MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) memberikan bonus kepada para mahasiswa yang berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh yang berlangsung sejak tanggal 17-23 September 2023 lalu yang berlangsung di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

Acara penyerahan bonus untuk atlet POMDA dilakukan di halaman gedung Rektorat Kampus UTU, seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila, Senin (2/10/2023). Pada kesempatan itu, pihak UTU memberikan penghargaan atau bonus kepada mahasiswa yang berhasil meraih medali di ajang perhelatan olahraga terbesar tingkat mahasiswa tersebut.

Penyerahan bonus kepada masing-masing mahasiswa dilakukan oleh pimpinan UTU, antara lain Rektor Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III Ibrahim Laweung, SKM., MNSc, Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc dan Kabiro Umum dan Keuangan Zulfirman, S.E., M.Si yang turut didampingi oleh Ketua Kontingen POMDA Muhammad Idris, M.Pd dan Sekretaris Kontingen Edwar Effendi, SE dan sejumlah pelatih dari cabor peraih medali.

Total bunos Rp 14 juta tersebut dibagi kepada masing-masing mahasiswa, dengan estimasi peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp. 500.000 perorang, sementara untuk medali perak dan perunggu mendapatkan bonus antara Rp. 100.000 – Rp. 400.000 perorang.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Ishak Hasan dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap perjuangan mahasiswa UTU, yang berhasil menyumbangkan medali.

“Prestasi ini tidak saja membanggakan diri sendiri, tetapi seluruh civitas akademika UTU ikut bangga dan bersuka cita dengan prestasi adik-adik,” ujar Rektor UTU

Ia meminta mahasiswa tidak melihat jumlah bonus yang diberikan, tetapi yang paling penting adalah bentuk perhatian pimpinan UTU terhadap prestasi yang ditorehkan mahasiswa. “Semoga dengan perhatian ini, mahasiswa UTU bisa meningkatkan prestasi tidak saja di kancah lokal, namun di kancah nasional bahkan internasional,” harapnya.

Rektor juga turut memberikan apresiasi kepada segenap tim official, pelatih dan asisten pelatih yang telah mendukung penuh atlit POMDA UTU sehingga mereka berhasil meraih prestasi yang membanggakan yaitu masuk 6 besar peraih medali terbanyak.

“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pelatih dan pembina yang telah berjuang membawa para atlet untuk meraih hasil terbaik,” kata Rektor

Rektor UTU juga memohon maaf jika belum memberikan perhatian secara maksimal. “Ke depan mudah-mudahan kami bisa memberikan perhatian terbaik sebagai bentuk komitmen kami terhadap para atlet mahasiswa,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar menerima kunjungan dari Tim Monitoring dan Evaluasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga II bertempat di ruang rapat senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa (3/10/2023).

Kunjungan yang berjumlah 5 orang ini disambut oleh Wakil Rektor III Ibrahim Laweung, SKM., MNSc. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc IPU, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah. S.T., M.Eng., IPM, ketua Task Force Prodi Akuakultur Yusran Ibrahim, S.Pi., M.Si dan Ketua Task Force Teknik Mesin Herri Darsan, S.T., M.T dan sejumlah dosen dari kedua prodi tersebut.

Pemonev akan meninjau laporan kemajuan dari Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Prodi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang lolos pendanaan PKKM tahun 2023.

Acara Monev ini diawali oleh sambutan Rektor Universitas Teuku Umar yang diwakili Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim Laweung, SKM., MNSc. Warek mengucapkan terima kasih kepada Tim Monev PKKM Kemendikbudristek yang telah hadir dihadapan kami, yang kali ini teman-teman dari Tim Task Force PKKM UTU yang bertugas mempresentasikan hasil dari pengeluaran dan pengelolaan dana hibah PKKM yang disampaikan langsung oleh tim Task Force.

Tim Monev PKKM dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek terdiri dari Sugiyono, Widodo, Novendi Carlos, Nining Setiawati dan Rany Andi Sulianingati. Tim ini bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program, mencermati capaian luaran, indikator kinerja, capaian fisik, dan realisasi dana PK-KM. Selain itu, tim juga berperan dalam mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin muncul selama pelaksanaan program dan memberikan masukan kepada pelaksana program agar target luaran dapat tercapai dengan baik.

Melalui kegiatan Monev ini, diharapkan Universitas Teuku Umar dapat memastikan bahwa pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun Anggaran 2023 berjalan dengan baik, capaian luaran sesuai dengan yang diharapkan, dan kendala-kendala yang muncul dapat diatasi dengan segera. Dengan demikian, UTU dapat mencapai tujuan dari program ini. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Sebagai wujud komitmen Pimpinan Universitas Teuku Umar dalam rangka menyukseskan  Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2023, bidang kemahasiswaan UTU bekerjasama dengan Pusat PKM melakukan pendampingan dan pembinaan kepada 9 kelompok mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023.

Kegiatan pendampingan dan pembinaan tim PPK Ormawa Tahap III ini dilaksanakan di Aula utama, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, pada Selasa (03/10/2023). Kegiatan tersebut diikuti secara langsung oleh 8 tim PPK Ormawa, sementara satu tim dari pulau banyak, Aceh Singkil mengikuti kegiatan via zoom meeting. Selain itu turut hadir para dekan, dosen pendamping, camat dan keuchik di lokasi program, dan sejumlah stakeholder lainnya.

Dengan pendampingan ini, diharapkan mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa 2023 dapat mengoptimalkan pelaksanaan proyek-proyek mereka dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Pada kegiatan pendampingan tahap ketiga ini, PKM Center menghadirkan Keynote Speaker yaitu Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., Asean.Eng Bupati Konawe Utara, Sulawesi Utara untuk memberikan motivasi kepada peserta PPK Ormawa yang sedang melaksankan program di desa secara daring. Selain itu juga diisi pemateri oleh Dosen Unimal, Dr. Mursyidin, MA.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi bagian kemahasiswaan dan Pusat PKM UTU yang aktif melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap mahasiswa penerima hibah dari Kemendikbud Ristek.

Selain itu, secara khusus Rektor mengucapkan terimakasih atas kesediaan meluangkan waktunya bapak Bupati Konawe Utara untuk berbagi motivasi dengan para mahasiswa UTU. “Semoga para mahasiswa mendapatkan tambahan energi semangat untuk merealisasikan seluruh program kerja yang telah dirancang,” kata Rektor Prof. Ishak Hasan.

Lebih lanjut, Rektor berharap implementasi atau pelaksanaan PPK Ormawa UTU ini bisa berjalan dengan lancar, efektif, dan berdampak bagi masyarakat.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen pendamping dan tim support system yang mendukung suksesnya program PPK Ormawa tersebut.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim Laweung, SKM., MNSc mengungkapkan bahwa tahun 2023 UTU berhasil meloloskan 36 kelompok mahasiswa sebagai penerima hibah. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebanyak 19 proposal, PPK Ormawa sebanyak 9 proposal, dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) sebanyak 8 proposal.

“Tahun ini kita berhasil meloloskan sejumlah kelompok mahasiswa yang cukup banyak, diantaranya 9 tim PPK Ormawa. Oleh karena itu, bidang kemahasiswaan akan berupaya memperkuat kualitas kelompok-kelompok ini dengan memberikan pendampingan dan pembimbingan,” ungkap Ibrahim

Dengan adanya pendampingan yang intensif, Ibrahim Laweung berharap bahwa melalui pendampingan ini, para mahasiswa dapat menjalankan program-program mereka dengan maksimal dan tepat sasaran.

Korpus PKM UTU Yarmaliza, M.Si kepada Humas UTU menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan sekaligus pembinaan untuk pelaksanaan PPK Ormawa UTU 2023 ini dilakukan sebagai bentuk support Perguruan Tinggi melalui Pusat PKM UTU yang bekerjasama dengan bidang kemahasiswaan.

“Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa dalam melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” jelasnya

Kegiatan pendampingan sekaligus pembinaan ini akan terus dilakukan oleh UTU guna mensupport dalam pencapaian output PPK Ormawa UTU dalam mengejar prestasi Abdidaya 2023 melalui peningkatan kapasitas Ormawa.

Selain memberikan pendampingan, bidang kemahasiswaan UTU juga akan memantau dan mengevaluasi perkembangan kelompok-kelompok mahasiswa selama pelaksanaan proyek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif yang signifikan.

Mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa 2023 UTU menyambut baik pendampingan yang diberikan oleh bidang kemahasiswaan. Mereka berharap dapat memanfaatkan pendampingan ini secara maksimal untuk mengembangkan proyek mereka dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan.

Dengan adanya pendampingan dan dukungan yang diberikan, diharapkan kelompok-kelompok mahasiswa penerima hibah PPK Ormawa 2023 UTU dapat sukses dalam mengimplementasikan ide-ide kreatif mereka dan memberikan kontribusi berarti dalam bidang yang mereka geluti.

Sebagai informasi, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiai oleh organisasi kemahasiswaan yang dalam pelaksanaannya diharapkan terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, maupun jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi pengusul.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang diisi dengan pembelajaran di masyarakat sekaligus mempraktikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan nyata di masyarakat, kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan diharapkan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan soft skills sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah untuk menjadi SDM Unggul. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PPLH-SDA) Universitas Teuku Umar melaksanakan rapat koordinasi, konsolidasi pengurus dan pembahasan program kerja serta penyusunan roadmap dan renstra organisasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat pimpinan lantai II Gedung Rektorat UTU, Selasa (3/10/2023).

Rakor ini dibuka oleh Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd serta dihadiri Dr. Edwarsyah selaku Kepala Pusat PLH-SDA UTU, Dekan FPIK UTU, Dr. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc IPU, Sekretaris LPPM-PMP Heri Darsan, ST., M.T dan seluruh staff PPLH-SDA.

Dalam arahannya, Prof Nyak Amir menyampaikan bahwa PPLH-SDA UTU diharapkan dapat berkontribusi memberikan sumbangan dan terlibat langsung dalam perkembangan pembangunan di kawasan barat Selatan Aceh Khususnya dan Nasional umumnya.

“walaupun PPLH-SDA UTU baru berdiri, tetap harus bergerak cepat dalam menyusun program kerja yang sesuai  Berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, sehingga dapat membantu peralihan UTU penetapan status dari PTN-Satker (Perguruan Tinggi Negeri sebagai Satuan Kerja Kementerian) menjadi PTN-BLU (Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum). Sehingga membutuhkan pusat-pusat studi/penelitian yang mandiri,” kata Prof Nyak Amir.

Prof Nyak Amir mengharapkan seluruh personil PPLH-SDA dapat meningkatkan etos kerja, profesionalisme dan kebersamaan dan tentunya integritas yang didasari oleh niat berubah menuju hal yang lebih baik. “Semoga PPLH-SDA UTU dapat berkembang dan berkontribusi sesuai dengan perkembangan zaman,” pungkas Prof Nyak Amir.

Mewakili Ketua LPPM – PMP, Heri Darsan menyampaikan dukungan dan siap memfasilitasi PPLH-SDA UTU maupun Pusat-Pusat Studi/penelitian lainnya, sehingga dapat membantu IKU dan peralihan UTU dari Satker menuju BLU .

Hal yang sama disampaikan oleh Dekan FPIK UTU Dr. Ir. Ismail Sulaiman. Ia menyampaikan sudah seharusnya UTU memiliki PPLH-SDA, sehingga dapat membantu pembangunan di kawasan barat selatan khususnya dan Aceh dan Indonesia Umumnya.

Sebagai Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam  perlu adanya pengakuan Negara memiliki lisensi sebagai Tempat Uji Kompetensi, Sertifikasi Anggota Penyusun Amdal dan Ketua Tim Penyusun Amdal ini sangat penting .

Ketua PPLH-SDA UTU Dr. Edwarsyah, S.P., M.P menyampaikan bahwa Tujuan dilaksanakannyan Rapat Koordinasi, Konsolidasi, Proker, Penyusunan Roadmap dan Renstra sangat penting adalah untuk memperteguh atau memperkuat, dan sebagai langkah awal dalam menyusun arah dan program kerja kedepan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim Green Campus Universitas Teuku Umar (UTU) bersama Tim UI GreenMetric melakukan The 2st Assessment Meeting yang pelaksanaannya dipusatkan di  Ruang Rapat Senat, GKT, Kampus UTU, Alue Penyareng, Senin, (02/10/2023). Kegiatan tersebut sebagai bagian dari komitmen UTU dalam usaha meningkatkan kampus hijau berkelanjutan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh dua assesor UI GreenMetric yaitu Dr. Ruki Harwahyu, MT. M.Sc sebagai Asesor I dan Dr. Anom Bowolaksono, MSc sebagai Asesor II serta jajaran pimpinan Universitas Teuku Umar.

Universitas Teuku Umar memiliki track record yang sangat baik dibidang Green Kampus. Tahun 2022 UTU meraih peringkat 22 secara Nasional versi UI Green Metric. Keikutsertaan UTU semanjak tahun 2016 sampai sekarang. Jika diranking secara dunia, dari 956 perguruan tinggi dunia yang menjadi peserta UI Greenmatric, maka UTU berada pada posisi ranking 227 meningkat dari tahun sebelumnya diperingkat 333.

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si meeting assessment ini merupakan bagian agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development atau SDGs) yang merupakan tanggung jawab bersama dan untuk warisan generasi masa depan.

Capaian kampus hijau berkelanjutan UTU dapat diukur salah satunya melalui kriteria dan indikator UI GreenMetric yang setiap tahun UTU ikuti.

Lebih lanjut, Prof. Ishak menyatakan, esensi dari pemeringkatan tersebut adalah sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

UI GreenMetric telah membantu UTU dalam upaya penataan kampus yang lebih ramah lingkungan, tetap menjaga ekosistem di dalamnya, dan meningkatkan inovasi yang berdampak pada kualitas lingkungan hidup.

Rektor berharap UTU tetap mengalami peningkatan peringkat sebagai wujud keseriusan UTU dalam pelestarian lingkungan dan energi berkelanjutan. “Mudah-mudahan ada peningkatan kualitas dari tahun sebelumnya, yaitu ranking 22 tingkat nasional. Dengan tambahan inovasi, mudah-mudahan bisa naik minimal 20 besar.” Harapnya.

Rektor menilai Tim UI GreenMetric berperan besar tidak hanya dalam memandu dan mengawasi UTU tetapi juga membuka peluang bagi UTU untuk terhubung dengan mitra kerja sama dari berbagai bidang dan wilayah. “Kami berikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim UI GreenMetric yang telah melakukan pembinaan dan supervisi karena kami terus belajar, menghubungkan dengan berbagai networking dari institusi baik nasional maupun internasional terkait komitmen bersama dalam mendesain kampus yang sustainable dalam berbagai aspek.” Pungkasnya.

UI GreenMetric dilandasi tiga pilar, yakni lingkungan hidup, ekonomi dan Sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri dari keadaan dan infrastruktur kampus (15%), energi dan perubahan iklim (21%), pengelolaan sampah (18%), penggunaan air (10%), transportasi (18%), serta pendidikan dan riset (18%). (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU), menggelar Monitoring dan evaluasi (Monev) Internal Tahap II Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai Dikti 2023, Rabu (27/9).

Pada Monev kali ini, tim evaluator yang terdiri dari dosen pendamping Karya Tulis Ilmiah (KTI) UTU, menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan PKM. Kesesuaian antara proposal PKM dengan pelaksanaan ditinjau dari presentasi pelaksana, log book, laporan kemajuan dan dokumentasi foto.

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula utama, lantai 2 Kampus UTU diikuti oleh 19 kelompok PKM. Oleh karena itu, dengan adanya Monev Internal II diharapkan mampu menambah potensi jumlah PKM yang maju mewakili UTU hingga Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) 2023.

Yarmaliza, SKM., M.Si selaku Korpus PKM UTU menyebutkan dalam Monev kali ini ditekankan pada aspek kesesuaian pelaksanaan program dengan proposal baik itu administrasi, log book, pengelolaan anggaran maupun target luaran.

Lanjutnya, pihaknya berkomitmen untuk mendukung tim PKM UTU agar mampu memenuhi standar pelaksanaan PKM sebagaimana yang telah ditentukan oleh DIKTI terutama menyangkut administrasi dan lain-lain.

“Support system sangat penting, maka dari itu pusat PKM melaksanakan monev, agar pelaksanaan program PKM tidak terkendala di lapangan,” jelasnya.

“Harapan saya bisa merealisasikan apa yang telah dicita-citakan oleh Rektor, yakni tim PKM UTU berhasil masuk PIMNAS PKM 2023. “Maka dari itu kami dan Tim PKM center UTU berusaha semaksimal mungkin dalam kegiatan Monev dan pembinaan ini,” pungkasnya.

PKM merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek untuk memfasilitasi potensi mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan kepada masyarakat luas.  Kegiatan akan dilaksanakan selama satu tahun dan akan berakhir di ajang Pimnas.

Dalam sambutannya Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si mengapresiasi para mahasiswa dan dosen pembimbing dalam pelaksanaan kegiatan PKM.

“Pimpinan selalu mendukung perjuangan mahasiswa, dan semoga seluruh tim PKM UTU yang sedang melaksanakan programnya di lapamgan berhasil lolos ke ajang PIMNAS kedepan,” harap Prof Ishak Hasan

Salah satu mahasiswa peserta Monev jurusan Ilmu Administrasi Negara, Anggraini Amelia mengaku sangat beruntung dengan adanya monev internal yang diselenggarakan UTU, karena dengan begitu ia bisa memperbaiki jika ada evaluasi dari tim evaluator.

“Alhamdulillah, berkat arahan dosen pembimbing PKM dan tadi juga ditambah oleh tim evaluator, ada beberapa hal yang harus kami perbaiki terutama dalam bab target luaran dan potensi keberlanjutan program pengabdian”  tutur Anggraini. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Segenap pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa Universitas Teuku Umar  (UTU) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023, di lapangan gedung Rektorat UTU, Senin pagi (2/10/2023).

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Rektor UTU Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Dari awal hingga akhir upacara berlangsung hikmat, tanpa kendala apapun.

Di barisan pimpinan, tampak hadir Ketua Senat UTU Basri, SH., MH Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibrahim, M.NSc, para dekan, ketua lembaga dan kepala unit kerja selingkung UTU lainnya.

Selain pembacaan Pancasila oleh Pembina Upacara yang diikuti seluruh peserta upacara, dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pembacaan Ikrar tentang Kebulatan Tekad Seluruh Rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dan ditutup dengan sesi foto bersama. [Aduwina Pakeh /Humas UTU].

MEULABOH, UTU – Pengabdian berbasis riset dilaksanakan Tim Pengabdian yang merupakan para dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar di Desa Kampung Belakang, Senin 2 Oktober 2023.

Tempat pelaksanaan pengabdian ini di Posyandu Kampung Belakang yang dihadiri oleh Tim Utama Pengabdian dengan Ketua Enda Silvia Putri, SKM, M.Kes, serta Anggota Marniati, SKM, M.Kes, Khairunnas, DCN., M.Kes, Itza Mulyani, SKM, MPH, dan Tim Pendukung yang terdiri dari Siti Maisyaroh Fitri Siregar, SKM., M.Kes, Kegiatan juga dihadiri oleh peserta sejumlah 12 orang yang terdiri 6 orang kader posyandu, 6 orang lansia, 6 orang mahasiswa.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Pembawa acara yaitu mahasiswa kita Khairanu Nurul Ibrahim Ibu Siti Siti Maisyaroh Fitri Siregar, SKM., M.Kes, sebelum acara inti berupa edukasi yang disampaikan oleh Ibu Itza Mulyani, SKM, MPH, para peserta diberikan terlebih dahulu kuisioner pre test terkait pertanyaan tentang  pengetahuan terkait ASI, setelah itu acara dilanjutkan dengan demo masak menu pembentukan volume ASI oleh Ibu Marniati, SKM., M.Kes sebagai upaya peningkatan keterampilan Para Kader dan Ibu. Pada sesi diskusi para peserta antusias dengan bertanya dan merespon para pemateri, kemudian terakhir sebelum acara ditutup kita memberikan kuisioner post test kemudian selanjutnya foto bersama.

Demikianlah rangkaian acara pengabdian kepada masyarakat hibah internal UTU yang berkerjasama dengan aparatur Desa Kampung Belakang. Ucapan terimaksih Tim kepada Bapak Kecik, Aparatur Kampung, Kader dan Masyarakat Kampung Belakang, sehingga acara dapat berjalan dengan sukses.

 

MEULABOHUTU | Sebanyak 20 finalis akan mengikuti pemilihan Duta Baca Universitas Teuku Umar (UTU) Tahun 2023 yang diselenggarakan UPT Perpustakaan kampus tersebut mulai tanggal 3-5 Oktober 2023.

Adapun yang menjadi Dewan Juri yakni, Gol A Gong (Duta Baca Indonesia), Nazaruddin Musa, MLIS PhD (Ketua IPI Aceh), Sri Hardianty SIP MPd (akademisi STAIN Meulaboh) dan Teuku Hermilan SIP (Universitas Teuku Umar).

Pemilihan Duta Baca kampus UTU merupakan upaya untuk peningkatan minat baca dan menjadi Brand Ambasador perpustakan yang nantinya menjadi penggerak dalam peningkatan literasi di kampus khususnya Universitas Teuku Umar serta untuk memotivasi mahasiswa menjadi pelopor dalam menginspirasi dan mengkampayekan budaya membaca.

“Pemilihan Duta Baca merupakan program tahunan UPT Perpustakaan UTU, kita berharap Duta Baca UTU nantinya menjadi ikon sekaligus leader dalam mengampanyekan literasi dan berperan aktif untuk membantu mempromosikan kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan UTU,” kata Rahmiyul SIP Kepala UPT Perpustakaan UTU dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10) di Meulaboh.

Rahmiyul menjelaskan bahwa tahapan pendaftaran pemilihan Duta Baca UTU Tahun 2023 sudah dimulai sejak tanggal 1-16 September 2023. Berdasarkan hasil seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara terpilih 20 finalis yang akan bersaing menjadi Raja dan Ratu Baca UTU Tahun 2023.

Untuk peserta yang lolos 20 besar akan melakukan presentasi terkait visi misi dan program prioritas jika terpilih menjadi Duta Baca UTU yang berlangsung pada tanggal 3-4 Oktober 2023.

“Dari 70 peserta kami melakukan 3 tahap seleksi yakni seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara. Kemudian terpilih 20 finalis ditambah 2 orang peserta dengan jumlah like terbanyak di IG,” jelasnya.

Sementara, untuk penobatan dan pengukuhan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2023 yang dirangkai dengan seminar nasional dengan menghadirkan narasumber Gol A Gong ( Duta Baca Indonesia) dan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Aceh Nazaruddin MLIS PhD.

Dalam ajang pemilihan Duta Baca UTU Tahun 2023 tersebut, panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp15 juta dalam bentuk barang seperti Smartphone dan lainnya. [Humas UTU]

MEULABOHUTU | Akhir bulan September 2023 lalu, tim dosen Prodi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar melakukan penelitian tentang keanekaragaman makroalga dan potensi pengelolaannya.

Makroalga berfungsi sebagai produsen primer, tempat perlindungan, habitat pengasuhan, sumber makanan bagi biota laut lainnya, dan penyerap karbon sehingga dapat mengurangi dampak pemanasan global.

“Pesisir pantai lhokbubon, Samatiga, Aceh Barat kaya akan potensi sumber daya makroalga, khususnya anggur laut yang merupakan sumber pangan potensial karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan,” jelas Dr. Edwarsyah ketua tim peneliti

Beberapa spesies makroalga lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah spesies alga merah Galaxaura sp dan Gigartina sp, rumput laut Eucheuma sp yang biasa digunakan sebagai bahan dasar karagenan dan agar-agar, alga hijau Halimeda sp, serta alga coklat Sargassum sp. “Keragaman spesies makroalga ini menandakan masih baiknya ekosistem laut di pantai Lhokbubon, sehingga bisa mendukung kehidupan bermacam-macam spesies makroalga tersebut,” ungkap Dr. Edwarsyah

Dr. Edwarsyah yang juga menjabat ketua Pusat Peneliti Lingkungan Hidup Universitas Teuku Umar mengatakan makroalga merupakan salah satu potensi dari pesisir yang ada di aceh, sudah seharusnya para akademisi untuk melakukan kajian tentang potensi makroalga, sehingga dapat memberikan rekomendasi ilmiah bagi para stakeholder untuk membuat kebijakan dan menjadi sumber referensi bagi akadmisi lainnya agar turut serta mengkaji tentang manfaat makroalga tersebut.

Mikroalga merupakan tumbuhan renik yang berukuran mikroskopik yang termasuk dalam kelas alga dan hidup sebagai koloni maupun sel tunggal. Di bumi, ada sekitar 200.000 – 800.00 spesies mikroalga, dimana baru sekitar 35.000 spesies yang telah teridentifikasi.

Adapun tim dosen peneliti dari Program Studi Sumber Daya Akuatik terdiri dari Dr. Edwarsyah, Rika Astuti, Roni Arif Munandar, Nabil Zurba dan Jerry Gunandar. (Humas UTU).