MEULABOHUTU | Agus Tiranda terpilih sebagai Ketua Umum Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Hijrah Universitas Teuku Umar periode 2024-2025. Agus terpilih sebagai ketum dalam Musyawarah Besar (Mubes) yang berlangsung di Aula kampus UTU, Minggu (01/09/2024).

Mubes yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda Islam Yang Berjiwa Kepemimpinan Guna Membentuk Kader Dakwah Yang Meneladani Rasulullah SAW” dihadiri para pengurus LDK Ar-Hijrah, Wakil Rektor III UTU, Pembina LDK Al Hijrah Ust Hasanuddin Husin, SP., M.Sc serta tamu undangan.

Sebagaimana konsep regenerasi kepemimpinan dalam dunia mahasiswa kampus, kegiatan MUBES ini dilaksanakan oleh setiap Ormawa dalam lingkup universitas ketika masa periode kepengurusan berakhir untuk mencari penerus yang akan melanjutkan estafet kepengurusan yang baru.

Kegiatan tersebut merupakan momentum regenerasi kepemimpinan, memilih nahkoda baru untuk LDK kedepan, yang nantinya diharapkan dapat membawa LDK lebih baik, menjadi wadah untuk mahasiswa dalam membentuk generasi Rabbani dan menciptakan kampus yang Islami serta sebagai lokomotif penggerak dan perubahan di kampus dan lingkungan masyarakat pada umumnya.

Dalam sambutannya pasca terpilih sebagai Ketua Umum, Agus Tiranda  mengatakan komitmennya untuk membangun LDK Al-Hijrah ke arah yang lebih baik. “Saya berkomitmen untuk membangun LDK Al-Hijrah ke arah yang lebih baik ke depannya. Hal ini sesuai dengan misi saya untuk mewujudkan LDK Al-Hijrah sebagai pusat pergerakan, pembinaan, pengkaderan, pengkajian, pelayanan, dan koordinasi mahasiswa Universitas Teuku Umar,” ujar Agus

Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi ini juga mengharapkan dukungan dari rekan-rekan pengurus dan senior LDK Al Hijrah. “Saya berharap agar teman teman dapat terus membersamai saya pada kepengurusan ini kedepannya. Serta memohon bimbingan dari para senior dan para asatidz sekalian,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum Demisioner, Almi Sattrian berharap supaya Ketua dan pengurus terpilih bisa istiqamah dan tetap tangguh dalam menjalankan amanah ini.

MUBES LDK Al Hijrah dibuka oleh Wakil Rektor III Bpk Ibrahim Laweung, SKM., M.NSc dalam hal ini diwakili Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Pokja Prestasi dan Informasi kemahasiswaan Biro AKPK UTU.

Dalam sambutannya diharapkan LDK dapat terus menyebarkan Dakwah dan merebut kepemimpinan, maka MUBES ini sangat penting dan diharapkan nantinya dapat terpilih ketua yang memiliki semangat dan bertanggung jawab dlm menjalankan roda organisasi, serta diharapkan kader LDK dapat menyebar bahkan “merebut” kepemimpinan Ormawa baik ditingkat Fakultas maupun ditingkat Universitas.

Sementara Pembina LDK Al Hijrah, Ust Hasanuddin Husin, SP., M.Sc dalam sambutannya, mengharapkan pengurus LDK tetap Istiqomah dan terus bergandeng tangan bekerjasama, agar mimpi-mimpi kita dapat tercapai, serta dapat terus memajukan LDK khususnya mendakwahkan Syariat Islam di lingkungan Kampus.

Lanjutnya MUBES ini merupakan langkah penting dalam membangun kepengurusan yang berintegrasi demi mewujudkan organisasi yang berkualitas, semoga kepengurusan kedepan dapat membawa keberkahan bagi Civitas Akademika dan prestasi bagi UKM LDK Al Hijrah Universitas Teuku Umar imbuhnya dalam menutup kata sambutannya. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Desa Purwodadi kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh PPK Ormawa Himakesmas FKM UTU bekerja sama dengan Kelompok Penggerak DESA ASRI. Kolaborasi ini telah berhasil mengubah sampah organik menjadi sabun berbahan eco-enzyme, sebuah produk ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomis sekaligus berfungsi untuk mendukung kebersihan dan kesehatan masyarakat yang dikenal dengan nama Eco Brin (Bersih, Ramah, Irit, Natural).

Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, Tim PPK Ormawa HIMAKESMAS (Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (UTU) menggagas program yang melibatkan masyarakat Desa Purwodadi. Melalui penyuluhan dan pelatihan, mereka memberikan edukasi tentang pentingnya pengolahan sampah organik dan cara mengolahnya menjadi produk bermanfaat salah satunya sabun berbahan eco-enzyme.

Proses pembuatan sabun eco-enzyme ini dimulai dengan pengumpulan sampah organik dari rumah tangga, seperti sisa buah-buahan dan sayuran. Sampah organik tersebut kemudian difermentasi menggunakan gula dan air untuk menghasilkan cairan eco-enzyme. Cairan ini kemudian diolah lebih lanjut menjadi sabun yang tidak hanya efektif untuk kebersihan, tetapi juga aman digunakan karena bebas dari bahan kimia berbahaya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Purwodadi. Mereka tidak hanya berpartisipasi aktif dalam proses pengolahan, tetapi juga merasakan manfaat langsung dari hasilnya. Sabun eco-enzyme ini dapat digunakan oleh warga setempat sebagai alternatif sabun komersial yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan program ini, Desa Purwodadi semakin memperkuat posisinya sebagai desa yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, sekaligus memberdayakan warganya melalui inovasi yang kreatif dan berkelanjutan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) laksanakan kegiatan Full Asesment (FA) pada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Teuku Umar pada tanggal 31 Agustus dan 1 September 2024 bertempat di The Pade Hotel, Banda Aceh.

Dr. Vina maulidia yang juga ketua bidang mutu LSP UTU mengatakan kegiatan Full Asesment adalah serangkaian proses dalam memverikasi kelengkapan dokumen baik SOP dan Renstra, kesesuaian dokumen Materi Uji Kompetensi (MUK) terhadap skema dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Pada 3 skema relisensi (Skema anak buah kapal, Pertanian organik & pendamping UMKM) serta ada 7 skema Penambahan ruang lingkup (Asisten kebun kelapa sawit, Pelaksanaan Gedung, pengawasan kontruksi, K3 kontruksi, kewirausahaan, Kebijakan publik dan K3 Kesehatan)” jelas Dr. Vina

Full Asesment dipimpin langsung oleh Lead Asesor BNSP yaitu Sdr. Muhammad Zubair, M.Si., AAIS dan tim dari Divisi Hukum dan legalitas BNSP yaitu S.dri. Kurniawati, SH., M.Kn. bertugas memverifikasi kelengkapan dokumen yang berada pada LSP universitas Teuku Umar.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari ketua LSP UTU yaitu Dr. Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si yang menyampaikan keterangan bahwa LSP UTU mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Pengarah yaitu, Rektor UTU beserta wakil rektor lingkup UTU dalam kegiatan full Asesment yang bertujuan memperpanjang lisensi dari 2024 s.d 2029 serta penambahan ruang lingkup skema LSP yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja sehingga calon alumni akan mendapatkan pembekalan teknis dan sertifikat pendamping ijazah”.

Kurniawati, SH., M.Kn selaku perwakilan BNSP menjelaskan “setiap LSP harus memastikan kesesuaian dokumen dan harus dipastikan asesor memiliki sertivikat kompetensi teknis dari LSP P3 sebelum menguji calon alumni”.

Menanggapi arahan asesor, ketua bidang sertivikasi LSP UTU Dr Munandar, S.Kel., M.Sc akan memastikan dan memfasilitasi asesor yang belum memiliki sertivikat teknis untuk dapat memenuhi kualifikasi tersebut agar LSP UTU memiliki jaminan mutu yang sesuai dengan kriteria BNSP.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak, M.Si yang juga sebagai ketua Dewan Pengarah dalam tempat terpisah menyampaikan bahwa “Lembaga Sertifikasi Profesi ini juga merupakan bagian dari upaya UTU menjadi PTN BLU, LSP P1 UTU ditargetkan memulai aktifitasnya pada tahun 2025”. (Humas UTU).