MEULABOHUTU |Kontingen Universitas Teuku Umar yang akan berkompetisi di ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Aceh tahun 2024 yang akan berlangsung di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh resmi dilepas.

Kontingen yang berjumlah 44 orang ini secara resmi dilepas Rektor UTU yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, di halaman Gedung Rektorat Kampus UTU, Alue Penyareng, Jum’at (21/6/2024).

Delegasi UTU menuju Pekan Seni Mahasiswa Daerah XVI Tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar mulai tanggal 24 sampai 27 Juni 2024 di ISBI Aceh dengan menurunkan 15 tangkai seni dari 16 tangkai seni yang di perlombakan.

Upacara pelepasan dihadiri oleh ketua kontingen UTU Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd yang juga Koordinator Pokja Prestasi dan Informasi Kemahasiswaan Biro AKPK serta Pembimbing peserta dan para peserta PEKSIMIDA.

Dalam sambutan dan arahannya Prof Nyak Amir   menyampaikan dan mengingatkan kepada mahasiswa para peserta agar bisa berkompetisi dengan baik serta mengharapkan kepada mahasiswa nantinya bisa menjadi duta UTU diajang bergengsi tersebut.

Prof Nyak Amir mengharapkan kontingen UTU harus berusaha maksimal dan selalu berdoa untuk menampilkan yang terbaik pada ajang ini. Kontingen UTU jangan sekedar hadir menjadi peserta tapi juga harus mampu menorehkan prestasi.

“Kita tidak mau keberangkatan kali ini  hanya sekadar berangkat. Harus ada yang kita tampilkan dan tunjukkan bahwa kita sudah berusaha sekuat tenaga. Sedangkan hasilnya tetap kita serahkan sama Allah Swt, karena apapun hasilnya berarti itulah yang terbaik bagi kita,” ucap Prof Nyak Amir

Muhammad Idris menyebutkan Kontingen UTU akan bertanding dalam beberapa tangkai lomba seperti Nyanyi Tunggal Pop Putra, Nyanyi Tunggal Pop Putri, Nyanyi Tunggal Dangdut Putra,  Nyanyi Tunggal Dangdut Putri, Nyanyi Tunggal Seriosa Putri, Nyanyi Tunggal Keroncong, Puisi Putra, Puisi Putri, Fotografi Warna, Fotografi Hitam Putih, Komik Strip, Luksi, Desain Poster, Penulisan Puisi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon, Monolog, Tari, Pengiring dan Vokal Group.

PEKSIMIDA kali ini bukan sekedar kompetisi tapi juga ajang silaturrahim. Jadi, kontingen UTU harus bisa menjaga tata krama dan menghormati kearifan lokal masyarakat setempat selama berada di Jantho, Aceh Besar. Kepergian kontingen PEKSIMIDA dari UTU juga membawa nama baik kampus dan daerah, maka penting untuk menjaga perilaku sehingga ada kesan yang baik terhadap kita.  (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Humas Universitas Teuku Umar menghadiri Rapat Kerja Humas Diktiristek sekaligus Sosialisasi Anugerah Humas Diktiristek di Bali, Rabu-Jumat (19-21/6) dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Diktiristek, PTN Akademik dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) di bidang kehumasan dan Sosialisasi Anugerah Humas.

UTU berpartisipasi aktif dalam agenda tersebut dengan mengutus Koordinator Pusat PPID, Kehumasan dan Penerbitan Aduwina Pakeh, S.Sos., M.Sc. Acara yang digelar di The Trans Resort Bali itu dibuka langsung oleh Dirjen Dikti, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris , M.Sc.

Dalam sambutan pembukaan, Prof Abdul Haris menyampaikan selamat atas segala prestasi yang dicapai dan berhimpunnya para pimpinan serta staf humas dalam acara ini untuk berbagi sekaligus memperkuat diri dalam bidang teknologi dan strategi kehumasan. “Kehadiran kami disini sebagai bukti komitmen bagaimana pentingnya bidang kehumasan” papar Abdul Haris.

“Humas harus proaktif dalam memberikan informasi di media sosial. Saya sangat mendukung kegiatan ini karena begitu pentingnya peran kehumasan sehingga mereka perlu meningkatkan kemampuan untuk mengelola publik relation,”  terangnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Humas memiliki peran yang sangat penting dalam membangun reputasi Instansi masing-masing apalagi di tengah isu-isu yang berkembang seputar Perguruan Tinggi saat ini.

“Humas sangat penting sebagai jendela untuk membangun reputasi, branding dan manajemen antara reputasi dan branding tersebut. Penting juga diupdate website sebagai jendela informasi perguruan tinggi untuk meningkatkan citra,” lanjut Prof Abdul Haris

Menurut Plt. Sekretaris Dirjen Diktiristek sekaligus Ketua Tim Kerja Humas dan Kerjasama Sesditjen Diktiristek Yayat Hendrayana, M.Si rapat kerja kehumasan tahun ini dapat dilaksanakan di wilayah Indonesia Bagian Tengah sehingga dapat dihadiri oleh pimpinan maupun staf kehumasan dari bagian barat dan timur.

“Dalam kegiatan ini kami mengundang 76 PTN Akademik dan 17 LLDikti dengan tema raker ‘Kreasi, Kolaborasi dan Sinergi’ dengan harapan raker ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam transformasi pendidikan tinggi dengan melanjutkan program Merdeka Belajar” kata Yayat Hendrayana.

Aduwina Pakeh mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat. Banyak ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas insan humas pendidikan tinggi. Berkesempatan saling bertukar pikiran untuk meningkatkan citra positif insan humas, khususnya di Perguruan Tinggi Negeri.

Ia menjelaskan, UTU siap menyambut Anugerah Humas dan Anugerah Kerjasama Diktiristek dengan berupaya maksimal melaporkan kegiatan kehumasan dari tiap katagori yang memiliki dampak terhadap stakeholder dalam hal tranformasi pendidikan tinggi dari aspek IKU, MBKM dan Matching Fund Kedaireka.

“Kita akan secara maksimal untuk mempersiapkan menghadapi Anugerah Diktiristek ini, apalagi di tiga tahun terakhir, UTU berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan di ajang yang sama,” jelasnya

Lanjutnya, sejauh ini UTU selalu mengupdate dan menyajikan informasi kepada masyarakat baik berkaitan perkembangan, pembangunan, sumberdaya, prestasi, kegiatan dan lain-lain yang tentunya diharapkan dapat mendekatkan UTU dengan masyarakat.

Adapun Narasumber pelatihan dalam raker ini adalah Managing Director Imogen PR Jojo S. Nugroho yang menyampaikan materi Komunikasi Krisis, Wakil Sekretaris Umum I Perhumas Fardila Astari (Proactive Strategic Planning), Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia Sari Soegondo (Membangun Relasi dan Bekerjasama Dengan Media di Era Serba Digital), Koordinator Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Biro KLIK Kementerian ESDM Khoiria Oktaviani (Connecting The Dots through Social Media) dan Konsultan Komunikasi Digital Rulli Nasrullah (Manajemen Komunikasi Digital). (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Jelang keberangkatan kontingen Pekan Seni Mahasiswa Daerah atau disingkat Peksimida dari Universitas Teuku Umar ke kampus ISBi Aceh di kabupaten Aceh Besar, para peserta di bekali dengan latihan mental berlomba, Kamis (20/6/2024).

Latihan mental berlomba ini diisi oleh Wakil Rektor II Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd. Latihan mental ini sangat penting untuk diberikan kepada kontingen Peksimida UTU.

Prof Nyak Amir dalam kesempatannya menyampaikan  untuk menjadi juara maka yang paling penting di miliki oleh setiap peserta adalah harus percaya diri, tidak boleh menyepelekan lawan, tetap fokus pada lomba, yakin dengan kemampuan diri dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah dan berusaha dengan semampu yang kita miliki.

Spirit para tim yang sudah selesai dengan lomba kepada tim yang sedang berlomba serta selalu menjaga kekompakan dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan memiliki keinginan untuk membawa nama harum kampus Universitas Teuku Umar ke kancah Nasional

Sementara Koordinator Pokja Prestasi dan Informasi Kemahasiswaan Biro AKPK, Muhammad Idris, M.Pd menjelaskan Peksimida merupakan salah satu kegiatan bergengsi ada di bawah Mendikbudristek RI dimana setiap juara 1 dari 15 tangkai seni yang dilombakan pada Peksimida akan mewakili Aceh dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional atau Peksiminas yang akan dilaksanakan di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

“Jadi, kegiatan latihan mental ini sangat penting untuk di terapkan sebagai salah satu motivasi bagi setiap mahasiswa yang ikut dalam berbagai ajang kompetisi di setiap kegiatan kemahasiswaan,” pungkas Muhammad Idris. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) baru saja mengumumkan nama-nama calon mahasiswa baru yang lulus salah satu jalur seleksi nasional yaitu Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Berdasarkan informasi tersebut, sebanyak 1.069 peserta SNBT tahun 2024 lulus di Universitas Teuku Umar.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengucapkan selamat kepada seluruh peserta SNBT yang berhasil lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi tersebut.

“Selamat atas keberhasilan adik-adik para calon mahasiswa baru UTU yang telah berhasil lulus dan unggul di antara ribuan peminat UTU melalui jalur SNBT. Namun, bagi yang belum lulus, jangan putus semangat. Kesempatan masih terbuka luas,” katanya.

Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus juga harus melakukan pendaftaran ulang, lalu membayar UKT SNBT. Kemudian melengkapi Data Kesehatan dan mencetak Bukti Registrasi.

“Apabila calon mahasiswa tidak melengkapi biodata dan unggah dokumen sampai tanggal yang telah ditentukan maka yang bersangkutan dianggap melepaskan haknya sebagai calon mahasiswa UTU Tahun Akademik 2024/2025” tegas Prof Ishak Hasan.

Rektor menyebutkan bagi para calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada SNBT 2024 dapat mengikuti seleksi SMMPTN Barat 2024 yang pendaftarannya masih berlangsung hingga 20 Juni 2024.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc menambahkan pada tahun 2024 ini, UTU menyediakan kuota 50 persen untuk jalur SNBT dari total penerimaan mahasiswa baru.

Khusus untuk SMMPTN Barat atau jalur mandiri, pendaftaran sudah dibuka sejak 4 Mei hingga 20 Juni 2024. Berikutnya jadwal ujian mulai 27 Juni – 5 Juli 2024 dan pengumuman kelulusan pada 9 Juli 2024.

Wakil Rektor juga mengingatkan kepada peserta yang sudah lulus jalur SNBT untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, serta memperhatikan dengan baik tanggal dan syarat kelulusan jalur SNBT.

Informasi lengkap terkait SNBT dapat dilihat pada website resmi UTU: www.snbt.utu.ac.id, akademik.utu.ac.id dan pmb.utu.ac.id (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) terus mempertegas komitmennya untuk menjadi sumber inspirasi dan referensi, terutama dalam bidang agro dan marine. Terbaru, UTU mengirimkan tujuh kelompok mahasiswa dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) ke tiga kabupaten, yaitu Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya. Hal ini merupakan prestasi membanggakan dimana UTU mendapat predikat nomor 1 terbanyak di wilayah Aceh yang meloloskan kelompok Ormawa mendapat pendanaan PPK Ormawa.

Salah satu kelompok tersebut adalah tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) Universitas Teuku Umar. Pelepasan dan penyerahan tim PPK Ormawa BEM FP dilakukan oleh ibu Teungku Nih Farisni, M.Kes, selaku fasilitator PPK Ormawa UTU, dan dibuka secara resmi oleh dosen pendamping, Muhammad Reza Aulia, S.Pt., M.Si, beserta ketua dan pengurus Ormawa BEM FP, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Tim PPK Ormawa BEM FP UTU, yang dipimpin oleh Deni Sahputra, mengusung program berjudul “Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pemanfaatan Limbah Pisang dan Produk Pengolahan Pisang Menuju Desa Regeneratif Wirausaha Desa Alue Krueng Kabupaten Aceh Jaya.” Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah pisang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan mendukung pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan.

Program PPK Ormawa ini merupakan bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai oleh organisasi kemahasiswaan. Dalam pelaksanaannya, diharapkan program ini dapat meningkatkan jumlah organisasi kemahasiswaan dan kualitas perguruan tinggi yang terlibat. Gampong Alue Krueng menyambut baik kedatangan tim PPK Ormawa ini, dengan disambut oleh Keuchik beserta aparat desa setempat. Tim PPK Ormawa ini terdiri dari 13 anggota, dipimpin oleh Deni Sahputra, dan akan melaksanakan kegiatan selama empat bulan, dari Juni hingga Oktober 2024, di Desa Alue Krueng, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Muhammad Reza Aulia, S.Pt., M.Si, selaku dosen pendamping, menyatakan, “Semoga dengan kehadiran tim PPK Ormawa ini, dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Desa Alue Krueng, sehingga desa ini dapat berkembang menjadi desa regeneratif wirausaha yang mandiri dan sejahtera. Dan semoga tim ini masuk dalam program abdidaya di Bali.”

Savarina, perwakilan BEM FP UTU, menambahkan, “Kami berharap warga Desa Alue Krueng menyambut kedatangan mahasiswa PPK Ormawa ini dengan baik. Jika ada kesalahan, kami mohon agar warga menegur kami seperti seorang orang tua kepada anak dan kakak kepada adiknya. Kami juga berharap masyarakat Desa Alue Krueng menyambut kami dengan penuh kebahagiaan.”

Usman, Keuchik Desa Alue Krueng, menyatakan, “Kami sebagai aparat desa dan masyarakat siap menerima mahasiswa-mahasiswi ini di desa kami dan siap terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan.”

Acara pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara tim pelaksana, fasilitator PPK Ormawa, dosen pendamping, Keuchik, Sekdes, aparatur gampong, dan Ormawa BEM FP Universitas Teuku Umar. (Humas UTU).

MEULABOH – UTI | Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) menggelar Dean Course angkatan ke-4 bertempat di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Tanggal 10-13 Juni 2024. Ketum FDTI sekaligus dekan FT UGM Prof. Ir. Selo.,ST.,MT.,MSc.,PhD menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh bebrapa Universitas mulai dari Aceh sampai dengan Papua.

Pimpinan Fakultas selaku Middle Manajer dan sebagai unit pelaksana Tridharma PT menjadi penentu dalam pencapaian target-target Universitas, namun pimpinan fakultas saat ini hanyalah tugas tambahan bagi dosen, dimana pimpinan fakultas jarang dibekali dengan pengetahuan manajerial serta minimnya sinergitas antara dosen dan staff (tendik).

Peserta Dean Course dan staff course kali ini diikuti lebih dari 100 orang peserta. Peserta Dean Course diikuti sebanyak 54 peserta di dalamnya Dekan, Wakil Dekan maupu Prodi. Sedangkan Staff Course diikuti oelh 50 peserta terdiri dari kepala bagian dan staff. Sehingga dengan kegiatan ini, penting dilakukan agar kolaborasi dan sinergi antar unit kerja di Fakultas dapat terjalin dengan baik dan menegaskan bahwa tendik itu mitra dosen, imbuhnya.

Kegiatan selama 4 hari ini diisi oleh pemateri-pemateri handal dan mumpuni dibidangnya, dimana sharing pengalaman antar UPPS diberikan sebagai pembangkit motivasi bagi universitas-universitas lainnya yang tergabung dalam FDTI.

Materi yang disajikan pun tak kalah menarik, mulai dari bagaimana menghadapi Tantangan Global Perguruan Tinggi di Indonesia saat ni, bagaimana mencapai Good University Governance, Financial Law, Membangun ZI WBK/WBBM, Membangun Karakter mahasiswa Berbudi Luhur, Wawasan Kebangsaan, Coaching Leadership, Networking, Manajemen Konflik, Strategic and Change Faculty Management, Lembaga Akretidasi Mandiri Keteknikan dan IABEE serta output akhir kegiatan ini adalah bagaimana menyusun Action Plan. Haisl kegiatan diskusi Action Plan selanjutnya dipresentasikan oleh kelompok-kelomok pada tanggal 13 Agustus 2024 secara daring nantinya.

Waketum I FDTI seklaigus Dekan FTMD ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara., IPM.,ASEAN Eng menyampaikan bahwa pada kegiatan ini sangat penting dilakukan dimana Fakultas dapat menyusun analisis kesenjangan, rencana strategis dan rencana aksi program. Menurutnya analisis kesenjangan penting dilakukan dimana metode ini membantu untuk mengidentifikasi dan menilai perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan masa depan yang diinginkan sehingga dapat memperoleh rencana aksi perbaikan untuk menjembatanai kesenjangan yang ada dengan membuat rencana strategis untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh FDTI sebagai perwujudan dalam mendesain serangkaian pembelajaran dengan melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang keahlian sesuai kebutuhan pengelolaan fakultas sebagai model untuk berbagi dan berdiskusi untuk mencapai kolaborasi dan sinergitas dengan penuh optimistis. (HUMAS UTU)

MEULABOHUTU | Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar lolos pendanaan kegiatan PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) dari Kemdikbudristek. PPK Ormawa HIMATIF menciptakan Start-up Digital Muge sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di kawasan komplek perumahan Budha Tzu Chi, Peunaga Baroe, Meureubo, Aceh Barat.

Program tersebut diwujudkan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dengan upaya peningkatan kesadaran masyarakat sekitar.

Pada Kamis, 13 Juni 2024, tim PPK Ormawa HIMATIF dilepas dan diserahkan ke desa Peunaga Baro. Pelepasan dilakukan oleh Muhammad Agam Thahir, S.Pi., M.Si selaku Fasilitator PPK Ormawa Universitas Teuku Umar bersama Safrida, S.P, M.Si selaku Dosen pendamping. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Dosen Pembimbing Sanusi, S.Pd., M.Kom beserta ketua dan pengurus Ormawa HIMATIF FT – UTU.

Tim PPK Ormawa HIMATIF diketuai oleh Baria Munada dengan anggota sebanyak 15 orang yang mengusung program dengan judul “UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DESA PEUNAGA BAROE (BUDHA TZU CHI) DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI PEMANFAATAN START-UP DIGITAL MUGE”.

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) merupakan pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan yang dalam pelaksanaannya diharapkan terus mengalami kesehjahteraan, peningkatan, baik jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi pengusul.

Oleh karena itu gampong menyambut baik kedatangan PPK Ormawa ini dan Disambut oleh Sekretaris desa (Sekdes) Yang mewakili kepala Desa beserta aparatur Gampong Peunaga Baroe. Kegiatan PPK Ormawa akan dilaksanakan selama 4 bulan, mulai Juni sampai dengan Oktober 2024.

Sanusi, S.Pd., M.Kom selaku dosen pendamping PPK Ormawa HIMATIF FT-UTU dalam kesempatannya mengharapkan Tim PPK Ormawa ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di desa peunaga baroe ini guna menjadi desa yang bersih lingkungan.

Dalam hal ini Ridwan Selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMATIF) UTU juga menyampaikan harapan untuk kedepan agar hadirnya Tim PPK Ormawa ini dapat membantu Masyarakat untuk menjadikan desa Peunaga Baroe menjadi desa bersih lingkungan.

Kemudian dilanjutkan dengan Bapak Azhar selaku sekretaris desa (Sekdes) desa Peunaga Baroe menyampaikan pihaknya mewakili keuchik beserta dengan aparatur desa Peunaga Baroe dan masyarakat siap dan bersedia menerima adik-adik mahasiswa di desa kami dan juga bersedia untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegaitan yang akan dilaksanakan ke depan. (Humas UTU)

 

MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGI) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar telah melakukan program kerja workshop nutrisurvey dengan tema mengintegrasikan teknologi dalam gizi yang dilaksanakan di Aula Iskandar Muda Universitas Teuku Umar, pada Kamis 13 juni 2024.

Workshop ini dihadiri oleh para mahasiswa gizi dan dosen. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang dasar-dasar aplikasi nutrisurvey dan cara menggunakan aplikasi nutrisurvey yang dapat digunakan untuk meningkatkan praktik gizi.

Pemateri dalam workshop ini adalah Suci Eka Putri, S.Gz.,M.Gz seorang ahli gizi dan merupakan dosen dari Prodi Gizi FKM UTU. Dalam paparannya beliau menjelaskan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi penilaian gizi. Hal ini dapat membantu para ahli gizi untuk memberikan intervensi gizi yang lebih tepat dan efektif.

Aplikasi nutrisurvey dapat digunakan untuk monitoring asupan gizi harian. Ia menjelaskan bagaimana aplikasi nutrisurvey dapat membantu individu dalam mencatat dan menganalisis konsumsi makanan mereka secara real-time. “Dengan data yang akurat, kita bisa memberikan rekomendasi yang lebih tepat sasaran dan personal,” kata Suci Eka Putri

Pemateri juga menunjukkan demo aplikasi nutrisurvey yang dirancang untuk memudahkan para ahli gizi dalam membuat rencana diet dan memonitor perkembangan pasien. “Aplikasi ini dapat memudahkan ahli gizi pasien, sehingga intervensi dapat dilakukan dengan cepat jika diperlukan,” jelasnya.

Selain presentasi, workshop juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan terkait penggunaan aplikasi ini dalam praktek sehari-hari. Salah satu peserta, Nurul Hidayah, seorang mahasiswa gizi, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari acara ini. “Saya sangat terinspirasi untuk mengeksplorasi lebih jauh penggunaan aplikasi ini dan aplikasi ini sangat memudahkan saya untuk membuat rencana diet untuk pasien nantinya,” katanya.

Tujuan diselenggarakannya workshop ini, yaitu untuk memberikan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis dalam penggunaan aplikasi NutriSurvey kepada mahasiswa prodi gizi, mampu menerapkannya untuk analisis gizi, dan meningkatkan kemampuan dalam mengolah serta menginterpretasikan data gizi. Dengan demikian, hasil riset dan penelitian di bidang gizi dapat lebih akurat dan aplikatif, memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ilmu dan praktik gizi di masa mendatang.

HIMAGI FKM UTU berharap workshop ini dapat membantu para mahasiswa gizi untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi sehingga dapat meningkatkan praktik gizi. Acara ditutup dengan harapan besar dari para peserta agar workshop serupa dapat terus diadakan secara berkala, sehingga inovasi dan pengetahuan di bidang gizi dapat terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi. (Humas UTU). 

MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan  Universitas Teuku Umar menggelar Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA Se-Aceh Barat dalam rangka menyukseskan kegiatan PEKAN FPIK. Giat ini mengusung  tema ” Menggali Potensi dan Kreatifitas Siswa/i Se-Aceh Barat “, di selenggarakan di Aula Cut Meutia, Kampus UTU, Kamis (13/06/2024).

Lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai bidang, seperti pengetahuan umum, keterampilan berpikir, dan kemampuan berkomunikasi.

Lomba cerdas cermat ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah Se-Aceh Barat dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Mereka harus menjawab soal-soal yang diberikan dengan benar dan cepat. Para siswa sangat antusias dan bersemangat untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Muhammad fikran selaku ketua himpunan mahasiswa ilmu kelautan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan dan mendaptakan dukungan dari berbagai pihak.

“Para siswa dinyatakan sebagai pemenang berdasarkan skor yang mereka peroleh. Para pemenang lomba cerdas cermat di Aceh Barat tahun ini diberikan penghargaan berupa hadiah dan juga uang tunai. Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka”  Ujar Muhammad Fikran

Lomba cerdas cermat se Aceh Barat tahun ini telah berlangsung dengan sukses. Berbagai siswa telah menunjukkan kemampuan mereka dengan baik dan bersemangat. Dengan demikian, lomba cerdas cermat ini diharapkan dapat menjadi acara yang menarik dan bermanfaat bagi siswa se Aceh Barat. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara Temu Keluarga Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah Aceh XI tahun 2024.

Demikian disampaikan Nawaffis shafin selaku ketua panitia pada temu wicara regional FKMTSI Wilayah Aceh XIII yang digelar di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Minggu (2/6).

Kegiatan tersebut berlangsung sejak senin-kamis (24-27 mei 2024) di Gedung Auditorium PNL dengan mengusung tema “ Tameurapat Peu yang Kaleuh Tapeusapat” 

Penetapan dan penyerahan Atribut dari Korwil lama (HMTS-UTU) kepada Korwil terpilih Muhamad Isfarur (HIMATEKSU) berlangsung di Politeknik Negeri Lhokseumawe. 

Kegiatan Temu Wicara regional FKMTSI Wilayah Aceh merupakan agenda rutin yang selalu diadakan setiap tahun dimana tempat pelaksanaan kegiatan ini menyesuaikan dengan hasil keputusan bersama pada temu wicara regional sebelumnya di Universitas Syiah Kuala.

Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah mengambil bagian dan berperan aktif dalam setiap usaha pembangunan  di Aceh serta meningkatkan kiprah Mahasiswa Teknik Sipil untuk mewujudkan sifatmandiri dan professional, Kegiatan Temu Wicara regional FKMTSI Wilayah Aceh sudah terlaksana selama 13 kali dengan tuan rumah yang berbeda setiap tahun nya

Pada kegiatan temu wicara regional yang ke XIII melaksanakan beberapa sub kegiatan, diantara kongres regional, seminar ketekniksipilan, Field Trip, pelatihan total stations dan diskusi lembaga.

Kegiatan tersebut juga untuk memilih dan menentukan Pj Koordinator Wilayah Aceh kedepannya. Disaat dinamika forum sedang berjalan persaingan dalam memperebutkan tuan rumah terbilang sangat sengit, setelah delegasi dari HMTS-UTU memberikan beberapa penjelasan terkait kematangan konsep, hingga akhirnya HMTS-UTU memenangkan argumen sehingga kegiatan temu keluarga (TK) tersebut berhasil dibawa pulang ke Universitas Teuku Umar dan selanjutnya menetapkan tuan rumah TW-Reg XIV di Umuslim Bireuen

Nawaffis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja keras dan kekompakan sehingga suksesnya acara tahunan mahasiswa Teknik Sipil Ini “Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh peserta atas semangat kebersamaan dan kekurangan, sehingga berjalannya setiap agenda temu wicara dan menghasilkan beberapa rekomentasi untuk kemajuan mahasiswa Teknik Sipil di Aceh,” sebut Nawaffis.

Adapun peserta Temu wicara Regional FKMTSI Wilayah Aceh XIII (TW-REG XIII) di hadiri oleh ratusan mahasiswa Teknik sipil berasal dari 9 (Sembilan) Perguruan tinggi yang ada di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikulsaleh, Universitas Samudra Langsa, Universitas Almuslim Bireuen, Universitas Teuku Umar Meulaboh, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Universitas Abulyatama Banda Aceh, Universitas Iskandar Muda Banda Aceh dan Politeknik Negeri Lhokseumawe Sebagai tuan rumah. (Humas UTU).