MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar acara pelepasan dan pemberangkatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN T MBKM) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Provinsi Aceh, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, DPMG Aceh Selatan, serta LSM SKALA. Acara pelepasan berlangsung di ruang rapat senat, GKT, Kampus UTU, Rabu (18/9/2024).

Pelaksanaan KKN T MBKM akan berlangsung selama 4 bulan di Kabupaten Aceh Selatan yang dimulai 18 September 2024 – 18 Desember 2024 yang diikuti sebanyak 44 mahasiswa. Mereka akan ditempatkan di 22 desa di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan. Lokasi-lokasi KKN tersebut meliputi Kecamatan Kluet Timur dan Kluet Selatan.

KKN T MBKM Tahun 2024 ini adalah program KKN MBKM yang pertama sekali dilaksanakan dengan konsep penempatan peserta dalam jangka waktu 4 bulan. Mereka akan melaksanakan dua program utama yaitu tentang pengisian Sistem Informasi Gampong (SIGAP) dan program pengentasan stunting. Program ini secara khusus mengakomodasi program Bangga Kencana dari BKKBN dan program DPMG.

Acara pemberangkatan dihadiri oleh Rektor UTU Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor Bidang I, Dr. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Kepala LPPM PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP, Korpus KKN Sufriadi, SP., MP, Korpus MBKM Al Munawir, S.Si., M.Sc, para dosen pendamping lapangan serta para panitia dan mahasiswa peserta KKN T MBKM.

Dalam sambutannya, Prof Ishak Hasan menghimbau agar mahasiswa dapat melaksanakan program kerja yang telah disusun  dengan lancar dan tepat waktu. “Saya berharap program kerja mahasiswa peserta KKN dapat bermanfaat bagi masyarakat di lokasi KKN“. Ujarnya.

Rektor juga menyampaikan pesan agar mahasiswa mampu beradaptasi, berbaur dengan masyarakat, serta menjaga diri dan nama baik kampus.

Rektor menekankan pentingnya hubungan dinamis antara dunia akademik dengan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Beliau menyampaikan bahwa KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari pola kebermanfaatan dalam kehidupan nyata.

“Mari kita manfaatkan setiap ruang dan kesempatan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” lanjutnya. Beliau juga menekankan bahwa setiap mahasiswa adalah kader yang belajar untuk menggali dan memahami, serta memberikan manfaat kepada orang lain.

Sufriadi, Korpus KKN menjelaskan bahwa KKN-MBKM “Membangun Desa” termasuk dalam kategori KKN MBKM Mandiri. Program ini bertujuan agar mahasiswa bisa belajar dari pengalaman nyata di desa dan masyarakat, serta mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.

Dengan semangat dan dukungan penuh dari universitas, para peserta KKN-MBKM diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan membawa perubahan positif bagi masyarakat desa lokasi KKN.

Sementara Wakil Rektor 1, Dr. M. Aman Yaman turut menyampaikan semangat kepada para mahasiswa peserta KKN MBKM. “nantinya mahasiswa juga harus bisa memberikan contoh yang baik terhadap orang-orang yang berada di sekitar, apalagi fokus KKN sekarang tentang SIGAP dan Stunting. “Nanti coba dicari informasi, digali lebih jauh, dan dilihat apa penyebab di beberapa gampong itu menurut data BKKBN angka stuntingnya tinggi,” pesan Dr. M. Aman Yaman.

Jika sudah mendapatkan data, mahasiswa nanti bisa menganalisa dan mencari jalan keluarnya apa yang harus dilakukan, sehingga di gampong tersebut ada perubahan. “Mahasiswa akan ditempatkan di gampong itu empat bulan, dan disana nanti akan belajar kondisi riil ditengah masyarakat, karena begitu tamat nanti juga kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Melalui MBKM ini, diharapkan mahasiswa bisa menyesuaikan diri, karena hanya 20 persen alumni itu di seluruh perguruan tinggi bisa bekerja sesuai bidangnya, 80 persen lagi kerjanya diluar kompetensi keilmuannya.

“Sehingga dengan ada pengalaman ini, diharapkan nantinya lebih kuat menghadapi tantangan setelah sarjana,” pesan Warek 1.

I. Informasi Pendaftaran:

II. Download File Subtansi Persyaratan:

  1. Format Surat Lamaran (Formulir 1)
  2. Format Surat Pernyataaan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin (Formulir 2)
  3. Format Daftar Riwayat Hidup (Formulir 3)

II. Lain – Lain:

Informasi lain-lain mengenai seleksi pengisian sebagai berikut:

  1. Seluruh pengumuman atau pemberitahuan yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi akan disampaikan melalui website utu.ac.id. Peserta seleksi dihimbau untuk mengakses website dimaksud;
  2. Seluruh rangkai atau tahapan seleksi tidak dipungut biaya;
  3. Panitia Seleksi berwenan menggugurkan keikutsertaan/kelulusan peserta seleksi apabila ternyata terbukti peserta memberikan keterangan/data yang tidak benar;
  4. Keputusan panitia seleksi setiap tahap adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

Demikian pengumuman informasi pendaftaran, apabila terdapat kendala ataupun masukan dapat menghubungi: Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas. Universitas Teuku Umar Tahun 2024. Ruang POKJA PPSDM Gedung Rektorat. Jln. Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat

 

MEULABOHUTU | Tim Pengabdian Berbasis Kemitraan Masyarakat dari Universitas Teuku Umar melakukan kegiatan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Cempaka Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Mereka memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT Cempaka agar mampu mengolah potensi sorgum yang melimpah menjadi produk olahan berupa cookies dan eggrolls yang bernutrisi sekaligus memiliki nilai ekonomis.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan usaha mikro Kelompok Wanita Tani Cempaka melalui pemanfaatan sorgum sebagai bahan baku produk olahan pangan fungsional.

“Sorgum sebagai salah satu bahan pangan fungsional memiliki manfaat untuk mencegah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh, endokrin, saraf, sistem pencernaan, sistem sirkulasi, dan lain-lain. Bahan pangan ini memiliki peluang sangat baik untuk dikembangkan,” ujar Dewi Andriani, S.P., M.Si. selaku Ketua tim pengabdian

Ia menuturkan, Desa Langung memiliki potensi tanaman sorgum, namun jumlah tanaman  yang dibudidayakan masih terbilang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan komoditas lainnya. Hal ini, menurutnya, dikarenakan kebanyakan masyarakat desa tersebut tidak mengetahui cara memanfaatkan hasil panen sorgum.

Melihat potensi produk yang dapat dihasilkan, disertai dengan antusiasme kelompok wanita di desa tersebut untuk bisa mengolah sorgum menjadi produk yang bermanfaat, para Dosen UTU pun berinisiatif untuk mengadakan kegiatan pelatihan. Produk olahan yang dipilih berupa cookies dan eggroll, karena makanan ringan dinilai memiliki cukup banyak peminat dari berbagai kalangan usia.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penasehat KWT Cempaka Ibu Ros Meri dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Meulaboh, yang memberikan dukungan moral dan teknis pada acara sosialisasi dan pelatihan ini.

Kehadiran Ketua PKK Desa Langung juga menambah semangat dan komitmen untuk bersama-sama memajukan ekonomi desa.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai budidaya tanaman sorgum, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bercocok tanam.

Dewi Andriani menjelaskan sosialisasi dan pelatihan tersebut juga dilakukan untuk menjelaskan manfaat sorgum bagi gizi masyarakat, terutama dalam meningkatkan asupan nutrisi yang sehat dan bergizi.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada anggota kelompok wanita tani, tetapi juga membuka peluang untuk diversifikasi produk dan peningkatan pendapatan.

Tak kalah penting, sosialisasi tentang packaging dan branding produk juga dilakukan. Tim yang beranggotakan Nafisah Eka Putri, S.TP., M.Si dan Suci Eka Putri, S.Gz., M.Gz turut mengedukasi para peserta mengenai pentingnya kemasan yang menarik dan strategi branding untuk meningkatkan daya tarik produk di pasaran. Dengan packaging yang baik, diharapkan produk olahan sorgum dapat lebih diterima oleh konsumen.

Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, terutama anggota Kelompok Wanita Tani Cempaka. Diharapkan, melalui program ini, masyarakat Desa Langung tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.

Dengan berfokus pada pemberdayaan melalui teknologi dan inovasi produk olahan pangan, diharapkan Desa Langung dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pengembangan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar melaksanakan wisuda lokal yang ke 19 pada Kamis, 19 September 2024 bertempat di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung U2A Universitas Teuku Umar, Alue Peunyareng.

Acara yang mengusung tema “Mewujudkan Teknokrat Muda Yang Berkarakter dan Berkompeten Menuju Indonesia Emas 2045 ” diikuti oleh 71 wisudawan/ti dari empat program studi meliputi Teknik Mesin (6 lulusan), Teknik Sipil (34 lulusan), Teknik Industri (9 lulusan) dan Teknologi Informasi (22 lulusan).

Dengan dilaksanakannya wisuda lokal ke-19 ini, maka hingga saat ini Fakultas Teknik UTU telah meluluskan 1167 orang sarjana yang terdiri dari 299 lulusan Teknik Industri, 254 lulusan Teknik Mesin, 591 lulusan Teknik Sipil dan yang terbaru yaitu Teknologi Informasi 23 orang.

Prosesi wisuda lokal diawali dengan pembukaan oleh Ketua Senat Fakultas Teknik Dr. Irfan, ST., M.T dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Aceh, serta pemutaran Mars UTU dan Hymne Teknik.

Turut hadir Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST.M.Eng., IPM, Wakil Dekan I Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T, Wakil Dekan II Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., Para Ketua Program Studi, para dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan orang tua dari masing-masing peserta yudisium.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik, Dr Irwansyah mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya di Universitas Teuku Umar dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Teknik. Dekan juga berpesan kepada para wisudawan untuk terus memupuk semangat belajar, mengembangkan dan mengasah kemampuan agar mampu bersaing dalam skala global.

“Topik yang diangkat pada acara khusus ini mencerminkan semangat dan komitmen Fakultas Teknik dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” lanjut Dr. Irwansyah.

Lanjutnya, keberhasilan wisudawan/ti menempuh pendidikan selama ini tidak terlepas dari peran doa dan dukungan orang tua. Menyusul pengukuhan sarjana teknik wisudawan dan wisudawati dari masing-masing program studi, acara dilanjutkan dengan dengan pembacaan janji sarjana oleh para wisudawan dan wisudawati.

Segenap pimpinan dan keluarga besar Fakultas Teknik UTU mendoakan dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas diterimanya gelar Sarjana Teknik yang telah mereka peroleh serta mendoakan agar mereka diberikan kesehatan dan sukses dalam berkarir di bidang keahliannya masing-masing. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU mengadakan kegiatan Launching Sekolah Wanita dan Kelompok Wanita Kreatif  dan Lokakarya sekaligus Penandatanganan Kerjasama Bersama dengan para SKPK Aceh Barat, Selasa (17/9/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Pj. Bupati Aceh Barat yang diwakili Asisten Pemerintahan Nyak Na, SE., M.Ak, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibrahim, S.K.M., MNSc, Dekan FKM UTU Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.P.H dan Fitriani S.K.M., M.kes selaku Dosen Pendamping, Maimun, S. STP selaku Camat Meurebo, Kab. Aceh Barat, Sulaiman BS selaku Keuchik Desa Ujong Tanoh Darat.

Adapun dari SKPK terkait hadir Dinas Pemberdayaan masyarakat Gampong (DPMG), Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Sosial dan Dinas Lingkungan Hidup. Hadir juga seluruh Kader Sekolah Wanita dan Kader Kelompok Wanita Kreatif maupun seluruh masyarakat Desa Ujong Tanoh Darat.

Rifaldi selaku Ketua PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU dalam laporannya menyebutkan program mereka telah berjalan kurang lebih 4 bulan dan acara ini merupakan acara Launching dan Lokakarya produk yang telah di hasilkan oleh Kelompok Wanita Kreatif.

Besar harapannya nantinya setelah kegiatan, pihak terkait dapat terus mengembangkan kegiatan Sekolah Wanita dan Kelompok Wanita Kreatif dan terus berinovasi dengan hal-hal baru pada Desa”.

Warek III Ibrahim dalam sambutannya berharap melalui program ini, perempuan dapat lebih percaya diri dalam berinovasi, menciptakan peluang ekonomi baru, serta dapat mengambil andil untuk kegiatan yang ada di desa atau di lingkungan sosialnya.

Ibrahim juga berharap Sekolah Wanita ini akan menjadi model pengembangan sumber daya manusia yang efektif dan berkelanjutan di berbagai daerah yang dapat menginspirasi perempuan lainnya untuk terus maju dan berkembang.

Kemudian Dekan FKM Dr. T. Alamsyah juga menyampaikan harapannya untuk program ini dapat mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan perempuan, sehingga mereka mampu menghasilkan produk-produk yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas dan budaya lokal.

Sementara Nyak Na mewakili PJ Bupati Aceh Barat menyampaikam bahwa Perempuan perlu menjadi sebuah tonggak untuk pembangunan dasar kelurga dan desa, pengembangan masyarakat dengan meliputi berbagai lintas sektoral ini sangat diperlukan di seluruh Desa di Aceh Barat ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pengukuhan dan pengesahan Kader dilakukan Oleh Sulaiman BS Selaku Keuchik Ujong Tanoh Darat bersama Maimun S, STP selaku Camat Meureubo. Tak hanya sampai di situ, setelah adanya penandatanganan SK, acara kembali di lanjutkan dengan penandatanganan MOU dan MOA antara Universitas Teuku Umar melalui Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. T. Alamsyah bersama para Dinas Terkait lingkup Aceh Barat.

Para peserta melakukan lokakarya yang memaparkan beberapa hasil karya kerajinan para kelompok wanita Desa Ujong Tanoh Darat yang telah di pasarkan dan di perjual belikan secara Online maupun tradisional dan setelahnya di akhiri dengan acara makan bersama oleh seluruh tamu undangan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam
pengembangan teknologi dan inovasi dengan mengirimkan tim terbaiknya untuk berkompetisi
di ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Setelah melalui persiapan intensif
dan berbagai tantangan, Tim Robotic UTU berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan
masuk dalam lima besar pada kategori Technology Development (TD) dan Long Endurance
Low Altitude (LELA).

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPTI) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 12 hingga 19 September 2024.

Sebanyak delapan mahasiswa dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin, Teknik Sipil,
Teknik Industri, dan Teknologi Informasi dipilih untuk mewakili UTU dalam ajang tersebut.
Mereka bersaing dengan lebih dari 50 universitas dari seluruh Indonesia.

Ketua Tim Robotic UTU, Furkhan Razak, menyatakan, “Kami telah melakukan berbagai simulasi dan uji coba untuk memastikan wahana terbang yang kami kembangkan memiliki performa optimal. Kami siap bersaing dan berharap memberikan hasil terbaik.” kata Furkhan

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian
tim. “Keikutsertaan mahasiswa UTU dalam ajang nasional seperti KRTI ini merupakan
kebanggaan tersendiri. Ini membuktikan bahwa UTU mampu bersaing di tingkat nasional
dalam inovasi teknologi. Kami berharap tim UTU dapat membawa pulang prestasi yang
membanggakan dan mengharumkan nama universitas,” ujarnya.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,
Ibrahim, SKM., MNSc, yang menyampaikan, “Keikutsertaan ini adalah upaya positif untuk
mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang robotika serta mendorong inovasi
teknologi di sektor penerbangan.”

Kompetisi KRTI 2024 sendiri menuntut inovasi dan kemampuan teknis tinggi dalam
pengembangan robot terbang. Pada kategori Technology Development, peserta ditantang
menciptakan teknologi terbaru yang bisa diaplikasikan pada wahana terbang.

Sementara itu, kategori LELA menguji kemampuan tim dalam mengembangkan robot yang mampu terbang di ketinggian rendah dengan durasi lama. Tim UTU, di bawah bimbingan Syahrul Fathi, ST., MT, dan Farid Jayadi, ST., M.Eng., dan T. Raden Triyolan Wijaya, S.Kom., M.Cs sebagai pembimbing pendamping membuktikan keunggulannya dengan masuk dalam jajaran lima
besar di kedua kategori tersebut.

Sebelum keberangkatan, tim UTU menerima dukungan penuh dari berbagai pihak di kampus.
Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, menegaskan bahwa UTU memberikan fasilitas terbaik, termasuk peralatan, pendanaan, dan akomodasi selama kompetisi
di Yogyakarta. Selain itu, tim juga mendapat sambutan hangat saat memperagakan demo
pesawat robot mereka di acara Silaturrahmi Mahasiswa Baru.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM., juga menyampaikan
kebanggaannya. “Ini adalah momentum berharga bagi kalian untuk tidak hanya membawa
nama besar Universitas Teuku Umar, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi
di Aceh.

Keberhasilan Tim Robotic UTU masuk dalam lima besar KRTI 2024 di kategori Technology
Development dan LELA merupakan bukti nyata bahwa komitmen UTU dalam pengembangan
teknologi terus membuahkan hasil.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, prestasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membawa UTU menuju kancah teknologi yang lebih tinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk terus berinovasi. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan lolosnya tiga kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) ke ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI)  Expo XV 2024, yang akan diselenggarakan di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 23-25 Oktober 2024.

Pengumuman lolosnya tiga kelompok mahasiswa UTU ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbud Ristek nomor: 5241/E2/DT.01.03/2024 tentang pengumuman Peserta KMI Expo 2024. Tiga kelompok ini berhasil lolos bersama 741 kelompok mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Ketiga kelompok mahasiswa tersebut ialah Laili Rahmawati dengan nama usaha BohateFindStuff Online Second and Baby Goods Rental pada Kategori Bisnis Digital. Berikutnya Andini dengan nama usaha Artful EInvite Creations pada kategori yang sama yaitu Bisnis Digital. Sedangkan kelompok ketiga diketuai oleh Rahmad Hidayat dengan nama usaha Pengembangan Urban Farming Memanfaatkan Internet of Things pada kategori Budidaya.

Tiga kelompok mahasiswa ini selanjutnya akan berlaga pada ajang KMI Awards 2024 yang akan berlangsung pada 23-25 Oktober 2024 di Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari.

Menanggapi prestasi yang diraih 3 tim mahasiswa tersebut, Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada Humas UTU Rabu (18/09/2024) menyampaikan apresiasinya kepada tim P2MW UTU, baik mahasiswa, dosen pembimbing, Korpus PKM maupun bagian kemahasiswaan UTU yang turut memberikan support system sehingga tiga kelompok usaha dari UTU berhasil lolos ke ajang Expo KMI Awards 2024.

”Alhamdulillah, tentu ini khabar yang sangat menggembirakan, karya mahasiswa UTU kembali mendapatkan pengakuan dari Kemendikbudristek. Setelah memperoleh hibah pada program P2MW, ketiga gagasan bisnis tersebut akan dibawa ke pameran tingkat nasional di Kendari,” ungkap Prof Ishak Hasan

Dirinya merasa bangga, bahwa mahasiswa UTU mampu bersaing dan mendapatkan perhatian serta pengakuan dari Kemendikbudristek. “Ini adalah pengalaman yang berharga. Kita berharap semua tim dapat  memaksimalkan kesempatan KMI Awarda 2024 ini sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan Universitas Teuku Umar dikancah nasional,” pungkas Rektor

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung, SKM., M.NSc menyambut positif atas capaian prestasi ini. “Alhamdulillah capaian ini menambah daftar mahasiswa UTU yang berprestasi dan mengharumkan nama UTU di tingkat nasional tahun 2024,” jelas Ibrahim

Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pimpinan Universitas, Koordinator Pusat PKM, bagian kemahasiswaan, para dosen pendamping dan mahasiswa yang terus menggelorakan semangat kompetisi dan budaya prestasi di lingkungan kampus.

Ibrahim berharap, semoga dengan diberikannya amanat dan kepercayaan kepada tiga kelompok mahasiswa UTU dari Kemendikbudristek, diharapkan dapat memberikan dorongan semangat dan motivasi lagi bagi mahasiswa dan mahasiswi UTU lainnya untuk memiliki usaha atau berwirausaha.

“Semoga, dengan lolosnya tiga kelompok ini menambah motivasi dan semangat lagi bagi mahasiswa dan mahasiswi UTU untuk berwirausaha dan dinyatakan lolos pada program P2MW atau program – program lainnya yang digagas oleh Kementerian,” pungkasnya penuh harap.

Sementara Koordinator Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Teuku Umar, Yarmaliza, SKM., M.Si  menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, UTU telah berhasil  memenangkan pendanaan P2MW sebanyak 15 proposal, dalam prosesnya telah melakukan monev internal dan memberikan support system terhadap ke-15 tim yang memperoleh pendanaan tersebut.

“Alhamdulillah dari 15 tim P2MW yang mendapatkan pendanaan tahun ini, tiga tim berhasil lolos menjadi peserta KMI Award 2024,” kata Yarmaliza

Dijelaskan Yarmaliza, untuk tahun 2024 ini terjadi peningkatan dari segi jumlah proposal yang lolos yaitu 15 tim dari 8 tim di tahun 2023 lalu. “sementara tim yang lolos ke KMI Award 2024 sebanyak 3 tim, meningkat dari 2 tim di tahun 2023 lalu,” kata Yarmaliza

“Ini adalah pemberian award kali ketiga. Sebelumnya sudah pernah kita ikuti di UPN Veteran Jatim dan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja-Bali. Kali ini, Insya Allah kita akan berangkat KMI award 2024 yang diselenggarakan di Universitas Halu Oleo, Kendari,” ujar Yarmaliza

Ia berharap, ke depannya mahasiswa yang mendapatkan award bisa melanjutkan usahanya sehingga bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lainnya. “Semoga ini memotivasi adik tingkat untuk juga bersemangat membangun usaha bahkan berwirausaha, mengikuti berbagai kompetisi dan pendanaan hibah yang dilaksanakan oleh Ristekdikti sebagai bagian dari pembelajaran MBKM bahkan lebih lanjut menjadi usaha yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Pada hari kamis tanggal 25 Juli 2024 bertempat di Universitas Gajah mada telah dilaksanakan penandatangan Kesepakatan kerja sama antara Tim Perguruan tinggi Sebagai pendamping dan Tim pelaksana Perguruan Tinggi tentang pelaksanaan Program Kosabangsa.

Dari Universitas Gajah Mada yang diwakili Oleh Dr.Eko Agus Suyono, S.Si, M,App.Sc Selaku ketua pendamping Program Kosabangsa yang bersangkutan adalah dari prodi Biologi Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada dan Dari Universitas Teuku Umar adalah Herri Darsan, ST,.MT Dosen Program Studi Teknik Mesin selaku ketua pelaksana atau pengusul program kosabangsa.

Sebelumnya Herri Darsan telah mengajukan proposal ke Direktorat jenderal pendididkan Tinggi (Dikjen Diktiristek) dengan judul proposal “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mitigasi bencana dan penerapan tehnologi penglohan sampah untuk kemandiran ekonomi serta pariwisata di Pulau Simeulu, Aceh”.

Dr. Eko Agus Suyono pada saat penandatangan tersebut menyampaikan bahwa Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) adalah inisiatif yang didanai oleh Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi ( Ditjen Diktiristek), Yang bertujuan untuk menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

“Program ini memfokuskan pegembangan dan penerapan Ilmu pengetahuan, teknologi, serta inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk mengatasi masalah social di wilayah dengan kemiskinan ekstrem atau rawan bencana,” kata pak Eko.

Kemudian beliau mengatakan bahwa program kolaborasi Membangun Masyarakat (Kosabangsa) yang digagas oleh Universitas Gajah Mada dan beberapa perguruan tin ggi laiinya, termasuk Dosen dari Universitas Teuku Umar, Yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan pemberdayaan Masyarakat. Kami dari UGM merupakan sebagai Mitra Pendamping untuk membantu Implementasi di Lapangan.

Sementara Herri Darsan selaku Tim pelaksana di Universitas Teuku Umar mengatakan Program Kosabangsa memfokuskan diri pada daerah-daerah tertinggal dan wilayah yang menjadi priotas penghapusan kemiskinan ekstrem.

Salah satu tujauan Utama adalah adalah agar perguruan tinggi bisa menerapkan hasil riset dan inovasi, bukan hanya untuk meningkatkan reputasi akademis, tetapi juga memberiakan Manfaat langsung kepada Masyarakat dalam aspek Pendidikan, ekonomi, dan kesejahtateraan soaial.

Lebih lanjut beliau mengatakan dan berterimasih kepada UGM yang telah membantu kami dimana UGM adalah selaku pendamping yang lebih berpengalaman dapat memdukung kami selaku pelaksana untuk memperkuat dampak program dalam membantu, Masyarakat setempat terutama di Pulau Simelue Propinsi Aceh, kata nya dalam mengakhiri Kata sambutan. (Aduwina Pakeh).

MEULABOH – UTU | Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terus digalakkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk mengamalkan dan membudayakan ilmu, pengetahuan, teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang termaktup dalam pasal 47 dan 48.

Melalui Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanani oleh Kemendikbudristek tahun 2024, Universitas Teuku Umar (UTU) melaksanakan program penerapan rumpon ijuk dan hilirisasi produk hasil perikanan di Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh.

Kegiatan yang diketuai oleh Hafinuddin, S.Pi., M.Sc menjelaskan program ini telah dimulai dari Bulan Juli 2024 dan akan berlansung selama 5 bulan memiliki tujuan untuk peningkatan kapasitas nelayan kecil melalui pemanfaatan rumpon ijuk dan memiliki unit usaha pengolahan hasil perikanan untuk perempuan nelayan sehingga lahir diversifikasi produk perikanan.

Kegiatan ini dikelola bersama dengan Pemerintah Gampong Gle Jongdan Panglima Laot Lhok Kuala Daya Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh dan melibatkan mahasiswa UTU dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan ini melibatkan akademisi handal dan ahli di bidang masing-masing seperti Ikhsanul Khairi, S.Pi., M.Si sebagai penanggung jawab pengolahan hasil perikanan, Dedy Darmansyah, SP., M.Si sebagai penanggung jawab business model untuk KUB Maju Daya dan Hafinuddin, S.Pi., M.Sc sebagai penanggung jawab pada implementasi teknologi penangkapan ikan yaitu rumpon ijuk.

Ketua KUB Maju Daya (Sajali) sebagai mitra kegiatan menyatakan program ini sangat membantu nelayan kecil. Sajali menjelaskan program ini dapat membantu nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian anggota kelompok dan hasil tangkapan yang pasti akan menyumbang kepastian bahan baku unit pengolahannya.

Kemudian program ini juga memberikan pelatihan kepada perempuan atau istri nelayan sehingga mampu menyokong ekonomi rumah tangga perikanan (RTP) dan jika ini dapat terimplementasi dengan baik akan berdampak peningkatan perekonomian anggota KUB Maju Daya.

Geuchik Gle Jong Aqsa Muliadi juga menambahkan, kami berharap ke depan dari Gampong Gle Jong lahir UMKM Pengolahan Hasil Perikanan yang produknya diterima di Aceh dan nasional Indonesia. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar  menggelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Pada acara ini UTU mengundang Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Aceh, sekaligus Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI),, Dr. H. Muhammad Nasir Djamil, S.Ag., M.Si sebagai pemateri.

Acara tersebut berlangsung di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa, 17 September 2024, yang dihadiri oleh Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, Dekan FISIP UTU Basri, SH., MH dan unsur pimpinan UTU lainnya yakni Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Ketua Prodi di lingkungan UTU, Kepala Lembaga, para Kepala Biro, para Wakil Dekan serta ratusan mahasiswa penerima beasiswa KIP.

Selain Nasir Djamil, kegiatan yang dimoderatori oleh Wakil Dekan 1 FISIP Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si ini juga diisi oleh narasumber kedua yaitu Apri Rotin Djusfi, SH., MH, dosen Prodi Ilmu Hukum FISIP UTU.

Dalam kesempatan tersebut Rektor UTU, Prof. Ishak Hasan mengajak seluruh mahasiswa untuk terlibat aktif di dalam mengawal empat pilar MPRI RI, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Mari kita sama-sama untuk tetap menginternalisasikan empat pilar kebangsaan di dalam diri sanubari kita, khususnya Pancasila sebagai ideologi negara yang sampai saat ini tak akan tergantikan oleh ideologi apapun, untuk itu UTU akan terus mengambil bagian terdepan mensosialisasikannya kepada sivitas akademika dan masyarakat luar kampus melalui kerangka tridharma perguruan tinggi”, Kata Prof Ishak Hasan

Apri Rotin Djusfi dalam kesempatannya  menyebutkan MPR RI sebagai lembaga negara memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).

Dengan diadakannya  sosialisasi tersebut diharapkan menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.

Sementara Nasir Djamil mengapresiasi kemajuan Universitas Teuku Umar baik dalam bidang infrastruktur maupun kemajuan bidang sumber daya manusia dan bidang lainnya.

Ia menyebutkan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan lebih maju dan bermartabat,” ungkap politisi dari partai PKS.

Menurut Nasir Djamil, sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting. Karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.

Pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu tumbuh dan kembangkan. “Untuk mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,” harap H. Muhammad Nasir Djamil.

Selanjutnya dalam sesi diskusi para mahasiswa UTU menunjukkan antusiasnya lewat  pertanyaan-pertanyaan yang  kritis yang sangat diapresiasi oleh Nasir Djamil sebagai narasumber dengan jawaban yang menggelitik dan berapi-api sebagai ciri khas politikus senior ini, dengan mengaitkannya dengan sejarah ketatanegaraan Indonesia. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).