MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) melepas para mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan (UKM-PK) untuk melaksanakan Latihan Pendidikan Dasar Penanggulangan Kebencanaan (LPDPK) Angkatan Indian yang dilakukan di gedung rektorat UTU, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan pelepasan LPDPK dilakukan oleh wakil rektor III yang diwakili oleh bidang koordinator Pokja prestasi dan informasi kemahasiswaan M.Idris M.Pd. Turut hadir pembina dan pendiri, ketua umum, demisioner, para pengurus serta calon anggota UKM -PK UTU.
Kegiatan LPDPK ini akan dilakukan di Gampong pisang, Kecamatan Lahuban haji, Kabupaten Aceh Selatan yang dilakukan mulai dari tanggal 24 sampai 28 Oktober 2024.
Wakil Rektor 3 mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan “pendidikan kebencanaan sangat penting bagi generasi muda kita khususnya mahasiswa UTU. mereka harus siap menghadapi tantangan yang tidak terduga dan menjadi bagian dari solusi bukan hanya penonton” tegasnya. beliau juga berpesan kepada peserta agar mengikuti pelatihan dengan serius dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan melalui pelatihan pra-diksar.
Pembina UKM PK UTU, Roni Arif Munandar S.Kel.,M.Si juga mengungkapkan bahwasanya kegiatan LPDPK merupakan kegiatan yang melatih mahasiswa di berbagai Medan simulasi yang telah disiapkan, dan memperhatikan situasi alam untuk terus mengutamakan attitude di manapun berada.
Ketua umum UKM-PK UTU juga menyampaikan harapannya bahwasannya pada saat kegiatan seluruh peserta diharapkan fokus dalam mengikuti latihan.
Kegiatan LPDPK ini mengharapkan seluruh calon anggota UKM-PK untuk menjalani kegiatan tersebut dengan serius dan mampu melewati seleksi untuk menjadi anggota tetap UKM-PK UTU. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar melaksanakan FGD revisi kurikulum. Kegiatan dilaksanakan di Aula Iskandar Muda, Rabu dan Kamis, 23-24 Oktober 2024.FGD ini merupakan rangkaian pemutakhiran kurikulum prodi perikanan yang akan diaplikasikan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026. Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Program Studi Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), yaitu Dr Adi Susanto.
Dr. Muhammad Rizal, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama dalam sambutannya menyampaikan kurikulum merupakan ruh dari perguruan tinggi, sehingga harus didesain dengan baik dan mengadopsi IPTEKS yang terkini. Selain itu, Dr. Muhammad Rizal juga menerangkan bahwasannya kurikulum prodi perikanan harus memiliki ciri khas yang menjadi added value prodi perikanan dalam menghasilkan lulusan.
Narasumber kegiatan, Dr Adi Susanto dalam paparannya menyampaikan kurikulum baru harus jelas dalam merumuskan profil dan profesi lulusan yang disusuh dengan mempertimbangkan kebutuhan IDUKA, tracer study, regulasi dan perkembangan teknologi. Selain itu, narasumber juga menjalaskan kurikulum baru harus berbasis OBE guna memudahkan pengembangan pembelajaran yang inovatif dan mudah dalam pengukuran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
Sementara itu, Ketua Program Studi Perikanan, Ikhsanul Khairi, M.Si berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik bagi Prodi Perikanan dalam mendesain kurikulum sesuai PERMENDIKBUD 53/2023 dan Subject-Specific Criteria of the Technical Committee 10 – Life Sciences For the accreditation of Bachelor and Master Degree Programmes in Life Sciences (ASIIN). Kegiatan yang dimoderatori oleh dosen prodi perikanan, Sri Ayu Insani, M.Si berjalan dengan baik dan dosen prodi perikanan sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatannya.
MEULABOH – UTU | Senin, 21 Oktober 2024 – Ir. Samsunan, ST, MT, seorang Dosen dari Prodi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar menjadi narasumber utama dalam kegiatan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Gedung Negara yang diselenggarakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh. Acara ini berlangsung di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, dan dihadiri oleh pejabat serta pengelola gedung dari berbagai instansi pemerintah.
Dalam pemaparannya Ir. Samsunan menyampaikan materi yang komprehensif terkait aspek-aspek teknis dalam pemeliharaan dan pengelolaan bangunan gedung negara. Beliau menekankan pentingnya penerapan standar administrasi dan teknis untuk menjaga kualitas, keamanan, dan keberlanjutan bangunan-bangunan milik negara.
“Bangunan negara adalah aset penting yang harus dikelola dengan baik, tidak hanya dari segi fungsi tetapi juga dari sisi ketahanan jangka panjang. Penerapan standar teknis yang benar akan membantu mengurangi risiko kerusakan dini dan meningkatkan efisiensi pemeliharaan,” ungkap Ir. Samsunan dalam presentasinya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi berlangsung. Selain beliau ada juga pemateri yang ke 2 dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, disampaikan oleh ibu Ir. Dina Feriana, S.T., M.Eng, selaku Sekretaris Dinas Perkim Aceh
Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis pengelolaan bangunan negara di Indonesia, yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 sesi, Samsunan yang berbicara di sesi 1 dan 3 lebih banyak membahas tentang aspek hukum kontrak Konstruksi terutama bangunan gedung
Sementara sesi 2 lebih banyak menjelaskan tentang keberadaan tenaga Pengelola Teknis dalam rangka Pembangunan Bangunan Gedung Negara yang ada di dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT-UTU) melaksanakan Audit surveillance Tahun 2024, ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 sebagai bagian dari komitmen terhadap peningkatan kualitas sistem manajemen mutu dan tata kelola organisasi. Kegiatan ini dilakukan selama 2 (dua) hari mulai Tanggal 21-22 Oktober 2024.
Audit ini dilakukan oleh Decra Group Indonesia (DGI) dengan auditor Prof. Sugeng Listyo Prabowo yang bertugas memastikan kepatuhan dan konsistensi implementasi standar ISO di lingkungan fakultas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UTU Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan., M.Si, Dekan FT Dr. Ir. Irwansyah, S.T.,M.Eng.,IPM, Top Management FT UTU lainnya Wakil Dekan 1 dan 2, Jaminan Mutu, Kaprodi Lingkup FT UTU, Dosen, staff akademik dan tim pelaksana kegiatan ISO FT.
Acara diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Teknik, yang menegaskan pentingnya penerapan standar ISO dalam menjaga kualitas layanan pendidikan di FT UTU. Dekan FT menyampaikan bahwa audit ini mencerminkan kepatuhan terhadap manajemen mutu serta layanan pendidikan yang berkualitas. “Audit ini menjadi momentum bagi kita untuk terus meningkatkan sistem yang ada dan memastikan fakultas siap bersaing dalam memberikan layanan pendidikan unggul,” ujar Dekan FT.
Rektor Universitas Teuku Umar Prof Ishak secara resmi membuka audit dengan menyampaikan bahwa pelaksanaan audit ini penting untuk menjaga dan meningkatkan mutu layanan pendidikan, penelitian, serta pengabdian di Fakultas Teknik.
Rektor UTU juga menekankan bahwa audit surveilans ini menjadi bagian dari upaya menunjang proses akreditasi perguruan tinggi. “Kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan sistem manajemen di FT UTU, agar kualitas tetap terjaga dan dapat menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang,” ujar Rektor UTU.
Prof. Sugeng, auditor dari Decra Group Indonesia, menjelaskan bahwa audit ini bertujuan untuk meninjau efektivitas prosedur yang telah diterapkan, termasuk manajemen risiko, kepatuhan terhadap regulasi, dan peningkatan kepuasan stakeholder. “Tujuan utama audit ini adalah memastikan keberlanjutan perbaikan mutu dan efisiensi, serta menjaga kepatuhan UTU terhadap standar internasional dengan fokus pada konsistensi dan peningkatan berkelanjutan,” jelasnya.
Audit surveillance merupakan pemantauan rutin yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen terhadap organisasi yang telah memiliki sertifikasi ISO. Pada tahun 2023, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 sebagai bentuk pengakuan atas upayanya dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas serta tata kelola organisasi yang profesional.
Audit ini bertujuan memastikan penerapan standar ISO 9001:2015 (sistem manajemen mutu) dan ISO 21001:2018 (sistem manajemen organisasi pendidikan) berjalan secara efektif dan efisien. Fakultas Teknik UTU terus mematuhi standar ini untuk memberikan layanan yang konsisten sesuai dengan harapan stakeholder, sekaligus meningkatkan kepuasan mahasiswa dan pihak terkait lainnya.
Selain menjaga akreditasi ISO, audit ini juga berfungsi sebagai evaluasi guna mengidentifikasi peluang perbaikan dalam pengelolaan institusi. Decra Group Indonesia, sebagai auditor akan meninjau berbagai aspek, termasuk program akademik, administrasi, dan layanan kepada mahasiswa. Proses ini memastikan UTU tidak hanya mempertahankan sertifikasi, tetapi juga terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi dalam manajemen pendidikan.
Dengan pelaksanaan audit ini, Fakultas Teknik UTU menegaskan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan unggul dan berstandar internasional, serta memperkuat sistem manajemen mutu yang lebih efisien di masa depan. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar menerima delegasi yang berasal dari unsur KMK UTU sebanyak 6 orang di ruang kerja rektor Selasa, (22/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut Prof. Dr. Ishak, M.Si menyampaikan bahwa kampus Universitas Teuku Umar adalah milik Negara RI dan tentunya kampus UTU akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama apalagi mahasiswa UTU saat ini telah banyak yang berasal dari berbagai suku dan agama yang ada di Indonesia.
Prof. Dr. Ishak, M.Si selaku rektor UTU juga menyampaikan bahwa kampus UTU selalu terbuka dalam melaksanakan pembinaan karakter bagi mahasiswa dalam konteks Nasional, dimana hal ini bisa dibuktikan dengan munculnya beberapa Poto mahasiswa UTU yang di ekspos diberbagai kegiatan-kegiatan penting kampus UTU.
Kemudian Prof. Dr. Ishak, M.Si secara langsung menyampaikan kepada 6 delegasi KMK UTU bahwa kendatipun kebebasan beragama ada di Indonesia namun Propinsi Aceh juga memiliki peraturan daerah (qanun) yang harus di ikuti oleh seluruh masyarakat Aceh tanpa kecuali. Termasuk lembaga Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Aceh.
Perry Boy Candra Siahaan (Dosen FKM UTU) yang salah satu pembina di Komunitas Mahasiswa Kristen UTU menyampaikan salah satu keinginan yang diharapkan komunitas mahasiswa Kristen dan seraya berharap mendapat dukungan dari seluruh unsur pimpinan kampus terutama sekali rektor agar dapat memberikan ruang kelas belajar agama bagi mahasiswa Kristen, dimana proses belajar mengajar yang nantinya akan dilakukan. Pada hari Sabtu atau Minggu. Apalagi mahasiswa yang berkuliah di kampus Universitas Teuku Umar tentunya harus mengikuti mata kuliah pendidikan agama. Ungkap Perry Boy Candra Siahaan.
Hal tersebut secara langsung di tanggapi oleh Rektor atas keinginan KMK dimana rektor akan menyerahkan persoalan tersebut kepada pengelola MKDU dan Kepala Biro AKPK untuk di kaji akan kebutuhan tersebut, jika nantinya dari hasil kajian tersebut dapat di akomodir maka proses belajar mengajar untuk pendidikan agama bagi mahasiswa Kristen akan di lakukan.
Selanjutnya Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd selaku Wakil Rektor II akan melakukan pengecekan fasilitas ruang kelas, jika memang fasilitas ruang kelas ada dan pengkondisian waktu bisa di atur maka kita akan berikan dukungan tersebut sesuai dengan arahan rektor.
Dalam pertemuan tersebut Rektor didampingi oleh beberapa unsur pimpinan lainnya yaitu Pro. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Rinaldi Iswan, ST, M.Sc, Sulaiman Ali, ST, MT, Samwil, ST, M.Ag, Muhammad Idris, M.Pd serta dari unsur KMK Pendeta Yus L.V. Malonda, Perry Boy Candra Siahaan serta pengurus KMK UTU. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) Stingrays Diving Club (SDC) Universitas Teuku Umar bersama PT. Mifa Berdaudara dan Pusong Diving Club (PDC) Aceh Barat Daya menyelenggarakan kegiatan monitoring daerah konservasi karang di pulau gosong, Susoh Aceh Barat Daya. Giat ini mengusung tema “Monitoring dan Pembersihan Terumbu Karang pada Media Transplantasi”, di selenggarakan pada Kamis (17/10/2024).
Monitoring dan Pembersihan terumbu karang ini bertujuan untuk meninjau dan mengontrol pertumbuhan karang yang telah di tranplantasi. Kegiatan monitoring ini merupakan kegiatan lanjutan setelah penanaman karang yang dilakukan pada kegiatan sebelumnya, tepatnya pada bulan agustus 2024.
Kegiatan monitoring atau pengecekan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan per dua bulan sekali oleh tim penyelam dari SDC UTU, PT. MIFA BERSAUDARA dan PDC ABDYA sehingga laju pertumbuhan karang yang telah ditanam dapat terkontrol dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami bersama dalam menjaga kelestarian ekosistem laut terutama bagian terumbu karang agar dapat tumbuh lebih luas sehingga diharapkan bisa membantu meningkatkan hasil tangkap nelayan kecil di masa yang akan datang. Ujar syahrul Ramadhan
Adanya kegiatan ini diharap bisa membuka lebih luas lagi pandangan pemerintah daerah dalam mendukung giat-giat konservasi laut kedepannya.
Karna laut sumber kehidupan kita semua. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaganya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar (UKM-PK UTU) melalui kegiatan Latihan Pendidikan Dasar Penanggulangan Kebencanaan (LPDPK) melakukan kunjungan ke POS TNI AL dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat untuk mengenalkan kepada mahasiswa calon anggota UKM-PK UTU menganai kedua instansi yang bekerja sama dengan UKM-PK, Minggu (20/10/2024).
kegiatan yang diikuti oleh 13 mahasiswa calon anggota dan panitia UKM-PK UTU ini merupakan bagian dari program LPDPK UKM-PK UTU yang dilakukan setiap tahunnya untuk memberikan wawasan lapangan mengenai peran dari TNI AL dan BPDPD dalam menjaga keamanan dan menanggulangi bencana di wilayah kabupaten Aceh Barat.
Ahmad Abul Khair selaku ketua umum UKM-PK UTU menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan tugas dari kedua instansi tersebut, namun selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara UKM-PK dengan kedua mitra tersebut.
“kegiatan kunjungan ini setiap tahunnya kami lakukan melalui program LPDPK untuk memberikan pengenalan kepada calon anggota UKM PK mengenai peran militer tersebut dalam menanggulangi bencana, namun di luar program tersebut kami juga akan terus berkunjung untuk sharing agar tali silaturahmi antara UKM PK dengan mitra tetap berjalan” jelasnya.
pada kunjungan di pos TNI AL mahasiswa calon anggota UKM PK disambut oleh beberapa anggota TNI AL yang menjelaskan tugas-tugas pokok di wilayah pesisir dan perairan Aceh Barat. para peserta juga dikenalkan dengan peralatan yang digunakan TNI AL dalam operasional sehari-hari.
selanjutnya pada kunjungan ke kantor BPBD Aceh Barat, mahasiswa disambut oleh tim yang memberikan penjelasan mengenai sistem penanggulangan bencana khususnya kebakaran. mahasiswa diberi pengenalan mengenai pakaian aman yang digunakan oleh tim pada saat penanggulangan bencana kebakaran dan juga pengenalan alat operasional yang terdapat di mobil damkar, serta peserta melakukan simulasi pemadaman api menggunakan apart yang dipandu langsung oleh petugas BPBD Aceh Barat.
kunjungan yang dilakukan oleh kedua mitra tersebut diakhiri dengan foto bersama dan diskusi antara mahasiswa dan para petugas kedua instansi. kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa mengenai tugas dari relawan. (HUMAS UTU).
MEULABOH – UTU | Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) sukses melaksanakan audit internal sesuai standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018, sebagai bagian dari upaya fakultas dalam meningkatkan kualitas manajemen mutu dan pendidikan. Kegiatan audit ini dilaksanakan di ruang rapat senat Universitas Teuku Umar pada 18-19 Oktober 2024, setelah diadakan pelatihan bagi 25 calon auditor dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) di lingkungan Fakultas Pertanian.
Pelatihan tersebut berlangsung pada 16-17 Oktober 2024, dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan standar internasional untuk mendorong peningkatan mutu berkelanjutan di fakultas. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para auditor dapat melaksanakan audit dengan kompeten dan profesional, demi terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan akademik,” ujar Dekan Fakultas Pertanian.
Pelatihan dipandu oleh Ibu Nurlaili, S.Pd., M.Pd., Kepala Pusat Pengembangan Audit dan Penjamin Mutu dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala (USK), yang memberikan pengetahuan mendalam mengenai proses audit dan penerapan standar ISO dalam dunia pendidikan. Para peserta dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan audit, guna memastikan kualitas dan efektivitas sistem manajemen pendidikan di Fakultas Pertanian.
Kegiatan audit ini merupakan langkah penting dalam persiapan Fakultas Pertanian UTU untuk mendapatkan sertifikasi ISO, yang diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi fakultas dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Banda Aceh, 16-17 Oktober 2024, Dalam upaya meningkatkan kualitas penilaian kompetensi di berbagai sektor industri, pemerintahan, lembaga pendidikan, Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan Perikanan (LSP-KP) BNSP terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para asesor kompetensi melalui program upgrading dan Recognition Current Competency (RCC) yang diselenggarakan secara berkala (setiap 3 tahunan).
Program upgrading ini bertujuan untuk memastikan bahwa para asesor memiliki pemahaman terkini dan relevan terhadap standar kompetensi, regulasi, dan perkembangan terbaru dalam dunia industri. Dengan mengikuti pelatihan ini, para asesor diharapkan tidak hanya mampu melakukan asesmen dengan lebih akurat dan objektif, tetapi juga menjadi role model dalam mempromosikan profesionalisme di bidangnya masing-masing.
Selain itu, program RCC yang diadakan memberikan peluang bagi asesor untuk menguji kembali kompetensinya. RCC adalah proses penting untuk memastikan bahwa asesor tetap memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar terbaru. Melalui uji RCC, asesor yang sudah lama berpraktik dapat memperbarui dan mengakui kembali kompetensi yang dimilikinya sehingga kualitas asesmen tetap terjaga dengan baik.
Menurut Master Asesor LSP-KP BNSP [Utami Widiasih dan Tetty DS Ariyanto], program ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan tenaga asesor yang mumpuni dalam menghadapi tantangan dan dinamika pasar kerja yang terus berubah. “Kami yakin bahwa upgrading dan uji RCC selama 2 hari ini akan memperkuat peran para asesor dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia. Sehingga, tenaga kerja kita tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global,” ungkapnya.
Para peserta yang mengikuti kegiatan upgrading dan RCC ini juga mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan asesor lain dari TUK Fakultas Kelautan Perikanan Universitas Syiah Kuala, USK. Hal ini tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga memperkaya jaringan profesional dalam dunia sertifikasi.
Dengan program upgrading dan RCC ini, LSP berharap dapat terus mendukung pertumbuhan kompetensi tenaga kerja Indonesia, sejalan dengan kebutuhan industri dan globalisasi. Langkah ini juga menjadi bagian dari misi LSP untuk memastikan bahwa sertifikasi kompetensi di Indonesia tetap berstandar internasional dan diakui secara luas oleh berbagai industri, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, ujar Ismail Sulaiman [Asesor, Dekan FPIK UTU].
Sebagai informasi bahwa TUK FPIK UTU mengirimkan 11 asesor kompetensi bidang KP, untuk mengikuti kegiatan upgrading dan RCC, dan ini sifatnya wajib bagi pemegang sertifikat asesor, dan semuanya berhasil lulus Kompeten [14 JP, dengan 4 unit kompetensi: kebijakan sistem sertifikasi kompetensi, merancang aktivitas dan proses asesmen, melaksanakan asesmen, memberikan kontribusi dalam validasi asesmen]. Kedepan kita akan mengirimkan beberapa asesor kompetensi untuk mendapatkan sertifikat master asesor.
TUK FPIK UTU, merupakan tempat uji kompetensi resmi dibawah LSP-KP BNSP yang merupakan lembaga yang berperan penting dalam memberikan sertifikasi kompetensi kepada tenaga kerja di berbagai sektor industri. Melalui program sertifikasi yang terstandar dan terpercaya, LSP mendukung peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi.
Kontak Media:
TUK FPIK UTU, Kampus UTU Alue Peunyareng Kecamatan Meureubo, Meulaboh, Aceh Barat, Gedung MIPA Terpadu Lantai 2.
Mahendra / Rihan Ramadhan
- 085260758386 / 082389059739
MEULABOH – UTU | Dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris UTU, Refanja Rahmatillah, M.App.Ling., memberikan Kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) untuk mahasiswa Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (KOSASS) Universiti Putra Malaysia (UPM) pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Kelas BIPA tersebut merupakan salah satu kegiatan dari program UTU International Student Mobility and Events (ISME) yang dilaksanakan pada 6 – 15 Oktober 2024 di UPM.
Refanja menyampaikan materi berjudul “Looking Inside: The Differences between Indonesian and Malay Languages” yang membahas mengenai perbedaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Ia mengungkapkan bahasa Indonesia dan Melayu berasal dari satu bahasa yang sama, namun penjajahan bangsa Eropa yang kemudian menyebabkan perbedaan.
“Wilayah Indonesia yang dijajah Belanda dan wilayah Malaysia yang dijajah oleh Inggris menyebabkan terjadinya perbedaan bahasa di antara keduanya, selain pengaruh bahasa daerah untuk bahasa Indonesia”, pungkasnya.
Kelas ini diikuti oleh sekitar belasan mahasiswa KOSASS UPM dan juga 25 mahasiswa UTU yang mengikuti program ISME 2024. Di awal kelas mereka mengikuti kuis daring (Mentimeter) untuk mengetes pengetahuan kosa kata yang berbeda antara bahasa Indonesia dan Malaysia. Selanjutnya mahasiswa UTU bertugas mengecek kebenaran pengucapan dan pemilihan kata yang disampaikan mahasiswa KOSASS.
Program BIPA sendiri merupakan program penting dari Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa UTU yang telah berjalan sejak tahun 2022. Pusat ini telah menerima pembinaan untuk mengadakan kelas BIPA dari Balai Bahasa Aceh. Pada November 2023 lalu, Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa juga telah mengadakan kelas BIPA bagi mahasiswa KOSASS UPM yang mengadakan mobiliti ke UTU. (Humas UTU)