MEULABOH – UTU | Senat Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menyelenggarakan Rapat Terbuka dengan agenda Wisuda Lulusan Program Sarjana ke-XVII pada Sabtu (24/2/2024). Wisuda kali ini diikuti seramai 497 orang lulusan dari 6 Fakultas lingkup UTU.

Dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU, acara wisuda berlangsung meriah. Wisuda yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, SKM., M.NSc, Ketua Senat UTU Basri, SH., M.H, Para Dekan, segenap anggota senat, ketua IKA UTU, pejabat struktural, dosen dan tenaga kependidikan, serta segenap undangan, dan para wisudawan/ti beserta orangtua/wali.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Ishak Hasan dalam pidatonya mula-mula menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Suatu kebanggaan bagi lulusan bisa merayakan hari wisuda bersama orang tua dan keluarga besar. “Alhamdulillah. Saya melihat wajah-wajah bahagia di tempat ini baik wisudawan maupun orang tua dan keluarga. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Rektor mengharapkan kepada para wisudawan/ti dengan gelar akademis yang berhasil disandang, diharapkan lulusan UTU dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karier dan kembali ke tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Prof Ishak Hasan juga menyampaikan tantangan lulusan ke depan semakin tidak mudah. Perubahan zaman dengan segala tuntutan kompetensi di dalamnya mau tidak mau mengharuskan lulusan bisa beradaptasi dan berkolaborasi untuk melahirkan inovasi. Karena itu, para lulusan benar-benar disiapkan di bangku kuliah. Baik dari aspek akademik maupun aspek non-akademik.

Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan hard skills dan soft skills di bidangnya masing-masing. Selain belajar di kampus, mahasiswa juga dilepas untuk mengembangkan diri dan kompetensi di luar kampus lewat program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Guna memperkuat lulusan, UTU menjalin banyak kerja sama dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.

Rektor juga berpesan kepada para lulusan untuk tetap menjaga nama baik almamater dan membawa perubahan di mana pun berada.

“Lahirkan inovasi dan terus berikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain. Doa dan dukungan kami selalu mengiringi langkah Anda semua,” pungkas Prof. Ishak Hasan memotivasi lulusan.

Adapun ke-497 peserta yang mengikuti wisuda angkatan 17 tahun 2024 ini terdiri dari 76 wisudawan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, 58 Wisudawan dari Fakultas Teknik, 70 Wisudawan dari Fakultas Pertanian. Berikutnya dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) seramai 61 Wisudawan, Fakultas Ekonomi sebanyak 115 Wisudawan dan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak 117 Wisudawan.

Adapun sejak wisuda angkatan pertama hingga Wisuda ke XVII, jumlah wisudawan yang telah lulus dari UTU sebanyak 8,628 lulusan. Sementara jumlah mahasiswa aktif sebanyak 8,335 orang. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Mahasiswa Universitas Teuku Umar dari sejumlah program studi  menggelar praktik kewirausahaan dengan memasarkan berbagai macam produk yang dilaksanakan di halaman Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Kamis (22/2/2024).

Kegiatan ini merupakan projek mata kuliah kewirausahaan dengan melibatkan puluhan mahasiswa yang terdiri dari sejumlah program studi yang dibimbing langsung oleh Ir. Sri Handayani, SP., M.Si selaku dosen penanggung jawab mata kuliah.

Praktik ini bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kewirausahaan secara langsung tanpa hanya melalui teori.

Sri Handayani selaku dosen mengungkapkan bahwa dalam berwirausaha terdapat tiga hal pokok yang harus dilakukan.

“Tigal hal pokok dalam berwirausaha adalah kemauan, setelah itu bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada dan tata kelolanya, yang terakhir adalah permodalannya” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga juga berpesan agar para mahasiswa mampu menjadikan tujuan belajar tidak hanya sekedar lulus namun juga berperan penting dalam masyarakat.

“belajar itu bukan hanya sekedar lulus saja, tapi untuk memahami dam mempraktekkan. Kita harus sadar bahwa kita berasal dari masyarakat dan pada akhirnya akan kembali ke masyarakat”, jelas Sri Handayani

Dosen Fakultas Pertanian ini juga berharap kegiatan praktik berwirausaha ini dapat sustainable. “Semoga nantinya mahasiswa dapat melanjutkan usaha setelah lulus. Menciptakan peluang kerja dan membuka lapangan pekerjaan,” harapnya.

Disisi lain, salah seorang mahasiswa mengharapkan agar mahasiswa lain yang berminat untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan untuk menyiapkan banyak hal.

“Harapan saya kedepannya untuk teman-teman yang mau berwirausaha harus siap mental, siap modal dan jangan malu-malu untuk melakukan pemasaran” tutupnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam rangka meningkatkan kompetensi para dosen, Universitas Teuku Umar Meulaboh menggelar workshop penulisan proposal penelitian dan Pengabdian Kpada Masyarakat Jum at (23/2/2024) di gedung Aula Cut Mutia lantai II Universitas TeukuUmar Meulaboh.

Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Teuku Umar yang menjadi motor penggagas kegiatan tersebut dalam sambutannya yang disampaikan oleh Ketua LPPM_PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP. Mengatakan bahwa sangat perlu untuk mengadakan workshop seperti ini dan ini merupakan salah satu strategi kita untuk meningkatkan jumlah pendanaan pada penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tahun 2024 ini.

Lebih lanjut Ketua LPPM-PMP menjelaskan bahwa tahun lalu (2023) Universitas Teuku Umar mendapat dana Hibah DRTPM sebanyak 41 judul Proposal terdiri dari 40 proposal penelitian dan 1 proposal pengabdian Kepada Masyarakat, sementara 5 proposal mendapat Dana Hibah on going (lanjutan).

Maka dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa Universitas Teuku Umar sekarang sudah berada pada klaster Utama dan tidak lagi berada di klaster Madya bila dinilai dalam hal kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA, dan ini merasa wajib untuk kita pertahankan dengan cara terus kita tingkatkan kemampuan para dosen Universitas Teuku Umar dalam bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dengan demikian kami sengaja mengundang narasumber reviewer nasional yaitu Dr. Ismail Sulaiman, S.TP.,Maitrise., M.Sc., IPU. Dan salah seorang dosen UTU yang sudah berpengalaman lolos seleksi proposal penelitian nasional/DRTPM yaitu Firman Parlindungan, S.Pd., M.Pd., Ph.D. pungkas ibu Ketua LPPM-PMP.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam arahannya sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan pihak LPPM-PMP UTU dalam hal peningkatan Kualitas para Dosen untuk penulisan proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat agar memperoleh dana Hibah DRTPM tersebut lebih meningkat dari tahun lalu.

Dihadapan para Dekan dan Dosen Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak, M.Si menyampaikan bahwa salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi itu adalah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, dan ini menjadi salah satu indikator level dari sebuah Perguruan tinggi, maka bila kita ingin lebih baik maka para Dosen harus pula dapat meningkatkan kemampuan risetnya.

Dalam kesempatan ini Pak Rektor mengajak para dosen untuk memanfaatkan kesempatan bagaimana kiat-kiat dan strategi yang disampaikan para narasumber dalam penulisan proposal baik untuk penelitian maupun proposal pengabdian kepada masyarakat agar dapat menembus level Nasional untuk memperoleh lebih banyak lagi Dana yang di hibahkan oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Mengakhiri arahannya Prof. Ishak secara resmi Mebuka “Wrkshop Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan DRTPM Tahun 2024”. (Zafhuri, SKM & Zulfikar Humas).

MEULABOHUTU | Guna meningkatkan kualitas penilaian Beban Kerja Dosen (BKD) oleh para asesor, Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) Universitas Teuku Umar melalui Pusat Pengembangan Sumber daya manusia (PPSDM) menggelar kegiatan Persamaan Persepsi dan Rekrutmen Asesor Beban Kerja Dosen (BKD) yang diselenggarakan secara hybrid di ruwng rapat senat, Kampus UTU juga dilangsungkan secara online melalui aplikasi Zoom, pada Kamis 22 Februari 2024

Kegiatan ini menghadirkan Prof Dr Aan Komariah, M.Pd sebagai narasumber utama dan Rizki Tito Prasetyo dari tim Sister DIKTI. Penyamaan persepsi ini dimulai pukul 08.30 dan dibuka oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si. Turut hadir Para Wakil Rektor, Para Dekan Fakultas, Ketua LPPM PMP, Asesor BKD, para dosen dan sejumlah tenaga kependidikan.

Adapun sesi materi dibagai menjadi dua sesi, sesi pemaparan teknis dan sesi terkait konten penilaian BKD yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.

Pelaksanaan kegiatan persamaan persepsi dan rekrutmen asessor BKD dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan profesionalisme sebagai seorang dosen dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.

Seiring dengan aturan kepantasan menjadi seorang asesor semakin meningkat, dimana kepangkatan dosen kini sudah banyak yang berubah, bukan hanya ke lektor kepala tapi juga ke guru besar, sehingga patut dilakukan rekrutmen baru. Selain itu, Refreshment juga penting dilakukan bagi asesor lama, karena banyak sekali regulasi-regulasi yang baru, seperti pengelolaan dan pelaksanaan penilaian beban kerja dosen, salah satunya adalah aplikasi sister.

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan seluruh peserta dapat segera melaksanakan assesmen Laporan BKD untuk dijadikan pedoman bagi LPPM PMP dalam pembuatan Laporan BKD seluruh dosen sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan dalam Pencairan Fungsional Dosen.

Rektor mengatakan kedepan diharapkan setiap Fakultas sudah memiliki jumlah asesor sesuai dengan rasio yang dipersyaratkan agar proses penilaian BKD setiap semester dapat berjalan dengan baik. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).

MEULABOHUTU | Wajah-wajah bahagia terlihat jelas saat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar menggelar Yudisium ke XIV Tahun 2024 yang diikuti oleh 60 yudisiawan/ti yang telah resmi menyandang gelar Sarjana.

Yudisium yang berlangsung secara khidmat dan lancar tersebut dilaksanakan di Aula Utama Lantai II Gedung Kuliah Teritegrasi, Kampus UTU, Rabu (22/2/2024).

Pengukuhan gelar sarjana dilakukan oleh Dekan FPIK UTU Dr. Ismail Sulaiman, S.TP, Maitrise, M.Sc IPU yang turut dihadiri Wakil Dekan 1 Dr. Muhammad Rizal, M.Si, Wakil Dekan II Sufal Diansyah, M.Si dan seluruh Kaprodi lingkup FPIK, Ketua Senat Fakultas. Selain itu, turut pula hadir para dosen, staf tendik serta para orangtua/wali dari peserta yudisium.

Aadapun lulusan terbaik dengan predikat Pujian (Cumlaude) diraih oleh Deri Anggraini dengan IPK 3,94 dari Prodi Ilmu Perikanan.

Dalam sambutannya, Dekan FPIK, Dr. Ismail Sulaiman  menyampaikan apresiasi kepada seluruh yudisiawan/ti yang telah berhasil meraih prestasi sebagai sarjana, tentu ini hari bersejarah bagi anda semua, kami mendoakan bagi yang belum bekerja untuk cepat dapat pekerjaan, dan bagi yang sudah bekerja alhamdulillah semoga karirnya meningkat, semakin profesional.

“Dunia kerja telah mengalami perubahan, sebagai pendatang baru anda harus menyiapkan kompetensi dan menuntut lebih, tidak cukup dengan punya ijazah, dan kami yakin dan percaya alumni FPIK akan mampu untuk berkompetisi, mampu bersaing, sudah banyak alumni FPIK yang berkiprah dan sukses,” sebutnya

Dekan juga berpesan agar para wisudawan menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga kedepannya dapat berkontribusi bagi orang lain dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Untuk diketahui, FPIK pada agenda Yudisium kali ini meluluskan sebanyak 60 orang lulusan yang terdiri dari Program Studi Perikanan 22 orang, prodi Sumber Daya Akuatik dan Ilmu Kelautan masing-masing sebanyak 18 orang dan dari prodi Akuakultur sebanyak 3 orang lulusan.

Seluruh pimpinan beserta keluarga besar FPIK UTU mendoakan dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti atas gelar Sarjana yang kini diraih dan agar selalu sehat serta sukses meniti karir sesuai bidang kompetensi masing-masing. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar melaksanakan wisuda lokal yang ke 18 pada Kamis, 22 Februari 2024 bertempat di Aula Utama Kampus UTU, Alue Peunyareng.

Acara yang mengusung tema “Mewujudkan Teknokrat Muda Yang Berkompeten dan Memiliki Employability Skills Menuju Indonesia Emas 2045 ” diikuti oleh 58 wisudawan/ti dari empat program studi meliputi Teknik Mesin (12 lulusan), Teknik Sipil (28 lulusan), Teknik Industri (17 lulusan) dan Teknologi Informasi (1 lulusan).

Dengan dilaksanakannya wisuda lokal ke-18 ini, maka hingga saat ini Fakultas Teknik UTU telah meluluskan 1096 orang sarjana yang terdiri dari 290 lulusan Teknik Industri, 248 lulusan Teknik Mesin dan 557 lulusan Teknik Sipil. Dalam acara wisuda lokal ini pula program studi Teknologi Informasi berhasil mengukuhkan gelar sarjana perdana.

Prosesi wisuda lokal diawali dengan pembukaan oleh  Ketua Senat Fakultas Teknik Dr. Irfan, ST., M.T dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ulul Al Fajar, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Aceh yang dipimpin oleh Nadia Rahmayana  sebagai dirjen, serta pemutaran Mars UTU dan Hymne Teknik.

Turut hadir Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST.M.Eng., IPM, Wakil Dekan I Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T, Wakil Dekan II Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., Para Ketua Program Studi, para dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan orang tua dari masing-masing peserta yudisium.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Dr. Irwansyah menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Teuku Umar dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik. Dekan juga berpesan agar para wisudawan terus menumbuhkan semangat belajar, berkembang, dan mengasah keterampilan agar dapat bersaing secara global.

“Tema yang diangkat pada acara yang luar biasa ini merupakan cerminan dari semangat dan komitmen Fakultas Teknik untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan”, pesan Dr. Irwansyah

Lanjutnya, keberhasilan wisudawan/ti menempuh pendidikan selama ini tidak terlepas dari peran doa dan dukungan orang tua.

Menyusul pengukuhan sarjana teknik wisudawan dan wisudawati dari masing-masing program studi, acara dilanjutkan dengan dengan pembacaan janji sarjana oleh para wisudawan dan wisudawati. Disela-sela acara, para hadirin turut dihibur dengan selingan beberapa lagu yang dinyanyikan oleh lulusan berbakat dari Program Studi Teknik Industri, Ulvazilla, ST.

Acara wisuda lokal dilanjutkan dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada lulusan dengan predikat pujian (cumlaude) yaitu Nurul Helda, S.Kom. Selain lulus dengan predikat Pujian (Cumlaude), Nurul Helda, S.Kom juga menjadi lulusan pertama dari program studi Teknologi Informasi.

Seluruh pimpinan beserta keluarga besar Fakultas Teknik UTU mendoakan dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti atas gelar Sarjana Teknik yang kini diraih dan agar selalu sehat serta sukses meniti karir sesuai bidang kompetensi masing-masing. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dekan Fakultas Pertanian Universitar Teuku Umar Ir. Rusdi Faizin, M.Si menyampaikan pesan kepada peserta yudisium semester genap T.A 2023/2024  untuk selalu menjaga nama baik almamater Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar. Hal itu disampaikannya pada kegiatan yudisium yang berlangsung di Aula GKT, Lantai II, Kampus UTU, Rabu (21/2/2024).

Kegiatan yudisium tersebut turut dihadiri Wakil Dekan 1, Dr. Irvan Subandar, SP., M.P, Wakil Dekan II Dedi Darmansyah, SP., M.Si, Para Ketua Prodi, Anggota Senat Fakultas, Dosen dan tendik lingkup Fakultas Pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, Ir. Rusdi Faizin, M.Si juga mengembalikan peserta didiknya yang telah menyelasaikan studi di Fakultas yang ia pimpin kepada orang tuanya masing-masing.

“Ketika Bapak/Ibu menyerahkan anak-anak kepada Kami beberapa tahun yang lalu anak-anak kami terima tanpa adanya embel-embel pada namanya (gelar), namun pada hari ini kami seluruh Keluarga Besar Fakultas Pertanian dengan bangga mengembalikan anak Bapak/Ibu semua ditandai dengan sematan gelar Sarjana Pertanian (SP) pada ujung namanya,” ucap Ir. Rusdi, M.Si disambut gemuruh tepuk tangan oleh seluruh hadirin yang memenuhi ruang Aula Utama Universitas Teuku Umar.

Lebih lanjut Dekan jebolan Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala tersebut menyampaikan bahwa para lulusan Fakultas Pertanian jangan hanya berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja.

“Saya berharap para lulusan jangan memiliki mindset untuk menjadi PNS saja, karena banyak kesempatan dan lapangan kerja yang dapat kalian gapai dengan disiplin ilmu dan kemampuan yang kalian miliki,” ujarnya.

“Hal ini mengingat kesempatan menjadi PNS dewasa ini semakin sulit, tetapi lapangan kerja bagi kalian tidaklah sempit asal kalian ingat 8 jurus menuju wirausaha sukses yang sangat sesuai dengan disiplin ilmu kalian tambahnya sembari menjelaskan satu persatu jurus jitu (Entreupreunership) tersebut.

“Diantaranya: Berani memulai, Berani menanggung resiko, Penuh perhitungan, Memiliki rencana yang jelas, Tidak cepat dan putus asa, Optimis dan penuh keyakinan, memiliki tanggung jawab, dan  Memiliki etika,” Pungkas sang Dekan sebari mengucapkan kata – kata selamat dan tetap optimis kepada semua lulusan yang di Yudisium pada hari itu.

Untuk diketahui, Fakultas Pertanian pada agenda Yudisium kali ini meluluskan sebanyak 67 orang lulusan yang terdiri dari Program Studi Agribisnis 47 orang, prodi Agroteknologi sebanyak 9 orang dan prodi Teknologi Hasil Pertanian sebanyak 11 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 9 orang meraih predikat kelulusan Pujian yang semuanya berasal dari Prodi Agribisnis. Sementara predikat sangat memuaskan 54 Orang dan memuaskan 4 Orang. Adapun lulusan terbaik dengan IPK 3,91 atas nama Delima Fitria dari Prodi Agribisnis. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) Universitas Teuku Umar menggelar rapat persiapan workshop peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian pendanaan DRTPM (Direktorat Riset tehnologi pengabdian Masyarakat) tahun 2024.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat LPPM-PMP pada Rabu (21/2/2024) dipimpin langsung oleh Ketua LPPM-PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP. Turut hadir Sekretaris LPPM PMP Herri Darsan, S.T., M.T., koordinator Keuangan Ahmad Fauzi, S.Pd, koordinator Tata Usaha Sulaiman, PPK Zafhuri serta dihadiri oleh seluruh staf LPPM-PMP.

Ketua LPPM dalam pengarahannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Workshop tersebut diharapakan proposal yang diusulkan masing-masing pengusul nantinya dapat meningkat dan dapat diterima sehingga klasterisasi UTU dapat dipertahankan sebagai di kelas UTAMA.

Sekretaris LPPM-PMP Heri Darsan pada kesempatan itu menjelaskan bahwa untuk tahun ini peserta untuk mendapatkan Dana Penelitian dan pengabdian harus memiliki SINTA score Overali minimal 300 untuk bidang saintek dan 100 untuk untuk bidang soshum ini persyaratan bagi fungsional telah menduduki lektor.

“Melalui Workshop ini diharapkan dapat membantu untuk perbaikan proposal masing-masing dosen,” kata sekretaris LPPM-PMP.

Workshop tersebut akan dibahani oleh dua orang Narasumber yaitu Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.T.P. Maitrise, M.SC. IPU beliau adalah Reviwer Nasional dan juga sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU dan Dr. Firman Parlindungan, S.Pd., M.Pd yang merupakan dosen FISIP yang juga koordinator pusat pengembangan kurikulum dan Bahasa UTU.

Adapun kegiatan workshop tersebut akan dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Februari 2024. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) Universitas Teuku Umar melalui Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa melaksanakan workshop penyusunan buku ajar berdasarkan Project Based Learning (PBL) dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dalam pembelajaran bahasa, Selasa (20/2/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk pembaharuan dan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi dari profil lulusan yang sangat berkaitan erat dengan kualitas perencanaan kegiatan belajar mengajar. Maksud dan tujuan dari kegiatan Workshop Penyusunan Buku Ajar dan RPS ini adalah menyusun RPS berdasarkan Case Study/Problem Based Study/Project Based Learning yang berpedoman pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Kegiatan Workshop ini dibuka oleh Ketua LPPM PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, MP. Adapun Narasumber dalam kegiatan workshop ini adalah Prof. Dr. Usman Kasim, M.Ed dan dipandu Firman Parlindungan, S.Pd., M.Pd., Ph.D yang juga sebagai Korpus PPKB UTU.

Workshop ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari dosen-dosen dari berbagai program studi lingkup UTU.

Ketua LPPM PMP Ir. Yuliatul Muslimah dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan workshop hari ini untuk menyusun buku ajar berbasis Project Based Learning (PBL) dan penyusunan RPS berdasarkan KKNI.

“Workshop ini diharapkan membantu para dosen pengampu menyusun buku ajar dan merancang perangkat pembelajaran sesuai format terbaru, sehingga terbentuk suasana kelas yang adaptif dan partisipatif,” kata Yuliatul Muslimah

Yuliatul Muslimah mengimbau seluruh peserta workshop untuk memanfaatkan momen ini secara optimal sehingga para tenaga pengajar bisa membuat perangkat pembelajaran berbasis MBKM. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerjasama dengan PT Solusi Bangun Andalas (PT SBA) bertempat di kompleks pabrik Semen Andalas Lhoknga, Aceh Besar, Rabu (21/2/2024).

Penandatanganan dilakukan Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si bersama General Manager PT Solusi Bangun Andalas, Mochamad Anwar Bakti, S.Si., M.B.A.. Turut hadir mendampingi Rektor, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng. IPM dan dari PT. SBA didampingi oleh Tafaul Rijal, General Affair & Community Relation Manager at PT Solusi Bangun Andalas (Semen Indonesia Group).

Rektor UTU Prof Ishak Hasan mengatakan bahwa kerjasama ini penting untuk saling memberi dukungan antara perguruan tinggi dengan dunia industri guna bersinergi untuk memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sumberdaya manusia di Aceh.

Universitas Teuku Umar, kata Prof Ishak Hasan terus berkomitmen untuk memberikan beasiswa dan membantu mahasiswa dari keluarga miskin. Menurutnya, saat ini lebih dari 60 persen mahasiswa yang kuliah di UTU berasal dari masyarakat ekonomi lemah.

Kepada jajaran PT SBA, Prof Ishak Hasan menjelaskan, UTU telah melaksanakan beberapa program dari 8 (delapan) program MBKM, diantaranya, pertukaran mahasiswa, magang atau praktik kerja, dan mengajar di sekolah. Rektor berharap, bisa mewujudkan program lainnya ke depan. Termasuk dukungan mitra kerja sama PT SBA.

Rektor menyampaikan, pihaknya merasa bangga bisa menjalin kerja sama dengan PT SBA yang merupakan sebuah pabrik semen terbesar di Sumatera. “Ini merupakan kesempatan emas,” kata rektor.

Keberadaan PT. SBA menurut Prof Ishak Hasan dapat menjadi “laboratorium hidup” yang menjadi tempat bagi Dosen dan mahasiswa dalam menggali segala potensi keilmuan

Sementara GM PT SBA Lhoknga, M Anwar Bakti mengatakan, dengan telah ditandatanganinya MOU kedua belah pihak sudah bisa memanfaatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan bersama, baik praktikum mahasiswa, pelaksanaan magang), bahkan riset Bersama. “Kita berharap ilmu yang didapatkan dari praktik di lapangan mampu memperkuat mutu lulusan Unaya serta bisa meningkatkan daya saing lulusan ketika mereka lulus dan siap terjun ke dunia kerja,” ujarnya.

M. Anwar Bakti juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan UTU untuk bersinergi dengan PT. SBA, dalam penguatan SDM terutama civitas akademika di lingkup UTU, khususnya Mahasiswa.

Selain kolaborasi riset yang bisa dilaksanakan, lanjutnya, PT SBA juga menunggu kunjungan kuliah lapangan dari para mahasiswa Unaya. “Kita berharap dengan adanya kesempatan kuliah lapangan ini mahasiswa bisa lebih serius dalam belajar dan menyelesaikan kuliahnya,” kata Anwar.

Anwar menyambut baik kerjasama ini. Diharapkannya hendaknya kerjasama ini dengan impact yang dapat dishare kepada stakeholders hendaknya menjadi pemicu masuknya lebih banyak investor untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Aceh.

Dalam bidang pengembangan masyarakat, program CSR, juga menjadi satu peluang untuk saling menguatkan. Program- program pengembangan ekonomi kalau dapat disinergikan agar membawa lebih banyak manfaat untuk masyarakat tetu lebih baik. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).