MEULABOH – UTU | Siti Adawiya, mahasiswi Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar (FPIK-UTU), terpilih menjadi bagian dari juara Favorit dalam Grand Final pemilihan Duta Bahasa Universitas Teuku Umar, yang bertepatan di Aula Auditorium Teuku Umar
21/3/2024.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Pusat Bahasa UTU, yang digelar di Aula Auditorium Teuku Umar. Siti Adawiya bersaing dengan peserta lain dari setiap jurusan Universitas Teuku Umar. Pada babak pemilihan Duta Bahasa Siti Adawiya masuk kedalam 6 finalis terbaik untuk melanjutkan kebabak Grand Final hingga terpilahlah pasangan Duta Bahasa, Duta Favorit dan Duta Inspiratif.

“Saya yang tidak pernah berkecimpung di dunia kepenulisan diberi amanah rasanya campur aduk, tetapi dari sini saya belajar untuk bertanggung jawab menjalankan amanah”. Kata Siti

Selama saya mengikuti perlombaan duta bahasa saya mendapat teman-teman baru dari berbagai jurusan dalam ajang perlombaan duta bahasa dan yang saya banggakan dengan teman-teman sekelompok yang mampu berkolaborasi serta menjadi kelompok kreatif saat penampilan. Semua ini berkat dukungan dan doa dari orang tua, dosen dan suporter. Terimakasih semua, tutur Siti Adawiya setelah kegiatan berakhir.

Muhammad fikran selaku ketua himpunan mahasiswa ilmu kelautan mengungkapkan bahawa keikutsertaan mahasiswa/i ilmu kelautan dalam kegiatan Duta Bahasa Universitas Teuku Umar merupakan pemicu bagi mahasiswa ilmu kelautan untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan baik di internal dan eksternal.

“Mahasiswa Ilmu Kelautan sangat berterimaksih kepada Siti Adawiya, sebagai perwakilan mahasiswa/i Ilmu Kelautan menjadi Duta Favorit dalam perlombaan ini. Semoga kedepannya mahasiswa/i dapat berpartisipasi dalam ajang perlombaan ini,” ujar Muhammad fikran. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Delapan dosen Universitas Teuku Umar lulus dalam Pelatihan Dasar-dasar Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PUSDIKLAT SDM KLHK) RI.

Pelatihan tersebut berlangsung atas kerjasama Pusdiklat SDM KLHK dengan Lembaga Pelatihan Kompetensi (LPK) Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia (INIKALINDO) dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam ( PPLH-SDA) Universitas Teuku Umar.

Adapun kedelapan dosen tersebut yakni Dr. Astiah Amir, ST., MT; Ir. Maidi Saputra, ST., M.T., IPM dan Herri Darsan, ST., M.T. Mereka berasal dari Fakultas Teknik, berikutnya tiga dosen dari Fakultas Pertanian yaitu Dr. Ir. Aswin Nasution, M.Si; Dr. Agustiar, S.P., M.P dan Iwandikasyah Putra, S.P., M.P.

Selanjutnya Rollis Juliansyah, SE., M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Giovanni Oktavinabda, M.Pd dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Adapun pelaksanaan Pelatihan Dasar-Dasar Amdal tersebut dilakukan secara Distance Learning yang telah berlangsung sejak 27 November s.d 5 Desember 2023 lalu.

Terpisah, Rektor Universitas Teuku Umar Prof Dr Ishak Hasan, M.Si melalui Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd mengucapkan selamat kepada para dosen yang lulus dalam pelatihan dasar-dasar AMDAL yang dilaksanakan KLHK RI. “Hal tersebut menunjukkan bahwa dosen UTU memiliki kompetensi yang sangat baik,” ungkapnya.

Warek berharap dosen yang telah lulus tersebut dapat melakukan transfer knowledge-nya dengan baik kepada mahasiswa dan dosen lainnya. “Dosen tersebut juga dapat berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan  lingkungan di Aceh dan sekitarnya,” tutupnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam ( PPLH-SDA) Universitas Teuku Umar, Dr. Edwarsyah, M.P menyebutkan pelatihan ini sebagai bagian dari capacity building dosen Universitas Teuku Umar terkait dengan isu Lingkungan. Pelatihan Amdal ini terdiri berbagai tahap yaitu Dasar-dasar Amdal, Penyusunan Dokumen Amdal, Uji Kompetensi Anggota Tim Penyusun Amdal dan Uji Kompetensi Ketua Tim Penyusun Amdal.

“kali ini 8 orang dosen lulus pada pelatihan tahap pertama yaitu Dasar-dasar AMDAL. Insya Allah kedepan kita terus memacu para dosen UTU agar dapat mengikuti pelatihan lanjutan yaitu penyusunan Dokumen Amdal, Penilaian Dokumen Amdal, Uji Kompetensi Anggota Tim Penyusun Amdal (ATPA) dan Uji Kompetensi Ketua Tim Penyusun Amdal ( KTPA).

Ditanya terkait apa urgensi dari pelatihan AMDAL ini, Dr. Edwarsyah menyebutkan bahwa pelatihan ini sangatlah penting sebagai bagian dari capacity building dosen UTU. Selain itu juga Dr Edwarsyah menyoroti tentang banyaknya kesalahpahaman di masyarakat yang melihat bahwa AMDAL hanya dipahami sebagai kerja teknis. Adapun permasalahan dan kajian yang dinilai multi Aspek ( Biofisik, Sosial, Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat)

“Padahal kenyataan yang ada, di dalam proses penyusunan AMDAL banyak sekali unsur yang harus dengan diperhatikan terutama dengan kebijakan Pemerintah terkini yaitu Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup berbasis Geospasial yang berfungsi sebagai pusat pelayanan Digitalisasi Dokumen Lingkungan dan Persetujuan Lingkungan yang digunakan dalam Proses, misalnya sebelum pembuatan atau penyusunan Dokumen AMDAL diperlukan Adanya Penapisan, penyusunan Persetujuan Teknis ( Pertek), Rincian Teknis (Rintek).

Pertek dan Rintek benar-benar layak yang di uji oleh Lembaga Tim Uji Kelayakan (LTUK) baik ditingkat Pusat dan Daerah tahapan berikutnya masuk utk Penyusunan Dokumen Kerangka Acuan ANDAL ( KA-ANDAL), ANDAL, RKL/RPL, Penilaian/Pemeriksaan Dokumen Lingkungan dan Penerbitan Persetujuan Lingkungan (Perling) baik di Pusat dan Daerah, dikelola secara online/ Elektronik dan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi lainya.

Sebagai informasi bahwa terobosan dan inovasi baru bidang lingkungan sebagai “tools” untuk memberi kemudahan bagi pelaku Usaha dalam proses Persetujuan Lingkungan sebagai persyaratan penerbitan Perizinan Berusaha yaitu melalui Amdalnet Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup. Dasar hukum sistem mengacu: PP No. 22 Tahun 2021 ttg Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; PP. No. 5 Tahun 2021 ttg Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Permen LHK No. 4 ttg Daftar Usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Amdal, UKL-UPL SPPL. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penyelarasan Administrasi KBM FT-UTU dengan tema “Penyelarasan Administrasi KBM FT-UTU Untuk Menciptakan Integritas Dalam Berorganisasi”.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Malahayati (Aula FE) Universitas Teuku Umar, Kamis (21/3/2024). Kegiatan tersebut bertujuan sebagai salah satu langkah dalam penerapan tertibnya adminitrasi dan kesesuaiannya dalam pengelolaan kesekretariatan organisasi mahasiswa lingkup ORMAWA Fakultas Teknik

Ahmad Fadhil, Selaku Sekretaris Umum BEM Fakultas Teknik sekaligus merangkap sebagai ketua pelaksana kegiatan menyebutkan, kegiatan ini di hadiri oleh setiap delegasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta Delegasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (DPM FT-UTU).

“Dalam acara ini kita menyatukan persepsi dalam adminitrasi di lingkup kampus khususnya Fakultas Teknik sendiri. Hal ini menjadi langkah penting kita bersama dalam mengelola organisasi dalam bidang kesekretariatan yang menjadi inti ataupun jantungnya organisasi,” kata Ahmad Fadhil

Dalam pelaksanaannya, Pemateri dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu staff dari Akademik Fakultas Teknik yaitu, Ibu Dewi Yustitia, S.Pd.I. Dalam kesempatannya beliau menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan terlaksananya Sosialisasi Penyelarasan Administrasi KBM FT-UTU.

Dewi Yustitia berharap dengan terlaksananya kegiatan Sosialisasi Penyelarasan Administrasi KBM FT-UTU dapat menjadi awalnya tertib adminitrasi pada organisasi mahasiswa lingkup Fakultas Teknik, imbuhnya.

Sementara itu Ketua BEM FT, Ariq Al-Razan menyebutkan kegiatan ini sangat urgensi dalam organisasi saat ini. Dikarenakan dalam hal administrasi dilingkup organisasi mahasiswa tidak adanya paduan atau acuan dalam hal administrasi ini.

Harapannya, dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadikan organisasi lingkup Teknik menjadi role model dikalangan organisasi mahasiswa fakultas lainnya khususnya dalam hal administrasi, tutupnya

Dalam kegiatan ini, banyak tejadi penyesuaian dan penyatuan persepsi dalam hal adminitrasi baik dari surat menyurat dan pengelolaan kesekretariatan. Kegiatan ini berlangsung lancar dengan diakhiri sesi foto bersama. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Wakil Rektor II Universitas Teuku Umar Prof Dr Nyak Amir, M.Pd didampingi Koordinator Pusat Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) UTU Hanif Muchdatul Ayunda, S.TP., M.Si dan Manajer Program IBT Fathur Rezky Zuliyus, S. Soc.Sc melakukan audiensi ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KemenKopUKM).

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor KemenKopUKM lantai 6,  Kuningan Jakarta Selatan pada Rabu, 20 Maret 2024. Kehadiran tim IBT Universitas Teuku Umar disambut oleh pejabat KemenKopUKM yaitu Ibu Christina Agustin, A.Pi, M.M selaku Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha didamping sejumlah pejabat lainnya.

Audiensi tersebut dalam rangka penguatan kelembagaan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) di Universitas Teuku Umar yang telah berlangsung selama beberapa tahun belakangan. Koordinasi ini penting dilakukan mengingat dulu keberadaan IBT di bawah koordinasi BRIN, tetapi dengan adanya  peraturan pemerintah pengalihan IBT dari BRIN ke KomenKopUKM.

Hal tersebut disampaikan oleh Prof Nyak Amir, M.Pd. Lanjutnya, UTU sudah memiliki Inkubator Bisnis Teknologi yang dibentuk melalui Program Pengembangan dan Pelatihan Konsep Dasar Inkubator oleh Dirjen Kelembagaan Kemeristekdikti 2019. “Saat itu IBT mendapat dana pengembangan dari BRIN melalui Deputi Bidang Penguatan Inovasi BRIN. Total tenant IBT dari 2019 yaitu 38 unit,” jelas Prof Nyak Amir

Adapun tujuan kita melakukan audiensi ke KemenKopUKM diantaranya untuk mendapatkan informasi tentang program dan inisiatif di bidang inkubator bisnis dan teknologi. Juga mendiskusikan kerjasama antar lembaga, terutama dalam rangka mendukung pengembangan Inkubator Bisnis dan Teknologi di Universitas Teuku Umar. “dengan adanya pertemuan ini kita juga mendapatkan informasi tentang arah dan kebijakan terkait pengembangan Inkubator Bisnis dan Teknologi di perguruan tinggi,” kata Prof Nyak Amir.

Dari pertemuan tersebut menginisiasi kegiatan kerjasama antara IBT UTU dengan KemenKopUKM dalam rangka penguatan kelembagaan IBT UTU dalam hal proses rekrutmen tenant dan program inkubasi bisnis lainnya. “Insya Allah dalam waktu dekat kedepan Ibu Cristina Agustin akan berkunjung ke Universitas Teuku Umar,” lanjut Prof Nyak Amir

Universitas Teuku Umar yang akan bertransformasi dari PTN-Satker menjadi PTN-BLU  yang mana perlu didukung dengan upaya-upaya peningkatan kualitas pembelajaran, riset, pemberdayaan masyarakat, dan kualitas program-program kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta lembaga eksternal lainnya.

KemenKopUKM menyatakan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Tanah Air melalui berbagai program, termasuk kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Teuku Umar. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).

MEULABOHUTU | Apa yang terlintas di benak kita saat membayangkan Ramadhan di Palestina? Tentu jauh berbeda dari yang kita rasakan di negeri ini.

Saat Ramadhan dipakai sebagai momen hangat untuk berkumpul bersama orang-orang terkasih, warga Palestina tak pernah berharap muluk. Sebagian mereka lirih mendoakan sanak keluarga yang telah gugur.

Di tengah kecamuk konflik tak berkesudahan, warga Gaza Palestina menjalani bulan suci Ramadhan dengan seadanya. Tak ada santapan yang lezat dan bergizi seperti yang biasa kita nikmati ketika berbuka dan sahur.

Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini, Universitas Teuku Umar melalui Rumah Amal Teuku Umar (RATU) menyalurkan 100 paket parcel Ramadhan kepada pengungsi di Rafah, Gaza bagian selatan. Program ini merupakan kerja sama antara RATU dan Human Initiative (HI).

Menurut Manajer RATU, Dr. Ismu Ridha, M.A., program ini merupakan bentuk solidaritas kepada Umat Islam di Gaza yang saat ini menjadi korban genosida Zionis Israel.

Mengutip sebuah hadis, beliau mengatakan bahwa Umat Islam itu bagaikan satu tubuh; apabila satu anggotanya kesakitan, maka bagian yang lain akan turut merasakan sakit.

Dr. Ismu Ridha berharap bahwa usaha para donatur ini dapat meringankan penderitaan rakyat palestina, walaupun kecil sekali. Program ini, sambungnya, adalah satu dari sekian banyak program sosial dan kemanusiaan yang akan dijalankan oleh RATU.

Fokus utama RATU saat ini adalah membantu masyarakat internal Universitas Teuku Umar, untuk selanjutnya diperluas langkah demi langkah ke lingkungan sekitar UTU hingga ke tingkat internasional.

Dr. Ismu Ridha, M.A juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para donatur yang telah memberikan kepercayaan kepada RATU untuk menyalurkan donasi mereka.

“semoga sedekah yang bapak/ibu berikan diterima di sisi Allah dan dilipatgandakan di dunia dan akhirat, dan kami mengharapkan para donatur akan terus mendukung program-program yang dilaksanakan oleh RATU,” pungkas Dr. Ismu Ridha

Dihubungi terpisah Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si turut menyampaikan terima kasih kepada Human Initiative, salah satu NGO International yang fokus bekerja membantu Rakyat Gaza, karena telah memfasilitasi penyaluran bantuan dari masyarakat Aceh khususnya Warga Universitas Teuku Umar.

“Kami masih berupaya terus menggalang infak, bukan hanya dari masyarakat UTU, tapi juga masyarakat luas. Kami berkomitmen untuk terus membantu warga Gaza Palestina,” kata Rektor

Menurutnya, penyaluran bantuan kemanusiaan melalui Human Initiative dilakukan dengan penuh perhitungan dan tanggung jawab. Katanya, HI  merupakan lembaga yang kredibel, profesional, serta terbukti menyalurkan infak ke Palestina.

Rektor berharap, bantuan yang diserahkan untuk Palestina melalui HI ini  bisa meringankan beban rakyat Gaza yang sampai saat ini masih mendapat serangan dari Israel.

“Kami berharap Palestina segera merdeka sehingga luka yang dideritanya segera pulih. Dan di masa pemulihan, kita akan terus membantu mereka hingga pulih total, karena kami pernah merasakan tsunami besar di mana sangat butuh dukungan orang lain,” tandasnya. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Peningkatan status akreditasi Program Studi merupakan perihal yang menjadi perhatian utama mengingat akan diterbitkannya peraturan baru (Permen 53) yang akan mengkategorikan status akreditasi dalam kalasifikasi terakreditasi dan akreditasi internasional dengan instrumen terbaru.

Mengingat hal tersebut maka bagi Program Studi yang ingin meningkatkan status akreditasinya dengan menggunakan standart/kriteria yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir yang tentunya juga sudah mulai dipahami, masih dapat mengusul sampai bulan Desember 2024.

Program Studi Sumber Daya Akuatik (Prodi SDA) juga ingin mencoba peluang tersebut, namun perlu perhitungan dan analisis potensi serta keunggulan, Dimana dalam pengukuran eviden yang dibutuhkan Prodi SDA mengundang Ketua Korpus Penjaminan Mutu (Penjamu) yaitu Triyanto, MA, yang juga hadir Bersama tim yaitu Dony Arung, MA dan Anisah Nasution, M.Si.

Rapat koordinasi ini diadakan pada ruang prodi SDA pada hari jumat 15 Maret 2023 yang juga dihadiri oleh Sebagian besar dosen prodi SDA.

Beberapa kesimpulan yang di dapat adalah prodi di sarankan untuk melengkapi laporan survey kepuasan proses belajar mengajar, kepuasan layanan akademik dan kepuasan pengguna lulusan, jumlah pengajar yang bergelar Doktor, jabatan fungsional dosen yang minimal adalah lektor (Asisten Ahli tidak mendapat poin).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Program Studi yaitu Heriansyah, S.Pi., M.Si mengatakan “terimakasih kepada korpus penjamu yang telah memberi gambaran terkait peluang dan kekuatan dari eviden yang harus dipenuhi, sehingga kami akan mengadakan rapat Bersama semua dosen untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan” ujarnya. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Ishak Hasan, SE., M.Si melantik pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) untuk masa bakti 2024-2025 di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Rabu (20/3/2024).

Upacara pelantikan dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III H. Ibrahim Laweung HS, SKM., M.NSc Dekan dan segenap Jajaran Pimpinan, Ketua IKA UTU, para Mantan Presiden Mahasiswa, serta Tamu Undangan dan perwakilan pengurus Ormawa di lingkungan UTU.

Adapun nama – nama yang dilantik diantaranya Anwar Efendi dari Fakultas Teknik sebagai Presiden Mahasiswa PEMA dan Gunawan dari Fakultas Pertanian sebagai Wakil Presiden Mahasiswa PEMA. Berikutnya Dede Rahmat dari Fakultas Ekonomi sebagai Ketua DPM dan Husna dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai Ketua MPM.

Dalam kesempatan ini, Prof Ishak Hasan mengucapkan selamat kepada pengurus baru Organisasi Kemahasiswaan baik PEMA, MPM dan DPM. Serta menyampaikan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang telah berupaya menjalankan berbagai program kegiatan kemahasiswaan dengan sebaik mungkin.

Kepada pengurus Ormawa di lingkup UTU yang baru dilantik, Rektor berharap agar terus bisa mengembangakan diri melaui adanya kegiatan kemahasiswaan, sehingga bisa menambah nilai plus disamping dari kegiatan akademik yang dijalani sebagai tugas utama sebagai mahasiswa. “saya ingin Mahasiswa UTU terus mengembangkan potensi – potensi yang dimiliki secara maksimal di kampus UTU ini, dan keberadaan Ormawa ini bisa dijadikan wadah dari seluruh potensi, minat, bakat untuk terus ditingkatkan dengan memanfaatkan fasilitas dan sarana yang telah disediakan oleh kampus” Ujar Prof Ishak

Rektor juga berharap agar para Ormawa yang baru dilantik agar bisa meningkatkan sinergitas kebersamaan dengan berbagai pihak, bukan hanya dengan para mahasiswa atau organisasi namun dengan pimpinan universitas.

Selain itu Prof Ishak Hasan juga menyampaikan sesungguhnya kegiatan kemahasiswaan ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang mampu menambah keahlian mahasiswa disamping kegiatan akademik yang dilaksanakan sehingga bisa menambah soft skill yang dimiliki, tentunya nanti akan sangat berguna ketika mahasiswa terjun langsung di tengah masyarakat. “Jadi terus kembangakan hal tersebut dengan sebaik – baiknya,” pungkas Prof Ishak

Sementara itu, Presiden Mahasiswa UTU, Anwar Efendi dalam sambutannya menyampaikan hadirnya Kabinet Perubahan ini bukan hanya semata-mata sebagai euforia belaka. Melainkan, seluruh jajaran kepengurusan yang berkomitmen untuk melakukan perubahan mulai dari hal yang mendasar di dalam tubuh organisasi PEMA UTU.

Ia juga mengajak seluruh elemen ormawa untuk bersama-sama memecahkan berbagai permasalahan, dengan semangat tri dharma perguruan tinggi. “Masih banyak PR dan hal yang harus kita perbaiki, perlu kerjasama semua pihak untuk menjalankan berbagai program yang kemudian dapat meningkatkan prestasi Universitas Teuku Umar,” tutup Anwar Efendi

Sukses selalu untuk mahasiswa dan pengurus ormawa tingkat universitas yang telah dilantik. Selamat bertugas dan selamat bekerja, bersama selalu menjadi UTU Juara!. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menggelar rapat sebagai laporan kemajuan dan tindak lanjut kegiatan per area dalam upaya penerapan Zona Integritas pada Fakultas Teknik, yang bertujuan untuk mendorong integritas, akuntabilitas, dan transparansi di lingkungan unit kerja.

Rapat yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM dihadiri oleh anggota kerja Zona Integritas per area dengan agenda rapat terfokus pada evaluasi progres dan implementasi strategi untuk mencapai implementasi integritas kerja di Fakultas Teknik.

Dalam sambutannya, Dr. Irwansyah menekankan pentingnya mengkaji kemajuan kegiatan pada masing-masing area sehingga kita dapat mengukur capaian dan kendala yang mungkin dapat pada saat implementasi di lapangan serta beliau juga menegaskan komitmen seluruh staf dan tenaga pengajar di Fakultas Teknik dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan etika kerja yang tinggi.

Berbagai area termasuk Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik serta Kesekretariatan dievaluasi serta dikaji secara rinci dan menyeluruh dan pada setiap area diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan kemajuan serta menyoroti tantangan dan upaya perbaikan yang sedang dilakukan.

Salah satu sorotan utama dalam rapat tersebut adalah upaya untuk memperkuat integritas akademik, termasuk peningkatan layanan akademik, umum dan kemahasiwaan dan lainnya. Selain itu, langkah-langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam lingkungan kerja juga menjadi perhatian evaluasi.

Dalam sesi tindak lanjut, ditetapkan serangkaian langkah konkret yang akan dilakukan oleh masing-masing area untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kinerja, seluruh pihak sepakat untuk bekerja sama secara kolaboratif guna mencapai target zona integritas yang telah ditetapkan.

Rapat ini merupakan salah satu dari serangkaian upaya yang dilakukan oleh Fakultas Teknik untuk meningkatkan kualitas dan reputasi fakultas. Dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh staf dan tenaga pengajar diharapkan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dapat terus maju sebagai lembaga pendidikan yang berintegritas dan berkualitas. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Pada hari ke 9 bulan suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, Program Kultum Ba’da Zuhur di Masjid Nurul ‘Ilmi mengambil tema “Kurikulum Pendidikan Ramadhan” yang disampaikan oleh Wakil Rektor II Universitas Teuku Umar, Prof Dr Nyak Amir, S.Pd., M.Pd, Selasa (19/3/2024).

Dalam Tausiyahnya, Prof Nyak Amir menyatakan bahwa kurikulum sebagai komponen utama dalam proses pendidikan, sebab kurikulum menjadi acuan dan pedoman dalam pendidikan. Begitu juga dengan kurikulum pendidikan Ramadhan harus memiliki tujuan yang jelas dan terarah.

Bahwa tujuan kurikulum Ramadhan secara jelas tertera dalam firman Allah swt: QS. Al-Baqarah:183 yang menyatakan bahwa agar kalian menjadi manusia yang bertaqwa. Taqwa menjadi tujuan kurikulum Ramadhan. Secara sederhana taqwa didefinisikan dengan ketaatan dan kepatuhan seorang hamba dalam melaksanakan setiap perintah Allah dan menjauhkan semua larangan-Nya.

Salah satu bentuk kurikulum pendidikan Ramadhan adalah dengan melatih diri untuk gemar bersedekah. Karena sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan.

Di bulan Ramadhan, pahala dari setiap amalan baik dilipatgandakan oleh Allah SWT. “Sedekah yang diberikan pada bulan ini akan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sedekah yang diberikan di bulan-bulan lainnya. Ini merupakan kesempatan emas bagi umat Muslim untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin,” kata Prof Nyak Amir

Sedekah adalah amalan sunah yang biasanya diberikan oleh orang yang mampu kepada orang yang membutuhkan. Allah SWT sangat mencintai orang yang sedekah, dibuktikan dengan banyaknya hadis yang menganjurkan umat muslim untuk bersedekah. Sedekah memiliki keutamaan luar biasa di sisi Allah SWT terlebih jika dilakukan pada bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah memiliki kekuatan untuk menghapus dosa, sebagaimana air memadamkan api. Di bulan Ramadhan, setiap amalan baik yang dilakukan umat Muslim memiliki potensi untuk menghapus dosa-dosa mereka dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Maka sedekah memiliki makna yang luas, makna yang umum, dimana seluruh kebaikan yang kita berikan kepada orang lain itu masuk ke dalam makna sedekah. Sedangkan makna sedekah yang kedua, adalah sedekah dalam makna yang khusus, yaitu memberikan apa yang kita miliki untuk orang lain, memberikan harta yang kita miliki untuk saudara-saudara kita, maka itu masuk ke dalam makna sedekah yang lebih khusus.

“Melalui sedekah, umat Muslim dapat membantu memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang kurang mampu. Sedekah tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan, keberanian, dan semangat kepada mereka yang membutuhkannya,” lanjutnya

Diakhir tausiyahnya, Prof Nyak Amir mengajak civitas akademika untuk dapat mengaplikasikan amalan-amalan selama ramadhan dan memperbanyak sedekah dibulan-bulan selain bulan Ramadhan.

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar telah melaksanakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) pada Senin, 18 Maret 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Seminar Fakultas Teknik, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.

Terdapat sejumlah calon yang berasal dari masing-masing prodi di Fakultas Teknik, antara lain dari Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Industri dan Prodi Teknologi Informasi. Para perwakilan tersebut diseleksi dengan beberapa kriteria penilaian, dan peserta dengan total nilai tertinggi akan menjadi perwakilan Pilmapres 2024 ke tingkat Universitas.

Seleksi Pilmapres di Fakultas Teknik dibuka oleh Dekan FT Dr. Ir. Irwansyah, S.T.,M.Eng.,IPM. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Ketua Jurusan di lingkup Fakultas Teknik dan dosen pendamping mahasiswa.

Dr. Irwansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pilmapres merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan untuk menjaring peserta dari setiap prodi yang akan mewakili Fakultas di tingkat Universitas nantinya. Tentunya mahasiswa yang dikirim oleh jurusan merupakan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari jurusannya.

“Terimakasih kepada pihak Pimpinan Fakultas, dewan Juri, Ketua Jurusan, Dosen Pembimbing dan juga panitia pelaksanaan kegiatan pilmapres tingkat Fakultas Teknik,” kata Dr. Irwansyah

Untuk mencapai generasi emas 2045, maka salah satu usaha yang perlu dilakukan pendidikan tinggi adalah meningkatkan mutu pendidikan akademik salah satunya melalui prestasi mahasiswa.

Dekan juga secara khusus menyampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah mau mencurahkan perhatiannya kepada mahasiswa bimbingan dalam mengikuti kegiatan pilmapres tingkat fakultas. “Mahasiswa yang hadir saat ini adalah yang terbaik, dan besar harapan nantinya dapat mewakili fakultas dan membawa nama baik fakultas ke tingkat Universitas sampai ke tingkat Nasional,” pungkas Dekan FT.

Proses penilaian Pilmapres 2024 melibatkan tiga orang dewan juri dari Fakultas Teknik yaitu Ir. Meylis Safriani, S.T.,M.T., Ir. Nissa Prasanti, S.Si.,M.T dan  Ana Elvia Jakfar, S.Pd., M.Ed. Adapun aspek penilaian mahasiswa berprestasi meliputi Karya Tulis Ilmiah (GK), Prestasi dan Karya yang diunggulkan (CU), dan Kemampuan Berbahasa Inggris (BI).

Kegiatan presentasi melalui gagasan kreatif yang telah dipaparkan oleh mahasiswa diamati dan dinilai oleh dewan juri, dimana kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir kritis, kepercayaan diri, kemampuan menjawab dan hal lainnya akan dinilai oleh juri, dan rekomendasi juri diumumkan dalam bentuk berita acara  penilaian.

Berdasarkan hasil seleksi dari juri Pilmapres, maka Fakultas Teknik menetapkan hasil seleksi Pilmapres untuk mewakili fakultas teknik 2024 ke ajang tingkat Universitas adalah Rifan Muliadi dari Prodi teknik Sipil (pemenang 1), Habib Muwaffaq dari Prodi teknik Industri (pemenang 2) dan Febrianti dari Prodi Teknologi Informasi (pemenang 3).

Selanjutnya Rifan Muliadi akan dikirimkan ke tingkat Universitas Teuku Umar untuk dilakukan seleksi di tanggal 26-27 Maret 2024. Selamat kepada pemenang dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua peserta yang telah bekerja keras mengikuti seleksi Pilmapres tingkat fakultas tahun 2024. (Humas UTU).