MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar Prof Dr Ishak Hasan, M.Si menandatangani Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UTU dengan Kazan State Power Engineering University (KSPEU), yang merupakan universitas milik Republik Tatarstan, Negara Bagian dari Federasi Rusia.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, penandatanganan MoU hasil penjajakan sejak 2022 lalu, berlangsung di KSPEU, Kota Kazan, Ibukota Republik Tatarstan, Rabu 26 Juni 2024.

Selain dengan Rektor UTU, dua Perguruan Tinggi Negeri Aceh lainnya juga resmi menjalin hubungan kerjasama dengan KSPEU yaitu Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, dan Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe.

Kerja sama ini di antaranya mencakup pengembangan proyek penelitian bersama; penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan ilmiah bersama seperti kursus, konferensi, seminar, simposium, atau kuliah; pertukaran akademik dan ilmiah; pertukaran mahasiswa; pertukaran publikasi dan informasi lain yang memiliki kepentingan bersama; serta pengembangan proyek pendidikan bersama termasuk pengembangan dan implementasi program-program pendidikan.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini, berharap akan diimplementasikan secepatnya secara komprehensif,” tutur Rektor Prof Ishak Hasan

Prof Ishak menuturkan, pemerintah Indonesia saat ini membuka kesempatan yang lebih luas bagi perguruan tinggi untuk menyelenggarakan program Double Degree dengan berbagai perguruan tinggi asing. Selain itu, berbagai skema beasiswa yang telah tersedia juga memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan eksposur internasional melalui kegiatan pertukaran selama satu atau dua semester dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah.

Sementara PYM Wali Nanggroe, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar menyebutkan MoU tersebut menjadi bagian penting membangun kegiatan kolaboratif, pertukaran mahasiswa dan dosen, program beasiswa, dan transfer pengetahuan dan teknologi.

Selain itu, Wali Nanggroe juga menyampaikan bahwa kerjasama dengan kampus-kampus negeri di Republik Tatarstan, menjadi indikasi ada kesamaan sejarah dan politik antara Aceh dan Republik Tatarstan.

Untuk diketahui, Republik Tatarstan adalah salah satu wilayah otonomi di Rusia yang diberikan kewenangan penuh dalam melakukan pengelolaan pemerintahannya. Kazan merupakan kota ketiga terbesar di seluruh Federasi Rusia, setelah Moscow dan St Petersburg.

“Aceh bisa belajar bagaimana melakukan pengelolaan otonomi khusus secara baik, termasuk membangun kerja sama pendidikan dengan kampus luar negeri,” tambah Wali Nanggroe.

Sementara itu, Rektor KSPEU, Edvard Abdullazyanov, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Wali Nanggroe, beserta pimpinan universitas di Aceh, yang telah berinisiatif membangun kerjasama dengan pihaknya.

“Inisiatif yang telah dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh sejak 2022 telah mulai memiliki hasil seperti saat ini,” kata Edvard.

Dalam sambutan resminya, Edvard menjelaskan, bahwa di Republik Tartastan, Islam, Yahudi, dan Kristen Ortodoks tumbuh bersamaan dan hidup berdampingan selama ratusan tahun. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Tim PPK ORMAWA Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Himakesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar  berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program dan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Desa/Kelurahan Sehat”, yang berlangsung di Purwodadi, Kuala Pesisir, Nagan Raya, Sabtu (29/6/2024).

Acara yang berlangsung di Tempat Pengajian Anak (TPA) Desa Purwodadi yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari Perwakilan Camat Kuala Pesisir, Perwakilan Dinas DKPP Kabupaten Nagan Raya, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagan Raya, Kepala Desa Purwodadi, Aparatur Desa, Ketua dan Anggota PKK Desa Purwodadi, masyarakat desa, Tim Fasilitator PPK ORMAWA UTU, Dosen Pembimbing, ORMAWA Himakesmas serta Tim Pelaksana.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.30 WIB yang dibuka oleh MC sekaligus Moderator, Nur Hazizah, kemudian sambutan yang disampaikan oleh Dosen Pembimbing Tim PPK ORMAWA Himakesmas, Eva Flourentina Kusumawardani, S.K.M., M. Epid, sekaligus merperkenalkan semua tim pelaksana PPK ORMAWA Himakesmas kepada Tamu Undangan dan Peserta yang hadir.

Kepala Desa Purwodadi, Teuku Safrizal, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara PPK ORMAWA agar program-program yang digalangkan terus berlanjut. “Mudah-mudahan program-program yang telah digalangkan Tim PPK ORMAWA Himakesmas nantinya, akan terus berlanjut walaupun tim tidak lagi di desa,,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sosialisasi program oleh Ketua Tim Pelaksana PPK ORMAWA Himakesmas Reza Aristanjaya, dengan judul program “Optimalisasi Pembangunan Desa Melalui Penguatan Program DESA ASRI Berbasis Potensi Lokal Dalam Mendukung SDG’s Menuju Desa Aktif Kabupaten Nagan Raya”.

Reza menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan di Desa Purwodadi kurang lebih selama 5 bulan kedepan dan pelaksanaan program yang lebih difokuskan di setiap dusun. Adapun program tersebut diantaranya :
1. Bank Sampah
2. Pembuatan Eco Enzym
3. Vertiminaponik
4. Draft Qanun.

Setiap materi mengenai program yang akan dilaksanakan di Desa Purwodadi mendapat perhatian penuh dari para peserta, yang terlihat antusias dalam sesi tanya jawab. Setelah sesi sosialisasi, kegiatan berlanjut dengan FGD yang dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi. Dalam kelompok-kelompok ini, peserta berdiskusi secara intensif mengenai strategi konkret yang dapat diterapkan untuk mengimplementasikan program di setiap dusun.

Hasil diskusi kemudian dibahas di dalam forum, memunculkan berbagai ide dan solusi inovatif. Banyak masukan berharga yang didapat, antara lain melakukan kolaborasi dengan dinas yang terkait dengan program, pengembangan program pelatihan untuk masyarakat, pemilahan sampah pada program Bank Sampah dan penguatan potensi desa berbasis masyarakat.

Salah satu Aparatur Desa, Riski Efendi, mengungkapkan bahwa pihak desa sangat setuju dan siap mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh Tim PPK ORMAWA Himakesmas

“Kami sangat setuju dan mendukung program-program yang diusungkan oleh Tim PPK ORMAWA Himakesmas, dan bahkan jika bisa kami mengharapkan adanya program tambahan seperti pengolahan sampah anorganik selain sampah organik yang digunakan dalam program pembuatan Eco Enzym,” ungkapnya.

Acara ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan pernyataan penutup oleh Nur Hazizah selaku moderator yang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat, terlebih kepada Kepala Desa dan Aparatur Desa Purwodadi. Tim PPK ORMAWA Himakesmas berharap hasil dari sosialisasi dan FGD ini dapat segera diimplementasikan demi mengembangkan potensi yang ada di Desa Purwodadi.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Tim PPK ORMAWA Himakesmas FKM UTU berkomitmen untuk saling bekerja sama dalam melaksanakan program-program yang telah ditetapkan guna mendorong pengembangan potensi desa yang berkelanjutan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Kegiatan pembinaan karakter mahasiswa putri melalui pemanfatan program KlP- K Tahun 2023/ 2024 secara resmi telah di tutup oleh Rektor Universitas Teuku Umar yang diwakili oleh Kepala Biro Akademik Perencanaan & Kerjasama Renaldi Iswan, S.T, M.Sc. Acara tersebut berlangsung di Gedung Residence Rusunawa Universitas Teuku Umar Jumat, 28 Juni 2024.

Ketua Tim Pengelola Ahmad Fauzi, S.Pd yang diwakili oleh Wakil Ketua Ir.Ustdz Khairilsyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pembinaan karakter tersebut telah belansung selama satu tahun atau dua semester dengan jumlah peserta 164 orang. Adapun materi pembinaan seperti, belajar Tahfiz & Tahsin Quran, Kajian keIslaman, kedisiplinan serta tangung jawab.

Dari tahapan evaluasi yang kami lakukan terhadap mereka hasil nya cukup progresif dan menggembirakan, harapan kami ini tentu sebagai bekal bagi mereka baik pada proses perkuliahan maup un nanti ketika ia kembali ke tengah² masyarakat. Apalagi di era digitalis.asi saat ini yang penuh dengan dinamika dan tantangan tersendiri.

Kepala Biro AKPK sangat mengapresiasi segenap tim pengelola Residence Rusunawa UTU yang telah berkontribusi sehingga sdh berjalannya program ini, kekurangan atau ketidak sempurnaan tentu sebuah keniscayaan dlam melaksakan program kegiatan, namun kita ttp optimis ke depan akan lebih baik lagi terutama dlm aspek infra struktur.

Aplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama satu tahun berada di Readence Rusunawa ini, mudahan² ini menjadi filter sekaligus penangkal dlam berkehidupan baik di kampus maupun di masyarakat. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil meraih 10 juara dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh ke XVI 2024 yang berlangsung di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Jantho yang berakhir, Kamis (27/6/2024).

Bahkan, salah seorang mahasiswa Universitas Teuku Umar atas nama Putri Isyelda Alicia Ritonga yang berhasil menyabet juara 1 untuk tangkai lomba baca puisi putri akan mewakili Aceh dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang akan digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) September  mendatang.

Dalam Peksimida yang diikuti 298 peserta dari 18 perguruan tinggi se-Aceh itu, mahasiswa Universitas Teuku Umar  berhasil meraih 10 juara dari 15 tangkai yang diikuti.

Ke 10 juara tersebut adalah tangkai baca puisi putri juara 1 atas nama Putri Ritonga, Baca puisi putra juara 2 (Bahrul Ulum), Vocal Group juara 3, Nyanyi Pop putra juara 3 (fajar abdi), Nyanyi keroncong putri juara 3 (selvi), penulisan Lakon Juara 2 (said), Nyanyi seriosa putra juara 2 (asri), Nyanyi seriosa putri juara 3 (raudah), Nyanyi keroncong putra juara 3 (muharradin fahri), dan Fotografi jurnalistik juara 2 (fuadi).

Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar, Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc di sela-sela acara penutupan Peksimida XVI Aceh menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh kontingen UTU, baik mahasiswa yang ikut bertanding, pelatih, dosen pendamping dan pegawai yang turut mendampingi secara intensif baik selama pelaksanaan kegiatan berlangsung maupun jauh-jauh hari sejak persiapan dilakukan.

“Syukur Alhamdulillah mahasiswa kita meraih prestasi yang membanggakan sekaligus menjadi tambahan bagi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UTU,” kata Ibrahim sesaat setelah menerima penghargaan sebagai juara ketiga Peksimida Aceh XVI.

Dalam kesempatan yang sama, didampingi Koordinator  Prestasi dan Informasi Kemahasiswaan UTU sekaligus Ketua Kontingen UTU, Muhammad Idris, M.Pd., beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor ISBI Aceh atas terselenggaranya dengan sukses kompetensi seni mahasiswa tahun ini dengan baik.

Termasuk juga terima kasih kepada Badan Pembina Olahraga mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Aceh, yang saat penutupan diwakili oleh Sekretaris BAPOMI Aceh, Drs. Abu Bakar, M.Si.

Di tempat terpisah, Rektor UTU Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si  menyampaikan rasa gembira atas pencapaian prestasi mahasiswa UTU di ajang PEKSIMIDA tahun 2024 ini.

“Alhamdulillah pencapaian tim mahasiswa UTU tahun 2024 ini meningkat dibandingkan perolehan juara diajang yang sama tahun 2022 lalu yang diselenggarakan di UTU,” Kata Prof Ishak Hasan

Bahkan, syukur sekali tahun ini, kita berhasil mengantarkan salah seorang mahasiswa kita untuk tampil di ajang Peksiminas nantinya yang tentunya akan menjadi pengalaman berharga kepada anak kita, atas nama Putri Ritonga, oleh karenanya saya berpesan tingkatkan kualitas dan terus jaga stamina untuk menuju kompetisi nasional nantinya,” ujar Prof Ishak Hasan.

Rektor juga mengharapkan kedepannya semakin banyak lagi mahasiswa UTU yang mengikuti berbagai ajang perlombaan baik tingkat daerah maupun hingga mencapai tingkat Nasional.

Universitas selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun dukungan secara materil bagi mahasiswa yang ikut berbagai macam perlombaan,” ujar Rektor. (Humas)

MEULABOH UTU |Tahun 2024, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP-Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil mendapatkan pendanaan liga 2. Untuk itu, Pada Selasa, 25 Juni 2024, Prodi Ilmu Komunikasi melaksanakan Lokakarya Modul Interaktif Project Based dan Case Method. Kegiatan yang berlangsung di Aula Iskandar Muda UTU, dibuka oleh Dekan FISIP, Basri, S.H.,M.H.

Narasumber lokakarya itu adalah Sekretaris Lembaga Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran (LINK-UP) Universitas Sumatera Utara (USU), Ely Hayati Nasution, S.S., M.Si. Kegiatan ini diikuti Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Ainal Fitri, M. I. Kom, Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi, Dony Arung Triantoro, M.A, dan sejumlah dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi UTU.

Dekan Basri menyampaikan, kegiatan lokakarya ini merupakan bentuk pengembangan kualitas dosen. “Ini sangat dibutuhkan oleh semua dosen. Dengan adanya Permendikbud 53 Tahun 2023 diharapkan, kegiatan lokakarya modul interaktif ini dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen.”, ujar Basri.

Salah seorang dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP, Hj. Rizky Amalia Syahrani, M. Sos, yang juga selaku Ketua Panitia Lokakarya Inovasi Pembelajaran menjelaskan, sejak tahun 2021 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Di tahun 2024, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar berhasil mendapatkan pendanaan di kelompok liga 2.

Dikatakan, kegiatan inovasi pembelajaran ini dilakukan untuk memenuhi Program Kompetisi Kampus Merdeka Liga 2 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar Tahun 2024. Pengembangan inovasi pembelajaran dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan lokakarya modul interaktif project-based dan case method. “Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output modul model pembelajaran bagi dosen Prodi Ilmu Komunikasi dalam mewujudkan praktik pembelajaran yang lebih berkualitas bagi mahasiswa dan meningkatkan proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.”, ujar Hj. Rizky.

Sementara itu, salah seorang peserta, Iwan Doa Sempena, MPS.SP yang juga dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UTU, mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan panitia yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga selama mengikuti lokarkarya ini dan bisa mendapatkan pelatihan terkait pembuatan modul project based dan case method dimana dosen memiliki peran yang sangat besar untuk pengembangan kurikulum. “Setelah mengikuti lokakarya ini, saya juga berharap bisa mengembangkan metode pembelajaran ini ke banyak metode terbaru.”, ujar Iwan.

“Alhamdulillah, kegiatan lokakarya modul interaktif ini berjalan sukses. Insya Allah, di Bulan Juli 2024 mendatang, akan dilanjutkan dengan kegiatan Kompetisi Modul Inovasi Pembelajaran di lingkup Prodi Ilmu Komunikasi UTU.”, sambung Hj. Rizky. (Humas UTU).

 

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar tahun ini kembali menambah prodi baru. Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris S1 di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Pembukaan prodi baru ini diketahui berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 322/E/O/2024  tentang izin pembukaan Program Studi (Prodi) Bahasa dan Kebudayaan Inggris Program Sarjana pada Universitas Teuku Umar.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas keluarnya izin prodi baru yaitu Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris.

“Perizinan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris ini diajukan awal tahun 2024. Memang tidak mudah karena ini program studi baru di Indonesia. Baru ada beberapa program studi, jadi betul-betul menjadi sorotan. Kualifikasi dosen dilengkapi, pertengahan tahun 2024 barulah keluar izinnya,” terang Prof Ishak Hasan

Lanjutnya lagi, dengan program studi baru ini adalah kebanggaan tersendiri untuk Universitas Teuku Umar. “Saya sangat senang UTU kembali mendapatkan kepercayaan dari  Kemdikbudristek untuk membuka prodi baru. Kami harus berjuang membuktikan kami layak membuka program studi ini. Tentunya ada tanggung jawab besar yang harus kami jalankan dengan baik,” ucapnya.

Prof Ishak Hasan berharap dengan keberadaan program studi baru ini calon mahasiswa yang tertarik dengan sastra bahasa Inggris dan kebudayaan Inggris tidak perlu lagi jauh ke Jawa untuk kuliah, kini sudah ada di Meulaboh

“Dengan keberadaan kami bisa ikut memberikan sesuatu ilmu baru kepada calon mahasiswa tentang dunia internasional, khususnya Inggris karena kita tidak bisa pungkiri Inggris salah satu negara dengan kebudayaan luar biasa,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc saat dihubungi terpisah menambahkan, UTU adalah satu-satunya kampus di Aceh yang memiliki Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris. Sedangkan di Indonesia juga belum banyak perguruan tinggi yang memiliki Prodi ini.

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya jenjang Sarjana Strata 1 di bidang Bahasa Inggris. “Ke depannya, prodi baru ini diharapkan dapat maju dan berkembang bersama prodi-prodi lainnya di UTU,” lanjutnya

Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris ini akan membuka penerimaan mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2024/2025 melalui jalur mandiri khusus UTU.

M. Aman Yaman menjelaskan, persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuka prodi baru seperti dosen tetap, kompeten, kurikulum, dan sarana prasarana. Sarana sudah disiapkan adalah gedung dan ruang kuliah, laboratorium desain dan multimedia (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Kontingen Peksimida (Pekan Seni Mahasiswa Daerah) Universitas Teuku Umar (UTU) mengikuti Open Ceremony Peksimida Aceh XVI 2024 di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, di Kota Jantho – Aceh Besar, pada  Senin (24/6/2024). Sebanyak 44 orang mahasiswa UTU turut ambil bagian untuk mengikuti berbagai perlombaan dari lomba yang digelar pada Pekan Seni Mahasiswa Daerah Aceh kali ini.

Peksimida XVI Aceh 2024 secara resmi dibuka Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, S.E.,M.Si diwakili Kadisdik Aceh, Martunis, S.T, D.E.A, secara seremonial ditandai dengan penabuhan Rapa’i secara bersama oleh Kadisdik Aceh didampingi jajaran pimpinan dan peserta yang berhadir, yaitu Sekda Aceh Besar, Rektor ISBI Aceh, Ketua BPSMI Aceh, Ketua Panitia Pelaksana, Rektor UTU, Dan Yon 117 Kota Jantho, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua DWP ISBI Aceh, Forkopimda Aceh dan peserta Peksimida Aceh.

Peksimida Aceh XVI 2024 tahun ini digelar di ISBI Aceh sebagai tuan rumah, dengan mengusung Tema, “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”. Laporan Ketua Panitia, Dr. Ratri Candrasari, M.Pd, Peksimida diikuti oleh 298 orang peserta yang berasal dari 18 PTN dan PTS se-Aceh. Selain para peserta, turut hadir dan mendampingi peserta Peksimida para Official, Pelatih, dan LO,  secara keseluruhan berjumlah 530 orang hadir di ISBI mengikuti kegiatan ini.

Peksimida tersebut berlangsung selama 4 (empat) hari, dimulai hari Senin, 24/6/2024 dan akan berakhir Kamis, 27/6/2024 di kampus ISBI Aceh. Ada 16 Tangkai Lomba yang dipertandingkan,  yaitu Perlombaan Tari, Menyanyi Dangdut, Komik Strip, Monolog, Fotografi, Baca Puisi, Vokal Grup. Kemudian Penulisan Lakon, Penulisan Cerpen, Menyanyi Seriosa, Lomba Lukis, Desain Media Kampanye Sosial, Menyanyi Keroncong, dan Kriya Cendera Mata.

Jelasnya, Peksimida merupakan salah satu program pengembangan talenta peserta didik jenjang pendidikan tinggi, yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek Dikti melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali.

Sesuai ketentuan dari Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), setiap PTN/PTS peserta terlebih dahulu harus mendaftarkan peserta dan tangkai lomba yang diikuti di web BPTI secara online, dan mengikuti proses seleksi untuk lulus sebagai peserta Peksimida.

“Ada 16 tangkai lomba yang diperlombakan kali ini, 15 tangkai lomba akan dibawa  ke Peksiminas, satu tangkai lomba merupakan tangkai lomba istimewa, persembahan ISBI Aceh yang juga mengundang seluruh peserta dari Aceh, yaitu tangkai Griya Seni.” Sebutnya.

“Dari Peksimida, yang menang nanti akan dibawa ke Peksiminas yang insyaallah akan dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada bulan September 2024.”

Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor III bidang Umum dan Kemahasiswaan, Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc mengatakan diajang Peksimida Aceh XVI UTU menurunkan 15 tangkai dari 16 tangkai yang diperlombakan.

Warek III berharap kegiatan Peksimida dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan berkesenian, baik seni suara, seni musik, tari, sastra dan seni bagi para mahasiswa yang jadi peserta

“Saya berharap agar para mahasiswa dapat mengembangkan kreatifitas sembari meraih prestasi di sini, yang pada gilirannya akan membekali dan memperkaya diri dengan nilai seni dan budaya yang wujudnya sangat majemuk dan beragam.”Ucapnya.

 

Sementara Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, S.E.,M.Si diwakili Kadisdik Aceh, Martunis, S.T, D.E.A, menyampaikan, Acara ini bukan sekedar pertemuan rutin,melainkan sebuah momentum penting yang mempertemukan para mahasiswa/i berprestasi di bidang seni dari berbagai penjuru Aceh.

Seni dan budaya merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan. Seni dan budaya adalah identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan, seni dan budaya adalah bagian  yang tak terpisahkan dari identitas bangsa ini yang harus dilestarikan.

Seni dan budaya Aceh memiliki keunikan tersendiri, yang dapat menjadi pondasi dalam membangun karakter bangsa yang kreatif, inovatif dan berakhlak mulia. Untuk itu pemerintah Aceh selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan seni dan budaya, antara lain dengan mendorong kualitas pedidikan, seni dan budaya, mendorong terciptanya  iklim yang baik bagi para seniman dan budayawan untuk berkarya dan melaksanakan berbagai program seni dan budaya lainnya.

Secara keseluruhan penyelenggaraan peksimida bukan hanya sebagai ajang  kompetisi seni,  pentas seni, tapi juga wahana pembelajaran, apresiasi dan pendorong pertumbuhan budaya, ekonomi kreatif serta identitas lokal yang kaya dan beragam.

“Untuk itu kami berharap Peksimida  dapat berjalan dengan lancar dan bisa menjadi ajang yang inspiratif bagi peserta untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat mereka di bidang seni. Semoga melalui ini dapat dilahirkan seniman seniman muda yang berbakat dan berprestasi yang nantinya dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional dan internasional.” pungkasnya.

MEULABOHUTU | Dalam menjalankan Amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Tinggi dan peraturan menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Mahasiswa yang telah lulus berhak mendapatkan Ijazah sebagai pengakuan atas prestasi belajar dan berhak mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Menindaklanjuti Peraturan Menteri tersebut, Universitas Teuku Umar melalui Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP) UTU melaksanakan whokshop “penyusunan dokumen pembukaan skema baru dan penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK)” dari tanggal 24 s.d 26 Juni 2024 di Banda Aceh. Whokshop tersebut dilaksanakan dalam rangka Relisensi 3 Skema lama dan penambahan Ruang Lingkup skema Nasional sebanyak 16 Skema dan 8 usulan verifikasi skema baru sesuai profil lulusan mahasiswa universitas teuku umar.

Acara ini menghadirkan dua narasumber Master Asesor Darmansyah, ST., MT dan Master Asesor Ir. Drs. Asrizal Tatang, MT dari Badan Nasional Sertififkasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini di ikuti oleh 23 asesor yang telah mendapatkan Nomor Regrestrasi Nasional Asesor dari BNSP di LSP UTU.

Kegiatan yang dimulai dengan laporan ketua LSP UTU yaitu Dr. Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si, yang menyampaikan bahwa untuk menindaklanjuti program pelatihan asesor kompetensi yang telah dilaksanakan pada tanggal 27-31 Mei 2024 maka dalam hal ini LSP UTU membutuhkan perbaikan atau pembaharuan Materi Uji Kompetensi serta mempelajari bagaimana cara membuka skema baru dalam mendukung kompetensi dari setiap program studi maka perlu diadakanya workshop ini.

Sementara Ketua LPPM PMP UTU  Ir. Yuliatul Muslimah MP, dalam pembukaan kegiatan menjelaskan tugas asesor bukan hanya untuk menguji asesi (mahasiswa/i) tapi juga di wajibkan untuk dapat Menyusun dan mengupdate materi uji kompetensi (MUK) agar sesuai dengan kompetensi terbaru yang susuai dengan dunia kerja.

Selanjutnya penyampain materi oleh narasumber diikuti penyusunan MUK dan penyusunan dokumen pembukaan skema baru oleh para asesor.

Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam kesempatan terpisah menyampakan dukungannya dalam pelaksanan kegiatan ini dalam mendukung percepatan status UTU dari Satker menjadi BLU.

Selain itu, program LSP UTU merupakan jawaban dalam UU yang mengharuskan Perguruan Tinggi untuk menwujudkan pendidikan yang memiliki kompetensi dibidang masing-masing dalam mendukung Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Output dari workshop ini adanya dokumentasi SOP, Renstra, Mutu, Program Kerja tahunan dan MUK setiap MUK serta dokumen lainnya yang diperlukan untuk relisensi LSP UTU, skema lama sekaligus pembukaan skema baru. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Profesor dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Prof. Ir. Dr. Shahrum Abdullah menjadi pemateri dalam kegiatan kuliah umum dan Focus Discussion Group (FGD) di Universitas Teuku Umar. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Teuku Umar, Kampus UTU, Selasa (25/6/2024).

Kegiatan yang diprakasai oleh Fakultas Teknik UTU tersebut mengangkat tema “Strengthening World Research Collaboration and Industrial Competitiveness”. Prof Shahrum yang merupakan Guru Besar dari Departement of Mechanical and Manufacturing, UKM berbagi ilmu tentang Pentingnya menulis dan Publikasi Karya Ilmiah.

Rektor Universitas Teuku Umar dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan waktu dan kesempatan Prof Shahrum untuk hadir ke Universitas Teuku Umar.

“Kegiatan ini penting sekali dilaksanakan, untuk dapat meningkatkan prestasi mahasiswa baik di bidang pendidikan penulisan karya ilmiah dan ekstrakurikuler serta bagi dosen untuk peningkatan penulisan dan publikasi karya tulis ilmiah ke tingkat internasional,” kata Ibrahim

Universitas Teuku umar juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para akademisi dan praktisi industri, serta berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta dalam mengembangkan penelitian yang berdampak positif bagi industri dan masyarakat. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringan kolaborasi internasional yang lebih luas,” harap Ibrahim.

Dalam penyampaian materinya, Prof Shahrum Abdullah menyebutkan sejumlah manfaat penting dari menulis dan Publikasi Karya Ilmiah, diantaranya untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang studi masing-masing, kemudian untuk memperkuat portofolio akademik dan peluang untuk mendapatkan beasiswa atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Kemudian dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah juga mempunyai Strategi, yaitu menetapkan tujuan yg jelas dan mencari bimbingan dan mentor dalam penulisan karya ilmiah.

Kegiatan kuliah umum tersebut disambut antusias oleh para peserta baik dosen maupun mahasiswa, hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Hamdi Harmen, M.Si, Dekan FPIK Dr. Ismail Sulaiman, para Wakil Dekan di FT, Kajur dan sekretatis Prodi lingkup Fakultas Teknik. Hadir juga dalam Kuliah Umum tersebut dari unsur Dinas PUPR serta Direktur AKN Aceh Barat.

Dalam moment yang sangat penting tersebut, turut dilakukan penandatanganan MoU dan MoA antara Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dengan Universiti Kebangsaan Malaysia. (Humas UTU).

MEULABOHUTU |Kontingen Universitas Teuku Umar yang akan berkompetisi di ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Aceh tahun 2024 yang akan berlangsung di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh resmi dilepas.

Kontingen yang berjumlah 44 orang ini secara resmi dilepas Rektor UTU yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, di halaman Gedung Rektorat Kampus UTU, Alue Penyareng, Jum’at (21/6/2024).

Delegasi UTU menuju Pekan Seni Mahasiswa Daerah XVI Tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar mulai tanggal 24 sampai 27 Juni 2024 di ISBI Aceh dengan menurunkan 15 tangkai seni dari 16 tangkai seni yang di perlombakan.

Upacara pelepasan dihadiri oleh ketua kontingen UTU Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd yang juga Koordinator Pokja Prestasi dan Informasi Kemahasiswaan Biro AKPK serta Pembimbing peserta dan para peserta PEKSIMIDA.

Dalam sambutan dan arahannya Prof Nyak Amir   menyampaikan dan mengingatkan kepada mahasiswa para peserta agar bisa berkompetisi dengan baik serta mengharapkan kepada mahasiswa nantinya bisa menjadi duta UTU diajang bergengsi tersebut.

Prof Nyak Amir mengharapkan kontingen UTU harus berusaha maksimal dan selalu berdoa untuk menampilkan yang terbaik pada ajang ini. Kontingen UTU jangan sekedar hadir menjadi peserta tapi juga harus mampu menorehkan prestasi.

“Kita tidak mau keberangkatan kali ini  hanya sekadar berangkat. Harus ada yang kita tampilkan dan tunjukkan bahwa kita sudah berusaha sekuat tenaga. Sedangkan hasilnya tetap kita serahkan sama Allah Swt, karena apapun hasilnya berarti itulah yang terbaik bagi kita,” ucap Prof Nyak Amir

Muhammad Idris menyebutkan Kontingen UTU akan bertanding dalam beberapa tangkai lomba seperti Nyanyi Tunggal Pop Putra, Nyanyi Tunggal Pop Putri, Nyanyi Tunggal Dangdut Putra,  Nyanyi Tunggal Dangdut Putri, Nyanyi Tunggal Seriosa Putri, Nyanyi Tunggal Keroncong, Puisi Putra, Puisi Putri, Fotografi Warna, Fotografi Hitam Putih, Komik Strip, Luksi, Desain Poster, Penulisan Puisi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon, Monolog, Tari, Pengiring dan Vokal Group.

PEKSIMIDA kali ini bukan sekedar kompetisi tapi juga ajang silaturrahim. Jadi, kontingen UTU harus bisa menjaga tata krama dan menghormati kearifan lokal masyarakat setempat selama berada di Jantho, Aceh Besar. Kepergian kontingen PEKSIMIDA dari UTU juga membawa nama baik kampus dan daerah, maka penting untuk menjaga perilaku sehingga ada kesan yang baik terhadap kita.  (Humas UTU).