wakil Rektor III UTU dalam sambutannya menilai bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (STEM) adalah kunci kemajuan suatu bangsa. Melalui kompetisi ini, kita bersama-sama mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan bidang STEM. Beliau juga mengapresiasi semangat dan kreativitas yang telah ditunjukkan oleh seluruh peserta.
Turut pula dalam acara ini disampaikan materi berupa paparan seminar oleh Irwandi, S.Si, M.Si, Ph.D. Beliau merupakan Kepala Pusat Riset Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Universitas Syiah Kuala (USK). Dalam seminar ini, materi yang disampaikan berupa STEM.
Dalam paparannya, STEM tidak hanya sekedar materi pembelajaran, tetapi juga sebuah metode yang mengajak kita untuk aktif berpikir, bereksperimen, dan menemukan solusi atas permasalahan nyata. Dengan STEM, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna, karena kita diajak untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan secara langsung.
Pada akhir acara, dilakukan pengumuman pemenang kompetisi VESTIC 2024. Juara pertama kategori siswa SMA/MA/SMK sederajat, diperoleh oleh Syaikhul Akbar dan kawan-kawan yang berasal dari SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh. Juara kedua diperoleh oleh Zahra Thusita Dhia dan kawan-kawan yang berasal dari SMAN 7 Banda Aceh, dan juara ketiga diperoleh oleh Kayla Rifan dan kawan-kawan yang berasal dari SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh.
Sedangkan pada ketegori mahasiswa dan umum, juara pertama diperoleh oleh Zahratul Dwi Safrina dan kawan-kawan yang berasal dari Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Juara kedua diperoleh oleh Teuku Muslir dan kawan-kawan yang berasal Prodi dari Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, dan juara ketiga diperoleh oleh Citra Srikandi yang berasal dari Prodi Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas teuku Umar. Seluruh pemenang mendapatkan uang tunai, plakat penghargaan beserta sertifikat pemenang. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Minggu (13/10/2024) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar menyelenggarakan kegiatan pengembangan kapasitas dan karakter bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan yang diselenggarakan di Pantai Lampuuk, Banda Aceh ini dibuka oleh Dekan FKM Dr. T. Alamsyah, SKM., MPH.
Kegiatan pengembangan SDM merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat UTU. Menurut panitia pelaksana yang diwakili oleh Ibu Maiza Dhuana, kegiatan di pantai ini mempunyai tujuan agar semua dosen dan tenaga kependidikan FKM UTU memperoleh penguatan soft skill para dosen dan Tendik agar dapat menumbuhkan semangat kerja yang lebih berkarakter.
Dalam sambutannya Dekan FKM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan berkumpul bersama untuk menjalin keakraban dan meningkatkan koordinasi serta komunikasi antar dosen dan tendik lingkup Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Semoga dengan kegiatan ini kita dapat lebih meningkatkan kekompakan”. Lebih lanjut Dekan menyampaikan bahwa di Fakultas Kesehatan Masyarakat tidak mengenal batasan dalam hubungan sosial kekeluargaan, kegiatan pengembangan SDM seperti ini selalu dilakukan bersama-sama antara dosen dan tenaga kependidikan.
Kegiatan juga di isi dengan penampilan bakat-bakat terpendam dari para dosen dan Tenaga Kependidikan, diantaranya adalah bakat dibidang seni dan olahraga. Acara ini berlangsung meriah terlihat dari keakraban diantara dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (Humas UTU).