MEULABOHUTU | Dosen dari Prodi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul kegiatan “Sosialisasi dan Penerapan K3 Konstruksi Pada Pengaman Tanggul Pelabuhan Sebagai Peningkatan Safety Building di Wilayah Pesisir Kabupaten Aceh Barat.

Kegiatan ini dilakukak pada jumat, 06 September 2024, bertempat Di Aula Gampong Ujung Kalak Kabupaten Aceh Barat. Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman mengenai pengertian safety building, sarana keselamatan, APD, dan rambu keselataman kemudian meningkatkan kesadaran pentingnya K3 saat melaksanakan pekerjaan konstruksi.

Pada kegiatan ini diundang pekerja dari Kontraktor pelaksana PT. Fata Perdana Mandiri merupakan kontraktor pelaksana yang sedang mengerjakan proyek Pembangunan Tanggul Laut Pengaman Pantai Kota Meulaboh di Desa Kampung Pasir, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2024.

Turut berhadir ketua Health Safety and Enviromental (HSE) dari konsultan yakni PT IKA ADYA PERKASA KSO PT TIRTAYASA MULTIPLAN KONSULTAN Bapak Ir Dicky ST.

Peserta kegiatan ini sebanyak 18 orang selain dari pekerja dari pihak kontraktor juga diundang masyarakat yang bertinggal di Gampong yang bekerja sebagai tukang. Hal ini untuk memberikan pemahaman terkait tentang K3.

Keuchik Gampong Ujung Kalak Bapak Sulaiman Ali dalam sambutan pembukaan acara mengpresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pihak kampus yang telah mengunjungi desanya karena dapat memberi wawasan kepada masyarakat.

Pengabdian ini didanai oleh internal UTU Tahun Anggaran 2024. Tim Pengabdian adalah Ir Zakia ST MT, anggota tim yakni Ir Inseun Yuri Salena, BSc., MSc, Ir Meylis Safriani, ST, MT, Ir Dian Febrianty, ST., MT, Ir. M. Arrie Rafshanjani, ST, MT, Fitry Hasdanita, ST., MT dan 2 orang mahasiswa (Elfianitia dan M. Yatim).

Materi yang diberikan meliputi penjelasan tentang Dasar-dasar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Undang-Undang Ketenagakerjaan, Kecelakaan Kerja, Prinssip Dasar dan Penerapan K3, Permasalahan Pelaksanaan K3, Program APD, dan Rambu Keselamatan.

Sebelum kegiatan konstruksi, peserta diberikan kuesioner pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta dari kegiatan sosialisasi yang telah diikuti. Kemudian tim pengabdian UTU juga memberikan dua buah rambu keselamatan kerja ke pihak Kontraktor. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Pada Jumat, 6 September 2024 LPPM-PMP Universitas Teuku Umar kembali melakukan penandatangan kontrak tahap II, kegiatan tersebut dilaksanakan diruang rapat Kantor LPPM-PMP yang dihadiri oleh seluruh peneliti penerima yang mendapatkan dana tambahan tersebut.

Sebelumnya telah di lakukan pula penandatangan kontrak pada tahap pertama yang berjumlah 31 orang dengan rincian 11 Orang katogori sebagai penelitian dan 20 orang katagori Pengabdian yang berlangsung di Ruang rapat senat pada tanggal 1 Juli 2024 lalu.

Adapun 5 orang yang mendapat data tambahan yaitu Fadli Afriandi, Jekki Irawan, Ligar Abdullah, Riza Ulhaq dan Rahmat Pramulya. Dari 5 orang Penerima Pendanaan Program Penelitian Bact II satu diantaranya mendapat pendanaan Program KATALIS yaitu program Kolaborasi penelitian Strategis yang mendapat dana tersebut adalah Dr. Rahmat Pramulya.

Ketua LPPM-PMP yang diwakili oleh Sekretaris LPPM -PMP Herri Darsan dalam sambutannya menekan pentingnya kerja sama antara peneliti dan Lembaga untuk memastkan setiap proyek penelitian dapat berjalan sesuai target dan memberikan dampak yang signifikan.

“Kami berharap, dengan adanya dukungan pendanaan ini, Para peneliti dapat lebih focus dalam menyelesaikan riset dan dapat memberikan sumbangan bearti untuk Penambahan ilmu penegtahuan ,” ungkap Heri Darsan

Dalam penandatangan tersebut turut di damping oleh Ahmad Fauzi dan Sulaiman selaku Koordinator pengelola keuangan dan koordinator tata usaha LPPM-PMP.

Salah satu peneliti penerima dana tersebut, Fadli Ariandi menyatakan rasa terima kasih atas dukungan yang di berikan oleh Universita Teuku Umar tentunya melalui LPPM-PMP dan DPTPM, Tentunya ia berharap penelitian yang dia lakukan akan membawa manfaat luas, tidak hanya bagi kalngan akademik, dan juga bagi masyarakat luas, (Aduwina Pakeh)

EULABOHUTU | Jurusan Teknik Sipil Melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar (HMTS-UTU) kembali melaksanakan seminar nasional dengan tema “Inovasi Teknik Sipil Untuk Mitigasi Dan Rekonstruksi Pasca Bencana” pada hari senin 2 September 2024.

Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Ir Kurdi, S.T.,M.T.,IPM.,Asean.Eng (Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Cab. Aceh Barat (PII)), Dr. Ir. Benazir, S.T.,M.Eng (Dosen Teknik Sipil Dan Lingkungan Universitas Gajah Mada) dan di moderatori oleh Ir. Samsunan, S.T.,M.T. (Dosen Teknik Sipil Universitas Teuku Umar).

Dekan Fakultas Teknik yang diwakili Wakil Dekan I Ir. Cut Suciatina, S.T,.M.T,.IPM dalam sambutannya mengapresiasi seminar ini karena sesuai dengan tema Umum yaitu “Civil Remembers” yang pada kesempatan kali ini mengangkat isu terkait mengenang atau merefleksi 20 tahun Tsunami Aceh.

“kegiatan ini memberikan kesempatan kepada seluruh SLTA/Sederajat untuk mengikuti berbagai kompetisi yang di selenggarakan pada CRANE kali ini terkhusus Olimpiade Fisika dan Matematika. ” pungkas Cut Suciatina

Ketua HMTS, Samsuar mengatakan seminar ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan dalam acara tahunan CRANE (Civil Race And Exhibition) yang rutin diadakan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar (HMTS-UTU) dan yang istimewa tahun ini di kolaborasikan dengan agenda tahunan eksternal Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah Aceh yaitu Temu Keluarga (TK).

“Adapun kegiatan lain yang ada dalam acara ini yaitu Expo HMTS, lomba LKTI tingkat Nasional, Lomba TUBC tingkat Regional, lomba CCSC tingkat regional, lomba baca puisi, kemudian ditutup dengan HMTS Awards”. Kata Samsuar

Acara seminar terlaksana dengan baik dan lancar, hal ini dapat dilihat dari antusias para peserta yang sampai 324 peserta yang mengikuti seminar tersebut, secara daring dan luring melalui zoom meeting. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Prestasi membanggakan di tingkat internasional kembali sukses diraih oleh mahasiswa Universitas Teuku Umar. Kali ini, prestasi membanggakan tersebut diraih oleh Lilis Sartika, Mahasiswi Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UTU yang sukses raih juara 1 kategori Mr/ Mrs. Friendship KKN Internasional tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kampus BKS PTN Barat. Dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Edwarsyah, SP., MP.

Universitas Sumatera Utara yang menjadi tuan rumah, mengadakan KKN International di Kabupaten Samosir dan Karo. KKN International ini diikuti oleh semua PTN Bagian Barat Indonesia dan Mahasiswa dari 8 Negara di Dunia. KKN Internasional ini berlangsung dari tanggal 5 Agustus – 5 September 2024 dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada mahasiswa IAN FISIP UTU, Lilis Sartika yang berhasil meraih Juara 1 Mrs Friendship di KKN International 2024, yang diselenggarakan di USU. Semoga prestasi yang membanggakan ini bisa terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi dan meningkatkan minat bakatnya.

Ketua LPPM PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, MP didampingi Korpus KKN dan Pemagangan Sufriadi, SP., MP menyampaikan apresiasi atas pencapaian prestasi yang membanggakan kepada Lilis Sartika berhasil meraih juara di ajang Internasional yang diselenggarakan oleh Kampus BKS PTN Barat. 

“Kita akan terus mendorong dan mendukung mahasiswa untuk berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional,” kata Yuliatul Muslimah 

Lilis Sartika berhasil meraih Juara 1 Kategori Mrs.Friendship KKN Internasional 2024. Adapun indikator penilaiannya ialah keramahan, kepribadian positif, memiliki etika yg baik, berjiwa sosial yang tinggi,cepat beradaptasi, percaya diri dan berani.

Rasa kebanggaan dan apresiasi juga disampaikan oleh Dekan FISIP Basri, SH., MH yang turut didampingi Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P. Ia menyampaikan bahwa Lilis menjadi satu satunya presenter dari 14 kelompok yang mempresentasikan program kerja tim mengenai toleransi, yakni program kerja sama dengan remaja gereja untuk menghias spot wisata titik nol sandiaga Uno yang berada di halaman gereja HKBP Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

“Patut berbangga, karena KKN internasional 2024 ini diikuti oleh 195 partisipan dalam negeri maupun luar negeri. Terdapat 8 negara yang berpartisipasi yaitu (Malaysia, tajikistan, Srilanka, myanmar, germany, thailand, yaman, Indonesia),” pungkas Basri (Humas UTU). 

 

MEULABOH – UTU | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Riset Ilmiah dan Penalaran (RI-PENA) Universitas Teuku Umar telah mengadakan pelantikan pengurus untuk periode 2024-2025.

Acara pelantikan berlangsung di Aula Cut Mutia, Lantai 2 Gedung Kampus UTU, Jum’at, 06 September 2024. Kegiatan tersebut diikuti 30-an pengurus RI PENA dari berbagai fakultas di Universitas Teuku Umar. 

Kegiatan yang mengangkat TEMA: “membangun budaya riset ilmiah dan penalaran, dalam rangka mewujudkan mahasiswa bergerak, meneliti dan menginspirasi melalui tri darma Perguruan tinggi” ini dilantik oleh Wakil Rektor III UTU Ibrahim, MNSc.

Turut hadir pembina UKM RI-PENA, Saiful Asra, M.Soc.Sc. Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh lembaga-lembaga internal dan eksternal UTU.

Dalam sambutannya, Ketua Umum periode 2024-2025, Marhamah, menyebutkan bahwa pelantikan ini memiliki makna yang mendalam, terutama karena ada sumpah yang diucapkan oleh para pengurus. “Semoga sumpah ini menjadi landasan bagi para pengurus dalam menjalankan tugas mereka,” ujar Marhamah

Marhamah juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang telah mewariskan tanggung jawab kepemimpinan kepada mereka. Ia juga menegaskan komitmennya untuk meneruskan dan mengembangkan UKM RI PENA.

Sementara Wakil Rektor III UTU Ibrahim, MNSc, menggarisbawahi peran penting UKM RI-PENA dalam mendorong mahasiswa untuk membaca, meneliti, dan menulis. Ia menekankan bahwa menulis adalah amal jariyah, dan berharap agar mahasiswa aktif dalam UKM ini untuk meraih prestasi lebih lanjut. 

Begitupun Saiful Asra selaku Pembina dalam kesempatannya berharap pengurus dapat berfokus pada riset dan keilmuan serta mengadakan kegiatan semacam seminar atau workshop bidang keilmuan. 

“Saya berharap pengurus baru dapat membangun mitra dengan instansi yang sejalan dengan semangat RI PENA, bangun terus brandingnya RI PENA dengan baik” tuturnya. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU| Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Teuku Umar melaksanakan pelatihan hilirisasi produk pertanian cabai merah pada Kamis, 05/09/2024. Kegiatan pelatihan ini melibatkan 25 orang petani cabai merah dari kelompok tani Samarasa, Desa Masjid Tuha, Kecamatan Meureubo.

Ketua tim pelaksana Agustinur, S.Si, M.Sc., dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UTU menyatakan bahwa kegiatan ini didasarkan pada kondisi merosotnya harga cabai merah pasca-panen. Hal tersebut disebabkan oleh melimpahnya pasokan cabai merah setiap panen raya. Terlebih cabai merah komoditi yang mudah busuk jika disimpan dalam waktu lama.

“Kita tahu Aceh Barat punya sentra pertanian cabai merah, seperti di Masjid Tuha ini. Setiap kali panen khususnya di bulan puasa, stok cabai melimpah tapi harga turun akibatnya petani merugi. Jadi kita laksanakan pelatihan kepada kelompok tani tentang cara mengolah cabai merah.” Tutur Agustinur.

Lebih lanjut Agustinur mengatakan pelatihan pasca-panen dan pengolahan produk berbasis cabai merah ini juga sebagai upaya untuk memperlama masa simpan cabai merah dan meningkatkan nilai tambah pada produk panen. Strategi ini dapat diterapkan sebagai alternatif saat harga cabai anjlok. Selain itu, hal ini juga menjadi upaya untuk menumbuhkan peluang usaha baru bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pada kesempatan tersebut pemateri menjelaskan tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menangani pasca panen cabai merah sesuai dengan prinsip Good Handling Practices (GHP). Prinsip ini terdiri atas aktivitas untuk menentukan waktu panen cabai merah, cara memanen, pengumpulan hasil panen, sortasi, curing, pengemasan serta penyimpanan.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas cabai merah meskipun dalam masa penyimpanan. Selain itu, pemateri juga menyampaikan terkait cara membuat produk olahan cabai merah, yaitu, bubuk cabai dan abon cabai. Kedua produk ini dapat diusahakan oleh petani dengan peralatan yang sederhana namun dapat menumbuhkan peluang usaha yang menjanjikan.

Ketua kelompok tani Samarasa, Syamsul Rizal menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Terutama terkait informasi dan pengetahuan baru dalam hal cara menangani cabai merah setelah panen.

“Selama ini kami sebagai petani memang sering dihadapkan dengan tantangan dalam penjualan cabai merah yang harganya tidak menentu. Kadang harga jual cabai merah seringkali tidak seimbang dengan perawatan cabai merah yang cenderung sulit dan mahal.”

Syamsul Rizal mengatakan dengan adanya informasi terkait cara pengolahan bubuk cabai dan abon cabai ini memberikan ide baru untuk kelompoknya sehingga terdapat pilihan ketika panen cabai merah melimpah. Mereka juga berharap pendampingan ini berkelanjutan agar usaha hilirisasi produk cabai merah dapat terbangun dan berjalan di wilayahnya.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Pertanian UTU yang terdiri atas Agustinur, S.Si, M.Sc., Sumeinika Fitria Lizmah, S.Si., M.Si., dan Suci Rahmi, S.TP., M.Si. Seperti diketahui, pengabdian kepada masyarakat ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek tahun anggaran 2024 dengan skema kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat. (Humas UTU | Foto istimewa)

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menerima hibah kendaraan operasional berupa satu unit bus dari PT. Mifa Bersaudara. Serah terima satu unit bus dilakukan di Halaman Gedung Rektorat Kampus UTU, Alue Penyareng, Kamis (5/9/2024). Momentum ini dihadiri dan disaksikan oleh Pimpinan UTU serta dari Pimpinan PT. Mifa Bersaudara.

Group Head CSR, External Relations & Corporate Communication PT Mifa Bersaudara (MDB Group) Azizon Nurza mengatakan, hibah kendaraan operasional berupa satu unit bus ini merupakan bentuk support dan dukungan PT Mifa Bersaudara dalam kegiatan akademik dan non akademik di UTU. Melalui hibah bus kampus ini, Mifa berharap kerja sama yang sudah dibangun dengan UTU akan semakin erat.

“Dengan kerja sama yang kita bangun bersama ini, semoga bisa memberikan manfaat untuk kedua belah pihak. Semoga hadirnya bus ini bisa dimanfaatkan oleh UTU sebagai pendukung kegiatan operasional untuk sivitas akademikanya,” ujarnya.

Sementara itu, sambutan hangat disampaikan oleh Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd dalam kesempatan tersebut, Beliau mengucapkan terima kasih kepada PT Mifa Bersaudara yang telah menghibahkan satu unit kendaraan operasional berupa bus kepada UTU.

Dengan penambahan satu unit bus dari MIFA, saat ini UTU memiliki total dua unit bus yang siap digunakan untuk mendukung mobilitas mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika UTU.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Mifa Bersaudara atas dukungan dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, khususnya kepada UTU,” terang Prof Nyak Amir

PT Mifa Bersaudara juga telah menunjukkan kepeduliannya melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Diantaranya adalah pembangunan rumah produksi pakan ikan, bantuan beasiswa, bantuan sepeda dan sejumlah bantuan pembinaan kepada sejumlah organisasi kemahasiswaan UTU.

“Saya ingin mengajak kepada seluruh sivitas akademika UTU untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas bus yang telah kita terima ini. Mari kita manfaatkan bus operasional ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga agar tetap dalam kondisi yang baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kita semua,” pungkas Prof Nyak Amir (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam rangka meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dalam bidang budidaya udang, Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) mengirimkan mahasiswanya pada kegiatan magang profesional di tambak udang vannamei. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 September – 3 Desember 2024 di CV Vannamei Nagan Raya Makmur dan PT Vannamei Jaya Abadi Kabupaten Nagan Raya.

Kegiatan magang ini melibatkan sejumlah mahasiswa yang berasal dari Prodi Akuakultur UTU, yang telah melalui proses filter/kelayakan internal. Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam teknis manajemen tambak udang vannamei, mulai dari persiapan lahan tambak, penanganan benur, pemberian pakan, hingga manajemen kualitas air dan kesehatan udang.

Dalam program ini, mahasiswa dibimbing langsung oleh para profesional yang telah berpengalaman di bidang budidaya udang vannamei. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari di perkuliahan ke dalam praktik nyata, serta mengembangkan keterampilan analitis dalam memecahkan masalah yang mungkin timbul selama proses budidaya (ujar DPL: Afrizal Hendri).

Udang vannamei atau dikenal juga sebagai white shrimp merupakan salah satu komoditas unggulan di sektor perikanan budidaya, baik untuk pasar domestik maupun internasional. Kegiatan magang ini tidak hanya memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai aspek teknis budidaya, tetapi juga bagaimana mengelola usaha perikanan secara berkelanjutan dan berorientasi pasar.

Hasil dari magang ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang tantangan dan peluang di sektor perikanan budidaya, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di industri akuakultur.

Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya FPIK UTU untuk terus mendukung pengembangan riset dan inovasi di bidang akuakultur, khususnya dalam pengelolaan tambak udang yang ramah lingkungan dan efisien secara ekonomi. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif baik bagi mahasiswa, dunia usaha, maupun masyarakat luas. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini.

Sebagai informasi, kegiatan magang ini merupakan implementasi Liga dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM 2024) Kemendikbudristek, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). (Humas UTU).

MEULABOHUTU  | Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar bersama PT Mifa Bersaudara (MIFA), meluncurkan program penting dalam penanggulangan stunting di delapan gampong wilayah kerja Puskesmas Meureubo yaitu Peunaga Cut Ujong, Bukit Jaya, Paya Baro, Reudeup, Pucok Reudeup, Sumber Batu, Buloh dan Bale.

Wakil Dekan II FKM UTU, Teungku Nih Farisni, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa Program ini berupa sosialisasi dan pendampingan kader Posyandu dalam pengolahan makanan tambahan bagi balita.

Ia menjelaskan adapun Tujuan dan Implementasi Program diantaranya:

1. Sosialisasi Stunting: Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai stunting, sebuah kondisi kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan balita. Materi sosialisasi meliputi penyuluhan tentang dampak stunting, pentingnya pemantauan gizi, serta cara-cara pencegahan melalui pola makan yang sehat dan bergizi.

2. Pendampingan Kader Posyandu: Kader Posyandu di delapan gampong mendapatkan pelatihan khusus mengenai pengolahan makanan tambahan. Pelatihan ini mencakup teknik penyusunan menu bergizi menggunakan bahan pangan lokal, serta cara penyajian yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi balita.

3. Kerja Sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat: Program ini tidak hanya didukung oleh PT Mifa Bersaudara, tetapi juga melibatkan Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam proses pelatihan dan pendampingan. Tim ahli dari FKM memberikan materi pelatihan dan supervisi untuk memastikan bahwa teknik pengolahan makanan yang diterapkan sesuai dengan standar kesehatan yang dianjurkan.

“Dampak yang diharapkan dengan adanya program ini, diharapkan para kader Posyandu akan lebih terampil dalam mengidentifikasi dan menangani masalah stunting”, ungkapnya.

Masyarakat juga diharapkan lebih memahami pentingnya asupan gizi yang cukup untuk balita mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di wilayah tersebut dan memperbaiki kualitas hidup anak-anak.

“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah stunting secara efektif,” ungkap Tengku Kaddhafi selalu CSR Division Head PT Mifa Bersaudara.

Pihaknya berterima kasih kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya. “Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah ini.” Ucapnya.

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini menandai komitmen bersama PT Mifa Bersaudara dan Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk mengatasi isu stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan dapat tercipta perubahan positif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Meureubo.

Dalam program kerjasama yang sudah berlangsung ini turut serta Wakil Dekan I FKM UTU, Safrizal SKM., M.Kes beserta sejumlah dosen diantaranya Fitriani, Yarmaliza, dan Fitrah Reynaldi. (Humas UTU).

Berikut ini link youtube untuk kegiatan sosialisasi di masing-masing desa binaan:

1. Desa Peunaga Cut Ujong (https://youtu.be/CFs-PubRQio?si=8WzG1yHlZybz83XL)
2. Desa Balee (https://youtu.be/RMqYynmLR_I?si=p5h1Ze8bpFIhVRj2)
3. Desa Pucok Reudep (https://youtu.be/Ne_gV4UZaMQ?si=ZgDMNpih9w6Z_rZh)
4. Desa Reudep (https://youtu.be/HGyZ8fB76RI?si=rJL3yzW3N1OHCRsy)
5. Desa Bukit Jaya (https://youtu.be/hkwff_kWeJk?si=S5gOAVgJ9F3eoHI0)
6. Desa Sumber Batu (https://youtu.be/onNm7z6Hgh0?si=9qk3e4_apOfgvh-j)
7. Desa Buloh (https://youtu.be/-xbesqp9NWU?si=imcCvPpPFVjJh-sk)
8. Desa Paya Baro (https://youtu.be/916i4KWw4no?si=LfJc2Zbbo7oOmEuZ)

MEULABOH – UTU | Program Studi Sumber Daya Akuatik Fakultas Perikanan dan  Ilmu Kelautan Universitas  Teuku Umar menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengusulan akreditasi jurnaal. Kegiatan tersebut berlangsung di ruangan Prodi SDAA dan dihadiri oleh sejumlah peserta dosen sebagai pengelola jurnal JAAS (Journal of Aceh Aquatic Sciences), Kamis s/d Jumat (29 s/d 30/08/2024).

Bimtek ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada pengelola jurnal tentang syarat menuju jurnal terakreditasi nasional, mengetahui strategi dalam proses pengajuan akreditasi dan peningkatan akreditasi jurnal.

Sehingga dapat mempersiapkan diri untuk mengajukan akreditasi SINTA, untuk memberikan strategi bagi pengelola jurnal dalam meningkatkan kualitas tata kelolanya menuju jurnal yang terakreditasi.

Kegiatan Bimtek ini diselenggarakan dalam rangka persiapan pelaksanaan pengajuan akreditasi untuk Jurnal-jurnal yang diterbitkan di lingkungan Universitas Teuku Umar. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung sampai dengan selesai, diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan plakat serta foto bersama.

Korpus Jurnal UTU, Dr. Ikhsan, S. IP., M.IP dalam paparan materinya menyampaikan tentang syarat-syarat jurnal dapat terakreditasi sesuai standard nasional. Ia juga menyampaikan tips-tips mudah dalam memenuhi persyaratan jurnal terakreditasi nasional dan level akreditasi jurnal dapat naik dan turun sehingga perlu konsisten serta terus meningkatkan kualitas dari jurnal tersebut.

“Semoga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan pengelola jurnal JAAS (Journal of Aceh Aquatic Sciences) tentang tata kelola dan kualitas substansi artikel jurnal secara bertahap serta mampu mempertahankan kualitasnya sehingga dapat bersaing dengan jurnal bereputasi nasional, bahkan di kancah internasional serta akan ada bimtek yang berkelanjutan mengenai jurnal” harapnya.

Selama kegiatan, pengelola jurnal mendapatkan materi dari narasumber yang berpengalaman dan berkesempatan untuk praktik langsung dalam mengelola web jurnal dan mendampingi langsung dalam pengajuan akreditasi jurnal serta mendapatkan masukan maupun evaluasi dari narasumber.

Salah satu peserta, Friyuanita Lubis, M. Sc mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti Bimtek ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para pengelola jurnal yang belum terakreditasi ini karena memberikan wawasan baru dan teknik-teknik dalam mengelola web jurnal dengan benar sehingga dapat meningkatkan kualitas jurnal JAAS (Journal of Aceh Aquatic Sciences),” katanya.

Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pengelolaan jurnal JAAS (Journal of Aceh Aquatic Sciences) di Prodi Sumber Daya Akuatik, serta meningkatkan akreditasi berupatsi SINTA. (Humas UTU).