MEULABOHUTU | Proses penyusunan dokumen Transformasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum Universitas Teuku Umar telah memasuki tahapan terakhir, ditandai dengan kegiatan penyerahan Dokumen PTN BLU UTU dari tim penyusun dokumen yaitu Universitas Syiah Kuala (USK) selaku Universitas pendamping kepada pimpinan Universitas Teuku Umar.

Dokumen tersebut diserahkan langsung oleh Rektor USK Prof. Dr. Marwan yang diterima oleh Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si. Kegiatan tersebut dilaksanan sesuai kegiatan FGD Finalisasi dokumen BLU UTU yang berlangsung di The Pade Hotel, Aceh Besar, Minggu (4/8/2024).

Turut hadir dari Universitas Teuku Umar Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., MNSc, Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, Kabiro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Rinaldi Iswan, ST., M.Sc dan sejumlah pejabat lainnya.

Sementara tim penyusun dokumen dari USK hadir Kepala Kantor Audit Internal USK Prof Dr.Ir, Suhendrayatna M.Eng selaku ketua tim, Prof. Dr. Taufiq S, M.Eng selaku anggota dan tim lainnya.

Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor USK Prof Marwan beserta tim penyusun dokumen transformasi peningkatan status UTU menuju PTN-BLU.

“Dengan telah selesainya proses pendampingan dan penguatan yang diberikan oleh tim USK, kita harapkan proses transformasi UTU menjadi PTN BLU segera terwujud.” Kata Prof Ishak

Kita juga berharap seluruh dosen dan tenaga kependidikan di UTU memiliki kesamaan pandangan serta tekat untuk mewujudkan Universitas Teuku Umar sebagai kampus yang unggul dan berdaya saing.

“Kita menargetkan di tahun 2024 ini UTU bisa bertransformasi menjadi PTN BLU dan akan meningkatkan pelayanan Tridharma kepada Masyarakat,” pungkas Prof Ishak Hasan

Sementara Prof. Marwan dalam sambutannya menyebutkan bahwa UTU memiliki sumberdaya yang mumpuni, baik dosen maupun  staf tendik yang luar biasa gesit dan meyakini apa yang sedang diperjuangkan akan segera terwujud.

Prof. Marwan juga mengatakan bahwa perubahan UTU  menjadi PTN BLU merupakan sebuah keharusan. Beliau menambahkan bahwa jika nanti UTU menjadi PTN BLU akan membuat UTU menjadi lebih lincah bergerak terutama dalam tata kelola keuangan dan mendapatkan sumber pendanaan diluar uang kuliah tunggal (UKT).

Diakhir sambutannya ia berpesan agar setiap pendapatan yang didapat nanti harus dimasukan ke dalam daftar tarif layanan BLU yang ada di Kampus UTU.

“Insya Allah target kita 26 Agustus 2024 nanti proposal perubahan transformasi UTU menjadi PTN BLU dapat kita submit,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Kelompok Kerja Arsiparis Universitas Teuku Umar kembali menyelenggarakan pelatihan pemberkasan arsip bagi Tenaga Kependidikan (Tendik). Adapun pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya dari UTU agar meningkatkan pengeimplementasian Tata Naskah Dinas dan Pengelolaan Arsip yang baik di lingkungan Universitas Teuku Umar.

Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari yaitu Kamis-Jum’at (1-2 Agustus 2024) menghadirkan dua narasumber yaitu Susanti S.Sos, M.Hum Arsiparis Ahli Madya di Deputi Penataan Arsip ANRI dan M. Ikhwan, S.Sos, M.Si Kepala BAST Aceh.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU yang diikuti sebanyak 100 peserta dari unsur Arsiparis, PLP, Operator Feader, Sinde dan staf UPT.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya  inhouse training pemberkasan Arsip untuk Arsiparis dan Pengelola Arsip lingkup UTU.

Prof Ishak menyebutkan bahwa arsip merupakan memori. “Tanpa memori kita tidak dapat melangkah ke masa depan. Meskipun Kampus UTU berada di paling ujung barat Indonesia, namun semangat kita dalam berkolaborasi mengorganisir institusi tidak kalah dari yang lain agar bangsa kita lebih maju dan modern,” lanjutnya.

Terselenggaranya pelatihan ini diharapkan para arsiparis dan seluruh peserta dapat mengambil ilmu dari penyampaian materi dan dapat mengimplementasikannya demi Indonesia yang lebih modern, khususnya bagi Universitas Teuku Umar.

Azhari, M.Ag selaku Sekretaris Panitia penyelenggara, dalam laporannya menyampaikan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran terhadap fungsi dan peranan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja dan mendukung proses pengambilan keputusan pada organisasi baik pemerintah pusat, daerah, bisnis, perguruan tinggi, dan lembaga lainnya.

Selain itu, pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan manajerial bidang kearsipan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kearsipan, serta meningkatkan dan mengembangkan keterampilan di bidang kearsipan. (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka merancang Kurikulum Akuntansi Berwawasan Agro dan Marine dengan Integrasi TIK dan Big Data untuk mencetak lulusan unggul dan berdaya saing.

Kegiatan yang dipandu oleh Dara Angreka Soufyan, S.P., M.Si ini diikuti oleh para dosen Prodi Akuntansi dan sejumlah dosen di lingkup Fakultas Ekonomi UTU. Kegiatan FGD menghadirkan narasumber utama yaitu Prof. Dr. Mirna Indriani, S.E., M.Si, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala.

Selain itu, juga dihadirkan narasumber secara daring Irna Susrianti (Alumni, General Manager Aluan Germany) dan Muhammad Syukur, M.B.A (Asisten Professor Mae Fah Luang University, Thailand). Turut diundang stakeholder dari Sektor Publik, Sektor Energi, Sektor Perbankan dan Keuangan, Sektor Komersial dan Industri.

Turut hadir pada pembukaan acara, Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Hamdi Harmen, SE., M.Si, Wakil Dekan 1 dan II Fakultas Ekonomi, Zainal Putra, S.E., M.M dan Ika Rahmadani, S.E., M.Si. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat senat Universitas Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa (30/7/2024).

Hamdi Harmen dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kurikulum sebagai perangkat pendidikan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran, serta kurikulum juga termasuk amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituangkan dalam capaian pembelajaran lulusan melalui rumusan kompetensi.

“Hal ini nantinya akan dicapai oleh lulusan pada program studi yang menjadi standar kompetensi lulusan, CPL juga perlu disesuaikan untuk tiap matakuliah wajib maupun pilihan pada program studi maupun fakultas,” kata Dekan

Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan kurikulum Prodi Akuntansi kedepan dapat segera disusun dan diimplementasikan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi mahasiswa. “UTU terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi saat ini,” pungkas Dekan

Ketua Prodi Akuntansi, Sari Maulida Vonna, SE, MSi, Ak menjelaskan Prodi Akuntansi berinisiatif untuk mengkaji dan merevisi kurikulum agar lebih adaptif terhadap perkembangan sektor agro dan marine, yang merupakan sektor unggulan di daerah, serta memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) dan Big Data.

“Revisi kurikulum ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga mereka mampu bersaing di dunia kerja baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Sari Maulida Vonna

FGD ini juga bertujuan merumuskan kompetensi utama yang harus dimiliki oleh lulusan akuntansi agar memiliki daya saing tinggi. Melalui diskusi yang melibatkan dosen, tenaga pengajar, perwakilan industri, praktisi, ahli teknologi, alumni, dan mahasiswa, diharapkan tersusun draft kurikulum baru yang komprehensif dan relevan.

“Hasil akhir yang diharapkan adalah kurikulum yang dapat diterapkan secara efektif, dilengkapi dengan strategi implementasi yang realistis dan berkelanjutan, serta dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Sari Maulida Vonna. (Aduwina Pakeh)

MEULABOHUTU | Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan – Guardian of Radiance  berkolaborasi dengan tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) bohate find stuff mengadakan workshop inovatif yang bertujuan untuk memperkenalkan produk sabun organik berbahan dasar eco-enzyme kulit nanas dan ekstrak bunga telang, serta mempromosikan dan mendemonstrasikan website Bohate.co.

Workshop tersebut dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2024 di Aula SDN 01 Percontohan Meulaboh. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari guru dan karyawan pada inovasi produk ramah lingkungan. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi utama: workshop pengenalan dan pembuatan sabun organik berbahan dasar eco-enzym kulit nanas dan bunga telang, serta demonstrasi penggunaan website Bohate.co.

PKM dan P2MW merupakan program yang dikelola oleh DIKTI untuk pengembangan pengetahuan, ketrampilan, dan jiwa berwirausaha mahasiswa yang berbassis IPTEK. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru dan karyawan untuk meningkatkan kepedulian penggunaan sustainability product berbahan organik berupa sabun perawatan kulit “GUARDIAN OF RADIANCE” berbahan dasar eco-enzyme kulit nanas dan ekstrak bunga telang yang memiliki manfaat melindungi radiasi sinar ultraviolet, memperbaiki skin barrier dan ramah lingkungan.

Rangkaian acara promosi kolaborasi tersebut juga  mempromosikan platform www.Bohate.co yang menawarkan layanan sewa dan jual beli perlengkapan anak preloved. Marketplace www.bohate.co merupakan produk inovasi digital mudah diakses, harga terjangkau dan menyediakan barang seken berkualitas dengan hanya sekali klik “Kami Ada untuk Buah Hati Anda”. Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatkan engagement masyarakat dengan produk guardian of radiance dan layanan www.bohate.co

Pada sesi workshop, peserta diberikan kesempatan untuk langsung mencoba membuat sabun organik dengan bimbingan dari tim Guardian of Radiance. Pada sesi demonstrasi, tim memperlihatkan cara penggunaan website Bohate.co untuk menyewa dan membeli perlengkapan anak.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Maiza Duana S.K.M., M.Si memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini melalui penyediaan fasilitas, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan mempresentasikan inovasi mereka di hadapan publik.

“Guardian of Radiance merupakan produk sabun perawatan kulit karya mahasiswa PKM-K dengan memanfaatkan eco-enzyme kulit nanas dan ekstrak bunga telang dan pembuatan website bohate.co karya mahasiswa P2MW yang membantu orang tua melengkapi kebutuhan anak mereka,” ujar Maiza Duana.

Kegiatan ini didukung penuh oleh dosen pembimbing Eva Flourentina Kusumawardani, S.K.M., M.Epid. yang memberikan bimbingan teknis dan akademis kepada tim Guardian of Radiance dan Bohate Find Stuff dalam mengembangkan produk dan merencanakan kegiatan workshop. “Mahasiswa harus mampu memiliki usaha, karena sekarang tidak dapat mengandalkan untuk jadi pegawai saja,” tambah Pak Dahlan dari bidang Kurikulum.

Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh peserta, terutama dalam hal pengetahuan tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat. Pengalaman hands-on dalam membuat sabun organik dan memahami cara kerja website Bohate.co memberikan wawasan baru dan inspirasi untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan pemenuhan kebutuhan anak.

Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak kesadaran dan ketertarikan audiens tertarik untuk menggunakan produk ramah lingkungan serta memanfaatkan layanan Bohate.co. dan penggunaan sabun organik serta berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai lokasi lain, serta mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif di masa mendatang. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar mengadakan pertemuan bersama pimpinan prodi dan tim research bootcamp FT dalam kegiatan “Closing Research Bootcamp FT-UTU: Strategi Percepatan Penyelarasan Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Teknik”. Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU pada Rabu, 31 Juli 2024.

Lulus tetap waktu memiliki arti mahasiswa menyelesaikan semua syarat akademik dalam meraih gelar sarjana (S1) dalam waktu yang telah direncanakan 4 (empat) tahun. Dalam syarat akademik, salah satunya adalah menyelesaikan skripsi/tugas akhir. Namun dalam menyelasaikan tulisan tugas akhir, masih banyak kendala yang dihadapi mahasiswa.

Dengan kondisi tersebut, Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. Irwansyah , S.T.,M.Eng., IPM menginisiasi adanya kegiatan research bootcamp bagi Fakultas Teknik UTU. Tim bootcamp FT telah berjalan selama lebih kurang 2 (dua) bulan dan bekerjasama dengan pembimbing tugas akhir mahasiswa, dimana keduanya berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan mahasiswa akhir dalam menulis proposal penelitian dan tugas akhir dengan baik dan dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

“Kegiatan hari ini sebagai bentuk evaluasi research bootcamp yang telah dilakukan di masing-masing prodi, sehingga dapat diperoleh gambaran perbaikan untuk peningkatan kegiatan bootcamp selanjutnya” imbuh Dekan FT.

Ketua prodi di lingkup FT-UTU menyampaikan bahwa kegiatan research bootcamp ini sangat penting dan memberi dampak positif, dimana setiap prodi dapat memotret permasalahan dan perkembangan mahasiswa dari mulai kesulitan menemukan ide penelitian yang inovatif, sulit menyusun latar belakang, sulit menulis sitasi dengan bantuan Mendeley atau Zotero, sulit melakukan teknik paraphrase dan hal lainnya.

Dengan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menyususn proposal dan tugas akhir serta karya tulis ilmiah, maka diharapkan jumlah lulusan Fakultas Teknik yang lulus tepat waktu dapat meningkat dari waktu ke waktu. Pun begitu dengan reputasi Fakultas Teknik yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas serta siap di dunia kerja

Diperoleh beberapa kesimpulan untuk mempercepat penyelesaian tugas akhir mahasiswa, diantaranya:

  1. Komunikasi Efektif: dimana ahasiswa harus aktif bertanya dan tidak malu mengakui jika tidak memahami sesuatu. Pembimbing perlu memantau dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi mahasiswa.
  2. Manajemen Waktu dan Konsistensi: Mahasiswa harus mengatur waktu dengan baik, tidak menunda pekerjaan, dan konsisten dengan target yang ditetapkan. Pembimbing perlu membuat target yang jelas untuk setiap tahap penyelesaian TGA dalam setiap bulan.
  3. Fasilitas dan Administrasi: Prodi harus menyediakan fasilitas yang memadai dan mempermudah administrasi mahasiswa tingkat akhir.
  4. Mengusulkan Penunjukkan Pembimbing semenjak Semester 6: penunjukan pembimbing lebih awal bagi mahasiswa untuk mempermudah mahasiswa menyusun proposal lebih cepat, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir tepat waktu.
  5. Pelaksanaan Berbagai Pelatihan Penunjang TGA: kegiatan meliputi : Software Manajemen Referensi, Teknik Parafrase dari kutipan sitasi dan referensi, Teknik membahas hasil penelitian, dan sosialisasi panduan TGA terbaru untuk semester berikutnya.

Bila kita mampu mengendalikan secara bersama-sama, maka kesenjangan pemahaman antar mahasiswa, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan menulis proposal dan tugas akhir serta hal lainnya dapat di atasi serta penyelesaian studi mahasiswa dapat lebih efisien dan tepat waktu. Selain itu penelitian atau karya ilmiah mahasiswa dapat berkualitas dan dapat berkontribusi positif dalam keilmuan dan dapat digunakan oleh masyarakat. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Penalaran Riset & Inovasi Mahasiswa (PRISMA) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar mengadakan audiensi dengan pejabat Instansi terkait di Kabupaten Aceh Barat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan paada Rabu, 31 Juni 2024 di ruang rapat Bupati, Kantor Bupati Aceh Barat. Turut hadir Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar Ibrahim, S.K.M., M.Nsc, Koordinator Pusat Program Kreativitas Mahasiswa Yarmaliza., S.K.M., M.Si, Dosen Pendamping PPK Ormawa PRISMA Fitriani, S.K.M., M.Kes serta seluruh tim pelaksana dan ormawa lingkup Aceh Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meneruskan kerja sama yang telah dilakukan oleh tim serta memaparkan program terbaru yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Tidak hanya itu, Audiensi tersebut sebagai langkah awal dalam penjajakan dengan berbagai mitra terkait untuk mendukung program sekolah wanita dan program kelompok wanita kreatif.

Adapun program sekolah wanita dan kelompok wanita kreatif bertujuan untuk meningkatkan potensi pengetahuan dan kreativitas dari kelompok wanita agar berperan aktif untuk menciptakan desa mandiri berkelanjutan sesuai judul proposal Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU, yakni  “EMPOWERMENT TERHADAP KELOMPOK WANITA BERINTEGRASI SDG’S DALAM MEWUJUDKAN DESA MANDIRI BERKELANJUTAN DI DESA UJONG TANOH DARAT”.

Yarmaliza dalam kesempatannya mengharapkan dukungan dan support penuh dari Pemkab Aceh Barat terhadap pelaksanaan Program PPK Ormawa yang sedang berlangsung di Aceh Barat. “besar harapan nantinya akan terus ada keberlanjutan kerja sama antara Universitas Teuku Umar dengan Pemerintahan Aceh Barat melalui dinas terkait serta harapannya seluruh yang berhadir dapat berkomitmen untuk mendukung secara penuh program yang diusung mahasiswa FKM ini,” ujar Yarmaliza

Sementara Wakil Rektor III UTU, Ibrahim menyampaikan bahwa PPK ORMAWA ini merupakan salah satu ajang mahasiswa di tingkat nasional dalam meningkatkan potensi di desa untuk pembangunan dengan mengusung berbagai topik yang dibawakan sesuai dengan keadaan desa yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah melalui peran mahasiswa.

Sementara itu Asisten 1 Sekda Aceh Barat, Teuku Samsul Alam mewakili Pj Bupati Aceh Barat menyampaikan pihaknya menerima dengan suka cita niat baik dari Universitas Teuku Umar dan berkomitmen penuh untuk terus mensupport tim PPK Ormawa selaku mahasiswa yang bergerak dalam pembangunan Desa serta berharap kedepannya kerja sama ini akan terus berlanjut dengan baik.

“Kerja sama dengan perguruan tinggi seperti ini sangat penting bagi kami. Kami berharap, kita dapat mewujudkan pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan,” katanya.

Dengan adanya kerja sama yang dijalin, baik tim pelaksana PPK Ormawa PRISMA UTU maupun Dinas terkait lingkup Pemkab Aceh Barat optimis dapat menghadirkan inovasi-inovasi baru, yang tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi lokal tetapi juga pada pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Secara terpisah Fitriani., S.K.M., M.Kes selaku Dosen Pembimbing menuturkan bahwa Program Sekolah Wanita merupakan salah satu upaya dalam peningkatan keterlibatan kelompok wanita dalam pembangunan desa melalui peningkatan pengetahuan dan kreativitas dalam meningkatkan ekonomi, kesehatan dan berperan dalam masyarakat dan berharap besar nantinya dinas-dinas terkait yang memiliki program yang sesuai dapat menjalin kerjasama setelah kegiatan ini selesai.

Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU kemudian memberikan pemaparan mengenai Program Sekolah Wanita dan Program Kelompok Wanita Kreatif serta luaran tambahan yang di hasilkan dari program-Program tersebut. Selanjutnya, adapun sesi diskusi yang disambut dengan antusias oleh PJ bupati atau yang mewakili dan dinas-dinas yang berhadir pada audiensi.

Dinas Sosial menuturkan bahwasannya mereka sangat antusias dan tertarik dengan program-program yang dipaparkan oleh Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU serta dengan terbuka memberikan saran, masukan bahkan bantuan kepada Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU dalam menyukseskan program.

BAPPEDA juga menyatakan dengan antusias bahwasannya program yang dipaparkan oleh setiap Tim PPK ORMAWA sangat sesuai dengan permasalahan di lingkup Aceh Barat dan harapannya semakin banyak program yang memperdulikan permasalahan desa terutama pada lingkup Aceh Barat serta menyarankan Tim PPK ORMAWA untuk segera menghubingi setiap dinas yang terkait dengan program kepada setiap Tim PPK ORMAWA.

DPMG mengusulkan kepada setiap Tim PPK ORMAWA yang menghasilkan produk untuk segera membuat surat keterangan yang nantinya akan mengikat kelompok sasaran yang sudah diberdayakan oleh Tim Pelaksana agar tetap menjalankan program serta pihak DPMG juga mendukung penuh seluruh kegiatan TIM PPK ORMAWA dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat untuk menghasilkan produk dan meningkatkan perekonomian sehingga menciptakan masyarakat yang sejahtera.

kegiatan ini di akhiri dengan kegiatan foto bersama antara Tim pelaksana bersama Ormawa, dosen pendamping, wakil rektor universitas Teuku Umar, berserta dinas-dinas terkait. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, prestasi tersebut secara spesifik berhasil diraih oleh Prodi Teknik Mesin Program Sarjana UTU, yang berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik).

Assesi Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 Februari 2024 dipimpin oleh Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Israuri dan Prof. Dr. Eng. Azridjal Azis, ST., MT sebagai anggota.

Raihan akreditasi Baik Sekali dari LAM Teknik yang ditetapkan 01 Agustus 2024 berdasarkan surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Majelis Akreditadi LAM Teknik PII, Prof.Dr. Ir. Hari Purnomo, MT., IPU., ASEAN.Eng berlaku selama 5 tahun yaitu mulai 21 Agustus 2024 hingga 20 April 2029.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam pesannya turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas raihan akreditasi yang telah berhasil diraih oleh Prodi Teknik Mesin kali ini.

“Tentu ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Sekali lagi, Prodi yang ada di UTU berhasil meraih akreditasi Baik Sekali, dan kami sangat mensyukuri hal tersebut. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses akreditasi ini, terutama bagi seluruh pihak pengelola Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Mesin UTU, yang telah maksimal dan bekerja keras untuk mewujudkan prestasi ini. Mari kita syukuri dan jalani dengan baik Amanah ini” ucap Prof Ishak

Ketua Prodi Teknik Mesin, Dr. Pribadyo, ST., MT mengatakan sebelum mendapat akreditasi Baik Sekali dari LAM Teknik, Prodi Teknik Mesin berakreditasi B dari BAN-PT. “Alhamdulillah pengajuan kita diterima dan berhasil mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” ungkap Pribadyo

Banyak hal yang dipersiapkan untuk mendapatkan predikat akreditasi tersebut, seperti administrasi, evaluasi capaian akademik, evaluasi capaian visi, misi program studi, workshop untuk peningkatan kompetensi SDM bagi dosen, perbaikan dan pemeliharaan sarpras prodi (laboratorium).

“Untuk mempersiapkan semua kebutuhan akreditasi, kami sudah lakukan sejak satu tahun sebelumnya. Kemudian setelah penilaian berlangsung, kami menunggu hasil akreditasi keluar selama kurang lebih tujuh bulan” jelas Pribadiyo

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM menambahkan bahwa keberhasilan prodi Teknik Mesin meraih hasil akreditasi Baik Sekali ini adalah berkat kerja keras semua dosen, tendik, dan mahasiswa Teknik Mesin. Kolaborisi dan sinergitas semua pihak menjadi kunci keberhasilan tersebut. “Semoga Teknik Mesin UTU bisa terus berkembang dan senantiasa mengembangkan diri sehingga mampu menjadi Prodi yang lebih baik lagi,” jelasnya

Mendapat kabar tersebut tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh civitas akademik Universitas Teuku Umar.

Dihubungi terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengungkapkan kebahagiaannya atas capaian prodi Teknik Mesin meraih akreditasi Baik Sekali.

“Alhamdulillah capaian Prodi Teknik Mesin meraih akreditasi baik sekali merupakan prodi Ketiga di UTU yang mampu melampaui SNDIKTI,” kata M. Aman Yaman

Capaian ini membuktikan kalau kita serius dan mampu untuk memberikan pendidikan dengan mutu yang baik setara dengan Perguruan Tinggi Negeri yang lain.

“Saat ini UTU sudah masuk ke era “pelampauan SNDIKTI menuju Akreditasi Internasional, dengan mid-target minimal meraih akreditasi baik sekali dan unggul dari BANPT/LAMPT minimal dapat tercapai dalam kurun waktu 2024/25 sebanyak > 50% dari prodi yang ada di UTU nantinya,” Pungkas Wakil Rektor I ini (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar  menerjunkan 171 mahasiswa dalam kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2, Rabu (31/7/2024).

Adapun lokasi PBL 2 ini bertempat di dua Kabupaten, yaitu Aceh Barat dan Nagan Raya. Kesemua mahasiswa tersebut di sebar di 26 Puskesmas dalam dua kabupaten tersebut.

Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 31 Juli – 31 Agustus 2024. Setiap kelompok akan dibimbing oleh satu orang dosen sebagai pembimbing akademik yang akan mendampingi, memberikan saran dan arahan kepada mahasiswa selama di lokasi PBL 2.

Dekan FKM, Dr Teuku Alamsyah SKM., MPH dalam kesempatannya menyampaikan harapan kepada pihak  puskesmas dan Keuchik dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatannya.

Kegiatan PBL 2 yang dilakukan oleh mahasiswa ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam penerapan ilmu kesehatan yang telah didapatkan dalam bangku kuliah.

Sementara itu Kaprodi Kesmas UTU, Maiza Duana, S.K.M, M. Kes menyebutkan kegiatan PBL 2 bertujuan untuk mengaplikasikan kemampuan mahasiswa bekerja di instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Poliklinik Desa, serta terjun langsung ke masyarakat/komunitas.

“Mahasiswa akan langsung berhadapan dengan masalah – masalah kesehatan masyarakat dan diharapkan dapat secara mandiri belajar memecahkan masalah – masalah tersebut dengan “Diagnosa Komunitas”. Pungkas Maiza.

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si melepas 5 Mahasiswa dari 4 Program Studi dalam misi KKN Internasional Tahun 2024 yang berlokasi di Sumatera Utara, Indonesia, Kamis (01/08/2024).

Kegiatan pelepasan mahasiswa KKN Internasional berlangsung di ruang kerja Rektor, lantai II Gedung Rektorat, Kampus UTU. Turut hadir Korpus KKN dan Pemagangan UTU Sufriadi, SP., MP dan Dosen Pendamping Lapangan, Dr. Edwarsyah, SP., MP.

Kelima mahasiswa tersebut yakni Ulfa Destari dari Ilmu Komunikasi, Adam Kaisar (Teknik Sipil), Cut Annisa Fitriati dan Lilis Sartika dari Prodi Ilmu Administrasi Negara, serta Aulya Fazira dari Prodi Kesehatan Masyarakat. Adapun tema KKN Internasional yakni “Sustainable Tourism”.

Ke-5 mahasiswa ini akan bergabung bersama 38 kampus Indonesia Wilayah Barat dan juga bergabung bersama peserta dari 7 Negara lainnya yaitu Jerman, Thailand, Myanmar, Malaysia, Tajikistan, Yaman dan Sri Lanka.

Rektor Prof. Ishak Hasan dalam amanatnya berpesan bahwasannya semua Mahasiswa KKN Internasional Tahun 2024 diharapkan bisa saling membuat perubahan ketika berada di lokasi KKN dengan melakukan pemberdayaan melalui pengajaran, pendampingan, dan membantu proses ketika berlangsungnya kegiatan pada tempat KKN tersebut.

Beliau juga memberikan arahan bahwa Mahasiswa KKN Internasional 2024 harus bisa mengenalkan nama baik  Universitas Teuku Umar. “tunjukan jatidiri bahwa UTU di mata Internasional yang terbaik, kembangkan komunikasi aktif sesama peserta mahasiswa KKN Internasional dan jalin Networking yang kuat,” kata Prof Ishak Hasan

Rektor juga berpesan agar kesempatan terbaik tersebut dimanfaatkan secara berarti. “Selain itu perkenalkan Skill yang kalian miliki baik dalam bidang Bahasa Asing, Seni, dan Budaya Indonesia (khususnya budaya Aceh) kepada pelajar dan Masyarakat di lokasi KKN, agar mereka tertarik untuk datang dan belajar di Universitas Teuku Umar,” tutup Rektor

Sementara itu Korpus KKN dan Pemagangan UTU, Sufriadi dalam laporannya menyampaikan bahwa 5 Mahasiswa yang ditetapkan sebagai peserta KKN Internasional ini telah lolos seleksi administrasi dan wawancara, sehingga mereka layak untuk diberangkatkan dalam KKN Internasional 2024 di Sumut tersebut.

“Para mahasiswa harus menjaga etika, sopan santun, dan nilai-nilai yang mencerminkan mahasiswa UTU ketika berada di lingkungan Masyarakat lokasi KKN. Selain itu, harus menjaga moralitas dan bisa mengenalkan budaya maupun sistem pendidikan yang telah diajarkan di UTU. Adapun yang tidak kalah penting yaitu bisa menjaga nama baik almamater UTU tercinta ini agar terjadi harmonisasi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat di sekitar tempat KKN tersebut,” pesan Sufriadi

Lanjutnya, kegiatan KKN Internasional ini diikuti oleh sebanyak 38 Perguruan Tinggi yang termasuk anggota BKS PTN Wilayah Barat, dimana setiap PTN dapat mengirimkan sebanyak 1-5 orang mahasiswa sebagai peserta.

Program KKN Internasional Forum KKN Bersama BKS PTN Barat merupakan langkah integrasi pengalaman belajar mahasiswa ke tingkat internasional. Melalui kerja sama dengan BKS PTN Barat dan kampus luar negeri, program ini bertujuan memperluas wawasan dan kepemimpinan peserta.

Sinergi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan KKN Internasional. Program-program kegiatan harus memberikan solusi kreatif pada berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa. Alternatif solusi yang ditawarkan harus pula memperhatikan keragaman budaya, kearifan lokal, dan konteks global yang ada. Melalui kerja sama ini, mahasiswa bukan hanya menjadi agen perubahan di tingkat nasional tetapi juga internasional, yang memperkuat pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Untuk mendukung kegiatan ini, Universitas Sumatera Utara sebagai tuan rumah telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo dalam pelaksanaan KKN Internasional Forum KKN Bersama BKS PTN Barat yang pelaksnaannya akan berlangsung dari 5 Agustus hingga 5 September 2024. (Humas UTU).

Pengumuman Pembayaran UKT & Banding UKT Jalur SNBT & SMM PTN-Barat 2024 dapat dilihat sebagai berikut: