MEULABOHUTUPada tanggal 3 Oktober 2024, Universitas Teuku Umar (UTU) dan Prince Songkla University (PSU) – Thailand menandatangani MoU kerjasama internasional di bidnang akademik dan riset di Hotel Arnoma Grand Bangkok-Thailand.

Penandatangani MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si dengan Rektor PSU Assoc. Prof. Niwat Keawpradub, Ph.D dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric.Sc serta Wakil Rektor  Bidang Akademik dan Kerjasama Internasional PSU Asst. Prof. Dr. Thakern Wongsirichot.

Dalam MoU tersebut keduan perguruan tinggi ini sepakat untuk bekerjasama dalam bidang kerjasama akademik dan riset internasional terutama terkait dengan implementasi program dalam merespon isu ESG dan SDGs yang telah menjadi perhatian dunia saat ini. Seperti diketahui UTU terus berupaya melaksanakan program internasionalisasi di bidang akademik dan riset untuk merespon tuntutan IKU dan world academic and research networking (WARN) untuk menjalin kerjasama ril yang akan diwujudkan dalam bentuk program kerjasama strategus antara UTU dan PSU dimasa mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Rektor UTU Prof.  Ishak Hasan menyatakan bahwa kerjasama ini sangat penting dalam program internasionalisasi UTU terutama untuk mewujudkan visi UTU sebagai referensi bidang agro-marine industry kedepan. “Kita ketahui bahwa Prince Songkla University termasuk perguruan tinggi yang maju dikawasan ASEAN dan sangat unggul dibidang ilmu pertanian sehingga UTU akan mendapat patner yang tepat dalam penguatan akademik dan riset bidang pertanian nantinya” ujar Prof. Ishak.

Sementara itu WR1 UTU Dr. M. Aman Yaman  bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Internasional PSU Asst. Prof. Dr. Thakern Wongsirichot secara kompak menyatakan agar kerjasama ini segera diwujudkan dalam bentuk MoA dan program realisasi sesuai tujuan MoU. Dalam waktu dekat kedua wakil rektor UTU dan PSU tersebut sepakat melakukan MoA khususnya dalam pengembangan kerjasama akademik dan riset yang akan dicanangkan tahun 2025 nanti.

Selanjutnya Dr. M Aman Yaman menambahkan bahwa dengan adanya MoU ini, maka UTU telah memiliki patner kerjasama tingkat internasional yang semakin luas baik dari kawasan Asia, Eropah dan Australia. Program internasionalisasi UTU akan terus dijalankan termasuk student mobility, academic transfer, rekognisi internasional dosen, internasional collaborative research dan international community service programs sehingga dapat memacu mutu UTU untuk semakin dikenal oleh masyarakat nusantara dan dunia” ujar beliau  dengan sangat optimis. (Humas UTU). 

MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) Universitas Teuku Umar menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana strategis ( Renstra ) dan Rencana Induk Penelitian ( RIP) LPPM-PMP tahun 2025-2030. Acara tersebut berlangasung dari tanggal 29   September sampai 1 Oktober 2024 bertempat di Hotel The Pade kota Banda Aceh,

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Wakil  Rektor 2, ketua LPPM-PMP, kepala Biro AKPK, kepala Biro Umum dan Keuangan, Sekretaris LPPM-PMP serta seluruh Tim yang terlibat dalam penyusunan Renstra dan RIP LPPM-PMP serta seluruh panitia dari unsur LPPM-PMP.

Ketua LPPM-PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP dalam  sambutannya mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra dan RIP agar  berpartisipasi aktif dalam Menyusun rencana yang strategis dan  relevan sesuai  isu nasional maupun Internasional, serta menjawab kebutuhan masyarakat. 

“dengan adanya Renstra dan RIP yang terstruktur, LPPM-PMP ke depan bisa lebih efektif dalam memfasilitasi Riset dan kontribusi yang berdampak luas pada dunia akademik serta masyarakat luas tegasnya” kata Ir. Yuliatul Muslimah

Rektor UTU yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Dr.Ir. M. Aman Yaman, M.Agric,Sc dalam kesempatannya mengatakan Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Induk Penelitian harus  merunjuk pada Visi dan Misi Universitas Teuku Umar yaitu Agro Merine  yang tujuan utamanya adalah meningkatkan produktifitas akademik dan kontribusi pada pengembangan masyaraakat.

Pentingnya dokumen Renstra dan RIP sebagai pedoman strategis untuk masa depan Lembaga  LPPM-PMP dalam meningkatkan daya saing baik tingkat Nasional dan Global, serta mendorong inovasi penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan juga beliau menekankan agar dosen untuk berkolaborasi antara dosen, mahasiswa dan stakeholder lainnya guna mencapai visi universitas Teuku umar sebagai pusat penelitian dan pengabdian yang unggul.

Kegiatan tyang di Moderator langsung oleh Herri Darsan,ST,. MT yang juga sekrtaris LPPM-PMP dan Nellis Mardhiah, Dosen Fisip Universitas Teuku Umar ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Prof. Dr. Mudasir, M.Kes dari Universitas Syiah Kuala dan Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dari Universitas Teuku Umar.

FGD ini diakhiri dengan diskusi yang berlangsung aktif dengan berbagai masukan dan saran konstruktif dari beberapa peserta, 

FGD ini merupakan Langkah awal yang penting dalam proses penyusunan Renstra dan RIP, Seluruh masukan dan rekomendasi yang diperoleh dari diskusi akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen yang diharapkan dapat diselesaikan dalam beberapa kedepan dan diharapkan setiap tahapan penyusunan rencana strategis ini, sesuai dengan Visi dan Misi Universitas Teuku Umar yaitu Agroe and Merin.( Aduwina/ Humas)

MEULABOHUTU | Dalam rangka memperluas jaringan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerjasama dengan PT Riztia Karya Mandiri (PT. RKMA). PT. RKMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS).

Kerjasama antara Prodi Teknik Mesin dan PT. RKMA dituangkan dalam naskah perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Ketua Program Studi Teknik Mesin Dr. Pribadyo, ST., MT dan Ir. Kahiril Ansar, MT selaku Manager Opreasional PT RKMA. Penandatanganan naskah perjanjian kerjasama dilaksanakan pada hari Selasa (1/10/2024) bertempat di ruang rapat PT. RKMA, di kawasan Kuta Tinggi, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Maksud dari perjanjian kerjasama ini adalah untuk menyelaraskan program pemerintah dalam pengembangan kegiatan bidang pendidikan dan penelitian antara pihak perguruan tinggi dan pihak industri. Diantaranya adalah praktek magang mahasiswa regular dan magang mahasiswa selama satu semester dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program dari Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset dan Teknologi terkait MBKM sangat bermanfaat dimana mahasiswa bisa berkesempatan untuk belajar di luar kampus mempraktekkan ilmunya. Sehingga harapannya ada efisiensi dari lulusan perguruan tinggi dalam beradaptasi dengan dunia kerja, ujar Ketua Prodi Teknik Mesin UTU, Dr. Pribadyo, ST., MT dihadapan Ir. Khairil Ansar, MT, Manager Operasional PT. RKMA beserta staff.

Sebagai salah satu bentuk implementasinya, kerjasama ini diawali dengan memberikan kesempatan magang kepada 4 (empat) orang mahasiswa prodi Teknik Mesin dan akan menempatkan pembimbing lapangan dan pembimbing praktek yang akan memiliki tugas untuk memberikan orientasi peserta didik pada peraturan yang berlaku di perusahaan, merencanakan model bimbingan yang sesuai bagi peserta didik, menyusun program kegiatan untuk peserta didik meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap, dan melakukan evaluasi pada peserta didik selama proses bimbingan dan membuat laporan tentang penilaian peserta.

Selain terkait dengan kegiatan magang mahasiwa, kerjasama juga terkait dengan kerja praktek, penelitian bersama dalam rangka tugas akhir maupun dalam kerangka proyek penelitian bersama yang melibatkan mahasiswa. Dan juga kolaborasi dalam bidang penelitian yang melibatkan tim dari PT. RKMA maupun dari Prodi Teknik Mesin UTU.

Dikonfirmasi secara terpisah Dekan Fakultas Teknik UTU Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM mengucapkan rasa terimaksihnya atas kesempatan yang telah diberikan oleh pihak perusahaan yang dalam hal ini PT. RKMA untuk dapat melaksanakan magang bagi mahasiswa prodi Teknik Mesin.

Dr. Irwansyah menambahkan bahwa kegiatan ini bersumber dari dana Liga Prodi UTU dimana Prodi Teknik Mesin mendapatkan pendaan yang salah satunya dialokasikan dalam bentuk program pemagangan. Harapannya kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Dari PT RKMA diuntungkan karena beberapa kegiatan di perusahaan bisa ditangani oleh mahasiswa magang. Demikian juga dari pihak perguruan tinggi diuntungkan dengan adanya kegiatan magang, dimana mahasiswa bisa mempraktekkan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan, imbuhnya (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) hari ini menjadi saksi kesuksesan acara Sosialisasi BSI Scholarship, yang diadakan di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi. Program ini dihadiri dengan antusias oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta pihak-pihak terkait yang berharap dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini untuk pendidikan yang lebih baik.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu kehormatan, termasuk Wakil Rektor 3 Universitas Teuku Umar, Bapak Ibrahim, S.K.M., MNsC, Pimpinan BSI KCP Meulaboh yang dalam hal ini di wakili oleh Bapak Reynold dan Ibu Almira Madarina selaku Funding and Transaction, dan Fasilitator BSI Scholarship Batch 3, Mita Adhisty Putri, S.Psi. Serta dengan kedatangan pemateri dari Bank Syariah Indonesia KCP Meulaboh, Novita Martha Zuhra, selaku Pawning Officer. Kehadiran para tamu undangan dan pemateri tersebut memperkuat pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan perbankan syariah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor 3 UTU, yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia atas kontribusi besarnya dalam mendukung pendidikan mahasiswa UTU. “Program BSI Scholarship ini bukan hanya soal bantuan finansial, tapi juga tentang membentuk generasi muda yang unggul, berintegritas, dan berjiwa pemimpin. Saya sangat bangga UTU menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujar beliau dalam sambutannya.

Dalam momen seremonial yang diadakan, dilakukan penyerahan simbolis total beasiswa sebesar Rp561.600.000 kepada penerima beasiswa UTU, yang merupakan salah satu pilar dari inisiatif BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia. Program ini telah memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu, memberikan mereka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya.

Sejak pagi, Aula Cut Nyak Dhien dipadati oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas yang tampak antusias mengikuti setiap sesi acara. Banyak di antara mereka yang telah mempersiapkan berbagai pertanyaan terkait syarat dan proses seleksi beasiswa ini. Mahasiswa terlihat bersemangat ketika mengetahui bahwa program ini tidak hanya mendukung secara finansial, tetapi juga memberikan pelatihan kepemimpinan, pembentukan karakter, serta pengembangan keterampilan melalui program-program pendampingan.

“Saya sangat tertarik mengikuti program ini karena tidak hanya membantu dalam hal biaya kuliah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang manajemen waktu, disiplin, dan pengembangan diri. Saya harap bisa menjadi bagian dari Batch berikutnya,” kata salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Pimpinan BSI KCP Meulaboh menyampaikan bahwa BSI Scholarship merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi BSI Maslahat untuk menciptakan generasi muda yang mampu berkontribusi secara positif bagi bangsa dan agama. Beliau juga menekankan pentingnya menjalankan program ini sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang menjaga keberkahan dan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Salah satu bagian paling ditunggu dalam acara ini adalah testimoni dari Aulya Fazira, penerima Batch 2 BSI Scholarship dari UTU. Aulya berbagi pengalamannya sebagai awardee, mulai dari proses seleksi hingga bagaimana beasiswa ini membantunya berkembang tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam mengasah keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan diri. 

“Program ini telah mengubah hidup saya, memberikan saya kepercayaan diri lebih besar untuk menghadapi tantangan dan meraih impian. Tidak hanya itu, saya belajar banyak tentang pentingnya disiplin, waktu, dan fokus pada tujuan jangka panjang,” ujarnya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta.

BSI Scholarship merupakan program unggulan yang diinisiasi oleh BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian beasiswa, tetapi juga membentuk generasi muda yang memiliki karakter kuat, jiwa kepemimpinan, serta pemahaman mendalam tentang nilai-nilai keislaman.

Acara diakhiri dengan harapan besar dari semua pihak yang terlibat, bahwa program BSI Scholarship dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mahasiswa di seluruh Indonesia, memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

BSI Maslahat adalah lembaga yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inisiatif pendidikan dan ekonomi, yang selaras dengan prinsip-prinsip syariah. Program-program yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, terutama di bidang pendidikan.

Universitas Teuku Umar adalah salah satu institusi pendidikan terkemuka di Aceh yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberdayakan mahasiswa agar dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat. (Humas UTU). 

 

MEULABOH – UTU  | Sekretaris Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar Masykur, ST., MT mengikuti Musyawarah Anggota Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia dan Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XXII yang berlangsung di Gamalama Ballroom, Bella International Hotel, Ternate, pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 146 anggota BKS-TM dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Musyawarah anggota BKS-TM merupakan forum tahunan untuk membahas berbagai hal terkait pengembangan program studi teknik mesin di Indonesia. Musyawarah kali ini mengangkat tema kegiatan: “Improving Mechanical Engineering Human Resources and Technology Capabilities for Facing the Challenge of Industry 4.0”

Dalam musyawarah tersebut, Masykur  menyampaikan bahwa Universitas Teuku Umar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program studi teknik mesin.

“Kami berharap dengan mengikuti musyawarah anggota BKS-TM ini, kami dapat mendapatkan berbagai masukan dan informasi untuk meningkatkan kualitas program studi teknik mesin di Universitas Teuku Umar,” kata Masykur

Selain itu, kita juga dapat menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lain untuk meningkatkan kualitas program studi teknik mesin di Indonesia, lanjutnya

Selain membahas pengembangan program studi teknik mesin, musyawarah anggota BKS-TM juga membahas evaluasi dan perencanaan kegiatan organisasi selanjutnya. Untuk tahun 2025 mendatang musyawarah BKS-TM akan diselenggarakan di Universitas Andalas (UNAND) yang menjadi tuan rumahnya.

Ketua Panitia, Ir. Lita Asriyati Latif, ST., MTM., IPU, menjelaskan bahwa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair) ditunjuk sebagai tuan rumah pada Musyawarah Anggota BKSTM tahun ini. Kegiatan utama dalam acara ini meliputi Musyawarah Anggota BKSTM Indonesia, Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-22, International Symposium on Advanced Innovation in Mechanical Engineering (ISAIME) ke-5, serta Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT RBM) ke-13.

Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng, Sekretaris Jenderal BKSTM, dalam sambutannya, mengatakan BKSTM telah berusia 22 tahun sejak 2002. “Salah satu pencapaian pentingnya adalah pengembangan kurikulum Teknik Mesin, yang diharapkan dapat diperbaharui untuk program Magister pada musyawarah tahun ini, ” ucapnya.

Selain itu, menurutnya lomba rancang bangun yang bertemakan Alat Bantu Mobilitas Orang Tua akan menjadi salah satu highlight acara, dengan 20 tim berkompetisi dari seluruh Indonesia.

Dekan Fakultas Teknik Unkhair, Endah Harisun, ST., MT., mengungkapkan bahwa acara ini memberikan peluang besar bagi Fakultas Teknik Unkhair, terutama dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., juga menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Unkhair sebagai penyelenggara acara besar ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menyebut acara ini sebagai platform yang sangat baik untuk pertukaran ilmu dan gagasan antar institusi.

Pada kesempatan tersebut, Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara, Sri Haryanti Hatari, yang mewakili Pj. Gubernur Maluku Utara, menyoroti pentingnya otomasi produksi di era revolusi industri 4.0. Ia menekankan bahwa transformasi ini membuka peluang besar di bidang teknologi dan analisis data yang akan mendukung perkembangan industri masa depan.

Acara ini juga menghadirkan keynote speaker terkemuka, yaitu Dr. Rizal Affandi Lukman (Direktur Eksekutif Council of Palm Oil Producing Countries), serta Diana Rosa (Direktur PT. IKI Indonesia), yang berbagi pandangan mengenai tantangan dan peluang di era revolusi industri.

Selain diskusi utama tentang pengembangan jurusan, acara ini juga berdiskusi tentang Standar Minimal Laboratorium Teknik Mesin. Pembahasan ini sangat relevan karena laboratorium merupakan komponen penting dalam pendidikan teknik yang harus terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi modern, serta Pengelolaan Web dan Sistem Informasi, termasuk pengelolaan E-Journal seperti JTMI (Jurnal Teknik Mesin Indonesia), MSR (Mechanical Science Research), dan prosiding dari berbagai seminar nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh BKS-TM.

Selain itu, dilakukan juga pembacaan notulensi hasil musyawarah, yang merangkum berbagai kesepakatan dan rekomendasi yang telah dibahas selama kegiatan.

Acara diakhiri dengan prosesi serah terima tuan rumah untuk Musyawarah Anggota/SNTTM/ISAIME/LNT-RBM tahun 2025. Perguruan tinggi yang terpilih akan melanjutkan tradisi ini dengan menyelenggarakan rangkaian acara BKS-TM di tahun berikutnya adalah UNAND.

Dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi, Musyawarah BKSTM dan rangkaian acaranya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu Teknik Mesin di Indonesia. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) menjalin kerja sama dengan PT Dinamik Nusantara untuk menghadirkan layanan Service Murah bagi warga kampus UTU. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 September 2024, di halaman parkir Aula GKT UTU, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Layanan Service Murah ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa, dosen, dan staf UTU untuk melakukan perawatan kendaraan bermotor mereka dengan biaya yang lebih terjangkau. Tidak hanya itu, PT Dinamik Nusantara juga menawarkan promo spesial berupa *service* gratis untuk lima pendaftar pertama yang datang ke lokasi acara.

Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, ST ., M.Eng., IPM menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya FT UTU untuk terus memberikan manfaat langsung kepada civitas akademika dalam bidang keselamatan dan kenyamanan berkendara.

“Kami berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan warga kampus, salah satunya melalui penyediaan layanan service kendaraan dengan harga terjangkau dan berkualitas. Dengan adanya program ini, kami berharap para mahasiswa dan staf dapat lebih peduli terhadap perawatan kendaraan mereka,” kata Dr. Ir. Irwansyah, ST ., M.Eng., IPM.

Selain menjadi kesempatan untuk merawat kendaraan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan mahasiswa. Menurut Dr Irwansyah kendaraan yang dirawat dengan baik akan mendukung keamanan dan kenyamanan selama berkendara, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

Direktur PT Dinamik Nusantara cabang Meulaboh, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat terus mendukung program-program kampus yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami senang dapat menjadi bagian dari acara ini, dan melalui layanan Service Murah ini, kami ingin membantu masyarakat kampus UTU dalam merawat kendaraan mereka dengan baik. Promo service gratis untuk lima pendaftar pertama juga kami sediakan sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang aktif berpartisipasi,” ujarnya.

Kegiatan Service Murah ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa dan staf UTU yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk melakukan service kendaraan mereka tanpa harus pergi jauh ke bengkel luar. Proses pelayanan yang cepat dan profesional juga menjadi salah satu keunggulan dari program ini.

Dengan adanya kolaborasi ini, Fakultas Teknik UTU dan PT Dinamik Nusantara berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan, guna memberikan kontribusi positif dalam mendukung keselamatan berkendara serta pemeliharaan kendaraan yang lebih baik di lingkungan kampus Universitas Teuku Umar. (Humas UTU). 

MEULABOHUTUNews | Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar, H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., M.NSc., membuka kegiatan BSI Scholarship Goes to Campus 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien, Selasa, 01 Oktober 2024 turut dihadiri oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama (AKPK) UTU, Pimpinan BSI KCP Meulaboh, dan fasilitator BSI Scholarship UTU.

Dalam sambutannya, H. Ibrahim Laweung HS mengatakan bahwa program BSI Scholarship Goes to Campus merupakan program yang berguna bagi mahasiswa UTU khususnya dalam memahami perbankan syariah.

“Program ini sangat berguna bagi mahasiswa UTU baik untuk pengetahuan mereka tentang perbankan syariah maupun pemahaman yang lebih luas tentang ekonomi Islam,” ujar H. Ibrahim Laweung HS.

Lebih lanjut H. Ibrahim Laweung HS menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan BSI KCP Meulaboh yang telah berkomitmen dalam mendukung pendidikan anak Indonesia khususnya mereka yang menempuh pendidikan di Universitas Teuku Umar.

“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik adalah kunci menggapai masa depan yang cerah. Dengan program beasiswa ini, BSI telah menunjukkan komitmennya untuk kemajuan pendidikan khususnya bagi mahasiswa yang kuliah di UTU,” ungkap H. Ibrahim Laweung HS.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan beasiswa senilai Rp. 561.600.000,- dari Pimpinan BSI KCP Meulaboh kepada UTU yang diterima oleh Warek III UTU, H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., M.NSc. (Humas UTU | Foto Istimewa)


MEULABOHUTUNews | Kabar menggembirakan ditorehkan oleh perwakilan Universitas Teuku Umar dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-XVII di Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada 2-6 September 2024 dibuka oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)

Putri Isyelda Alicia Ritonga, mahasiswi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, menjadi perwakilan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Aceh untuk tangkai seni baca puisi putri berhasil meraih juara harapan dua. Hal tersebut dapat dikonfirmasi dari rilis akumulatif nilai yang dipublikasikan oleh panitia Peksiminas ke-VXII tahun 2024.

Dihubungi Humas UTU, Putri menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili UTU dan Provinsi Aceh ke ajang Peksiminas. Mahasiswi asal Kota Padang Sidimpuan itu menyatakan bahwa berpuisi awalnya hanya sekedar hobi baginya. Ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) yang digelar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh pada bulan Juli 2024 lalu telah membuka jalan Putri untuk berkiprah hingga tingkat nasional. Hingga akhirnya berhasil meraih juara harapan 2 berdasarkan akumulasi nilai dewan juri.

Putri menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya sehingga dapat membawa nama UTU dan BPSMI Provinsi Aceh ke ajang nasional.

“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara harapan dua di tingkat Peksimina. Tentu saja saya sangat senang dan bangga, bisa menjadi bagian dari Provinsi Aceh sekaligus menjadi wakil UTU pada Peksiminas. Tentu saja ini berkat kerja keras dan dukunga semua pihak terutama Pimpinan UTU, BPSMI Aceh dan pelatih saya Ibu Sri Handayani.” Ungkap Putri.

Dihubungi terpisah, Ir. Sri Handayani, SP., M.Si. selaku pembina UKM Seni UTU sekaligus pelatih baca puisi menyatakan rasa syukurnya yang mendalam atas pencapaian yang ditorehkan Putri Ritonga. Menurut Sri Handayani, prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan. Terlebih sudah hampir 14 tahun UTU belum berhasil mengutus perwakilan mahasiswanya ke ajang Peksiminas.

“Sebagai pembina dan pelatih saya sangat bangga dan terharu atas pencapaian ini. Ini adalah buah hasil kerja keras dan ketekunan dari mahasiswa.” ungkap Sri Handayani.

Sri Handayani menambahkan sejak dia diamanahkan menjadi pembina UKM Seni UTU, Dia memasang target untuk membawa mahasiswa ke ajang Peksiminas. Niat dan kerja keras itu akhir berbuah positif dengan berhasilnya lolos perwakilan UTU ke tingkat nasional dan mendapatkan juara harapan dua.

“Saya berterima kasih atas doa dan dukungan pimpinan terhadap mahasiswa UKM Seni UTU. Pekerjaan rumah kita masih banyak, pembinaan harus terus dilakukan agar UTU bisa terus bersaing di level nasional bahkan internasional. ” ujar Sri Handayani (Humas UTU|foto istimewa)

 

MEULABOH – UTU |Dalam rangka meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dalam bidang budidaya perikanan air tawar, Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) telah mengirimkan mahasiswanya pada kegiatan magang profesional di Pusat Pengembangan Ikan Tor (Mahseer) milik Kementerian Kelautan Perikanan tepatnya di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor. Kegiatan magang ini berlangsung dari tanggal 1 Oktober  – 15 Desember 2024.

Ikan Tor, atau Mahseer, atau di Aceh dikenal dengan nama Kerling merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang tersebar di wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Di Indonesia, ikan ini dikenal sebagai ikan Dewa yang memiliki nilai penting dari sisi budaya dan ekologi. Sebagai salah satu spesies yang populasinya mulai menurun karena degradasi habitat, eksploitasi berlebihan, dan perubahan iklim, penelitian lebih mendalam mengenai ikan Tor sangat diperlukan. Program magang ini berfokus pada peningkatan pengetahuan ilmiah tentang aspek budidaya ikan Tor.

Pusat Pengembangan Ikan Tor Cijeruk, sebagai leading pengembangan plasma nutfah spesies lokal Indonesia telah berhasil secara teknis mengembangkan ikan Tor jenis Tor soro dan Tor tambroides secara ex-situ. Aceh sebagai salah satu daerah yang juga memiliki plasma nutfah lokal ikan Tor, sejauh ini belum serius mengembangkan spesies ini hingga menjadi komoditi budidaya. Oleh karena itu, mahasiswa Prodi Akuakultur perlu mendapatkan pengalaman praktis dan relevansinya. 

Pada kesempatan magang ini telah terpilih dua orang mahasiswa yang berasal dari Prodi Akuakultur UTU, yang telah melalui proses filter/kelayakan internal. Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam teknis manajemen budidaya ikan Tor, mulai dari indukan hingga menjadi benih.

Dalam program ini, mahasiswa dibimbing langsung oleh para teknisi profesional yang telah berpengalaman budidaya ikan Tor. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari di perkuliahan ke dalam praktik nyata, serta mengembangkan keterampilan analitis dalam memecahkan masalah yang mungkin timbul selama proses budidaya (ujar DPL: Afrizal Hendri).

Sementara itu, Fazril Saputra (Sekretaris Jurusan Prodi Akuakultur) yang juga ikut mengantarkan mahasiswa ke lokasi magang, menyampaikan bahwa melalui kegiatan magang ini, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam memperkaya data ilmiah mengenai ikan Tor serta menciptakan solusi berbasis riset untuk pelestarian spesies ini. Pengetahuan dan teknis yang mereka peroleh tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan akademik, tetapi juga berpotensi untuk diterapkan dalam kegiatan konservasi di daerah dan Indonesia.

Salah satu mahasiswa/peserta magang (Arya Gading), menyampaikan, Ini adalah kesempatan luar biasa untuk belajar langsung di lapangan. Kami bisa melihat langsung tantangan yang dihadapi dalam pelestarian ikan Tor, dan kami sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan spesies ini.”

Sebagai penutup, tim Pengelola Program Magang MBKM mengaturkan terimakasih kepada Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, yang telah memfasilitasi secara baik kegiatan magang untuk mahasiswa, dan ini mencerminkan komitmen Balai Perikanan Cijeruk dalam mendukung pendidikan tinggi dan konservasi spesies lokal, khususnya dalam melestarikan spesies ikan endemik yang terancam punah. Diharapkan, magang ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam upaya pelestarian ikan Tor di masa depan.

Kegiatan magang ini merupakan implementasi Liga dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM 2024) Kemendikbud, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). (Humas UTU).