MEULABOH – UTU | Sebanyak 25 mahasiswa program studi ilmu komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melakukan kuliah lapangan ke pusat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat Cut Nyak Dhien Bussiness Center PT Mifa Bersaudara, Sabtu (07/10/2023).

Para Mahasiswa yang notabenenya masih semester I ini di pandu langsung oleh dosen praktisi ilmu komunikasi , Azizon Nurza, yang juga merupakan group head CSR, External Relation, & Corporate Communication PT Mifa Bersaudara.

Azizon mengatakan kuliah ini bertujuan untuk memahami tantangan dan kiat berkomunikasi dalam membangun hubungan positif dengan masyarakat.

Pihaknya juga menyampaikan selama kegiatan berlangsung tersebut, mahasiswa melakukan sharing session melalui diskusi, dialog, dan tanya jawab dengan beberapa praktisi PR & CSR yang ada di PT Mifa Bersaudara.

“Mahasiswa mendiskusikan tantangan dan kiat-kiat penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat, kni adalah sebuah langkah penting untuk memahami peran komunikasi dalam membangun hubungan positif dengan masyarakat”. Ungkapnya.

Selama di PT Mifa, Mahasiswa sangat antusias mengikuti perkuliahan yang disampaikan, dimana ini merupakan bentuk pengaplikasian ilmu dari mata kuliah dasar-dasar kehumasan.

“Allhamdulillah di PT Mifa ini, kami disambut dengan penuh kekraban, kuliah berlangsung dengan penuh semangat, setelah itu kami melanjutkan diskusi dengan beberapa staf dari PT Mifa seperti dengan Pak Helvi Yudho, bang Habibi J, Kana Rizky, dan Risky Syahroni yang merupakan lulusan dari UTU sehingga makin terbuka wawasan kami mengenai dunia kerja”. Ujar Azahra Nabila (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Universitas Teuku Umar memperkenalkan suatu produk yang baru di produksi oleh tim PKM-K yang berbentuk Cookies kepada kalangan masyarakat di Gampong Suak Raya, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat.

Produk tersebut diberi nama CIGARANG yaitu singkatan dari Cookies Ikan Gabus Ekstrak Bunga Kecombrang, sebagai solusi atau anti penyakit diabetes yang memiliki protein tinggi. Sosialisasi tersebut disampaikan kepada masyarakat suak raya pada 15 September 2023 baik yang mengalami penyakit Diabetes Melitus maupun yang tidak mengalami penyakit Diabetes Melitus.

Seiring perkembangan zaman dimana menurut Internatonal Diabetes Federatiaon atau IDF (2014), penderita DM terbanyak di wilayah Asia Pasifik yaitu sebesar 138 juta kasus (8.5%). Di Indonesia kasus DM mencapai 9,116.03 kasus yang menjadikan Indonesia menjadi yang terbanyak kasus DM kedua di Asia Tenggara (Ningtiyas, AR, Engkartini, Irawansah, O, 2023).

Demi mengatasi penyakit Diabetes Melitus (DM) maka dengan ini Tim PKM-K Universitas Teuku Umar hadir sebagai bentuk pengenalan makanan ringan yang diperoleh dari bahan alami. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi tinggi dalam bagi kesehatan yaitu ikan gabus dan bunga kecombrang yang dapat dijadikan sebagai alternatif pencegahan Diabetes Mellitus (DM).

Untuk dapat bersaing dari beberapa jenis Cookies yang sejenis lainnya maka dari itu tim PKM-K Universitas Teuku umar menyajikan Cookies yang berbahan dasar alami dan rendah gula, selain itu disajikan dengan kemasan dan penampilan yang modern sehingga produknya dapat bertahan lama. Dengan rasa yang khas maka nantinya dapat digemari oleh seluruh kalangan, dikarenakan harganya yang sangat terjangkau sehingga semua kalangan dapat mengonsumsinya.

Danvil Nabela, S.K.M.,M.K.M selaku Dosen Pembimbing PKM-K mengatakan, kegiatan yang dijalankan oleh tim PKM-K tersebut sangat bermanfaat, selain untuk mencegah penyakit DM juga untuk mengajak masyarakat mengkonsumsi sumber makanan kaya protein.

Tim PKM-K juga dapat meminta pendapat kepada masyarakat terkait rasa, tekstur, aroma, kemasan serta dapat melihat target pasar yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk hasil produk yang lebih baik lagi.

Diah Anisah Safitri selaku ketua tim pelaksana PKM-K CIGARANG UTU, yang didukung oleh 3 anggota Tim pelaksana lainnya sangat antusias dan turut andil dalam memproduksi produk serta  mempromosikan produk CIGARANG.

Produk CIGRANG yang dikenalkan oleh tim kepada masyarakat khususnya di Gampong Suak Raya, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat. Mendapatkan respon dan saran yang sangat produk yang tim kenalkan sehingga menarik perhatian para masyarakat untuk membeli produk CIGARANG. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal S.E., Anggota Komisi X DPR RI di Fraksi PPP memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Teuku Umar. Kuliah Umum bertema “Pentingnya karakter unggul bagi mahasiswa dalam memasuki dunia kerja dan wirausaha”, Senin, 09 Oktober 2023.

Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si saat membuka kegiatan dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal dan rombongan yang telah meluangkan waktu untuk datang ke Universitas Teuku Umar memberikan kuliah Umum bagi mahasiswa UTU. Kuliah umum ini sangat penting untuk membangun karakter kewirausahaan bagi mahasiswa.

Secara khusus Rektor menyampaikan terimakasih atas sumbangsih Hj. Illiza, atas perannya di Komisi X DPR RI di bidang pendidikan, yang telah berhasil memperjuangkan 1 unit asrama untuk mahasiswa UTU. “Alhamdulillah asramanya sudah ditempati dikhususkan untuk mahasiswi, untuk kedepan kita harapkan melalui Ibu Illiza dapat memperjuangkan kembali 1 unit asrama untuk mahasiswa putra,” harap Prof Ishak Hasan.

Rektor juga mengajak mahasiswa untuk mengubah pola pikir bahwa ketika lulus kuliah nanti akan menjadi Pegawai Negeri Sipil melainkan sedari sekarang haruslah berusaha membuat sesuatu atau membangun sesuatu yang nantinya bisa dikelola sendiri yang memberi hasil atau keuntungan.

Menurut Rektor, pada jaman sekarang mahasiswa harusnya lebih berkompetisi untuk membuat hal-hal yang baru, membangun usaha sendiri yang nantinya jika setiap lapangan pekerjaan sudah penuh kita mampu bertahan dan berlomba di Era Revolusi Industri 4.0

Selain itu, Rektor juga meminta mahasiswa khususnya  penerima beasiswa KIP Kuliah agar dapat kuliah dengan sungguh-sungguh, karena mereka merupakan generasi emas yang bisa membanggakan kampus UTU dan berharap agar kita bisa bersaing dengan kampus-kampus lainnya di Indonesia.

Dalam kuliah umum yang dipandu oleh Dosen Fakultas Teknik, Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T ini, Hj. Illiza mengharapkan mahasiswa memiliki kemampuan individu dalam menciptakan peluang ekonomi dari sebuah ide usaha, baik skala kecil maupun skala besar. Karena itu bagi kalangan Perguruan Tinggi, kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib agar mahasiswa mampu menemukan inovasi bisnis di masyarakat dengan dukungan aplikasi ilmu dan teknologi supermoderen.

Lanjutnya, karakter SDM yang unggul dapat diperoleh melalui kemampuan emosional dan spiritual. “Maka kepada mahasiswa harus mampu bertanggung jawab, aktif dikampus serta organisasi-organisasi kemahasiswaan serta berharap agar dosen-dosen di UTU bisa menjadi teladan bagi mahasiswa-mahasiswanya sesuai dengan Motto UTU sumber inprirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri”, demikian harap Ibu Illiza. (Humas UTU).

 

MEULABOHUTU | Dosen Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) melaksanakan kegiatan pengabdian Berbasis Masyarakat yang bertemakan “Pendampingan Optimalisasi Penerapan LEISA pada Budidaya Kopi Arabika sebagai Komoditi Unggulan Kabupaten Devisa di Kabupaten Bener Meriah”. Senin (9/10/2023).

Kegiatan Pengabdian Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini didanai oleh Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun 2023.

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya kegiatan budidaya secara organik dengan menggunakan limbah-limbah pertanian lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, padahal dengan hal tersebut dapat mempertahankan hasil produksi pada jumlah maksiamal dan kualitas kopi arabika, serta dapat mengurangi atau menekan biaya produksi.

Karena itu, tim dosen Fakultas Pertanian diketuai oleh Amda Resdiar, SP., M.Si dengan anggota Muhammad Afrillah, SP., M.Agr, dan Dedy Darmansyah, SP.,M.Si. Tim  mengabdi kepada masyarakat melalui pengembangan produksi pertanian dengan sistem Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA)”.

LEISA adalah suatu sistem pertanian berkelanjutan yang menggunakan input-input rendah atau minimum untuk mencapai produksi yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“Sistem LEISA diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dengan menekan penggunaan pupuk anorganik dan pestisida kimia. Namun, tidak menurunkan produksi tanaman,” ujar Amda. Upaya awal yang dilakukan ialah cara membuat demplot tanaman. Hal ini nantinya bertujuan untuk menjadi gambaran kepada petani agar dapat menerapkan sistem pertanian LEISA ke depannya.

LEISA merupakan suatu sistem pertanian berkelanjutan yang mengintegrasikan pemahaman ilmiah, teknologi, dan pengetahuan lokal yang telah teruji. Sistem LEISA didasarkan pada prinsip- prinsip agroekologi dan memperhatikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Saat ini secara tidak langsung, petani yang tergabung didalam kelompok sudah melaksanakan kegiatan pertanian organik pada lahan perkebunan kopi, akan tetapi pengolahan organik masih perlu optimalisasi dalam bentuk LEISA sehingga dapat di manfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan hasil panen kopi.

Pengabdian dimulai dengan pembuatan kompos berbasis limbah lokal yang mudah didapat disekitar lokasi yakni Tithonia, Kirinyuh dan Kulit Kopi oleh Ketua tim Pengabdian, Amda Resdiar, SP., M.Si.

Pemanfaatan limbah lokal sebagai kompos sangat bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah bagi petani kopi. Kegiatan selanjutnya yakni pendampingan pembuatan MOL berbahan dasar Limbah Kulit Kopi oleh Muhammad Afrillah, SP., M.Agr.

Selama ini Sebagian besar petani masih belum memanfaatkan secara optimal limbah kulit kopi, pemanfaatan hanya dilakukan dalam bentuk kulit buangan hasil pulper langsung ditaburi pada pangkal tanaman kopi. Padahal limbah kulit kopi memiliki potensi untuk diolah baik sebagai MoL ataupun kompos.

Pada sesi selanjutnya Bapak Dedy Darmansyah, SP.,M.Si melaksanakan pelatihan manajemen usaha kopi dengan pendampingan kepada petani terkait sistem pembukuan, penghitungan biaya dan evaluasi keuangan terhadap Penerapan sistem LEISA. Hal tersebut bertujuan agar petani dapat melihat perbedaan biaya dalam penerapan sistem LEISA.

Pelaksanaan pengabdian ini diikuti oleh 15 petani kopi.  Peserta sangat antusias dengan pelatihan yang dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang turut serta dalam proses pembuatan dan bertanya pada saat diskusi.

Perwakilan mitra Koprasi Bapak Hasra mengapresiasi kegiatan dilaksanakan oleh tim pengabdian dari UTU yang telah memberikan edukasi terkait pemanfaatan limbah yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh petani.

Perwakilan Masyarakat Bapak Ridwan menyampaikan banyak manfaat yang diterima oleh kami petani kopi dimana pembuatan kompos dan MoL sert manajemen usaha tani mudah dipahami serta alat dan bahan digunakan sederhana dan mudah ditemukan disekitar kami.

Ridwan berharap sekali jika pertanian yg dilakukan mengarah pada pertanian organik. “Dengan begitu, sistem pertanian LEISA ini menjadi salah satu upaya untuk menuju pada pertanian organik, di samping ramah lingkungan, produk pertanian yang akan dihasilkanpun akan memiliki nilai jual tinggi dan mudah dipasarkan,” ujar Ridwan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar melakukan audiensi dengan PT Indonesia Power Pangkalan Susu, Kamis (5/10). Audiensi ini membahas rencana kerja sama antara kedua belah pihak dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

Dari Prodi Teknik Mesin UTU hadir Sekretaris Jurusan Masykur, S.Pd., M.T., didampingi oleh beberapa dosen. Sementara dari pihak PT Indonesia Power disambut Manager Administrasi Bapak Edrian.

Dalam audiensi tersebut, Masykur menyampaikan bahwa Prodi Teknik Mesin UTU ingin menjalin kerja sama dengan PT Indonesia Power untuk pelaksanaan program PKKM. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan magang, penelitian, atau pengabdian masyarakat di industri.

Edrian menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Ia mengatakan bahwa PT Indonesia Power terbuka untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi. “Kami siap menerima mahasiswa UTU untuk magang atau melakukan penelitian di PT Indonesia Power,” kata Edrian.

Masykur berharap bahwa kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa Teknik Mesin UTU dan dapat memberikan manfaat bagi PT Indonesia Power,” kata Masykur.

Adapun rencana kerja sama yang dibahas dalam audiensi tersebut meliputi:
•Magang mahasiswa Teknik Mesin UTU di PT Indonesia Power Pangkalan Susu
•Penelitian mahasiswa Teknik Mesin UTU di PT Indonesia Power Pangkalan Susu
•Pengabdian masyarakat mahasiswa Teknik Mesin UTU di PT Indonesia Power Pangkalan Susu
Masykur mengatakan bahwa rencana kerja sama tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh kedua belah pihak.

MEULABOHUTU | Dosen Prodi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Prodi Akuakultur, FPIK Universitas Teuku Umar melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi terkait stunting serta pelatihan pengolahan ikan lele yang ditambahkan daun kelor kepada ibu-ibu PKK di desa Ujung Kalak, Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Tim pelaksana pengabdian ini melibatkan 3 orang dosen yaitu Sri Wahyuni Muhsin, S.Si., MPH selaku ketua, Rinawati S.PdI., M.Sc dan Radhi Fadhillah, S.Pi., M.Si selaku anggota  serta 2 orang mahasiswa.

Para peserta diberikan edukasi terkait stunting, dampak stunting serta cara pencegahannya. Para peserta sangat antusias dalam mendengarkan edukasi tersebut. Selain itu, ibu-ibu PKK juga diajarkan cara mengolah ikan lele yang ditambahkan dengan daun kelor.  Produk yang dihasilkan adalah Abon dan Nugget. Harapannya produk ini dapat di jual dipasaran.

Sri Wahyuni Muhsin selaku ketua tim pengabdian mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait stunting dan cara mengolah ikan lele yang ditambahkan daun kelor. Kegiatan ini juga merupakan hibah yang diberikan oleh DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahu 2023 dengan skema kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Sementara Keuchik Desa Ujung Kalak Muhammad Ali menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan berlanjut sehingga masyarakat mendapatkan pendampingan terutama dalam hal pengolahan ikan sampai pemasaran sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa ujung kalak.

Tim Pelaksana pengabdian juga menghibahkan sejumlah barang yang dapat digunakan untuk memproduksi produk dari hasil pengolahan tersebut. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Keunggulan akademik Universitas Teuku Umar sebagai “souce of inspiration” dalam bentuk disiplin bidang ilmu yang terintegrasi agro marine industry harus terealisasi dengan didukung kemampuan dalam menjalankan kurikulum dengan basis keilmuan biologi dan bioteknologi yang diimplementasikan dalam sektor perikanan, pertanian, peternakan dan perkebunan. Selain itu  dengan didukung oleh sektor keilmuan ekonomi, teknik, sosial-politik, digitalisasi dan kesehatan masyarakat melalui keberadaan program studi dan pusat riset UTU.

Dengan adanya penciri akademis sekaligus pembeda dengan PTN lainnya maka diharapkan UTU akan semakin menjadi pilihan utama masyarakat yang tertarik dalam menekuni keilmuan terkait agro marine industry dalam arti luas. Untuk itu, selain strategi untuk mewujudkan UTU sebagai sumberi inspirasi (centre of excellent) maka perlu diprioritaskan percepatan menjadikan “UTU is a rare university that makes biological sciences and biotechnology as a superior academic characteristic in line with the potential of human resources, natural resources and the future needs of modern society”.

Terkaitan dengan program penguatan mutu akademik secara nyata berkelanjutan serta guna mendapatkan gambaran nyata dalam mewujudkan keunggulan akademik dalam bidang dan keilmuan penciri perguruan tinggi, maka UTU yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama yaitu Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric.Sc pada tanggal 2-4 Oktober 2023 melakukan benchmark ke Universitas Pelita Harapan (UPH) Kawaraci-Jakarta yang dapat menjadi referensi menjadikan ilmu biologi dan bioteknologi sebagai bidang unggulan.

UPH adalah perguruan tinggi swasta yang termasuk perguruan tinggi sukses menjadikan bidang biologi dan bioteknologi sebagai salah satu penciri keilmuan ditengah masyarakat modern. UPH dapat digolongkan sebagai SMART CAMPUS di bidang biologi yang didukung dengan kebijakan kampus yang menyediakan lingkungan yang nyaman, efektif, dan efisien dalam penggunaan teknologi dalam mendukung kegiatan ajar mengajar dan pembelajaran mahasiswa dan staf kampus.

Selain itu konsep akademik yang diterapkan dengan penguatan basic biology yang diikuti dengan penguasaan bioteknologi menjadikan UPH sebagai PTS yang efektif dalam menghasilkan “generasi biologist dan biotechnologist” dalam pasar kerja yang masih tergolong sangat kurang di Indonesia. UPH memiliki FaST (Faculty Science and Technolgy) yang berbasis pada kurikulum biologi lanjutan dan bioteknolgi yang sangat terarah sehingga sangat matching dengan kebutuhan keilmuan modern saat ini.

Dalam kesempatan benchmarking tersebut Wakil Rektor 1 UTU disambut oleh sejumlah pejabat UPH dinataranya  Eric Jobiliong, Ph.D yang menjabat sebagai Associate Provost for Academic and Innovation, Dekan Fakultas Ilmu Sains & Teknologi dan dosen Teknik Industri Ariela Samantha, Ph.D, Ketua Program Studi Biologi dan Dr. Reinhard Pinontoan sebagai Department Chair of Biotechnology Study Program.

Dr. Reinhard Pinontoan merupakan alumni Nagoya University-Jepang sekaligus  peneliti senior dibidang bioteknologi.  Dalam diskusi tersebut dibicarakan secara serius kerjasama kedepan antara UTU dan UPH dalam penguatan bidang bidang biologi dan bioteknologi terkait dengan perikanan, peternakan, pertanian, konservasi, lingkungan dan inovasi bioteknolgi dan molekuler. Kerjasama dari sisi pemanfaatan fasilitas laboratorium serta riset yang berbasis local biodiversity dengan pendekatan biotechnology.

Dalam kunjungan tersebut, WR1 UTU Dr. M. Aman Yaman juga diberi kesempatan mengunjungi seluruh fasilitas campus, laboratorium, aktiftas belajar aktif, karya dosen inovatif, kegiatan MBKM dan sarana prasana unggulan termasuk mengunjungi fasiltas Laboratory of Advanced Biology, Faculty Medical Science dan mochtar riady nanotechnology institute – UPH yang banyak bekerjasama dengan pihak luar negeri dalam penelitian biotechnology dan nanotechnology. Pihak UPH menyambut baik kerjasama dengan UTU dibidang tridarma perguruan tinggi termasuk dalam kerjasama berbasis Advanced Biology dan Bioteknology sebagai unggulan akademik kedepan.

Diharapkan hasil benchmark ini akan menambah referensi untuk mewujudkan keunggulan akademik UTU dalam penguatan penciri keilmuan sekaligus sebagai upaya untuk menjadikan UTU sebagai sumber inspirasi di bidang agro marine industry dengan penguasaan advance science seperti bioteknologi yang telah menjadi kebutuhan utama dunia ilmu pengetahuan modern. (Humas UTU).

MEULABOHUTU|Mahsiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar (UTU)!yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) mengajak siswa-siswi SMKN 1 Samatiga untuk menghindari money politik dan black campaing pada Pemilu 2024 mendatang.

Kegiatan sosialisasi berupa educasi pemilu kepada pemilih pemula dengan mengangkat tema “Mahasiswa Go To Community: Rumah Politik Sehat sebagai Upaya Preventif Black Campaign Menuju Pemilu 2024” berlangsung di Aula SMKN 1 Samatiga, pada Sabtu 07 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah SMKN 1 Samatiga As’adi, S.Pd dan didampingi oleh para guru. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 siswa yang terdiri dari berbagai jurusan seperti teknik komputer jaringan, perikanan, tata busana serta teknik mesin.

As’adi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman mahasiswa UTU dan berharap agar Tim PKM PM Rumah Politik Sehat  bisa memberikan pemahaman yang baik kepada siswa terkait pemilu lalu menekankan kepada siswanya untuk mendengarkan materi dengan cermat dan seksama.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun belum semua siswa memenuhi syarat usia legal untuk memilih pada pemilu 2024 mendatang, ia berharap edukasi tersebut dapat memberi manfaat berkelnajutan bagi para siswa dan dapat diterapkan ketika sudah berada diusia legal untuk memilih.

kemudian diikuti oleh sesi penyampaian materi sekaligus diskusi bersama siswa yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim PKM Rumah Politik Sehat yaitu Cut Annisa Fitriati. Materi yang disampaikan terkait dengan edukasi pemilu sehat, pemahaman terhadap adanya black campaign dan money politic serta memberikan pemahaman terkait tata cara memilih secara cerdas dan sehat. Pada sesi terakhir dilakukan  diskusi dan Tanya jawab bersama para siswa. Mereka terlihat antusias untuk mengetahui lebih dalam terkait black campaign dan money politik.

Beberapa pertanyaan pun dilontarkan oleh para siswa seperti dampak dan tujuan dari money politic dan black campaign serta cara menghindarinya. Selain itu pada sesi pemaparan materi para siswa pun tidak kalah antusias, mereka benar-benar semangat dan tertib dalam mendengarkan materi yang disampaikan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya siswa yang keluar masuk pada saat sosialisasi berlansung dan tidak ada siswa yang berkelakuan buruk selama di ruangan.

“semoga dengan adanya sosialisasi edukasi pemilu kepada siswa SMKN 1 Samatiga dapat memberikan dampak yang signifikan serta pemahaman yang baik terkait pemilu kepada siswa yang akan menjadi pemilih pemula pada pemilu tahun 2024”. Tutup Cut Annisa Fitriati. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar melalui program PKKM Kampus Merdeka Merdeka Belajar untuk kegiatan Hilirisasi Hasil Kinerja Dosen Melalui Pemberdayaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) setempat menetapkan lima gampong sebagai pilot projek pos pelayanan teknologi tepat guna (posyantek).

Penetapan posyantek tersebut merupakan amanat dari peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam pengelolaan SDM, dimana mengharuskan setiap Desa (Gampong) memiliki Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yang merupakan wadah atau tempat lahirnya inovasi teknologi tepat guna.

Ketua Task Force program PKKM Teknik Mesin UTU Herri Darsan, ST., MT mengatakan kegiataan tersebut bentuk implementasi kampus melalui program Bina Desa untuk menciptakan produk teknologi tepat guna yang berguna bagi masyarakat setempat sehingga bisa mengerakan perekonmomian masyarakat setempat dan menciptakan desa yang siap dengan penerapat teknologi di desa masing-masing

Lewat kegiatan ini jurusan teknik mesin menurunkan 10 mahasiswa dan 5 dosen pendamping untuk kegiatan tersebut. mahasiswa yang ikut program kampus merdeka tersebut akan di konversikan sebanyak 20 SKS. Output dari kegaitan ini adalah Tercinptanyan 5 Teknologi Tepat Guna yang siap untuk di perlombakan di tingkat daerah dan nasional serta Artikel Ilmiah.

Kabid Pengembangan Kawasan SDA dan Teknologi Tepat Guna pada DPMG Aceh Barat, Nova Handhayani, Jumat (6/10/2023) mengatakan, kegiatan ini juga salah satu bentuk implementasi dari kerjasama antara Pemerintah Aceh Barat dalam hal ini DPMG Aceh Barat bersama Fakultas Teknik Mesin UTU Meulaboh, dimana telah membentuk Posyantek Binaan yang ditandai peresmian dan launching.

“Dengan lahirnya MoU antara Pemerintah Aceh Barat dengan lima gampong sebagai pilot project Posyantek binaan yang menghasilkan 5 buah inovasi alat teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat gampong di Aceh Barat,” kata Nova, pada kegiatan peresmian dan launching posyantek di Aula Kantor DPMG di Meulaboh.

Lima gampong yang ditetapkan tersebut masing-masing Gampong Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan, Gampong Cot Lampise, Kecamatan Samatiga, Gampong Mesjid Tuha, Kecamatan Meureubo, Gampong Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI dan Gampong Ranto Panyang di Kecamatan Woyla.

Kepala DPMG Aceh Barat, Tarfin mengatakan, bahwa kegiatan Posyantek ini juga merupakan salah satu bentuk aksi perubahan terhadap jejaring kerja yang lahir dari kegiatan pada Bidang Pengembangan Kawasan, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna.

“Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh stakeholder yang terlibat dan telah membatu proses terbentuknya Posyantek Binaan ini,” kata Tarfin.
Sementara Asisten III Setdakab Aceh Barat, Nyak Na SE berharap kepada para keuchik yang gampangnya telah ditetapkan sebagai pilot projek agar benar-benar terwujud dengan baik.

“Kita berterima kasih kepada UTU yang telah bersedia melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pilot projek pos pelayanan teknologi tepat guna (posyantek) di lima gampong,” kata Nyak Na. Ia berharap, bahwa hal tersebut benar-benar akan bermanfaat kepada masyarakat.

Berikut ini adalah 5 Tteknologi tepat guna yg akan dikerjakan di setiap Posnyabtek , 1. Posnyantek Ujong Kalak JP project Pembuatan mesin pencacah sampah organik , 2. Posyantek Cot Lampise Sama Tiga Dengan project Pengolahan Air masak isi ulang, 3. Posyantek Padang Mancang Kaway project Mesin pembuatan pelet, 4. Posyantek Mesjid Tuba Meureubo project water pump free no need electric power , dan ke 5. Posnyantek Ranto Panjang Woyla project membuat mesin kincir air dan mesin gula semut. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) secara resmi mengumumkan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2023 yang terdiri dari formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

UTU tahun ini menyediakan lowongan 88 formasi untuk dosen CPNS, 36 dosen PPPK dan 6 formasi Tenaga Kependidikan. Lowongan CPNS dosen tersedia untuk posisi asisten ahli dan lektor. Pelamar yang merupakan lulusan S2 atau S3 dan memenuhi kriteria persyaratan bisa melakukan pendaftaran.

Pengumuman penerimaan dosen CPNS di UTU selaras dengan informasi resmi yang tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 32816/A.A3/KP.01.01/2023 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran (2023).

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan terdapat 130 formasi CASN di Universitas Teuku Umar dengan kualifikasi pendidikan S1, S2 dan S3.

“Telah dibuka seleksi calon aparatur sipil negara Kemendikbudristek formasi tahun 2023 untuk penempatan di Universitas Teuku Umar. Ada 130 formasi CASN,” kata Prof. Ishak Hasan melalui pesan WhatApps Minggu (8/10/2023).

Prof. Ishak Hasan mengajak seluruh masyarakat yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan CASN untuk begabung menjadi keluarga besar Universitas Teuku Umar melalui seleksi CPNS dan PPPK tahun ini.

Sementara itu Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Teuku Umar menyatakan seleksi CASN akan digelar dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Seleksi dengan sistem CAT diselenggarakan dengan penuh transparansi, akuntabel, professional, dan berintegritas,” ujarnya.

Pihak UTU pun mengimbau seluruh masyarakat dan pendaftar CASN untuk tidak mempercayai apabila ada oknum yang mengaku bisa menjamin kelulusan dengan atau tanpa memberikan imbalan.

Bagi pendaftar bisa mengakses informasi lanjutan di 3 laman resmi, yaitu casn.kemdikbud.go.id, sscasn.bkn.go.id dan utu.ac.id.

Adapun total alokasi kebutuhan jabatan CPNS di Kemendikbud RI tahun 2023 sejumlah 16.102 untuk jabatan Dosen di PTN. Dengan rincian Asisten Ahli – Dosen sejumlah 13.440, Lektor – Dosen sejumlah 2.662.

Sementara alokasi kebutuhan jabatan PPPK di di Kemendikbud sejumlah 5.634. Dengan rincian tenaga teknis sejumlah 3.210 dan tenaga kesehatan sejumlah 2.424. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)