MEULABOHUTU  Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos kembali terpilih secara Aklamasi menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar (IKA UTU) untuk periode 2024-2028, 06/06/2024.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Pimpinan Sidang Aduwina Pakeh dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) ke IV IKA UTU yang berlangsung di Aula Setdakab, Kantor Bupati Simeulue, Sinabang, pada 5 Juni 2024.

Dalam pemilihan tersebut, Arham  menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi. Sosok yang sudah tidak asing lagi di Kota Meulaboh itu adalah Alumni Universitas Teuku Umar dari Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan 2006.
Pada periode sebelumnya, Arham juga telah dipercaya memimpin IKA UTU.

Ditemui usai acara Mubes, Arham mengungkapkan kembali komitmennya menjadikan IKA UTU sebagai rumah alumni dan bertekad mengembangkan dan memajukan UTU melalui peran aktif para alumni.

Ia minta dukungan dari berbagai pihak terutama para alumni dan berjanji akan bekerja keras untuk memperluas dampak positif IKA UTU dalam masyarakat.

“Kami tidak ingin melewati perjalanan ini sendirian. Mari bersama-sama, kita akan membawa nama IKA UTU ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Arham

Tambah Arham, selain sebagai wadah silaturahmi dan komunikasi para alumni dari berbagai fakultas dan wilayah, IKA UTU juga dapat memberi sumbangsih untuk kemajuan Indonesia, khususnya Aceh serta membantu UTU agar lebih dipercaya oleh masyarakat.

“Alumni UTU sudah banyak dimana-mana dan juga ada di segala lini, baik pemerintahan dan swasta. Kami berharap nanti komunikasi antaralumni melalui IKA UTU ini bisa lebih baik dan bisa berkegiatan, tidak hanya untuk kelompok, tapi juga untuk masyarakat, khususnya membantu bagaimana UTU ke depan bisa lebih dipercaya sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghadirkan generasi bangsa yang handal secara ilmu dan kemampuan untuk memimpin bangsa ini ke depan,” tegas Arham.

Dalam forum Mubes, Arham juga telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban untuk seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di kepengurusan perdananya, LPJ tersebut disambut baik oleh seluruh peserta MUBES.

“Saat ini IKA UTU sudah tergabung dalam Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI), dengan dukungan teman-teman semua Insya Allah kedepan bersama-sama kita membesarkan UTU,” ungkap Arham.

Selanjutnya, sidang Mubes yang dipimpin oleh Aduwina Pakeh, S.Sos., M.Sc didamping dua Anggota Rahmad Maulizar, S.AN dan Mike Andrika, S.I.Kom melanjutkan proses penetapan dengan meminta persetujuan peserta untuk menunjuk Arhamar Ridha sebagai Ketua IKA UTU. Dengan suara bulat, keputusan tersebut resmi diambil. Arham pun secara sah menjadi Ketua IKA UTU 2024-2028.

Diketahui, Arham menempuh pendidikan sarjana S1 Prodi Ilmu Administrasi Negara, di Universitas Teuku Umar dan melanjutkan pendidikan magister S2 di Prodi Sosiologi Universitas Malikussaleh lulus pada tahun 2023.

Selain itu, Arham juga dikenal sebagai salah satu sosok yang berada di balik suksesnya pengembangan developer di Aceh Barat. Ia menjabat sebagai Direktur PT. RAFA GRAHA MANDIRI atau yang dikenal Griya Mahoni, perusahaan yang memiliki beberapa komplek perumahan di Meulaboh dan Banda Aceh.

PJ. Ketua Umum IKA UTU Ir. Sulaiman Ali, S.T. M.T Menyampaikan rasa Syukur Alhamdulillah Musyawarah Besar berjalan dengan lancar, semua proses sesuai ketentuan AD/ART Organisasi.

“Iya syukur alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan AD/ART IKA UTU, Selamat dan Sukses atas saudara Arhammar Ridha kembali menjadi Ketua IKA UTU pada periode 2024-2028”, ucap Sulaiman.

Sementara itu Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim SKM., MNSc  yang hadir dalam pembukaan mubes dan sempat mengikuti  proses Mubes berlangsung dan menurutnya semua proses berjalan sesuai ketentuan.

“Kami melihat proses berjalan sesuai ketentuan, kalau terjadi sedikit dinamika itu hal yang biasa kalau gak ada dinamika kurang semangat. Kami berharap ketua yang terpilih dan nanti unsur pengurus bisa bersinergi dengan kami universitas dalam usaha mengembangkan UTU mewujudkan visi sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya berharap kebersamaan civitas akademika dengan IKA UTU yang baik bisa menjadikan UTU semakin unggul. “Pengurus IKA UTU tersebar di berbagai kabupaten/kota di Aceh hingga Provinsi luar Aceh, kami berharap seluruh pengurus dan alumni bisa ikut membesarkan UTU ini,” tutupnya.

MEULABOHUTU | Pejabat Bupati Simeulue Ahmadliyah, SH membuka Musyawarah Besar (Mubes) IV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Teuku Umar (IKA UTU) Tahun 2024, Rabu (5/6/2024).

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Wakil Rektor III H. Ibrahim HS, SKM., MNSc, im HS, SKM., MNSc, tua DPRK Simeulue, Irwan Suharmi, S.E., M.Si, Dandim 0115/Simeulue, Kapolres Simeulue, Kajari Simeulue, para kepala SKPK, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Mubes yang dirangkai dengan Sosialisasi masuk PTN Program S1 dan S2 Universitas Teuku Umar yang mengangkat tema “Sinergitas Peran Alumni di Era Digitalisasi dalam Pembangunan Daerah menuju Indonesia Emas 2045,” berlangsung di Aula Setdakab Simeulue, Lantai III Kantor Bupati Simeulue.

Dalam sambutannya Ahmadliyah mengapresiasi Universitas Teuku Umar dan khususnya keluarga Besar Ikatan Keluarga Alumni yang telah memilih Simeulue sebagai tempat berlangsungnya Mubes ke IV tahun 2024. Ia berharap agar musyawarah Besar ini tidak hanya menjadi agenda seremonial saja, tetapi dapat mengkristalisasikan visi kolektif segenap alumni UTU yang jumlahnya tidak sedikit dan tersebar di seluruh tanah air.

Ahmadliyah  mengharapkan Almuni UTU dapat berhimpun dalam sebuah ruang konsolidasi bernama ikatan alumni UTU, sehingga tercipta arus diskusi dan informasi antar alumni secara berkesinambungan.

“Menjadi harapan kita bersama, semoga musyawarah besar ikatan alumni Universitas Teuku Umar ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan strategis untuk alumni, untuk Kampus UTU dan untuk Indonesia, khususnya Aceh,” katanya.

Pj. Bupati juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor UTU yang dalam penyampaian visinya yang ingin mewujudkan alumni yang memiliki karakter dan berorientasi pada penyiapan kemampuan hard and soft skill yang siap pakai di dunia industri dan bisnis.

“dengan visi besar tersebut, para Alumni UTU nantinya tidak hanya berharap pada sektor pegawai pemerintahan saja namun juga mampu mengembangkan sektor bisnis dan ekonomi dengan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat memberikan peluang kerja kepada masyarakat dan lainnya,” kata Pak Ahmadliyah.

Pj. Ketua Umum IKA UTU, Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T dalam kesempatannya  menjelaskan Mubes IKA UTU tidak sekedar menjadi hajatan besar rutinitas pergantian Ketua Umum semata, akan tetapi sebagai forum ide atau gagasan dan sebagai pengambilan keputusan tertinggi IKA UTU dalam membesarkan kelembagaan Ikatan Alumni”.

Sulaiman Ali mengatakan, Alumni mempunyai peran bukan hanya untuk berkontribusi pada almamater tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat bangsa dan negara.

 

“Alumni juga dapat menguatkan komunikasi sinergi antara alumni dan kampus sehingga kampus Universitas Teuku Umar dapat memaksimalkan potensi dan opportunity yang ada, maka melalui Musyawarah Besar IKA UTU semua lulusan Universitas Teuku Umar dapat menjalin silaturahmi dan kolaborasi dalam menemukan solusi untuk banyak isu di Masyarakat, maka dari itu Alumni dan Kampus UTU adalah komponen yang penting dalam pengembangan dan keberlanjutan almamater”, ungkap Sulaiman Ali.

Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor III Ibrahim HS, SKM., MNSc dalam sambutannya menyemenyampaikan, alumni merupakan sebuah kekuatan bagi UTU. Berdasarkan catatan di Biro Akademik dan Kemahasiswaan, saat ini jumlah alumni UTU sudah lenih 7.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Warek III menegaskan bahwa alumni memiliki peran yang besar bagi UTU. Karena itulah, kampus mengajak alumni untuk bersama membangun sinergitas dan kebersamaan, melaju bersama menuju world class university.

“Kampus tidak mungkin jalan sendiri sehingga dibutuhkan kerja kolaborasi, salah satunya dengan alumni. Kita jalin sinergitas. Simpul antara universitas dengan alumni adalah simpul yang erat. Kami butuh alumni untuk meningkatkan reputasi,” terang Wakil Rektor. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni  Universitas Teuku Umar H. Ibrahim Laweung HS, AMK, SKM,. M.NSc berkesempatan mengisi kuliah ba’da subuh di Masjid Agung Tgk Khalilullah, Sinabang, Simeulue. Usai melaksanakan sholat subuh berjamaah beliau menyampaikan pengajian yang bertajuk “Nikmat Kesehatan”.

H. Ibrahim Laweung mengungkapkan bahwa Kesehatan adalah hal utama yang paling diinginkan oleh siapapun diantara kita. Tidak ada sesuatu yang berharga seperti kesehatan.

Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia. Dalam Islam juga ada cara untuk menjaga kesehatan seperti halnya menjaga kebersihan dan melaksanakan syariat wudhu dan membersihkan diri secara rutin.

Maka jika kita dalam keadaan sehat, sebagai hamba Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan yang kita miliki dan tidak bersikap kufur. Nabi saw. bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari).

“Pasti kita semua pernah mendengar, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ini berlaku dalam menjaga kesehatan tubuh. Alangkah lebih baiknya kita mencegah segala sesuatu hal yang sekiranya dapat menurunkan imun kesehatan kita daripada akhirnya kita akan jatuh sakit dan wajib mengobatinya,” kata H. Ibrahim Laweung.

Ibrahim mengingatkan para jamaah semua untuk tidak melupakan dari tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang sehat. Senantiasalah melakukan tugas dan kewajibanmu sebagai hamba Allah, perbaiki shalatmu, perbanyak dzikir dan amalan baikmu dan berdoalah agar selalu diberi perlindungan dan jauh pula dan penyakit hati. Serta membiasakan lingkungan sekitar kita bersih juga pasti akan memberikan dampak baik yang akan menjaga kesehatan kita. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar kini memiliki 24 asesor kompetensi baru yang siap untuk membantu Lembaga Sertivikasi Profesi (LSP) UTU dalam mensertifikasi uji kompetensi mahasiswa/i. sertifikasi kompetensi bagi calon mahasiswa sangat bermanfaat dalam pengakuan kompetensinya, karena kemampuan yang dimiliki mahasiswa sudah sesuai dengan SKKNI yang dikeluarkan oleh Kementerian tenaga kerja.

Tentunya LSP UTU memerlukan asesor dalam proses sertifikasi kompetensi mahasiswa tersebut. Pada angkatan pertama ini, setelah melalui pembekalan dan pelatihan yang telah dilaksanakan selama 4 hari, selanjutnya ujian kelayakan sebagai asesor kompetensi dilaksanakan pada hari ke 5 (Jumat 31 Mei 2024) oleh master asesor yang berbeda dari pembekalan dan pelatihan. Adapun kedua asesor tersebut adalah Ir. Edy Panggabean dan Ir. Wachjono, M.Si dari BNSP Pusat.

Pada ujian kelayakan ini dibagi 3 tahapan, yaitu verifikasi berkas ujian yang telah dipersiapkan dan disusun sejak hari pertama pelatihan, ujian praktik uji kompetensi yang menghadirkan mahasiswa sebagai calon asesi, serta ujian tertulis untuk mengukur sejauh mana calon asesor mampu menyelesaikan permasalahan dan kendala pada saat melaksanakan uji kompetensi nantinya.

Setelah serangkai tahapan Panjang ini ke 24 asesor UTU dinyatakan Kompeten, artinya 24 peserta ini dinyatakan lulus pelatihan dan akan mendapatkan sertifikat sebagai asesor kompetensi yang siap untuk mensertifikasi mahasiswa/i lingkup UTU.

Ketua LSP UTU Dr Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si mengatakan “alhamdulillah pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar walau juga menguras waktu dan energi, tapi itu semua bertujuan untuk memfasilitasi mahassiwa untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai IKU 1 dan 2 Perguruan Tinggi, selanjutnya kami dari LSP UTU akan Kembali mengadakan pelatihan bagi calon asesor berikutnya untuk memenuhi sebaran kebutuhan kompetensi di semua prodi lingkup UTU” katanya. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan kontribusi kepada masyarakat melalui penelitian. Baru-baru ini, Sebanyak 11 dosen UTU berhasil meraih pendanaan program penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Program tersebut digagas oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kemendikbudristek yang diikuti oleh partisipan dosen dan dari ratusan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia.

Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Universitas Teuku Umar dan merupakan bukti komitmen universitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pendanaan penelitian ini diberikan kepada para dosen yang telah mengajukan proposal penelitian dan berhasil lolos seleksi ketat yang dilakukan oleh Kemdikbudristek. Proposal penelitian yang diajukan mencakup berbagai bidang ilmu, mulai dari teknologi, sosial, hingga humaniora, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

Ir. Yuliatul Muslimah, MP selaku Kepala LPPM PMP UTU, mengatakan akan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas di bidang penelitian maupun pengabdian. “Insya Allah LPPM PMP akan terus berupaya mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas di bidang penelitian maupun pengabdian sehingga di tahun-tahun yang akan datang total penerima hibah tersebut akan bertambah. Alhamdulillaah sudah beberapa tahun kita mendapatkan hibah DRTPM – Kemendikbudristek”, jelasnya.

Rektor UTU Prof Dr Drs Ishak Hasan, M.Si mengungkapkan kebanggaannya, “Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan membuktikan bahwa dosen-dosen kita memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam bidang penelitian. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan dampak positif, baik di lingkungan akademik maupun bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan pendanaan ini, diharapkan para dosen UTU dapat lebih giat dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan, serta terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UTU untuk terus berprestasi dan berinovasi.

Rektor berharap bahwa dengan adanya dukungan dan pendanaan ini, para dosen akan semakin termotivasi untuk menghasilkan inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. UTU juga berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari misi akademik mereka.

“Universitas Teuku Umar berkomitmen bahwa akan terus mendukung para dosen dalam melaksanakan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat tercipta lingkungan akademik yang kondusif untuk pengembangan penelitian inovatif dan berkualitas tinggi,” Pungkas Dr. Ishak Hasan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar menerima anugerah Serambi Awards 2024 dari Harian Serambi Indonesia. Anugerah pada kategori Pelopor Go Green di dunia Akademik itu diterima Rektor UTU Prof Dr. Drs Ishak Hasan, M.Si pada malam anugerah resepsi HUT Ke-35 Serambi Indonesia di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Banda Aceh, Jumat (32/5/2024) malam.

Penyerahan penghargaan dilakukan Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din bersama Manager Newsroom, Bukhari M Ali, dan  Pemimpin Redaksi Zainal Arifin M Nur.

Malam anugerah Serambi Awards dihadiri Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, unsur Forkopimda Aceh, Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, Pemred Zainal Arifin, dan para Pj Bupati/Wali Kota se-Aceh.

Rektor Prof Ishak Hasan menyampaikan terima kasih kepada Harian Serambi Indonesia atas penghargaan yang diberikan. “Kami mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh civitas akademika Universitas Teuku Umar yang telah mendukung menyukseskan Program Green Campus,” jelas Prof Ishak kepada Humas UTU

“Terima kasih kepada keluarga besar UTU baik dosen, karyawan, mahasiswa, maupun alumni atas usaha, kerja keras, dan dedikasi yang luar biasa selama ini. Semua bersinergi untuk sebuah keberhasilan. Selamat dan sukses selalu untuk civitas akademika UTU, Penghargaan ini untuk kalian,” tuturnya.

Rektor menyampaikan terima kasih banyak kepada civitas akademika UTU yang bekerja ‘all out’ dengan tulus dan gigih sehingga kualitas UTU semakin meningkat dan berhasil meraih sejumlah prestasi yang membanggakan baik ditingkat regional maupun nasional. Hal ini pula yang mengantarkan UTU meraih penghargaan Serambi Awards.

“Semoga UTU terus mampu berinovasi dan menjadi inspirasi dan referensi khususnya dalam bidang agro and marine industry sesuai dengan moto UTU: Source of Inspirations” ujarnya.

Pada Malam Anugerah Serambi Awards tersebut, pihak Serambi memberikan penghargaan kepada 66 lembaga, perusahaan, dan perguruan tinggi. Di jajaran perguruan tinggi, tak sampai sepuluh kampus yang mendapat penghargaan dari Serambi Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-35 Serambi Indonesia.

Serambi Awards tahun 2024 merupakan yang keempat kali digelar dengan mengangkat tema “Sinergi Membangun Negeri.” Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur menyampaikan, penghargaan diberikan kepada lembaga/instansi yang selama ini sudah berperan dalam membangun negeri dengan mengedepankan sinergisitas antar lembaga.

Sementara Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengapresiasi pelaksanaan Serambi Awards. Ia meminta sejumlah instansi untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam membangun Aceh.

Terlebih saat ini Aceh dihadapkan dengan dua agenda besar yakni menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXI bersama Sumut dan Pilkada pada November 2024. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni  Universitas Teuku Umar (UTU) H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc
mengapresiasi mahasiswa UTU yang memiliki kepedulian sosial tinggi dengan terjun langsung ke berbagai daerah terkena bencana yang selama ini melanda khususnya di Wilayah Barat Selatan Aceh. Ia berharap kepedulian tersebut bisa terus tumbuh sebagai modal mereka berkiprah di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ibrahim saat melantik pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar (UKM-PK UTU) periode 2024-2025 dalam sebuah acara resmi. Acara tersebut digelar di Aula Cut Mutia Kampus UTU, Jum’at (31/5/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pembina UKM-PK Roni Arif Munandar S.Kel, Irsadi Aristora., M.H dan juga turut mengundang mitra BPBD Aceh Barat, Tagana Aceh Barat, Rapi Aceh Barat, Ketua UKM lingkup UTU serta tamu undangan lainnya.

Lanjut Ibrahim, UKM PK diharapkan menjadi leader bagi organisasi mahasiswa lain dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanganan bencana alam, donor darah, dan kegiatan social lainnya.
“Aspek kemanusiaan menjadi titik tekan bagaimana rekan-rekan UKM PK UTU ini bisa ditumbuhkembangkan agar memberikan manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.

Warek III juga berharap dengan dilantiknya kepengurusan baru yang terdiri dari mahasiswa yang berdedikasi dan berkomitmen, UKM-PK dapat menjadi garda terdepan dalam mempersiapkan mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. “Diharapkan dengan dilakukannya pelantikan ini, UKM-PK dapat lebih tanggap bencana, tentunya dengan persiapan yang matang seperti peningkatan kapasitas personil secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Sementara Pembina UKM PK Rony Arif Munandar mengatakan bahwa UKM-PK berkolaborasi dengan mitra dalam membantu korban bencana serta melakukan pendidikan lanjutan guna mendalami materi yang telah diberikan pada saat pendidikan dasar.

“kami mengucapkan terimakasih kepada mitra aktif UKM PK selama ini seperti BPBD, Tagana, RAPI dan lain-lain. Semoga kerjasama ini dapat terus kita lanjutkan,” harapnya

Rony juga berharap, dalam melakukan kegiatan UKM PK harus mendapat dukungan dari dalam maupun luar. “Kami sangat mengharapkan peran serta pengurus didalam melaksanakan program kerja dan berkomitmen untuk lebih aktif dengan dukungan internal pengurus dan eksternal dari Universitas Teuku Umar untuk membangun jejaring yang lebih luas,” tuturnya.

Pengurus UKM-PK UTU yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai latar belakang studi diharapkan mampu berkomitmen dan mengorganisir pelatihan dan simulasi kesadaran bencana guna meningkatkan kesiapsiagaan mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi potensi resiko bencana. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar menyelenggarakan Workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE).

Kegiatan digelar pada tanggal 27-28 Mei 2024 diikuti oleh 13 orang dosen prodi sosiologi serta perwakilan dari prodi lingkup FISIP UTU. Upaya menghasilkan lulusan yang kompeten serta profesional adalah alasan kuat acara ini digelar.

Rektor Universitas Teuku Umar yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd membuka kegiatan yang diikuti segenap dosen FISIP. Prof Nyak Amir dalam sambutannya menyampaikan, setiap program studi harus membidik profil lulusan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan saat ini.

Karenanya, penting menyusun kurikulum berbasis OBE ini sehingga materi muatan, metode pembelajaran, strategi dan program pengembangannya terlaksana dengan baik.

Adapun narasumber yang mengisi kegiatan selama 2 hari tersebut ialah Dr. Tyas Retno Wulan sebagai akademisi berasal dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua APSSI bidang kurikulum.

Workshop Penyusunan Kurikulum tersebut dibagi kedalam tiga sesi acara yaitu sesi I merupakan pembahasan terkait kurikulum, sesi II mengenai CPL/CPMK serta sesi III merupakan bedah RPS. Ketiga sesi tersebut bermuara pada satu tujuan yaitu meningkatkan kualitas prodi sosiologi FISIP UTU serta mendorong terwujudnya alumni yang mampu bersaing secara nasional maupun global.

Dunia kerja saat ini membutuhkan softskill yang memadai pada pelamarnya, hal ini biasa didapatkan oleh pelamar melalui dunia pendidikan.

“Tugas kampus adalah memberikan sarana terbaik bagi mahasiswa agar mampu bersaing dalam dunia kerja. Salah satu yang bisa dilakukan oleh kampus adalah dengan terus berbenah diri, contohnya adalah kegiatan yang berlangsung hari ini yaitu memperbaiki kurikulum prodi serta metode pembelajaran sesuai dengan apa yang telah terencana dengan detail pada RPS yang disiapkan oleh setiap dosen,” papar Tyas.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan MOU antara FISIP UTU dan FISIP UNSOED serta Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) antara Prodi Sosiologi UTU dan Jurusan Sosiologi UNSOED.

Para peserta aktif mengikuti sesi materi dan diskusi. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi dengan narasumber tentang penerapan OBE dalam program studi masing-masing.

Diharapkan dengan workshop ini, dosen-dosen di FISIP khususnya prodi Sosiologi dapat memahami OBE dan mampu menerapkannya dalam penyusunan kurikulum merdeka. Hal ini akan mendukung Prodi Sosiologi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing di era global. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Satuan Tugas Pecegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Teuku Umar menggelar Sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual khusus untuk Security, Cleaning Srvice, pengurus dan mahasiswi Rusunawa Lingkup UTU. 

Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda dari kegiatan Roadshow Satgas PPKS lingkup UTU 2024 dengan Tema “Menjalin Relasi yang Sehat dan Kuat”, yang bertempat di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Kamis (30/5/2024).

Acara sosialisasi dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni H. Ibrahim HS, SKM., M.NSc. Dalam sambutannya, Warek III meminta Satgas PPKS segera untuk melakukan kegiatan diperluas dluar kampus yaitu di kabupaten-kabupaten di Provinsi Aceh karena sosialisasi ini sangat penting untuk warga kampus dan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor III juga memberikan materi mengenai perilaku budaya seksual ditinjau dari etika dan agama, beliau menjelaskan HIV-AIDS yang kerap terjadi diThailan dan bahkan juga diIndonesia karena akibat pergaulan bebas.

Ketua Satgas PPKS UTU, Rita Hartati, S.Pd., M.Pd menyebutkan untuk kegiatan hari ini yang diundang adalah Security, Cleaning Service, pengurus dan mahasiswi Rusunawa Lingkup UTU. “Sehingga dalam kesempatan ini kami mengandeng Ketua Security, Cleaning Srvice dan Pengurus untuk ikut serta dalam penandatangan pakta integritas dalam mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan seksual,” jelasnya

Sebanyak kurang lebih 150 peserta hadir untuk menyimak materi sosialisasi yang menjabarkan mengenai ragam tindak kekerasan seksual, pencegahan dan penanganannya dengan bantuan SATGAS PPKS UTU. 

Lanjutnya, sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi, “karena bapak Ibulah yang  berada digaris paling depan untuk dapat mendeteksi kekerasan seksual di titik-titik yang tidak dapat tercapai oleh kami” terangnya. 

Nara sumber lainnya pada sosialisasi tersebut adalah  Irsadi Aristora, S.Hut, M.Hum dari unsur dosen sekaligus sebagai sekretaris Satgas PPKS. Irsa Irsadi Aristora menyampaikan tentang cara mencegah dan penanganan kekerasan seksual dilingkungan kampus. “Kami berharap kerjasama kita semua dalam penanganan dan pencegahan kekerasan seksual, supaya lingkungan kampus terhindar dari tindakan tersebut,” harap Irsadi.

Kemudian Irsadi juga menjelaskan jangan enggan untuk melapor ketika melihat atau mengalami kekerasan seksual, kerahasian tetap terjaga di Satgas PPKS UTU. “untuk mewujudkan kampus yang merdeka dan bebas dari ancaman-ancaman, perlu kontribusi atau kerja sama dari bapak ibu semua” pungkas Irsadi. (Humas UTU). 

MEULABOH, UTU – Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP UTU), dalam tahun 2024 ini  mendapatkan hibah pendanaan Liga 2 Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Dana hibah tersebut akan direalisasikan pada kegiatan magang, pertukaran mahasiswa dan beberapa program lainnya.

Untuk itu, jajaran Prodi Ilkom FISIP melaksanakan sosialisasi bagi peserta magang dan pertukaran mahasiswa ke beberapa kampus lainnya di Indonesia.  Sosialisasi yang digelar Rabu, 29 Mei 2024, di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi Lantai 2-UTU, diikuti oleh mahasiswa angkatan 2021, 2022, dan 2023. 

Ketua Tim Sosialisasi PKKM adalah Hj. Rizky Amalia Syahrani, S.I. Kom, M.Sos,  Anggota Tim Ainal Fitri, S.I. Kom., M.I.Kom (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP), Dony Arung Triantoro, M.A (Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP), Fathayatul Husna, M.A, Futri Syam, M.Pd dan Raudhatun Nafisah, M.Ag. 

Hj. Rizky Amalia Syahrani menjelaskan, dalam sosialisasi disampaikan beberapa program kompetisi kampus merdeka antara lain magang mandiri ke lembaga pers Kompas TV dan Trans TV di Jakarta, pertukaran mahasiswa mandiri ke Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Riau, dan program inovasi wirausaha dengan berbagai keuntungan serta insentif pembinaan di setiap kegiatan.

Pendaftaran langsung dibuka kemarin, 29 Mai 2024. Mahasiswa yang diperlukan utk magang tidak terbatas, dan pertukaran di 3 kampus tersebut sebanyak 26 mahasiswa. Lama magang dan pertukaran selama satu semester. Pelaksanaan magang dan pertukaran mengikuti kalender akademik semester ganjil mendatang, “Untuk tanggal pelaksanaan pastinya kami masih menunggu kalender akademik terbaru”, ujar Hj. Rizky Amalia Syahrani.

Dikatakan, mahasiswa sangat antusias mengikuti sosialisasi PKKM dan salah satu program yang menarik minat dan munculnya pertanyaan mahasiswa adalah program pertukaran mahasiswa ke 3 universitas lain. Pertanyaan berisi seputar konversi mata kuliah, proses seleksi hingga kegiatan apa saja yang bisa diimplementasikan selama berada di luar kampus. Mahasiswa/mahasiswi yang lolos seleksi direncanakan akan melangsungkan seluruh kegiatan magang/pertukaran mahasiswa/inovasi kewirausahaan pada semester ganjil 2024/2025 mendatang.

Sosialisasi tersebut mendapat respon luar biasa dari mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. Kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka di tingkat mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 (mahasiswa yang mengikuti kegiatan di luar kampus) dan IKU 6 (peningkatan kerja sama mitra). (Humas UTU)