MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar terus berkomitmen dalam mewujudkan visi sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi, khususnya dalam bidang agro and marine industry. Terbaru, UTU menerjunkan 7 kelompok mahasiswa dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) ke 3 kabupaten yaitu Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya.

Salah satunya adalah tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Teuku Umar.

Pelepasan dan Penyerahan Team PPK Ormawa HIMADISTRA Universitas Teuku Umar bersama ibu Farah Diana, S.Pi., M.Si selaku Fasilitator PPK Ormawa Universitas Teuku Umar dan dibuka secara langsung oleh Dosen Pendamping Agatha Debby Reiza Macella, S.A.P., M.Si beserta ketua dan pengurus Ormawa Himadistra. Jum’at 14 Juni 2024.

Team Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) HIMADISTRA, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar. yang diketuai oleh Rahmi Indah Sari ini mengusung program dengan judul “LENTERA PESISIR : PENGUATAN SDM DALAM MEWUJUDKAN DESA MARITIM BERKELANJUTAN YANG BERDIKARI MELALUI CAPACITY BUILDING DI DESA PULO”

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) merupakan pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan yang dalam pelaksanaannya diharapkan terus mengalami kesehjahteraan, peningkatan, baik jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi pengusul.

Oleh karena itu gampong menyambut baik kedatangan PPK Ormawa ini dan Disambut oleh Sekretaris desa (Sekdes) beserta aparatur Gampong Pulo, Ketua pemuda dan Babinsa Gampong Pulo. PPK ORMAWA ini terdiri dari 14 anggota yang di ketuai oleh Rahmi Indah Sari. Kegiatan PPK Ormawa akan dilaksanakan selama 4 bulan, mulai Juni sampai dengan Oktober 2024. Yang akan di tempatkan di desa Pulo Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.

Agatha Debby Reiza Macella, S.A.P., M.Si selaku Dosen Pendamping PPK Ormawa HIMADISTRA menyebutkan “Semoga dengan hadirnya tim PPK Ormawa ini dapat menyelesaikan permasalahan permasalahan yang ada di desa Pulo, sehingga menjadi desa maritim berkelanjutan yang berdikari dan sejahtera”- ujarnya

Dalam Hal ini Hafiz Maulana selaku Ketua Himpunan Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) UTU, juga Menyebutkan “Harapan kedepannya saat Mahasiswa PPK ORMAWA hadir di desa pulo ini warga desa menerima dengan baik , jika mereka bersalah tegurlah layaknya orang tua kepada anak dan kakak kepada adik nya. Dan juga berharap kedatangan PPK ORMAWA ini disambut bahagia oleh masyarakat desa Pulo”

Kemudian dilanjutkan dengan Riska selaku sekretaris desa (Sekdes) desa Pulo mengatakan “Kami mewakili keuchik beserta dengan aparatur desa Pulo dan masyarakat siap dan bersedia menerima adik-adik mahasiswa di desa kami dan juga bersedia untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegaitan yang akan dilaksanakan ke depan” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama antara tim pelaksana, Fasilitator PPK Ormawa, Dosen Pendamping, Sekdes, Aparatur Gampong, Babinsa gampong pulo dan Ormawa Himadistra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Bertempat di pesisir Gampong Peunaga Pasi, Meureubo, Aceh Barat, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sumberdaya Akuatik (himassa) bekerja sama dengan PT Mifa Bersaudara, RRI Meulaboh melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangrove di pesisir Pantai peunaga pasi, kecamatan meureubo, kabupaten aceh barat.

Kegiatan ini merupakan satu dari sekian banyak kegiatan Pekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU, selain ada lomba essay bagi mahasiswa, bazzar, lomba cerdas cermat bagi pelajar dan talkshow di Radio
Acara ini dihadiri oleh Dosen Prodi Sumber Daya Akuatik, Perwakilan PT Mifa, perwakilan masyarakat desa serta mahasiswa khususnya FPIK UTU sebagai peserta.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua program Studi yaitu Heriansyah, S.Pi., M.Si yang mengatakan mangrove memiliki peranan penting pada lingkungan pesisir, selain sebagai tempat berlindung dan mencari makanan bagi ikan namun juga dapat berupa jasa lingkungan yaitu penyerap karbon dan pelindung Pantai dari abrasi (barrier), maka peran kita sebagai akademisi yang bergerak dibidang sumberdaya perairan untuk turut memberi kontribusi bagi pesisir yang ada disekitar kita,

“ya dengan kegiatan seperti ini, penanaman mangrove. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada kepada berbagai pihak / mitra yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, semoga aka nada banyak kegiatan kolaborasi lainnya” ujar Heriansyah.

Acara dilanjutkan dengan penanaman serentak 300 bibit mangrove dan penyemaian benih mangrove jenis rhizopora dan api-api di pesisir Pantai desa Peunaga Pasi kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Nurul Najmi, S.Kel., M.Si dan Roni Arif Munandar, S.Kel., M.Si serta Levi Rianti Putri selaku ketua himpunan sebagai penangungjawab dilapangan. setelah penanaman dan penyemaian acara di tutup dengan penjelasan singkat bagaimana perawatan dan monitoring pasca penanaman bibit mangrove. (Humas UTU).

 

MEULABOH – UTU | Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, satuan penjaminan mutu fakultas dan prodi di lingkup FISIP UTU melakukan benchmarking ke Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni 6-7 Juni 2024.

Hari pertama, kegiatan benchmarking dilakukan di gedung rektorat lama lantai II ruang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) USK. Dalam hal ini didampingi oleh Dekan FISIP UTU yakni Bapak Basri, S.H, M.H.
Kunjungan ini disambut baik oleh Ketua LPM, Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng, Sekretaris LPM, Dr. Yanis Rinaldi, S.H., M.Hum, dan Para Ketua Pusat Pengembangan LPM USK.

Seluruh rangkaian kegiatan diikuti oleh peserta yg berhadir adalah Agatha Debby Reiza Macella, M.Si (Ketua SPMF FISIP), Adella Yuana, S.H. M.H. (Anggota SPMF FISIP), Devi Intan Chadijah, M.Sos. (GKM Prodi Sosiologi), Hj. Rizky Amalia Syahrani, M.Sos. (GKM Prodi Ilmu komunikasi), Cut Nabilla Kesha, M.Pd (GKM Prodi IAN), dan M. Nahyan Zulfikar, S.H., M.H. (GKM Ilmu Hukum).

Kegiatan hari pertama diisi dengan presentasi oleh Pimpinan dan Para Kepala Pusat Pengembangan LPM terkait dengan tugas dan fungsi LPM secara umum, SPMI dan Manajemen Pengelolaan Mutu di USK. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan sharing pengalaman LPM dalam mengawal mutu di USK.

Tak hanya membahas peran LPM di tingkat universitas, Tim LPM USK juga mengaitkan peran fakultas & prodi dalam mendukung suksesnya pengelolaan jaminan mutu di tingkat Universitas. Rombongan juga mendapat sharing pengalaman seperti best practise pelaksanaan SPMI di USK dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka menghadapi Re-Akreditasi dan ISK Prodi di lingkup FISIP UTU.

Hari kedua, kunjungan dilakukan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USK. Rombongan mendapat informasi dan pengetahuan terkait pengelolaan sistem penjaminan mutu, pengembangan akreditasi, teknologi informasi dalam mengawal mutu di tingkat Fakultas.

Dalam kegiatan kunjungan benchmarking ini, masing-masing tim penjamin mutu FKIP USK menyampaikan tentang pelaksanaan penjaminan mutu, standar, dan tahapan kegiatan AMI yang telah terintegrasi melalui satu sistem web terintegrasi yang diharapkan dapat diimplementasikan di FISIP Universitas Teuku Umar. (HUMAS UTU).

MEULABOH – UTU | Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) PRISMA, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar resmi dilepas ke lapangan untuk mengabdi ke Desa Ujung tanoh Darat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Agenda ini dilakukan sebagai upaya dari Universitas Teuku Umar untuk memberikan dukungan beserta apresiasi secara penuh  sekaligus melaksanakan penyerahan Tim Pelaksana di Desa Ujong Tanoh Darat.

Pelepasan yang dilakukan pada tanggal Kamis, 13 Juni 2024 ini didampingi oleh fasilitator dari Universitas Teuku Umar (UTU) yaitu Ir. Cut Suciatina Silvia, S. T. M. T., IPM, Dosen Pembimbing “Fitriani S.K.M., M. Kes”  dan Ormawa Prisma FKM UTU

Kedatangan Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU langsung disambut hangat dan penuh suka cita oleh Bapak “Sulaiman BS” selaku Geuchik bersama para aparatur Desa yang meliputi : seluruh Kasi, 4 Kadus dan Tuha Peut sebagai Lembaga adat didesa . 

Kegiatan yang berlangsung dibalai desa  ini dipandu oleh Ladani selaku Ketua  Ormawa Prisma. Ir. Cut Suciatina Silvia, S. T. M. T., IPM, selaku Fasilitator Dari Universitas Teuku Umar menyatakan  dalam sambutannya “Pelepasan ini Merupakan bentuk support system dari UTU terhadap program yang telah direncanakan sehingga menjadi langkah awal yang baik dalam memulai perjalanan Program PPK ORMAWA” selama 5 bulan kedepan, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama “Fitriani, SKM. M.Kes selaku pembimbing Tim pelaksana PPPK Ormawa Prisma, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program penguatan kapasistas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat desa dengan topik yang dipilih adalah “Sekolah Perempuan”, sehingga melalui program ini nantinya akan terbentu kelompok Wanita mandiri dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan SDG’s di Tingkat desa.

Sulaiman BS selaku Keuchik Desa Ujoeng Tanoh Darat dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan berterimakasih kepada Universitas Teuku Umar yang berkomitmen tinggi terhadap kemajuan desa. Ucapan terimakasih terkhusus buat adik-adik mahasiswa “Selamat mengabdi dan berbagi ilmu kepada masyarakat yang tentunya akan bermanfaat positif dalam Pembangunan desa, dan Insya Allah kami siap mendukung sepenuhnya terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar keuchik UTD. 

Sementara itu “Rifaldi selaku ketua pelaksana memaparkan kembali program dan skedul kegiatan sebagai bentuk konsolidasi terhadap program yang telah disepakati saat pengusulan proposal di desa Ujong Tanoh Darat.

Diakhir kegiatan Keuchik dan aparatur desa Ujong Tanoh Darat mengajak dosen pembimbing, fasilitator, Ormawa menuju tempat tinggal yang telah disiapkan sebelumnya untuk tim pelaksana. “Semoga dengan adanya tempat tinggal ini akan mempermudahkan mobilisasi kegiatan anak-anak ini selama di desa” Ungkap Zulkifli selaku Sekretaris desa Ujong Tanoh Darat. (Humas UTU). 

MEULABOHUTU  | Himpunan Mahasiswa Perikanan FPIK UTU dengan bangga menyelenggarakan kegiatan Fisheries Essay Competitions yang berlangsung pada hari Kamis, 13 Juni 2024, di Aula Cut Mutia. Kegiatan ini mengusung tema “Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change Menuju Sustainable Maritime” dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Aceh, termasuk mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan mahasiswa Universitas Teuku Umar.

Fisheries Essay Competitions ini merupakan ajang kompetisi esai antar tim yang beranggotakan 2 hingga 3 orang mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk menekankan peran penting mahasiswa dalam mengadvokasi keberlanjutan maritim. Para peserta ditantang untuk mengembangkan dan menyampaikan ide-ide inovatif mereka terkait pengembangan teknologi maritim, advokasi kebijakan, pendidikan masyarakat, serta aksi sosial yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan laut dan perikanan di Indonesia.

Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dan pemikiran kritis mereka dalam bidang maritim. Melalui esai-esai yang dipresentasikan, mahasiswa dapat menunjukkan kontribusi mereka dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan maritim, yang sejalan dengan visi Indonesia menuju keberlanjutan maritim.

Ketua Himpunan Mahasiswa Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (HIMAPIKAN FPIK), yang juga bertindak sebagai koordinator acara, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif perdana dari himpunan perikanan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang diadakan oleh himpunan perikanan yang berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) dan akan terus dilanjutkan ke depannya dan berkembang seiring dengan rotasi kepengurusan di HIMAPIKAN FPIK,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan komitmen HIMAPIKAN FPIK untuk terus mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang kelautan dan perikanan.

Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, dengan partisipasi aktif dari berbagai universitas di Aceh. Setiap tim peserta berusaha menampilkan esai terbaik mereka, dengan ide-ide yang inovatif dan solutif. Presentasi esai tidak hanya menekankan pada teori, tetapi juga pada implementasi praktis yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mencapai keberlanjutan maritim.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari satu sama lain, bertukar pikiran, dan membangun jaringan yang lebih luas. Diskusi yang terjadi selama presentasi esai memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan peserta tentang berbagai aspek keberlanjutan maritim.

Pihak universitas, melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan, kompetisi esai ini dapat menjadi agenda tahunan yang rutin diadakan, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang maritim.

Fisheries Essay Competitions ini tidak hanya berperan sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform edukasi dan advokasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan maritim dapat semakin meningkat di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam rangka menciptakan Sarjana yang professional, perguruan tinggi dituntut untuk membekali lulusan dengan Surat Keterangan/sertifikat pendamping ijazah. Bagi lulusan Teknik sipil yang akan bekerja di dunia konstruksi, perlu sertifikasi kompetensi sebagai bentuk pengakuan kompeten di bidang konstruksi.

Untuk maksud tersebut, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UTU menugaskan 5 Dosen Prodi Teknik Sipil sebagai peserta Pelatihan Training Of Trainers (TOT) Metodologi Bidang Konstruksi SDM Vokasional.

“Kelima orang dosen yang kita kirim dari UTU adalah Ir. Samsunan, S.T., M.T, Ir. Azwanda, S.T., M.Eng, Ir. Teuku Farizal, S.T., M.T, IPM, ASEAN.Eng, Ir. Dian Febriaty, S.T., M.T dan Ir. Meylis Safriani, S.T.,M.T  dan kelima orang yang diutus tersebut telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus oleh asesor LSP IK IALKI“ kata Ir. Andrisman Satria, S.T., M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UTU. Sehingga mereka kompeten sebagai instruktur dan tersertifikat BNSP, sambung kajur tersebut.

Adapun persyaratan untuk menjadi peserta tersebut adalah mereka yang sudak memilik sertifikat kompetensi di bidang konstruksi. Dan kelima peserta yang dikirim sudah kompeten di bidang konstruksi. Sehingga saat dinyatakan lulus dan pelatihan instruktur, mereka mampu menjadi instruktur sesuai dengan kompetensinya di bidang masing-masing. 

Salah seorang peserta Ir. Samsunan, S.T., M.T menyatakan bahwa mereka dilatih menjadi instruktur selama 5 hari di Banda Aceh atas Prakarsa Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) I Banda Aceh, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR. Balai membawahi 5 Provinsi di Kawasan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 8 sampai 12 Juni 2024 di Hotel Oasis Banda Aceh. Meraka dilatih oleh master instruktur secara intens dan sangat ketat. Karena para master instruktur tersebut merupakan para senior yang sudah lama berpengalaman di dunia konstruksi.

Salah satu peserta yang merupakan ahli di bidang jasa kosntruksi dari UTU, Pak Ir. Samsunan, S.T., M.T., mengatakan “Alhamdulillah kami telah mengikuti dengan baik dan dinyatakan kompeten. Para instruktur kami adalah senior yang sudah sangat berpengalaman di bidang konstruksi, karena mereka para pensiunan pegawai di Kementerian PUPR, sehingga sangat paham akan dunia konstruksi”, kata Samsunan.

Berbekal pengalaman yang luar biasa di dunia konstruksi tersebut, dan telah mendapatkan sertifikat sebagai Master Instruktur, sehingga LSP IK IALKI menjadikan mereka sebagai master instruktur, kata Pak Samsunan yang selama ini sudah sering menjadi salah satu narasumber Tingkat nasional dari UTU. 

Kepala balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) I Banda Aceh, Ir. Indra Suhada, S.T., M.T, dalam sambutannya di acara penutupan menyampai ucapan selama kepada para peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten sebagai instruktur.

“Selamat dan Sukses kepada Bapak dan Ibu yang sudah dinyatakan lulus dan kompeten sebagai instruktur bidang konstruksi, Bapak dan Ibu yang lulus ini diharapkan tidak hanya menjadi instruktur vokasional di kampus nya saja, tetapi dapat juga berkontribusi sebagai instruktur kami di BJKW”, kata Pak Indra Suhada.

Ada 28 orang dari 30 peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten ini, benar telah mengikuti dengan baik dan lulus, tambahnya. Terus lah berkarya di bidang konstruksi saat ini dan ke depan, sehingga kita akan menjadi bagian dari para pemberi ilmu dan skill kepada para pekerja di bidang kosntruksi yang saat ini sangat banyak dibutuhkan.

Salah seorang peserta, Ir. Azwanda, S.T., M.Eng,  menyampaikan bahwa para peserta yang ikut pelatihan adalah para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Aceh dan para guru SMK yang ada bidang kosntruksi. “Jumlah peserta seluruhnya 30 orang, dari berbagai perguruan dan SMK yang ada bidang konstruksi di Aceh. Dan semua perguruan tinggi dan SMK tersebut sudah menjalin Kerjasama dengan BJKW-I Banda Aceh.”, kata Pak Azwanda yang akrab dipanggil Pak Wawan.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para instruktur professional tersebut akan memberikan pelatihan bagi mahasiswa Tingkat akhir dan lulusan fresh graduate untuk bisa mendapatkan skill tambahan dan sertifikat kompetensi kerja bidang kosntruksi sebagai pendamping ijazah.

 

MEULABOHUTU | Mahasiswa Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar melaksanakan seminar K3 yang dilaksanakan Selasa (11/6/2024) di Aula Cut Mutia, Kampus UTU.

Kegiatan tersebut mengangkat tema yang bertajuk “Manajemen Risiko Kecelakaan di tempat Kerja” yang juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai prodi yang ada di Universitas Teukuk Umar.

Adapun kegiatan ini adalah program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi K3 FKM UTU dalam belajar meningkatkan aktifitas dan kreatifitas mahasiswa, sebagai Narasumber dalam kegiatan ini diundang sebagai pemateri dari PT MIfa Bersaudara. Laporan M. Arqia Fathur Ramadhan selaku ketua panitia.

Jun Musnadi Is, SKM., M.Kes sebagai Ketua Program Studi K3 dalam kesempatannya menjelaskan Prodi K3 FKM UTU merupakan salah satu prodi yang baru lahir dari Rahim FKM yaitu pada tanggal 5 juli 2023 tahun lalu. 

Adapun yang melatarbelakangi hadirnya Prodi K3 adalah makin pesatnya pertumbuhan lahan pekerjaan diindonesia khususnya wilayah aceh barat selatan seperti Perusahaan tambang, Perkebunan sawit  dan industri-industri lainnya yang dalam pelaksanaanya membutuhkan tenaga kerja bidang Keselamatan dan Kesehatan kerja atau ahli K3 dalam meningkatkan produktifitas kerja. 

Dekan FKM UTU Dr. T. Alamsyah, SKM., MPH dalam sambutannya menyampaikan bahwa manajemen risiko ini maksudnya bagaimana mengatur peraturan yg harus diikuti ditempat kerja guna menghindari kecelakaan kerja, dengan adanya manajemen risiko ini diharapkan kan tdk lagi menimbulkan kecelakaan ditempat kerja akibat ketidak hati hatian dalam bekerja.

Harapannya mahasiswa peserta seminar k3 hari ini bisa menukar pengalaman pengetahuan serta memahami tentang manajemen risiko kecelakaan ditempat kerja dan juga harus kreatif untuk pemahaman pengalaman kerja yang disampaikan narasumber. Gunakan kesempatan ini utk meningkatkan pengetahuan dalam seminar K3 untuk meningkatkan kompetensi bagi mahasiswa dan juga semoga kedepan prodi k3 lebih banyak peminatnya.

Muhammad Khair Pane Sitorus sebagai narasumber menyampaikan bahwa Manajemen risiko disini juga berarti mengelola risiko agar bisa mengurangi bahkan meniadakan kecelakaan ditempat kerja karena biangkeroknya K3 adalah bahaya (hazard), dan kita harus bisa mengenali risiko ditempat kerja agar bisa dilakukan upaya pengendaliannya.

Terakhir raharu juga disampaikan narasumber untuk panitia mahasiswa prodi K3 yang berjumlah hanya 9 orang tetapi bisa dan mampu membuat kegiatan yang hebat dan bagus sebesar ini. Kelak prodi kK3 FKM UTU bisa melanjutkan kegiatan yang lainnya dengan palaksanaan kerjasamanya Bersama PT Mifa Bersaudara. (Humas UTU). 

 

MEULABOHUTU | Salah satu perangkat penting dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah dengan adanya Agen Perubahan. Menyadari akan pentingnya Agen Perubahan tersebut, pada Kamis, 6 Juni 2024 lalu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar mengukuhkan dua orang Agent of Change.

Peran agent of change sangat penting dalam pembangunan Zona Integritas karena merupakan pelopor perubahan ke arah lebih baik melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya sekaligus menjadi contoh dan panutan dalam perilaku yang mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Individu yang ditunjuk sebagai agen perubahan bertanggung jawab untuk selalu mempromosikan dan menjalankan keteladanan mengenai peran tertentu yang berhubungan dengan program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

Agen perubahan tersebut akan menyusun rencana kerja yang diharapkan dapat menghadirkan inovasi sehingga dapat meningkatkan integritas dan kinerja di lingkup Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar.

Dekan FKM Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.P.H memasangkan selempang kepada Agen perubahan yang terpilih melalui seleksi yaitu Rismawati, S.pd., M.Pd dari unsur Dosen dan Sri Hanum, SE dari unsur Tenaga Kependidikan.

Dr. T. Alamsyah mengharapkan mereka dapat menjadi teladan dan mendorong seluruh pegawai baik dosen maupun tendik untuk menjadi agen zona integritas terutama untuk dirinya sendiri serta menjadi pelopor perubahan sekaligus menjadi contoh dan panutan dalam berperilaku yang mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Dekan menyebutkan selain prestasi akademik yang menandai pencapaian, tetapi juga komitmen yang mendalam terhadap nilai-nilai integritas dan kejujuran. Langkah penting ini menegaskan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan akademik yang bersih, transparan, dan bermartabat. “Para agen perubahan ini akan menjadi garda terdepan dalam mempromosikan nilai-nilai integritas di seluruh jajaran kampus, mendorong budaya etika yang kuat di antara mahasiswa, dosen, dan staf administrasi,” tegas Dekan

Dengan pengukuhan ini, FKM UTU memperkuat fondasi keunggulan akademik dan moral, membawa semangat positif yang menginspirasi setiap elemen dalam komunitas kampus untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan bangga, FKM menyambut pengukuhan para agen perubahan Zona Integritas, individu yang dipilih karena dedikasi mereka untuk membangun lingkungan akademik yang bersih dan bermartabat.

Melalui peran mereka, FKM percaya bahwa agen perubahan tidak hanya menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan tinggi, tetapi juga membawa inspirasi bagi generasi mendatang untuk menjunjung tinggi etika dan moralitas. Inilah langkah awal FKM menuju sebuah kampus yang bukan hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam integritas karakter. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (ORMAWA FPIK UTU) dengan bangga menggelar kegiatan Seminar Series sebagai bagian dari Pekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2024 dengan mengusung tema “Mewujudkan Potensi dan Peran Kelautan Perikanan Terukur untuk Mencapai Indonesia Emas 2045”, acara ini berlangsung meriah di Aula Cut Nyak Dhien Universitas Teuku Umar, Rabu (12/6/2024).

Pekan FPIK ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai organisasi kemahasiswaan di lingkup Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, di bawah naungan BEM FPIK sebagai koordinator acara. Acara ini diawali dengan Opening Ceremony yang menampilkan berbagai sambutan dari tokoh-tokoh penting universitas dan fakultas.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim, S.KM., M.NSc, yang mewakili Rektor Universitas Teuku Umar, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Pihak rektorat, khususnya bidang kemahasiswaan, sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan Pekan FPIK ini. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, sesuai dengan core UTU yaitu Agro and Marine Industry,” ujar H. Ibrahim.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si, juga turut memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang untuk mengenalkan fakultas kepada masyarakat luas. “Kegiatan ini merupakan hasil buah pikir para mahasiswa dengan maksud dan tujuan mengenalkan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan kepada siswa-siswi yang ada di Aceh. Ini adalah upaya untuk mendekatkan ilmu kelautan dan perikanan kepada generasi muda,” jelas Dr. Muhammad Rizal.

Ketua BEM FPIK, Al-Yaqin, dalam sambutannya menguraikan berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama Pekan FPIK. “Pekan FPIK merupakan kegiatan yang disusun dan dilaksanakan oleh ORMAWA FPIK, yang mencakup beberapa rangkaian kegiatan seperti lomba essay mahasiswa se-Aceh, futsal siswa se-Aceh Barat, lomba cerdas cermat siswa se-Aceh Barat, dan field trip berupa penanaman mangrove. Ini adalah bentuk nyata dari dedikasi kami untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan siswa di Aceh,” ungkap Al-Yaqin.

Acara puncak dari kegiatan ini adalah penyampaian materi oleh narasumber utama, Khairul, S.Pi., M.Si, yang mengangkat tema “Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan”. Dalam presentasinya, Khairul memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dapat dicapai melalui pendekatan ilmiah dan kebijakan yang tepat. Materi ini diharapkan dapat membuka wawasan para peserta yang terdiri dari civitas akademika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, perwakilan organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas dan universitas, serta siswa-siswi se-Aceh Barat dan mahasiswa UTU.

Selain seminar, Pekan FPIK 2024 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Kegiatan tersebut diantaranya Lomba essay mahasiswa se-Aceh bertujuan untuk mendorong kreativitas dan pemikiran kritis di kalangan mahasiswa. Sementara itu, lomba futsal dan cerdas cermat siswa se-Aceh Barat ditujukan untuk meningkatkan semangat sportivitas dan kecerdasan di kalangan pelajar. Field trip berupa penanaman mangrove merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan dan upaya konservasi.

Pekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2024 ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran dan pengenalan fakultas, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini mencerminkan semangat proaktif dan inovatif dari seluruh sivitas akademika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar melalui Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) melaksanakan kegiatan pembekalan dan pelepasan tim pelaksana Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) peraih pendanaan Tahun 2024.

Pembekalan kepada 7 tim PPK Ormawa yang proposalnya telah lolos pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi berlangsung di aula Cut Nyak Dhien, GKT, Kampus UTU, Selasa (11/06/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung, SKM., MNSc. 

Pembekalan ini adalah bagian dari support system dari Universitas Teuku Umar dalam rangka mendukung suksesnya program PPK Ormawa yang telah dirancang oleh setiap tim. 7 tim PPK Ormawa tersebut diharapkan mampu memanfaatkan dengan semaksimal mungkin waktu yang disediakan untuk melaksanakan seluruh rancangan kegiatan di lokasi atau desa pengabdian.

Selesai sesi pemateri, dilanjutkan dengan kegiatan pelepasan seluruh tim PPK Ormawa kepada para keuchik untuk diterjunkan ke desa-desa lokasi pengabdian yang tersebar di Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya. Pada kesempatan tersebut hadir seluruh keuchik dari 7 desa lokasi program dan juga Camat dari sejumlah kecamatan dalam 3 kabupaten tersebut.

Adapun Warek III Ibrahim dalam amanatnya, berpesan agar seluruh tim PPK Ormawa yang akan diutus ke desa dapat  menjalankan program dengan sepenuh hati dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Ibrahim mengucapkan selamat kepada 7 tim PPK Ormawa yang berhasil melalui proses panjang seleksi PPK Ormawa secara nasional dan mendapatkan kesempatan berharga. “Momentum ini perlu dimanfaatkan sebagai media pembelajaran serta kegiatan ini mengharumkan nama kampus,” kata Warek III

Ibrahim juga berharap tim PPK Ormawa terus mengembangkan potensi diri dan mampu bersaing serta terus berprestasi dimanapun. “Tentunya kami sangat mensupport para tim dalam pencapaian hasil yang maksimal untuk program PPK Ormawa sehingga bisa masuk ke ajang abdidaya 2024 dan meraih kemenangan,” harapnya

Sementara itu, Koordinator Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PPKM) Universitas Teuku Umar, Yarmaliza, SKM., M.Si dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan tim PPK Ormawa Universitas Teuku Umar tahun 2024 sebelum diterjunkan ke desa.

“Besar harapan kami seluruh kegiatan dari tim PPK Ormawa Universitas Teuku Umar bisa berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal ” harap Yarmaliza

Sebagai informasi, pada tahun ini UTU telah memenangkan pendanaan PPK Ormawa sebanyak 7 proposal, atau seluruh tim dari UTU yang masuk dalam tahap seleksi presentasi lulus semua. UTU juga merupakan kampus peraih terbanyak 1 di Sumatera yang mendapatkan pendanaan program PPK Ormawa tahun 2024. 

“Oleh karena itu besar harapan pimpinan UTU melalui kegiatan ini ketujuh tim yang memperoleh pendanaan bisa dengan mantap mempersiapkan diri,” jelas Yarmaliza.

PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.

Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).