MEULABOH, UTU – Mahasiswa Semester III Tahun 2023, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP-Universitas Teuku Umar (UTU) yang melakukan pendalaman materi jurnalistik pada Harian Serambi Indonesia, dilatih untuk menjadi reporter (wartawan). Mahasiswa yang mengikuti pendalaman materi jurnalistik ini adalah gelombang ke-2.

Acara pelatihan berlangsung, Senin, 20 November 2023, di Markas Besar Harian Serambi Indonesia, dan di Warong Oen Kupi, Lampineung-Banda Aceh. Selain dilatih menjadi reporter, kepada mahasiswa juga diperkenalkan secara langsung proses cetak koran dan cetak komersil lainnya pada Harian Serambi Indonesia.

Redaktur Senior Harian Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika, memaparkan langkah-langkah yang harus diketahui dan ditempuh oleh seorang reporter antara lain bagaimana menulis berita spot news (berita yang tiba-tiba muncul atas kehendak Allah Swt), menulis straight news (berita lempang/lurus), speech news (berita dari hasil wawancara dengan narasumber/berita orasi/pidato), feature news (daya pikat manusiawi/human interest, berita probisnis news (menunjang bisnis orang lain), indepht news/reporting (wartawan menggali sendiri/mencari tau/menelusuri berita/mendalami sendiri berita), dan yang terakhir adalah investigative reporting (informasi berdasarkan riset).

Yarmen menguraikan, menulis harus memiliki kemauan yang terus diasah dengan cara berlatih dan mendapat apresiasi. In depth news dan investigative news bentuk atau maqam praktik jurnalitik tertinggi bagi jurnalis dalam konsep penulisan 3W dan 4B. Dalam mengikuti perkembangan jurnalistik saat ini dan ke depan, seorang penulis (jurnalis) dituntut mampu menjabarkan konsep penulisan 3W dan 4B dalam memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat melalui publikasi media, sehingga masyarakat tidak hanya menerima informasi semata tetapi publik mampu mengambil manfaat dan bersikap atas informasi yang diterima.

Oleh karena itu, dalam tatanan dunia modern, praktik jurnalistik itu semakin menantang. Makin hari makin tinggi kualifikasi yang dibutuhkan. “Untuk itu, adik-adik mahasiswa ilmu komunikasi perlu membekali diri untuk menambah pengetahuan ekstra dari sekadar yang diajarkan di kampus”, ujar Yarmen

Dunia pers sekarang makin berkembang. Maka, teruslah belajar, perdalam ilmu jurnalistik di dalam maupun di luar kampus. “Karenanya, semua teori jurnalistik yang telah diajarkan di kampus oleh para dosen, hari ini kita duduk kembali mereview-nya apakah sudah sesuai atau tidak dengan kebutuhan dunia kerja. Jangan berkutat dengan teori saja”.

Sebelumnya, Firdaus D, SE (Manajer Cetak Umum Harian Serambi Indonesia) memperkenalkan kepada mahasiswa mengikuti proses cetak dan produksi dengan sistem pengelolaan media yang terintegrasi di Newsroom dan Unit Percetakan Harian Serambi Indonesia. Selama di newsroom, mahasiswa dibahani untuk mengetahui seluk-beluk penerbitan koran (Serambi Indonesia, Prohaba dan cetak komersial lainnya), dan diperkenalkan juga portal online Serambinews.com, Radio Serambi FM, Serambi on TV, Kompas TV Aceh yang terintegrasi pada Harian Serambi Indonesia.

Firdaus juga mengharapkan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mengambil mata kuliah jurnalistik supaya gigih, tidak cepat patah semangat. “Anda-anda ini adalah calon jurnalis (wartawan)”, ujar Firdaus. Menjadi jurnalis juga harus memiliki sifat amanah. Kenapa harus amanah, karena jurnalis itu akan menyampaikan informasi kepada publik yang didalamnya tidak boleh ada dusta, tidak boleh ada rekayasa, tidak boleh ada kabar bohong (hoaks).

Firdaus menyampaikan, menjadi jurnalis itu harus berwawasan luas, memiliki karakter baik, dan harus memiliki keingintahuan yang besar. Jurnalis itu orang yang sangat peduli atas sebuah peristiwa karena si jurnalis itu harus mengidentifikasi suatu peristiwa. Kemudian, diserap semua informasi atau peristiwa tersebut yang selanjutnya diolah, dan diedit kemudian diceritakan kepada orang lain baik secara tulisan melalui publikasi media maupun secara lisan. (***)

MEULABOHUTU | Dalam rangka akselerasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran pendidikan tinggi mendukung kampus merdeka mandiri, Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) mengadakan workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). Workshop tersebut dilaksanakan pada 20 – 21 November 2023 di Aula Iskandar Muda Gedung Kuliah Terintegrasi kampus UTU.

Prodi menghadirkan narasumber utama untuk Workshop ini adalah Prihandoko, S.Kom, MIT, PhD Dosen dari Universitas Gunadharma, yang juga merupakan Sekretaris Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM INFOKOM).

Hadir untuk memberikan sambutan Dekan FT UTU Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. Pihaknya menyampaikan bahwa workshop pengembangan kurikulum berbasis OBE tersebut untuk menunjang kegiatan MBKM.

“Kurikulum OBE sebagai kurikulum yang berfokus pada pencapaian pembelajaran, dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Sehingga anak didik dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level lebih global,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Teknik mengharapkan Workshop Kurikulum OBE ini dapat menghadapi tantangan zaman dengan disesuaikan berdasarkan kurikulum OBE dengan berbasis teknologi, peminat teknologi informasi lebih tinggi 3-4 kali lipat di bandingkan prodi lain, dengan demikian diharapkan dapat memanfaatkan trend ini untuk kemajuan teknologi informasi, luaran kegiatan ini dapat berupa buku kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE).

Kurikulum OBE sendiri merupakan kurikulum yang berfokus pada pencapaian pembelajaran dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif. Sehingga anak didik dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level lebih global.

Sementara itu Dr. Prihandoko dalam paparannya menyampaikan materi tentang Kurikulum OBE, juga tentang  CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) kurikulum pada prodi Teknologi Informasi.

Dalam pemaparannya, pemateri memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai langkah-langkah dalam meng-input-kan CPL dan CPMK tersebut. Pemateri sampaikan sangat relevan dan penting bagi peserta workshop. Terutama dalam mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada capaian pembelajaran.

Dalam sesi tanya jawab, peserta workshop aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait dengan implementasi kurikulum OBE. Selain itu, terdapat sesi evaluasi terhadap CPL program studi. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran sudah sesuai dengan kebutuhan terkini di bidang Teknologi informasi. Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam memperbaiki dan mengoptimalkan kurikulum Prodi Teknologi Informasi agar dapat memenuhi standar dan tututan dunia industri.

Kurikulum berbasis OBE menyelaraskan berbagai elemen untuk memfasilitasi capaian pembelajaran oleh pembelajar. Elemen yang disebutkan mencakup capaian pembelajaran itu sendiri, kurikulum, metode belajar, asesmen pembelajaran, perbaikan mutu berkelanjutan, dan segenap sumber daya seperti dosen, fasilitas fisik, sistem informasi dan tata kelola, serta institusi pengelola.

Beberapa kelebihan OBE jika diterapkan di dunia pendidikan tinggi, antara lain: Capaian pembelajaran ditentukan tidak langsung oleh pemangku kepentingan/masyarakat profesional sehingga lulusan mendapatkan pendidikan yang lebih relevan, Akuntabilitas penyelenggara pendidikan lebih terjamin karena outcome based Continuous Quality Improvement (CQI) atau Perbaikan mutu berkesinambungan atas kinerja oraganisasi secara menyeluruh lebih akurat dan handal, Lebih mudah mengikuti perkembangan terbaru seperti paradigma industri dan education 4.0 serta perkembangan kebijakan pendidikan nasional seperti SNDIKTI, KKNI, MBKM, dan lainnya. (Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU) berkolaborasi dengan Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi kalangan Santri Dayah Dinniyah Darussalam, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Salah seorang Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP UTU yang juga narasumber PKM, Mirza Adia Nova, M.A, menjelaskan, kegiatan PKM yang digelar, Minggu, 19 November 2023 itu, menyajikan 2 (dua) agenda utama yaitu pelatihan Public Speaking dan Penyusunan Buku Saku Panduan Public Speaking bagi kalangan para santri Dinniyah Darussalam.

Tujuan diadakan PKM ini sebagai bentuk implementasi dan kerjasama Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) FISIP UTU dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh, guna meningkatkan pemahaman dan kecerdasan para santri mengenai public speaking dan buku saku tentang public speaking. “Kegiatan pengabdian ini disambut baik oleh Pimpinan Dayah Dinniyah Darussalam, Umi Hanisah”, ujar Mirza Adia Nova.

Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP UTU, Ainal Fitri, S.I.Kom.,M.I.Kom, dalam arahannya antara lain menyampaikan, melalui observasi awal, santri dayah rutin melakukan latihan pidato pada setiap malam minggu, maka pelatihan public speaking yang “kami berikan ini diharapkan dapat mengasah skill berpidato para santri Dayah Dinniyah Darussalam”, ujar Ainal mengharapkan.

 

Sementara itu, Ketua Prodi KPI STAIN, Heri Rahmatsyah Putra, M. Kom.I mengatakan, pelatihan dan penyusunan buku saku public speaking merupakan kegiatan kolaborasi pengabdian kepada masyarakat pertama yang dilakukan oleh Prodi Ilkom UTU dan KPI STAIN Meulaboh. “Kami berharap, para santri Dayah Dinniyah Darussalam dapat mempraktikkan hasil pelatihan hari ini pada setiap kesempatan”, harapnya.

Kegiatan pengabdian diikuti penuh antusias oleh santri dayah. Setelah pemberian materi dan penyusunan buku saku, juga dilakukan pendampingan public speaking ke seluruh santri dayah.

Para dosen sebagai narasumber/pelatih yang hadir pada PKM ini dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UTU adalah Ainal Fitri (Ketua Prodi Ilkom FISIP), Al Zuhri (Sekretaris Prodi Ilkom FISIP), Said Fadhlain, Saiful Amri, Fathayatul Husna, Raudhatun Nafisah, Rizky Amalia Syahrani, Futry Syam, Mirza Adia Nova, Ashabul Yamin Asgha, Dony Arung Triantoro, Ismu Ridha, Fiandy Mauliansyah. Sedangkan dari STAIN hadir, Heri Rahmatsyah Putra beserta sejumlah Dosen Prodi KPI STAIN Lannnya. (***)

MEULABOHUTU | Dalam rangka mengimplementasikan tridharma Perguruan Tinggi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa sosialisasi program studi ke sejumlah sekolah di Kabupaten Aceh Tengah.

Adapun sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi Prodi IAN UTU adalah SMAN 8 Takengon Unggul dan MAN 1 Aceh Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 17 – 19 November 2023.

Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara UTU Nodi Marefanda, M.A.P menjelaskan tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini untuk memperkenalkan keunggulan yang dimiliki oleh program studi Ilmu Administrasi Negara dan bagaimana perkuliahan yang telah berlangsung, termasuk memaparkan sejumlah prestasi yang diraih baik oleh mahasiswa maupun institusi.

“Target utama dari sosialisasi ini adalah, peningkatan jumlah peminat masuk ke UTU dari wilayah tengah Aceh” kata Nodi Marefanda

Sosialisasi ini terbagi dalam 2 tim. Tim pertama dipimpin oleh Nodi Marefanda sebagai Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan didampingi 8 dosen lainnya untuk mengunjungi SMAN 8 Takengon Unggul yang berlokasi di wilayah Kota Takengon.

Ikhwan Rahmatika Latif, M.I.P yang turut dalan tim 1 dalam paparannya menegaskan bahwa Program Studi IAN UTU yang ada di Universitas Teuku Umar merupakan salah satu yang terbaik di antara sekian banyak program studi yang ada.

Untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas, proyeksi kerja lulusan administrasi negara tidak terlepas dari hasil kajian mendalam atas perkembangan disiplin ilmu administrasi negara saat ini, Oleh karena itu, dalam menunjang prospek kerja program studi.

Selain itu, kurikulum Prodi Ilmu Administrasi Negara juga mengikuti konteks, dan potensi lokal daerah. Misalnya terdapat mata kuliah, yang disesuaikan dengan konteks lokal, seperti mata kuliah kebijakan dan tata kelola kepariwisataan. Isu dan Kebijakan Wilayah Perbatasan, dan tata kelola Pemerintahan Desa.

“Untuk akreditasi, Prodi Ilmu Administrasi Negara, FISIP Universitas Teuku Umar memiliki akreditasi B, “cetusnya.

Kepala SMAN 8 Takengon Unggul dalam sambutannya yang diwakili oleh Waka Humas Sri Wahyuni Mahyuni, M.Si sangat antusias dengan adanya kegiatan sosialisasi dari Prodi IAN UTU. Karena dengan kegiatan ini diharapkannya bisa memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya harap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa memberikan motivasi kepada anak-anak kami untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan juga memperkenalkan bagaimana dunia perkuliahan” harapnya.

Sementara tim kedua dengan 7 orang Dosen  dipimpin oleh Muntaha Mardhatillah, S.A.P., M.A.P selaku Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara.

Murtaha dihadapan para siswa/siswi MAN 1 Aceh Tengah  menjelaskan, terdapat enam prospek kerja yang menanti mahasiswa setelah memperoleh gelar sarjana pada Prodi Administrasi Negara, seperti masuk pada ranah pemerintahan atau birokrasi, menjadi analis kebijakan, berkecemimpun di non governmental organization (NGO), lembaga pendidikan dan penelitian, sektor perbankan dan perusahaan.

Dari segi SDM, seluruh tenaga pengajar minimal berkualifikasi magister, ada dosen sudah bergelar Doktor seperti pasangan suami istri Dr. Ikhsan, MIP dan Dr. Vellayati Hajad, MA dan sejumlah SDM lainnya sedang menempuh pendidikan doktoral di sejumlah perguruan tinggi ternama baik di dalam maupun diluar negeri.

Selain itu terdapat beberapa fasilitas beasiswa yang akan didapatkan oleh mahasiswa yang akan kuliah di UTU, diantaranya KIP Kuliah, beasiswa Baitul Mal, Beasiswa BSI dan beasiswa Pemerintah Aceh. “Untuk persyaratan dapat diperoleh melalui laman media sosial, Prodi Ilmu Administrasi Negara UTU IG @ian.utu.

Dikesempatan yang sama, Sudarman Alwy, M.Ag dosen senior Prodi IAN juga turut menyampaikan materi tentang partisipasi pemilih pemula dalam kontestasi pemilihan umum 2024. Sudarman menyebutkan Pemilu menjadi pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, harus ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat supaya berjalan lancar, termasuk partisipasi pemilih pemula bisa sesuai harapan.

“Jangan sekadar nyoblos harus jadi pemilih cerdas, karena ini sangat menentukan kualitas kepemimpinan kita nanti. Untuk itu Sudarman mengajak para siswa untuk berpartisipasi menjadi pemilih yang cerdas pada gelaran Pemilu Serentak 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

Tim 2 Prodi IAN disambut hangat oleh Waka Kurikulum MAN 1 Aceh Tengah, Salwa Husna yang turut didampingi Waka Sarpas Parwira AR. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan baik peserta sangat antusias merespon dan bertanya seputar Program studi Ilmu Administrasi Negara pada sesi diskusi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Mahssiswa UniversitasTeuku Umar  kembali meraih prestasi yang membanggakan, kali ini melalui Yunus Fahendra Mahasiswa Progam Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia berhasil meraih juara II dalam lomba kategori mengarang dan Baca Hikayat diajang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang berlangsung di Kompleks Taman Budaya Kota Banda Aceh, Jum’at (10/11/2023).

Dalam lomba mengarang dan baca hikayat pada event kebudyaan terbesar di Aceh, Yunus Fahendra yang tampil mewakili kontingen Aceh Barat berhasil mengalahkan ratusan peserta dari 23 Kabupaten/kota di Aceh.

Yunus berhasil memenangkan kejuaraan dengan karyanya yang berjudul “Puleh Ngoen Ubat Peunawa,”. Keberhasilannya tersebut dapat mengharumkan nama Kabupaten Aceh Barat yang pada akhir penyelenggaraan di daulat sebagai juara IV.

Yunus saat dikonfirmasi humas UTU mengaku sangat senang dan bahagia. “Saya tidak menyangka dan kaget bisa menjadi juara di lomba ini, saya juga merasa sangat senang bisa memenangkan lomba baca hikayat. Selain itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-teman, dosen dan khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang telah mempercayakannya sebagai perwakilan Pembawa Hikayat di PKA ke-8 tahun ini,” katanya

Yunus atau lebih dikenal dengan sapaan syeh muda ini mengatakan, Prestasi gemilang ini tidak hanya memperkaya perjalanan seni budaya lokal, tetapi juga mengangkat nama Kabupaten Aceh Barat sebagai pusat kreativitas dan warisan budaya yang patut diperhitungkan.

Dirinya juga berpesan semoga dengan semangat yang luar biasa bisa membangkitkan kembali Seni Hikayat tersebut, yang biasanya sering dilantunkan oleh orang-orang dewasa.

Atas prestasi tersebut, selain mendapatkan sertifikat penghargaan, Yunus Fahendra berhasil membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp. 5,5 juta.

Capaian prestasi ini tidak mudah begitu saja ia dapatkan tanpa kegigihannya. Ia mempersiapkan lomba dengan baik  untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi Yunus, tetapi juga memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk berani mengejar impian dan menunjukkan bahwa keberhasilan adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi.

Kampus Universitas Teuku Umar berharap agar pencapaian Yunus Fahendra menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi pada perkembangan seni dan budaya di Indonesia. (Humas UTU).

 

MEULABOHUTU | Kegiatan seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Syariat Islam Aceh, Senin (13/11/2023).

Tiga Dosen Universitas Teuku Umar yang mengikuti seleksi berhasil meraih Juara MTQ KORPRI Tingkat Provinsi Aceh yaitu Makalah Ilmiah Alquran Putri meraih Juara 1 atas nama Fathayatul Husna, MA, Dakwah Quran Putra meraih Juara 3 atas nama Ismu Ridha, MA., Ph.D, dan Hafalan Surat Albaqarah Putra meraih Juara 3 atas nama Abu Hasan Makmun, S.Sy., MMA.

Untuk para Juara 1 akan menjadi duta Provinsi Aceh pada MTQ KORPRI Tingkat Nasional pada tahun 2024 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kegiatan MTQ KORPRI ini adalah ajang 2 tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang sampai Nasional. Tujuannya adalah untuk memperoleh para ASN yang mampu memahami Al Qur’an dan mengaktualisasikan dalam kegiatan sehari – hari.

Adapun cabang yang di musabaqahkan pada MTQ Korpri Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023 ini diantaranya, tilawah, tartil, tahfidz ( juz ‘amma, Al-Baqarah, Ali Imran, An Nisa’, 7 surat pilihan), khattil Qur’an, Makalah Qur’an, Dakwah Qur’an, Khutbh Jum’at, Cabang Do’a, Azan.

MTQ yang diselenggarakan oleh Pengurus Korpri Aceh (Badan Kepegawaian Aceh) mulai tanggal 13 – 16 Nopember 2023 di Kompleks Dinas Syari’at Islam Provinsi Aceh ini diikuti oleh 200 peserta.

Saat ditanya bagaimana perasaannya ketika berhasil meraih prestasi di ajang ini, Fathayatul Husna merasa bangga dan senang karena dapat membawa nama UTU ke ajang yang bergengsi ini. “Tentunya senang, sangat bersyukur sekali karena bisa mengharumkan nama kampus, tempat pengabdian selama ini,” ucap Dosen Prodi Ilmu Komunikasi tersebut

Selanjutnya ia juga menuturkan, pentingnya kemampuan memotivasi diri demi pengembangan potensi diri, terutama sebagai ASN. “Intinya, jangan mudah menyerah, terus meningkatkan potensi yang ada agar bisa terus bermanfaat untuk bangsa dan negara terutama demi Universitas Teuku Umar,” tutupnya.

Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengapresiasi Dosen UTU yang telah mengukir prestasi Tingkat Provinsi Aceh. Harapannya, terus berlatih dan mempersiapkan diri agar meraih prestasi terbaik di Tingkat Nasional.

Menurut Prof Ishak prestasi yang ditorehkan Dosen UTU pada berbagai musabaqah dan kompetisi harus terus dipertahankan serta dilakukan pembinaan secara berkelanjutan dan membangun kerja sama dengan instansi terkait.

Rektor juga mengharapkan agar terus meningkatkan kompetensinya di bidang sehingga memperoleh prestasi lebih gemilang pada masa yang akan datang dan juga menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan implementasi dari salah satu unsur dalam Tridharma Perguruan Tinggi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Sejumlah mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melakukan observasi di Radio republik indonesia cabang Meulaboh guna memenuhi tugas akhir mata kuliah manajemen media, Jum’at (17/11/23).

Kegiatan tersebut dalam upaya menghadirkan pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun sinergitas antara dunia akademisi dengan lembaga penyiaran yaitu RRI Meulaboh.

Para mahasiswa tersebut disambut hangat oleh kepala cabang RRI-Meulaboh Peri Widodo S.Ag yang turut didampingi sejumlah pegawai RRI Meulaboh.

Di sana para mahasiswa di dampingi oleh para karyawan yang ahli dan tau pada bidang dan juga judul yang di butuhkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi universitas Teuku Umar.

Salah satu kelompok yang mendapatkan judul management, rekrutmen karyawan/SDM di RRI Meulaboh, mereka di dampingi oleh pak arman selaku kepala siaran dan di arahkan ke ruang TU untuk berjumpa langsung dengan bapak asmadi untuk menjelaskan materi terkait bagaimana proses recuitment karywan RRI-Meulaboh.

Dan sesudah menerima materi sesuai yang di butuhkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi, mereka di arahkan langsung menuju studio siaran serta untuk melihat proses On Air siaran RRI-Meulaboh dah bertemu langsung dengan penyiar di studio tersebut, dan di ajak foto bersama serta berbincang-bincang terkait studio RRI-Maulaboh

Antusiasme mahasiswa mata kuliah Manajemen Media sangat tinggi. Mereka tampak sangat bersemangat, terutama ketika menyangkut pemantauan siaran yang dijalankan oleh RRI Meulaboh. Ini adalah momen penting dalam keterlibatan aktif mereka dalam pembelajaran, dan telah menciptakan hubungan erat antara dunia akademik dan praktisi industri penyiaran.

Doni Arung Triantoro. MA, dosen pengampu mata kuliah manajemen media berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menyerap banyak ide, peluang, dan harapan yang disampaikan oleh Kepala RRI Meulaboh dan pendampingan dari sejumlah karyawan.

Ternyata melalui kesempatan ini juga, mahasiswa dapat lebih banyak berlatih improvisasi saat melalukan siaran dengan mewawancara narasumber, serta yang tidak kalah menarik ialah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UTU menjadi tahu dan memiliki pengalaman mengenai bagaimana proses dan peralatan yang digunakan di balik layar siaran radio. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro) Fakultas Pertanian – Universitas Teuku Umar sukses mengadakan Seminar Nasional Agro in Art tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula GKT, lantai II Kampus UTU, Selasa (14/11/2023).

Kegiatan yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran Gen Z Dalam Mewujudkan Agrikultural 4.1 Di Lahan Marginal”, ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Sufardi MS, CPM sebagai pemateri utama dari Universitas Syiah Kuala. Selain itu juga diisi oleh dua pemateri lainnya dari Fakultas Pertanian UTU yaitu Dr Abdul Latif MP dan Dr. Izwar, S.Pd.I., M.Pd.

Dekan Fakultas Pertanian dalam sambutannya yang diwakili Wakil Dekan 1 Dr. Irvan Subandar, SP., MP menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para mahasiswa yang aktif dan konsisten menyelenggarakan seminar nasional Agro and Art setiap tahunnya.

“Kita dari Fakultas akan mensupport penuh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa, apalagi Seminar Nasional ini sudah menjadi program rutin tahunan dari Himagro UTU,” Kata Dr. Irvan

Ketua Himagro, Husni Maulizar berharap kegiatan Agro in Art memberikan manfaat yang baik terutama bagi peserta yang mengikuti acara Agro in Art. “kegiatan seminar Nasional tersebut bertujuan untuk mengembangkan kapasitas SDM khususnya di bidang riset dan seni demi terwujudnya generasi muda yang berkompeten,” Kata Husni yang turut didampingi Ketua Panitia Acara, Alief Horizontal.

Sebut Husni, kegiatan Agro and Art dilaksanakan dua hari, dihari pertama diselenggarakan acara seminar nasional dengan narasumber yang kompeten di bidangnya, sementara di hari kedua dilanjutkan dengan Kegiatan Expo yang bertujuan sebagai sarana bagi mahasiswa dan UMKM untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi hasil karya orang lain.

“Membantu mahasiswa dan UMKM agar lebih mampu dalam menilai atau mengevaluasi suatu hasil karya secara objektif. Memberikan lebih banyak pengalaman bagi para pencipta produk atau karya seni,” tutup Husni.

Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Umum dan Keuangan FAPERTA UTU, Kaprodi Agroteknologi Iwandika Syahputra, S.P., M.P, Ormawa-ormawa FAPERTA UTU, dosen, mahasiswa serta alumni Agroteknologi Fakultas Pertanian UTU. (Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar telah menyelenggerakan pelantikan Keluarga Besar Organisasi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Periode 2023-2024. Kegiatan ini dilaksanakan selasa, 14 November 2023.

Kegiatan pelantikan Ormawa FKM UTU tersebut diawali dengan penyampaian pelaporan ketua panitia oleh firmansyah sinaga yaitu seluruh ORMAWA FKM UTU berjumlah 130 kepengurusan terdiri dari DPM : 12 mahasiswa/i, BEM :28 mahasiswa/i, Himakesmas : 42 mahasiswa/i, Himagi : 39 mahasiswa/i, HimaK3 : 9 mahasiswa/i.

Kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian kata sambutan dari ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat mengenai berjalannya pelaksanaan pelantikan Ormawa FKM UTU yang bertema “Mewujudkan  Kepengurusan Yang Berjiwa Kepemimpinan Berdaya Saing Tinggi Serta Bersinergi Menuju Ormawa FKM Yang Unggul”. Dalam sambutannya “Nova Sarwedi Berutu” selaku ketua DPM FKM UTU melanjutkan sambutannya dimana menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan yang terpilih dan kepada ketua DPM periode tahun 2023-2024 dengan pesan “jika sudah siap dibenci maka siaplah jadi pemimpin namun jika belum siap dibenci maka janganlah jadi pemimpin.

Dr. T.Alamsyah SKM., MPH selaku Dekan fakultas Kesehatan Masyarakat menyampaikan bahwa para mahasiswa/i yang sudah dilantik harap menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan tema pada kegiatan ini yaitu “Mewujudkan  Kepengurusan Yang Berjiwa Kepemimpinan, Berdaya Saing Tinggi, Serta Bersinergi Menuju Ormawa FKM Yang Unggul”. Kegiatan pelantikan Ormawa FKM UTU ini dibuka langsung oleh Dr. T.Alamsyah SKM. MPH selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.  Dalam sambutan sekaligus pembukaan, dalam penyampainnya beliau juga berharap dengan diadakannya pelantikan ini dapat lebih bertanggungjawab dalam mengemban tugas yang telah dipercayakan oleh mahasiswa dan sudah disumpah untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan bersungguh-sungguh. Sama halnya dengan sambutan ketua DPM FKM UTU Periode 2022-2023 bahwasanya jika kita sudah memimpin maka harus siap untuk dibenci dan banyak di kritik oleh lingkungan sekitar Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan ini juga diiringi dengan serah terima jabatan kepengurusan mulai dari DPM, BEM, Himakesmas, Himagi dan HimaK3 dari kepengrusan Periode 2022-2023 ke Kepengurusan Periode 2023-2024.

Pada pelaksanaan  kegiatan pelantikan Keluarga Besar Organisasi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas  Teuku Umar Periode 2023-2024 di hadiri beberapa tamu undangan diantaranya ada Dekan FKM UTU, Wakil Dekan 1 FKM UTU, Koordinator Akdemik dan Kemahasiswaan, Kaprodi Kesmas, Kaprodi Gizi  pada kesempatan ini di wakili oleh Sekprodi Gizi, Kaprodi K3, Dosen FKM UTU, Presiden Mahasiswa UTU, DPM FKM, DPM FPIK, DPM Teknik, Demesioner Ormawa FKM UTU dan Kepengurusan Ormawa FKM UTU terpilih yang akan dilantik/disumpah oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan lancar mulai dari awal hingga akhirnya kegiatan.

MEULABOH – UTU | Program Studi Magister Ilmu Perikanan Universitas Teuku Umar menyelenggarakan Guest Lecture, Jum’at (17/11/2023) yang berlangsung secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Kegiatan bertema “the Study of Taxonomy and Phylogeografy on the genus johnius (perciformes : Sciaenidae) ini the South China Sea” itu menghadirkan pakar perikanan dari Malaysia yaitu Dr. Norhafiz Hanafi bin Ahmad Shah dari Universiti Malaysia Terengganu.

Ketua pelaksana kegiatan Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc mengemukakan, Dr. Norhafiz Hanafi merupakan pakar terkemuka di bidang Perikanan yang telah berkontribusi secara signifikan dalam studi keanekaragaman hayati di perairan tropis.

Dengan latar belakang penelitian yang kuat dan pengalaman lapangan yang mendalam, beliau membagikan temuan terkini terkait taksonomi dan filogeografi genus Johnius. Telah banyak tulisan yang telah dipublikasikan di SCI (WoS) Jounal diantaranya “A new species of Larimichthys from Terengganu, east coast of Peninsular Malaysia (Perciformes: Sciaenidae)” di Zootaxa Journal dan “A new species of Larimichthys from Terengganu, east coast of Peninsular Malaysia (Perciformes: Sciaenidae)” di MDPI Journal.

Guest Lecture ini menjadi wadah bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di bidang ilmu perikanan untuk mendalami pengetahuan tentang keberagaman biologis dan ekologis genus Johnius, yang merupakan kelompok ikan dalam famili Sciaenidae.

Berdasarkan hasil pemaparannya, Dr. Hafiz, lulusan dari NSYSU Taiwan, menyatakan bahwa 7 spesies valid telah ditinjau, dengan Laut China Selatan sebagai batas geografis utama bagi spesies Johnius di perairan Taiwan.

Selanjutnya, 17 spesies yang valid telah direvisi, dengan meninjau batas spesies, pola zoogeografis, dan variasi musiman. Kemudian, 14 spesies yang valid adalah kelompok monofiletik, dimana SCS dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan glasial, menyebar ke SCS utara dan selatan, yang mana siklus glasial dan musim muson membentuk distribusi Johnius.

Dengan adanya Guest Lecture ini, diharapkan peserta dapat memperluas wawasan mahasiswa dan dosen dalam bidang ilmu perikanan, khususnya terkait keberagaman hayati di Laut Cina Selatan.

Acara ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam upaya pelestarian dan pengelolaan sumber daya perikanan di wilayah tersebut dan juga potensi pengembangan penelitian yang serupa di Pantai Barat Selatan Aceh. (Humas UTU).