
MEULABOH – UTU | Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar melakukan langkah serius dalam mempersiapkan prosesi akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Dalam rangka mencapai standar akreditasi “Baik Sekali”, jajaran struktural Prodi Manajemen menggelar rapat pengisian borang akreditasi.
Kegiatan ini dilakukan pada Kamis tanggal 23 November 2023 dan Sabtu tanggal 25 November 2023 di ruang rapat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi. Diskusi penyusunan dan pembahasan instrumen pada hari Kamis tim penyusun yang hadir adalah Yusnaidi,S.Sos., M.Comm (Mkt) , Dr. Helmi Noviar, SE., M.Si, Nabila Hilmy Zhafira, SE., MBA, Chairiyaton, SE., M.Si, Ika Rahmadhani, SE., M.Si Ak. Ivon Jalil, SE., MM, Tio Devilishanti, SE., M.Sc, Fitria Mandaraira, SE., MBA dan Muzakir, SE., M.Sc selaku kaprodi Manajemen serta Damrus, SE., M.Si selaku sekretaris prodi.
Tujuan dari rapat ini adalah untuk membahas berbagai aspek yang menjadi fokus utama dalam proses akreditasi, seperti kurikulum, mitra, lulusan, serta aspek-aspek lain yang akan dinilai oleh LAMEMBA.
Sementara itu dari Pusat Penjaminan Mutu, Audit dan Monev Mutu Internal hadir Triyanto, S,Sos., MA dan Anisah Nasution, M.Si.
Sebelum diskusi dimulai Kaprodi Manajemen, Muzakir, SE., M.Sc menyampaikan bahwa Manajemen harus segera mengusulkan akreditasi ke LAMEMBA mengingat minggu ini merupakan 6 bulan sebelum status akreditasinya kedaluarsa. “Normatifnya kita harus segera submit instrumen untuk reakreditasi, karena 6 bulan lagi akreditasi kita akan expired. Untuk itu penyusunan instrumen harus segera selesai agar target waktu terpenuhi”, tandasnya ketika mengawali pertemuan.
Ketua Tim Penjaminan Mutu Prodi, Nabila Hilmy Zhafira mengatakan bahwa penyusunan instrumen baru sekitar 70%, bagaimanapun apresiasi untuk semua pihak dan tim yang telah berusaha keras mewujudkan isian instrumen untuk akreditasi prodi manajemen. “Semoga diskusi ini bisa menjadi solusi dan menambahkan poin-poin yang masih diperlukan”, imbuh Nabila.
Dalam proses diskusi tersebut Triyanto selaku Korpus Penjaminan Mutu, Audit dan Monev Mutu Internal menekankan bahwa semua penyusun harus menjawab semua pertanyaan yang diminta dalam DKPS dan DED.
“Pastikan semua pertanyaan yang diminta dapat dijawab, jangan hanya sekedar menjawab pertanyaan yang ada tetapi menjawab apa yang diminta. Sangat berbeda isi jawabannya ketika kita hanya menjawab pertanyaan, jika dibandingkan menjawab pertanyaan apa yang diminta. Menjawab pertanyaan yang ada hanya akan menghasilkan jawaban pertanyaan saja, sedangkan menjawab sesuai yang diminta ada usaha untuk memenuhi pertanyaannya”.
Akhir diskusi semua berharap agar manajemen mendapatkan akreditasi yang diinginkan bersama yakni meningkat dari status “Baik” menjadi “Baik Sekali” atau bahkan “unggul”. Keberadaan peraturan menteri nomor 53 tahun 2023 diharapkan lebih mempermudah prodi dalam menjangkau status “unggul”, meskipun instrumennya baru akan berlaku pada tahun 2025 nanti.
Rapat ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang memacu semangat seluruh komponen Prodi Manajemen untuk bekerja sama dalam mempersiapkan diri menghadapi proses akreditasi LAMEMBA. Dengan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas program studi Manajemen siap untuk menghadapi penilaian LAMEMBA dan menjunjung tinggi standar akademik yang tinggi. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Sebanyak 22 mahasiswa beserta pegawai pendamping Kolej Sultan Alaeddin Sulaeman Shah (KOSASS) Universiti Putra Malaysia (UPM) melaksanakan mobilitas dan pertukaran budaya ke Universitas Teuku Umar (UTU), pada tanggal 24 November – 8 Desember 2023.
Mahasiswa tersebut berasal dari lintas jabatan/jurusan yang tergabung dalam Barisan Majelis Perwakilan Kolej. Kunjungan mahasiswa UPM Malaysia ini bertujuan untuk melihat lebih dekat aktivitas dan fasilitas di Universitas Teuku Umar serta bertukar budaya antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Aceh.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari Inbound Student Mobility Program yang diselenggarakan kerjasama oleh Center for International Affair (CIA) UTU dengan UPM Malaysia.
Kedatangan tamu dari Negeri Jiran ini disambut dengan baik dan ramah oleh Rektor dan segenap unsur pimpinan lainnya serta oleh sejumlah mahasiswa UTU. Bahkan delegasi KOSASS UPM dijamu khusus pada acara gala dinner yang berbarengan dengan kegiatan Raker Konsorsium Kerjasama Riset dan Abdimas 2023.
Koordinator Pusat CIA Refanja Rahmatillah, M.App.Ling kepada Humas UTU menyampaikan bahwa kedatangan sejumlah mahasiswa dari KOSASS UPM tersebut dalam rangka student mobility yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman global dan memperluas wawasan akademik dan sosial mahasiswa. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengalami budaya serta lingkungan belajar di kampus Universitas Teuku Umar.
“Kami senang karena mereka begitu antusias dengan kegiatan yang kita jalankan. Pada kesempatan-kesempatan seperti inilah kita bisa saling bertukar ilmu dan wawasan maupun pengalaman akademik dari masing-masing kampus,” kata Refanja di sela-sela kunjungan mahasiswa UPM Malaysia.
Kunjungan yang bertajuk KOSASS Tour A Culture 4.0 (KTAC 4.0)rencananya akan dibuka secara resmi pada senin (27/11/2023) di Auditorium GKT, Kampus UTU.
Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr Ishak Hasan, M.Si menyambut baik kedatangan mahasiswa dari UPM Malaysia. “Ini satu momentum yang baik bagi mahasiswa UTU untuk memanfaatkan kesempatan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman bersama mahasiswa UPM,” katanyaa
Program ini kata Rektor, tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga pengalaman yang berharga. Mahasiswa akan dapat mengembangkan pemahaman mendalam tentang memperkuat keterampilan bahasa asing, dan membangun jaringan kontak internasional yang berharga untuk masa depan karier mereka.
Universitas Teuku Umar juga memiliki jaringan mitra yang cukup luas untuk memastikan pengalaman belajar yang terbaik bagi mahasiswa yang terlibat dalam program ini. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Musyawarah Besar Alumni merupakan pertemuan besar yang diadakan oleh para alumni suatu institusi atau organisasi untuk membahas berbagai hal terkait dengan kegiatan dan program alumni. Mubes alumni diadakan secara berkala setiap beberapa tahun sekali, dan bertujuan untuk mempererat jaringan dan kerjasama antara alumni, serta untuk membahas isu-isu penting yang terkait dengan masa depan alumni tersebut.
Dalam Mubes alumni, para peserta membahas program-program yang telah dilaksanakan, memberikan laporan tentang pencapaian dan berbagai kegiatan alumni, serta merumuskan rencana ke depan. Acara ini juga dapat menjadi momen untuk saling berbagi pengalaman, mendiskusikan perkembangan terkini di bidang terkait, dan menjalin koneksi yang dapat mendukung karier dan kehidupan pribadi masing-masing alumni.
Dengan berakhirnya kepengurusan alumni Fakultas Teknik pada periode yang lalu, yang diketuai oleh Angga rahmaidi, ST tentunya harus dilakukan suksesi untuk kepengurusan periode yang baru untuk melanjutkan program-program kerja dan membantu para alumni dalam menggapai dunia kerja setelah selesai masa perkuliahan di kampus.
Kegiatan musyawarah besar (Mubes) Alumni yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 November 2023 dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM, yang kemudian dirangkai dengan penjelasan dari Pengurus Ikatan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Aceh Barat tentang peran dan kontribusi PII bagi insinyur dan bagaimana proses menjadi anggota PII, yang kali ini disampaikan oleh narasumber Ir. Meidia Refiyanni, ST., MT., IPM.
Pada musyawarah besar kali ini bertindak sebagai pimpinan sidang terdiri dari 3 orang perwakilan alumni yaitu Samsul Wahidin, ST., MT, Suci Fadilla Tanjung, ST dan Angga rahmaidi, ST.
Kesemua pimpinan sidang merupakan alumni yang mewakili berbagai jenjang angkatan kelulusan dan pengurus domisioner pada periode yang lalu, Sehingga rapat yang dipimpin oleh tiga orang pimpinan sidang tersebut telah berhasil mengesahkan tata tertib, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ikatan alumni dan proses pemilihan ketua.
Proses diskusi yang diwarnai dengan beberapa interupsi yang diberikan oleh masing-masing peserta mubes, maka terpilihlah secara aklamasi alumni Fakultas Teknik dari prodi Teknik Sipil yaitu Zulyaden, ST., MT untuk periode masa kepemimpinan 2023-2026.
Menanggapi hasil pemilihan ketua alumni, Dekan FT UTU mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas telah terlaksananya Musyawarah Besar Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar ini, “ini merupakan momentum yang baik untuk memberikan kontribusi yang nyata oleh alumni kepada kampus yang notabene adalah tempat melahirkan para sarjana dan juga bagi para alumni-alumni muda dalam mengarungi dunia kerja yang begitu luas dan kompetitif serta bagi masyarakat yang menanti kiprah nyata dari para alumni Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar”. Kata Dr. Irwansyah. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat menggelar rapat kerja khusus pada 24 – 26 November 2023. Rapat kerja konsorsium kerjasama riset dan Abdimas ini berlangsung di Universitas Teuku Umar, Alue Penyareng, Aceh Barat.
Sebanyak 17 pimpinan PTN Wilayah Barat yaitu para Wakil Rektor bidang kerjasama hadir untuk membahas isu-isu kekinian soal pendidikan tinggi dalam rangka menyusun program untuk kemajuan bersama.
Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan dalam sambutan pembukaannya mengapresiasi raker konsorsium PTN Wilayah Barat dan berterima kasih karena UTU dipercaya sebagai tuan rumah. Rektor berharap, ada banyak output yang bermanfaat dihasilkan dalam raker khusus tersebut.
Prof Ishak Hasan menyampaikan misi utama Perguruan Tinggi adalah mengajarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan terbaik untuk mengisi berbagai peran dalam proses pembangunan Bangsa.
“Salah satu kunci untuk mewujudkan misi itu adalah adanya daya dukung yang optimal dalam menunjang terjadinya, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” Sebutnya
Prof Ishak Hasan mengungkapkan bahwa Ilmu pengetahuan tidaklah bersifat statis, melainkan selalu dinamis serta merefleksikan apa yang menjadi harapan dan kebutuhan. “Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergi atau kolaborasi dengan semua pihak yang berkepentingan. Dalam konteks itulah, kita perlu membangun kolaborasi strategis dalam bidang riset maupun pengabdian masyarakat,” ungkapnya
Kegiatan pada pagi hari ini merupakan salah bentuk perwujudan tridarma perguruan tinggi yang dilatar belakangi dari hasil rapat forum wakil rektor bidang kerjasama badan kerjasama Perguruan Tinggi Negeri wilayah barat pada tanggal 7 juni 2023 yaitu rencana pembentukan Konsorsium Riset Badan Kerja Sama PTN Wilayah barat yang mana Alhamdulillah Universitas Teuku Umar diamanahkan sebagai tuan rumah .
Sebelumnya Wakil Rektor 1 UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc selaku ketua panitia pelaksana raker konsorsium dalam penyampaiannya menjelaska pembentukan konsorsium Riset BKS PTN Wilayah Barat ini nantinya akan berfungsi sebagai wadah yang diharapkan menciptakan jaringan kerjasama yang mampu menghasilkan produk industri yang bernilai ekonomi, yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat sekaligus dapat memberikan sumbangsih dalam bentuk ilmu pengetahuan lewat publikasi artikel jurnal, prosiding, buku ilmiah, book chapter dan lain sebagainya.
“Ini juga sejalan dengan visi Universitas Teuku Umar yaitu menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis disektor industri berbasis agro and marine (Agro and Marine Industry) diperingkat Regional (2025), Nasional (2040), dan Internasional (2060) melalui riset yang inovatif kreatif dan berdaya saing tinggi,” kata WR1 UTU
Sementara itu Ketua Forum Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat, yang juga Wakil Rektor 4 Universitas Pembangun Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., M.H dalam sambutannya berterimakasih kepada UTU yang telah menjadi host dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kampus Alue Penyareng sehingga membawa kesan tersendiri bagi para peserta.
Melalui forum Wakil Rektor bidang kerjasama ini, pihaknya berkomitmen untuk membangun dan memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi sehingga tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk negeri.
Kolaborasi juga akan membuat perguruan tinggi di wilayah Barat saling mengisi dalam kekurangan, dan saling mendorong untuk kemajuan sehingga perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Barat memiliki kekuatan yang sama di segala bidang.
Rapat kerja konsorsium kerjasama Riset dan Abdimas BKS-PTN Wilayah Barat ini sendiri dihadiri Wakil -wakil Rektor dari 17 perguruan tinggi yang berasal dari wilayah barat, yakni Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Medan, Universitas Riau, Universitas Negeri Padang, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Bengkulu, Universitas Palangka Raya.
IPB University, Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, Institut Teknologi Sumatera, ISBI Aceh, Universitas Samudra, Universitas Siliwangi, Universitas Nasional Veteran Jakarta dan Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Nampak juga hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibrahim, MNSc, serta sejumlah pejabat fungsional UTU lainnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam rangka membekali mahasiswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, Universitas Teuku Umar kerap mengadakan Studium Generale atau Kuliah Umum. Pada Rabu (22/11/2023), Fakultas Teknik usai menyelenggaran Kuliah Umum bertema “Peran kelistrikan dalam Mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh”.
Berlangsung di Auditorium Universitas Teuku Umar, GKT, Kampus UTU, kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri beberapa dosen dan ratusan mahasiswa dari berbagai Prodi di Fakultas Teknik. Kali ini, Parulian Noviandri, ST., M.Eng selaku General Manager PT. PLN Persero Distribusi Aceh turut dihadirkan sebagai pemateri.
Kuliah tamu ini dibuka oleh Rektor yang diwakili Wakil Rektor I UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc. Pada kesempatan tersebut, Warek 1 menyampaikan acara ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya kelistrikan bagi perekonomian Aceh dan Mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh melalui pemanfaatan kelistrikan secara efisien.
Dalam kesempatannya Parulian Noviandri menjelaskan bahwa kelistrikan merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan kelistrikan dibutuhkan untuk menggerakkan berbagai sektor perekonomian, seperti industri, perdagangan, dan jasa.
“Kelistrikan merupakan motor penggerak perekonomian. Tanpa kelistrikan, berbagai sektor perekonomian tidak dapat berjalan optimal,” kata Parulian Noviandri
Ia juga menjelaskan bahwa kelistrikan memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan daya saing ekonomi Aceh. Hal ini dikarenakan kelistrikan dapat membantu Aceh untuk menarik investasi dan meningkatkan produktivitas.
“Kelistrikan dapat membantu Aceh untuk menjadi lebih kompetitif dalam menarik investasi. Selain itu, kelistrikan juga dapat membantu Aceh untuk meningkatkan produktivitas,” kata Parulian Noviandri
Parulian Noviandri juga menyampaikan bahwa PLN terus berupaya untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas kelistrikan di Aceh. PLN juga terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh melalui penyediaan listrik yang andal dan terjangkau “PLN terus berupaya untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas kelistrikan di Aceh. PLN juga terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh,” jelasnya
Kuliah tamu ini diikuti oleh sekitar 400 mahasiswa dari fakultas Teknik di UTU. Kuliah tamu ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran kelistrikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, ST, M.Eng.,IPM, mengatakan bahwa civitas akademika Universitas Teuku Umar sangat mendukung Kuliah tamu ini yang bertujuan memberi pemahaman pada Peran Kelistrikan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Aceh. Kuliah tamu ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya kelistrikan bagi perekonomian Aceh. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (Himadistra) Universitas Teuku Umar Periode 2023–2024 secara resmi dilantik kepengurusannya. Acara pelantikan ini dilaksanakan di Aula utama Lantai II, Kampus UTU, Kamis (23/11/2023).
Acara pelantikan ini dhadiri Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang diwakili Wakil Dekan 1 Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Nodi Marefanda, M.A.P, Pembina Himadistra dan seluruh anggota Himadistra yang baru serta perwakilan Ormawa dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Teuku Umar.
Dalam pelantikan ini yang menjadi Ketua Himadistra Periode 2023 – 2024 adalah Hafidh Maulana. Sedangkan untuk posisi Wakil Ketua adalah Abdul Munzir dan Puput Fitriani sebagai sekretaris.
Sebelum acara pelantikan dilaksanakan, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi, Nodi Marefanda dalam sambutannya mengatakan, kaderisasi regenerasi itu tidak berhenti hanya terpilihnya Ketua Himadistra yang baru. Karena pengurus Himadistra yang baru sudah harus memiliki program kerja.
Nodi mengharapkan Ketua Himadistra yang baru nantinya harus menunjukan dedikasinya. Ketua Himadistra dan pengurus yang akan dilantik ini harus memiliki jiwa kepemimpinan yang paling tidak bisa memotivasi rekan-rekannya untuk bisa sama-sama berkerja mensukseskan program kerja.
“Saya juga berpesan, dengan aktif di organisasi itu, tidak berarti kuliah kalian tertinggal. Itu yang saya minta. Jadi roda organisasi tetap jalan, namun kuliah jangan sampai tertinggal,” pesan Nodi Maeefanda
Sementara itu Wakil Dekan 1 Dr. Afrizal Tjoetra dalam sambutannya mengatakan, untuk ketua Himadistra yang lama, Safaruddin, yang sudah memiliki pengalaman yang banyak, agar jangan dilepas adik-adiknya yang pengurus baru ini. Begitu pula program-program Himadiatra yang lama, yang masih bisa dan mungkin bisa dijalankan agar diserahkan ke pengurus yang baru untuk melanjutkan program dari pengurus sebelumnya.
Afrizal Tjoetra berpesan agar dalam penyusunan program kerja bisa memberikan kontribusi kepada program studi dan harus menjadi contoh dan figur yang baik bagi mahasiswa lainnya.
“Saya berpesan kepada seluruh pengurus agar dalam penyusunan program kerjanya betul-betul bisa memberikan kontribusi untuk pengembangan program studi dan bisa direalisasikan dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Selain itu, para pengurus juga harus menjadi contoh dan figur yang baik, mengurusi organisasi dengan istiqamah dan konsisten, serta memperhatikan proses akademik. Sukses mengurus organisasi dan sukses menyelesaikan akademik”, pungkas Afrizal Tjoetra
Hafidh Maulana sebagai ketua Himadistra Periode 2023-2024 mengajak seluruh mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara agar bersama-sama membangun Himadiatra tanpa melupakan kewajiban sebagai mahasiswa. Sehingga dapat terjadi sinkronisasi antara pendidikan akademik, organisasi, dan agama. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Perkebunan kelapa sawit berkelanjutan merupakan tujuan dari program kelapa sawit nasional dalam menjawab black campain terhadap keberadaan tanaman kelapa sawit yang diangap sebagai perusak lingkungan dengan menyumbang gas emisi rumah kaca.
Terkait dengan isu tersebut pemerintah melalui instruksi Presiden No 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perekebunan Kelapa Sawit (RAN-KSP) mengamahkan penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) provinsi dan kabupaten/kota penghasil kelapa sawit yang merupakan turunan RAN-KSB dan nantinya menjadi dokumen perencaaan daerah yang harus masuk pada RPJM dan RPJP daerah penghasil kelapa sawit.
Tim Dosen Peneliti dari Universitas Teuku Umar dan Universitas Syiah Kuala menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan RAD-KSB Kabupaten Nagan Raya bersama Stakeholders Perkebunan Kelapa Sawit di Nagan Raya. Kegiatan berlangsung pada Kamis (23/11/2023) di Wisma Syariah Ujong Patihah Kabupaten Nagan Raya.
Adapun tim penyusun dari UTU adalah Dr. Ir. Aswin Nasution, M.Si; Dr. Muhammad Jalil, MP.; Ir. Syamsunan, ST, MT; dan Dr. Abdul Latif, MT, sementara dari Universitas Syiah Kuala yaitu Prof. Dr. Ir. Ashabul Anhar, M.Sc dan Ahmad Baiqi, SP., MM serta Azanuddin Kurnia, SP., MP dari Distanbun Aceh.
FGD yang melibatkan stake holder kelapa sawit Kabupaten Raya antara lain, Dinas dan Intstansi terkait dengan perkebunan kelapa sawit, Camat, Petani Kelapa Sawit, Asosiasi Petani Kelapa Sawit APKASINDO, dan APKASINDO Perjuangan, pengusaha perkebunan dan pabrik kelapa sawit, dan staf khusus Bupati Kabupaten Nagan Raya.
Pj.Bupati Nagan Raya dalam sambutannya yang diwakili Asisten III Setdakab Nagan Raya Bambang Surya Bhakti, SE mengharapkan bahwa dokumen RAD-KSB yang dihasilkan nantinya menjadi dokumen yang dapat diterapkan sebagai program pemerintah dalam menjawab berbagai permasalahan kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya menuju kelapa sawit berkelanjutan yang merujuk pada Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO).
Selain itu staf khusus PJ Bupati Nagan Raya Bapak Chairul Mega yang hadir pada FGD tersebut mengharapkan bahwa dokumen RAD-KSB Nagan Raya nantinya dapat mengarahkan program kelapa sawit berkelanjutan yang Zero Waste dan Minimanl Emisi.
Sementara itu, Dr. Aswin Nasution dalam pernyataannya, mengatakan, penyusunan RAD KSB di Nagan Raya merupakan tindak lanjut dari pengelolaan bentang lahan berkelanjutan dan pengelolaan gambut melalui skema pengembangan komoditas.
“Penyusunan RAD ini berdasar pada prinsip-prinsip kelestarian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan resiko lingkungan, sehingga prosesnya haruslah bersifat inklusif dan berbasiskan data dan informasi terbaik saat ini,” ujar Aswin Nasution
Ia menambahkan, mandat penyusunan RAD-KSB menjadi peluang bagi pemkab Nagan Raya dan pihak lain untuk dapat mewujudkan komitmen dan rencana ke depan dalam perbaikan tata kelola sawit secara berkelanjutan. “Tentunya dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, ekologi dan sosial budaya,” pungkas Aswin Nasution. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum, dan juga sesuai dengan salah satu kebijakan Mendikbudristek ialah terkait kebebasan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum (PTN BH).
Dengan kebijakan baru tersebut Universitas Teuku Umar tengah mempersiapkan diri menuju Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU). BLU adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Demi mempercepat proses tersebut Universitas Teuku Umar menggelar rapat pembahasan transformasi revitalisasi UTU menjadi PTN BLU pada Jum’at (24/11/2023) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan, Lantai II Gedung Rektorat UTU.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dihadiri Wakil Rektor III Ibrahim Laweung, SKM., MNSc, ketua LPPM-PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP, Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, S.E., M.Si, para dekan, sejumlah Koordinator Pusat dan stakeholder lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pusat Pengembangan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) UTU yang ditunjuk untuk menyusun draft rancangan bisnis UTU memaparkan sejumlah poin rancangan bisnis. “Ada dua skema mind mappingnya yaitu skema koperasi dan pengembangan unit bisnis dan layanan pendukung UTU,” papar Korpus IBT UTU Hanif Muchdatul Ayunda, S.T.P., M.Si
Lanjutnya untuk skema koperasi ada beberapa program yang dapat dikembangkan seperti SPBU Pertamina, Usaha simpan pinjam, minimart kampus, air minum kemasan dan kantin. Sementara untuk unit bisnis lainnya diantaranya Pusat Penelitian dan Pengkajian, unit percetakan dan penerbitan, pusat studi, pengelolaan dana wakaf, pusat kebugaran, klinik kesehatan, pusat pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, serta pengelola dana abadi.
Prof Nyak Amir dalam penyampaiannya mengharapkan kepada semua tim kerja yang telah dibentuk untuk memacu penyusunan peta bisnis dan segala kebutuhannya, “diharapkan di bulan Desember 2023 ini, semua peta bisnis dan turunannya telah kita selesaikan penyusunannya, sehingga proses transformasi UTU menjadi PTN BLU dapat segera terealisasi,” kata Prof Nyak Amir
Lanjutnya dengan menjadi BLU, maka UTU akan dapat memberikan kontribusi positif dan pelayanan yang sebaik-baiknya, termasuk juga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional. Prof Amir mengajak seluruh civitas akademika UTU untuk terus berbenah dalam merumuskan dan meraih keunggulan dalam persaingan pasar pendidikan tinggi.
“Saat menjadi BLU, ke depan kita harus memaksimalkan kualitas dan layanan perguruan tinggi untuk tidak hanya meraih keunggulan komparatif, tetapi juga kita harus meraih keunggulan kompetitif,” ungkap Prof Nyak Amir (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Perguruan tinggi dalam mengemban tugasnya sebagai institusi ilmiah memiliki kewajiban untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yakni melaksanakan pengajaran (pendidikan), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan instansi pemerintah merupakan satu keniscayaan. Peran perguruan tinggi menunjukkan bahwa pendidikan tinggi selain menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas, juga menjadi pusat riset yang akan melahirkan inovasi (teknologi material, sosial dan moral) yang akan diabdikan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk university social responsibility.
Atas dasar tersebut, Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar pada Kamis (23/11/2023) bertempat di Aula Iskandar Muda, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU mengadakan Studium Generale bagi mahasiswa dengan tema “Kolaborasi dan Partisipasi dalam perencanaan Pembangunan”.
Kuliah Umum ini dibuka dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar, Basri, S.H., M.H dengan didampingi Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P, Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara, Muntaha Mardhatillah, S.A.P., M.A.P dan para dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Ketua panitia pelaksana Studium Generale Zuhrizal Fadhli, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin selama ini antara Universitas Teuku Umar dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya.
Bertindak sebagai Narasumber adalah Wistha Nowar, S.Pt., M.Si (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah / Bappeda Kabupaten Aceh Barat) dan Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya Rahmattulah, S.STP., M.Si yang diwakili oleh Kabid Perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah, Syarizal Budian Putra, ST, dengan Moderator, Cut Asmaul Husna, MA (Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara).
Dekan FISIP, Basri, SH., MH dalam sambutannya mengapresiasi Prodi IAN UTU yang telah menyelenggarakan kegiatan Studium Generale ini dengan menghadirkan Kepala Bappeda dari dua Kabupaten di Wilayah Barat Selatan Aceh.
“Kegiatan ini sangat tepat, semoga dapat berlanjut pada tahap implementasi pada kegiatan-kegiatan di masing-masing instansi, SDM yang ada di IAN UTU dapat dilibatkan dalam menyukseskan program di BAPPEDA Nagan Raya maupun di Bappeda Aceh Barat.
Sementara kedua narasumber dalam paparannya menyebutkan sinergi antara Universitas dengan pemerintah menjadi Langkah nyata dan penting untuk Pembangunan bagi kesejahteraan rakyat dan semoga memberi kemaslahatan bagi ummat.
Dijumpai seusai Studium Generale, Kaprodi IAN UTU Nodi Marefanda kepada Humas UTU mengatakan kegiatan perkuliahan umum merupakan salah satu wujud pembelajaran yang diterapkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UTU, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dari perspektif praktisi.
Prodi IAN merupakan salah satu prodi di UTU yang memiliki akreditasi Baik, dan banyak menghasilkan kegiatan penelitian dan pengabdian dalam bidang pelayanan publik serta pemberdayaan masyarakat. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Prodi teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar kembali melaksanakan kuliah lapangan untuk mata kuliah Metrologi Kontrol Kualitas di UPTD Metrologi Legal Kabupaten Aceh Barat pada Rabu hingga Jumat (22-24/11/2023).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 23 orang mahasiswa Prodi Teknik Mesin dengan didampingi dua orang dosen yaitu Dr. Pribadyo, ST., MT dan Herri Darsan, ST., MT.
Studi lapangan ini dalam rangka mengetahui lebih dalam mengenai alat bantu alat ukur yang berada di UPTD Metrologi Aceh Barat.
Dalam kunjungan ini para mahasiswa dibawa untuk melihat secara langsung semua alat ukur yang berada di semua laboratorium yaitu laboratorium Tangki Ukur mobil, laboratorium Meter Arus Kerja, Laboratorium Timbangan, dan Laboratorium Meter Air.
Sebelum melakukan kunjungan ke laboratorium para mahasiswa tersebut menerima penjelasan mengenai metrology dan profil UPTD Metrologi Legal Kabupaten Aceh Barat dan ilmu metrologi secara umum yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Dan UMKM Kabupaten Aceh Barat Bapak Fauzi, SH yang turut didampingi Kepala UPTD Metrologi Legal Kabupaten Aceh Barat bapak Abdul Jalil, ST.
Dalam sesi ini para mahasiswa terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan dari narasumber, ini terlihat dari banyaknya para mahasiswa bertanya berbagai hal mengenai alat-alat ukur, takar, timbang dan bejana ukur untuk berbagai keperluan.
Fauzi, SH dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan kuliah lapangan menyampaikan peran perguruan tinggi melalui program studi yang diselenggarakannya harus mampu menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Karenanya Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Dan UMKM Kabupaten Aceh Barat yang dalam hal ini UPTD Metrologi Legal memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa Teknik Mesin UTU untuk belajar secara langsung, imbuhnya.
Kuliah lapangan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut adalah tindaklanjut atas kerjasama yang sudah terjalin selama 2 (dua) tahun antara prodi teknik mesin UTU dengan UPTD Metrologi Legal Kabupaten Aceh Barat.
Sementara Dr. Pribadyo, ST., MT yang juga Ketua Jurusan Teknik Mesin UTU dalam kesempatannya menyampaikan pentingnya interaksi perguruan tinggi dengan masyarakat, institusi di luar kampus, dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) harus dibangun secara efektif sehingga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas di luar kampus dalam rangka memperoleh pengalaman belajar yang kontekstual, paparnya.
Lebih lanjut kebenaran pengukuran menjadi suatu hal yang sangat penting dalam menjamin kesesuaian suatu produk terhadap standar yang diacu, khususnya jaminan bahwa pengukuran yang dilakukan dalam memproduksi barang tersebut telah sesuai termasuk bagaimana menguji kesesuaian produknya, karenanya dalam kuliah tersebut dijelaskan juga perihal kalibrasi alat ukur, tambahnya. (Humas UTU).