MEULABOHUTU | Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar melaksanakan pemilihan ketua Prodi periode 2023-2027 dalam melanjutkan keberlangsungan pelayanan akademik dan administrasi mahasiswa di Prodi Teknik Sipil.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (7/6/2023) bertempat di ruang Prodi Teknik Sipil, Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Dosen dan Tenaga Kependidikan di Prodi Teknik Sipil

Sesuai peraturan akademik, selambat-lambatnya satu bulan sebelum berakhirnya masa tugas, sudah ada pemilihan ketua prodi yang baru. Sesuai dengan statuta, proses pemilihan hanya memilih ketua prodi, sedangkan perangkat prodi lainnya, seperti sekretaris prodi dan ketua laboratorium akan ditentukan oleh ketua prodi terpilih.

Salah satu syarat calon ketua prodi adalah minimal memiliki jabatan fungsional Lektor. Setelah melalui rangkaian proses dan musyawarah, rapat akhirnya menetapkan Ir. Andrisman Satria, ST, M. Eng sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil terpilih.

Dalam sambutannya setelah ditetapkan sebagai Kaprodi terpilih, Andrisman mengucapkan terimakasih dan berharap agar staf dosen selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dan mempertahankan suasana kondisi yang kondusif di lingkungan kampus khususnya di Prodi Teknik Sipil.

Andrisman secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Ibu Lissa Opririna, S.T., M.T atas kepemimpinannya yang selama ini telah membawa prodi Teknik Sipil pada sejumlah pencapaian terbaik, kita siap untuk melanjutkannya.

“Sebagai ujung tombak kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tentu kita akan melakukan berbagai upaya peningkatan berkelanjutan, diantaranya dengan meningkatkan kolaborasi dosen, penerapan program MBKM dan melanjutkan sejumlah program yang telah dirintis sebelumnya,” pungkas Andrisman yang juga Alumni Prodi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar. (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Dalam rangka memperingati Hari Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2023 menjadikan momentum penting untuk mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda.

Dalam rangka membangun pemahaman anak-anak terhadap Pancasila, Dinas Pendidikan, Inovasi, dan Karya Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar mengadakan kegiatan sosialisasi dan quiz Pancasila yang dikhususkan Anak-anak SDN Gunong Kleng pada Rabu (7/6/2023).

Kegiatan sosialisasi dan kuis Pancasila ini bertujuan untuk membantu anak-anak memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dengan cara ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang mencintai dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Ulfa Destari, Kepala dinas Pendidikan, Inovasi dan Karya  PEMA FISIP UTU Menyebutkan kegiatan ini diselenggarakan secara interaktif dan menyenangkan, sesuai dengan karakteristik anak-anak. Para peserta akan diajak untuk berpartisipasi dalam sesi edukatif yang melibatkan permainan, cerita, dan kegiatan kolaboratif.

Dalam suasana yang ramah dan akrab, anak-anak akan diberikan pemahaman tentang makna dan pentingnya setiap sila Pancasila.

Selain itu juga diadakannya kuis Pancasila yang menguji pengetahuan dan pemahaman anakanak tentang nilai-nilai Pancasila. Kuis ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkreasi dan menunjukkan pemahaman mereka dalam bentuk yang menarik dan kreatif.

Para pemenang akan mendapatkan hadiah sebagai apresiasi dan memotivasi mereka dalam mempelajari dan menghargai Pancasila.

Dinas Pendidikan, Inovasi, dan Karya PEMA FISIP UTU sebagai penyelenggara, bertekad untuk terus mendukung pendidikan Pancasila kepada anak-anak sebagai investasi penting bagi masa depan bangsa.

“Kami percaya bahwa dengan membangun pemahaman anak-anak tentang Pancasila, kita sedang membentuk generasi penerus yang cinta tanah air, memiliki
sikap toleransi, dan menjunjung tinggi persatuan,” ucap Ulfa

Selain itu, PEMA UTU merayakan Hari Pancasila dengan melibatkan anak-anak SDN Gunong Kleng untuk
menginspirasi mereka untuk menjadi pribadi yang berintegritas, beretika, dan memiliki semangat kebangsaan.

“Harapan kami sebagai penyelenggara semoga kegiatan sosialisasi ini bisa terus dilakukan kedepannya dan di Sekolah lainnya guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,” pungkas Kadis Pendidikan, Inovasi dan Karya PEMA FISIP. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Sebanyak 40 dosen Universitas Teuku Umar berhasil meraih pendanaan kompetitif Program Penelitian Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Keempat puluh dosen tersebut dari berbagai program studi lingkup Universitas Teuku Umar.

Dari 40 orang dosen tersebut, sebanyak 36 orang sukses mendapatkan Pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional pada skema PDP (Penelitian Dosen Pemula), 2 orang meraih skema PDKN (Penelitian Dasar Kompetitif Nasional) tahun ke 1 dari 3 tahun, dan 2 orang meraih skema PFR tahun ke 1 dari 2 tahun.

Universitas Teuku Umar sebagai Perguruan Tinggi Negeri juga berkewajiban melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi khususnya bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat disamping melaksanakan pendidikan yang juga diamanahkan pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pendanaan ini akan memungkinkan para dosen untuk melaksanakan berbagai proyek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berpotensi memberikan kontribusi positif bagi perkembangan lokal dan nasional.

Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan penelitian yang dilakukan oleh para akademisi. Melalui program ini, para dosen dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Pendanaan yang diterima oleh ke-40 dosen ini akan digunakan untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana yang telah disusun. Diharapkan bahwa hasil penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat dan pembangunan daerah.

Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyatakan kebanggaannya atas prestasi para dosen tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbudristek-RI yang telah memberikan kesempatan bagi UTU untuk berkontribusi dalam memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor berharap bahwa dengan adanya dukungan dan pendanaan ini, para dosen akan semakin termotivasi untuk menghasilkan inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. UTU juga berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari misi akademik mereka.

“Universitas Teuku Umar berkomitmen bahwa akan terus mendukung para dosen dalam melaksanakan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat tercipta lingkungan akademik yang kondusif untuk pengembangan penelitian inovatif dan berkualitas tinggi,” Pungkas Dr. Ishak Hasan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si melakukan kunjungan silaturrahmi ke Konsulat Jenderal Jepang di Medan pada Senin (5/6/2023). Kedatangan Rektor UTU yang turut didampingi Wakil Rektor I, Dr. Ir.M. Aman Yaman, M.Agric.Sc disambut langsung oleh Konjen Jepang, Takonai Susumu, Ph.D dan sejumlah pejabat konsulat lainnya.

Dr. Ishak Hasan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke Medan khususnya ke Konsulat Jepang. Beliau menginginkan adanya kerja sama yang bisa dijalin antara pihak UTU dengan pihak Jepang melalui Konsulat Jepang di Medan dalam berbagai hal kolaborasi di dunia pendidikan dan penelitian.

Fokus kerjasama rencana pendirian museum edukasi tsunami, mitigasi  dan lingkungan serta peningkatan sumberdaya manusia seperti study lanjut dosen.

Rektor menyebutkan Indonesia, khususnya Aceh dan Jepang menghadapi potensi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Alih-alih menghindari bencana, kedua negara harus memperkuat antisipasi menghadapi bencana dan mengurangi dampaknya bagi manusia.

Terkait bencana alam yang dialami Aceh khususnya Bencana Gempa Bumi & Tsunami yang melanda Aceh pada 2004 lalu, Rektor UTU mengapresiasi peran Pemerintah Jepang yang bertindak proaktif membantu pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi. “Untuk ini, kami mengucapkan terima kasih pada pemerintah dan masyarakat Jepang,” tegas Rektor

“Kami juga sedang mencoba mengoptimalisasi mahasiswa kami agar dapat memiliki mobilisasi dengan pihak luar. Kami juga mencoba membuat civitas akademika kami untuk bisa menjalin joint research dan kolaborasi dengan universitas di Jepang, mungkin dalam sains, teknologi, atau lainnya,” Ungkap Rektor.

Konsulat Jendral Jepang sangat mengapresiasi kunjungan tersebut dan berharap kunjungan singkat tersebut merupakan langkah awal untuk menjalin kerjasama yang lebih baik lagi ke depannya.

Diakhir pertemuan, Rektor UTU juga menyerahkan plakat cenderamata kepada Konsulat Jenderal Jepang. Semoga hubungan kerjasama yang direncanakan diberkahi dan dilancarkan Allah SWT. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si didampingi Wakil Rektor I UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc berkunjung ke kantor Konsulat Jenderal India di Medan, Senin (5/6/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahmi dan membangun kerja sama antara Universitas Teuku Umar dan Konsulat Jenderal India di Medan.

Kualitas perguruan tinggi perlu ditingkatkan secara serius untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi Indonesia sehingga setara dengan kualitas pendidikan internasional. Salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi adalah dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri yang mempunyai reputasi baik.

India merupakan salah satu negara yang memiliki potensi perguruan tinggi yang baik dengan berbagai program studi unggulan seperti linguistik, bahasa Inggris, teknologi informatika, pertanian, bisnis, dan sebagainya.

Kunjungan Pimpinan UTU disambut dengan baik oleh Konsulat Jenderal India, Shubham Singh. UTU – Konsulat membahas kemungkinan peluang kerjasama magang internasional dalam bidang teknik, IT dan agromarine, student mobility serta study lanjut dosen.

Rektor UTU, Dr. Ishak Hasan menyebutkan peluang mahasiswa UTU untuk mengikuti program magang Internasional terbuka lebar. Selain magang, juga kerjasama lainnya yang berhubungan dengan tri dharma perguruan tinggi, seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pertukaran mahasiswa.

“Saat ini sudah ada tiga Dosen UTU yang telah melakukan join research dengan ITEC India yaitu Firman Parlindungan, Ph.D, Yoga Nugroho, M.M dan Herri Darsan, M.T. Kedepan akan terus kita tambah,” pungkas Rektor

Konsulat Jendral India sangat mengapresiasi kunjungan tersebut dan berharap kunjungan singkat tersebut merupakan langkah awal untuk menjalin kerjasama yang lebih baik lagi ke depannya.

Rektor UTU juga menyerahkan plakat cenderamata kepada Konsulat Jenderal India. Semoga hubungan kerjasama yang direncanakan diberkahi dan dilancarkan Allah Swt. Aamiin

MEULABOHUTU | Ego Ibnu Wijaksena, mahasiswa semester 6 program studi Agribisnis Fakultas Pertanian sukses meraih beasiswa desamind berpijar yang diadakan oleh desamind indonesia dan bekerjasama dengan Global Future X.

Setelah melalui rangkaian proses Seleksi administrasi & Proyek Sosial, Seleksi presentasi proposal proyek sosial, dan seleksi wawancara pada bulan April-Mei berakhir pada 21-23 Mei 2023 dan Rapat Pleno pada 23 Mei 2023 oleh Juri dan Panitia Beasiswa Desamind Indonesia menetapkan awardee.

Ego menjadi salah satu diantara 5 (lima) mahasiswa penerima beasiswa desamind dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya Ego Ibnu Wijaksena (Universitas Teuku Umar), Devi Nurbaeti (Universitas Brawijaya), Lalu Junaedi Halki (Lombok Institute of Technology), Putri Felita (Universitas PGRI Yogyakarta), dan Ramel Akil Pratama (Institut Teknologi Bandung). (https://desamind.id/2023/05/27/pengumuman-tahap-akhir-beasiswa-desamind-berpijar/)

Dengan total 440 Pendaftar dan 30 Finalis ditahap seleksi Interview yang telah mengikuti setiap tahapannya.  Dalam pengajuan beasiswa desamind ini diwajibkan untuk menyusun program rencana kedepan setelah berhasil menjadi awardee.

Ego Ibnu Wijaksena menawarkan sebuah gagasan proyek sosial yang berjudul “Pengembangan Usaha Ikan Asap Yang Terjamin Keamanan Pangannya Sebagai Penyumbang Pendapatan Keluarga Melalui Partisipasi Perempuan Dan Pemuda Guna Mendukung Ekosistem Gambut Yang Lestari”, untuk menindaklanjuti Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPPK ORMAWA) yang berhasil dibiayai Kemendikbudristek tahun 2022 di Desa Sumber Bakti Nagan Raya.

Perlu diketahui desa tersebut telah mendapatkan pendampingan mahasiswa Universitas Teuku Umar dari berbagai prodi (Agribisnis, Agroteknologi, Hukum dan Kesehatan Masyarakat) tahun 2022 menuju Gampong Berketahanan Iklim di Lahat Gambut

Beasiswa ini mendapat bantuan dana pendampingan dan dana proyek sosial. Juga mendapat mentoring dan kelas pembinaan untuk realisasi program.

Desamind Indonesia (https://desamind.id) selaku pemberi beasiswa menargetkan dengan adanya ide dan program yang diajukan oleh para awardee dapat direalisasikan bersama dengan para Lilin-lilin desa di Indonesia serta berkolaborasi dengan organisasi penggerak akar rumput lainnya.

Rasa bangga dan ucapan terima kasih disampaikan Dekan FP UTU, Ir. Rusdi Faizin melalui Ketua Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian UTU, Teuku Athaillah, SP, M.Si atas prestasi yang diraih mahasiswanya.

“Kami sangat berterima kasih dan bangga atas capaian yang telah diraih mahasiswa kami Ego Ibnu Wijaksena menjadi salah satu awardee dalam program beasiswa desamind berpijar, Ego berhasil menjadi satu dari 5 penerima beasiswa dari berbagai kampus di Indonesia,” kata Athaillah.

Jelasnya, hal tersebut merupakan percapaian yang luar biasa dalam mendukung visi misi Universitas dan pencapaian IKU, terutama aspek yang berkaitan dengan mahasiswa, kami di Program Studi selalu mengupayakan membantu dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti ajang atau kompetisi nasional dan internasional. “Kami juga berusaha menciptakan mahasiswa dan lulusan yang memiliki jiwa entrepreurship sebagai salah satu luaran kompetensi,” lanjutnya.

T. Athaillah mengungkapkan harapannya dengan adanya prestasi seperti Ego itu dapat memotivasi mahasiswa lainnya. “Harapannya semoga mahasiswa lainnya termotivasi untuk berprestasi seperti yang telah dicapai Ego dan juga buat Ego terus berprestasi,” tutup beliau.

Sementara itu, Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan selamat dan apresiasi atas karya dan prestasi yang diraih oleh Ego Ibnu Wijaksena, apalagi ini adalah kali pertama partisipasi UTU dalam program bergengsi ini.

“Alhamdulillah prestasi yang diraih oleh mahasiswa kita ini patut kita syukuri, mahasiswa kita mampu bersaing dan berhasil mengharumkan nama UTU di kancah Nasional” Kata Dr. Ishak

UTU menjadikan agro and marine industry sebagai core product nya, tentu dengan gagasan Ego Ibnu Wijaksena dari Fakultas pertanian diharapkan dapat menjadi inspirasi dan referensi dalam bidang pertanian.

“Semoga rancangan program usaha Ikan Asap dapat menyumbang pendapatan keluarga melalui partisipasi perempuan dan pemuda guna mendukung ekosistem gambut yang lestari di desa Sumber Bakti, Nagan Raya,” (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Organisasi Mahasiswa lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitae Teuku Umar menggelar acara bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Baksos tersebut berlangsung di di Pantai Desa Peunaga Pasi, Mereubo, Aceh Barat, Senin (5/6/2023).

Adapun Ormawa FISIP yang terlibat dalam program baksos tersebut adalah Pemerintah Mahasiswa FISIP, Dewan Perwakilan Mahasiswa, serta seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati secara global setiap tanggal 5 Juni, merupakan pengingat bagi individu, organisasi, dan komunitas untuk mengambil tindakan kolektif dalam melindungi dan melestarikan lingkungan.

Sesuai dengan tema tahun ini, “Restorasi Ekosistem,” Ormawa FISIP mengambil langkah proaktif untuk berkontribusi dalam restorasi dan konservasi ekosistem pesisir di Pantai Aceh Barat tersebut.

Noni Putri, Sekretaris Dinas Sosial PEMA FISIP UTU menyebutkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai isu lingkungan dan mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang semakin marak.

Lanjutnya, inisiatif bakti sosial ini menarik sejumlah besar relawan dari unsur Ormawa yang bersatu untuk membersihkan Pantai Desa Peunaga Pasi dan sekitarnya.

Dilengkapi dengan kantong sampah, dan peralatan pembersih lainnya, para relawan dengan tekun mengumpulkan dan membuang dengan benar sampah plastik, puing-puing, dan pencemar lainnya.

Menurut Noni, mereka juga mengadakan sesi edukasi, meningkatkan kesadaran di antara penduduk setempat dan pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kami percaya bahwa lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan kita dan masa depan planet ini. Menjaga dan mengembalikannya adalah tanggung jawab kita untuk kesejahteraan generasi saat ini dan yang akan datang,” Ujar Noni Putri.

Melalui acara bakti sosial ini, kami bertujuan untuk mendorong praktik berkelanjutan, mengadvokasi pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan melawan pencemaran lingkungan

Selain itu, PEMA FISIP mengutuk dengan tegas setiap terjadinya pencemaran lingkungan, menekankan perlunya langkah-langkah segera untuk mencegah degradasi ekosistem yang lebih lanjut.

Mereka mengajak pihak berwenang, industri, dan individu untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, mempromosikan peraturan lingkungan, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka dalam mitigasi pencemaran dan perlindungan sumber daya alam.

Acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh Ormawa FISIP berhasil menyoroti pentingnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara peserta dan masyarakat luas. Dengan terlibat dalam upaya proaktif, organisasi-organisasi ini menunjukkan komitmennya dalam melestarikan lingkungan dan mendorong praktik berkelanjutan.

Ormawa FISIP Mereka mengimbau semua orang untuk mengambil tindakan kolektif dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih bersih, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Bertempat di gedung Rektorat, Kampus Universitas Teuku Umar, Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyerahkan Surat Perintah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI untuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (AKPK) Universitas Teuku Umar, Senin (5/6/2023).

Berdasarkan Surat Perintah Mendikburistek bernomor 17084/MPK.A/KP.10.00/2023 tanggal 29 Mei 2023 tersebut Muhammad Idris, M.Pd diberi tugas tambahan sebagai Plt. Kepala Biro AKPK disamping jabatan sebagai Arsiparis Ahli Madya terhitung sejak tanggal 1 Juni 2023.

Penyerahan Surat Perintah Mendikbudristek diserahkan oleh Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor bidang Umum dan  Keuangan Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibrahim, SKM., M.NSc dan sejumlah pejabat rektorat kampus UTU.

Penunjukan Muhammad Idris sebagai Plt Kepala Biro AKPK menggantikan Drs. H.T. Muslim Raden, M.Si yang telah memasuki pensiun per 1 Juni 2023. Berdasarkan surat tersebut, Muhammad Idris akan mengemban amanah sebagai Plt. Kabiro AKPK selama tiga bulan atau sampai dilantiknya pejabat definitif.

Pada arahannya Wakil Rektor II berpesan agar selalu lakukan koordinasi untuk menjalankan amanah yang diemban usai pembacaan Surat Perintah Mendikbudristek oleh Sub Koordinator Organisasi, Kepegawaian, dan Penyusunan Peraturan dan penyerahan surat tersebut.

“Hari ini telah diserahkan amanah dari Mendikbudristek RI kepada bapak Muhammad Idris sebagai Plt. Kepala Biro AKPK UTU. Untuk memperoleh hasil yang baik maka harus selalu dilakukan koordinasi untuk mewujudkan hasil yang maksimal. Koordinasi harus dilakukan secara konsisten sesuai dengan posisi kita untuk menjalankan tugas sehingga tujuan yang daiharpakan akan tercapai”. Kata Prof Amir

Lanjutnya, Rektor juga berharap dengan adanya Plt. Kabiro AKPK, semua kegiatan baik untuk mahasiswa maupun dosen dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. (Aduwina Pakeh)

MEULABOHUTU | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) akan menggelar diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi bidang perikanan dan kelautan melalui forum seminar nasional  berseries. Program tersebut dilaksanakan sebagai bentuk aksi nyata untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Maju 2045.

Melalui forum seminar tersebut akan berhimpun berbagai akademisi/peneliti, birokrat, stakeholder bidang perikanan kelautan, serta pelaku usaha perikanan kelautan.

Dekan FPIK UTU, Dr. Ismail Sulaiman, S.TP, Maitrise, M.Sc IPU kepada Humas UTU menyebutkan pada tahun 2023 ini Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan akan menggelar forum ilmiah dengan branding SERUKAN (Seminar Perikanan Kelautan Nasional).

“Rencananya series 1 akan dilaksanakan pada September 2023 mendatang, pelaksanaannya terbagi dalam dua sesi yaitu i) sesi seminar nasional (19 September 2023), ii) paralel session (20 September 2023),” kata Dr. Ismail Sulaiman.

SERUKAN ini akan menjadi agenda tahunan FPIK. Selain menjadi wadah temu ilmiah dan memperkenalkan FPIK UTU secara nasional, forum ini juga berperan dalam peningkatan nilai IKU.

Untuk sesi seminar akan mengundang Bupati lingkup Barat Selatan Aceh, Kepala dinas Kelautan Perikanan lingkup Barat Selatan Aceh, pengusaha perikanan lokal, akademisi perguruan tinggi bidang Kelautan Perikanan, serta korporasi. Sedangkan pada hari kedua, paralel session adalah pemaparan hasil-hasil riset akademisi perguruan tinggi.

Topik utama yang diusung dalam kegiatan ini adalah : “Pembangunan Sektor Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan Menuju Kedaulatan Pangan Nasional Melalui Riset dan Inovasi Berbasis Marine Industry”.

Sedangkan sub-topiknya meliputi: i) sosial ekonomi perikanan, ii) pemanfaatan sumberdaya perairan, iii) teknologi hasil perikanan, iv) ilmu kelautan, v) sumber daya akuatik, dan vi) akuakultur/ budidaya perairan.

Untuk narasumber nasional yang akan hadir secara offline adalah i) Dr. Tb. Haeru Rahayu, A.Pi., M.Sc (Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI), ii) Prof. Luky Adrianto, M.Sc (Akademisi IPB University), iii) Non-Government Organization World Conservation Society (WCS), iv) Importir Produk Perikanan (Enterpreneur). (AP/ Humas UTU)

MEULABOHUTU | Fahmi Hidayat, mahasiswa Program S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Teuku Umar (UTU) menjadi Pemimpin Upacara / Komandan Pasukan yang mengatur barisan peserta Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 di Halaman gedung Rektorat Kampus UTU, Alue Penyareng.

Dirinya merupakan Komandan UKM Resimen Mahasiswa 112/Johan Pahlawan Universitas Teuku Umar yang bertugas dalam upacara tersebut bersama belasan anggota SATMENWA 112/JP UPI lainnya.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 dihadiri oleh ratusan sivitas akademika UTU, seperti dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa di lingkungan UTU. Upacara berjalan sukses hingga kegiatan berakhir.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si hadir sebagai Inspektur Upacara didampingi oleh staf Biro Rektorat sebagai Ajudan.

Dengan demikian, melalui kegiatan ini, partisipasi anggota SATMENWA 112/JP UTU dapat memberikan kebanggaan untuk semua anggota serta diharapkan dapat memberikan kesan yang baik kepada Rektor Universitas Teuku Umar dan seluruh sivitas akademika UTU yang hadir pada kesempatan tersebut.

Fahmi Hidayat saat dikonfirmasi humas UTU terkait tugas yang dipercayakan kepadanya menyebutkan sebagai Resimen Mahasiswa yang merupakan pertahanan cadangan negara, seorang Resimen harus siap jika diberikan tugas, apalagi tugas yang diamanahkan menyangkut hari bersejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu peringatan Hari Lahir Pancasila.

“Selaku seorang Resimen yang sudah dididik dan ditempah, saya harus selalu siap jika diberikan tugas,” pungkasnya (Aduwina Pakeh / Humas UTU).