MEULABOHUTU | Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Universitas Teuku Umar mengadakan sosialisasi program “Lingkungan Pesisir : Penguatan tata kelola desa Pesisir melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan,” di Gampong Pulo, Kuala Pesisir, Nagan Raya, Rabu (31/7/2024).

Program PPK Ormawa HIMADISTRA mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024. Program tersebut bertujuan untuk memberikan penguatan entitas desa dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan yang mempunyai legitimasi dan recognisi dalam bentuk peraturan dan adat istiadat yang khas secara turun temurun.

Tim PPK Ormawa HIMADISTRA terdiri dari 15 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dibawah bimbingan Agatha Debby Reiza Macella, M.Si.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Keuchik Gampong Pulo tersebut berlangsung sukses, dengan dihadiri oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (DKPP) Kab.Nagan Raya, Para Dosen Ilmu Administrasi Negara Universitas Teuku Umar, Dosen Pembimbing, Pengurus Ormawa Himadistra, tim pelaksana PPK Ormawa, Kepala Desa Pulo, Aparatur Desa, dan Masyarakat Desa Pulo.

Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, S.Pi., M.A.P dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintahan Gampong Pulo yang telah menyambut baik program PPK Ormawa dari mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara. “Kami mengucapkan terimakasih atas penerimaan yang baik ini, dengan harapan program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi kesan yang positif bagi masyarakat,” kata Nodi Marefanda

Lanjutnya, Nodi berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan knowledge tentang tata kelola pemerintahan pesisir, tentunya sesuai dengan tema yaitu pemanfaatan potensi sumber daya alam yang berkelanjutan, sehingga program ini dapat membantu Desa Pulo menjadi desa yang tertib administrasi, juga memiliki daya dukung yang baik dalam hal tata kelolanya.

Kita harapkan program ini dapat memberikan manfaat dan berdampak besar pada masyarakat, karena bentuk program, seperti adanya pendampingan yang sifatnya pembuatan (abon rebon, cirik crispy ,dan nuget udang) dan program ini tentu beberapa di tempat lain yang melaksanakan program ini insyallah sukses, dan tentu bukan hanya sukses pada melakukan program tetapi berkelanjutan setelah program, itu yang menjadi harapan kita semua. “Semoga nanti paska kegiatan akhir program Ppk Ormawa tetap terus berjalan di bawah kendali dari pada Keuchik dan masyarakat di gampong Pulo,” pungkasnya

kegiatan sosialisasi lingkungan pesisir yang dibawakan oleh pemateri Harduk Nasutomo, S .TP dari Dinas DKPP dan juga Fadli Afriandi, S.I.P., M.A. Kemudian kata sambutan yang disampaikan oleh kepala desa, Salamat. Menyampaikan harapan nya kepada masyarakat “semoga masyarakat selalu dapat berpartisipasi aktif dalam program Ppk Ormawa Himadistra. Dalam pembukaan acara Kaprodi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda S.Pi.,M.A.P. Menyampaikan harapan nya kepada masyarakat “

Kemudian Fadli Afriandi, S.I.P., M.A, Dosen Universitas Teuku Umar yang didapuk sebagai pemateri memberikan penguatan pemahaman bagaimana yang di katakan wilayah daratan dan lautan, tetapi wilayah daratan masi berada di wilayah lautan seperti masih terasanya angin laut, air di rumah terasa asin. Itu sudah termasuk wilayah peisisir, dan di katakan sebagai wilayah lingkungan pesisir pengaruh juga dari angin laut, ombak dan air asin.

Kenapa wilayah pesisir harus di jaga, pertama adanya keterbatasan manusia dengan wilayah pesisir, masyarakat bisa memgembangkan desa Pulo menjadi desa wisata dan berdampak pada nilai ekonomi. “Tidak boleh menangkap ikan dengan BOM, Pukat Harimau, Itu bisa memberikan dampak ancaman pada ikan-ikan kecil hingga besar dan akan berdampak kematian pada hewan-hewan laut, yang berdampak ancama pada masyarakat seperti terkikis nya daratan dengan air laut, erosi pantai dan banjir rob,” Jelas Fadli Afriandi

Kemudian dilanjutkan dengan Dinas kelautan perikanan dan pangan kab.Nagan Raya. Harduk Nasutomo, S.Tp. yang  menyampaikan Desa Pulo ini berbatasan langsung dengan sungai besar dan juga berbatasan dengan laut, jadi potensi sumber daya alam nya besar seperti kerang, ikan, udang.

Adapun mata pencaharian di Desa Pulo sebagai nelayan dan petani. Kolaborasi antara Pemerintah khususnya DKPP dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan pesisir menjadi penting, selama ini DKPP telah memberikan beberapa bantuan sperti alat tangkap dan peralatan pengamanan untuk nelayan di Pulo.

“Ke depan jika ada permasalahan terkait kebutuhan ataupun hal lain yang perlu dibantu,  masyarakat pesisir ini dapat menyampaikannya melalui panglima laot, lalu disampaikan ke pemerintah sehingga kolaborasi itu semakin terjalin kuat” tegasnya.

Kemudian acara di lanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat ,mereka sangat antusias untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari pemateri,setelah itu dilanjutkan dengan pembagian dorprize untuk para masyarakat yang bertanya dan menjawab. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si melantik 3 pejabat baru di lingkup UTU yang meliputi dua Ketua Program Studi dan seorang Koordinator Pusat Kelembagaan. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Senin (29/07/2024).

Adapun kedua Ketua Program Studi yang dilantik adalah Kaprodi Manajemen Damrus, S.E,. M.Si dan Kaprodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris, Refanja Rahmatillah, S.Pd., M.App.Ling. Sementara Korpus yang dilantik adalah Yuhdi Fahrimal Hazmi, S.I Kom.,M.I. Kom sebagai Korpus Kehumasan dan Penerbitan.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor secara resmi turut  menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemendikbudristek. Sebanyak 28 CPNS baru menerima SK pengangkatan tersebut, dengan penempatan di 6 Fakultas di UTU yaitu Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Rektor Prof Ishak dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada para Ketua Prodi dan Korpus yang baru dilantik agar bekerja dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kemajuan UTU, bangsa serta bagi kemanusiaan.

“Saya berharap para Ketua Prodi yang baru diangkat bisa bekerja dengan maksimal. Karena program Prodi terkait dengan program Fakultas, dan program Fakultas juga terkait dengan program Universitas dimana program Universitas ada kaitannya dengan program kementerian dan negara,” tuturnya

Bergeraknya sebuah kampus itu ada di tingkat Prodi, karena Prodi adalah yang paling dekat dengan mahasiswa, peran ketua Prodi sangat penting. Disana ada mahasiswa dan dosen, mereka adalah ujung tombak yang harus diberikan perhatian penuh dalam hal pelayanan.

“Saya yakin orang orang yang dilantik hari ini adalah orang orang yang hebat, saya semakin optimis UTU kedepan semakin bermutu” kata Prof Ishak

Prof. Ishak dalam sambutannya juga turut memberikan apresiasi kepada CPNS yang lolos seleksi tahun 2023. Ia berharap, para CPNS yang baru diangkat dapat memberikan dedikasi terbaik mereka untuk kemajuan UTU.

“Saya berharap Bapak dan Ibu siap untuk mencurahkan tenaga dan mendedikasikan diri dalam mengembangkan, memajukan, serta menjaga Universitas Teuku Umar,” ujar Prof Ishak

Prof. Ishak juga mengingatkan CPNS untuk selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang dikenal dengan akronim Ber-Akhlak. “Ber-Akhlak, merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif” Jelasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya berpegang teguh pada ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Turut hadir dalam acara pengambilan sumpah Ketua Prodi dan Koordinator Pusat Kelembagaan serta Penyerahan SK CPNS Formasi 2023 tersebut Wakil Rektor II, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III Ibrahim, SKM., MNSc, Kabiro AKPK, Rinaldi Iswan, ST., M.Sc, Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, S.E., M.Si, para dekan, para Wakil Dekan, para pejabat fungsional lingkup Universitas Teuku Umar dan sejumlah dosen. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Kiprah gemilang dalam dunia pendidikan kembali dibuktikan oleh Wisudawan Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada wisuda tahap VII Tahun Akademik 2023/2024 pada 17 Juli 2024 2023 lalu.

Dr. Wira Hadiyanto menjadi lulusan S3 Doktoral di Program Studi Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman (PBT), Fakultas Pertanian, IPB University meraih predikat lulusan terbaik dengan pencapaian IPK sempurna, yaitu 4,00.

Wira sapaan akrabnya yang merupakan salah satu dosen di prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar ini  berhasil menyelesaikan masa studi S3 dalam kurun waktu yang sangat singkat yaitu 2 tahun 8 bulan.

Wira sebelumnya berhasil menyelesaikan S1 pada Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar pada tahun 2012 dan pendidikan magister di Program Studi Agroekoteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, dan menyelesaikannya pada tahun 2015.

Pria kelahiran Nagan Raya, 17 Mei 1989 ini berhasil menyelesaikan disertasinya dengan menggali permasalahan “Resistensi terhadap Hama Wereng Batang Coklat dan Toleransi Kekeringan pada Galur-Galur Dihaploid Padi Sawah Berdaya Hasil Tinggi.”

Dari penelitiannya tersebut, Wira menghasilkan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus. Karya ilmiah pertama berjudul “Selection index and agronomic characters of doubled haploid rice lines from anther culture” dipublikasikan di jurnal Biodiversitas (Q3), sementara karya ilmiah kedua berjudul “Agronomic performance, yield stability and selection of doubled haploid rice lines in advanced yield trials” dipublikasikan di jurnal AIMS Agriculture and Food (Q2).

Pencapaian anak dari pasangan Dahlan Ali dan Salamah ini tentunya tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras Dr. Wira dalam mengejar ilmu dan menghasilkan karya penelitian yang berkualitas. Dengan begitu, ia tidak hanya memberikan inspirasi kepada rekan dan mahasiswa, tetapi juga membuktikan bahwa keunggulan akademik dapat diraih dengan komitmen dan kerja keras yang konsisten.

Prestasi gemilang yang diraih oleh suami dari Fina Syafia Jurini ini dia dedikasikan kepada keluarga tercinta, almamaternya Universitas Teuku Umar. Wira merupakan penerima bantuan beasiswa dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek RI tahun 2021.

Saat dikonfirmasi Humas UTU, Wira menjelaskan bahwa menempuh pendidikan S3 merupakan sebuah proses pembelajaran jangka panjang. Proses studi yang tentunya sangat jauh berbeda dengan program S1 dan S2.

Disini konsistensi mahasiswa sangat diuji. “Kuncinya pada pengelolaan diri,” ujar Wira yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Agroteknologi UTU.

Menurutnya, hasil yang diperolehnya saat ini bukanlah suatu proses yang singkat tetapi juga akumulasi dari proses yang panjang. Sejak memasuki kuliah di level S1 Wira telah membiasakan diri mempersiapkan segala sesuatunya secara matang dengan penuh kedisiplinan serta melakukan manajemen waktu dengan baik. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Melalui Pusat Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) Universitas Teuku Umar (UTU) menyelenggarakan acara “Koordinasi Pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) dengan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya pada tanggal 15 Juli 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Setdakab Nagan Raya  ini dihadiri oleh Ibu Pj. Bupati Nagan Raya, sejumlah kepala SKPK, para keuchik desa mitra, dosen pembimbing dan ketua serta anggota kelompok PPK ORMAWA UTU yang lolos pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2024 yang melaksanakan program di Nagan Raya.

Menurut Koordinator Pusat PKM UTU, Yarmaliza, SKM., M.Si   menyatakan bahwa tahun ini UTU berhasil meraih tujuh  ormawa sebagai penerima program PPK ORMAWA. “Ada tujuh ormawa yang tahun ini lolos program PPK ORMAWA, 3 diantaranya akan melaksanakan program di Kabupaten Nagan Raya,” kata Yarmaliza

Adapun ketiga Ormawa tersebut adalah  Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA), Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HIMAKESMAS) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM FKM). “Kita berharap ketiga tim PPK Ormawa inindapat melaksanakan programnya dengan lancar” terang Yarmaliza yang merupakan juga dosen pembimbing Himakesmas itu.

Adapun para keuchik desa mitra yang diundang pada acara tersebut berasal dari Desa Purwodadi, Jatirejo dan Desa Pulo. Ketiga desa tersebut berada dalam kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.m

Acara dimulai dengan kata sambutan sekaligus pembukaan dari Rektor UTU yang diwakili Ketua Senat UTU Basri, SH., MH. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada Para Keuchik Desa Mitra yang telah bersedia untuk bekerja sama dalam menyukseskan program PPK ORMAWA UTU Tahun 2024.

Kemudian beliau juga berharap agar Para Ketua Kelompok, Dosen Pembimbing dan Keuchik Desa Mitra untuk dapat bekerja keras dengan harapan program kelompok tersebut dapat lolos Abdidaya Ormawa.

Adapun ajang tersebut merupakan ajang kompetisi tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Universitas Udayana, Provinsi Bali pada akhir tahun ini dan memiliki beberapa persyaratan untuk mengikuti Abdidaya Ormawa seperti Kelompok PPK ORMAWA, Dosen Pembimbing, Organisasi Kemahasiswaan, Desa Mitra dan Perguruan Tinggi.

Semua pihak yang terlibat ini akan dinilai bagaimana efektifitas dan kolaborasinya dalam pencapaian program PPK ORMAWA yang dilaksanakan. UTU berkomitmen penuh dalam mewujudkan visi sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi, salah satunya lewat pengabdian kepada masyarakat karena hal tersebut merupakan salah satu pilar dari tri dharma perguruan tinggi. (Humas UTU).

Siaran Pers

Universitas Teuku Umar

No 373/SP.UTU/VII/2024

 

MEULABOHUTU | Melakukan penelitian adalah salah satu dari Tridarma yang yang harus dilakukan oleh dosen untuk menunjang profesi dan pekerjaan nya di sebuah universitas, dalam kegiatan penelitian ini direktur jenderal pendidikan tinggi kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi mengadakan hibah program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) tahun 2024.

Untuk mendapatkan hibah program Katalis ini seluruh civitas Akademika yang berprofesi sebagai dosen di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama, beberapa langkah dilakukan untuk lolos dari tahap seleksi dan mendapatkan hibah pendanaan penelitian.

Universitas Teuku Umar berhasil mencatatkan namanya dalam lampiran keputusan dirjen diktiristek. Ialah Dosen Fakultas Pertanian yang juga Koordinator Program Studi Magister Ilmu Pertanian, Universitas Teuku Umar, Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., M.M dinyatakan lolos menjadi penerima pendanaan program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) tahun Anggaran 2024.

Informasi tersebut berdasarkan surat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tertanggal 26 Juli 2024, nomor manual.230/E5/DT.05.00/2024 Perihal Pengumuman Penerima Pendanaan Program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) Tahun Anggaran 2024 yang ditanda tangani oleh Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, M. Faiz Syuaib.

Rahmat Pramulya diketahui merupakan satu-satunya dosen dari Universitas Teuku Umar yang lulus. Saat dikonfirmasi oleh Humas UTU, Dr. Rahmat menyampaikan rasa syukur, dan berterimakasih atas support yang diberikan oleh pimpinan.

“Alhamdulillah, Barakallahu. Terima kasih atas dukungan Rektor, Ibu Ketua dan Sekretaris LPPM-PMP. Keberhasilan ini dipersembahkan untuk UTU. Semoga berkontribusi untuk Kemajuan UTU, Inspirasi dan Referensi Agro and Marine Industry,” kata Dr. Rahmat

Ia menyebutkan, risetnya yang berjudul “Pengembangan Model agroforestri kopi Arabika Gayo berbasis perhutanan sosial dan berketahanan iklim” masuk dalam konsorsium “Model Holistik Agroforestri Kopi Nusantara (Arabika dan Robusta) Berketehanan Iklim dan berbasis Komunitas (CiCoFest Coffee Models)”.

Dalam konsorsium ini, UTU bergabung dengan tiga PTN lainnya. “Alhmdulillah, kita bergabung dengan Universitas Jember, Universitas Borneo Tarakan dan Universitas Padjajaran” pungkasnya

Sementara itu, Rektor UTU, Prof Dr Ishak Hasan, M.Si menyampaikan selamat dan rasa bangganya atas pencapaian Dr Rahmat Pramulya tersebut. Prof Ishak  berharap akan terbina kolaborasi baru dan jaringan kerja sama riset yang lebih luas.

“Keberhasilan Dr Rahmat Pramulya dalam meraih pendaan Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS), kita harapkan mampu memperluas jejaring UTU, sehingga dapat terbuka peluang kerja sama akademik lainnya,” kata Prof Ishak

Gunakan kesempatan ini, di samping untuk peningkatan kompetensi riset yang bersangkutan, tentunya kami juga berharap dapat memperluas kemitraan riset maupun akademik UTU dengan perguruan tinggi lainnya” ungkap Prof Ishak.

Sebagai informasi, Program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) adalah penelitian dalam bentuk konsorsium yang terdiri dari 3-4 tim peneliti dari perguruan tinggi yang berbeda. Skema baru ini dihadirkan untuk mendukung kegiatan penelitian kolaborasi bagi dosen di Indonesia.

Tim penelitian yang dibentuk kemudian akan berkolaborasi dengan tim penelitian lain. Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong kegiatan penelitian kolaborasi, baik secara nasional maupun internasional.

Kerangka umum kolaborasi adalah terkait eksistensi karakteristik geografis, jenis tanaman kopi, pola budidaya serta pola kelembagaan kopi rakyat yang berbeda di setiap sentra produksi, sehingga kerjasama konsorsium penelitian diharapkan memperkuat pola agroforestri kopi rakyat sesuai regulasi perhutanan sosial (Permen LHK No. 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial) yang menjadi bagian dari strategi penanganan dampak perubahan iklim dan memberikan penekanan penyelesaian permasalahan spesifik lokal serta meningkatkan keunggulan spesifik lokasi model agroforestri kopi.

Konsorsoum penelitian mendukung Prioritas Riset Nasional 2020 – 2024, Fokus Riset Multidisiplin dan Lintas Sektor, dengan isu strategis nasional Perubahan Iklim; dan Perpres No 28 tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial.

Tim peneliti Universitas Teuku Umar bertanggung jawab mengembangkan model agroforestri kopi berbasis perhutanan sosial. Universitas Jember bertanggung jawab mengembangkan model agroforestri kopi berbasis ekowisata, Universitas Borneo Tarakan bertanggung jawab mengembangkan model agroforestri kopi berbasis indikasi geografis (IG) mitigasi iklim dan Universitas Padjajaran bertanggung jawab mengembangkan model agroforestri kopi berbasis ekonomi sirkular.

Humas UTU.

MEULABOHUTU | Peningkatan kualitas mutu akademik merupakan kewajiban bagi setiap Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dalam memberikan pelayanan kepada publik serta peningkatan status akreditasi menuju jenjang yang lebih tinggi

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar mulai menjajaki upaya tersebut dengan mengupgrade beberapa dokumen penting yaitu panduan akademik, renstra dan SOP laboratorium.

Upaya tersebut berupa FGD yang dilaksanakan di Aceh tengah, Sabtu (27/7/2024) dengan menghadirkan narasumber berkompeten dibidangnya yaitu Nurlaili, S.Pd., M.Pd (Ketua Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala).

FGD ini juga di monitoring langsung oleh wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UTU yaitu Dr. Ir. M. Aman yaman, M.Agric.Sc yang turut hadir pada FGD tersebut

Dekan FPIK UTU, Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP, Maitrise, M.Sc IPU dalam sabutannya mengatakan FPIK UTU berkomitmen memberikan layanan berkualitas kepada publik, untuk mencapai tujuan tersebut tentunya diperlukan beberapa upgrading dalam panduan akademik, renstra dan SOP laboratorium

FGD yang di moderatori oleh sekretaris senat UTU, Hafinudin, M.Sc berjalan dengan baik, dimana setiap tim mempresentasikan perubahan pada naskah akademik yang sudah di sesuaikan dengan permendikbud 53 Tahun 2023 dan statuta yang ada di Universitas Teuku Umar, naskah tersebut sudah di periksa mendetail oleh narasumber dan pada hari pelaksanaan hanya tinggal menyepakati detail perbaikan.

Seemntara Dr. Ir. M. Aman yaman, M.Agric.Sc dalam kesempatannya berpesan dalam dokumen akademik perlu menguraikan program unggulan, pemaparan hasil yang telah di capai, menjelasakan strategi pencapaian serta kemampuan dalam merealisasikannya.

“saya optimis dengan dokumen akademik yg baik maka akan memudahkan FPIK UTU melaju kepada jenjang yang jauh lebih baik lagi” ungkap M Aman Yaman. (Humas UTU).

(more…)

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar  membuka penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama untuk program studi (Prodi) S-1 Bahasa dan Kebudayaan Inggris tahun ajaran 2024/2025. Penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi ini dibuka sejak 22 Juli-5 Agustus 2024.

Ketua Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris UTU, Refanja Rahmatillah, M. App.Ling., mengatakan bahwa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris UTU merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Aceh dan satu dari sementara hanya 7 yang ada di Indonesia.

Dia menuturkan, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman https://pmb.utu.ac.id. Para pendaftar hanya perlu meng _upload_ dokumen persyaratan yang diminta.

“Adik-adik calon mahasiswa pastikan semua dokumen persyaratan yang diminta lengkap dan sesuai. Hasil kelulusan akan diumumkan pada 7 Agustus 2024,” ujarnya.

Refanja mengatakan, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris UTU baru dibuka pada tahun ini setelah terbitnya izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 27 Mei 2024 tentang Izin Pembukaan Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris Program Sarjana Pada Universitas Teuku Umar di Kabupaten Aceh Barat.

“Ini merupakan tahun pertama penerimaan mahasiswa baru di Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris. Sekarang kita fokus pada penerimaan mahasiswa baru, pengembangan pembelajaran dan juga akreditasi jurusan,” katanya.

Dia menambahkan, pihak kampus juga memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa baru yang memenuhi persyaratan secara akademik. Dia menjelaskan, ada 4 beasiswa yang disediakan untuk calon mahasiswa baru di antaranya, Beasiswa KIP Aceh, Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Aceh Carong, dan Afirmasi Pendidikan Tinggi.

“Kami mengajak para calon mahasiswa untuk bergabung dengan Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris UTU. Segera mendaftarkan diri sebelum masa pendaftaran berakhir. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi situs resmi UTU atau datang langsung ke Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris,” ungkapnya (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali membuka seleksi jalur mandiri. Namun, terbatas hanya untuk 10 program studi (prodi) yang ditawarkan dalam seleksi kali ini.

Wakil Rektor I Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengatakan bahwa menerimaan  mahasiswa baru jalur Mandiri UTU hanya dibuka selama 15 hari.

“Pendaftaran jalur mandiri UTU ini dibuka sejak tanggal 22 Juli 2024 hingga 5 Agustus 2024 , sementara pengumuman kelulusannya pada 7 Agustus 2024,” ungkap Dr. M. Aman Yaman

Adapun untuk biaya pendaftaran seleksi mandiri tahun 2023/2024 adalah sebesar Rp 250.000 (Dua ratus Lima Puluh ribu rupiah).

“Persyaratan dan pendaftaran dapat diakses melalui, www.pmb.utu.ac.id” tambahnya.

Disamping itu, Warek 1 juga menjelaskan alasan UTU membuka kembali menerima mahasiswa baru jalur Mandiri UTU

“Menyusul tingginya peminatan dan akomodasi bagi para calon mahasiswa yang belum lulus di tiga jalur seleksi sebelumnya, dan kali ini UTU memberikan kesempatan mendaftar melalui jalur mandiri UTU,” jelas M. Aman Yaman

Bagi anda yang belum diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) dapat mendaftar di UTU melalui jalur mandiri tersebut.

*Berikut Pilihan Program Studi*

• Agribisnis
• Agroteknologi
• Teknologi Hasil Pertanian
• Sumberdaya Akuatik
• Perikanan
• Ilmu Kelautan
• Akuakultur
• Peternakan
• Ekonomi Pembangunan
• Bahasa dan Kebudayaan Inggris.

Seleksi Mandiri Universitas Teuku Umar (SMUTU) ini merupakan seleksi masuk yang diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Teuku Umar untuk jenjang sarjana (S1) berdasarkan syarat-syarat sesuai dengan ketentuan.

*Mekanisme Pendaftaran*

Adapun mekanisme pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Teuku Umar

• Membuat akun dilaman https://pmb.utu.ac.id/;

• membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000 menggunakan Virtual Account (VA) dan disetor pada BSI dan Tokopedia

• Biaya pendaftaran yang telah dibayarkan di bank tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. pastikan jumlah pembayaran telah sesuai dengan program studi yang dituju

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar sosialisasi VESTIC (Virtual Engineering, Sciences, Technology Innovation Competition) 2024. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal  22-26 juli 2024 pada sejumlah SMA/SMK/MA di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Aceh Barat Daya

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam kompetisi inovasi teknologi yang menarik.

Tim sosialisasi Vestic 2024, mengajak para peserta untuk ikut dalam perlombaan VESTIC 2024 dengan menuangkan ide-ide kreatif berupa inovasi dibidang STEM.

Riza ulhaq, ketua VESTIC 2024 mengungkapkan pihaknya  sangat senang melihat antusias peserta sosialisasi yang begitu tinggi, ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap inovasi teknologi semakin meningkat”.

Dalam sosialisasi tersebut panitia juga memberikan penjelasan mengenai tema lomba, mekanisme pendaftaran, dan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh peserta.

Panitia juga memamerkan beberapa karya inovasi yang berhasil meraih juara pada kompetisi sebelumnya. VESTIC 2024 diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Diberitakan sebelumnya bahwa Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar mengadakan perlombaan Virtual VESTIC 2024 dengan 2 kategori, Siswa SMA/SMK/MA dan kategori mahasiswa/ Umum dengan total hadiah pembinaan sejumlah 10 Juta rupiah.

Lomba ini berupa inovasi ide kreatif dibidang STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics). Info lanjut , dapat mengunjungi  web VESTIC.UTU.AC.ID atau link pendaftaran https://bit.ly/VESTIC2024REGISTRATION. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar mendapatkan penghargaan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penghargaan atas pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) disalurkan dalam bentuk insentif menggunakan anggaran tahun 2024 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) yang didasari pada penilaian kinerja tahun 2023.

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 110/E/KPT/2024 tentang Penghargaan Capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Tahun 2023, UTU meraih penghargaan keunggulan IKU 3 (Dosen Berkegiatan di Luar Kampus)

Penghargaan atas capaian terbaik 1 Nasional pada liga IKU (Indikator Kinerja Utama) 3 Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker)  dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi diterima oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie di Grand Ballroom Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Jumat (19/7) malam.

Rektor UTU Prof Ishak menyampaikan bahwa IKU ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam mengevaluasi kinerja perguruan tinggi di Indonesia dan mengukur kemajuan yang telah dicapai, karena dapat membantu mengevaluasi sejauh perguruan tinggi telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

“Sistem pengukuran ini membantu perguruan tinggi untuk memperbaiki diri perguruan tinggi di masa depan dalam berbagai bidang, termasuk akademik, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pengelolaan keuangan sehingga dapat menghasilkan kebijakan strategis dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi di tingkat nasional dan internasional” Jelas Prof Ishak

Rektor mengatakan capaian yang didapat oleh UTU berkat kerja keras, kerja cerdas serta kerja tuntas dari seluruh jajaran pimpinan dan sivitas akademika UTU. “Alhamdulillah, UTU meraih prestasi yang membanggakan dalam pencapaian IKU Liga PTN Satker dengan meraih dana insentif sebesar 2,8 Milyar, dan UTU juga berhasil meraih juara 1 IKU 3 untuk kategori PTN Satker dan berhak membawa pulang insenstif sebesar 500 juta rupiah,” kata Prof Ishak Hasan.

Prof. Ishak di kesempatan yang sama juga tidak lupa menyampaikan apresiasinya atas semua pihak yang sudah mendukung UTU, baik itu civitas akademika dan warga kampus UTU sendiri, seluruh stakeholder terkait.

IKU-3 merupakan alat ukur yang diperkenalkan untuk mengevaluasi kinerja perguruan tinggi berdasarkan keberhasilan dalam menerapkan dosen berkegiatan di luar kampus, sehingga aktivitas dosen tidak hanya di dalam kampus sendiri. Melainkan juga di luar kampus seperti mencari pengalaman industri sekaligus mengajar di kampus lain.

Terdapat 8 indikator kinerja utama sesuai keputusan Mendikbud Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan LLDIKTI. Indikator-indikator tersebut adalah: pertama, Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak; kedua, Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus; ketiga, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus; keempat, Praktisi Mengajar di Dalam Kampus; kelima, Hasil Kerja Dosen digunakan oleh masyarakat; keenam, Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia; ketujuh, Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif; dan kedelapan, Program Studi Berstandar Internasional.

Indikator-indikator ini menjadi standar penilaian untuk menentukan perguruan tinggi terbaik yang berpeluang mendapatkan persentase BOPTN yang lebih besar dibanding perguruan tinggi yang belum mencapai IKU. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)