MEULABOH – UTU | Empat Tim Robot Terbang Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dinyatakan lolos evaluasi tahap I Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. KRTI merupakan ajang dirgantara bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek RI. Sejak 2019, Tim KRTI UTU tidak pernah absen mengudara di event KRTI.
Keempat tim tersebut berasal dari Fakultas Teknik. Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M. Eng., IPM mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh para mahasiswanya. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para tim KRTI UTU yaitu mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah berlatih tanpa henti dalam beberapa bulan terakhir,” ujarnya
Dr. Irwansyah berharap agar para tim KRTI UTU dapat terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka agar dapat meraih hasil yang terbaik di babak selanjutnya. “Saya yakin dengan kerja keras dan kekompakan tim, UTU dapat meraih prestasi yang membanggakan di KRTI 2024,” harapnya.
Dr. Irwansyah menerangkan, tahun ini tim robot terbang FT UTU akan bertanding di empat divisi. Yakni di divisi Vertical Take-Off Landing (V-TOL) dengan ketua tim Khairul Adami, berikutnya divisi Racing plane (RP) dengan ketua tim Bayu Agung Pratama. Ketiga di Divisi Technology Development (TD) dengan ketua tim Fahri Dwi Alfi, dan divisi Long-Endurance Low-Altitude (LELA) dengan ketua tim Burhansyah.
Para mahasiswa tersebut dibimbing oleh tiga orang dosen yaitu Farid Jayadi S.T., M.Eng, Zakir Husin, S.T., M.T dan Syahrul Fathi, S.T., M.T.
Irwansyah tidak menyangka, kesemua tim tersebut lolos evaluasi tahap I KRTI. “Ini pertama kalinya kita mendaftarkan empat divisi sekaligus. Dan alhamdulillah keempat-empatnya lolos. Saat ini para mahasiswa didampingi dosen pembimbing sedang mempersiapkan diri ke evaluasi tahap II KRTI yang dilaksanakan Juli nanti via daring,” terangnya pada Kamis (16/5/24).
Dekan FT menargetkan, pada pertengahan Juni nanti karya-karya pesawat dari kesemua divisi yang diikuti oleh tim KRTI UTU bisa diujicoba. Kita berharap keempat divisi tersebut bisa tampil maksimal pada evaluasi tahap II KRTI atau seleksi wilayah. Sehingga bisa lolos ke tingkat nasional.
“Final KRTI 2024 di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Mudah-mudahan ke empat Tim KRTI UTU bisa lolos sampai nasional dan dapat juara,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyatakan rasa bangganya atas prestasi para tim UTU. “Saya sangat bangga dengan semua tim UTU yang telah berhasil lolos kualifikasi KRTI. Prestasi ini menunjukkan bahwa UTU memiliki potensi besar di bidang robotika,” ujarnya.
Prof. Ishak juga berharap agar para tim UTU dapat terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka agar dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di KRTI 2024. “Semoga para tim UTU dapat terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka agar dapat mengharumkan nama UTU kembali di kancah nasional,” harapnya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Satuan Tugas PPKS Universitas Teuku Umar hari ini Rabu 15 Mei 2024 menyelenggarakan sosialisasi pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual tingkat fakultas se Universitas tahap ke 2 untuk fakultas teknik dan fakultas pertanian yang berlangsung di aula Cut Nyak Dhien lantai 2 Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari salah satu agenda dari Roadshow Satgas PPKS Goes To Faculty 2024 dengan tema: “Menjalin Relasi yang Sehat dan Kuat” yang dihadiri oleh 200 peserta, yaitu dari Dekan, Wakil Dekan, Dosen, Tendik, Ormawa dan Mahasiswa Lingkup Fakultas Teknik dan Pertanian.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni H. Ibrahim HS, SKM., M.NSc dalam pembukaannya memberi apresiasi kepada Satgas PPKS UTU atas capai zero kasus untuk tahun ini.
Warek III meminta kepada Satgas PPKS UTU untuk membuat kegiatan skala lebih besar ditingkat provinsi Aceh mengundang kampus lain se Aceh.
Menanggapi permintaan tersebut, ketua Satgas PPKS UTU ibu Rita Hartati, S.Pd., M.Pd menyanggupi dan akan segera membuat kegiatan tersebut di akhir juni tahun ini dan menargetkan salah satu Direktur di kemendikbud ristek menjadi pemateri utama.
Dari rangkaian acara yang berjalan, Mahasiswa dari unsur BEM dan HMJ di Fakultas Teknik yang hadir sangat antusias bertanya dan aktif dalam sosialisasi dikuti mahasiswa lainnya dari berbagai Fakultas yang hadir.
Pemateri pada tahap ke dua ini disampaikan oleh ibu Rita Hartati dari unsur Dosen, ibu Nurian dari unsur Tendik dan Khumaira Dinada unsur mana. Dalam materi mereka tersampaikan bahwa PPKS terbuka dikunjungi untuk melaporkan, meneliti, diskusi dan bekerjasama dalam upaya pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual dilingkup kampus UTU. Jangan takut ‘speak up” bila kalian menjadi korban atau melihat kasus ini terjadi didepan kalian. Kerahasiaan pelapor dan saksi kami jamin dan terlindungi data nya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tim Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomi dari Universitas Teuku Umar, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam National Education Competition kategori kuliner. Kegiatan kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh EDUHUB Incubator bersama UIN Syarif Hidayatullah. Event ini dilaksanakan di Jakarta selama dua hari, yaitu pada Tanggal 12-13 Mei 2024.
Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Chayroel Wahied, Ernila dan Reka Mardiana berhasil meraih Bronze Medal (Medali Perunggu) pada ajang National Education Competition 2 (NEC) kategori business plan bidang kuliner.
Chayroel kepada media UTU News mengatakan ada dua kategori yang diperlombakan, yakni bidang essay dan bisnis dengan total seluruh finalis terpilih adalah sebanyak 94 finalis. Pada event yang diikuti oleh 72 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia ini, tim UTU berhasil masuk ke semifinal. “Dari 1605 proposal yg submit, alhamdulillah proposal kami terpilih untuk maju ke babak semifinal dan memperoleh medali perunggu”, kata Chayroel selaku ketua tim.
Chayroel dan tim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan Universitas Teuku Umar yaitu Bapak Rektor Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Bapak Ibrahim HS, SKM., M.NSc, Kepala Biro AKPK dan Koordinator Pusat Informasi dan Prestasi yang telah menfasilitasi tim serta pihak-pihak yang turut membantu dalam proses administrasi sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
“Kami juga berterima kasih kepada Pimpinan fakultas ekonomi dan prodi manajemen yang telah memberikan doa dan dukungannya untuk kami serta Ucapan terimakasih yang mendalam dan teristimewa untuk pembimbing kami, Ibu Rusma Setiyana, S.Pd.I., M.Pd Atas bimbingan dan arahan beliau, kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik”, tutupnya.
Sementara itu, Kaprodi Manajemen Muzakir, S.E., M.Sc menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang berhasil mempersembahkan prestasi. Kami dari pihak jurusan sangat menyambut gembira atas berita baik ini. Prestasi ini membuktikan bahwa kualitas mahasiswa manajemen UTU tidak kalah dalam bersaing dalam tingkat nasional. Kita berharap hal ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa lainnya untuk ikut serta dalam berbagai kompetisi tingkat Nasional sesuai dengan visi misi jurusan.
Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam merancang bisnis plan yang inovatif, terutama dalam sektor kuliner yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Manajemen Universitas Teuku Umar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional dalam bidang bisnis. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi dan juga inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan bakat mereka di berbagai bidang,” pungkas Muzakir. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar Prof Dr Ishak Hasan menerima kunjungan Komisaris PT Telkom Indonesia Bapak Marcelino Pandin, PhD sebagai pembicara pada Digital Business Leadership Series Lecture yang perdana yang di laksanakan oleh Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar 30 April 2024.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan kuliah umum ini diharapkan dapat membuka cakrawala mahasiswa tentang perubahan yang terjadi saat ini didunia industri dan perubahan yang akan terjadi dimasa depan sebagai konsekuensi dari digitalisasi “kita hidup di era masyarakat digital dimana perubahan terjadi dengan cepatnya sehingga kita perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap untuk menyambut perubahan tersebut dan berkontribusi bagi pembangunan daerah serta untuk menuju Indonesia emas 2045”.
Rektor juga berharap kedatangan Bapak Marcelino dan Mr Chang Su Choi yang merupakan mantan direktur utama Bank BK Bukopin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur global Bank Korea membawa semangat baru bagi Prodi Bisnis Digital untuk membangun kerjasama dan memperluas koneksi dengan berbagai mitra nasional dan international dalam mempersiapkan talenta digital SDM UTU yang berdaya saing global dan mencetak pengusaha muda baru dibidang digital bisnis yang mampu menjawab persoalan utama di Aceh terutama masalah penganguran dan kemiskinan harus menjadi top priority.
Dalam kuliah umum bapak Marcelino menjelaskan tentang potensi bisnis digital “Indonesia merupakan negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN dan dengan pertumbuhan yang paling cepat. Di tahun 2015 nilai ekonomi digital Indonesia sebesar USD 8 miliar, kemudian di tahun 2019 USD 40 miliar, dan diprediksi pada tahun 2025 kita akan memiliki USD 133 miliar,” sehinga dibutuhkan 9 juta talenta digital 2030. dan kebutuhan SDM untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju 2045. Oleh karena itu beliau mengapresiasi kehadiran program studi bisnis digital yang akan membantu mewujudkan lahirnya talenta digital dan berharap mahasiswa dan anak muda untuk belajar dengan giat dan terus meningkatkan soft skill untuk siap bersaing dan menuju era baru digital society.
Sementara itu Mr Choi menyampaikan bahwa saat ini semua orang dapat terkoneksi dengan dunia perdagangan international dengan smartphone. Selama ada koneksi internet dan smartphone setiap mahasiswa dapat menjadi seller dan juga promoter yang dapat memperkenalkan potensi potensi daerah di bidang pertanian, perikanan dan lainnya untuk di pasarkan di pasar global ,kuncinya harus dimulai langkah kecil dan sederhana dalam memulai usaha begitu juga dengan perusahaan besar di Korea seperti LG yang memulai sebagai penjual beras, Samsung yang juga merupakan kedai sembako pada awal berdirinya, sehingga anak muda dan mahasiswa harus berani memulai untuk membuka usahanya.
Rektor juga berharap agar acara ini dapat menumbuhkan sinergi lintas sectoral dan juga meningkatkan perhatian pemerintah pusat untuk pengembangan digitalisasi sektor koperasi, UMKM semakin meningkat di provinsi Aceh terutama dengan mengajak anak muda untuk berperan aktif mempersiapkan masa depannya. Diakhir kuliah umum , Bapak Marcelino bersedia untuk menjadi pengajar pratisi bersama Mr Choi membantu prodi Bisnis Digital untuk melahirkan talenta digital lulusan UTU. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Pada Selasa (7/5) Tim Protokoler Universitas Teuku Umar (UTU) mengikuti pelatihan keprotokolan bagi pejabat dan pegawai. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang diikuti perwakilan dari 76 PTN dan 16 LLDIKTI.
Pelatihan tersebut berlangsung di Ruang Graha Ditjen Diktiristek Lantai 2 Gedung D Kemendikbudristek RI. Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Kerjasama dan Humas Ditjen Ristek, Yayat Hendayana, S.Si., M.Si. yang mengawali sambutannya dengan mengatakan bahwa pelatihan keprotokolan ini adalah program menuju RAKORNAS Keprotokolan di lingkungan Ditjen DIktiristek tahun 2024.
Pada kegiatan itu dilaksanakan juga simulasi atau praktek pelaksanaan upacara akademik dan upacara pelantikan pejabat. Simulasi dilakukan berdasarkan tata cara yang telah dirumuskan dalam Permendikbudristek Nomor 42 Tahun 2022 tentang Keprotokolan di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Praktek dilakukan untuk melihat pemahaman peserta terhadap tugas protokol dan bagaimana persiapan yang dilakukan dari berbagai ide dan pendapat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Adapun tim protokoler dari Universitas Teuku Umar yang mengikuti pelatihan ini adalah Said Adla Fauzan, SP., MP dan T.R. Akbar, SH. Kepada Humas UTU Said Adla yang merupakan Koordinator pokja Tata Usaha dan Tata Laksana, Biro Umum dan Keuangan UTU menjelaskan dari kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan kemampuan di bidang protokoler.
“dengan adanya pelatihan semacam ini, harapannya para protokol dapat menjadi lebih memahami keprotokolan juga semakin solid, kompak dan diperhitungkan keberadaannya”, Kata Said Adla
Lebih lanjut Said Adla mengatakan ada empat materi utama pelatihan keprotokolan, yaitu Materi 1 : Keprotokolan Kenegaraan “ Kunjungan Kerja Presiden dan Wakil Presiden ke Kementerian dan Perguruan Tinggi” oleh Muhammad Saiful, Kabag Adm Protokol dan Undangan Kementerian Sekretariat Negara.
Materi 2 : “Kunjungan Tamu Negara di Kementerian dan Perguruan Tinggi” oleh Goghot Pragota, Kepala Seksi Pertemuan Internasional Tingkat Menteri dan Pejabat Tinggi Direktorat Protokol Kementerian Luar Negeri.
Materi 3 : “Praktik Baik Keprotokolan di PTN dan LLDikti : Pelaksanaan Upacara Akademik” oleh Jack Haryanto dari Universitas Gadjah Mada.
Materi 4 : “Pelaksanaan Keprotokolan di Tingkat Kementerian: Pelantikan Pejabat dan Pelaksanaan Upacara Bendera di lingkungan Kementerian” oleh Triesni Andriyati, Petugas Protokol Biro Umum dan PBJ Kemendikbudristek.
Dari pemaparan masing-masing pemateri terjadi tanya jawab dan diskusi yang sangat menarik yang membahas tentang sering terjadi hal-hal di luar perencanaan pada saat pelaksanaan kegiatan. Namun sebagai seorang protokol harus sigap untuk mengatasi situasi yang terjadi agar tidak terjadi kesalahan yang mencolok.
Topik lainnya bagaimana tugas protokol sering bertabrakan dengan Paspampres di saat kunjungan VVIP (Presiden ataupun Wakil Presiden). Dan masih banyak topik lain yang didiskusikan untuk meningktkan kemampuan substansi keprotokolan. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) dan PT MIFA Bersaudara membahas sejumlah peluang kerja sama bidang pendidikan sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan Barat Selatan Aceh.
Pembahasan tersebut dilakukan saat rombongan UTU yang dipimpin oleh Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd tim dosen UTU melakukan kunjungan ke PT MIFA, Senin (6/5/2024). Dalam kunjungan tesebut, Warek II UTU turut didampingi Wakil Rektor III Ibrahim Laweung, SKM., MNSc, Kabiro Umum dan Keuangan Zulfirman, SE., M.Si, Sekretaris LPPM-PMP Heri Darsan, ST., MT dan sejumlah dosen bidang terkait.
Rombongan UTU diterima langsung oleh Tengku Khaddafi (Div. Head CSR), yang turut didampingi T. Zulfikar (advisor), Helvi Yudho (Dept. Head SCR), Nazaruddin (Section Head Sustainabilty & ESG) dan Safrizal (Section Head Sosial, Infrastruktur, Health & Education) serta sejumlah staf lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Div. Head CSR PT Mifa Bersaudara Teungku Khaddafi menyampaikan sebagai perusahaan yang terus berkembang dan akan selalu berinovasi PT Mifa membutuhkan SDM yang kompeten. Sementara sebagai perguruan tinggi, UTU dinilai memiliki peran penting dalam menyiapkan SDM tersebut, sehingga PT Mifa sepakat melakukan perjanjian kerjasama dengan UTU di bidang pendidikan, penelitian dan pemenuhan SDM.
“Peran UTU sangat sentral untuk bisa menghasilkan sumber daya manusia yang dapat menunjang kebutuhan dunia industri,”ujar Khaddafi
Sementara, Wakil Rektor II UTU Pof Nyak Amir, M.Pd menyampaikan sebagai sebuah perguruan tinggi negeri yang sedang tumbuh dan berkembang, UTU ingin selalu mengenalkan diri dan menjalin kerja sama dengan stakeholder termasuk dunia industri. Karena UTU lahir atas kesepakatan, kerjasama, perjuangan masyarakat di wilayah Barat Selatan Aceh, utamannya 8 Kabupaten/kota yang mendiami kawasan ini.
“Kami bertekat ingin menjadi center of excellence di Aceh dan Indonesia secepatnya, sehingga program studi yang kami buka juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum dan lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan, termasuk untuk menunjang dunia industri”ujar Prof Nyak Amir
Sebagai langkah lanjutan kerja sama yang telah terjalin, Wakil Rektor menyampaikan harapan agar mahasiswa UTU dapat melakukan magang kerja di PT Mifa. Selain itu turut dibahas peluang kerja sama lainnya seperti program bina desa, pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga, Wakil Rektor III UTU Ibrahim Laweung, MNSc menyampaikan bahwa UTU pada tahun 2025 mendatang akan menyelenggarakan event olahraga tingkat mahasiswa terbesar di Aceh yaitu Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA), oleh karena itu pihaknya berharap PT. Mifa dan sejumlah industri lainnya yang ada di Aceh Barat dapat mengambil peranan sehingga kegiatan tersebut berlangsung sukses.
Ibrahim juga secara khusus mewakili Rektor dan segenap civitas akademika UTU berterimakasih kepada PT Mifa Bersaudara yang selama ini konsisten mendukung kegiatan tridharma Perguruan Tinggi UTU, termasuk dalam rangka penyediaan satu unit bus operasional kegiatan kemahasiswaan.
“Mobilitas mahasiswa UTU sangat tinggi, oleh karena itu adanya dukungan bus operasional dari PT. Mifa Bersaudara nantinya diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan kemahasiswaan,” kata Ibrahim.
MEULABOH – UTU | Selasa (7 Mei 2024), Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar bertempat di Aula Cut Nyak Dhien UTU menggelar acara sosialisasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang program tersebut kepada mahasiswa. Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman, program ini menawarkan kebebasan kepada mahasiswa untuk menentukan jalannya pembelajaran serta mengembangkan potensi diri secara mandiri.
Dalam kata sambutannya, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menghadapi dinamika global. Dengan memberikan ruang lebih besar kepada mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi, Fakultas Teknik berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki kepekaan terhadap perubahan sosial dan teknologi.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc juga turut memberikan kata sambutan, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen, dan pihak administrasi dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Dr. Aman Yaman menegaskan bahwa Universitas Teuku Umar berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada mahasiswa dalam menjalani proses pembelajaran yang lebih berdaya saing dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja.
Adapun narasumber acara ini adalah Al Munawir, S.SI.M.Sc., Ir. Arrazy Elba Ridha, S. S.T., M. T. serta Yusran Ibrahim, S.Pi.,M.Si, memberikan penjelasan mendalam mengenai 9 program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diterapkan oleh Universitas Teuku Umar selama beberapa periode meliputi Pertukaran Pelajar, Magang / Praktik Kerja, Asistensi di Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian / Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Kewirausahaan, Studi / Proyek Indenpenden serta Membangun Desa / Kuliah Kerja Nyata Tematik.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar semakin memahami esensi dan manfaat dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka serta mampu mengambil peran aktif dalam mengeksplorasi potensi diri mereka. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Teuku Umar 2024 cukup tinggi atau berada diatas 92 persen.
Berdasarkan data yang didapat dari Panitia Lokal pelaksana UTBK UTU tingkat kehadiran peserta hingga Senin (6/5/2024) adalah sebagai berikut sesi 1 mencapai 90,00 persen, sesi 2 sebesar 96,00 persen, sesi 3 mencapai 90 persen, sesi 4 sebesar 91.00 persen. Berikutnya sesi 5 mencapai 86,00 persen, sesi 6 sebanyak 92,00 persen, sesi 7 yaitu sebanyak 90,00 persen dan terakhir pada sesi 8 yaitu 91.00 persen.
Dalam kegiatan Konferensi Pers, Senin (6/5/2024), Wakil Rektor 1 UTU Dr Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengatakan kegiatan UTBK di UTU berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah kita telah meninjau ke sejumlah ruangan tempat dilaksanakannya tes dengan panitia semua berjalan dengan baik dan sampai sekarang tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan,” kata M. Aman Yaman
Warek 1 yang juga Ketua Pelaksana UTBK SNBT UTU tersebut mengatakan, adapun berkaitan adanya sejumlah peserta tidak hadir disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor sakit dan lainnya. “Kita tidak bisa sepenuhnya mendeteksi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakhadiran tersebut,” kata M. Aman Yaman yang turut didampingi Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc selaku Sekretaris Pusat UTBK UTU.
Sementara Koordinator Pelaksana UTBK UTU Heri Darsan, ST., MT mengatakan keterlambatan peserta dianggap sebagai ketidakhadiran. “Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai. Peserta yang terlambat dengan alasan apa pun sejak waktu tes dimulai TIDAK
DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian.” kata Heri
Lanjutnya, para peserta juga dilarang menggunakan kaos oblong dan wajib memakai sepatu sebagaimana isi panduan yang jauh hari telah disebarluaskan.
Kata Heri, UTBK di UTU diikuti sebanyak 1,767 peserta yang akan dilaksanakan hanya pada gelombang I. “Semua mekanisme yang dipersyaratkan oleh Panitia Pusat UTBK-SNBT, telah dipatuhi oleh Panitia Pelaksana UTBK-SNBT tahun 2024 Universitas Teuku Umar,” Kata Heri
Ia menuturkan, pada tahun 2024 ini, Universitas Teuku Umar menyediakan 5 ruangan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT dengan masing-masing ruangan disediakan 30 komputer inti dan 3 komputer cadangan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH, UTU – Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar menggandeng Gampong Ujong Tanoh Darat sebagai desa binaan prodi, hal tersebut dalam rangka mewujudkan Tri darma Perguruan Tinggi dlm aspek pengabdian terhadap masyarakat, hal itu tertuang dalam naskah perjanjian kerjasama yang ditandatangani kedua pihak, antara prodi Ilmu Hukum & Pemerintah Gampong Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Naskah perjanjian kerjasama tersebut masing-masing ditandatangani oleh Dr. Nouvan Moulia, Lc, MA selaku Kaprodi Ilmu Hukum dan Sulaiman BS selaku keuchik Ujong Tanoh Darat. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Keuchik Gampong Ujong Tanoh Darat yang ikut disaksikan oleh aparatur gampong setempat.
Disela-sela kegiatan tersebut Keuchik Gampong Ujong Tanoh Darat sangat mengapresiasi Prodi Ilmu Hukum yang telah menjadikan gampongnya sebagai gampong binaan Prodi Ilmu Hukum, mengingat keterbatasan SDM dalam tata kelola terkait pemerintahan gampong, baik dalam konteks pelayanan maupun terkait regulasi qanun gampong yang mengatur kehidupan sosial masyarakat khususnya di gampong yang kira perlu support dari akademisi.
Dikesempatan itu Ketua Prodi Ilmu Hukum menyatakan komitmen untuk merealisasikan perjanjian tersebut dengan menjadikan Gampong Ujong Tanoh Darat sebagai desa binaan untuk jangka waktu lima tahun kedepan, berbagai macam spesialisasi SDM yang ada di prodi yang dipimpinnya siap berkontribusi untuk kepentingan masyarakat khusus yang berkaitan dengan keilmuan hukum.
Ia menambahkan, ini wujud dari konsep Tri Darma Perguruan Tinggi yang selalu siap ikut andil membantu masyarakat, apalagi kampus UTU masih dalam wilayah Gampong Ujong Tanoh Darat, ringkasnya.
MEULABOH – UTU | Penjaminan mutu merupakan proses yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Penjaminan mutu merupakan amanat dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan tinggi. Agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik maka diperlukan dokumen mutu.
Dokumen mutu merupakan dokumen yang berfungsi untuk mendukung pencapaian dan peningkatan standar mutu di perguruan tinggi. Dokumen mutu dari kebijakan sistem penjaminan mutu internal (SPMI), manual SPMI, dan standar SPMI. Dokumen mutu tersebut harus sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan dan mampu untuk dilaksanakan seluruh unsur yang ada di setiap Fakultas lingkup Universitas Teuku Umar.
Agar tersusun dokumen mutu yang baik dan sesuai standar, maka Satuan Penjamin Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan dokumen mutu Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 29 April 2024 dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FISIP UTU.
FGD merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai masukan, ide, dan perspektif dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses penyusunan dokumen mutu. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas dan tim Penjaminan Mutu Universitas dan Fakultas.
Dalam FGD tersebut, peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta pandangan mereka terkait pengembangan dan implementasi Standar Penjaminan Mutu Internal di FISIP UTU. Topik yang dibahas mencakup aspek pendidikan, kurikulum, fasilitas, pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Selain itu, pembahasan juga melibatkan upaya peningkatan mutu dan metode evaluasi yang relevan.
Agatha Debby Reiza Macella, S.A.P., M.Si selaku Ketua SPMI FISIP kepada humas UTU mengatakan bahwa pentingnya kegiatan FGD tersebut yang diharapkan dapat menghasilkan dokumen mutu SPMI yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh FISIP UTU. Dokumen mutu tersebut akan menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar nasional dan internasional.
Setelah FGD selesai, lanjut Debby tim penyusun dokumen mutu SPMI akan menggali dan menganalisis hasil diskusi yang telah dilakukan. “Hasil tersebut akan dijadikan dasar untuk menyusun dokumen mutu yang komprehensif dan relevan dengan konteks FISIP UTU”. Katanya
Selanjutnya, dokumen tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika FISIP UTU dan dimanfaatkan sebagai panduan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di masa yang akan datang.
“FISIP UTU terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang sosial dan politik. Melalui upaya penjaminan mutu yang komprehensif dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, diharapkan FISIP UTU dapat terus menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).