MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di wilayah barat Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan mutu dalam berbagai aspek.

Strategi percepatan penguatan mutu UTU telah diperkuat untuk tidak hanya fokus pada penguatan infrastruktur fisik namun sangat diperlukan percepatan penguatan mutu manajemen dan pelayanan akademik untuk mewujudkan mutu unggul baik secara institusi maupun akreditasi program studi.

Salah satu strategi yang akan diterapkan UTU adalah melaksanakan impelemntasi Standar Operasional Manajemen Pendidikan Tinggi (SOMPT) berbasis international standard yang akan “melampaui” SNDIKTI sehingga akan meningkatkan level mutu UTU baik secara fisik maupun akademik.

Dalam rangka mewujudkan strategi tersebut, pada 9 Mei 2023 lalu Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric.Sc telah melakukan penjajakan kerjasama sertifikasi dan impelementasi SOMPT berbasis ISO 21001:2018 dengan PT Decra Group Indonesia, Jakarta yang telah terbukti sangat berpengalaman dalam membimbing dalam mempersiapkan sertifikasi ISO bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) termasuk Perguruan Tinggi Agama (PTA) hampir diseluruh Indonesia.

Dr. M. Aman Yaman dalam diskusinya dengan Direktur Utama PT Decra Group Indonesia, Ir. Solichin Agung Dermawan, MBA., SPA berharap seluruh Fakultas dan Biro di lingkungan UTU secara bertahap dapat melaksanakan sertifikasi ISO 21001:2018 yang sangat penting untuk penguatanan manajemen pengelolaan, operasional dan pelayanan akademik pendidikan tinggi  sehingga sesuai dengan standar internasional sebagi bukti UTU akan mampu melampau IKU SNDIKTI dalam manajemen pendidikan tinggi.

Sementara Dirut PT Decra Group Indonesia menyambut baik keinginan UTU untuk bekerjasama dalam hal pendampingan, sertifikasi dan pelaksanaan audit eksternal akademik berbasis SOMPT ISO 21001:2018. Melalui penerapan SOMPT ISO 21001:2018 diseluruh level manajemen Biro dan Fakultas (UPPS) akan menjadikan manajemen internal UTU memiliki standar internasional sehingga akan sangat pendukung upaya peningkatan mutu berkelanjutan (sustainability quality improvement).

Warek I UTU menegaskan bahwa UTU harus berani melakukan terobosan cepat baik dalam penguatan mutu fisik apalagi bidang akademik dengan strategi penguatan manajemen operasional pendidikan tinggi yang berstandar internasional seperti perguruan tinggi modern lainnya.

“UTU harus mengimplementasikan standar tersebut secara nyata dalam SOTK baik dilevel Universitas, Fakultas, program studi dan unit kerja lainnya sehingga akan lebih cepat merealisasikan visi UTU sebagai source of inspiration, kerjasama internasional dan pencapaian akreditasi Unggul nantinya,” jelasnya.

Untuk itu dukungan seluruh pihak internal UTU dan perwujudan kerjasama dengan PT Decra Group Indonesia dalam merealisasi ISO sangat diperlukan sehingga perwujudkan UTU sebagai perguruan tinggi bermutu dan unggul akan semakin lancar sesuai Renstra dan Strategi Pencapaian Mutu yang telah dicanangkan. (Humas UTU)

MEULABOH, UTU – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU), Basri, SH.,MH, melantik pengurus  Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) FISIP, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP, dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Periode 2023-2024. Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Aula Lama UTU, Jumat, 09 Juni 2023.

Pelantikan yang bertema, “Meningkatkan ORMAWA FISIP yang Berintegritas, Harmonitas, dan Solidaritas” turut dihadiri Ketua-Ketua Program Studi FISIP, BEM, DPM, HMJ, serta Demisioner FISIP UTU.

Basri antara lain menyampaikan, dengan adanya pelantikan pengurus Ormawa ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh elemen mahasiswa FISIP UTU dan almamater. “Saya mendukung penuh kegiatan yang dilakukan setiap Ormawa FISIP UTU dan mari kita saling membangkitkan semangat dari FISIP selama 1 Tahun ke depan. Semoga setelah dilantik, kinerja pengurus Pema dan Ormawa Fisip dapat memberikan dampak positif terhadap fakultas dan universitas” ujar Basri.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi PEMA FISIP 2023-2024, Ramaheri  menyebutkan, pengurus Inti HIMAKOM adalah, Dedi hermanda (Ketua Umum), Aldi Ardiansyah (Sekretaris Jenderal), Lia Amanda (Sekretaris Umum), Pebi Agustina (Bendahara), Ratna Sari (Staf Sekum), Humas adalah  Sukma Aria dan Amelia Rahma.

Pengurus Inti PEMA  adalah Muhammad Ali Mutadha (Gubernur), Laila Mutia (Wakil Gubernur), Adi Putra (Sekretaris Jenderal), Syarifah Wirda Anggrainie (Sekretaris Umum), Erlida (Bendahara umum), Rosmita Sari (Asisten Kearsipan) dan Asisten Kesekretariatan:Nur asni. Sedangkan Pengurus Inti DPM adalalah Ketua Umum, Rahmat Ardiansyah, Wakil Ketua I, Reza Pahlevy Harahap dan Wakil Kerua II, Rica Al Zahra, Sekretaris : Rahayu (***)

MEULABOH, UTU – Balai Bahasa Provinsi Aceh bekerjasama dengan Pusat Bahasa Universitas Teuku Umar menggelar bimbingan teknis pemberdayaan terhadap komunitas literasi di Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Laboratorium  Bahasa Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat ulai 6 – 8 Juni 2023.

Kegiatan yang diikuti oleh peserta dari berbagai komunitas literasi di Aceh Barat tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar, Ibrahim, S.KM., M.Nsc.

Para peserta dibekali sejumlah materi terkait Manajemen Pengembangan Komunitas Literasi, Praktik Penyusunan Rencana Pengembangan Komlit, Proses Kreatif Penulisan Cerita Anak Konten Lokal, dan Membangun Perpustakaan Komunitas.

Dalam kegiatan tersebut juga turut menghadirkan sejumlah pemateri di antaranya, Dosen UTU Rismawati, M.Pd yang merupakan juara lomba penulisan cerita anak,  Ketua Komunitas Rumah Baca Aneuk Nanggroe Rizky Sopia, dan juga Pustakawan dari Dinas Arsip dan Perpusatakaan Aceh Barat.

Pada sesi terakhir kegiatan ini, para peserta diwajibkan untuk menulis sebuah karya berbentuk cerita anak dan dipresentasikan sebelum penutupan. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Program Studi Akuakultur kembali menggelar program AKUbreaking part 2 yang merupakan kegiatan rutin setiap triwulan untuk mempertemukan mahasiswa dan dosen dalam forum diskusi pagi.

Kegiatan tersebut kembali dilaksanakan pada Kamis, 8 Juni 2023 dengan topik prospek pekerjaan lulusan Program Studi Akuakultur dan kegiatan alumni setelah kuliah. Pada kesempatan tersebut, materi disampaikan oleh Dosen Program Studi Akuakultur, Afrizal Hendri, S.Pi., M.Si, yang sudah cukup berkompeten dalam kegiatan budidaya perikanan di kampus maupun lapangan kerja secara umum.

Dalam pemaparannya, Afrizal Hendri menyampaikan bahwa lulusan Program Studi Akuakultur seyogyanya bekerja di bidang budidaya perikanan seperti tambak, pemuliaan ikan hias, konsultan dan lain-lain. Namun sejatinya, dalam memilih pekerjaan tidak perlu terikat dan kaku dengan latar belakang pendidikan, karena passion yang berkembang selama perkuliahan kadang kala mengarahkan kita menjadi orang yang berbeda seperti pengusaha, community leader, dan berbagai bentuk pekerjaan lainnya.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah mahasiswa memberikan pertanyaan yang cukup kritis terkait masa depan mereka berupa cara menekuni bidang akuakultur sehingga dapat menjadi akuakulturis dan teguh dalam menjalankan passionnya.

Serangkaian pertanyaan tersebut secara umum terjawab melalui meningkatkan ketekunan dalam mengembangkan passion masing-masing, serta aktif dalam mencoba segala hal untuk menemukan jawaban yang dapat membangun kemampuan masing-masing.

Afrizal Hendri juga sedikit menceritakan kilas baliknya dalam menekuni bidang budidaya perikanan dengan cara aktif di berbagai kegiatan dan ikut mendampingi orang yang lebih ahli untuk mendapatkan ilmu secara praktis di lapangan.

Ia juga menunjukkan serangkaian hal terkait contoh sarjana yang mengembangkan ide usaha dengan dasar pendidikan yang berbeda. Beberapa diantaranya sarjana peternakan mengembangkan perkebunan kentang, sarjana teknik dan arsitektur menjadi Keuchik, sarjana IT membudidayakan ikan hias dan lain-lain. Meskipun pekerjaannya berbeda dengan pendidikan yang ditekuninya, tetapi mereka mampu mengembangkan usahanya menjadi sukses, karena menekuni passion masing-masing. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Khabar menggembirakan kembali diterima oleh Civitas Akademika Universitas Teuku Umar, kali ini UTU menerima salinan Surat Keputusan (SK) tentang izin pembukaan program Magister (S2) Ilmu Pertanian. Hal ini ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nomor 4045/E1/HK.03.00/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Pertanian Program Magister pada Universitas Teuku Umar.

Dengan terbitnya Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Pertanian Program Magister, maka UTU resmi membuka prodi baru yang diharapkan dapat membuat UTU semakin maju dan berkembang sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri.

Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan, pembukaan prodi S2 pertanian tidaklah mudah, karena ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi.

“Persyaratan tersebut beberapa di antaranya adalah tersusunnya kurikulum yang ingin digunakan, tersedianya SDM dosen yang kualifikasinya sesuai dengan prodi yang diusulkan, serta kecukupan fasilitas sarana dan prasarana perkuliahan,” sebut Dr. Ishak Hasan.

Disamping itu Ia mengatakan, semua hal itu tentu tidaklah cukup tanpa didukung komitmen untuk selalu berinovasi agar UTU dapat menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Untuk itu, ia tak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan amanah, mandat dan izin untuk membuka prodi ilmu pertanian magister.

“Pengembangan prodi ini nantinya berfokus pada pengkajian dan pengembangan teknologi produksi tanaman, proteksi tanaman serta bioteknologi dan konservasi tanaman guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Dr. Ishak Hasan.

Hal senada juga ditambahkan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, dengan pembukaan Magister Ilmu Pertanian ini, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan pendidikan yang maksimal bagi masyarakat.

Semoga dengan dibuka program Magister ini bisa memperluas koneksi UTU sehingga Visi UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dapat segera terwujud.

Lanjutnya, keunggulan S2 Ilmu Pertanian di Universitas Teuku Umar adalah fokus pada pengembangan manajemen produksi, advance technology dan industri pertanian terintegrasi dengan agro-marine industry terkait pengembangan ekonomi masyarakat.

Warek 1 juga mengatakan, khabar bahagia ini melengkapi khabar bahagia sebelumnya, dimana pada awal Mei 2023 lalu UTU juga menerima izin Pembukaan Program Studi Ilmu Perikanan Program Magister.

“Dengan demikian tahun 2023 ini UTU telah menambah 3 prodi baru yang telah mendapatkan SK dari kemendikbudristekdikti yaitu, program S2 Perikanan, program S2 Pertanian dan program studi S1 Peternakan yang siap menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 ini. Sehingga dapat memacu perkembangan Universitas Teuku Umar sebagaimana cita-cita para pendiri UTU terdahulu,”. Pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Sehubungan dengan hasil rekomendasi pada Rapat Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2023 tentang peningkatan kualitas dan mutu layanan informasi publik di Kemendikbudristek.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek selaku Koordinator PPID Kemendikbudristek menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Kebijakan dan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik di Kemendikbudristek Tahun 2023 Wilayah Barat bagi seluruh PPID di bawah Kemendikbudristek, Kegiatan Diseminasi dilaksanakan pada Kamis (8/6/23).

Koordinator Pusat PPID & Humas Universitas Teuku Umar, Aduwina Pakeh, S.Sos., M.Sc turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting tersebut dengan narasumber kegiatan adalah komisioner Komisi Informasi Pusat Gede Narayana Sunarkha.

Aduwina Pakeh mengatakan keterbukaan informasi publik (KIP) sangat penting dilakukan untuk menciptakan good governance di setiap lembaga publik, khusus di lingkup kemendikbudristek diatur dalam permendikbud no. 41 tahun 2020 tentang layanan informasi publik.

“Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ini adalah tim yang terstruktur dan akan berjalan dengan maksimal bila ada good will dari pimpinan, didukung dengan aksi nyata dan anggaran serta SDM yang baik, sebagai lembaga publik tentu UTU terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan informasi publik dengan kantor PPID yang ada di gedung Fakultas Ekonomi lama, juga dapat mengakses di laman PPID https://utu.ac.id/”, ujar Aduwina Pakeh

Aduwina Pakeh mengatakan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PPID Kemendikbudristek yang telah menyelanggarakan acara diseminasi ini, “kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami di daerah untuk lebih memahami tugas sebagai pengelola informasi publik,” tutupnya. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) terus kebut target pendirian Program Studi S1 Kedokteran. Hari ini, Kamis, 08 /06/2023 Tim kerja Prodi Kedokteran UTU hadir di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, guna mengikuti workshop yang bertajuk “How to establish a new study Programme in madicine”.

Hadir dari Universitas Teuku Umar, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.PH.

Tim UTU disambut oleh Dekan Fakultas Kedokteran USK, Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD-KGH. Dalam sambutanya ia menyampaikan bahwa pertemuan kali ini terkait dengan workshop kurikulum, pembahasan sarana dan prasarana standar kedokteran dan profesi dokter, serta hal teknis lainnya terkait pelaksanaan pembelajaran untuk prodi kedokteran.

“Bapak/Ibu untuk pembukaan Program Studi S1 Kedokteran, perlu diakui memang lebih berat dibanding pembukaan program studi yang lain. Borang harus melalui proses verifikasi dari unsur Kolegium Kedokteran, asosiasi rumah sakit pendidikan, Kementerian Pendidikan, dan asesor lainnya,” jelasnya.

Sementara Dr. M. Aman Yaman kepada Humas UTU mengatakan kegiatan ini merupakan serial workshop bersama dengan supervisor dari kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

“Tujuannya salah satu yang penting dalam mendirikan suatu program studi itu adalah kurikulum. Karena kurikulum akan membentuk lulusan itu seperti apa,” ujar M. Aman Yaman  melalui pesan WA

M. Aman Yaman mengatakan USK patut dijadikan contoh karena telah memiliki Fakultas Kedokteran lebih dahulu. Oleh karena itu, UTU akan menggandeng USK sebagai pendamping dalam persiapan pendirian prodi kedokteran nantinya yang didasarkan pada pengalaman dalam mengelola program studi kedokteran.

Dr. M. Aman Yaman menerangkan untuk pengembangan prodi perlu adanya budaya organisasi, kurikulum, metode T dan L, umpan balik dan evaluasi, kepemimpinan dan manajemen akademik, beasiswa pendidikan. “Selain itu, pengembangan Prodi  berkaitan dan berkesinambungan dengan pengembangan kurikulum. Dimana adanya, identifikasi masalah, penilaian kebutuhan yang ditargetkan, tujuan dan sasaran, strategi pendidikan, strategi implementasi, evaluasi dan penilaian itu sangat penting, “ ungkapnya.

Oleh karena itu, Tim persiapan Prodi Kedokteran hari ini sesang menyiapkan borang kelengkapan, sehingga diharapkan dalam waktu dekat seluruh intrumen pembukaan Prodi Kedokteran terpenuhi,” pungkas M. Aman Yaman.

Kegiatan workshop kurikulum Prodi S1 Kedokteran ini diikuti oleh puluhan peserta, terdiri dari Tim kerja Prodi S1 Kedokteran UTU, dan peserta dari Universitas Syiah Kuala. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar melaksanakan pemilihan ketua Program Studi periode 2023-2027 dalam melanjutkan keberlangsungan pelayanan akademik dan administrasi mahasiswa di Prodi Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (7/6/2023) bertempat di ruang rapat senat, lantai 1 Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Dosen dan Tenaga Kependidikan dilingkup Prodi Kesehatan Masyarakat.

Sesuai peraturan akademik, selambat-lambatnya satu bulan sebelum berakhirnya masa tugas, sudah ada pemilihan ketua prodi yang baru. Sesuai dengan statuta, proses pemilihan hanya memilih ketua prodi, sedangkan perangkat prodi lainnya, seperti sekretaris prodi dan ketua laboratorium akan ditentukan oleh ketua prodi terpilih.

Kegiatan ini bertujuan untuk memilih ketua jurusan yang baru untuk melanjutkan pelayanan akademik dan kemahasiswaan di tingkat jurusan dan menjalankan program-program kerja yang dicanangkan oleh Pimpinan FKM UTU.

Pertama, penyampaian laporan kegiatan oleh Ketua Panitia Prodi Kesmas Firman Firdauz Saputra, M.Epid, ia menyampaikan laporan proses pemilihan yang dimulai sejak tahapan penjaringan, penyaringan sampai penetapan calon ketua jurusan yang kemudian dilanjutkan kepada proses pemilihan calon ketua jurusan. selain itu dalam laporannya ia juga menyampaikan peraturan tata tertib dalam proses pemilihan ketua jurusan.

Selanjutnya, Dekan FKM, Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.PH menyampaikan sambutan, ia ucapkan terimakasih kepada ketua dan sekretaris prodi atas dedikasi dan kerjasama selama ini di Prodi Kesehatan Masyarakat. Diharapkan kepada ketua terpilih selanjutnya dapat melanjutkan program-program kegiatan dan langkah-langkah pimpinan prodi sebelumnya dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian atau tridharma perguruan tinggi kaitannya dengan prodi kesehatan masyarakat.

Adapun pada sesi pemilihan calon ketua prodi, terdapat 2 orang kandidat yang maju sebagai calon kaprodi, masing-masing Maiza Duana, SKM., M.Kes dan Siti Maisyaroh F. S. SKM., M.Kes.

Hasil Perolehan suara pada pemilihan ini ialah Maiza Duana, SKM., M.Kes memperoleh 14 suara, dan Siti Maisyaroh F. S. SKM., M.Kes memperoleh 12 suara. Maka, atas hasil pemilihan ini Maiza Duana ditetapkan sebagai Ketua Prodi Terpilih Periode 2023-2027.

Dalam sambutannya setelah ditetapkan sebagai Kaprodi terpilih, Maiza Duana mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan program pemiliha  ketua prodi baru, khususnya kepada Bapak Zakiyuddin, M.Kes atas kepemimpinannya selama ini yang telah membawa prodi Kesmas pada sejumlah pencapaian terbaik, kita siap untuk melanjutkannya.

Maiza Duana mengajak seluruh dosen di lingkup Prodi Kesehatan Masyarakat untuk bekerjasama membangun prodi kesmas ke arah yang lebih baik.

“Sebagai ujung tombak kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tentu kita akan melakukan berbagai upaya peningkatan berkelanjutan, diantaranya dengan meningkatkan kolaborasi dosen, penerapan program MBKM dan melanjutkan sejumlah program yang telah dirintis sebelumnya,” pungkas Maiza Duana. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar, Said Fadhlain, S.IP., M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menjemput seorang mahasiswa yang telah berhasil merampungkan program magang MBKM UTU 2023 selama 6 bulan di Dinas Kominsa Aceh Barat, Senin (5/6/2023).

Penjemputan mahasiswi magang atas nama Rahmadani (angkatan 2020) ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan apel pagi rutin yang digelar di halaman kantor Diskominsa Aceh Barat, yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas tersebut.

Dosen DPL Magang Ilmu Komunikasi FISIP UTU, Said Fadhlain, dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Kominsa Aceh Barat atas jalinan kerjasama yang baik yang selama ini telah terjalin, salah satunya melalui program penerimaan mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UTU.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Diskominsa Aceh Barat  yang sudah berkenan membimbing mahasiswa kami selama proses kegiatan magang. mudah-mudahan sinergitas dan kerjasama dengan Ilmu Komunikasi terus terjalin kedepanya,” jelas Dosen senior Ilkom UTU ini.

Ia menjelaskan bahwa program magang ini mempunyai tujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa memperoleh pengalaman kerja secara langsung, sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman dan memperdalam ilmunya yang akan bermanfaat bagi mahasiswa setelah lulus dari bangku perkuliahan nanti.

“Saya selaku DPL dari mahasiswi magang yaitu adinda Ramadhani memohon izin untuk menjemput anak didik saya ini, dan memohon maaf apabila selama ia magang disini mungkin ada kekhilafan kata dan perbuatan, dan saya yakin semua ilmu dan pengalaman yang telah didapat selama magang di Diskominsa Aceh Barat ini akan sangat bermanfaat untuk masa depan Ramadhani sendiri” tandas Said.

Sementara Kepala Diskominsa Aceh Barat, Drs. Darwis, M.Si dalam amanatnya mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada mahasiswi magang asal Universitas Teuku Umar Meulaboh yang telah memberikan kontribusi aktif selama menjalani masa magang di Dinas Kominsa Aceh Barat.

“Terimakasih kasih atas segala bentuk kontribusi secara maksimal dan loyal mempraktikkan ilmunya disini. Kehadiran mahasiswa magang sangat membantu dalam setiap aktifitas kerja selama ini” Ucap Darwis.

Ia juga berpesan agar ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan dan dipelajari selama melaksanakan magang, dapat terus dikembangkan serta berguna ketika nanti terjun ke dunia kerja nyata tutupnya.

Turut hadir dalam acara penjemputan tersebut Sekretaris Diskominsa Aceh Barat, Edy Sofian, SE., M.Si, para Kabid dan Kasubbag, serta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Diskominsa Aceh Barat. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tridharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan tanggung jawab setiap dosen. Hal ini dijunjung tinggi oleh Agustinur, S.Si., M.Sc., dosen Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar yang telah menerapkan ketiga kewajiban itu dengan maksimal.

Berdasarkan surat pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Kemendikbudristek nomor 0557/E5.5/AL.04/2023 tentang penerima pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada msyarakat di perguruan tinggi tahun 2023 tercatat sebanyak 40 judul penelitian dan satu judul pengabdian dosen UTU dinyatakan lulus.

Dosen pemenang hibah penelitian masing-masing ketua penelitinya mewakili seluruh program studi yang ada. Seorang dosen di UTU berhasil memenangkan hibah untuk dua proposal sekaligus yaitu atas nama Agustinur sebagai Ketua tim untuk bidang penelitian dan juga untuk bidang pengabdian masyarakat. Bahkan Agustinur juga berhasil memenangkan hibah penelitian fundamental sebagai anggota peneliti.

Saat dikonfirmasi oleh Humas UTU, Agustinur mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan 3 proposal penelitian dan pengabdian meraih pendanaan hibah dari kemendikbudristek. Ia berterimakasih kepada seluruh anggota tim peneliti yang telah bekerja keras dalam menyusun proposal, juga kepada pimpinan yang telah memfasilitasi para peneliti untuk mendapatkan hibah dikti.

“Tugas saya sebagai dosen adalah melakukan Tri Dharma, yaitu pengajaran, publikasi dan pengabdian, serta mendukung UTU agar bermanfaat dan berdampak secara nasional dan internasional,” kata Agustinur

Perempuan kelahiran Bireuen, 1990 ini juga mengungkapkan bahwa tahun 2023 ini merupakan kali kedua ia mendapatkan hibah PDP sebagai ketua peneliti setelah sebelumnya di tahun 2021 mendapatkan hibah untuk skema yang sama. Sementara untuk skema pengabdian ini adalah kali pertama mendapatkan hibah dari DRTPM.

Lebih lanjut Agustinur menjelaskan, adapun judul hibah DRPM 2023 yang lulus untuk Penelitian skema PDP yaitu “penapisan Actinomycetes Indigenous Rizosfer Sebagai Agensia Hayati Pengendali Rigidoporus sp. Penyebab Penyakit Akar Putih Pada Tanaman Pala” dan judul untuk penelitian skema PFR adalah “Potensi pengendalian Penyakit Akar Putih pada Tanaman Pala (Myristica Fragrans) Berbasis Fungisida Coconut shell Liquid Smoke”.

Sementara untuk pengabdian skema PKM (pengabdian kemitraan masyarakat) dengan judul “Zero Waste: Pemberdayaan Kelompok PKK Drien Rampak Aceh Barat Melalui Manajemen Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Limbah Pangan Menjadi Eco-enzyme”.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar, Ir. Yuliatul Muslimah, MP mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dosen-dosen UTU yang berhasil meraih dana hibah penelitian Kemendikbud Ristek Dikti.

“Tahun ini skema yang tersedia sangat kompetitif dan terbatas. Alhamdulillah kita mendapatkan hibah dengan jumlah proposal mencapai 41 buah. Ini menunjukkan kemampuan dosen kita mampu bersaing di skala nasional,” Ungkapnya.

Khusus kepada dosen yang lolos hibah penelitian, ia berharap, agar benar-benar fokus menyelesaikan kegiatan penelitian hingga tuntas dan tetap menjadi mentor untuk membimbing proposal-proposal hibah selanjutnya.

Universitas Teuku Umar berkomitmen untuk memfasilitasi dosen-dosennya dalam menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi.

Bahkan, disediakan dana hibah internal untuk penelitian dan pengabdian dosen di lingkungan UTU. Tujuannya untuk memotivasi dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian. (Aduwina Pakeh /Humas UTU)