MEULABOH – UTU | Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) Universitas Teuku Umar bersama Bank Aceh Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pulau Banyak memberikan bimbingan teknis kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pulau Baguk (17/09/2023).
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 2 materi bimtek yang diberikan kepada masyarakat. Yang pertama bimtek manajemen keuangan dan strategi pemasaran yang disampaikan oleh Dedy Riva Kusuma staff Bank Aceh KCP Pulau Banyak. Kemudian yang kedua adalah bimtek pengemasan produk yang disampaikan oleh Syahrul Muhharram tim PPK Ormawa BEM FPIK.
Ketua tim PPK Ormawa, Syahrul Ramadhan menjelaskan bahwasanya, kegiatan bimtek ini merupakan program kerja dari PPK Ormawa BEM FPIK yang telah dirancang oleh tim sedemikian rupa.
“Target kita adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya para pelaku usaha terkait manajemen usaha seperti literasi keuangan hingga pemasaran produk,” ujar Syahrul.
Dalam sambutannya, Hardi selaku Keuchik Pulau Baguk sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan. Mengingat Pulau Baguk merupakan kawasan wisata, sehingga dirasa sangat perlu bagi ibu-ibu pelaku usaha belajar terkait manajemen usaha.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita berusaha keras untuk meningkatkan status kampung Pulau Baguk dari yang awalnya Desa tertinggal menjadi Desa maju. Harapannya kepada ibu-ibu pelaku usaha, agar dapat mendengar dan menerapkan apa saja ilmu yang didapat dari para pemateri. Sehingga cita-cita kita menjadi Desa Mandiri dapat terwujud,” ujar Hardi.
Selain kegiatan bimbingan teknis, tim juga menyerahkan legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) serta Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) kepada 3 mitra program PPK Ormawa BEM FPIK.
Dengan diberikannya legalitas usaha, membuat para pelaku usaha menjadi lebih tenang dalam menjalankan usahanya karena sudah dijamin dan dilindungi oleh undang-undang.
Ketua PKK Pulau Baguk Yenti Herawita yang merupakan salah satu mitra program menyampaikan apresiasi kepada tim pelaksana PPK Ormawa BEM FPIK karena telah mengurus perizinan usaha masyarakat.
“Dengan adanya NIB dan SPP-IRT ini, dapat meningkatkan kepercayaan konsumen kepada produk kami, sehingga akan meningkatkan jumlah penjualan,” ungkap Yenti.
Syahrul Muhharram sebagai koordinator bidang legalitas usaha PPK Ormawa BEM FPIK menyampaikan bahwasanya pengurusan dokumen legalitas usaha ini tidak hanya terbatas pada mitra kami saja, namun terbuka bagi seluruh pelaku usaha yang ada di Pulau Banyak.
“Tentunya demi terwujudnya Desa Preneur sesuai judul program kami, semua pelaku usaha haruslah memiliki perizinan sehingga bisa terintegrasi antar satu sama lainnya. Kami akan bantu pelaku usaha hingga sertifikasi halal, mengingat tahun 2024 seluruh usaha harus memiliki sertifikat halal,” tegas Syahrul. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 resmi bergulir. Pembukaan berlangsung di Sport Center Universitas Malikussaleh (Unimal) pada Minggu (17/9/2023).
POMDA kali ini diikuti sebanyak 28 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Aceh. Tercatat, POMDA kali ini diikuti sebanyak 1.013 atlet yang didukung oleh 142 ofisial, 87 pelatih, dan 11 asisten pelatih. Universitas Teuku Umar kembali menurunkan 73 atlet terbaiknya.
Total 1.013 atlet akan berkompetisi demi meraih medali pada POMDA 2023. Mereka akan bertanding di 14 cabang olahraga (cabor). Kecuali Panjat Tebing yang penyelenggaraannya masih belum pasti.
Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si di sela-sela acara pembukaan POMDA Aceh 2023 berpesan kepada kontingen Universitas Teuku Umar, untuk senantiasa menjaga nama baik almamater dengan menjunjung tinggi sikap sportivitas selama mengikuti event POMDA Aceh di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe.
“Selamat berkompetisi dan junjung tinggi sportivitas. Semoga meraih hasil terbaik dalam setiap cabang olahraga yang diikuti,” ungkap Rektor
Rektor juga mengatakan, ajang POMDA sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengharumkan nama kampus. “Selamat berjuang, ini kesempatan bagi anda untuk mengharumkan nama kampus di kancah regional dan menuju Nasional,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Rektor dalam kegiatan pembukaan POMDA Aceh 2023 yaitu Wakil Rektor I, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dan Wakil Rektor III Ibrahim, M.NSc.
Ketua Kontingen UTU, Muhammad Idris, M.Pd menyebutkan, jumlah atlet yang mengikuti POMDA Aceh 2023 sebanyak 73 orang ditambah 15 official dan 13 pelatih.
“Adapun jumlah atlet yang ikut bertanding sebanyak 73 orang yang akan bertanding pada 13 cabor dari 15 cabor yang diperlombakan,” ujar Muhammad Idris dalam pesan singkat, Ahad (17/9) di Lhokseumawe.
Adapun cabang lomba yang diikuti kontingen UTU masing-masing, atletik, futsal, tenis lapangan, bola basket, bulu tangkis, sepak takraw, taekwondo, pencak silat, karate, panjat tebing, bola voli pasir, renang dan catur.
Untuk diketahui, Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah merupakan sebuah ajang kompetisi olahraga yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam lingkup suatu daerah.
POMDA dilaksanakan untuk menyahuti pelaksanaan POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional). Untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh tahun 2023 dilaksanakan di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe.
Sementara itu Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Aceh, Prof. Mustanir, M.Sc menyampaikan apresiasi kepada Unimal sebagai tuan rumah, dan semua pihak yang telah membantu. Terutama pihak sponsor.
“Atlet terbaik akan mewakili Provinsi Aceh di ajang POMNAS bulan November di Kalimantan Selatan. Harapan kami, para atlet terbaik benar-benar bisa mengharumkan nama Aceh di kancah nasional nantinya,” ucap Prof Mustanir.
Selain berkompetisi memperebutkan medali, ajang POMDA juga menjadi medium silaturahmi antar insan kampus yang ada di Aceh. Untuk itu, setiap kontingen diimbau merekatkan keakraban. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dalam rangka memberikan dukungan dan semangat bagi para kontingen Universitas Teuku Umar, Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dan Wakil Rektor III Ibrahim, M.NSc melakukan sesion motivation di lokasi penginapan atlet UTU yang mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) di Lhokseumawe pada Minggu (17/9/2023).
Dikonfirmasi Humas UTU, Wakil Rektor III Ibrahim menjelaskan kedatangan mereka untuk memberikan motivasi perjuangan bagi para atlet muda UTU, sejauh ini mereka telah mempersiapkan diri dengan baik.
Selain itu, katanya untuk melihat kondisi dan hasil pembinaan olahraga di kalangan mahasiswa yang telah kita lakukan selama ini. “Masalah menang dan kalah itu urusan nomer dua, yang penting mereka tahu bahwa ketika kalah itu bukan karena permainannya curang, namun ada lawan yang memiliki prestasi lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ibrahim mengungkapkan jika hasilnya belum maksimal, maka kita harus melakukan evaluasi dalam pembinaan olahraga mahasiswa yang telah kita lakukan di kampus kita selama ini. Karena mereka yang memiliki prestasi yang lebih baik itu pasti ada latihan dan proses pembinaan yang lebih baik pula. Kita harus melakukan introspeksi, agar para mahasiswa yang menjadi atlet lebih bersemangat dalam berlatih dan kampus harus memperhatikan bagaimana pembinaan bagi para mahasiswa agar bisa ditingkatkan.
Ibrahim pun optimis bahwa atlet dari UTU bisa menyumbangkan banyak prestasi di event olah raga mahasiswa tingkat provinsi tersebut. “kali ini, UTU turun dengan full tim yaitu sampai 73 atlit. Kita berharap dapat berkontribusi lebih banyak.
Namun poin pentingnya bukan lebih banyak dalam jumlahnya saja. Saya berharap dan yakin mahasiswa UTU akan menyumbangkan banyak kontribusi prestasi dan ikut andil pada perkembangan olahraga Aceh pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Tidak kalah pentingnya adalah kedepan olahraga ini bisa melatih sportifitas dan karakter pada anak didik kita. Bahwa untuk berhasil memperoleh prestasi diperlukan keseriusan, keuletan, dan semangat. Juga mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan yang lain, karena banyak pertandingan yang dilakukan Bersama tim,” pungkasnya.
MEULABOH – UTU | Prasarana dan sarana air minum merupakan salah satu infrastruktur dasar vital yang memberikan pengaruh besar pada kesehatan dan lingkungan. Pada kamis, 14 September 2023 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) bersama PT.PUTRA ANDESPAL PERKASA Banda Aceh membuat agenda Konsultasi Publik dengan pembahasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Neraca Air Kabupaten Nagan Raya di Aula Dinas Perkim kabupaten Nagan Raya.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat Dan Permukiman Kabupaten Nagan Raya yaitu Musrizal, ST dan dihadiri juga oleh Kepala Bidang Permukiman Kabupaten Nagan Raya, Saleh, ST, kepala /keuchik serta jajaran perwakilan masyarakat dari Desa Suka Makmue, Simpang Peut dan Lamie.
Konsultasi Publik dengan tema “Pemanfaatan dan Pengambilan Air Permukaan (SIPPA) SPAM Kabupaten Nagan Raya” bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai manfaat SPAM, managemen SPAM, serta kajian Analisa neraca air pada SPAM di Kabupaten Nagan Raya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Penataan Perizinan dan Persetujuan Bidang Sumber Daya Air perbahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa izin pengambilan air permukaan perlu melengkapi beberapa persyaratan diantaranya :
– laik teknis;
– tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan/atau prasarana Sumber Daya Air;
– memberi manfaat sosial ekonomi; dan
– sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.
Sehingga dalam pengkajian Analisa neraca air untuk SPAM Kabupaten Nagan Raya, Dinas Perkim menunjuk dosen UTU Ir Meylis Safriani ST MT sebagai tim ahli hidroteknik dalam hal kegiatan kajian tersebut.
Pada Kabupaten Nagan Raya terdapat SPAM IKK Lamie, SPAM IKK Simpang Peut, SPAM IKK Suka Makmue. Dengan Perencanaan debit pengambilan untuk kebutuhan SPAM ini sebesar 20 liter/detik dan 5 liter/detik.
SPAM Suka Makmue memiliki melayani cakupan pelayanan air minum, meliputi:
– Kecamatan Suka Makmue berupa jaringan distribusi utama berada di Ibukota Suka Makmue, Gampong Lueng Baro, Suak Bilie, Cot Kuta, dan Kuta Padang; dan
– Kecamatan Kuala berupa jaringan distribusi utama berada di Gampong Alue Ie Mameh dan Ujong Pasie.
SPAM Simpang Peut memiliki melayani cakupan pelayanan air minum, meliputi:
– Kecamatan Kuala berupa jaringan distribusi utama berada di Gampong Simpang Peut, Blang Teungoh, Ujong Fatihah, Blang Muko, Blang Baro, Ujong Sikuneng, Pulo Ie, dan Purworejo; dan
– Kecamatan Kuala Pesisir berupa jaringan distribusi utama di Gampong Lueng Teuku Ben, Langkak, Kuala Baro, Padang Rubek, dan Suak Puntong.
SPAM Lamie memiliki melayani cakupan pelayanan air minum, meliputi:
– Kecamatan Darul Makmur berupa jaringan distribusi utama berada di Gampong Alue Waki, Alue Getah, Suak Palembang, Alue Bilie, Blang Baro, Kuta Trieng dan Lamie; dan
– Kecamatan Tripa Makmur berupa jaringan distribusi utama di Gampong Panton Pange, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee Peutuah Puteh, Neubok Yee Peutuah Kadam, Pasie Keubeu Dom, Kabu, Lueng Keubeu Jagat, Drien Tujoh dan Kuala Tripa.
Pemateri pada kegiatan ini Dr. Ir. Astiah Amir, S.T., M.T. menyampaikan tentang manfaat dan Pengelolaan SPAM dan Ir.Meylis Safriani, S.T.,M.T menyampaikan materi tentang Kajian neraca air di SPAM Kabupaten Nagan Raya, dimoderator oleh Ir M. Arrie Rafshanjani, ST., MT.
Pada kegiatan ini juga melibatkan Mahasiswa Magang MBKM yakni Suci Rahmadani, Elfianita dan Miftahul Raudhah, ketiga nya adalah mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang melakukan magang di Dinas Perkim. Anggota tim lain yang ikut membantu kajian neraca air dan SIPPA yakni Muhammad Ikram, ST dan Fadli Idris, ST., MT.
Kegiatan konsultasi publik bertujuan agar Masyarakat yang bertempat tinggal di areal Pembangunan SPAM dapat mengetahui pemanfaatan Spam dan mengetahui pengambilan air Sungai oleh SPAM tidak mengganggu aliran Sungai dan lingkungan.
Selain itu dapat bersama-sama menjaga dan memelihara terutama jaringan perpipaan agar air dapat terslaurkan dengan lancer ke perumahan warga. Acara ini ditutup dengan tanda tangan berita accara kesepatkatan anatara Kadis Perkim Kabupaten Nagan Raya dan Keuchik ketiga desa. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dosen dari Prodi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul kegiatan “Sosialisasi dan Penerapan Safety Building pada pembangunan tanggul sebagai peningkatan produktivitas kerja kontruksi”.
Kegiatan ini dilakukak pada jumat, 15 september 2023, bertempat Di Aula Gampong Pasir Kabupaten Aceh Barat. Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman mengenai pengertian safety building, sarana keselamatan, APD, dan rambu keselataman kemudian meningkatkan kesadaran pentingnya K3 saat melaksanakan pekerjaan konstruksi.
Pada kegiatan ini diundang pekerja dari Kontraktor pelaksana PT ARAFAH ALAM SEJAHTERA. PT Arafah Alam Sejahtera merupakan kontraktor pelaksana yang sedang mengerjakan proyek Pembangunan Tanggul Laut Pengaman Pantai Kota Meulaboh di Desa Kampung Pasir, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2023.
Turut berhadir ketua Health Safety and Enviromental (HSE) dari konsultan yakni PT IKA ADYA PERKASA KSO PT TIRTAYASA MULTIPLAN KONSULTAN.
Peserta kegiatan ini sebanyak 25 orang selain dari pekerja dari pihak kontraktor juga diundang masyarakat yang bertinggal di Gampong Pasir yang bekerja sebagai tukang. Hal ini untuk memberikan pemahaman terkait tentang K3.
Keuchik Gampong Pasir Romi Saputra Jaya, SKM dalam sambutan pembukaan acara mengpresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pihak kampus yang telah mengunjungi desanya karena dapat memberi wawasan kepada masyarakat.
Pengabdian ini didanai oleh internal UTU Tahun Anggaran 2023. Tim Pengabdian adalah Ir Zakia ST MT, anggota tim yakni Ir Inseun Yuri Salena, BSc., MSc, Ir Meylis Safriani, ST, MT, Ir Dian Febrianty, ST., MT, Delfian Masrura, ST, MT, Fitry Hasdanita, ST., MT dan 3 orang mahasiswa (Suci Rahmadani, Elfianitia, Miftahul Jannah).
Materi yang diberikan meliputi penjelasan tentang Dasar-dasar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Undang-Undang Ketenagakerjaan, Kecelakaan Kerja, Prisnsip Dasar dan Penerapan K3, Permasalahan Pelaksanaan K3, Program APD, dan Rambu Keselamatan.
Sebelum kegiatan konstruksi, peserta diberikan kuesioner pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta dari kegiatan sosialisasi yang telah diikuti. Kemudian tim pengabdian UTU juga memberikan dua buah rambu keselamatan kerja ke pihak Kontraktor. Rambu tersebut langsung diterapkan pada Pembangunan tanggul laut di Gampong Pasir ditemani pihak kontraktor dan pihak konsultan. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Wajah-wajah bahagia terlihat jelas saat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar menggelar Yudisium ke XIII yang diikuti oleh 66 mahasiswa yang telah resmi menyandang gelar Sarjana.
Yudisium yang berlangsung secara khidmat dan lancar tersebut dilaksanakan di Aula Lantai II Gedung Kuliah Teritegrasi, Kampus UTU, Kamis (14/9/2023).
Pengukuhan gelar sarjana dilakukan oleh Dekan FPIK UTU Dr. Ismail Sulaiman, S.TP, Maitrise, M.Sc IPU yang turut dihadiri Wakil Dekan 1 Dr. Muhammad Rizal, M.Si, Wakil Dekan II Sufal Diansyah, M.Si dan seluruh Kaprodi lingkup FPIK, Ketua Senat Fakultas. Selain itu, turut pula hadir para dosen, staf tendik serta para orangtua/wali dari peserta yudisium.
Aadapun lulusan terbaik dari masing-masing program studi yaitu Rafi Zahtul dari prodi Akuakultur dengan IPK 3,92 dan Dimas Kusmayadi dari prodi Perikanan dengan IPK 3,89. Berikutnya Agnita Cerentika Sihombing dari prodi Sumber Daya Akuatik dengan IPK 3,87 dan Zherdia Lynega Oktaviani Sinaga dari prodi Ilmu Kelautan 3,83.
Dalam sambutannya, Dekan FPIK menyampaikan apresiasi kepada seluruh yudisiawan/ti yang telah berhasil meraih prestasi sebagai sarjana, tentu ini hari bersejarah bagi anda semua, kami mendoakan bagi yang belum bekerja untuk cepat dapat pekerjaan, dan bagi yang sudah bekerja alhamdulillah semoga karirnya meningkat, semakin profesional.
“Dunia kerja telah mengalami perubahan, sebagai pendatang baru anda harus menyiapkan kompetensi dan menuntut lebih, tidak cukup dengan punya ijazah, dan kami yakin dan percaya alumni FPIK akan mampu untuk berkompetisi, mampu bersaing, sudah banyak alumni FPIK yang berkiprah dan sukses,” sebutnya
Dekan juga berpesan agar para wisudawan menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga kedepannya dapat berkontribusi bagi orang lain dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dosen Universitas Teuku Umar, Nabil Zurba, S.Pi., M.Si menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah Pengeloaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571 di aula Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Aceh di Desa Lampulo Kota Banda Aceh, Kamis (14/9/2023).
Turut hadir kepala DKP Aceh Aliman, S.Pi., M.Si, Kepala PPS Belawan Mohammad Salim, Panglima Laot, Komandan TNI Angkatan Laut Sabang, Direktur Kepolisian Perairan Polda Aceh, Kepala Pelabuhan, Koordinator PPI dan Syahbandar.
Pertemuan ini dalam rangka optimalisasi upaya penyediaan data dan informasi kondisi pengelolaan perikanan di WPPNRI-571 yang ada di Aceh. Wilayah yang termasuk dalam WPPNRI 571, yang meliputi perairan Selat Malaka dan Laut Andaman.
Kegiatan penangkapan sumber daya ikan di Perairan Umum Daratan (PUD) menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat dan tidak terkendali. Selain itu, ekosistem perairan umum daratan juga mendapat tekanan dari berbagai sektor seperti adanya alih fungsi lahan menjadi areal perkebunan sawit.
Nabil Zurba, S.Pi., M.Si dalam kapasitasnya sebagau akademisi memberikan tanggapan terkait metode perikanan terukur dan CBIP “banyak riset terkait perikanan terukur, dan di FPIK UTU juga ada beberapa pakar terkait Perikanan terukur.
“Nantinya kami akan mengadakan sosialisasi baik berupa kunjungan ke TPI maupun seminar edukasi dengan mengundang stake holder untuk membahas perikanan terukur, untuk Sertifikasi CPIB FPIK UTU telah memiliki tempat Uji Kompetensi (TUK FPIK UTU) dan akan mengadakan kerja sama dengan PPS Belawan terkait Sertivikasi CPIB tersebut, sehingga tahun depan sudah mulai diadakan sertivikasi CPIB nelayan di Aceh Barat maupun Barsela” jelasnya
Kepala PPS Belawan yang diwakili oleh Mohammad Salim dalam kesempatannya mengatakan bahwa WPPNRI 571 mencakup wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Riau tentunya perlu dikelola sehingga dapat memberi manfaat secara langsung kepada nelayan yang turut berkontribusi dalam Pendapatan Daerah dan Pendataan Stok Ikan, maka diperlukan sumbangsih pemikiran dan aksi dari Bapak/Ibu sebagai pemangku Kepentingan.
Kemuadian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh kepala DKP Aceh yaitu Aliman, S.Pi., M.Si. Menurutnya masih ada perbedaan pendapat antara akademisi yang mengatakan stok ikan sudah menipis dan kondisi nyata diperairan masih ditemukannya stok ikan.
“sementara untuk nilai tukar rupiah nelayan aceh sudah berada diatas rata-rata nasional sehingga bisa menyumbang PDB ke daerah” jelasnya.
Lanjutnya DKP juga telah banyak membantu memulangkan nelayan yang terdampar sampai ke luar negeri seperti ke Malaysia, India dan Thailand. “Ada juga kapal nelayan yang tidak mendaratkan hasil tangakapan ke Pelabuhan resmi, sehinga tidak tercatat dalam log hasil tangkapan, yang akan menjadi laporan bagi syahbandar terkait stok ikan” jelasnya
Panglima laot yang hadir pada acara tersebut juga menyampaikan pendapat kepada Dinas dan akademisi “apa itu konsep dan metode perikanan terukur? Apakah kami nelayan harus mengukur ikan di atas kapal? Dan nelayan juga menginginkan adanya pelatihan Cara Penanganan Hasil Tangkapan ikan yang Baik (CPIB) sehingga nelayan memiliki sertivikat kompetensi yang berpengaruh terhadap skill diatas kapal penangkapan”. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Pusat Studi Ekowisata Syariah dan Ekonomi Kreatif Universitas Teuku Umar menjalin silaturahmi dengan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Aceh Jaya pada Jum’at (15/9/2023).
Silahturahmi tersebut bertujuan untuk membangun sinergisitas program kerja, dengan tujuan akhir dapat membantu dalam mengangkat serta memajukan Potensi Parawisata dan ekonomi kreatif di Kab Aceh Jaya.
Kunjungan silahturahmi ini, di sambut sangat baik oleh Disparekrafpora Aceh Jaya, dalam hal ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Juanda, S.Pd.I., M.Pd dan Sekdis, siap mendukung, kolaborasi dan memfasilitas kegiatan Pusat Studi Ekowisata Syariah UTU di Kabupaten Aceh Jaya.
Selain itu juga diikuti Munadi Yasalem, S.Pd.I dan Ibu Nursimah, S. Kep selaku Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparekrafpora ikut menambahkan bahwa siap besinergi dengan PUSDIKOKRAF-UTU, serta ikut memaparkan beberapa program yang sedang atau akan dilaksanakan.
Dalam kunjungan Pusdikokraf-UTU di wakili oleh beberapa pengurus antara lain Ibu Sri Wahyuni, S.Pi., M.Si. Ibu Hafizhah Risnafitri, M.Ak. dan Mawaddah Putri Arisma Siregar, S.P., M.Agr.
Dr. Izwar selaku Ketua Pusdikokraf-UTU menyampaikan kunjungan ini merupakan langkah awal dalam mensosialisasikan program kerja Pusdikokraf-UTU secara Formal dengan Dinas terkait di Kab Aceh Jaya dan juga sebagai penjajakan dalam menjalin kerja sama kedepan, sehingga dapat saling mendukung dan menunjang kinerja masing-masing instansi.
Izwar menambahkan keberadaan Pusat studi ekowisata syariah dan ekonomi kreatif UTU yang baru berdiri pada Bulan April 2023, sehingga merupakan keharusan untuk menjalin silahturahmi dengan berbagai pihak.
Kunjungan silahturahmi yang diawali di Kabupaten Aceh Jaya ini merupakan langkah awal dalam mensinergikan program kerja Pusdikokraf-UTU dengan semua stakeholder berkaitan dengan ekowisata syariah dan ekonomi kreatif di Propinsi Aceh dan stakeholder yang ada di Kawasan Barat Selatan Aceh khususnya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (BEM FP UTU) bersama masyarakat Gampong Meureubo menyelenggarakan kegiatan “Penebaran Bibit Ikan Lele Sangkuriang” di lokasi budidaya ikan lele, gampong Meureubo, Kamis (14/9/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri beberapa instansi dan mitra tim PPK Ormawa FP UTU diantaranya Wakil Dekan 1 FP, Kaprodi THP, Kaprodi SDA, Camat Meureubo, Keuchik dan perangkat gampong, Kelompok Pokdakan Meureubo, Humas PT. Mifa Bersaudara, DKP Aceh Barat, PT. Tani Bakti Fulan Mandiri dan pengurus BEM FP UTU.
BEM FP UTU terus berkomitmen melakukan pengembangan potensi Gampong Meureubo guna peningkatan kualitas perekonomian masyarakat melalui program smart farming melalui pembuatan Bioflol, LEISA, Aquaponik, Rumah Bibit Sederhana, Produk Turunan Ikan Asap dan Pemasaran Melalui Digital Marketing.
“Melalui program ini, kami tim PPK Ormawa BEM FP UTU ingin ikut serta berpesan mendorong masyarakat Gampong Meureubo dalam mengembangkan potensi yang dimilik dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya, sehingga adanya kegiatan produksi untuk meningkatkan produktivitas Gampong Meureubo dan harapan kami kegiatan ini bersifat keberlanjutan serta mendapatkan dukungan dari instansi yang hadir agar harapan kita dapat terwujud” ujar Cut Linda Nazhari selaku Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM FP UTU.
Kegiatan penebaran bibit dilaksanakan guna melanjutkan progres kegiatan tim pelaksana hingga hasil panen dari Bioflok menjadu produk ikan asap, dimana harapannya produk ini akan menjadi produk khas Gampong Meureubo dengan memanfaatkan perkarangan rumah.
Dedy Darmansyah, SP., MSi selaku dosen pendamping lapangan menyampaikan bahwa Tim PPK Ormawa BEM FP UTU sudah sepakat dan berkomitmen hingga kegiatan tuntas untuk menfasilitasi masyarakat baik dalam kegiatan pelatihan ataupun sebagai narasumber.
“Kita sudah sepakat dan satu hati untuk menjadikan Gampong Meureubo sebagai desa sentra ikan asap agar dikenal secara luas oleh masyarakat luas dengan adanya aluran pemasaran digital marketing. Syaratnya masyarakat harus lebih pintar dari pembudidaya lain dan mengejar desa lain, kelompok yang telah di bentuk oleh tim bersama Dinas Kelautan & Perikanan Aceh Barat harus kompak dan maju bersama baik kelompok Ayeum Mata & Hudep Beusare” Ujar Dedy Darmansyah
Diakui Rusli, Keuchik Gampong Meureubo bawa masyarakat sangat berkeinginan besar dalam meningkatkan potensi baik sumber daya alam & sumber daya manusia, namun masyarakat belum memiliki pemahaman dan tidak adanya yang memfasilitasi untuk mengembangkan usahanya. Maka dari itu, ia sangat mengapresiasi dan sangat terbantu dengan adanya program mahasiswa PPK Ormawa BEM FP UTU.
“Selama kegiatan PPK Ormawa BEM FP UTU ini kami sudah sering berdiskusi bersama adik-adik mahasiswa jujur kami sendiri masih sangat minim dalam pemahaman bidang akademik dan lain nya, dengan adanya dukungan dari mahasiswa maupun dosen UTU diharapkan usaha masyarakat akan ada media pengembangan dan juga masyarakat sangat antusias berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan dengan adanya kegiatan penebaran bibit ikan ini juga menjadi wadah silaturahmi antara gampong dengan beberapa instansi,” kata Keuchik Rusli
Kami memohon untuk dari pihak-pihak instansi yang hadir untuk dapat ikut serta membantu dalam kegiatan peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat kami di Gampong Meureubo. “Kami menucapkan terimakasih kepada para pihak baik dari PT Mifa, Dinas Kelautan & Perikanan, UTU, Camat, dan lainnya agar terus berkelanjutan kegiatan ini kedepannya” tambah Muhammad Daud selaku Sekretaris Desa di Gampong Meureubo.
Camat Kecamatan Meureubo, Maimun Adma juga turut hadir memenuhi undangan tim pelaksana dalam kegiatan penebaran bibit ikan lele sangkuriang, dan beliau merasa bangga dan salut dengan mahasiswa UTU yang sangat peduli kepada masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi, salut dan juga bangga kepada adik-adik mahasiswa yang aktif berperan dalam lingkungan masyarakat, padahal yang kita ketahui sekarang mahasiswa hanya fokus pada kegiatan kampus saja. Namun berbeda dengan mahasiswa dari Tim PPK Ormawa BEM FP UTU yang aktif memberdayakan masyarakat dan bertujuan memperbaiki perekonomian masyarakat khususnya di salah satu Gampong yang ada di Kecamatan Meureubo, tentunya ini perlu kita berikan penghargaan dan rasa terima kasih kita akan seluruh kegiatan yang dilaksanakan dengan tulus dan maksimal seperti kegiatan hari ini” ujar Maimun
Pihak Dari PT MIFA Bersaudara Kab. Aceh Barat ikut berpartisipasi hadir dalam kegiatan penebaran bibit ikan lele sangkuriang yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana PPK Ormawa Bem FP UTU.
“Kami memberikan apresiasi kepada adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam Ormawa FP UTU yang berhasil menang dalam program PPK Ormawa Dikti tahun 2023 dibawah bimbingan pak Dedy Darmansyah, SP., MSi., Kami berharap kedepan UTU bisa bersinergy dengan program One Village One Product (OVOP) CSR PT Mifa dan Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian, khususnya di gampong-gampong binaan kami” ujar Azizon Nurza selaku Pimpinan (Group Head CSR, External Realtions dan Corporate Communication) PT MIFA Bersaudara Kab. Aceh Barat.
Kepala Dinas Keluatan & Perikanan juga turut hadir dalam kegiatan ini “Intinya saya mendukung penuh kegiatan itu baik dari hulu sampai dengan hili, semoga kegiatan bersifat berkelanjutan dan bermanfaat bagi kita semua dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Gampong Meureubo” ujar Erni Wanti, S.H., MSi selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Barat. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Wakil Rektor I Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc melepas 73 atlet yang merupakan para mahasiswa UTU untuk bertanding pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Aceh (POMDA) tahun 2023 yang akan berlangsung di Kampus Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Kepala Biro AKPK, Rinaldi Iswan, ST., M.Sc, Ketua Delegasi POMDA UTU, Muhammad Idris, M.Pd serta para pelatih dan official. Rencananya, para atlet tersebut akan berlaga pada 13 cabang olahraga di POMDA yang diselenggarakan mulai tanggal 16 – 23 September 2022.
M. Aman Yaman dalam sambutannya, mengucapkan selamat bertanding dan turut memotivasi para atlet UTU untuk mampu meraih hasil yang gemilang di ajang kompetisi olahraga mahasiswa tingkat provinsi Aceh ini.
Menurut Warek 1, inilah kesempatan bagi mahasiswa untuk membuktikan kemampuannya sekaligus mengharumkan nama Universitas Teuku Umar. Oleh sebab itu, Warek 1 mengingatkan agar mereka betanding dengan penuh semangat, serta tetap menjaga nilai-nilai sportivitas.
“Karena dalam kompetisi ini, kalian turut membawa nama Universitas Teuku Umar. Untuk itulah, kami harap kalian mampu meraih prestasi gemilang dengan tetap menjaga sportivitas. Itu akan menjadi kebanggaan kita semua,” ucap Warek.
Sementara itu Wakil Rektor III UTU Ibrahim, SKM., MNSc yang diwakili Koordinator Prestasi Mahasiswa Muhammad Idris,MPd mengatakan, para atlet yang berhasil meraih juara pada ajang POMDA ini, akan mewakili Aceh pada ajang POMNAS XVIII mendatang di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan
Karena itulah, Muhammad Idris berharap pada kompetisi ini mahasiswa UTU bisa meraih juara sebanyak mungkin dari berbagai cabang olahraga yang mereka ikuti.
Lanjutnya, secara umum para atlet kita sudah siap secara fisik dan mental. Ia juga menambahkan atlet rata-rata sudah memiliki pengalaman di ajang daerah dan nasional pada bidangnya masing-masing. “Optimis para atlet ini akan mendapatkan medali untuk tiap cabang olahraga yang diikuti mereka,” kata Muhammad Idris
Keberangkatan 73 atlet mahasiswa UTU dan 28 pelatih dan offisial pendamping pada ajang POMDA ini sepenuhnya dibiayai oleh pihak kampus UTU dari mulai transportasi, akomodari, konsumsi dan uang saku ditanggung oleh pihak kampus “Hal ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para atlet yang mewakili UTU di ajang bergengsi tersebut,” Pungkas Idris (Aduwina Pakeh / Humas UTU).