MEULABOHUTU | Unit Kegiatan Mahasiswa Protokoler dan Anti Narkoba menggelar seminar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tajuk “Jauhi Narkoba Melalui Wirausaha” yang dilaksanakan di Aula Cut Nyak Dhen, Gedung Terintegrasi U2A, Kampus Universitas Teuku Umar, Jum’at (30/8/2024).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Dr Khairunnisa, S.P., M.P. selaku penggiat wirausaha, Fauzi S.H selaku kepala dinas disperindagkop UKM Aceh Barat dan Irsadi Aristora, S.Hut, M.H. CPM selaku Dosen Prodi Ilmu Hukum UTU. Turut hadir Wakil Rektor III yang diwakili oleh Muhammad Idris, S.Pd,. M.Pd bidang kemahasiswaan, Presma, DPM, MPM, BEM, HMJ, UKM lingkup UTU, STAIN Teungku Dirundeng, IAIN Lhokseumawe dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Ketua UKM Protokoler dan Anti Narkotika Delfa Zebua mengatakan bahwa kegiatan ini berkolaborasi dengan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), yang dimana kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai bagaimana menjadi sosok wirausaha yang baik dan menjauhi narkoba.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Fauzi S.H mengatakan bahwa saat ini terdapat 3.250 UMKM di Aceh Barat. “untuk menjauhi narkoba, kita harus memiliki aktifitas, dengan banyaknya aktifitas dapat menyingkirkan pikiran negatif salah satunya berwirausaha, dan untuk menjadi wirausahawan yang berhasil kita harus mampu melihat peluang yang ada”. Ujar Fauzi

Dr. Khairunnisa juga mengatakan bahwa wirausaha itu dimulai dari diri sendiri serta dilihat dari permintaan pasar. Di tempat yang sama Irsadi Aristora menegaskan bahwa generasi mudah harus menjauhi narkoba dengan berwirausaha serta mampu mengenal jenis jenis narkotika.

Harapannya dengan diadakannya seminar ini diharapkan kepada seluruh mahasiswa/i dapat menjauhi narkoba dengan menjalani wirausaha agar menghasilkan uang dan pengalaman. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar melalui Pusat KKN dan Pemagangan menggelar sosialisasi dan pembekalan internal mengenai pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) Membangun Desa angkatan I Semester ganjil tahun 2024/2025

Acara sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan melaksanakan KKKN MBKM. Kegiatan dilaksanakan di Aula Iskandar Muda, Kampus UTU, Jum’at (23/8/2024).

Kegiatan tersebut diisi oleh tiga orang pemateri yaitu Al-Munawir, S. Si, M. Sc selaku korpus MBKM UTU, Sufriadi, SP., MP selaku korpus KKN serta M. Akbar Ichtiar, S.An yang membawakan materi proses penginputan laporan di Pintoe.

Acara ini di dukung oleh beberapa mitra seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Prop. Aceh bersama LSM Skala, BKKBN Prov. Aceh serta Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

Acara yang diikuti sebanyak 62 Mahasiswa yang mendaftar sebagai peserta KKN MBKM dari Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 23 orang, Prodi Sosiologi 8 orang, Prodi  Kesehatan Masyarakat 12 orang, Prodi Agroteknologi 5 orang, Prodi Teknologi Informasi  9 orang, Teknik mesin 4 orang dan Prodi Teknik Sipil 1 orang.

Sufriadi kepada utunews menyebutkan KKN MBKM ini akan dilaksanakan di Kab. Aceh Selatan pada awal bulan September 2024. KKN MBKM ini merupakan KKN MBKM perdana yang diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar.

Kabupaten Aceh Selatan dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena memiliki potensi lokal yang besar, namun masih memerlukan sentuhan dan intervensi dari berbagai pihak untuk dapat berkembang secara optimal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan di berbagai sektor seperti kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan bahwa program KKN MBKM ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pendampingan UMKM untuk mendapatkan sertifikasi, penyuluhan pendidikan, penyuluhan kesehatan, dan pengembangan teknologi informasi di lembaga pendidikan. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.

Supriadi menyampaikan bahwa program KKN MBKM Membangun Desa merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas Teuku Umar dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat desa. “Dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kegiatan pemberdayaan di berbagai sektor, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan,” ujarnya.

Kami dari korpus MBKM dan korpus KKN mengharapkan kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan pimpinan Universitas Teuku Umar Bapak Rektor Prof.  Dr. Ishak Hasan, M. Si, Bapak Warek I dan II, Ketua LPPM, Kabiro AKPK, Kabiro Umum dan seluruh civitas akademika Universitas Teuku Umar.

Dengan semangat kemandirian merdeka belajar, program KKN MBKM Membangun Desa diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan membawa perubahan positif yang nyata bagi masyarakat desa di Aceh Selatan. Sinergi antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang produktif, sehat, dan berdaya saing tinggi. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Teuku Umar berhasil mengolah limbah tempe menjadi pupuk cair organik yang berkualitas tinggi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024.

Inovasi ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberiakn solusi bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Selain itu tim pelaksana PPK Ormawa juga memberikan pendampingan terkait tatacara pengelolahan limbah sampah anorganik yang dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Dalam kegiatan ini Tim pelaksana PPK Ormawa BEM FKM UTU juga mengundang rekan-rekan dari Ormawa BEM FKM UTU sebagai bentuk dukungan dan dapat membantu tim pelaksa dalam pengimplementasian program PPK Ormawa BEM FKM UTU, serta mengundang ketua Komunitas Tani Desa Jatirejo

Kegiatan tahap pertama dipandu oleh oleh Zulfirtiani yaitu melaksana melakukan praktik tata cara pembuatan pupuk cair organic yang dipandu Oleh M. Fajar Ilham HB dan Yuni Septatia dan dilanjutkan dengan sesi kedua yang dipandu oleh Nabila Iskandar dan Izzatul Mawaddah dengan pembuatan kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah sampah anorganik.

Ibu Mela Selaku ketua Komunitas Kreatif Desa Mengatakan bahwa “program ini merupakan contoh nyata untuk memanfaatkan limbah tempe yang diolah menjadi pupuk cair organic, dan pemanfaatan sampah anorganik sehingga dapat mengurangi beban pencemaran lingkungan, dan juga mendapatkan produk yang berniai, dan membantu dapat membantu mewujudkan Desa Mandiri dan Kreatif.

Tentunya Dalam kegiatan ini sangat disambut baik oleh Masyarakat Desa Jatirejo Yang tergabung dalam Komunitas Kreatif Desa dan program ini menciptakan harapan dari masyarakat bahwa inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk lebih perduli terhadap lingkungan.

Melalui inovasi ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi lokal sebagai langkah awal Hilirisasi Potensi lokal yang bernilai ekonomis dan bermanfaat sehingga dapat mendukung inovasi hijau yang bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim peneliti Ru-Juk (rumpon ijuk) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, Universitas Teuku Umar (UTU), IPB University, Unimal dan Pemkab Aceh Barat melaksanakan FGD pengelolaan rumpon secara komunal berbasis adat laot. Kegiatan dilaksanakan melibatkan Panglima Laot Lhok Meureubo, Lhok Padang Seurahet, Lhok Bubon dan Lhok Suak Seumaseh serta kelompok usaha Bersama (KUB) bidang penangkapan ikan.

Kegiatan yang dipimpin oleh UTU melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) ini dilaksanakan secara berkesinambungan yang dimulai dari Lhok Meureubo pada tanggal 23 Agustus 2024 di Kantor Geuchik Ujong Drien dan kemudian hari ini tanggal 30 Agustus 2024 dilakukan di Aula Teuku Umar, Kantor Bupati Aceh Barat.

FGD ini menghadirkan Dr. Muhammad Rizal (Akademisi FPIK UTU) dan Dr. Mursyidin (Akademisi Unimal) sebagai narasumber. Ketua program Ru-Juk, Hafinuddin, M. Sc menyampaikan ini merupakan langkah awal dari upaya penanggulangan inflasi non-inti yang disebabkan oleh komoditas perikanan seperti ikan tongkol, kembung dan dencis.

Hafinuddin menambahkan pengelolaan ini sangat penting dilaksanakan, karena selama ini sangat banyak tantangan yang dihadapi oleh nelayan yang menggunakan rumpon, seperti adanya aktivitas destructive fishing atau alat penangkapan ikan menggunakan trawl, konflik horizontal nelayan hingga rumpon yang terputus karena jangkar kapal.

Luaran dari kegiatan ini adalah terdapat kesepakatan antara nelayan dengan tim Ru-Juk dalam pelaksanaan program ini. Kemudian lahirnya Qanun Pengelolaan Rumpon yang nantinya akan disahkan oleh Lembaga Adat Laot, dan diterapkan oleh nelayan di masing-masing wilayah perairan laut lhok.

Selain itu, nelayan yang terasosiasi dalam KUB juga akan melahirkan SOP dalam mengelola rumpon, sehingga dapat berkelanjutan dan berdampak kepada peningkatan hasil produksi penangkapan ikan serta pendapatan untuk nelayan kecil. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar secara resmi menjadi mitra pembangunan Kemdikbud Ristek dalam program pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi dan numerasi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc menyerahkan surat dukungan kepada Dirjen Pauddikdasmen, Kemdikbud Ristek, Iwan Syahril, Ph.D dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Mitra Pembangunan di Jakarta.

Iwan Syahril mengatakan sejak pandemi Covid-19 terjadi learning-loss dimana banyak anak sekolah tidak belajar. Hal ini tampak dari rendahnya capaian kompetensi dasar literasi dan numerasi. Pemerintah telah melakukan intervensi dalam 3 tahun terakhir, tetapi jangkauannya belum maksimal. Masih terdapat ribuan sekolah dengan literasi dan numerasi rendah belum mendapat intervensi dari pemerintah. Wakil Rektor I UTU menyatakan, sesuai dengan mandat Pak Rektor, kita akan membantu intervensi di sekolah sasaran yang ada di Kabupaten Aceh Barat.

Dalam acara tersebut, terdapat empat perguruan tinggi lain yang ikut menyerahkan surat dukungan, yaitu: Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Muhammadiyah Metro Lampung. Dari pihak swasta juga hadir Tanoto Foundation, Provisi Indonesia, Mitra Visi Indonesia, Teman Satu Sekolah, dan Litara Foundation.

Kemendikbud Ristek melalui kebijakan Merdeka Belajat telah merancang program strategis untuk mengatasi learning loss dan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan hak mereka untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. 

Kemendikbud Ristek mengucapkan terima kasih kepada para mitra pembangunan yang telah bersedia mendukung Program Pemulihan Pembelajaran melalui Penguatan Literasi dan Numerasi sejak awal peluncuran program tersebut hingga saat ini.

“Mari kita aktifkan tagar bergotong royong untuk meningkatkan literasi dan numerasi Indonesia, sehingga menyiapkan generasi emas menghadapi tantangan yang lebih besar ke depannya”, ucap Iwan Syahril. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU | Dalam rangka mewujudkan Tertib Arsip di Universitas Teuku Umar, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 bertempat di Aula Cut Mutia, Biro Umum dan Keuangan Universitas Teuku Umar melaksanakan Sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaran Kearsipan Terintegrasi di Universitas Teuku Umar. 

Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi kepada Pokja Kearsipan yang terus berusaha untuk dapat melaksanakan penyelenggaraan kearsipan di Perguruan Tinggi seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009. 

Prof Nyak Amir juga mengajak seluruh sivitas akademika UTU untuk senantiasa saling bekerja sama dan saling bersinergi untuk mewujudkan tertib arsip guna mendukung akreditasi unggul.

Sosialisasi ini diawali dengan penyerahan SK sebagai Kepala Unit Kearsipan kepada Kepala Biro Umum dan Keuangan serta Kepala Unit Pengolah kepada masing-masing kepala unit kerja dan koordinator umum dan keuangan di Fakultas. 

Dengan adanya Unit Kearsipan dan Unit Pengolah ini diharapkan penyelenggaraan kearsipan di UTU menjadi lebih tertib, tertata dan kebutuhan akan dokumen pendukung akreditasi akan dengan mudah dapat ditemukan kembali. 

Sosialisasi materi peraturan rektor tentang penyelenggaraan kearsipan disampaikan oleh Raflizar, S.STP., M.Si Arsiparis Ahli Madya yang juga sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II pada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang KASN) LAN Jatinangor Jawa Barat. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU | Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melakukan kegiatan peluncuran “Sekolah Laskar Pesisir”. 

Sekolah Laskar Pesisir dikenalkan kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen tim PPK Ormawa Himadistra UTU dalam rangka mewujudkan desa maritim. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang diusung oleh tim PPK Ormawa yang berkolaborasi antara tim pelaksana, dan sejumlah dinas di Kabupaten Nagan Raya seperti DKPP, Disperindagkop UKM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan DPMG4 serta Camat Kuala Pesisir. 

Dari Universitas Teuku Umar turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Basri S.H.,MH, Koordinator Prestasi dan Kemahasiswaan Biro AKPK Muhammad Idris, M.Pd, Perwakilan Korpus PKM, Kaprodi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda S.PI., M.AP, dan Dosen Pembimbing Agatha Debby Reiza Macella M.Si, juga tim pelaksana.

Acara menarik tersebut berlangsung di Kantor Keuchik Gampong Pulo, Kecamatan Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya pada Selasa, 27 Agustus 2024. Kegiatan ini turut dibantu oleh para volunteer, perangkat Gampong Pulo, dosen pendamping, dukungan perguruan tinggi, serta partisipan yang luar biasa dari para kader Sekolah Laskar Pesisir. 

Adapun tujuan didirikannya Sekolah Laskar Pesisir untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam pesisir yang melimpah yang lebih optimal. 

Kegiatan dibuka oleh MC Roza Amalia Z.A, pada peresmiannya dilakukan oleh Dekan Fisip Basri S.H.,MH yang didampingi seluruh tamu undangan yang hadir. Basri dalam kesempatannya menyampaikan harapan agar Sekolah Laskar Pesisir ini sebagai upaya keberlanjutan di Gampong Pulo, dapat membawa keberkahan dan membantu peningkatan pendidikan dan juga keterampilan bagi masyarakat. 

Sekolah laskar pesisir ini juga dilengkapi dengan buku-buku yang merupakan pemberian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nagan Raya. Masyarakat yang berhadir juga sangat senang dan antusias  mengikuti launching sekolah laskar pesisir. 

Nantinya Gampong Pulo melalui sekolah Laskar Pesisirnya menjadi binaan prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Teuku Umar. Acara ditutup dengan menonton video perjalanan Sekolah Laskar Pesisir, Pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala Desa Gampong Pulo dan sesi foto bersama. (Humas UTU). 

MEULABOH | UTU  – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Safrina Salim, memberikan kuliah perdana kepada sekitar 500 mahasiswa baru Universitas Teuku Umar (UTU) pada Kamis (22/8/2024).

Kegiatan yang dimoderatori oleh Wakil Dekan I FISIP UTU, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si itu berlangsung di Auditorium Teuku Umar, dibuka oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak, M.Si dan dihadiri anggota Ombudsman RI, Datang S. Suharmawijaya, dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Aceh, Dian Rubianty. 

Dalam sambutanya, Rektor Prof Ishak Hasan mengucapkan terimakasih kepada BKKBN dan Ombudsman yang telah memberi kuliah perdana kepada mahasiswa barunya. Dan kehadiran BKKBN dan Ombudsman RI di UTU, menurutnya telah memberi warna baru dalam pendidikan berkarakter dan bagaimana keberlangsungan kehidupan anak bangsa dengan pola hidup sehat.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, telah dua kali memberi kuliah umum terkait program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di universitas jantung hati masyarakat Aceh Barat Ini. Di lawatan keduanya, Safrina memberi materi berjudul “Menuju Generasi Emas Indonesia 2045 Melalui Pencegahan Anemia dan Stunting”.

Ia menjelaskan, pada 2045, Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia diproyeksi 70% nya dalam usia produktif yaitu 15 hingga 64 tahun. Sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif yaitu usia 14 tahun kebawah.

Safrina menyebutkan jumlah penduduk indonesia 278.696,2 juta jiwa dengan rincian laki-laki 140.786,8 juta jiwa dan perempuan 137.909,4 juta jiwa. Sementara jumlah penduduk Aceh 5.459,8 juta jiwa, kaki-laki 2.728,2 juta jiwa dan perempuan 2.731,6 juta jiwa (data Siperindu).

“Visi Indonesia Emas 2045 yakni menjadi Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Guna mewujudkan visi tersebut, saya mengajak adek-adek mahasiswa UTU untuk peduli stunting. Kenapa kita harus peduli? Karena stunting tudaknsaja mengrogoti kesehatan tetapi juga kecerdasan,” tutur Safrina.

Selanjutnya ia memaparkan peran BKKBN di dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia dan Aceh khususnya yaitu melalui pencegahan anemia dan stunting. Sebab, kata Safrina, generasi emas yang generasi yang sehat, berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.

“Salah satu penyebab stunting adalah kuramgnya asupan gizu pada ibu selama hamil. Untuk itu perlu terus dilakukan edukasi gizi dan anemia kepada para remaja putri khususnya. Sebab anemia akan memberikan dampak penurunan kekebalan tubuh, juga menurunnya konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran, dan produktivitas,” paparnya.

Sementara itu Anggota Ombudsman RI, Datang S. Suharmawijaya yang menyampaikan Materi berjudul “Mengawal Layanan Publik Berkualitas Mencetak Generasi Berintegritas”, menegaskan, bahwa untuk mencetak generasi emas perlu diperhatikan kualitas pendidikan dan kesehatan. Pendidikan, kata Dadang, tugasnya Ombudsman, sedangkan kesehatan BKKBN.

“Kita mempersiapkan mahasiswa UTU adaptive behavior. Menyiapkan salah satunya cari titik terlemah dari rantai kita dan letak nya rantai terpenting adalah di pendidikan dan kesehatan. Pendidikan menjadi rantai yang harus diperkuat ombudsman dan BKKBN menguatkan kesehatan ” kata Dadang.

Dadang mengatakan, pintar, terdidik itu bagus, tetapi kalau kesehatannya lemah, tidak bagus juga. ” Investasi terbaik kita di sini. Kita ingin mendorong kedua ini menjadi sesuatu yang baik. Sehingga remaja mampu Menghadapi tantangan,” ujarnya.

Lanjut Dadang, orangtua tua harus hebat di dalam mendidik anak dan memberi teladan yang baik bagi anak. Ia memisalkan saat orangtua mengajak sholat bukan dengan memerintah, tetapi dengan ajakan melakukannya bersama. Sedangkan terkait tantangan, Dadang mengatakan, anak-anak harus dididik sesuai dengan zamannya. “Kita tidak bisa memprediksi masa anak-anak kita kedepannya gimana. Masa depan kita tidak sama nanti yang dihadapi anak-anak masa kini. Jadi didiklah anak sesuai zamannya,” kata Dadang.

Diakhir kuliah perdana, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh di bantu Forum Generasi Berencana (GenRe) Aceh memberi hadiah menarik kepada sembilan mahasiswa yang berhasil menjawab dengan benar pertanyaan dari Duta GenRe Aceh Tahun 2023, Muhammad Dzaky Raihan dan dibantu Duta GenRe Aceh Barat. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam suasana penuh sukacita Rektor Universitas Teuku Umar diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerjasama Rinaldi Iswan, ST., M.Sc serta pimpinan unit kerja di lingkungan UTU menyerukan kalimat SELASAR MERAH : SELAMATKAN ARSIP MENJAGA SEJARAH.  

Seruan kalimat SELASAR MERAH itu menandai Launching Proyek Perubahan yang berjudul “Membangun Sistem Penyelenggaraan Kearsipan Terintegrasi Menuju Tertib Arsip Guna Mendukung Akreditasi Unggul  di Universitas Teuku Umar”. 

Proyek Perubahan (Proper) ini dilaksanakan oleh Raflizar, S.STP., M.Si sebagai salah satu syarat dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II pada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang KASN) LAN Jatinangor Jawa Barat. 

Launching Proper PKN Tingkat II ini dirangkai dengan kegiatan Sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kearsipan Terintegrasi di Universitas Teuku Umar dan Penyerahan SK Kepala Unit Kearsipan dan Kepala Unit Pengolah pada masing- masing unit kerja. 

Raflizar yang dihubungi secara terpisah menyampaikan rasa haru karena tahapan implementasi Proper dapat dilaksanakan sesuai waktu yang direncanakan. Raflizar yang biasa dipanggil Rafli juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pimpinan UTU yang telah mendukung penuh kegiatan implementasi Proper dengan tagline “SELASAR MERAH : SELAMATKAN ARSIP MENJAGA SEJARAH”. 

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan segenap unsur pimpinan lainnya, serta tim efektif yang senantiasa bekerja menyukseskan implementasi Proyek perubahan ini, semoga senantiasa Proper ini dapat membawa kebaikan untuk Universitas Teuku Umar dalam hal penataan, pengolahan, penyusutan dan alih media arsip,” pungkas Raflizar (Humas UTU). 

 

 

MEULABOHUTU | Pada Tanggal 06 Agustus 2024, 5 orang dosen Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar, ditunjuk menjadi dewan juri pada Pameran Inovasi Eureka Internasional (I-Eie’24) Dan Made In UniKL (Miu’24)) bertempat Universiti Kuala Lumpur, Malaysian Spanish Institute (UniKL MSI), Kulim Hi-Tech Park, Kulim, Kedah Darul Aman.

Melalui surat resminya nomor:  UniKL/R&I/EUREKA2024/J28, tertanggal 17 Juli 2024, yang ditandatangani oleh Ir. TS. Dr. Tajul Adli Bin Abdul Razak selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan menunjuk 5 orang dosen Fakultas Teknik UTU yakni: Dr. Ir. Irwansyah ST., M.Eng., IPM, Dr. Joli Supardi, Dr. Irfan, Dr. Astiah Amir dan Dr. Pribadyo, ST., MT, yang memiliki kompetensi dalam bidang inovasi teknologi yang melibatkan aktifitas fisik.

International EUREKA Innovation Exhibition Event 2024 (i-EIE 2024) merupakan kompetisi inovasi bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Universiti Kuala Lumpur Malaysian Spanish Institute (UniKL MSI). Sebagai penghubung antara lembaga pendidikan tinggi dan industri, acara ini memfasilitasi pertukaran produk komersial dan konsep kreatif.

Selama tujuh tahun terakhir, kompetisi ini telah menarik partisipasi yang antusias dari sektor pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Kompetisi ini juga menarik peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk Indonesia, India, dan Brunei.

Dalam pelaksanaanya panel juri yang dilantik akan membuat penilaian terhadap hasil produk/projek sewaktu pembentangan secara bersemuka dan sesi soal jawab dengan menilai dalam beberapa aspek seperti berikut: 3.3.1. Keaslian produk/projek inovasi 3.3.2. Kebolehgunaan produk/projek inovasi 3.3.3. Kebolehpasaran produk/projek inovasi 3.3.4. Kreativiti dan daya tarikan 3.3.5. Mesra alam 3.3.6. Kemahiran Pembentangan.

Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng yang juga salah satu juri pada kegiatan dimaksud, menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pihak UniKL melalui penunjukan juri pada International Eureka Innovation Exhibition (I-Eie’24) Dan Made In UniKL (MiU’24).

“ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen kerjasama Internasional yang telah disepakati antara UniKL dan UTU dari serangkaian pelaksanaan kerjasama lainnya,” kata Dr. Irwansyah

Sebelumnya Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar merealisasikan kerjasama melalui International Guest Lecture bertema ‘Positive Effect if Technology on Teaching and Student Learning’, dengan menghadirkan Ts. Dr. Mohammad Norzaimi Che Ani dan Ms. Siti Nabilah binti Ahmad Sanusi dari University Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia sebagai keynote speaker.

Bentuk kerjasama lain adalah peningkatan bahasa inggris bagi mahasiswa UTU bersama perwakilan dosen Universiti Kuala Lumpur (UniKL) melalui program English Short Course on Teaching and Student Learning yang disepakati dalam diskusi bersama antara dosen bahasa Inggris UniKL dengan forum dosen pengampu MK bahasa Inggris Universitas Teuku Umar, pada Rabu (23/8/2023), yang lalu imbuh Irwansyah.

Dikonfirmasi terpisah Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, memberikan apresiasi dan rasa bangga karena dosen-dosen UTU mendapatkan kepercayaan penuh menjadi juri pada pada Pameran Inovasi Eureka Internasional (I-Eie’24) Dan Made In UniKL (Miu’24)) kegiatan yang bersifat Internasional.

“Ini adalah langkah maju atas implementasi pencapaian kerjasama yang dilakukan antara UTU dan UniKL,” kata Prof Ishak Hasan

Disisi lain Prof Ishak berharap kegiatan di tingkat Internasional terus tercipta dimasa datang untuk keunggulan Universitas Teuku Umar secara Internasional seperti yang dicitakan bersama, tutup rektor UTU (Humas UTU).